GRAFIKA GAME
Aditya Wikan Mahastama
mahas@ukdw.ac.id
UNIV KRISTEN DUTA WACANA | TEKNIK INFORMATIKA – GENAP 1213 v2
4
Kanvas HTML5 Lanjut: Turunan Primitif Grafika, Transformasi dan Komposisi
• HTML5 menyediakan fungsi-fungsi native untuk
menggambarkan turunan primitif grafika yang paling sering digunakan yaitu segi empat dan lingkaran
• HTML5 juga menyediakan fungsi-fungsi manipulasi
TURUNAN PRIMITIF GRAFIKA DI HTML5
• HTML5 juga menyediakan fungsi-fungsi manipulasi
kanvas lainnya seperti transformasi dan komposisi, yang nanti dapat dimanfaatkan dalam membantu implementasi game
• Untuk menggambar segi empat pada kanvas HTML5, digunakan method berikut:
context.fillRect(x, y, width, height);
• Misal:
SEGI EMPAT (RECTANGLE)
• Misal:
• Untuk menggambar segi empat kosong pada kanvas HTML5, digunakan method berikut:
context.strokeRect(x, y, width, height);
• Misal:
SEGI EMPAT (RECTANGLE) KOSONG
• Misal:
• Ingat bahwa waktu kita menggambar garis, sebelum menentukan koordinat titik awal dan titik-titik
berikutnya, kita memanggil method:
context.beginPath();
MENGAPA BISA DEMIKIAN?
context.beginPath();
• Sehingga sebenarnya apa yang dilakukan HTML
adalah menggambarkan path-nya terlebih dahulu
(jalur saja, invisible) baru kemudian mewujudkannya
melalui method bertipe stroke untuk menggaris
mengikuti path tersebut, atau bertipe fill untuk
• Lingkaran pada HTML5 didefinisikan berbeda dengan segi empat, yaitu bahwa penggambaran lingkaran
menggunakan method busur, yang sekaligus dapat digunakan untuk menggambar busur saja dan
LINGKARAN (CIRCLE)
digunakan untuk menggambar busur saja dan lingkaran
context.arc(x, y, radius, startAngle, endAngle, anticlockwise);
• startAngle dan endAngle didefinisikan dalam PI
• Misal:
context.beginPath();
context.arc(230, 90, 50, 0, Math.PI*2, false);
context.closePath();
LINGKARAN (CIRCLE)
Agar membentuk poligon tertutup,
context.fill();
Note: To get access to the value of pi in JavaScript you use the Math object, which is a special object that allows you to do all sorts of cool math-based stuff. We’ll be
using it in the future for tasks like generating random numbers.
Agar membentuk poligon tertutup, Path harus di-close
• Misal:
context.beginPath();
context.arc(230, 90, 50, 0, Math.PI, false);
context.closePath();
SETENGAH LINGKARAN (SEMI CIRCLE)
context.fill();
Kira-kira mulai menggambar sudut 0 dari sebelah mana?
Bisakah menggambar busurnya saja?
• Jika ingin menggunakan derajat, harus diubah dulu ke dalam radian
var derajat = 90;
var radian = derajat * (Math.PI / 180);
DERAJAT KE RADIAN
var radian = derajat * (Math.PI / 180); context.beginPath();
context.arc(230, 90, 50, 0, radian, false);
context.closePath();
• Style digunakan untuk menentukan warna isian dan garis. Style harus didefinisikan sebelum mulai
menggambar objek.
STYLE (ISIAN DAN GARIS)
• context.fillStyle = "rgb(255, 0, 0)";
memberi style warna merah pada fill (isian)
• context.strokeStyle = "rgb(0, 0, 255)";
• Misal: context.fillStyle = "rgb(255, 0, 0)"; context.fillRect(40, 40, 100, 100); context.fillRect(180, 40, 100, 100); context.fillStyle = "rgb(0, 0, 0)";
STYLE ISIAN
context.fillStyle = "rgb(0, 0, 0)"; context.fillRect(320, 40, 100, 100);• Misal: context.strokeStyle = "rgb(255, 0, 0)"; context.strokeRect(40, 40, 100, 100 context.strokeRect(180, 40, 100, 100); context.strokeStyle = "rgb(0, 0, 0)";
STYLE GARIS
context.strokeStyle = "rgb(0, 0, 0)"; context.strokeRect(320, 40, 100, 100);• Lebar garis juga dapat diatur: context.lineWidth = 5; context.strokeStyle = "rgb(255, 0, 0)"; context.strokeRect(40, 40, 100, 100 context.strokeRect(180, 40, 100, 100);
LEBAR GARIS
context.strokeRect(180, 40, 100, 100); context.lineWidth = 20; context.strokeStyle = "rgb(0, 0, 0)"; context.strokeRect(320, 40, 100, 100);• Teks juga dapat ditampilkan pada canvas HTML5. Caranya dengan mendefinisikan dulu teksnya melalui sebuah variabel string, kemudian set font dan ukuran bila perlu, setelah itu plot pada kanvas menggunakan method fillText atau
.
TEKS
strokeText.
• Karena menggunakan fill atau stroke, maka style yang dapat diterapkan pada fill dan stroke berlaku pula pada teks.
var text = “string teks";
context.font = "30px serif“;
context.fillText(text, x, y);
atau
• Ukuran font didefinisikan dengan tinggi font dalam px (piksel) bukan point (pt)
• Nama font dapat menggunakan nama generik (serif,
sans) atau nama font sesungguhnya sesuai yang
TEKS
sans) atau nama font sesungguhnya sesuai yang tertera pada sistem operasi, misal: Times New Roman, Arial
• Dapat juga ditambahkan weight atau style fontnya
mengikuti aturan CSS (bold, italic, dsb.)
• Misal:
var text = "Hello, World!";
context.font = "italic 60px serif"; context.strokeText(text, 40, 100);
• Cara membersihkan kanvas pada HTML5 adalah menutup sebuah area segi empat dengan method pembersih
context.clearRect(0, 0, 500, 500);
MEMBERSIHKAN KANVAS
context.clearRect(0, 0, 500, 500);
• Untuk menutup seluas kanvas, dapat digunakan cara
berikut, yaitu memanggil atribut lebar dan tinggi kanvas:
• Sebelumnya, kanvas selalu kita definisikan dengan ukuran tertentu, tetapi kita juga dapat menggelar kanvas seluas jendela browser dengan metode set atribut milik JQuery. Pastikan browser anda
KANVAS MEMENUHI JENDELA
BROWSER
atribut milik JQuery. Pastikan browser anda mendukungnya.
var canvas = $("#myCanvas");
var context = canvas.get(0).getContext("2d");
canvas.attr("width", $(window).get(0).innerWidth); canvas.attr("height", $(window).get(0).innerHeight);
• Kanvas HTML5 memiliki kemampuan untuk
menyimpan perubahan atribut yang dilakukan
hingga baris sebelumnya, kemudian memulihkannya kembali saat dibutuhkan.
SAVE DAN RESTORE STATE KANVAS
kembali saat dibutuhkan.
• Contoh berikut akan menyimpan perubahan atribut
fillStyle:
context.fillStyle = "rgb(255, 0, 0)";
• Sehingga ketika kemudian script kita tambahkan menjadi berikut:
context.fillStyle = "rgb(255, 0, 0)";
context.save(); //Save the canvas state
SAVE DAN RESTORE STATE KANVAS
context.save(); //Save the canvas state
context.fillStyle = "rgb(0, 0, 255)";
context.fillRect(200, 50, 100, 100); //Blue square
context.restore(); //Restore the canvas state
context.fillRect(350, 50, 100, 100); //Red square
• Ketika dilakukan restore, atribut fillStyle akan
• Kita dapat melakukan save berulang kali dan state yang disimpan akan ditumpuk sebagai stack
• Pemanggilan method restore akan mengambil
tumpukan teratas dari stack state yang ada
KEUNTUNGAN SAVE DAN RESTORE STATE
tumpukan teratas dari stack state yang ada
context.fillStyle = "rgb(255, 0, 0)";
context.save();
context.fillRect(50, 50, 100, 100); // Red square context.fillStyle = "rgb(0, 0, 255)";
context.save();
context.fillRect(200, 50, 100, 100); // Blue square
context.restore();
• Setiap kita menggambar sesuatu pada kanvas, maka kita menambahkan sebuah objek baru pada kanvas
• Komposisi adalah akibat yang timbul ketika dua
objek atau lebih saling berinteraksi secara posisional:
KOMPOSISI
objek atau lebih saling berinteraksi secara posisional: apakah akan mempengaruhi warna, letak tumpukan, irisan dan lain sebagainya
• Yang termasuk ke dalam komposisi adalah
transparansi, arrangement, dan fungsi-fungsi komposisi logika
• Kita dapat mengatur tingkat ketidaktembuscahayaan (opacity) objek yang akan kita gambarkan dengan
mengubah nilai alpha-nya, di mana 1.0 berarti opaque (tidak tembus pandang), dan 0.0 berarti
TRANSPARANSI (ALPHA)
opaque (tidak tembus pandang), dan 0.0 berarti transparent (tembus pandang)
context.fillStyle = "rgb(63, 169, 245)"; context.fillRect(50, 50, 100, 100);
context.globalAlpha = 0.5;
context.fillStyle = "rgb(255, 123, 172)"; context.fillRect(100, 100, 100, 100);
• Hasil dari perubahan nilai alpha:
TRANSPARANSI (ALPHA)
• Perlu diingat bahwa setiap kali kita mengubah atribut
konteks, berarti kita mengubah atribut kanvas, dan akan mempengaruhi plotting untuk method pada baris-baris berikutnya.
Namun, apa yang sudah terlanjur tergambar (ter-plot) tidak ikut ter-update.
• Untuk operasi komposisi lainnya, HTML5
menyediakan atribut yang memudahkan kita untuk tinggal memilih saja operasi komposisi yang ingin diterapkan pada plotting untuk objek berikutnya.
OPERASI KOMPOSISI
diterapkan pada plotting untuk objek berikutnya.
context.fillStyle = "rgb(63, 169, 245)"; context.fillRect(50, 50, 100, 100);
context.globalCompositeOperation = "[nama komposisi]";
context.fillStyle = "rgb(255, 123, 172)"; context.fillRect(100, 100, 100, 100);
• Source-over
Objek berikutnya (source) diletakkan di atas objek yang sudah ada
context.globalCompositeOperation = "
source-OPERASI KOMPOSISI
context.globalCompositeOperation = " source-over";
• Destination-over
Objek berikutnya (source) diletakkan di bawah objek yang sudah ada (destination)
context.globalCompositeOperation = "
destination-OPERASI KOMPOSISI
context.globalCompositeOperation = " destination-over";
• Source-atop
Objek berikutnya (source) diletakkan di atas objek yang sudah ada (destination) tetapi yang terlihat hanya area yang beririsan
OPERASI KOMPOSISI
hanya area yang beririsan
context.globalCompositeOperation = " source-atop";
• Destination-atop
Bagian objek berikutnya (source) disipkan di bawah objek yang sudah ada (destination), tetapi
mengakibatkan objek yang sudah ada hanya terlihat area
OPERASI KOMPOSISI
mengakibatkan objek yang sudah ada hanya terlihat area yang beririsan.
context.globalCompositeOperation = " destination-atop";
• Source-in
Bagian objek source yang beririsan dengan objek destination akan dipertahankan, sisanya transparan
context.globalCompositeOperation = "source-in";
OPERASI KOMPOSISI
• Destination-in
Bagian objek destination yang beririsan dengan
objek source akan dipertahankan, sisanya transparan
context.globalCompositeOperation = "
destination-OPERASI KOMPOSISI
context.globalCompositeOperation = " destination-in";
• Source-out
Bagian objek source yang tidak beririsan dengan objek destination akan dipertahankan, sisanya transparan
OPERASI KOMPOSISI
transparan
• Destination-out
Bagian objek destination yang tidak beririsan dengan objek source akan dipertahankan, sisanya transparan
context.globalCompositeOperation = "
destination-OPERASI KOMPOSISI
context.globalCompositeOperation = " destination-out";
• Lighter
Operasi ini tanpa order (urutan source-destination), jika ada dua objek yang saling beririsan, maka warna pada kedua area yang beririsan akan dijumlahkan. Seandainya nilainya lebih besar dari 255, akan menjadi putih (upper value clipping)
OPERASI KOMPOSISI
besar dari 255, akan menjadi putih (upper value clipping) context.globalCompositeOperation = "lighter";
• XOR
Operasi ini tanpa order (urutan source-destination), jika ada dua objek yang saling beririsan, maka kedua area yang beririsan akan ditransparankan
OPERASI KOMPOSISI
area yang beririsan akan ditransparankan
• Sebelum memasuki bagian transformasi, ada baiknya mengerti lebih dahulu mengenai transformasi dua
dimensi berikut ini, dan operasi komposisinya, melalui slide No. 5
TRANSFORMASI
• Translasi
Memindahkan titik pusat kanvas ke koordinat baru
context.translate(tx, ty)
TRANSFORMASI
context.translate(tx, ty)
• Contoh:
context.translate (100, 100)
menggeser titik pusat kanvas sejauh 100 piksel ke kanan dan 100 piksel ke bawah
• Skala/Dilatasi
Memperbesar skala satuan penggambaran kanvas
context.scale(sx, sy)
TRANSFORMASI
context.scale(sx, sy)
• Contoh:
context.scale(2, 2)
memperbesar skala satuan penggambaran kanvas menjadi 2 kali ke sumbu x dan 2 kali ke sumbu y
• Rotasi
Memutar kanvas dengan sudut sekian π radian
context.rotate(angle_pi_radian)
TRANSFORMASI
context.rotate(angle_pi_radian)
• Contoh:
context.rotate(0.7854)
memutar kanvas sebesar 45 derajat searah jarum jam (π/4)
• Transformasi Bebas
Matriks transformasi komposit dua dimensi yang kita lihat pada slide yang lengkap, dapat kita anggap sebagai berikut:
TRANSFORMASI
• HTML 5 menyediakan method untuk
mengakomodasi elemen-elemen matriks tersebut
context.transform(xScale, ySkew, xSkew, yScale,
• Transformasi Bebas – Contoh
context.setTransform(1, 0, 0, 1, 0, 0); //Reset transf var xScale = Math.cos(0.7854);
var ySkew = -Math.sin(0.7854);
TRANSFORMASI
var ySkew = -Math.sin(0.7854); var xSkew = Math.sin(0.7854); var yScale = Math.cos(0.7854); var xTrans = 200;
var yTrans = 200;
context.transform(xScale, ySkew, xSkew, yScale, xTrans, yTrans);
WARNING!
• Karena transformasi merubah sifat kanvas secara
keseluruhan, maka jika transformasi hanya ingin
diterapkan pada satu objek saja, gunakan save dan
TRANSFORMASI
diterapkan pada satu objek saja, gunakan save dan restore state
context.save(); //Save sblm transf context.translate(150, 150);
context.scale(2, 2);
context.fillRect(0, 0, 100, 100);
context.restore(); //Kembalikan context.fillRect(0, 0, 100, 100);
• Setiap objek yang akan di-plot dapat diberikan bayangan, yang haris didefinisikan sebelumnya.
Atribut bayangan berupa blur (lebar transisi menghilang
dalam piksel), offset (koordinat(x,y) pusat bayangan terhadap
BAYANGAN (SHADOW)
dalam piksel), offset (koordinat(x,y) pusat bayangan terhadap objek geserlah untuk drop shadow), dan warna bayangan (dalam rgb atau rgba RGB dengan alpha)
context.shadowBlur = 0;
context.shadowOffsetX = 10; context.shadowOffsetY = 10;
• Misal: context.shadowBlur = 0; context.shadowOffsetX = 10; context.shadowOffsetY = 10; context.shadowColor = "rgba(100, 100, 100, 0.5)";
BAYANGAN (SHADOW)
context.shadowColor = "rgba(100, 100, 100, 0.5)"; context.fillRect(200, 50, 100, 100); context.shadowBlur = 20; context.shadowColor = "rgb(0, 0, 0)"; context.fillRect(50, 50, 100, 100);• Untuk fillStyle, kita juga dapat mengisikan gradien, selain warna solid. Sebelum kita gunakan, terlebih dahulu harus didefinisikan gradiennya dengan
(x1,y1) dan (x2,y2) sebagai titik awal dan akhir
ISIAN GRADIEN
(x1,y1) dan (x2,y2) sebagai titik awal dan akhir
bentang gradien, color stop 0 sebagai warna awal dan color stop 1 sebagai warna akhir
var gradient = context.createLinearGradient(x1, y1, x2, y2);
gradient.addColorStop(0, "rgb(0, 0, 0)");
gradient.addColorStop(1, "rgb(255, 255, 255)");
• Misal:
var gradient = context.createLinearGradient(0, 0, 0, canvas.height()); gradient.addColorStop(0, "rgb(0, 0, 0)"); gradient.addColorStop(1, "rgb(255, 255, 255)");
ISIAN GRADIEN
gradient.addColorStop(1, "rgb(255, 255, 255)"); context.fillStyle = gradient;• Seperti sudah disinggung sebelumnya, gunakan method
closePath() untuk menyambungkan titik akhir sebuah path
ke titik awalnya, guna membentuk sebuah poligon
• Close path akan menambah satu path dari titik akhir ke titik
POLIGON (CLOSED PATH)
Close path akan menambah satu path dari titik akhir ke titik awal context.beginPath(); context.moveTo(100, 50); context.lineTo(150, 150); context.lineTo(50, 150); context.closePath(); context.stroke(); context.fill();
• Kurva bezier adalah kurva yang dibuat dari sebuah garis dengan cara memberikan strain atau gaya tarik pada masing-masing sisi ujung garis untuk
membentuk lekukan
KURVA BEZIER
membentuk lekukan
• Bagaimana membentuk kurva bezier, bisa dilihat di
• Apa yang telah tergambar pada kanvas, bisa kita simpan ke dalam format PNG. Proses ini tidak esensial untuk mata kuliah ini, tetapi jika anda
tertarik, bisa menelaah caranya pada buku pegangan
EKSPOR KANVAS KE PNG
tertarik, bisa menelaah caranya pada buku pegangan hal. 121
• Materi berikutnya: Game World Representation
SELESAI UNTUK MATERI INI
Pustaka:
1. Rob Hawkes, Foundation HTML5 Canvas for Games and Entertainment, USA: FriendsofED (2011) 2. Berbagai artikel di Internet