KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
SPESIFIKASI KHUSUS
SPESIFIKASI KHUSUS
Divisi 10.b
Divisi 10.b
PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
(SKh-1.10.b
(SKh-1.10.b
JAKARTA! OKTOBER "01#
JAKARTA! OKTOBER "01#
SPESIFIKASI KHUSUS SPESIFIKASI KHUSUS DI$ISI 10.b DI$ISI 10.b SEKSI SKh-1.10.b SEKSI SKh-1.10.b
PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN
S
SKKhh--11..1100..bb..11 UUMMUUMM 1
1)) UUrraaiiaann Pe
Pekekerjarjaan an yanyang g tertercacakup kup daldalam am SeSeksksi i inini i haharus rus memelipliputi uti pepekekerjarjaanan pe
pememelihliharaaraan an kikinenerja rja jejembmbataatan n untuntuk uk memenjnjamiamin n agaagar r pepenurnurununanan ko
kondndisisi i jejembmbatatan an dadapapat t didikekembmbalalikikan an papada da kokondndisisi i kekemamantntapapanan berd
berdasarkasarkan an kinkinerja erja yang yang disdisyaratyaratkan. kan. Kegiatan Kegiatan pemeliharapemeliharaan an kinkinerjerjaa jem
jembatan harus batan harus segera segera dimulai setelah dimulai setelah diterbitkditerbitkannya annya Surat Surat PerintahPerintah Mulai Kerja (S
Mulai Kerja (SPMK) selama Masa PPMK) selama Masa Pelaksanaan elaksanaan guna mencguna mencegah setiapegah setiap ke
kerusrusakaakan n leblebih ih lanlanjujut t padpada a jejembmbatatanan. . KeKegiagiatan tan inini i dimdimaksaksudkudkanan un
untutuk k memenjnjamamin in agagar ar jejembmbatatan an dadapapat t didigugunanakakan n dadan n beberfrfunungsgsii dengan baik dan selalu dalam kondisi pelayanan yang mantap serta dengan baik dan selalu dalam kondisi pelayanan yang mantap serta me
mememenunuhi hi nndidikakatotor r KiKinenerjrja a !e!embmbatatan an sesebabagagaimimanana a didisysyararatatkakann dalam Seksi SKh"1.1#.b.$ Spesifikasi Khusus ini.
dalam Seksi SKh"1.1#.b.$ Spesifikasi Khusus ini. Penyed
Penyedia ia harus telah melakukan pemeriksaan di harus telah melakukan pemeriksaan di lapangan dengan telitilapangan dengan teliti se
selamlama a peperioriode de pepena%na%araaran n dan dan tetelah lah menmengegetahtahui ui kokondndisisi i aktaktual ual didi lapa
lapangan ngan dendengan gan memmemperhperhitunitungkan gkan &olu&olume me lalu lalu linlintas' tas' fungfungsi si jaljalan'an' um
umur ur lalayayan n jejembmbatatan an seselalama ma mamasa sa kokontntrarak' k' pepengngamamatatan an dadann pe
pengngukuukuran ran gegeomeometri tri jejembmbataatan n dan dan lilingngkunkungan gan sesekikitar tar jejembmbataatan'n' pemeriksaan kondisi jembatan' kondisi perambuan dan perlengkapan pemeriksaan kondisi jembatan' kondisi perambuan dan perlengkapan jem
jembatan batan lailainnynnya a untuuntuk k keskeselamelamatan atan penpenggungguna a jembjembatan atan pada pada saatsaat pena%aran.
pena%aran. Pe
Pekekerjarjaan an inini i jujuga ga untuntuk uk memencncegaegah h pepenurnurunaunan n mutmutu u yanyang g terterlalalulu ce
cepapat t atatau au memencncegegah ah kekerurusasakakan n jejembmbatatan an sesepepertrti i pepembmberersisihahann saluran dan lubang drainase' pembuangan kotoran dan
saluran dan lubang drainase' pembuangan kotoran dan sampah padasampah pada sa
sambmbunungagan n ekekspspanansisi' ' pepengngececatatan an sesedederhrhanana' a' dadan n pepembmbuauangnganan ak
akumumululasasi i sasampmpah ah ddananaatatau u ttananah ah sseeddiimemenneendndapapan an yyanangg diakibatkan oleh banjir pada sungai untuk mempertahankan kondisi diakibatkan oleh banjir pada sungai untuk mempertahankan kondisi laya
layan n jembjembatan atan sehsehingingga ga dapadapat t berfberfungsungsi i kemkembali bali sepseperti erti semusemula.la. Pe
Pekekerjarjaan an yanyang g ditditenentuktukan an iirekreksi si PePekekerjarjaan an sesebagbagai ai pepekekerjarjaanan pe
Spesifikasi khusus ini' akan dibayar dari *arga Satuan Kontrak dalam pena%aran untuk berbagai Mata Pembayaran yang terdaftar dalam Seksi SKh"1.1#.b.+ dari Spesifikasi khusus ini sebagaimana yang sesuai.
,) Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja !embatan
Pekerjaan yang diklasifikasikan sebagai pemeliharaan kinerja jembatan yaitu setiap pekerjaan yang dilakukan untuk membersihkan elemen" elemen jembatan' memperbaiki kerusakan"kerusakan ringan atau memelihara kondisi bagian"bagian jembatan guna menjaga kinerja jembatan yang disyaratkan (jika dinyatakan dalam Kontrak). Penyedia dalam melaksanakan pemeliharaan rutin danatau perbaikan ringan harus melakukan pengendalian lalu"lintas di sekitar lokasi pekerjaan dan memasang rambu"rambu peringatan bagi pengguna jembatan' untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Penyedia harus bertanggung ja%ab atas pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan yang telah selesai dilaksanakan dan harus segera memperbaiki kembali setiap terjadinya kerusakan kembali' sesuai indikator kinerja jembatan yang disyaratkan selama masa pelaksanaan. -dapun klasifikasi pekerjaan pemeliharaan kinerja elemen jembatan meliputi
a) Pembersihan jembatan
Pembersihan jembatan meliputi pekerjaan pembersihan sampah' kotoran yang ada pada bangunan atas jembatan termasuk sumbatan pada pipa cucuran dan drainase lantai jembatan' landasan' bangunan ba%ah' daerah jalan pendekat serta daerah aliran sungai' 1## meter arah huluhilir jembatan.
b) Perbaikan retakkerusakan beton non struktural
Kerusakan beton pada elemen non struktural' merupakan retak akibat susut (retak buaya) yang tidak menimbulkan dampak penurunan kapasitas pada struktur jembatan dengan luas retak tidak lebih dari +/ terhadap luas elemen yang ditinjau' gompal akibat elemen jembatan yang terbentur oleh benda tertentu dan mengakibatkan terjadinya gompal pada bagian yang non struktural dengan &olume maksimum +/ terhadap elemen yang ditinjau.
c) Pengecatan sederhana
Pengecatan sederhana meliputi pekerjaan pengecatan baja pada sandaran' parapet' kerb dan elemen"elemen jembatan yang mudah dijangkau dan tidak mempunyai nilai struktural.
d) Penggantian baut
Penggantian baut meliputi pekerjaan penggantian baut mutu tinggi yang longgar dengan jumlah maksimum , buah dari total
jumlah baut yang berada pada titik buhul jembatan rangka baja atau sambungan gelagar.
e) Perbaikan pasangan batu
Perbaikan pasangan batu meliputi pekerjaan perbaikan retak adukan pasangan batu pada bangunan pengaman seperti talud' atau pengaman tebing tanah timbunan (jalan pendekat) serta struktur pasangan batu ini belum mengalami penurunan atau adanya bagian yang hilang yang melebihi dari +/ terhadap jumlah &olume yang ditinjau.
f) Pembuatan jalan inspeksi
Pembuatan jalan inspeksi atau tangga inspeksi meliputi pekerjaan pembuatan jalan dan tangga inspeksi yang berada pada sisi kiri dan kanan kepala jembatan a%al atau kepala jembatan akhir yang berfungsi sebagai jalan inspeksi pemeriksaan dan pemeliharaan jembatan. Pekerjaan tangga dan jalan inspeksi ini menggunakan pasangan batu yang masuk
dalam mata pembayaran 0..(1) Pasangan batu. g) Pengecatan tiang pancang
Pengecatan tiang pancang meliputi pekerjaan pengecatan atau perlindungan tiang pancang baja terhadap korosi yang berada pada daerah splash zone (daerah dampak cipratan air) serta daerah pasang surut' dimana kondisi cat eksisting tiang pancang masih mempunyai ketebalan sekitar +#/ terhadap tebal semula. h) Perbaikan pipa cucuran dan drainase
Perbaikan pipa cucuran dan drainase pada lantai jembatan meliputi pekerjaan penggantian atau perbaikan pipa cucuran yang rusak serta perbaikan drainase lantai secara keseluruhan jembatan.
i) Perbaikan sambungan siar muai
Perbaikan sambungan siar muai meliputi pekerjaan perbaikan sambungan siar muai jenis asphaltic plug dengan &olume kerusakan maksimum +/ terhadap panjang sambungan siar muai arah melintang jembatan. Pada jenis sambungan siar muai jenis lain seperti sambungan jenis penutup baja' karet (strip seal )' modular' baja siku' maka pemeliharaan rutin sambungan siar muai jenis ini hanya berupa pembersihan bagian yang tertahan dimana sambungan siar muai tidak dapat bergerak akibat adanya kerikil' kotoran.
j) Perbaikan fender
Perbaikan fender jembatan meliputi pekerjaan pengecatan fender yang menggunakan jenis baja dengan jumlah kerusakan cat
maksimum +/ terhadap luas fender baja yang ada dan perbaikan beton untuk fender yang menggunakan beton dengan ketentuan
jumlah kerusakan beton maksimum +/ dari luas beton yang ada.
k) Perbaikan sandaran
Perbaikan sandaran meliputi pekerjaan perbaikan sandaran dengan tiang sandaran beton dengan sandaran horisontal baja atau tiang sandaran baja dan sandaran horisontal baja stau sandaran dengan jenis dinding beton dan sandaran horisontal dan &ertikal dari bahan baja. Perbaikan sandaran ini meliputi &olume untuk seluruh sandaran yang rusak pada jembatan.
2) 3anggung !a%ab Penyedia
Sejak 3anggal Mulai Kerja sebagaimana disebutkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja hingga Serah 3erima -khir Pekerjaan (Final Hand Over '4*5)' Penyedia bertanggung ja%ab atas semua hasil pekerjaan dan berke%ajiban memelihara jembatan dan memperbaiki kerusakan bagian ruas jembatan yang termasuk dalam Kontrak. Kemudian' sejak diberlakukan pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan sebagaimana yang ditetapkan dalam Syarat"Syarat Khusus Kontrak Penyedia harus menjaga kinerja jembatan berdasarkan indikator kinerja jembatan yang ditetapkan dalam Seksi SKh"1.1#.b.$ Spesifikasi Khusus ini. -pabila Penyedia tidak dapat memenuhi indikator kinerja jembatan berdasarkan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan' dikenakan pemotongan pembayaran sesuai ketentuan dalam Spesifikasi Khusus ini pada Seksi SKh"1.1#.b.$.+) Sanksi Keterlambatan Pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan.
$) Pengajuan Kesiapan Kerja
Penyedia harus menyiapkan jad%al pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan sesuai %aktu yang ditentukan oleh ireksi Pekerjaan' yang selanjutnya untuk mendapatkan persetujuan. !ad%al pelaksanaan pekerjaan tersebut harus menunjukkan' rencana
lokasi pekerjaan' kuantitas atau &olume pekerjaan' bahan dan peralatan yang digunakan untuk setiap jenis pekerjaan. 7olume atau kuantitas pekerjaan yang telah selesai dikerjakan harus dibuat dalam laporan mingguan dan disampaikan kepada ireksi Pekerjaan.
Keterlambatan Penyedia dalam melaksanakan pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan kinerja jembatan yang mengakibatkan kerusakan yang semakin luas sebagaimana yang telah direncanakan berdasarkan hasil pengukuran kajian teknis lapangan atau sesuai yang diperintahkan ireksi Pekerjaan' akan menjadi tanggung ja%ab Kontraktor' dan Kontraktor tidak dapat mengajukan tuntutan pembayaran dari kelebihan &olume atau kuantitas yang ditetapkan
berdasarkan hasil pengukuran kajian teknis lapangan atau sebagaimana diperintahkan ireksi Pekerjaan.
Sedangkan keterlambatan Penyedia dalam pemenuhan ndikator Kinerja !embatan berdasarkan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan dalam Syarat"Syarat Kontrak harus diartikan sebagai kelalaian atau %anprestasi Penyedia' sehingga apabila diperlukan penanganannya dapat diambil alih oleh PPK atau pihak lain yang ditetapkan PPK dengan biaya aktual yang diperlukan ditambah 1#/ (sepuluh perseratus) dari biaya aktualnya menjadi tanggung ja%ab Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung ja%ab Penyedia dari ke%ajiban yang ditetapkan dalam Syarat"Syarat Kontrak.
SKh-1.10.b." PERSYARATAN 1) Standar 8 ujukan
Standar 9asional ndonesia (S9)
a) S9 #2"1$+"1, Spesifikasi :ahan 3ambah untuk :eton AASHTO, ASTM,ACI, BS, JIS b) M ,2+M ,2+"#2 po!" #esin Adhesives
c) M 2##"#2 Inorganic $inc%#ich &ri'er
d) M 21"#$ valuating of Coating S"ste's (ith $inc%#ich &ri'ers
e) -; ,,<.,8"< )ondestructive Test Methods for valuation of Concrete in Structures f) -; +$=8"= Concrete #epair *uide
g) -S3M <,0"<0 Test Method for Change in Height at arl" Ages of C"lindrical Speci'ens fro' Ce'entitious Mi!tures
h) -S3M $#=# Standard Test Method For A+rasion #esistance Of Organic Coatings B" The Ta+er A+raser
i) -S3M $+$1 Standard Test Method For &ull%Off Strength of Coatings sing &orta+le Adhesion Testers
j) -S3M ,$<+"1 (,#12) Standard Test Method For valuating Coating For High Te'perature Service k) -S3M 22=2 Standard Test Method For Fil'
Hardness B" &encil Test
l) -S3M >1$ Standard Test Method For I'pact #esistance Of &ipeline Coatings -Falling .eght Test/
m) :S $++#"10< Co'pretsive strength for reinstate'ent 'ortar
n) :S 1<<1"10# .ater a+sorption ISAT
p) !S K011, &astic Methods of 0eter'ining the densit" and #elative 0ensit" of non% cellular &lastics
?) !S K=<22 *eneral Testing Methods for Adhesives r) !S K0,#< Testing Method for Co'pressive
strength &roperties of &lastics s) !S K=<+# Tensile strength for epo!" resin Pengajuan kesiapan kerja
a) Penyedia harus memberitahu ireksi Pekerjaan secara tertulis sebelum pelaksanaan pekerjaan metode pelaksanaan pekerjaan perbaikan retak yang dilengkapi dengan hasil pengujian (atau sertifikat) metode perbaikan retak yang diusulkan beserta jenis peralatan yang digunakan' dan jad%al pelaksanaannya.
b) :ahan yang digunakan oleh penyedia untuk perbaikan retak dan penambalan ( patching ) beton harus dalam kondisi layak guna dan belum kadalu%arsa yang dinyatakan dalam kemasannya.
,) Peralatan dan P erlengkapan P elaksanaan P emeliharaan untuk ! embatan
Peralatan dan perlengkapan dasar yang diperlukan dalam melakukan pemeliharaan jembatan seperti kendaraan yang dilengkapi dengan tanki air serta beberapa peralatan perlengkapan lain yang menunjang pemeliharaan rutin seperti
a) Kompresor yang dilengkapi dengan alat semprot dengan tekanan tinggi untuk membersihkan kotoran yang menempel pada bagian atas dan ba%ah bangunan atas jembatan termasuk daerah perletakan' sambungan siar muai' lubang drainase' pipa cucuran' dan parapet serta daerah sekitar bangunan ba%ah jembatan (kepala jembatan danatau pilar)
b) 3angga
c) Pemotong rumput' parang' kapak' gergaji' sapu' sekop d) Sikat ka%at' sendok beton' kape
e) -lat K2
2) :ahan Perbaikan :eton
a) :ahan patching (penambalan) beton
:ahan patching yang digunakan harus disesuaikan dengan kondisi kerusakan dan ketebalan bahan perbaikan struktur beton yang diperlukan pada kerusakan seperti gompal pada permukaan
struktur' pengelupasan permukaan struktur' dengan ketebalan permukaan yang akan diperbaiki tidak lebih dari <# mm.
:ahan yang diunakan menggunakan bahan dasar monomer atau polymer mortar atau pol"'er 'odified ce'entitious .
Sifat bahan perbaikan beton haus mempunyai kuat tekan lebih dari $# MPa' dan disesuaikan dengan jenis masing"masing produk serta fungsi dan manfaatnya.
Ketebalan bahan patching yang digunakan harus sesuai dengan jenis kerusakan dan fungsi struktur beton yang akan diperbaiki serta disesuaikan dengan spesifikasi produk dari masing"masing pabrik pembuat yang dilengkapi dengan sertifikat asli produk.
Spesifikasi bahan patching yang digunakan adalah sebagai berikut' atau setara dengan
&roperti alir 123 '' dala' 43 deti5
.a5tu pengerasan
a(al -initial set/ 6 7a' 83 'enit 9 :3 o C A5hir -final set/ ; 7a' 9 :3 o C
<uat te5an 83 )='': 9 8 hari
>2 )='': 9 1 hari 63 )='': 9 :? hari
&en"erapan air
43 'enit 3,34:2 'l=':=deti5
: 7a' 3,3348 'l=':=deti5
<oefisien 5uai terhadap suhu 43 @ 4: ! 43 %6 =o C
Modulus elastisitas 88 5)='': 9 :? hari
<uat le5at 66 )='': 9 :? hari
b) :ahan perbaikan retak pada beton
:ahan perbaikan retak beton terdiri atas 2 jenis yaitu
:ahan perekat (epoksi) :ahan penutup (sealant ) -lat suntik
Kerusakan retak beton yang perbaikannya dilaksanakan dari sisi bagian ba%ah struktur harus dilaksanakan dengan menggunakan alat suntik anti gra&itasi' dan untuk perbaikan retak yang pelaksanaannya dari sisi samping atau atas' dapat menggunakan alat suntik gra&itasi biasa.
(1) :ahan perekat (epo!" )
(a) :ahan perekat yang digunakan harus mempunyai daya rekat yang sangat baik' dan dapat merekatkan dengan sempurna struktur beton yang retak.
(b) :ahan perekat harus dapat berpenetrasi sampai kedalaman retak yang paling kecil yang terjadi pada struktur dengan sempurna tanpa adanya penutupan lalu
lintas di atas struktur jembatan' dan untuk itu harus mempunyai suatu kekentalan tertentu seperti disyaratkan pada Spesifikasi Khusus ini.
(c) Mempunyai sifat fleksibilitas yang dapat menahan &ibrasi yang mungkin terjadi di dalam retakan.
(d) 3idak boleh mengalami susut pada %aktu mengering. (e) 3ahan terhadap air hujan' ;5,' asam' bahan kimia
lainnya dan lain sebagainya.
(f) Persyaratan bahan adalah sebagai berikut
• :erat jenis (!S K 011,) 1'1+ @ #'1# • 7iskositas campuran (!S K =<2<) +## @,##MPaAs • 3egangan leleh tekan (!S K 0,#<) B +# Mpa
• Modulus elastisitas (!S K 0,#<) B 1'# C 1#2MPa • 3egangan geser tarik (!S K =<+#) B 1# MPa
(g) Komposisi campuran yang disyaratkan adalah
• po!" resin ++/
• Modified pol"a'ide resin 1$/ • Modified pol"a'ide 10/ • #eaction accelator 1/
• 0iluent ,/
• #eactive 0iluent 11/ (2) :ahan penutup retak (sealant )
(a) :ahan penutup digunakan untuk menutup bagian luar celah retak agar bahan perekat (epo!" resin ) tidak dapat mengalir keluar dari celah retak yang tidak tertutup oleh alat penyuntik.
(b) :ahan penutup ini harus dapat melekat dengan baik pada permukaan beton.
(c) :ahan penutup ini harus memenuhi persyaratan sebagai berikut
• :erat jenis (!S K 011,) 1'0# @ #'1# • Kekuatan lentur (!S K 0,#2) B $# MPa • 3egangan leleh tekan (!S K 0,#<) B =# MPa • Modulus elastisitas tekan (!S K 0,#<) B $ C 1#2 MPa • Kekuatan tarik (!S K 0112) B ,# MPa • Kekuatan kejut (!S K 0111) B 1'+ K!m, • Kekerasan (!S K 0,1+) B <+ *d • 3egangan geser tarik (!S K =<+#) B 11 MPa
Komposisi campuran bahan penutup harus memenuhi sebagai berikut
• po!" resin ,+/
• Thi!otroph" i'partor agent 1+/ • Fle!i+ilit" i'partor +/ • #eactive accelerator 2/ • #eactive diluent 1#/ • 0iluent ,/ • Stiffan(er 2+/
(3) -lat Penyuntik anti gra&itasi
(a) -lat penyuntik adalah alat yang digunakan untuk memasukkan bahan perekat ke dalam celah retak sampai ke bagian celah retak yang paling kecil dengan tekanan dan kecepatan rendah.
(b) -lat penyuntik tersebut terdiri atas , (dua) bagian yang terpisah yaitu pipa penyetel dan tabung penyuntik yang terbuat dari bahan yang elastis' -:S resin atau yang sejenis. 3abung penyuntik harus dapat menghasilkan tekanan yang rendah yang terus menerus secara konstan sehingga dapat menekan bahan perekat ke dalam retakan sampai pada retakan yang paling kecil. 3ekanan rendah tersebut harus dihasilkan oleh tabung penyuntik itu sendiri (internal pressure ).
(c) 3ekanan yang dihasilkan oleh tabung penyuntik adalah sekitar 2 kgcm, secara terus menerus selama proses penetrasi bahan epo!" berlangsung' dan penggunaan jenis alat penyuntik tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari ireksi sebelum digunakan.
$) :ahan ;at untuk P engecatan S ederhana
:ahan cat yang digunakan untuk perlindungan permukaan dalam pemeliharaan rutin harus disesuaikan dengan rencana umur ketahanan cat' kondisi elemen serta jenis lapisan pelindung elemen eksisting' agar cat akan melekat dengan baik pada permukaan baja atau beton yang diberi lapisan pelindung tersebut.
a) ;at untuk elemen jembatan yang bergal&anis
!enis bahan cat yang digunakan untuk perbaikan permukaan harus sesuai dengan bahan dasar struktur baja yang akan diberi lapisan pelindung kembali. !enis cat harus sesuai dengan persyaratan dan harus dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat berdasarkan spesifikasi serta sertifikat yang menjamin keaslian bahan cat yang digunakan dan disetujui oleh ireksi Pekejaan.
Untuk memastikan hasil akhir yang dapat diterima' maka harus dilakukan pemeriksaan akhir terhadap semua permukaan yang
telah dicat terhadap kerusakan serta dilakukan juga pengukuran ketebalan cat dengan menggunakan alat pengukur ketebalan cat.
;at dasar yang digunakan adalah jenis Alu'iniu' po!" Mastic
engan sifat"sifat sebagai berikut " terdiri atas , komponen
" mempunyai kandungan pigmen aluminium
" mempunyai sifat mengikat ('astic ) pada lapisan gal&anis " solid content # @ ,/ (berdasarkan &olume)
;at akhir yang digunakan adalah jenis &ol"urethane al5"d
copol"'er dengan sifat"sifat sebagai berikut " terdiri atas 1 komponen
" tahan terhadap gesekan (a+rasion resistance ) " mempunyai &ariasi %arna dan mengkilat " solid content $ @ ,/ (berdasarkan &olume) b) ;at untuk elemen jembatan yang tidak bergal&anis
6apisan pertama Chlorinated #u++er &ri'er ' dengan sifat"sifat
mengandung pigmen anti karat dengan solid content terhadap &olume $,/
6apisan kedua Chlorinated #u++er ndercoat ' dengan sifat"sifat
seperti pada lapisan pertama dengan berat jenis sekitar 1'2 kgliter
6apisan akhir Chlorinated #u++er Finish ' dengan sifat"sifat sama
dengan lapisan pertama dengan berat jenis sekitar 1',0 kgliter. c) ;at anti korosi untuk elemen jembatan
:ahan cat merupakan jenis cat yang digunakan untuk mengatasi korosi pada elemen jembatan seperti pada tiang pancang baja' fender tiang atau elemen"elemen sekunder lainnya yang mudah
terkorosi dan berhubungan dengan air disyaratkan sebagai berikut
:ahan cat harus dapat melekat pada pelaksanaan pengecatan
kondisi elemen ba%ah air serta terdiri atas satu komponen untuk kemudahan pelaksanaan.
*arus dapat tahan dan mematikan karat yang terjadi dengan
tingkat persiapan permukaan yang sederhana dan tidak memerlukan peralatan yang kompleks
Kelekatan dibuktikan dengan pengujian pull%off test .
Persyaratan bahan untuk cat anti korosi adalah sebagai berikut
A+rasion #esistance -ASTM 0>363/ % 4:8 'g loss Adhesion -ASTM 0>2>4/ % 123 psi 0irect I'pact #esistance -ASTM *4>/ % :6 inl+
0r" Heat #esistance -ASTM 0:>12 @ ;: -:348// % 4:43 C &encil Hardness -ASTM 08868/ % >H
olu'e solid 1##/
Specific gravit" 'i!ed D 1.++E +ase onl" D 1.0+ )u'+er of coats t(o coats
.or5ing life F ,0# ; D 2#$# 'inutes 0r"ing ti'es F ,0# ; " 2 D $hours
+) Pasangan : atu
Persyaratan bahan untuk pasangan batu mengacu pada Seksi 0. Pasangan batu.
SKh-1.10.b.% PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KINERJA JEMABATAN
Sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan dimulai' Penyedia harus menyiapkan program kerja yang sekurang"kurangnya meliputi metode dan tahapan pelaksanaan pekerjaan' kebutuhan &olume material' kebutuhan jenis peralatan' jumlah tenaga kerja' pengaturan lalu" lintas' pengendalian mutu pekerjaan dan kemungkinan masalah" masalah yang timbul dalam pelaksanaan. Penyedia di dalam organisasinya harus dilengkapi Unit Pengendali Mutu (UPM) pekerjaan yang mempunyai tugas utama mencatat setiap kerusakan danatau jika terdapat kejadian yang dapat mengakibatkan kerusakan jembatan atau bagian dari jembatan secara terus menerus dan mem&erifikasi pemenuhan terhadap indikator kinerja jembatan sebagaimana yang disyaratkan serta dilaporkan kepada ireksi Pekerjaan.
UPM pekerjaan juga bertanggung ja%ab setiap saat menyediakan dan memutakhirkan data informasi kondisi jembatan' yang termasuk didalam Kontrak dan membuat laporan kemajuan ( progress ) pekerjaan yang diserahkan secara mingguan dan memberikannya kepada ireksi Pekerjaan dan Penyedia sebagaimana diatur dalam Spesifikasi Umum ,#1# 8e&isi 2' i&isi ' Seksi 1.,1 6aporan kemajuan pekerjaan tersebut harus menunjukkan setiap kilometer pada lokasi pekerjaan' yang dilaksanakan oleh Penyedia untuk setiap jenis pekerjaan dalam
minggu yang sedang berjalan. UPM pekerjaan harus dilengkapi pula sarana transportasi' komunikasi dan peralatan lainnya yang dapat digunakan setiap saat' untuk mendukung kegiatan ini termasuk melakukan inspeksi secara rutin guna mengetahui pemenuhan tingkat layanan yang dicapai.
1) Pekerjaan Persiapan
Persiapan pelaksanaan pekerjaan untuk masing"masing jenis pekerjaan pemeliharaan rutin pembersihan jembatan' perbaikan retak non struktural' pengecatan sederhana pada sandaran' kerb' parapet dan
fondasi' penggantian baut' perbaikan pasangan batu' perbaikan pipa cucuran dan drainase' perbaikan sandaran dan perbaikan sambungan siar muai harus melalui pekerjaan persiapan sebelum pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut dilaksanakan' maka jembatan dengan seluruh elemennya harus dibersihkan dari segala kotoran' sampah dan benda"benda yang mengganggu fungsi elemen jembatan.
,) Pelaksanaan
a) Pembersihan jembatan
Pelaksanaan pembersihan jembatan harus menggunakan (ater 7et dimana semua elemen jembatan baik bagian atas maupun bagian ba%ah bangunan atas' landasan' bangunan ba%ah dan fondasi serta perlengkapannya harus dibersihkan dan tidak terdapat sampah' kotoran' atau benda"benda yang mengganggu kenyamanan dan fungsi jembatan secara menyeluruh.
Kebersihan jembatan ini harus dipertahankan atau pembersihan harus diulang setiap 1 bulan sekali.
b) Perbaikan retak sederhana
Pekerjaan perbaikan retak sederhana yang mencakup perbaikan retak non struktural (retak buaya) akibat susut dan tidak berdampak pada kapasitas struktur jembatan' dapat dilaksanakan dengan , (dua) sistem yaitu perbaikan retak dari bagian ba%ah struktur jembatan dan perbaikan retak dari bagian sisi (samping) dan atas struktur jembatan. Untuk pelaksanaan pekerjaan perbaikan retak yang dilaksanakan dari bagian ba%ah struktur jembata' maka harus menggunakan alat suntik anti gra&itas dan untuk pelaksanaan perbaikan retak dari sisi samping atau atas struktur dapat menggunakan jenis alat suntik jenis gra&itasi.
c) Pengecatan sederhana
Pelaksanaan pengecatan sederhana ini dilaksanakan untuk pekerjaan pengecatan pada sandaran pipa baja atau profil yang sudah digal&anis atau yang tidak bergal&anis. Pengecatan pada tiang sandaran' tembok sedada juga kerb yang terbuat dari pasangan batu atau beton.
(1) Pengecatan sederhana pada sandaran horisontal baja yang bergal&anis
(a) Persiapan Permukaan
Permukaan baja yang akan dicat cukup dibersihkan dengan (ater 7et sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas atau tidak menempel terlepas.
:agian permukaan yang berkarat dan tidak dapat bersih dengan (ater 7et dapat dilanjutkan dengan
menggunakan sikat ka%at yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.
(b) Pelaksanaan
;ara pelaksanaan dapat menggunakan kuas atau alat
semprot.
;at yang sudah disiapkan (, komponen) sesuai dengan
pasal SKh"1.1#.b.,.$).a) dan harus dicampur sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat dan teknis yang disyaratkan.
Pelaksanaan dilaksanakan dalam , lapis sesuai yaitu
cat dasar dan cat akhir (top coat ).
Pekerjaan pengecatan harus sudah dilaksanakan dalam
kurun %aktu 2 jam setelah selesainya pekerjaan persiapan atau pembersihan permukaan.
(2) Pengecatan sederhana pada sandaran horisontal baja yang tidak bergal&anis
(a) Persiapan Permukaan
Permukaan baja yang akan dicat cukup dibersihkan dengan (ater 7et sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas bersih dari permukaan baja.
:agian permukaan yang berkarat dan tidak dapat bersih dengan (ater 7et dapat dilanjutkan dengan menggunakan sikat ka%at yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.
(b) Pelaksanaan
;ara pelaksanaan dapat menggunakan kuas atau alat
semprot.
;at yang sudah disiapkan (, komponen) sesuai dengan
pasal SKh"1.1#.b.,.$).b) dan harus dicampur sesuai dengan persyaratan dari pabrik pembuat dan teknis yang disyaratkan.
Pelaksanaan dilaksanakan dalam , lapis sesuai yaitu
cat dasar dan cat akhir (top coat ).
Pekerjaan pengecatan harus sudah dilaksanakan dalam
kurun %aktu 2 jam setelah selesainya pekerjaan persiapan atau pembersihan permukaan.
(3) Pengecatan tiang sandaran beton' tembok sedada' kerb (a) Persiapan Permukaan
Permukaan tiang sandaran' tembok sedada atau kerb yang akan dicat cukup dibersihkan dengan (ater 7et
sampai semua kotoran dan cat yang mengelupas bersih dari permukaan baja.
:agian permukaan yang berkarat dan tidak dapat
bersih dengan (ater 7et dapat dilanjutkan dengan menggunakan sikat ka%at yang selanjutnya harus dibersihkan kembali dari debu.
(b) Pelaksanaan
;ara pelaksanaan dapat menggunakan kuas.
!enis cat yang digunakan dapat menggunakan jenis cat
yang diperuntukkan beton atau adukan semen. (4) Pengecatan tiang pancang dan fender
Pelaksanaan pekerjaan tiang pancang atau fender yang terkena dampak cipratan air dan menimbulkan terjadinya korosi' harus memenuhi persyaratan pelaksanaan sebagai berikut
(a) Persiapan permukaan
:ersihkan bagian baja yang berkarat sampai bagian
baja bersih dengan menggunakan ultra high pressure (ater .
-pabila diperlukan gunakan juga sikat ka%at' gurinda
untuk bagian dimana korosi tidak mudah lepas. Kemudian bersihkan kembali dari debu yang menempel pada permukaan baja.
(b) Pelaksanaan
Setelah permukaan bersih dan tidak lebih dari 2#
menit' cat harus sudah dilekatkan.
>unakan cat sesuai dengan persyaratan pada SKh"
1.1#.b.,.$).c) dengan ketebalan yang disyaratkan sesuai dengan kondisi yang ada.
(5) Pelaksanaan dan perbaikan pasangan batu
Pelaksanaan perbaikan dan penggantian pasangan batu megacu pada Seksi 0.. Pasangan :atu
(6) Perbaikan pipa cucuran dan drainase lantai
Perbaikan pipa cucuran yang terbuat dari bahan P7;' lakukan pemotongan sampai pada bagian pipa cucuran yang masih dalam kondisi baik tanpa kerusakan. Sambungkan pipa P7; dengan pipa P7; baru dengan cara klem dan menggunakan lem plastik untuk merekatkan bagian yang ada (e!isting ) dengan bagian yang baru. Panjang pipa P7; terbangun harus ,#cm di ba%ah struktur bangunan atas.
Perbaikan pipa cucuran yang terbuat dari pipa baja' potong bagian pipa baja yang rusak dan disambung dengan cara pengelasan antara baja yang ada (e!isting ) dengan pipa baja yang baru. Panjang pipa cucuran harus sampai ,#cm di ba%ah struktur bangunan atas. :agian pipa cucuran baja yang baru dan yang lama harus di cat dengan cat sesuai dengan sesuai
dengan pasal pengecatan baja gal&anis atau tidak bergal&anis sesuai dengan kondisi di lapangan.
(7) Perbaikan sambungan siar muai
Pelaksanaan perbaikan sambungan siar muai jenis asphaltic plug yang menggunakan bahan ru++ertic asphalt ' harus
menggunakan bahan dan cara yang sesuai dengan bahan sambungan siar muai yang ada (e!isting )' sesuai Seksi 0.11.
Sambungan siar muai yang rusak harus dipotong tegak lurus sampai didapat permukaan beton lantai sehingga bentuk lubang sambungan siar muai berbentuk segi empat' dan dilaksanakan seperti pada Seksi 0.11.
Untuk sambungan siar muai selain jenis asphaltic plug harus disesuaikan dengan jenis kerusakannya seperti penggantian ikatan baut.
SKh-1.10.b.& KINERJA JEMBATAN YANG DISYARATKAN 1) Pengendalian Mutu
a) Penerimaan :ahan
(1) :ahan yang akan digunakan untuk perbaikan atau pemeliharaan kinerja jembatan harus terlebih dahulu dapat diamati secara &isual danatau diuji kualitasnya sesuai ketentuan yang berlaku pada Spesifikasi Umum :ina Marga ,#1# 8e&isi 2' menurut jenisnya minimum 2 sampel dari yang me%akili sumber bahan.
(2) ibuat laporan hasil pengujian bahan secara tertulis sebagai dokumen pengendalian mutu bahan.
(3) :ahan hanya dapat digunakan apabila dinyatakan secara tertulis bah%a mutu bahan tersebut memenuhi persyaratan sebagaimana yang disyaratkan dalam Spesifikasi Umum ,#1# 8e&isi 2.
(4) :ahan yang tidak memenuhi persyaratan' tidak dapat digunakan dalam perbaikan atau pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan.
(5) :ahan perkerasan hasil galian pada perkerasan jembatan yang masih baik dapat digunakan kembali sebagai timbunan pilihan' dengan persetujuan ireksi Pekerjaan.
b) Penerimaan *asil Pekerjaan
(1) *asil perbaikan atau pemeliharaan pekerjaan harus diinspeksi atau dilakukan pengujian hasil pekerjaan secara random (acak)' untuk memastikan bah%a mutu hasil pekerjaan sesuai persyaratan sebagaimana yang ditentukan dalam Spesifikasi Umum ,#1# 8e&isi 2.
(2) Penyedia harus menyampaikan laporan tertulis kepada ireksi Pekerjaan tentang hasil inspeksi pekerjaan secara &isual atau mutu hasil pengujian yang dilaksanakan.
(3) Mutu hasil pengujian harus sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang disyaratkan dalam Spesifikasi Umum ,#1# 8e&isi 2.
(4) engan memperhatikan laporan hasil inspeksi dan pengujian mutu' dapat ditetapkan bah%a hasil perbaikan atau pemeliharaan kinerja jembatan sesuai dengan indikator kinerja yang ditetapkan atau tidak sesuai dengan kinerja yang
ditetapkan.
(5) !ika hasil inspeksi danatau pengujian mutu menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan indikator kinerja yang dipersyaratkan maka harus dilakukan perbaikan pekerjaan ulang untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
(6) Penyedia harus bertanggung ja%ab atas pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan yang telah dilaksanakan dari semua lokasi sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan harus dijaga kinerjanya sebagaimana ditetapkan dalam Seksi SKh"1.1#.b.$ hingga serah terima pertama pekerjaan.
(7) !ika pekerjaan yang telah diperbaiki mengalami kerusakan lagi dalam masa pelaksanaan' maka Penyedia harus segera memperbaiki kembali kerusakan tersebut sesuai %aktu tanggap perbaikan hingga kinerja pekerjaan memenuhi persyaratan.
(8) -pabila Penyedia gagal memperbaiki kinerja jembatan berdasarkan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan' dapat dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran sebagaimana ditetapkan dalam Spesifikasi Khusus ini.
,) Perlengkapan Komunikasi
Penyedia di%ajibkan untuk menyediakan dan memelihara
perlengkapan komunikasi tertentu yang beroperasi secara permanen. Perlengkapan ini dapat meliputi telepon selular atau telepon satelit' perlengkapan radio komunikasi' mesin faC' komputer dengan akses email' danatau sejenisnya. Perlengkapan komunikasi tersebut harus dapat diakses setiap saat oleh ireksi Pekerjaan' untuk keperluan koordinasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang termasuk dalam Kontrak.
2) ndikator Kinerja ! embatan
Setelah selesainya masa pelaksanaan pekerjaan konstruksi danatau sebagaimana %aktu yang ditetapkan dalam Syarat"Syarat Khusus Kontrak hingga serah terima pertama pekerjaan (&rovisional Hand
Over 'P*5)' Penyedia harus melaksanakan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan sebagaimana yang disyaratkan dalam 3abel SKh" 1.1#.b.$.(1) di ba%ah. Pemenuhan ndikator Kinerja !embatan diberlakukan terhadap seluruh hasil pekerjaan yang termasuk dalam lingkup penanganan yang meliputi pekerjaan bangunan ba%ah' bangunan atas' bangunan pengaman' perlengkapan dan perambuan jembatan' pemeriksaan dan pemeliharaan rutin' kebersihan dan pengendalian tanaman (jika ada). -pabila Penyedia tidak dapat memenuhi indikator kinerja jembatan berdasarkan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran per hari sesuai dengan rumusan pada SKh" 1.1#.b.$.+) Sanksi keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jembatan di ba%ah ini.
T'b) SKh-1.10.b.&.(1 I*+i,'/ Ki*/' E)* Jb''*
N I*+i,'/ Ki*/'
E)* Jb''* P*23,3/'* 4',3 T'*22'5 P/b'i,'*
1 B'*23*'* B'6'h
i) :angunan ba%ah harus bersih dari kotoran
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 1$ (empat belas) hari.
ii) 3idak boleh ada retakan atau pecah pada beton
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari. iii) 3idak boleh ada
kerusakan pada
pasangan batu
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 1$ (empat belas) hari.
i&) 3idak terjadi karat pada pondasi tiang pancang
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari.
" B'*23*'* A's
i) :angunan atas harus bersih dari kotoran
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 0 (tujuh) hari.
ii) 3idak boleh ada retakan atau pecah pada beton
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari. iii) 3idak boleh ada korosi
pada seluruh struktur baja.
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari. i&) 3idak boleh ada
terkelupasnya lapisan gal&anis pada seluruh struktur baja.
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari. &) :aut' paku keling tidak
longgar dan pen tidak aus
nspeksi dengan
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,<
serta terpelihara dengan baik.
torsimeter (dua puluh delapan) hari. &i) Sambungan siar muai
tidak boleh tersumbat
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 0 (tujuh ) hari.
% B'*23*'* P)*2,'5 Jb''*
i) :angunan pelengkap harus bersih dari kotoran
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 1$ (empat belas) hari.
ii) Pipa cucuran dan drainase tidak boleh tersumbat
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum 0 (tujuh) hari.
& D'/'h A)i/'* S3*2'i i) -S harus bersih dari
kotorandebris
nspeksi &isual
*arus selesai diperbaiki dalam %aktu maksimum ,< (dua puluh delapan) hari.
Penyedia setiap saat harus memelihara dan memperbaiki jika terjadi kerusakan"kerusakan yang diakibatkan pengoperasian jembatan tersebut' hingga terpenuhinya ndikator Kinerja !embatan dan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan. !ika pemeliharaan atau perbaikan pekerjaan dari kerusakan dapat berpengaruh terhadap kinerja hasil pekerjaan tersebut maka harus dilakukan perbaikan ulang atau pengujian mutu hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi umum.
$) Metode nspeksi Kinerja !embatan
Sejak diberlakukan pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan' Penyedia harus membuat 6aporan :ulanan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan yang merupakan hasil inspeksi lapangan. 6aporan :ulanan tersebut akan di&erifikasi oleh ireksi Pekerjaan' dan dibuat :erita -cara *asil 7erifikasi yang dapat digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran prestasi pekerjaan' dari keterlambatan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan (jika ada). Pemotongan
pembayaran dilakukan dengan cara diperhitungkan dalam
pembayaran prestasi pekerjaan yang menjadi tanggung ja%ab Penyedia.
Setiap saat PPK danatau ireksi 3eknis dapat melaksanakan
inspeksi lapangan terhadap pemenuhan kinerja jembatan
sebagaimana yang disyaratkan. nspeksi lapangan tersebut dilakukan atas inisiatif sendiri' kapan saja' dan dimana saja di sepanjang ruas jalan yang termasuk dalam kontrak. !ika PPK danatau ireksi 3eknis menemukan suatu bagian jembatan yang tidak memenuhi
ndikator Kinerja !embatan maka hasil inspeksi lapangan tersebut akan disampaikan kepada Penyedia untuk dilakukan &erifikasi dalam %aktu ,$ jam sejak penyampaian hasil inspeksi. *asil &erifikasi oleh Penyedia' dibuat :erita -cara *asil 7erifikasi inspeksi lapangan dan dapat digunakan sebagai perhitungan pemotongan pembayaran prestasi pekerjaan atas keterlambatan pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan (jika ada).
+) Sanksi Keterlambatan Pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan
Untuk setiap kasus indi&idual kegagalan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan yang disyaratkan dalam 3abel SKh"1.1#.b.$.(1) di atas' maka Penyedia harus telah menyelesaikan tindakan"tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki penyebab kegagalan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan berdasarkan %aktu tanggap yang ditetapkan. 5leh karena itu' diperlukan inspeksi lapangan berikutnya pada batas %aktu yang ditetapkan' atau segera sesudahnya' untuk mem&erifikasi bah%a Penyedia telah sungguh"sungguh memperbaiki penyebab kegagalan pemenuhan tingkat layanan.
!ika dalam batas %aktu tanggap perbaikan sebagaimana yang
ditetapkan di atas' Penyedia belum dapat memperbaiki penyebab kegagalan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan' maka Penyedia dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran akibat keterlambatan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan dengan rumusan sebagai berikut
imana
G :esarnya pemotongan pembayaran dalam rupiah.
* G !umlah hari keterlambatan perbaikan pemenuhan kinerja jembatan' berdasarkan hasil inspeksi lapangan.
PjcG Panjang jembatan yang cacat (tidak memenuhi indikator kinerja) yang ditetapkan (dalam unit bentangspan jembatan).
Pjl G 3otal panjang jembatan dalam kontrak berdasarkan lingkup pekerjaan.
9lpG 9ilai lingkup pekerjaan dalam kontrak.
Keterlambatan perbaikan pemenuhan ndikator Kinerja !embatan berdasarkan %aktu tanggap perbaikan yang ditetapkan' harus diartikan
sebagai kelalaian%anprestasi dari Penyedia' sehingga apabila
ditetapkan oleh PPK. Sebelum pengambilalihan penanganan' PPK harus mengeluarkan peringatan tertulis kepada Penyedia tentang pelaksanaan perbaikan untuk pemenuhan ndikator Kinerja !embatan yang harus segera dilaksanakan oleh Penyedia. !ika peringatan semacam itu dalam %aktu 0 (tujuh) hari tanpa tanggapan dari Penyedia' maka PPK dapat memilih untuk melaksanakan pekerjaan itu dengan sumber dayanya sendiri atau pihak lain (jika dipandang perlu). :iaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PPK atau pihak lain' harus ditanggung sepenuhnya oleh Penyedia ditambah 1#/ (sepuluh perseratus) dari biaya aktual yang diperlukan yang diambil dari nilai kontrak yang belum dibayar atau dari sumber lain yang menjadi hak Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggungja%ab Penyedia terhadap sanksi yang ditetapkan.
SKh-1.10.b.7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
1) Pengukuran Pemeliharaan Kinerja !embatan
a) Pekerjaan perbaikan retak dengan epo!" pengukuran
kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan dilakukan dengan menghitung jumlah kemasan (kaleng) bahan epo!" ' bahan penutup (sealant ) serta jumlah alat penyuntik lengkap yang telah digunakan (sesuai yang terpasang). Semua kemasan yang telah digunakan harus mempunyai tanda khusus yang telah disepakati bersama antara pelaksana pekerjaan dengan ireksi Pekerjaan. 3idak ada tambahan pengukuran atau biaya tambahan untuk perancah' pengujian tambahan (apabila diperlukan) dan perbaikan pekerjaan (apabila diperlukan).
b) Pengukuran hasil akhir pengecatan dilakukan berdasarkan
luasan meter persegi yang telah memenuhi syarat.
c) Pengukuran hasil akhir pembersihan kotoran dilakukan
berdasarkan luasan meter persegi yang telah memenuhi syarat.
d) Pengukuran hasil akhir kekencangan baut dilakukan
berdasarkan jumlah baut yang dikencangkan yang telah memenuhi syarat.
e) Pengukuran hasil akhir perbaikan pipa cucuran dan
drainase dilakukan berdasarkan jumlah pipa cucuran yang diperbaiki yang telah memenuhi syarat
f) Pengukuran hasil akhir perbaikan e!pansion 7oint
dilakukan berdasarkan meter panjang yang telah memenuhi syarat ,) asar Pembayaran
Pekerjaan yang diukur seperti disyaratkan di atas harus dibayar menurut *arga Kontrak per satuan pengukuran untuk Mata
Pembayaran yang terdaftar di ba%ah dan ditunjukkan dalam aftar Kuantitas dan *arga' akan tetapi pembayarannya ditentukan berdasarkan pemenuhan 3ingkat 6ayanan !embatan yang disyaratkan. Mata Pembayaran satuan pekerjaan yang tercantum di ba%ah merupakan kompensasi penuh untuk semua bahan' pekerja' peralatan dan perkakas' yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan sebagaimana mestinya seperti yang diuraikan dalam Spesifikasi Khusus ini
N/ M''
Pb'8'/'* U/'i'*
S'3'* P*23,3/'*
SKh"1.1#.b.(1) Pembersihan jembatan Meter Persegi
SKh"1.1#.b.(,) Perbaikan retakkerusakan beton non struktural
Meter Persegi
SKh"1.1#.b.(2) Pengecatan sederhana Meter Persegi
SKh"1.1#.b.($) Penggantian baut :uah
SKh"1.1#.b.(+) Perbaikan pasangan batu Meter Kubik
SKh"1.1#.b.(=) Pengecatan tiang pancang Meter Persegi
SKh"1.1#.b.(0) Perbaikan pipa cucuran dan drainase
:uah
SKh"1.1#.b.(<) Perbaikan sambungan siar muai Meter
SKh"1.1#. b.() Perbaikan fender Meter