Perancangan Prototype Sistem Aplikasi Multimedia Dalam Memainkan Angklung
Pada Platform Android
Hendra Mayatopani1 , Erwin Fahriansyah2 Universitas Muhammadiyah Tangerang / Fakultas Teknik,
Program Studi Informatika
Jl. Perintis Kemerdekaan 1/33 Cikokol Kota Tangerang TLP. 55793251, 55772949, 55793802, 55736926
e-mail: dra_maya_topani@yahoo.com , erwin08tif@gmail.com
Abstrak
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini dapat mempengaruhi gaya hidup manusia sehingga setiap individu dituntut untuk dapat mengikutinya agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi informasi yang ada. Teknologi dan sistem informasi saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan dan sumber daya informasi bagi para penggunanya. Pada saat ini, bagi para penggemar musik terutama para penggemar alat musik angklung baik untuk pemula dan para profesional mengharapkan adanya suatu pengembangan terhadap penggunaan alat musik angklung berbasis android yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna alat musik angklung sebagai sarana edukasi dan hiburan untuk dapat dimainkan dimana dan kapan saja melalui perangkat keras yang bernama smartphone dengan platform android. Pembuatan aplikasi angklung ini menggunakan aplikasi java eclipse. Dimana dalam penggunaan aplikasi angklung ini diharapkan dapat memberikan informasi secara detail dan interaktif serta baik bagi para penggunanya dan dapat melestarikan alat musik tradisional angklung
Kata kunci: Aplikasi angklung, Smartphone, Platform android, Java eclipse
Abstract
The evolution of technology of information right now can affects human lifestyle so each individuals forced to follow the evolution so they are not left behind from the technology of information. Technology and information system this time already become a requirement and information resource for the users. This time, every fans of music, especially the fans of angklung instrumental, even for a beginner or a professionals hoping that’s someday there will be a development for an application of angklung instrumental based on android who can complete the needed of angklung instrumental users as a tools to education and entertainment who can play anywhere and anytime through a hardware called smartphone with android’s platform. This angklung application production is using an application called java eclipse, so when using this angklung application the users can get the details information, interactive with good and can conserve this traditional angklung instrumental.
Keywords: angklung application, smartphone, android’s platform, java eclipse
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, memberikan manfaat lebih untuk kebutuhan manusia berupa informasi teknologi pada beberapa tahun terakhir ini membuat setiap manusia berinovasi dan menciptakan perangkat lunak berbasis mobile atau yang sering disebut mobile
application. Pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak pada perangkat mobile ditujukan pada setiap orang yang ingin mengakses data dan informasi dalam bentuk perangkat keras yang kecil dan efisien dalam pemakaiannya.
Platform atau operating system pada smartphone seperti android, windows mobile, ios dan platform smartphone lainya sudah berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat pendukung operasional bagi manusia pada umumnya.
Aplikasi musik yang sering
ditemukan pada platform android adalah jenis aplikasi untuk alat musik seperti gitar atau piano.
Dengan adanya aplikasi semacam ini, tentunya setiap orang dapat belajar bermain alat musik tanpa harus membeli alat musik yang dibutuhkan. Tentunya hal ini sangat membantu bagi mereka yang ingin belajar bermain musik dengan alat musik tetapi tidak memiliki biaya untuk membeli alat musik tersebut yang harganya memang tergolong tinggi. Adapun jenis alat musik yang akan digunakan pada aplikasi ini ialah alat musik tradisional angklung. Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu yang ditemukan sekitar tahun 1938.
Angklung merupakan alat musik tradisional yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat [1].
Tidak diketahui kapan angklung pertama kali dibuat dan digunakan. Alat musik ini sangat berkaitan erat dengan bambu, dimana sejak dahulu bambu
memang akrab dengan kehidupan
masyarakat Indonesia.
Awal penggunaannya, angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau tradisional. Namun karena suara yang ditimbulkannya sangat merdu dan juga memiliki kandungan lokal dan internasional seperti bunyi yang bertangga nada do,re, mi,fa,so,la,si dan do, maka angklung pun cepat berkembang, tidak hanya pada
pertunjukan lokal saja tetapi juga
dipertunjukan secara nasional dan
internasional.
Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi, pembelajaran terhadap alat musik angklung dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi aplikasi
angklung. Dengan adanya aplikasi
angklung ini, maka diharapkan user
mendapatkan pengetahuan tentang
permainan alat musik angklung sehingga
user dapat turut melestarikan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia.
Multimedia berperan penting dalam kehidupan, multimedia membuat tampilan lebih menarik dan menghibur karena meminimalkan penggunaan tampilan yang berupa teks saja. Berikut adalah contoh penggunaan multimedia menurut Vaughan (2011) :
1. Penggunaan multimedia di dunia bisnis
2. Penggunaan multimedia di bidang
pendidikan
Dengan penerapan teknologi java eclipse dalam pembuatan aplikasi angklung ini diharapkan dapat menghasilkan sumber informasi pembelajaran yang detail dan interaktif bagi para pemakai alat musik angklung.
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi,
middleware, dan aplikasi. Android
memiliki empat karakteristik sebagai
berikut [6]: 1. Terbuka.
Android merupakan open source, dapat
secara bebas diperluas untuk
memasukan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul
2. Semua aplikasi dibuat sama.
Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan
aplikasi pihak ketiga (third-party
application). Semua aplikasi dapatdi bangun dan memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon
dalam menyediakan layanan dan
aplikasi yang luas terhadap pengguna.
3. Memecahkan hambatan pada aplikasi.
Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat
menggabungkan informasi yang
diperoleh dari web dengan data ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis.
3. Pengembangan aplikasi yang cepat dan
mudah.
Android menyediakan akses yang sangat
luasa kepada pengguna untuk
dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Storyboard mempunyai peran yang
sangat penting dalam pengembangan
multimedia. Storyboard digunakan sebagai
alat bantu pada tahapan perancangan multimedia [2].
Contoh storyboard adalah sederet
gambar ilustrasi yang ditampilkan
berurutan untuk keperluan visualisasi awal suatu file, animasi, atau urutan media interaktif di aplikasi.
Rumusan masalah ini menjelaskan bagaimana merancang sebuah aplikasi
untuk memainkan alat musik angklung yang baik dan interaktif sehingga dapat
mudah dipahami serta memberikan
pengetahuan bagi para penggunanya. Tujuan dan manfaat menerapkan teknologi audio dan visual alat musik angklung dalam bentuk virtual aplikasi
berbasis android untuk menghasilkan
gambar, audio yang interaktif dan
memberikan informasi mengenai alat musik angklung. Agar dapat mengimplementasi pembelajaran yang akan memberikan kemudahan dalam memainkan angklung dalam bentuk virtual.
2. METODE
Dimana aplikasi angklung tersebut merupakan sistem perangkat lunak yang
dirancang untuk menciptakan dan
mengembangkan metode pembelajaran
bagaimana memainkan dan harmonisasi suara angklung menjadi sebuah nada yang merdu.
Proses analisis merupakan proses identifikasi kebutuhan dan menguraikan
beberapa permasalahan yang ingin
dipecahkan dalam membangun suatu sistem sebagai berikut. ANALISA KEBUTUHAN ANALISA PERBANDINGAN ANALISA DESIGN APLIKASI TESTING & MAINTENANCE
Gambar 1. Kerangka Berpikir Musik memang sudah mendarah daging bagi semua kalangan dan berbagai umur, mulai dari muda sampai yang tua.
Karena banyak keterbatasan tidak semua orang memiliki alat musik, Mungkin lebih cenderung dari segi biaya yang cukup menguras kantong anda. Apalagi alat musik angklung yang harganya selangit membuat pencinta angklung harus merogoh kocek dalam untuk dapat memilkinya.
Perkembangan teknologi pada saat sekarang ini kita dapat tertolong oleh media elektronik yang telah banyak menjamur dimana-mana, yang datangnya dari PC ataupun smartphone.
Seiring berkembangnya teknologi perangkat mobile kita juga dituntut dapat
mengoperasikan perangkat tersebut.
Dengan memanfaatkan teknologi perangkat bergerak kita dapat membuat suatu aplikasi yang dapat memudahkan kita bagaimana cara memainkan dan mempelajari tentang
alat musik angklung yang sifatnya
menghibur.
Dalam proses analisa ini, dilakukan kajian terhadap beberapa aplikasi musik angklung yang telah ada sebelumnya, diantaranya pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.Analisis perbandingan
APLIKASI Gambar FITUR
1. Aplikasi virtual angklung
oleh DEF team (2012).
Aplikasi angklung ini
berbasis android, perkenalan alat musik angklung dan cara bermainnya.
1. Fitur yang di sajikan di game virtual angklung ini hanya satu yaitu
menampilkan semua
nada dasar langsung
dalam satu layar
2. Di dalam fitur help
hanya menampilan
tulisan langkah- langkah cara memainkan virtual angklung
1. Aplikasi angklung Indonesia
oleh AdIns Advance
Innovations (2012), aplikasi
ini berisi cara bermain
angklung bagi pemula yang
di mainkan dalam
samrtphone.
1. Aplikasi ini lebih
memperlihatkan cerita
angklung dan cara
membuat angklung. 2. Pada aplikasi ini haya
bias memainkan atu per
satu nada dasar
angklung dan hanya
bisa menjalankan musik angklung yang sudah ada.
Berdasarkan kajian aplikasi pada tabel 1 perbandingan analisis diatas maka, kebutuhan aplikasi angklung yang akan di buat denagan menonjolkan apa yang menjadi kelemahan aplikasi tersebut, serta denagan aplikasi yang dapat di jalankan
pada perangkat smartphone. Berikuat
adalah penjelasannya.
A. Membuat menu how to play
Menu how to play ini memudahkan para
pemula untuk memainkan angklung
sehingga saat mejalankan aplikasi ini tidak mengalami habatan. B. Membuat menu single Menu single hanya menampilkan satu per satu nada dasar angklung, berguna jika kita bermain dengan teman-teman berkelompok dan menjalankan aplikasi besama-sama, sehingga tercipta sebuah lagu yang di mainkan bersama-sama.
3. HASIL PEMBAHASAN ANALISIS
Pada perencanaan sistem ini
meliputi pembuatan Use Case, class diagram, Sequence dan Storyboard.
Use case pada perancangan aplikasi
angklung ini menggambarkan proses
interaksi pengguna dan system.
Gambar 2. Usecase angklung Dari gambar diatas aktor berperan dalam
penjelasan dari masing masing use case yang dimiliki oleh aplikasi angklung ini adalah:
1. Single, Use case ini berfungsi
menjalankan aplikasi angklung dengan tampilan satu angklung , dan dampat memilih satu nada angklung yang diinginkan
2. Multiple, Use case ini berfungsi
menjalankan aplikasi angklung dengan
tampilan delapan angklung dengan
delapan nada angklung yang berbeda. 3. Record, Use case ini berfungsi merekam
suara yang sedang dimainkan di multiple
menu angklung dengan cara menekan tombol record.
4. Play, Use case ini menjalankan hasil
record di multiple menu.
5. How to play, Use case ini menjelaskan
tata cara bermain di angklung virtual 6. About, Use case ini menjelaskan tentang
aplikasi dan pengembangnya.
Perancangan kedua adalah class diagram, class diagram ini menjelaskan rangkaian proses atribut dan oprasi dari aplikasi angklung ini berdasarkan use case yang telah di buat.
Gambar 3. Class Diagram angklung
Sequence diagram yang
menyajikan rangkaian langkah-langkah
proses dari waktu ke waktu hingga mencapai suatu hasil. Sequence dibuat
berdasarkan use case yang telah terlebih dulu dirancang. Adapun sequence diagram aplikasi angklung virtual ini dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Sequencce diagram angklung
1. Sequence digram looading aplikasi Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke starter
menampilkan loading
pembuka dan
menampilkan menu
utama.
kemudian masuk ke app actor memilih salah satu menu dan masuk ke data suara yang tersimpan di storage menampilkan ke actor/user.
2. Sequence diagram memainkan
komponen
Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke starter
kemudian mengaktivasi
intro dan menampilkan menu utama.
kemudian menuju aplikasi dan akan mulai proses menjalakan aplikasi dan masuk ke data storage kemudain di tampilkan lagi ke Actor/user.
3. Sequence diagram menu single
Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke stater
menpilkan loading
pembuka dan menapilkan menu utama.
Kemudian actor memilih menu single menuju ke
aplikasi, aplikasi
memproses meutama dan mencari data suara di
storage dan storage
menampilkan kembali ke actor.
4. Sequence diagram menu multiple
Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke stater
menpilkan looding
pembuka dan menapilkan menu utama.
Kemudian actor memilih menu mutiple menuju ke
aplikasi, aplikasi
memproses menutama dan mencari data suara dan
mencarai data yang
terekam di storage dan
storage menampilkan
5. Sequence how to play
Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke stater
menampilkan loading
pembuka dan menapilkan menu utama. Kemudian actor memilih menu how to play menuju ke aplikasi,
aplikasi memproses
menutama dan mencarai data how to play di storage dan storage menampilkan kembali ke actor.
6. Sequence about
Actor mulai menjalankan aplikasi menuju ke stater
menampilkan loading
pembuka dan menapilkan menu utama. Kemudian actor memilih menu about menuju ke aplikasi, aplikasi memproses meutama dan mencarai data about di
storage dan storage
menampilkan kembali ke actor.
Pada perancangan storyboard ini berisi pembahasan mengenai alur cerita yang ada pada aplikasi multimedia drum virtual ini yang akan dijabarkan dengan
menggunakan narasi dan gambar. Proses tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini.
3.1 Implementasi Dan Uji Coba
Implementasi terhadap sistem yang dibuat, yaitu bagaimana pengoperasian aplikasi yang disampaikan dalam bentuk gambar, animasi dapat dimainkan dan gunakan dengan baik oleh pengguna. Kemudian bab ini akan menjelaskan mengenai uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi ini.
Aplikasi ini dibuat agar dapat dioperasikan oleh masyarakat umum yang ingin mencoba memainkan virtual drum dalam genggaman. Aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer, tablet maupun smartphone dengan sistem operasi Android sehingga memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di mana pun dan kapan pun si pengguna.
Sarana yang Digunakan Pada Saat
Pembuatan
Pada saat aplikasi ini dibangun, perangkat keras yang digunakan adalah:
1. Processor 2,53GHz Intel Core i5 2. Memory 2048MB RAM
3. IDT High Definition Audio
Sedangkan software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
1. Windows 7 Home Premium 32-bit 2. Eclipse
3. ADT (Android Development Tools)
4. SDK (Software Development Kit) dan JRE (Java Runtime Environtment)
5. Adobe Photoshop CS6
Spesifikasi Minimal Perangkat Keras yang Dibutuhkan :
1. Perangkat Android dan Virtual android dengan minimal sistem operasi Android 2.2 (Froyo).
2. Free space internal momory atau memory card external minimal sebesar 50MB. 3. Resolusi layar optimal 800 px x 480 px.
Spesifikasi Minimal Perangkat Lunak yang Dibutuhkan :
1. Sistem operasi Android atau virtual android minimal 2.2
2. File angklung(.APK)
Sedangkan spesifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi ini:
1. ADT ( Android Development Tools) sebagai aplikasi utama dalam
pembangunan media pembelajaran
interaktif.
2. Software Media Player Android 3. Adobe Photoshop CS6
Aplikasi angklung virtual berbasis android ini memiliki beberapa tampilan yang disajikan kepada pengguna, tampilan aplikasi angklung virtual ini dijelaskan sebagai berikut pada tabel dibawah ini: Tabel 3. Tampilan Sistem Multimedia Angklung
1. Tampilan pembuka/intro adalah tampilan awal
aplikasi ini. Tampilan ini berupa gambar angklung dan tulisan di bawah nyh aplikasi angklung yang akan muncul hanya dalam waktu 10 detik, untuk kemudian secara otomatis akan menampilkan menu utama, gambar angklung yang di gunakn
bersumber dari angklung.png Photo by
2. Tampilan ini merupakan menu utama dari aplikasi virtual angklung terdapat 4 menu yaituh single, multiple, how to play, about
3. Pada menu ini user dapat memainkan banyak nada
angklung secara bersamaan. User dapat merecord nada yang sedang di mainkan dan jalankan hasil record (play)
4. KESIMPULAN
1. Pembuatan aplikasi angklung ini baru bersifat prototype, maka diharapkan adanya
suatu pengembangan fitur interaktif
terhadap fungsi teknologi dan sistem
informasinya dalam bentuk platform
lainnya contoh pada platform ios mobile. 2. Tersedia fitur animasi lainnya seperti komposisi suara pada aplikasi berdasarkan
not balok, pengembangan variasi nada sehingga tidak hanya berdasarkan nada C (nada dasar) saja serta fitur animasi yang berhubungan dengan informasi tutorial pembelajaran angklung lainnya seperti dalam format video agar dapat lebih mudah dimengerti oleh para penggunanya.
5. REFERENSI
[1] Azhari, Ajimufti., Andarini, Asri.
(2011). Jurus Kilat Jago Main
Angklung, untuk pemula dan
professional. Laskar Angkasa: Jawa Barat
[2] Binanto, Iwan. 2010. Multimedia
Digital Dasar Teori dan
Pengembangannya. Yogyakarta:
Penerbit Andi
[3] Bruegge, B., Dutoit, A.H. 2010.
Object-Oriented Software Engineering Using UML, Patterns, and Java™ (Third Edition). Prentice Hall
[4] Dillon, Teresa. (2005). Adventure
games for learning and storytelling. UK: Futurelabe prototype context paper: Adventure Author.
[5] Halvadar, P., Medioni, G. 2010.
Multimedia systems: Algorithms,
Standards, and Industri Practice.
Boston: Course Technology.
[6] Meier, Retto 2009.Professional
Android Application Development,