• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN. NOMOR oct TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN. NOMOR oct TAHUN 2014"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

NOMOR oct TAHUN 2014

TENTANG

VISI DAN MISI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

Menimbang : bahwa dalam rangka penajaman tugas dan fungsi Bppr,

periu dilakukan penyempurnaan terhadap visi dan Misi

Badan

pengkajian

dan

penerapan Teknologi (Bppr),

berdasarkan penetapan peraturan ini;

Mengingat : 1. Keputusan presiden Nomor 103 Tahun 2oor rentang

Kedudukan, T\rgas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

organisasi dan Tata Kerja Lembaga pemerintah Non

Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan peraturan presiden Nomor 3 Tahun

2or3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2or3

N o m o r 1 0 ) ;

2. Keputusan presiden Nomor 110 Tahun 2oor rentang

unit organisasi dan T\rgas Eseron I Lembaga pemerintah

Non Departemen sebagaimana terah beberapa kari

diubah terakhir dengan peraturan presiden Nomor 4

Tahun 20L3 (Lembaran Negara Republik Indonesia

T a h u n 2OI3 Nomor 11);

(2)

-2-Keputusan Presiden Nomor 64lM Tahun 2OI4 tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam

Jabatan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi;

Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi Nomor 17O lKp II<AIBPPI lN /2006 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

MEMUTUSKAN:

MenetapKan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI TENTANG VISI DAN MISI BADAN PENGKAJIAN

DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI.

Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selanjutnya disingkat BPPT adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden.

2. Pusat Unggulan Teknologi adalah Iptek Pusat Unggulan merupakan suatu lembaga yang mengoptimalkan potensi sumber daya iptek yang tersedia sehingga menjadi pusat kegiatan litbangrasa unggulan nasional ataupun hasil kegiatan litbang di pusat tersebut dapat langsung menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi saat ini

3. Inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, penerapan, dan perekayasaan, yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau proses produksi baru yang komersial atau, dipakai oleh masyarakat luas.

4. Layanan Teknologi adalah hasil perekayasaan teknologi yang dihasilkan dalam bentuk produk barang maupun jasa yang dapat dimanfaatkan.

3 .

(3)

5 .

a.

Adapun layanan teknologi BPPT adalah rekomendasi, advokasi, alih teknologi, konsultansi, referensi teknis, audit teknologi, jasa operasi, pengujian, survei, pilot project, pilot plant, prototipe serta ppBT (perusahaan pemula berbasis teknologi).

Kemandirian Bangsa adalah nilai proposisi BppT yang ditawarkan sehingga menyebabkan peningkatan kandungan lokal (TKDN), adanya peningkatan ekspor dan atau subtitusi impor, menghasilkan inovasi, penguasaan, kemampuan teknologi, serta tumbuhnya ketahanan dan keamanan nasional serta tumbuhnya perekonomian daerah/nasional. Daya Saing adalah nilai proposisi BPpr yang ditawarkan kepada pemangku kepentingan sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan potensi di industri, daerah, nasional, dapat mendorong peningkatan pangsa pasar dan pengguna, dapat menghasikan produk/ proses yang unik/khas, lebih murah dan unggul, serta dapat menghasilkan nilai tambah suatu potensi/produk/proses.

Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, danl atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Pengkajian Teknologi adalah peran memberikan hasil kajian studi

multidimensi yang sistematis tentang suatu teknologi untuk

menghasilkan pemahaman tentang tingkat kesiapan/kematangan

suatu teknologi (TRL-technologg readiness leuel), perkiraan nilai (ualue) dari suatu teknologi sebagai suatu aset intelektual

(kn o w I e d g e / int e lI e ctu al

asset)

beserta

peluang

dan

tantangan/risikonya, perkiraan dampak teknologi yang telah

diterapkan ljika (yang akan) diterapkan, dan/atau imprikasi strategi/kebijakan atau advis/rekomendasi kebijakan pada tataran organisasional ataupun publik.

6 .

7 .

(4)

-4-9 .

f!

Intgrmediasi adalah peran yang menjembatani antara sistem

litbangrasa dengan sistem industri atau pemerintah (pusat dan daerah), dalam. rangka untuk meningkatkan produktilitas dan daya saing serta peningkatan kua-litas, dalam hal ini yaitu memberikan fasilitas hubungan, keterkaitan, jejaring, kemitraan antara dua pihak atau lebih. Intermediasi juga menjembatani berbagai pihak terkait dengan kepentingan tertentu (dalam konteks 'teknologiJ, serta

memberikan deliuery access bagi industri, instansi

pusat/pemda/masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya Iptek dari BPPT/ Lembaga Iptek lainnya dari Dalam dan Luar Negeri.

Solusi Teknologi adalah peran yang memberikan advis teknologi, memfasilitasi atau mengimplementasikan penerapan teknologi dan memberikan pelayanan teknis di bidang teknologi, serta melaksanakan pembinaan teknologi.

Technology clearing House [cH) adalah peran yang memfasilitasi pertukaran informasi, keahlian dan/atau produk teknologi tertentu, juga berperan melakukan "clearance tesf bagi teknologi otoritas atau

pendukung dalam menyatakan bahwa suatu teknologi "laikfrayak" atau tidak untuk diterapkan di Indonesia atau untuk konteks tertentu di Indonesia.

Audit Teknologi adalah peran memberikan verifikasi dan klarifikasi serta penilaian terhadap suatu teknologi yang sudah digunakan oleh industri/instansi/masyarakat terhadap suatu standar yang telah ditetapkan, dapat juga diartikan memberikan hasil studi audit yang sistematis dengan prosedur legal terstandar untuk mengevaluasi, membandingkan dan/atau memeriksa suatu teknologi atau suatu penerapan teknologi terhadap (berdasarkan) standar atau ketentuan persyaratanf crtteria tertentu. Audit teknologi bias bersifat uoluntary (sukarela) atau mandatory (wajib).

1 0 .

1 1 .

(5)

1 3 .

Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi adalah bidang teknologi

yang meliputi pelaksanaan inovasi dan layanan teknologi khususnya yang berhubungan dengan teknologi pangan dan kesehatan

Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material adalah bidang teknologi yang meliputi pelaksanaan inovasi dan layanan teknologi khususnya yang berhubungan dengan teknologi informasi, komunikasi dan komputasi, energi kelistrikan dan bahan bakar serta material.

Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa adalah bidang teknologi yang meliputi pelaksanaan inovasi dan layanan teknologi khususnya yang berhubungan dengan teknologi transportasi, pertahanan dan keamanan serta permesinan.

Bidang Teknologi Pengembangan sumberdaya Alam adalah bidang teknologi yang meliputi pelaksanaan inovasi dan layanan teknologi khususnya yang berhubungan dengan teknologi sumberdaya alam dan kelautan, kebencanaan serta lingkungan

Bidang Kebijakan Teknologi adalah bidang teknologi yang meliputi

pelaksanaan inovasi dan layanan teknologi khususnya yang

berhubungan dengan sistem inovasi

Reformasi Birokrasi adalah proses menata ulang, mengubah,

memperbaiki dan menyempurnakan birokrasi agar menjadi lebih efisien, efektif dan produktif dengan sasaran untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat serta meningkatkan kepasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui 8 area perubahan yang terdiri dari (1) organisasi, (2) tatalaksana, (3) peraturan perundang-undangan, (4) sumberdaya manusia, (5) pengawasan, (6) akuntabilitas, (7) pelayanan publik) dan (8) pola pikir (mind set) d.an budaya kerja (culture sefl aparatur

L 4 .

1 5 .

1 6 .

1 7 .

(6)

-6-Pasal 2

visi BPPT adalah sebagai pusat unggulan teknologi yang mengutamakan inovasi dan layanan teknologi untuk mewujudkan kemandirian bangsa, peningkatan daya saing dan peningkatan pelayanan publik.

Pasal 3 Misi BPPT adalah:

Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi agroindustri dan bioteknologi untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi, clearing house, d.an audit teknologi.

Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi informasi, energi dan material untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi, clearing house, 6an audit teknologi.

3. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi industri rancang bangun dan rekayasa untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi.

Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang teknologi pengembangan sumberdaya alam untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi, clearing hottse, dan audit teknologi.

Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang kebijakan teknologi untuk menghasilkan inovasi dan layanan teknologi melalui pengkajian, intermediasi, solusi, clearing house, dan audit teknologi. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan inovasi dan layanan teknologi.

1 .

2 .

^ + .

5 .

6 .

(7)

( 1 )

(21

Pasal 4

Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka visi dan misi Badan

Pengkajian dan

Penerapan Teknologi berdasarkan ketentuan

terdahulu dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal t3 Oktober 2OI4

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN

PENERAPAN

TEKNOLOGI.

Referensi

Dokumen terkait

Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line.. - Pidana, maksimal 2 hari

Setelah dilaksanakan tahap awal manajemen lalu lintas satu arah, selanjutnya dapat dilakukan perubahan terakhir pada Jalan Ahmad Yani 2 (dekat Simpang Bangkong) ke arah timur

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis (keilmuan) yaitu bagi perkembangan Ilmu Manajemen khususnya dalam bidang Sumber Daya

Hal ini berarti bahwa jalur pedestrian bukan hanya sekedar sebagai salah satu ruang sirkulasi dan transportasi, tetapi lebih dari itu juga berfungsi sebagai ruang interaksi

pameran yang diselenggarakan oleh mahasiswa/i ada pada karya bertema “PIZHAT” alasannya karena dari segi estetika dalam teknik penyajian, penataan produk pizza yang ditampilkan

Pada saat membaca pilihan jawaban, kamu harus dapat menentukan kata tanya yang akan digunakan narator.. Apakah what, who, when, where, why, how, how long, how much,

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak Tahun Anggaran 2016

Kompilasi Hukum Islam adalah manifestasi dan hasil penerapan berbagai aliran fikih yang ada dan dilengkapi dengan fatwa ulama Indonesia dalam menanggapi masalah yang timbul,