TEKNIK MENYEMBUNYIKAN PESAN MELALUI TEKS (STEGANOGRAFI KLASIK)

(1)

Teknik Menyembunyikan Pesan … (Benni Purnama) 1

TEKNIK MENYEMBUNYIKAN PESAN MELALUI TEKS

(STEGANOGRAFI KLASIK)

Oleh

Benni Purnama,SE,M.Kom *) Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa

Abstraksi

Teknik steganography dibedakan atas dua, yaitu steganografi klasik dan stegannografi modern. Steganografi klasik adalah suatu teknik menyembunyikan pesan melalui teks, sedangkan steganografi modern adalah teknik penyembunyian pesan melalui media berupa gambar, image, audia dan atau video yang lebih dikenal dengan nama steganografi digital. Penggunaan steganografi secara klasik sampai saat ini masih memungkinkan untuk dipergunakan. Namun dalam pemecahan pesan rahasia yang dilakukan tentu dengan mengguncakan cara manual.Dalam pemecahannya diperlukan definisi kunci agar pihak yang menerima pesan rahasia dapat membuka pesan tersebut.

Kata kunci : steganografi, definisi kunci, pesan rahasia.

PENDAHULUAN

Keamanan suatu informasi pada jaman global ini makin menjadi sebuah kebutuhan vital dalam berbagai aspek kehidupan. Suatu informasi akan memiliki nilai lebih tinggi apabila menyangkut tentang aspek-aspek keputusan bisnis, keamanan, ataupun kepentingan umum. Dimana informasi-informasi tersebut tentunya akan banyak diminati oleh berbagai pihak yang juga memiliki kepentingan di dalamnya. Metode keamanan informasi pada umumnya adalah dengan teknik kriptografi dan atau steganografi. Secara pengertian sederhana, Kriptografi adalah mengacak pesan sedangkan steganografi adalah menyembunyikan pesan. Pada bagian ini penulis menjelaskan

teknik keamanan system informasi dengan menggunakan steganografi.

LANDASAN TEORI Pengertian Steganografi

Kata steganografi (steganography) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis” sehingga kurang lebih artinya "menulis (tulisan) terselubung". Teknik ini meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau

(2)

sebuah informasi. Dalam prakteknya kebanyakan diselesaikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada cryptography) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.

Steganografi dapat digunakan untuk berbagai macam alasan, beberapa diantaranya untuk alasan yang baik, namun dapat juga untuk alasan yang tidak baik. Untuk tujuan legitimasi dapat digunakan pengamanan seperti citra dengan watermarking dengan alasan untuk perlindungan copyright. Digital watermark (yang juga dikenal dengan fingerprinting, yang dikhususkan untuk hal-hal menyangkut copyright) sangat mirip dengan steganografi karena menggunakan metode penyembunyian dalam arsip, yang muncul sebagai bagian asli dari arsip tersebut dan tidak mudah dideteksi oleh kebanyakan orang.

Steganografi juga dapat digunakan sebagai cara untuk membuat pengganti suatu nilai hash satu arah (yaitu pengguna mengambil suatu masukan panjang variabel dan membuat sebuah keluaran panjang statis dengan tipe string untuk melakukan verifikasi bahwa tidak ada perubahan yang

dibuat pada variabel masukan yang asli). Selain itu juga, steganografi dapat digunakan sebagai tag-notes untuk citra online. Steganografi juga dapat digunakan untuk melakukan perawatan atas kerahasiaan informasi yang berharga, untuk menjaga data tersebut dari kemungkinan sabotasi, pencuri, atau dari pihak yang tidak berwenang.

Terminologi dalam Steganografi

Terdapat beberapa istilah yang berkaitan dengan steganografi.

- Hiddentext atau embedded message: pesan atau informasi yang disembunyikan.

- Covertext atau cover-object: pesan yang digunakan untuk menyembunyikan embedded message.

- Stegotext atau stego-object: pesan yang sudah berisi embedded message. Dalam steganografi digital, baik hiddentex atau covertext dapat berupa teks, audio, gambar, maupun video.

Dalam menyembunyikan pesan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi :

1. Impercepbility. Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh indrawi. Jika pesan disisipkan ke dalam sebuah citra, citra yang telah disisipi pesan harus tidak dapat dibedakan dengan citra asli oleh mata. Begitu pula dengan suara, telinga haruslah mendapati perbedaan antara suara asli dan suara yang telah disisipi pesan.

(3)

2. Fidelity. Mutu media penampung tidak berubah banyak akibat penyisipan. Perubahan yang terjadi harus tidak dapat dipersepsi oleh indrawi.

3. Recovery. Pesan yang disembunyikan harus dapat diungkap kembali. Tujuan steganografi adalah menyembunyikan informasi, maka sewaktu-waktu informasi yang disembunyikan ini harus dapat diambil kembali untuk dapat digunakan lebih lanjut sesuai keperluan

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam teknik steganografi:

- Carrier file : file yang berisi pesan rahasia tersebut

- Steganalysis : proses untuk mendeteksi keberadaanpesan rahasia dalam suatu file

- Stego-medium : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia

- Redundant bits : sebagian informasi yang terdapat di dalam file yang jika dihilangkan tidak akan menimbulakn kerusakan yang signifiakan (setidaknya bagi indera manusia)

- Payload : informasi yang akan disembunyikan.

PEMBAHASAN Teknik Steganografi

Teknik steganography

dibedakan atas dua, yaitu steganografi klasik dan stegannografi modern. Steganografi klasik adalah

suatu teknik menyembunyikan pesan melalui teks, dimana pada saat itu computer belum ditemukan. Salah satu teknik penyembunyian pesan melalui teks yang terkenal pada saat itu adalah The Davinci Code, dimana pesan teks disembunyikan melalui rangkaian huruf yang digaris tebal.

Sedangkan steganografi modern ialah teknik menyembunyikan pesan melalui media digital seperti computer dengan cara menyembunyikan teks pada sebuah gambar (jpg, jpeg, bmp), melalui audio dan video. Untuk dapat melakukan penyembunyian pesan tersebut maka file gambar perlu diubah dengan cara menambahkan binary stringnya. Disamping melalui gambar juga dapat dilakukan melalui teknik digital watermarking. Pada kesempatan ini penulis mencoba menguraikan teknik steganografi klasik, yaitu menyembunyikan pesan melalui teks secara sederhana.

Metode menyembunyikan pesan teks

Dalam menyembunyikan pesan teks ada beberapa cara yang dilakukan yang disebut kunci. Beberapa cara yang dilakukan diantaranya :

1. Metode fontstyle,

Penulis menamakan metode fotstyle yaitu suatu metode dengan cara dengan membuat tulisan tebal pada setiap teks atau karakter yang menjadi pesan rahasia, dengan mengubah bentuk tulisan (font) pada setiap karakter atau huruf yang ingin disembunyikan, atau dengan cara membuat huruf miring disetiap

(4)

karakter atau huruf yang ingin disembunyikan. Adapun bentuk dari steganografi dengan menggunakan metode font style adalah seperti contoh di bawah ini.

Gambar 1 : Metode Steganografi font Style

Dari gambar 1 di atas merupakan sebuah informasi berita yang ditulis dalam bentuk teks. Jika dilihat secara sekilas memang tidak ada yang mencurigakan dalam pesan tersebut. Namun jika diperhatikan secara mendalam terdapat beberapa karakter yang jenis font nya tidak sama dengan karakter lainnya,

seperti pada baris pertama terdapat kata 16 Kedubes Indonesia Disadap. Jika diperhatikan pada kata Indonesia terdapat karakter yang berbeda pada huruf „n‟ dan pada kata Disadap terdapat karakter yang berbeda pada huruf „a‟. Dan ternyata banyak karakter yang persis sama terdapat di baris teks lainnya. . Untuk lebih jelasnya dapat diurakan di bawah ini :,

1. Baris pertama : n (Indonesia) ,a (Disadap)

2. Baris kedua : k (kantor)

3. Baris ketiga : t (membuat), i(pemerintah), b (memperbaiki) 4. Baris keempat : r (besar), e

(paten), t (batik), i(akhirnya) 5. Baris kelima : d (didahului), m

(mungkin), u (itu), l (diperoleh) 6. Baris keenam : e (penyadapan),

b (bu), e (eko), s (subardo) 7. Baris ketujuh : p

(mewaspadai), a (laboratorium), d (medis) 8. Baris kedelapan : a (alat) 9. Baris kesembilan : s (saya),

i(di), d(bidang), h (hingga), a (dua), l(lebih)

10. Baris kesepuluh : e dan t (menjabat)

11. Baris kesebelas : a(membantah), g(tentang), u( Namru-2), j( juga)

12. Baris keduabelas : i,dan n (kegiatan), i(intelijen), a(laboratorium),t(riset),

i(Amerika)

13. Baris ketigabelas : r(Namru-2), e(penelitian) b(bidang).

Jika karakter yang berbeda tersebut dikumpulkan, maka didapat kumpulan karakter seperti dibawah ini.

16 Kedubes Indonesia Disadap

Sedikitnya 16 kantor kedutaan besar Indonesia di berbagai negara telah disadap. Hal ini membuat pemerintah harus memperbaiki keamanan informasi di seluruh kantor besar yang ada. "Misalnya saja dalam hal hak paten batik yang akhirnya didahului Malaysia. Sangat mungkin itu karena data yang diperoleh dari penyadapan," kata bu eko. subardo juga meminta kepada pemerintah untuk mewaspadai laboratorium medis milik angkatan laut AS, Namru-2 yang ia nilai merupakan alat intelijen AS.

"saya kan kerja di bidang intelijen ini sejak letnan hingga bintang dua. lebih dari 30 tahun," kata Subardo yang menjabat kepala Lemsaneg pada 1986-1998. Sebelumnya pihak Kedubes AS membantah tentang Namru-2 adalah juga kegiatan intelijen berkedok laboratorium riset. Pihak Amerika menegaskan keberadaan Namru-2 hanya untuk penelitian di bidang kesehatan semata. (AZ/OL-06)

(5)

“naktibretidmulebespadasidhaletaguj iniatireb”

Dari kumpulan karakter tersebut diatas belum mempunyai arti, tetapi jika dibaca secara terbalik dari kanan ke kiri, maka akan terbaca seperti dibawah ini.

“beritainijugatelahdisadapsebelumdit erbitkan”

Hasilnya adalah : “Berita ini juga telah disadap sebelum diterbitkan”. Sedangkan definisi kuncinya adalah : 1. Karakter yang mempunyai font

yang berbeda

2. Teks rahasia dibaca dari kanan ke kiri.

Pada metode fontstyle terdapat beberapa kelemahan, seperti pesan rahasia lebih mudah ditebak karena adanya perbedaan jenis huruf antara teks asli dengan teks yang dirahasiakan. Namun keuntungannya pola teks yang dirahasiakan dapat diatur secara acak tanpa melalui pola khusus atau urutan tertentu.

2. Metode Pola Posisi teks,

yaitu suatu metode dengan cara menempatkan posisi karakter tertentu melalui suatu pola tertentu Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh teks di bawah ini :

Gambar 2 : Metode steganografi pola posisi teks

Dari gambar 2 di atas merupakan sebuah ungkapan pesan. Secara sekilas bahkan kalau diperhatikan tidak ada yang mencurigakan. Namun jika kita

perhatikan setiap awal kata diambil satu karakter, seperti kata “SETELAH” diambil huruf awalnya “S”. Begitu juga dengan kata yang lainnya jika dikumpulkan akan terangkat suatu pesan di bawah ini.

“SERANGHARISENIN” Dari pola penulisan pesan rahasia diatas definisi kuncinya adalah setiap karakter awal pada suatu kata sebagai kunci. Pada pola ini sebenarnya teks yang dirahasiakan mudah ditebak, karena cara membaca teks asli dengan teks yang dirahasiakan sama, yaitu dari kiri ke kanan.

Adapun teknik pola posisi teks agar pihak lain sulit membacanya adalah dengan cara pola baca teksnya yang dibedakan, yaitu teks asli dibaca dari kiri ke kanan (horizontal), sedangkan teks yang dirahasiakan dibaca dari atas ke bawah (vertical) seperti pada contoh teks berikut ini.

Gambar 3 : Metode steganografi pola posisi teks vertical

“SETELAH ENGKAU RASAKAN AKAN NIKMATNYA GULA, HISAP ASAP

ROKOK INI SEHINGGA ENGKAU NYAMAN INGIN NAMBAH.”

Daftar belanja hari ini :

- Jengkol mentah 100 butir - sagu maluku 6 kilo - minyak sayur 10 liter - kol hijau 6 buah - arang hitam 10 bungkus - buah apel 8 kilo - pisang induk 5 tandan - paha ayam 30 buah

- sayur asam 5 bungkus - bumbu halus 5 ons - kelapa santan 6 butir - sasa bubuk 7 bungkus - nangka 1 buah

(6)

Dari teks di atas sebuah teks biasa. Namun didalamnya terdapat pesan yang dirahasiakan dengan definisi kunci adalah sebagai berikut :

1. Pada urutan baris teks ganjil, huruf awal kata sebagai kunci 2. Pada urutan baris teks genap,

huruf akhir kata sebagai kunci 3. Teks dibaca secara vertical,

yaitu dari atas kebawah per kolom.

Dari definisi kunci di atas maka pesan rahasia pada teks di atas adalah :

“JUMLAH PASUKAN MUSUH LIMA SSK”

KESIMPULAN

Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan pesan rahasia di dalam pesan lain sehingga keberadaan pesan rahasia tersebut tidak dapat diketahui. Steganografi sangat berbeda dengan kriptografi. Jika kriptografi merahasiakan makna

pesan sementara eksistensi pesan tetap ada, maka steganografi menutupi keberadaan pesan.

Steganografi dapat dipandang sebagai kelanjutan kriptografi dan dalam praktiknya pesan rahasia dienkripsi terlebih dahulu, kemudian chiperteks disembunyikan didalam media lain sehingga pihak ketiga tidak menyadari keberadaannya. Pesan rahasia yang disembunyikan dapat berupa sebuah artikel, gambar, daftar barang, kode program, atau pesan lain.

Keuntungan steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah bahwa pesan yang dikirim tidak menarik perhatian sehingga media penampung yang membawa pesan tidak menimbulkan kecurigaan bagi pihak ketiga. Ini berbeda dengan kriptografi dimana cipherteks menimbulkan kecurigaan bahwa pesan tersebut merupakan pesan rahasia

(7)

DAFTAR PUSTAKA

Budi Sukmawan, 2009, Keamanan Data Dan Metode Enskripsi, http://students.ukdw.ac.id/.

Budi Rahardjo, 2005, Keamanan Sistem Informasi Berbasis Internet, PT. Insan Infonesia.

Dony Ariyus, 2009, Keamanan Multimedia, Andi Offset.

Reinhardt.S, 2007, Sejarah Steganografi,

http://agoez.wordpress.com/2007/02/20/sejarah-steganography/.

James C. Judge.2008, ”Steganography : Past, Present, Future”

URL:http://www.securitydocs.com/ library/2157

Mangarae, Aelphaeis. 2008, “Steganography FAQ”

URL:http://www.infosecwriters.com/text_resources/

pdf/Steganography_AMangrae.pdf

Al-Mualla, Dr. Muhammed, Al – Ahmad, Prof.Husein, 2003. Information Hiding:Steganography and Watermarking,Etisalat College of Engineering, UAE,