PATOFISIOLOGI CAMPAK PATOFISIOLOGI CAMPAK Pen
Penulaularan ran terterjadi jadi secasecara ra drodropleplet t dan dan konkontak tak virvirus us ini ini melmelalualui i salusaluranran pernafasan
pernafasan dan dan masuk masuk ke ke sstem sstem retikulo retikulo endot!elial" endot!elial" #erkem#an$ #erkem#an$ #iak #iak dandan selanjutna mene#ar ke seluru! tu#u!% &al terse#ut akan menim#ulkan $ejala selanjutna mene#ar ke seluru! tu#u!% &al terse#ut akan menim#ulkan $ejala pada
pada saluran saluran pernafasan" pernafasan" saluran saluran cerna" cerna" konjun$tiva konjun$tiva dan dan disusul disusul den$an den$an $ejala$ejala patoknomi #erupa #ercak koplik dan ruam ku
patoknomi #erupa #ercak koplik dan ruam kulit% Anti#olit% Anti#odi an$ ter#entuk #erperandi an$ ter#entuk #erperan dalam tim#ulna ruam pada kulit dan netralisasi virus dalam sirkulasi% Mekanisme dalam tim#ulna ruam pada kulit dan netralisasi virus dalam sirkulasi% Mekanisme imunolo$i seluler ju$a ikut #erperan dalam eliminasi virus%
imunolo$i seluler ju$a ikut #erperan dalam eliminasi virus%
Pada stadium prodromal terdapat !iperplasia jarin$an limfe% 'istri#usi Pada stadium prodromal terdapat !iperplasia jarin$an limfe% 'istri#usi an$ luas
an$ luas dari dari $iant cell $iant cell multinmultinuklear (sel uklear (sel retikuretikuloendloendotel )artotel )art!in*F!in*Finkeldinkelde+e+ aki#at fusi*fusi sel dan inklusi intranuklear terli!at dalam jarin$an limfoid di aki#at fusi*fusi sel dan inklusi intranuklear terli!at dalam jarin$an limfoid di selu
seluru! ru! tu#tu#u! u! (lim(limfoifoid" d" tontonsilsil" " terterutamutama a appappendendi,+i,+% % KeaKeadaan daan terterse#se#ut ut terterjadijadi selama masa inku#asi" #iasana -*.. !ari% Se#a$ai reaksi ter!adap virus" terjadi selama masa inku#asi" #iasana -*.. !ari% Se#a$ai reaksi ter!adap virus" terjadi proses
proses peradan$an peradan$an epitel epitel saluran saluran pernafasan" pernafasan" konjun$tiva konjun$tiva dan dan kulit kulit an$ an$ manamana ter#en
ter#entuk eksudat an$ tuk eksudat an$ serous dan serous dan proliproliferasi sel ferasi sel monomononukleunukleus s dan #e#erapa seldan #e#erapa sel polimorfonukleus
polimorfonukleus di di sekitar sekitar kapiler% kapiler% /espon /espon imun imun ini ini diikuti diikuti den$an den$an manifestasimanifestasi klinis #erupa demam tin$$i" anak tampak sakit #erat dan ruam an$ mene#ar ke klinis #erupa demam tin$$i" anak tampak sakit #erat dan ruam an$ mene#ar ke seluru! tu#u!" tampak suatu ulsera kecil pada mukosa pipi an$ dise#ut #ercak seluru! tu#u!" tampak suatu ulsera kecil pada mukosa pipi an$ dise#ut #ercak Koplik" merupakan tanda pasti untuk mene$akkan dia$nosis% /uam pada kulit Koplik" merupakan tanda pasti untuk mene$akkan dia$nosis% /uam pada kulit te
terjarjadi di sese#a#a$a$ai i akaki#i#at at resrespoponn delayed delayed hypershypersensitiviensitivityty ter!adter!adap ap anti$eanti$en n virus"virus" se#a$ai !asil interaksi sel T imun dan sel an$ terinfeksi virus dalam pem#ulu! se#a$ai !asil interaksi sel T imun dan sel an$ terinfeksi virus dalam pem#ulu! dara! kecil dan #erlan$sun$ sekitar . min$$u% Kejadian ini tidak tampak pada dara! kecil dan #erlan$sun$ sekitar . min$$u% Kejadian ini tidak tampak pada kasus an$ men$alami defisit sel T% Pada kulit" reaksi terutama terjadi di sekitar kasus an$ men$alami defisit sel T% Pada kulit" reaksi terutama terjadi di sekitar kelenjar se#acea dan folikel*folikel ram#ut%
kelenjar se#acea dan folikel*folikel ram#ut%
0irus campak ditularkan le1at infeksi droplet le1at udara" menempel dan 0irus campak ditularkan le1at infeksi droplet le1at udara" menempel dan #er#iak
#er#iak pada pada epitel epitel nasofarin$% nasofarin$% Ti$a Ti$a !ari !ari setela! setela! invasi" invasi" replikasi replikasi dan dan kolonisasikolonisasi #erlanjut
#erlanjut pada pada kelenjar kelenjar limfe limfe re$ional re$ional dan dan terjadi terjadi viremia viremia an$ an$ pertama% pertama% 0i0irusrus men
mene#e#ar ar padpada a semsemua ua sistsistem em retretikuikuloeloendondotelitelial al dan dan menmenuusul sul virviremiemia a kedkeduaua setela! 2*3 !ari dari infeksi a1al% Adana $iant cells dan proses keradan$an setela! 2*3 !ari dari infeksi a1al% Adana $iant cells dan proses keradan$an merupakan dasar patolo$ik ruam dan infiltrat peri#ronc!ial paru% 4u$a terdapat merupakan dasar patolo$ik ruam dan infiltrat peri#ronc!ial paru% 4u$a terdapat ude
udema" ma" #en#endundun$an $an dan dan perperdardara!aa!an n anan$ $ terterse#ase#ar r padpada a otaotak% k% KolKolonionisasi sasi dandan pene#aran
pene#aran pada pada epitel epitel dan dan kulit kulit mene#a#kan mene#a#kan #atuk" #atuk" pilek" pilek" mata mata mera! mera! (5 (5 C C 66 cor
cor7a" 7a" coucou$! $! and and conconjucjuctivtivitiitis+ s+ dan dan demdemam am anan$ $ makmakin in lama lama makmakin in tintin$$i$$i%% Gejala panas" #atuk" pilek makin lama makin #erat dan pada !ari ke .8 sejak a1al Gejala panas" #atuk" pilek makin lama makin #erat dan pada !ari ke .8 sejak a1al infeksi (pada !ari penderita kontak den$an sum#er infeksi+ mulai tim#ul ruam infeksi (pada !ari penderita kontak den$an sum#er infeksi+ mulai tim#ul ruam makulopapuler 1arna kemera!an%0irus dapat #er#iak ju$a pada susunan saraf makulopapuler 1arna kemera!an%0irus dapat #er#iak ju$a pada susunan saraf pusat
pusat dan dan menim#ulkan menim#ulkan $ejala $ejala klinik klinik encefalitis% encefalitis% Setela! Setela! masa masa konvelesen konvelesen padapada tur
turun un dan dan !ip!ipervervaskaskulaularisarisasi si mermereda eda dan dan menmene#a#e#a#kan kan ruaruam m menmenjadjadi i makmakinin $elap" #eru#a! menjadi des9uamasi dan !iperpi$mentasi% Proses ini dise#a#kan $elap" #eru#a! menjadi des9uamasi dan !iperpi$mentasi% Proses ini dise#a#kan karena pada a1alna terdapat perdara!an perivaskuler dan infiltrasi limfosit%
P/OG:OSIS CAMPAK
;iasana campak sem#u! dalam 3*.8 !ari setela! tim#ul ruam% ;ila ada penulit infeksi sekunder<malnutrisi #erat" maka penakit menjadi #erat%
Kematian dise#a#kan karena penulit (pneumonia dan ensefalitis+%
Pro$nosis #aik jika tidak terjadi komplikasi% Pro$nosis #uruk #a!kan akan men$aki#atkan kematian an$ dise#a#kan ole! komplikasi an$ terjadi%
Komplikasi campak jaran$ terjadi" akan tetapi dapat menjadi serius apa#ila #ersamaan den$an munculna diare" pneumonia" dan encep!alitis% Komplikasi
!e#at #iasana terjadi pada oran$ de1asa (1ikipedia" diakses 5. maret =8.8+% Komplikasi an$ ditim#ulkan aki#at penakit campak diantarana (Measles Facts!eet" diakses pada .= Maret =8.8+ 6
; Otitis media (infeksi telin$a+ 6 3> ; Pneumonia6 ?>
; @ncep!alitis akut (rada#$ otak+6 . per .888
; SSP@ (penakit de$enerative pada otak+6 . per .88%888
; Penakit campak terjadi pada i#u an$ sedan$ !amil #eresiko untuk
mela!irkan premature atau mela!irkan #ai den$an #erat #adan la!ir renda! (;;L/+
Sedan$kan komplikasi an$ ditim#ulkan aki#at dari pem#erian vaksinasi diantarana (Measles Facts!eet" diakses pada .= Maret =8.8+ 6
; Sekitar 2 * .2> muncul demam pada anak den$an su!u 5-%2 C atau le#i! dan 2> muncul ruam pada !ari ke ?*.= setela! diimunisasi
; @ncep!alitis (. per .888+ ; Anap!la,is (B . per .888
KOMPLIKASI CAMPAK 1; Larin$itis akut
Larin$itis tim#ul karena adana edema !e#at pada mukosa saluran nafas" #ertam#a! para! pada saat demam mencapai puncakna" ditandai den$an distres pernafasan" sesak" sianosis" dan stridor% Ketika demam menurun" keadaan akan
mem#aik dan $ejala akan men$!ilan$% 2; ;ronkopneumonia
;ronkopneumonia adala! komplikasi campak an$ serin$ dijumpai (32"=>+% an$ serin$ dise#a#kan invasi #akteri sekunder" terutama Pneumokokus" Stafilokokus" dan &emop!ilus influen7a3% Pneumonia terjadi pada sekitar ?> dari kasus campak dan merupakan pene#a# kematian palin$ serin$ pada penakit campak %
3; Kejan$ demam
Kejan$ dapat tim#ul pada periode demam" umumna pada puncak demam saat ruam keluar %
4; @nsefalitis
@nsefalitis adala! penulit neurolo$ik an$ palin$ serin$ terjadi" #iasana terjadi pada !ari ke *3 setela! tim#ul ruam" dan sejumla! kecil pada periode pra* erupsi% @nsefalitis simptomatik tim#ul pada sekitar .6.888% 'idu$a jika ensefalitis terjadi pada 1aktu a1al penakit maka invasi virus memainkan peranan #esar"
sedan$kan ensefalitis an$ tim#ul kemudian men$$am#arkan suatu reaksi imunolo$is% Gejala ensefalitis dapat #erupa kejan$" letar$i" koma" dan irita#el% Kelu!an neri kepala" frekuensi nafas menin$kat" twitching " disorientasi" ju$a dapat ditemukan% Pemeriksaan cairan sere#rospinal menunjukkan pleositosis rin$an" den$an predominan sel mononuklear" penin$katan protein rin$an" sedan$kan $lukosa dalam #atas normal%
5; Subacute Sclerosing Panencephalitis (SSP@+
SSP@ ('a1sonDs disease+ merupakan kelainan de$eneratif susunan saraf pusat an$ dise#a#kan ole! infeksi ole! virus campak an$ persisten" suatu penulit lam#at an$ jaran$ terjadi% Semenjak pen$$unaan vaksin meluas" kejadian SSP@ menjadi san$at jaran$% Kemun$kinan untuk menderita SSP@ pada anak an$ se#elumna perna! campak adala! 8"?*="= per .88%888% Masa inku#asi tim#ulna SSP@ rata*rata 3 ta!un%
Se#a$ian #esar anti$en campak terdapat dalam #adan inklusi dan sel otak an$ terinfeksi" tetapi tidak ada partikel virus matur% /eplikasi virus cacat karena kuran$na produksi satu atau le#i! produk $en virus" serin$kali adala! protein matri,% Ke#eradaan virus campak intraseluler laten dalam sel otak pasien den$an SSP@ menandakan ke$a$alan sistem imun untuk mem#ersi!kan infeksi virus%
Gejala SSP@ dida!ului den$an $an$$uan tin$ka! laku" irita#ilitas dan penurunan intelektual an$ pro$resif serta penurunan daa in$at" diikuti ole!
inkoordinasi motorik" dan kejan$ an$ umumna #ersifat mioklonik% Selanjutna pasien menunjukkan $an$$uan mental an$ le#i! #uruk" ketidakmampuan
#erjalan" ke$a$alan #er#icara den$an kompre!ensi an$ #uruk" dsp!a$ia" dapat ju$a terjadi ke#utaan% Pada ta!ap ak!ir dari penakit" pasien dapat tampak diam
atau koma% Aktivitas elektrik di otak pada @@G menunjukkan peru#a!an an$ pro$resif selama sakit an$ k!as untuk SSP@ dan #er!u#un$an den$an penurunan
an$ lam#at dari fun$si sistem saraf pusat% La#oratorium 6 Penin$katan $lo#ulin dalam cairan sere#rospinal" anti#odi ter!adap campak dalam serum menin$kat (.6 .=E8+%
6; Otitis media
Invasi virus ke telin$a ten$a! umuma terjadi pada campak% Gendan$ telin$a #iasana !iperemia pada fase prodromal dan stadium erupsi% 4ika terjadi invasi #akteri menjadi otitis media purulenta%
7; @nteritis dan diare persisten
;e#erapa anak an$ menderita campak men$alami munta! dan mencret pada fase prodromal% Keadaan ini aki#at invasi virus ke dalam sel mukosa usus% 'iare persisten #ersifat protein losing enteropathy se!in$$a dapat memper#uruk status
$i7i%
8; Konjun$tivitis
'itandai den$an mata mera!" pem#en$kakan kelopak mata" lakrimasi dan fotofo#ia% Kadan$*kadan$ terjadi infeksi sekunder ole! #akteri% 0irus campak atau anti$enna dapat dideteksi pada lesi konjun$tiva pada !ari*!ari pertama sakit% Konjun$tivitis diper#uruk den$an terjadina !ipopion dan pan*oftalmitis an$ dapat mene#a#kan ke#utaan%
9; Miokarditis
10; &emorr!a$ic (#lack+ measles
11; /eaktivasi atau mem#eratna penakit T; 12; Trom#ositopenia
Pada anak an$ se!at dan $i7ina cukup" campak jaran$ #eraki#at serius% ;e#erapa komplikasi an$ #isa menertai campak6
1; Infeksi #akteri 6 Pneumonia dan Infeksi telin$a ten$a!
2; Kadan$ terjadi trom#ositopenia (penurunan jumla! trom#osit+" se!in$$a penderita muda! memar dan muda! men$alami perdara!an
3; @nsefalitis (infeksi otak+ terjadi pada . dari ."888*=%888 kasus 'alam #e#erapa ta!un terak!ir jumla! kasus semakin menin$kat%
'iperkirakan #a!1a penin$katan jumla! kasus penyakit campak adala! karena oran$ tua tidak mendapatkan anakna divaksinasi den$an vaksin MM/% Campak palin$ umum di antara anak usia .* ta!un" meskipun oran$ an$ #elum
mendapatkan vaksinasi campak #isa menan$kapna% Pen$o#atan untuk campak #iasana tidak diperlukan karena sistem keke#alan tu#u! #iasana dapat mela1an
infeksi dalam #e#erapa min$$u% ;iasana" setela! seseoran$ tela! #erjuan$ dari infeksi campak" tu#u! men$em#an$kan keke#alan (resistensi+ untuk itu%
:amun tidak menutup kemun$kinan komplikasi campak termasuk pneumonia" infeksi telin$a dan mata serta sesak napas (infeksi paru*paru dan ten$$orokan+% Komplikasi an$ le#i! serius" seperti radan$ otak (ensefalitis+" an$ jaran$ namun #isa #eraki#at fatal% Ada ratusan ri#u kematian di seluru! dunia dari campak setiap
ta!un%4ika seoran$ i#u merencanakan ke!amilan !arus maka pelu memastikan vaksinasi campak kecuali tela! memiliki penakit campak di masa lalu% Campak selama ke!amilan #elum dilaporkan mene#a#kan kelainan #a1aan pada #ai #erikutna an$ #ersan$kutan% :amun" dapat men$aki#atkan infeksi anak an$ #elum la!ir dan mun$kin di !asil kasus ter#uruk dalam kematian #ai dari penakit ini%
Adapun komplikasi an$ terjadi dise#a#kan ole! adana penurunan daa ta!an tu#u! secara umum se!in$$a muda! terjadi infeksi tumpan$an% &al an$ tidak diin$inkan% adala! terjadina komplikasi karena dapat men$aki#atkan kematian pada #alita" keadaan inila! an$ mene#a#kan muda!na terjadi komplikasi sekunder seperti 6 Otitis media akut" @nsefalitis"
;ronc!opneumonia" dan@nteritis ; ;ronc!opneumonia
;ronc!opneumonia dapat terjadi apa#ila virus Campak meneran$ epitel saluran pernafasan se!in$$a terjadi peradan$an dise#ut radan$ paru*paru
atau Pneumonia% ;ronc!opneumonia dapat dise#a#kan virus Campak sendiri atau ole! Pneumococcus" Streptococcus" dan Stap!lococcusan$ meneran$ epitel pada saluran pernafasan maka ;ronc!opneumonia ini dapat mene#a#kan
kematian #ai an$ masi! muda" anak den$an kuran$ kalori protein% ; Otitis Media Akut
Otitis media akut dapat dise#a#kan invasi virus Campak ke dalam telin$a ten$a!% Gendan$ telin$a #iasana !peremia pada fase prodormal dan stadium erupsi% 4ika terjadi invasi #akteri pada lapisan sel mukosa an$ rusak karena invasi virus terjadi otitis media purulenta%
; @nsefalitis
@nsefalitis adala! komplikasi neurolo$ic an$ palin$ jaran$ terjadi" #iasana terjadi pada !ari ke 3 setela! terjadina ruam% Kejadian ensefalitis sekitar . dalam .%888 kasus Campak" den$an CF/ #erkisar antara 58 8>%
Terjadina @nsefalitis dapat melalui mekanisme imunolo$ik maupun melalui invasi lan$sun$ virus Campak ke dalam otak%
; @nteritis
@nteritis terdapat pada #e#erapa anak an$ menderita Campak" penderita men$alami munta! mencret pada fase prodormal% Keadaan ini aki#at invasi virus ke dalam sel mukosa usus%
'AFTA/ PSTAKA
1; Os1ari @% penyakit dan penanggulangannya%Pener#it fakultas kedokteran I%4akarta%=8.=
2; )idoono% Penyakit Tropis%Pener#it @rlan$$a%@disi =%4akarta =8..
1; Soe$en$ Soe$ijanto% Campak% 'alam 6 ed% Sumarno S% Poor1o Soedarmo" &err Garna" Sri /e7eki S% &adine$oro% Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak "
Infeksi Penyakit Tropis% @disi I% =88=% ;a$ian Ilmu Kese!atan Anak
FKI 6 4akarta% p .=2*.5?%
2; &err Garna" Ale, C!aerulfata!" A7!ali MS" 'jatnika Setia#udi"% Mor#ili (Campak" /u#eola" Measles+% 'alam 6 ed% &err Garna" &eda Melinda '% :atapra1ira% Pedoman !iagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak % @disi
III% =882% ;a$ian Ilmu Kese!atan Anak FK :PA' 6 ;andun$% p =5* =5?%
3; Mao Clinic% Measles% =883%
!ttp6<<111%nlm%ni!%$ov<medlineplus<measles%!tml% .8 Maret =88E 4; ;rooks" Geo F%" ;utel" 4anet S%" Morse Step!en A% Mikro#iolo$i