LAPORAN PELAKSANAAN
KKN LOKASI TAHAP II
DESA LIMBANGAN
KECAMATAN KARANGANYAR
KABUPATEN PEKALONGAN
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
3
PENYUSUN BUKU
Tim Pelaksana KKN
1.
Chandra Desano Adi Perkasa
3201416080 (Kormades)
2. Fenti Ameliana
1301416012 (Anggota)
3. Aprilyana Sari
1401416184 (Anggota)
4. Rini Wulandari
1401416450 (Anggota)
5. Asri Firdayatni
2201416003 (Anggota)
6. Hasanuddin
2201416008 (Anggota)
7. Nissa Bela Nurussalma
2303416059 (Anggota)
8. Yuli Dwi Dayani
3101416036 (Anggota)
9. Desi Nurhamidah
3301416040 (Anggota)
10. Yudhistira Yossa Adirajasa
4201416081 (Anggota)
11. Intan Nawang Wulan
4401416040 (Anggota)
12. Siti Lailatul Nur Janah
6101416043 (Anggota)
13. Ayu Kartika Cahyani
7101416190 (Anggota)
Dosen Pendamping Lapangan
Dr. Ir. Ananto Aji, M. S
NIP. 196305271988111001
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
4
Kata Pengantar Kepala Desa Limbangan
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur, alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang mana dengan kuasanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES yang berlokasi di Desa Limbangan ini telah selesai berjalan dengan baik, aman, lancar, dan tanpa ada halangan yang berarti.
Selaku Pelaksana Tugas Kepala Desa Limbangan, saya mewakili pemerintah desa dan segenap warga Desa Limbangan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah memilih desa kami tercinta menjadi salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) para peserta didiknya.
Selama rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES berada di sini, tentunya banyak hal bermanfaat yang dapat kami petik dari program-program yang rekan-rekan KKN jalankan. Beberapa diantaranya adalah dalam bidang pendidikan, ekonomi, pembinaan masyarakat, dan kepedulian lingkungan.
Melalui penelitian dan program-program yang dijalankan rekan-rekan KKN selama berada di sini, secara tidak langsung menjadikan suatu pedoman dan inspirasi bagi kami selaku Pemerinah Desa Limbangan untuk menindaklanjuti program-program yang sudah dirintis oleh rekan-rekan KKN UNNES. Harapannya, kelak masyarakat Desa Limbangan dapat lebih berdaya saing dan memiliki kemampuan yang memadai yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
5
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Selama rekan KKN berada di desa kami, tentunya ada satu dan berbagai hal yang kurang berkenan di hati rekan-rekan semua. Entah itu dari pelayanan kami selaku pemerintah desa ataupun dari faktor-faktor lain yang kurang menunjang rekan-rekan semua dalam menjalankan program-program di Desa Limbangan ini. Oleh karena itu, Saya mewakili segenap Pemerintah Desa Limbangan dan warga masyarakat Desa Limbangan mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Besar harapan Saya kepada rekan-rekan mahasiswa KKN UNNES agar dapat terus berkarya, mengabdi, dan menjadi “Agent of Change” di desa kalian masing-masing. Karena sesungguhnya, desa sangat membutuhkan pemikiran-pemikiran yang kreatif dan inovatif dari generasi muda seperti kalian.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi, kepada rekan-rekan KKN UNNES, saya mengucapkan maaf dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya.
Wassalamualaikum, Wr. Wb.
Limbangan, 8 November 2019 Plt Kepala Desa Limbangan
6
Ringkasan
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan
tertentu. Tim mahasiswa berkesempatan untuk melaksanakan KKN di Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar,
Kabupaten Pekalongan.
KKN yang bertempat di desa Limbangan ini memiliki program kerja yang melingkupi lima bidang, yaitu bidang
pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang lingkungan, dan bidang agama. Program kerja bidang pendidikan
meliputi Ngasyik (Ngajar SD Asyik), Barbel Ame-ame (Belajar Bareng Rame-Rame), Bedah Film Motivasi
Memperingati Hari Sumpah Pemuda. Bidang ekonomi yaitu Sosis Megang (Sosialisasi Merek Dagang) dan Mantanku
Pisang (Pemanfaatan Kulit Pisang). Bidang kesehatan terdiri dari Senam Sehat Minggu Pagi, 3G (Gerakan Cuci Tangan,
Gosok Gigi, dan Gunting Kuku), dan Sosis Ceting (Sosialisasi Cegah Stunting). Bidang lingkungan meliputi Sosis Jamu
Om Pah (Sosialisasi Jentik Nyamuk dan Pengelolaan Sampah), Tong Pahat (Tong Sampah Sehat), dan Penanaman
Pohon. Sedangkan bidang agama yaitu Membantu mengajar di TPQ dan Nonton Bareng Kartun Religi.
7
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Daftar Isi
Sampul Utama
1
Sampul Kedua
2
Penyusun Buku
3
Kata Pengantar Kepala Desa/Lurah
4
Ringkasan
6
Daftar Isi
7
Bedah Film Motivasi Memperingati Hari Sumpah
Pemuda Ke-91
8
Barbel Ame-Ame (Belajar Bareng Rame-Rame)
12
Ngasyik (Ngajar SD Asyik)
16
Senam Gu GI (Senam Minggu Pagi)
20
3G (Gerakan Cuci Tangan, Gosok Gigi, dan Gunting
Kuku)
23
Sosis Ceting (Sosialisasi Cegah Stunting)
27
Sosis Jamu Om Pah (Sosialisasi Jentik Nyamuk dan
Pengelolaan Sampah
32
Jati Ember Entuk (Kerja Bakti Memberantas Jentik
Nyamuk)
36
Tong Pahat (Tong Sampah Sehat)
40
Penanaman Pohon
43
Mantanku Pisang (Pemanfaatan Kulit Pisang)
46
Sosis Megang (Sosialisasi Merek Dagang)
50
Membantu Mengajar di TPQ
54
8
A. BIDANG PENDIDIKAN
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
1. BEDAH FILM MOTIVASI MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE-91
Hari Sumpah Pemuda di Desa Limbangan biasanya diperingati dengan Upacara di Sekolah, belum pernah dilakukan peringatan hari spesial itu dengan cara yang berbeda dari biasanya yaitu kegiatan membedah film motivasi bersama-sama. Bedah film dipilih menjadi kegiatan perayaan Sumpah Pemuda karena film merupakan media yang mengandung audio visual yang mampu menjadikan anak mudah menyerap pembelajaran melaluinya.
9
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Pemilihan film sangat menentukan hasil keseluruhan kegiatan, sehingga sebelum kegiatan dilaksanakan, kami telah beberapa kali memastikan bahwa film layak dilihat calon peserta dengan memperhatikan sumber film serta
screening bersama anggota KKN Desa Limbangan.
Hari Sumpah Pemuda sudah selayaknya sebagai hari untuk kita mengenang jasa pemuda terdahulu yang
berjuang demi mempersembahkan kemerdekaan yang hingga saat ini bisa kita rasakan. Semua perjuangan yang begitu berat tidak bisa digantikan dengan apapun, yang bisa kita lakukan adalah berterima kasih, mendo’akan, dan melanjutkan perjuangan pemuda terdahulu dengan berbuat sebaik-baiknya, bekerja semaksimalnya, berusaha dan belajar dengan pantang menyerah.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan bedah film motivasi memperingati hari
Sumpah Pemuda dilaksanakan pada Minggu, 7 Oktober 2019, pukul 09.00 hingga 11.30 di Balai Desa Limbangan dengan pembawa acara salah satu mahasiswa KKN. Penanggung jawab kegiatan ini membagi tugas kepada anggota KKN lain, ada yang berperan sebagai pembawa acara, seksi acara, seksi konsumsi, seksi perlengkapan, dan pembantu umum. Kegiatan tersebut dihadiri 81 anak dengan usia TK hingga SMP.
Kegiatan berlangsung meriah dengan pendahuluan cerita tentang perjuangan pahlawan pada zaman sebelum merdeka, lalu dikaitkan dengan film pertama yaitu “Asal-usul Kota Pahlawan”, kemudian film tersebut dibedah bersama
dengan bimbingan pembawa acara, peserta yang berani mengutarakan hasil yang diperoleh dari menonton film diberikan hadiah. Setelah itu, menyanyikan lagu “Bangun Pemudi-Pemuda” ciptaan Alfred Simanjutak lalu dikaitkan dengan film kedua, yaitu “Sumpah Calon Pemuda”. Kemudian film tersebut dibedah bersama-sama, dengan siklus yang sama, maka peserta kegiatan yang berani menanggapi film tersebut maka mendapatkan hadiah. Lalu, datanglah pada klimaks kegiatan ini, yaitu mengikrarkan 3 ikrar “Sumpah Pemuda” bersama-sama dengan penuh hikmat. Sebelum pulang kita bersama-sama menyimpulkan seluruh kegiatan bedah film memperingati hari “Sumpah Pemuda” yang ke-91.
10
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Kegiatan dapat berlangsung dengan meriah. Melihat
antusiasme anak-anak sebagai peserta yang sangat senang serangkaian kegiatan. Anak-anak dapat cukup fokus saat menonton film, dapat aktif menanggapi saat ‘bedah’ film, juga tampak semangat saat mengikrarkan “Sumpah Pemuda”.
KERJASAMA MITRA
Dalam pelaksanaan program kerja ini, kami bekerja
sama dengan Pemerintahan Desa Limbangan dalam hal penyediaan tempat dan peralatan yang dibutuhkan demi suksesnya peringatan hari “Sumpah Pemuda” dengan membedah film motovasi. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Desa Limbangan yang sangat mendukung program kerja ini.
LUARAN
Setelah memperingati hari Sumpah Pemuda dengan
melakukan bedah film motivasi, kami berharap semangat berbuat yang ada dalam hati adik-adik Desa Limbangan menjadi lebih luas dan dalam. Selain itu dapat memotivasi anak
adik-adik yang ada di Desa Limbangan agar mengetahui sejarah singkat dan makna Sumpah Pemuda, sehingga adik-adik lebih termotivasi untuk berbuat baik dan maksimal sesuai keinginan dan kemampuannya, termotivasi untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk masyarakat banyak.
PENUTUP
Semoga kegiatan peringatan “Sumpah Pemuda” dapat
diperingati dengan cara-cara kreatif tanpa mengurangi nilai yang ingin ditanamkan pada semua yang merakannya.
11
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
12
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
2. BARBEL AME-AME (BELAJAR BARENG RAME-RAME)
Progam kerja ini merupakan program yang berupa pemberian bimbingan belajar kepada anak-anak usia sekolah yang ada di desa Limbangan dengan anggota KKN sebagai fasilitatornya. Kegiatan dilakukan semenyenangkan mungkin agar para siswa mampu memahami lebih mendalam mengenai materi yang telah dipelajari di sekolah. Tujuan dari bimbingan belajar bersama ini yaitu untuk membantu anak dalam menghadapi kesulitan- kesulitan materi pelajaran yang mereka hadapi di sekolah dan membantu menyelesaikan soal- soal pekerjaan rumah.serta berbagi ilmu dan keseruan kepada para siswa SD hingga SMP yang ada di desa Limbangan.
13
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PELAKSANAAN KEGIATAN
Bimbingan belajar bersama diselenggarakan dengan sasaran anak-anak usia sekolah, dalam kegiatan bimbingan belajar
ini, para siswa didampingi belajar dalam berbagai mata pelajaran yang dilakukan di posko KKN. Dalam pelaksanaanya, program ini berjalan dengan baik dan lancar, suasana terlihat kondusif dan tingginya antusiasme dari anak-anak, terbukti dari banyaknya anak- anak yang berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan belajar, meskipun seringkali membuat tim KKN kualahan. Adanya program bimbingan belajar menjadikan anak- anak lebih rajin belajar, mengerjakan PR dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu dan
terlaksana selama 4 minggu yaitu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Pada hari Rabu khusus untuk kelas 4,5,6, dan 7 dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB bertempat di posko KKN. Pada hari Jumat khusus bertempat di Dusun Widari yaitu pada pukul 15.30 WIB untuk semua jenjang. Sedangkan pada hari Minggu khusus untuk TK sampai dengan SD kelas 1,2, dan 3 pukul 19.00 WIB bertempat di posko KKN. Berikut adalah hasil kegiatan belajar bareng rame-rame atau bimbel yang dilaksanakan oleh tim KKN:
KERJASAMA MITRA
Pelaksanaan program kerja ini, kami bekerjasama
dengan pelajar yang ada di Desa Limbangan. Mulai dari siswa TK, SD kelas 1-6, dan juga siswa SMP dengan jumlah rata-rata siswa yang datang sekitar 80 orang setiap pertemuan. Mayoritas dari mereka adalah siswa SD.
LUARAN
Dalam aspek pendidikan, melalui kegiatan bimbingan
belajar yang dilakukan oleh tim KKN Desa Limbangan, kami mem
14
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
memberikan pendampingan belajar dengan metode yang mudah dipahami dan menyenangkan. Khususnya bagi siswa-siswa SD, mengingat banyak dari siswa-siswa SD di Desa Limbangan yang masih mengalami kesulitan dalam belajar dan menerima materi pembelajaran di sekolah.
PENUTUP
Kegiatan bimbingan belajar bersama terhadap para
siswa Di Desa Limbangan merupakan kegiatan pendampingan belajar yang bertujuan untuk memberikan anak semangat belajar baru dengan teknik pembelajaran yang sederhana, menyenangkan, dan mudah dipahami. Pelaksanaannya dibagi dalam tiga waktu yang berbeda berdasarkan jenjang ataupun tingkat sekolahnya, yaitu untuk siswa SD Kelas 4,5,6 dan SMP dilakukan dihari pertama, bimbingan di Dusun Widari dilakukan pada hari kedua,dan hari ketiga untuk siswa TK, SD kelas 1,2,dan 3. Dengan adanya bimbingan belajar bersama diharapkan mampu membantu kesulitan siswa.
kesulitan siswa.
15
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
16
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
3. NGASYIK (NGAJAR SD ASYIK)
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan. Dengan pendidikan, kita tidak hanya diajarkan tentang pengetahuan tetapi juga mengajarkan sopan santun serta hal-hal yang benar. Pendidikan memupuk kita menjadi individu yang dewasa, individu yang mampu merencanakan masa depan yang tepat dalam hidup. Pendidikan sendiri dibagi menjadi dua yaitu pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah.
17
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sebagai upaya memperbaiki system pendidikan yang ada di Indonesia, pemerintah telah mencanangkan Kurikulum 2013,
dimana kurikulum ini bertujuan untuk tidak hanya mencerdaskan siswa tetapi juga membentuk karakter peserta didik. Akan tetapi dalam pelaksanaannya banyak sekali kendala yang dihadapi, salah satunya belum maksimalnya penerapan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah.
Di Desa Limbangan mempunyai satu SD, yaitu SD N 01 Limbangan yang juga menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Dalam pelaksanaannya, banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya yaitu tujuan dari kurikulum 2013 belum tercapai ; membentuk siswa yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan tetapi juga cerdas secara emosional. Selain itu, motivasi siswa dalam belajar juga kurang baik bahkan ada anak yang putus sekolah karena tidak ada motivasi untuk belajar.
Berdasarkan uraian di atas, kami tim KKN UNNES menyusun program kerja “Ngasyik” Mengajar SD Asyik yaitu suatu program yang bertujuan untuk memberikan suasana yang berbeda dalam pembelajaran melalui permainan.
HASIL KEGIATAN
Dalam melaksanakan program kerja ini ada beberapa permainan yang digunakan dalam metode pembelajarannya seperti
permainan tradisional kucing dan tikus untuk pembelajaran olahraga, maupun permainan doremi untuk pembelajaran matematika. dari kegiatan tersebut anak-anak merasa senang karena bisa bermain sambil belajar bersama mahasiswa KKN dan materi yang diberikan juga ringan. Selain itu anak-anak juga menjadi termotivasi dan senang untuk belajar.
18
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
KERJASAMA MITRA
Program kerja Ngasyik ini bekerjasama dengan SD N 01 Limbangan yang merupakan satu-satunya SD yang ada di Desa
Limbangan.
LUARAN
Dari kegiatan “Ngasyik” ini anak menjadi lebih senang dan semangat belajar untuk meraih cita-cita mereka. Selain itu,
mereka juga belajar bagaimana menemukan konsep suatu ilmu dan juga belajar dari lingkungannya.
PENUTUP
“Ngasyik” dilaksanakan di SD N 01 Limbangan setiap seminggu 3 kali dan berjalan selama 4 minggu.
Program ini merupakan program bermain sambil belajar bersama anak, sehingga anak merasa senang dalam pembelajaran. Diharapkan dengan adanya program ini anak lebih semangat untuk belajar dan meraih prestasi serta cita-citanya.
19
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
20
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
B. BIDANG KESEHATAN
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitulah kata pepatah bila sedang membicarakan kesehatan. Senam merupakan salah satu aktivitas yang dapat menjaga kebugaran tubuh bagi anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia. Seperti program kerja Senam Gu Gi “Senam Minggu Pagi” yang diharapkan dapat memotivasi warga Desa Limbangan untuk tetap berolahraga walau banyak kesibukan.
21
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PELAKSANAAN KEGIATAN
Senam Gu Gi atau Senam Minggu Pagi adalah salah
satu program kerja yang diselenggarakan dengan sasaran para warga Desa Limbangan. Diharapkan dengan adanya senam ini dapat membangkitkan semangat para warga untuk dapat sehat dengan berolahraga.
Senam yang diajarkan merupakan senam yang mudah diterapkan oleh warga. Musik yang di gunakan untuk mengiringi senam yaitu Senam Aerobik Frozenik, Boushret Kheir,
Kheir, Zumba Remix Salah Apa, dan Senorita. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga instruktur dan warga berada di belakang instrultur.
Dengan diadakannya program senam ini diharapkan agar kesadaran warga Desa Limbangan untuk menjaga kesehatan dapat meningkat serta kegiatan senam ini tetap berlanjut meskipun program KKN sudah selesai.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini terlaksana tiga kali setiap hari minggu
yaitu pada minggu kedua, minggu ketiga, dan minggu keempat, pukul 06.30 WIB bertempat di Balai Desa Limbangan. Berikut adalah hasil dari kegiatan Senam Gu Gi “Senam Minggu Pagi” bersama warga Desa Limbangan, Kecamatan Karangsari, Kabupaten Pekalongan, dengan output yang kami lampirkan dibawah ini:
KERJASAMA MITRA
Dalam pelaksanaaan program kerja yang kami
lakukan, kami bekerjasama dengan pihak Balai Desa dan warga Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan dan dilaksanakan di halaman depan Balai Desa.
22
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
LUARAN
Dalam aspek kesehatan, melalui kegiatan Senam
Minggu Pagi yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Limbangan bersama pihak Balai Desa memberikan informasi dan mengedukasi warga Desa Limbangan dapat menjadi warga yang aktif, sehat dan produktif.
PENUTUP
Kegiatan Senam Gu Gi atau Senam Minggu Pagi
merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan warga Desa Limbangan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Sehingga diharapkan meski program KKN telah berakhir, akan tetapi program-program positif tetap terus berjalan di Desa Limbangan.
23
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
2. 3G (GERAKAN CUCI TANGAN, GOSOK GIGI, DAN GUNTING KUKU)
Anak-anak adalah peniru yang ulung sedangkan orang dewasa sebagai role model yang baik dan positif, salah satunya berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi tentang kesehatan dan kebersihan. Mengingat anak-anak sekarang terutama usia dini sering lalai bahkan tidak mengetahui tentang cara menjaga kebersihan terutama
24
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
terutama kebersihan dan kesehatan diri sendiri maka perlu adanya kegiatan 3G (Gerakan Cuci Tangan, Gosok Gigi dan Gunting Kuku)
3G (Gerakan Cuci Tangan, Gosok Gigi dan Gunting Kuku) adalah salah satu kegiatan mencuci tangan, menggosok gigi dan menggunting kuku yang diadakan di SD N 1 Limbangan guna memberikan sosialisasi dan pembiasaan kepada anak untuk menjaga kebersihan dirinya sekaligus memperingati gari cuci tangan sedunia. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi tentang cuci tangan dari pihak puskesmas kemudian dilanjutkan dengan melakukan praktik cuci
cuci tangan di depan kelas masing-masing. Setelah melakukan cuci tangan, anak-anak diistirahatkann kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai gosok gigi, setelah materi anak-anak diinstruksikan untuk melakukan praktik gosok gigi ysng dilakukan di samping dan depan kelas yang didampingi oleh mahasisswa KKN.
Kegiatan ini sudah terlakaksana dan berjalan dengan lancar ditandai dengan anak-anak yang sangat antusias dalam mengikuti kegian serta pihak sekolah yang menyambut mahasiswa KKN dengan hangat dengan memberikan fasilitas waktu dan tempat.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sosialisasi 3G (Gerakan Cuci Tangan, Gosok Gigi dan
Gunting Kuku) diselenggarakan dengan sasaran yaitu seluruh siswa SD N 1 Limbangan yakni dari kelas satu sampi dengan kelas enam yang seluruhnya ada sembilan kelas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyadarkan anak-anak akan
akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan tangan untuk mencegah penyakit seperti diare, cacigan dan lain sebagainya. Dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi 3G diharapkan anak-anak mampu membiasakan hidup sehat dan menjaga kebersihan dirinya.
25
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15
Oktober 2019 pukul 08.00 WIB bertempat di SD Negeri 1 Limbangan. Hasil kegiatan 3G (Gerakan cuci tangan, gosok gigi, dan gunting kuku) adalah sebagai berikut:
KERJASAMA MITRA
Dalam kegiatan sosialisasi 3G (Gerakan Cuci Tangan,
Gosok Gigi dan Gunting Kuku), kami bekerja sama dengan pihak Puskesmas Karanganyar, SD N 1 Limbangan, dan Pihak Kecamatan.
LUARAN
Dengan kegiatan yang telah kami lakukan, siswa dapat
mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar agar kuman dapat hilang dan mengetahui cara menggosok gigi yang baik agar mencegah gigi berlubang sehingga tidak timbul sakit gigi serta siswa mampu menyadari akan penyakit.
pentingnya menjaga kebersihan diri dengan melakukan cuci tangan, gosok gigi serta menggunting kuku secara rutin dan berkala guna mencegah penyakit.
PENUTUP
Program 3G (Gerakan Cuci Tangan, Gosok Gigi dan
Gunting Kuku) berjalan dengan lancar dengan sambutan hangat dari pihak sekoah serta antusias dari seluruh siswa SD N 1 Limbangan. Harapan penanggungjawab yaitu anak-anak khususnya siswa usia SD dapat menjaga kebersihan diri dan mencegah penyakit diare, cacingan dan penyakit lainnya.
26
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
27
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
3. SOSIS CETING (SOSIALISASI CEGAH STUNTING)
Posyandu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan di Desa Limbangan dimana setiap dusun memiliki jadwal berbeda. Posyandu Dusun Limbangan Timur dilaksanakan setiap pada minggu pertama hari selasa, posyandu Sidomulyo dilaksanakan setiap pada minggu pertama hari kamis, posyandu Dusun Widari dilaksanakan setiap minggu kedua hari selasa, posyandu Dusun Limbangan Barat dilaksanakan setiap minggu kedua hari rabu, dan posyandu Limbangan Tengah dilaksanakan setiap minggu kedua hari kamis.
28
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
setiap minggu kedua hari kamis. Kegiatan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengecekan rutin ibu hamil. Selain itu terdapat posyandu lansia yang dilaksanakan setiap minggu ketiga hari Jumat di Dusun Limbangan Timur.
Sejalan dengan program pemerintah yaitu pencegahan stunting, kami selaku mahasiswa KKN bermaksud melakukan sosialisasi tentang stunting baik itu pengertian, penyebab, dan cara penjegahannya. Sosialisasi dilaksanakan secara non-formal mengingat dengan kebiasaan ibu-ibu jika setelah selesai kewajibannya di posyandu posyandu
kemudian pulang. Selain itu kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan cara mengukur stunting yaitu dengan mengukur ketinggian anak sesuai dengan usia kemudian dibandingkan dengan ukuran tinggi anak yang seharusnya pada usia tersebut.
Pelaksanaan program ini berjalan lancar ditandai dengan banyaknya serta antusiasnya ibu-ibu baik ibu yang sudah mempunyai anak balita maupun ibu hamil yang datang. Selain itu ditemukan adanya beberapa anak yang terindikasi stunting walaupun masih pada garis kuning dan diberi bagaimana cara pencegahannya
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sosialisasi cegah stunting diselenggarakan dengan sasaran yaitu ibu yang memiliki anak dibawah umur 5 tahun, wanita
usia subur, dan ibu hamil karena sesuai dengan permasalahan stunting yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat terutama ibu-ibu bahwa bahaya stunting akan berdampak pada saat dewasa kelak serta pentingnya makanan bergizi untuk anak serta ibu hamil. Dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi cegah stunting diharapkan mampu menekan angka stunting di Desa Limbangan.
29
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Kegiatan Sosis Ceting (Sosialisasi Cegah Stunting)
terlaksana tiga kali yaitu pada minggu pertama dan minggu kedua hari Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 09.00 WIB di tempat berbeda yaitu, Posyandu Widari, Posyandu Limbangan Barat, dan Posyandu Limbangan Tengah. Hasil kegiatan sosialisasi cegah stunting adalah sebagai berikut:
KERJASAMA MITRA
Dalam kegiatan sosialisasi cegah stunting yang kami
lakukan, kami bekerja sama dengan pihak puskesmas yaitu bidan desa, posyandu setiap dusun, dan kader kesehatan setiap dusun.
LUARAN
Dengan kegiatan yang telah kami lakukan masyarakat
terutama ibu-ibu bahkan kader kesehatan di Desa Limbangan sadar akan bahaya stunting dan tahu akan pentingnya gizi seimbang untuk ibu hamil dan anak balita adada
demi tumbuh dan kembangnya anak. Selain itu kami juga memberikan pengertian serta bagaimana cara pencegahan stunting yaitu dengan memberikan makanan gizi yang lebih kepada anak, sedangkan untuk kader kesehatan jika telah ditemukan anak yang mengalami stunting untuk segera melapor kepada puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
30
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PENUTUP
Program sosialisasi cegah stunting dapat berjalan dengan lancar dikarenakan antusias ibu-ibu yang ingin tahu akan
bahaya stunting serta adanya bantuan berbagai pihak yang membantu. Harapan kami yaitu dapat menekan angka stunting di Desa Limbangan demi membantu program pemerintah.
31
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
32
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
C. BIDANG LINGKUNGAN
1. SOSIS JAMU OM PAH (SOSIALISASI JENTIK NYAMUK DAN PENGELOLAAN SAMPAH)
Melalui program kerja ini, kami melakukan edukasi mengenai jentik nyamuk dan pengolahan sampah kepada masyarakat Desa Limbangan. Program kerja ini dibuat berdasarkan tingkat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi dalam beberapa tahun di beberapa dusun yang ada di Desa Limbangan. Selain itu, Desa Limbangan merupakan salah satu desa yang masuk pada peringkat lima besar kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Puskesmas Karanganyar untuk memberikan materi terkait Demam Berdarah Dengue (DBD).
33
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sosialisasi ini diselenggarakan dengan sasaran
seluruh masyarakat Desa Limbangan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan mengenai bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pengolahan lebih lanjut sampah baik sampah organik dan sampah anorganik.
Dengan terselenggaranya acara Sosis Jamu Om Pah ini dapat memfasilitasi masyarakat Desa Limbangan agar memahami dan mempraktikkan perilaku pencegahan DBD sehingga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat khususnya tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Selain itu melalui sosialisasi ini juga memberikan edukasi mengenai sampah dan pengolahan sampah yang dapat bemanfaat untuk masyarakat. Masalah sampah merupakan masalah yang krusial di Desa Limbangan karena masyarakat masih membuang sampah di sungai sehingga yang dapat berdampak pada lingkungan berupa pencemaran air dan banjir. Selain itu belum adanya tempat pembuangan akhir sampah dan pengelolaan sampah yang baik dari masyarakat. Salah satu solus
pengelolaan sampah yang baik dari masyarakat. Salah satu solusi dari masalah tersebut yaitu pemisahan sampah berupa sampah organik dan sampah anorganik yang dapat dilakukan tindakan lebih lanjut seperti pengolahan sampah berupa
ecobrick, biogas, dan pupuk organik.
Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam serangkaian kegiatan gerakan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai kegiatan preventif Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pengolahan sampah. Selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan pengadaan tong sampah sehat yang berupa tong sampah organik dan tong sampah anorganik. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan puncak berupa kerja bakti yang dilakukan pada hari Jumat Kliwon dengan kegiatan utama berupa pembersihan selokan desa.
34
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat pada
tanggal 25 Oktober 2019 pukul 13.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Limbangan. Berikut adalah hasil dari kegiatan Sosis Jamu Om Pah yang kami lakukan bersama masyarakat di Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dengan output yang kami lampirkan di bawah ini:
KERJASAMA MITRA
Dalam pelaksanaan pogram kerja yang kami lakukan,
kami bekerjasama dengan pihak Puskesmas Karanganyar dan pihak Pemerintah Balai Desa Limbangan dengan sistem pelaksanaan yang betempat di Aula Balai Desa Limbangan.
LUARAN
Melalui kegiatan Sosis Jamu Om Pah yang dilakukan
oleh Tim KKN Desa Limbangan bersama dengan pihak Puskesmas Karanganyar dan pihak Pemerintah Balai Desa Limbangan memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat di Desa Limbangan
masyarakat di Desa Limbangan agar lebih tanggap dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Setelah kegiatan sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan kegiatan berupa pengadaan tong sampah sehat dan kerja bakti Jumat Kliwon.
PENUTUP
Kegiatan Sosis Jamu Om Pah merupakan kegiatan
yang sangat penting dilakukan di masyarakat Desa Limbangan agar dapat belajar memahami dan mempraktikkan kegiatan preventif Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk mengurangi dan mencegah angka korban penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mulai dari adanya edukasi mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pengolahan sampah kemudian dilanjutkan dengan adanya kegiatan pengadaan tong sampah sehat dan kerja bakti bersama hari Jumat Kliwon.
35
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
36
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
2. JATI EMBER ENTUK (KERJA BAKTI MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK)
Progam kerja ini merupakan tindak lanjut dari program Sosis Jamu Om Pah (Sosialisasi Jentik Nyamuk dan Pengolahan Sampah). Program ini dilaksanakan sebelum memasuki musim hujan supaya lingkungan di Desa Limbangan bersih, nyaman, dan tidak ada genangan air, karena dengan adanya genangan air dapat menimbulkan jentik – jentik nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
37
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Desa Limbangan pernah mendapat peringkat ke – 5 terbanyak pengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sekabupaten Pekalongan. Jumlah terbanyak warga pengidap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Limbangan berada di dukuh Sidomulyo.
Desa Limbangan memiliki jadwal rutin kerja bakti yaitu setiap hari Jumat Kliwon, karena mayoritas masyarakat di Desa Limbangan berprofesi di bidang konveksi dan libur pada hari Jumat. Namun, akhir – akhir tahun ini warga di Desa Limbangan sudah tidak pernah melakukan kegiatan kerja bakti lagi.
Dengan adanya permasalahan di atas maka tim KKN UNNES di Desa Limbangan mengadakan Program Kerja Bakti Lingkungan untuk memberantas jentik – jentik nyamuk lingkungan Desa Limbangan.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Program Kerja bakti ini dilaksanakan di lingkungan
semua dusun Desa Limbangan. Sasaran program ini adalah semua warga di Desa Limbangan, karena membersihkan lingkungan merupakan tanggung jawab setiap orang.
Melalui kerja sama dengan pihak desa program kerja bakti ditetapkan untuk dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 1 November 2019 (Minggu ke – 5) secara serentak di Dusun Limbangan Barat, Limbangan Tengah, dan Limbangan Timur mulai pukul 07.00 WIB sampai selesai, sedangkan untuk dusun Widari dilaksanakan pada sore harinya mulai pukul 15.00 WIB.
Namun pada hari – h pelaksanaan terdapat hambatan yaitu adanya hujan di sore harinya, sehingga kerja bakti di dusun Widari dilaksanakan pada minggu ke 6 yaitu pada hari Jumat tanggal 8 November 2019 mulai pukul 14.00 WIB.
Bagian yang dibersihkan saat kerja bakti kebanyakan adalah bagian selokan. Bagian selokan di masing – masing lingkungan tiap dusun menjadi bagian yang sangat urgent untuk dibersihkan sebelum memasuki musim hujan, karena banyak sekali sampah yang menumpuk di selokan, baik sampah dedaunan maupun sampah plastik sisa makanan dan minuman.
38
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat pada
minggu ke-empat dan ke-lima di bagi menjadi dua daerah yaitu Limbangan Timur, Limbangan Barat, dan Limbangan tengah pukul 07.00 WIB sedangkan untuk Widari pukul 14.00 WIB. Berikut adalah hasil dari kegiatan JATI EMBER ENTUK (Kerja Bakti Memberantas Jentik Nyamuk) yang kami lakukan bersama warga di Lingkungan Dusun Limbangan Barat, Limbangan Tengah, dan Limbangan Timur Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan dengan output yang kami lampirkan dibawah ini:
KERJASAMA MITRA
Pelaksanaan program kerja yang kami lakukan, kami
bekerjasama dengan masing – masing Kadus dari tiap Dusun serta dengan para Ketua RT di masing – masing RT dengan sistem pelaksanaan yang bertempat di lingkungan masing – masing dusun di Desa Limbangan.
LUARAN
Dalam bidang lingkungan, melalui JATI EMBER
ENTUK (Kerja Bakti Memberantas Jentik Nyamuk) yang dilakukan oleh Tim KKN Desa Limbangan bersama dengan warga Desa Limbangan menjadikan lingkungan bersih, nyaman, dan terhindar dari jentik – jentik nyamuk agar warga Desa Limbangan terhindar dari penyakit Demam Berdarah.
Kami Tim KKN Desa Limbangan juga berharap semua warga di Desa Limbangan lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan rajin membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak ada lagi yang terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit – penyakit lainnya.
39
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PENUTUP
Desa Limbangan memiliki kegiatan rutin kerja bakti secara rutin setiap Jumat Kliwon, namun belakangan ini kegiatan
rutin kerja bakti sudah jarang dilakukan. Dengan adanya program kerja bakti ini mengajak kembali warga untuk peduli dengan lingkungan mengingat Desa Limbangan pernah menempati peringkat ke – 5 pengidap penyekit Demam Berdarah se-Kabupaten Pekalongan.
40
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
3. TONG PAHAT (TONG SAMPAH SEHAT)
Program kerja Tong sampah sehat ini di lakukan dengan tujuan untuk mengadakan tempat sampah, karena di Desa Limbangan sendiri sangat jarang di temui tempat sampah di rumah-rumah warganya. Hanya beberapa rumah warga yang terdapat tempat sampah sedangkan warga lainnya lebih memilih membakar sampah atau membuang sampah di sungai yang menyebabkan pencemaran di udara dan di dalam air itu sendiri yang berdampak pada tingkat kesehatan yang menurun setiap tahunnya, bahkan Desa
41
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Desa Limbangan mendapat peringkat 5 di Kabupaten Pekalongan orang yang terkena penyakit DBD. Tong sampah yang di beli pun mempunyai celah-celah karena terbuat dari ayaman bambu, hal ini dilakukan agar ketika turun hujan tong sampahnya tidak tergenang air yang dapat menciptakan genangan air yang bisa menjadi sarang dari jentik nyamuk.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan pengadaan tong sampah ini dilaksanakan pada tanggal 26-28 atau hari sabtu-senin, kami melakukan penyebaran
tong sampah ini di 12 RT yang dimana 1 RT mendapat 1 pasang tong sampah (Organik & An-Organik) agar masyarakat dapat membedakan mana sampah yang dapat di olah dan yang dapat terurai dengan mudah. Karena masyarakat di Desa Limbangan belum pernah memanfaatkan barang yang tidak terpakai dan hanya membuangnya saja, apalagi sampah yang organik masih dapat di olah menjadi pupuk untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan yang di olah masyarakat.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga sesuai
dengan perencaanaan program kerja dan untuk pembagian tong pahat di setiap RT dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari Jumat. Adapaun hasil kegiatan kami lampirkan sebagai berikut:
KERJASAMA MITRA
Kegiatan tong sampah ini tidak mempunyai kerjasama
dengan pihak manapun, hanya koordinasi dengan pihak desa soal penempatan tong sampahnya saja.
LUARAN
Kami berharap dengan adanya tong sampah ini dapat
memberikan dampak positif terhadap desa dan masyarakat, seperti dengan adanya tong sampah ini dapat mengurangi limbah
42
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
limbah yang di buang di sungai ataupun di bakar,karena itu dapat menyebabkan pencemaran udara dan air, lalu dengan adanya tong sampah ini dapat membuat motivasi warga Desa Limbangan agar membeli tempat sampah demi kesehatan lingkungan desa dan masyarakat desa tersebut.
Lalu harapan kami juga dengan adanya pengadaan tong sampah ini dapat meningkatan kesehatan yang ada di Desa Limbangan, terutama dari penyakit DBD.
PENUTUP
Demikian laporan program kerja tong sampah dari
Desa Limbangan, semoga bermafaat untuk desa limbangan dan mohon maaf jika hanya dapat memberikan beberapa tong sampah karena dana yang ada juga sangat terbatas.
43
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
44
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan sesuai dengan semboyan UNNES yaitu UNNES Konservasi yang bertujuan
untuk kelestarian alam dimana kegiatan tersebut dilaksanakan serentak seluruh desa di Kecamatan Karanganyar. Pohon yang ditanam adalah pohon durian. Pengambilan bibit durian berada di Desa Limbangan kemudian ditanam di sekitar kantor Kecamatan Karanganyar oleh mahasiswa KKN Lokasi UNNES dan Camat Karanganyar beserta bawahannya.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan pada minggu
ke-lima yaitu hari Rabu tanggal 6 November 2019 setelah kegiatan PIK-R bertempat di halaman Kantor Kecamatan karanganyar. Hasil kegiatan penanaman pohon adalah sebagai berikut:
KERJASAMA MITRA
Pelaksanaan program kerja penanaman pohon
bekerja sama dengan seluruh desa di Kecamatan Karanganyar serta dari pihak Kecamatan Karanganyar yaitu mengenai bibit pohon yang akan ditanam, jumlah bibit yang akan ditanam, serta tempat penanaman pohon
LUARAN
Tim KKN UNNES khususnya Desa Limbangan
berharap setelah diadakannya penanaman pohon dapat ikut melestarikan lingkungan serta pohon yang ditanam dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya baik itu dari segi lingkungan (rindang) maupun material (buah). Selain itu dapat memperkenalkan buah lokal kepada masyarakat domestik maupun masyarakat luar.
45
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PENUTUP
Demikian kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan, dikarenakan dari pihak tim KKN UNNES Desa Limbangan
menyesuaikan dengan pihak Kecamatan Karanganyar sehingga dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan baik itu dari segi material maupun kesiapan.
46
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
D. BIDANG EKONOMI
1. MANTANKU PISANG (PEMANFAATAN KULIT PISANG)
Pada program kerja ini, kami mencoba memberikan alternatif kepada masyarakat Desa Limbangan mengenai pemanfaatan kulit pisang. Pelaksaan program kerja ini didasari dengan keadaan dilingkungan Desa Limbangan dimana ditemukan banyak pohon pisang serta masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pembuatan keripik pisang. Namun dalam prosesnya hanya
47
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
hanya buah pisangnya saja yang dimanfaatkan sedangkan kulit pisangnya hanya dibuang atau sebagai makan ternak. Pemanfaatan kulit pisang ditujukan untuk mengurangi limbah-limbah kulit pisang yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat serta paling tidak biasanya hanya untuk makan ternak. Pemanfaatan kulit pisang diselenggarakan dengan sasaran masyarakat umum Desa Limbangan terutama bagi masyarakat yang membuat dan berjualan keripik pisang.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak hanya buah pisang
yang dapat dijadikan olahan makanan melainkan kulit dari buah pisang itu sendiri. Pada progja kali ini, limbah kulit pisang kami manfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan kerupuk kulit pisang.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat agar memahami dan mengolah limbah kulit pisang menjadi hal yang lebih bermanfaat serta dapat mendatangkan keuntungan. Melalui acara ini juga diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru yang dapat dikembangkan sebagai produk unggulan ataupun oleh-oleh khas dari Desa Limbangan
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 2
November 2019 pukul 13.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Limbangan. Berikut adalah hasil dari kegiatan pemanfaatan kulit pisang yang kami lakukan bersama masyarakat Desa Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten
Kabupaten Pekalongan, dengan output yang kami lampirkan dibawah ini:
KERJASAMA MITRA
Dalam pelaksanaan program kerja yang kami lakukan,
kami bekerjasama dengan pihak Balai Desa Limbangan dan juga
48
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
juga dengan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang dilaksanakan di Kantor Balai Desa Limbangan.
LUARAN
Dalam aspek ekonomi, melalui kegiatan pemanfaatan
kulit pisang yang dilakukan oleh Tim KKN UNNES bersama masyarakat Desa Limbangan menghasilkan luaran berupa produk kerupuk kulit pisang yang diberi nama KULPILIN (Kerupuk Kulit Pisang Limbangan) yang juga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh khas Desa Limbangan.
PENUTUP
Pemanfaatan kulit pisang merupakan kegiatan yang
cukup penting dilakukan di Desa Limbangan mengingat banyaknya pohon pisang serta produsen-produsen yang membuat olahan keripik kulit pisang tanpa memanfaatkan kulit pisangnya. Dengan hal ini, kulit pisang yang biasanya hanya menjadi limbah .
Hanya menjadi limbah dan terbuang akan bisa lebih dimanfaatkan menjadi hal yang mendatangkan keuntungan.
49
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
50
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
2. SOSIS MEGANG (SOSIALISASI MEREK DAGANG)
Desa Limbangan merupakan sebuah desa yang memiliki potensi di bidang ekonomi yang masih perlu untuk dikembangkan. Sebagian besar warga desa Limbangan memiliki usaha produksi dibidang makanan seperti keripik ubi, keripik pisang, keripik kacang panjang, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut sudah cukup terkenal dan ramai di pasaran, akan tetapi produk tersebut belum memiliki sebuah identitas sehingga konsumen kesulitan membedakan mana produk yang biasa dibeli karena tidak adanya
51
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
adanya pembeda dari segi pengemasan. Untuk itu sebuah merek dagang diperlukan agar apabila konsumen telah mengenal sebuah produk maka secara otomatis mereka bisa mengetahui siapa yang memproduksinya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya sosialisasi dengan produsen-produsen keripik tersebut. Maka berdasarkan permasalahan diatas, tim KKN Lokasi tahap IIB di Desa Limbangan melakukan kegiatan “Sosis Megang (Sosialisasi Merek Dagang)” yang sangat diperlukan oleh produsen-produsen di Desa Limbangan guna memberikan pengetahuan kepada warga mengenai pentingnya merek dagang pada suatu produk dan juga cara mendaftarakan merek dagang di Direktorat Jenderal HKI.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Sosialisasi cegah stunting diselenggarakan dengan sasaran yaitu seluruh warga desa Limbangan pada umumnya dan bapak
ibu warga desa limbangan yang memiliki usaha pada khususnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyadarkan masyarakat terutama produsen yang ada di Desa Limbangan bahwa sebuah identitas produk baik barang maupun jasa sangat penting dan dampaknya akan mempengaruhi manajemen pemasaran suatu produk barang atau jasa itu sendiri.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 November 2019 pukul 15.00 WIB bertempat di Balai Desa
52
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
KERJASAMA MITRA
Dalam kegiatan sosialisasi merek dagang yang kami
lakukan, kami bekerja sama dengan balai desa Limbangan, ibu-ibu PKK dan wirausaha yang ada di Desa Limbangan.
LUARAN
Dengan kegiatan yang telah kami lakukan masyarakat
terutama produsen yang ada di Desa Limbangan sadar bahwa sebuah identitas produk baik barang maupun jasa sangat penting dan dampaknya akan mempengaruhi manajemen pemasaran suatu produk barang atau jasa itu sendiri.
PENUTUP
Program sosialisasi merek dgang dapat berjalan
dengan lancar dikarenakan antusias warga desa Limbangan terutama para produsen setempat yang ingin tahu cara mendaftarkan merek mereka di Dirjen HKI. Harapan penanggungjawab yaitu dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Limbangan melalui manajemen pemasaran yang baik dan kunci.
manajemen pemasaran yang baik dan kunci utamanya adalah adanya sebuah merek atau identitas.
53
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
54
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
E. BIDANG AGAMA
1. MEMBANTU MENGAJAR TPQ
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata di Desa Limbangan. Membantu mengajar TPQ ini dilaksanakan di tiga dusun dan satu pondok, yaitu dusun limbangan timur, limbangan barat, widari dan Pondok Tarbiyah Qiro’atil Qur’an . Kegiatan ini dilakukan satu minggu sekali. Hari Senin membantu mengajar di dusun limbangan timur, dihari Selasa dilakukan di dusun limbangan barat, dihari Rabu dilakukan di dusun Widari dan dihari Kamis bertempat di TPQ Pondok Tarbiyah Qiro’atil
55
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
Qiro’atil Qur’an. Program kerja membantu mengajar TPQ bekerja sama dengan pihak Taman Pendidikan Al-Qur’an setempat ditiap-tiap dusun. Mahasiswa KKN Desa Limbangan membantu mengajarkan BTA (Baca Tulis Al-Qur’an).
Masyarakat Kabupaten Pekalongan merupakan masyarakat yang mayoritas adalah beragama Islam. Sebagai masyarakat yang memeluk agama Islam, masyarakat di Pekalongan sangat memerhatikan pendidikan agama sejak dini. Seperti adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an disetiap desa termasuk di Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar. Peserta didik TPQ merupakan anak-anak yang masih sekolah seperti TK,SD,SMP dan SMA. Banyaknya Anak-anak yang belajar AL-Qur’an dan mayoritas masyarakat Desa Limbangan
Limbangan bekerja sebagai petani karet membuat kegiatan belajar mengaji di sore hari mengalami kekurangan tenaga pendidikan. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang bekerja sebagai petani karet mengambil getahnya pada sore hari. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan akademik yang sosial aplikatif, yakni penerapan yang dilakukan secara langsung di lingkungan masyarakat. KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru dan berbagai inovasi untuk pembangunan desa. Dengan adanya kegiatan Membantu Mengajar TPQ diharapkan dapat membantu tenaga pengajar dan memberi semangat baru untuk anak-anak Desa Limbangan.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota KKN secara bergilir. Pembagian dan penempatan ditetapkan oleh penanggung
jawab program kerja Membantu Mengajar TPQ. Pelaksanaan dilakukan satu minggu sekali, pada hari Senin membantu mengajar di dusun limbangan timur, dihari Selasa di dusun limbangan barat, dihari Rabu di dusun Widari dan dihari Kamis di TPQ Pondok Tarbiyah Qiro’atil Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 14:00/15:30 disetiap TPQ.
56
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
HASIL KEGIATAN
Hasil kegiatan Membantu Mengajar TPQ di desa Limbangan adalah anak-anak lebih dapat memahami pembelajaran baca
tulis al-qur’an dengan baik dan benar.
LUARAN
Dengan adanya program kerja Membantu Mengajar TPQ yang dilaksanakan kelompok KKN desa Limbangan, dapat
menambah semangat anak-anak untuk berangkat mengaji dibandingkan dengan sebelum kedatangan KKN. Hasil selanjutnya adalah anak-anak dapat membaca dan menulis al-qur’an dengan baik dan benar.
PENUTUP
Dengan terselenggaranya program kerja ini diharapkan dapat memberi semangat dan manfaat kepada anak-anak untuk
tetap rajin mengaji serta meningkatkan iman dan taqwa.
57
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
2. NONTON FILM KARTUN RELIGI
Penanaman akhlak harus dimulai sejak kecil malalui contoh-contoh kehidupan di rumah tangga, lingkungan, maupun sekolah. Bila nilai-nilai pendidikan akhlak yang baik telah tertanam di dalam jiwa anak, maka anak tidak mudah dipengaruhi oleh hal yang negatif dan rasa cinta terhadap pendidikan. Maraknya film religi saat ini sangat digemari. Mulai dari anak-anak sampai orang tua mengikuti tayangan tersebut bahkan tayangan film religi. Film rekigi yang tengah menjamur disamping bersifat menghibur juga memberikan nilai-nilai pendidikan yang positif.
58
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
menghibur juga memberikan nilai-nilai pendidikan yang positif. Karena cerita-cerita yang ditampilkan ini tentang bagaimana kita sebagai umat beragama dalam bersikap, berperilaku, dan bertutur kata, baik itu dalam hubungan kita dengan Allah, saudara bahkan kepada binatang, tumbuhan, bahkan benda tak bernyawa.
Di Desa Limbangan ini anak-anak SD memang ada mata pelajaran agama namun hanya sekadar dasar-dasarnya saja, dan kurang adanya contoh nyata yang dapat langsung dilihat dan bisa dicontoh oleh mereka. Begitupun dalam TPQ hanya mengajarkan bagaimana cara mengaji dengan benar tanpa adanya hal lain yang dapat menunjang pengetahuan anak-anak dalam agama seperti melihat film religi dalam tampilan kartun kisah nabi.
Masih banyak tayang film religi cerita-ceritanya berdasarkan kisah-kisah tauladan para Nabi dan tentu saja bersumber pada al-Quran dan hadits. Dan pasti disetiap ceritanya ada satu pesan moral yang ingin disampaikan kepada para pemirsa. Dan pesan inilah yang seharusnya dijadikan nilai-nilai pendidikan akhlak oleh pemirsa terutama pada anak-anak.
Untuk membentuk kepribadian anak, maka akhlak sangat penting bagi kehidupan keluarga dan masyarakat, tidak kurangnya dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akhlak sebagai segala aspek kehidupan manusia.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 3 November 2019 pukul 09.00 WIB yang bertempat di Balai Desa
Limbangan. Kegiatan menonton ini dengan sasaran anak-anak Desa Limbangan tingkat SD begitupun dengan anak TPQ. Kegiatan ini
59
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
ini dilaksanakan untuk mengenalkan sekaligus memperlihatkan contoh nyata yang lebih menginspirasi dan menarik perhatian anak tentang bagaimana berperilaku baik terhadap semua orang. Dan mereka mengetahui mukjizat nabi-nabi.anak tentang bagaimana berperilaku baik terhadap semua orang. Dan mereka mengetahui mukjizat nabi-nabi.
HASIL KEGIATAN
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, didatangi oleh
anak-anak Desa Limbangan ± 60 anak. Dengan diadakan kegiatan ini berhasil menumbuhkan minat anak-anak Desa Limbangan untuk lebih ingin mengetahui contoh nyata dalam perbuatan yang baik dan memberitahu kepada mereka mukjizat-mukjizat para nabi Allah SWT.
KERJASAMA MITRA
Dalam pelaksanaan program kerja ini, kami
bekerjasama dengan Pemerintahi Desa Limbangan dalam tempat pelaksanaan yaitu di aula Balai Desa Limbangan begitu juga fasilitas yang dipakai meliputi LCD dan Proyektor.
LUARAN
Dalam kegiatan menonton film religi ini kami
mengharapkan anak-anak di Desa Limbangan dapat lebih bisa mengerti dan mengimplementasikan bagaimana berperilaku dengan baik kepada orangtua, teman, saudara dan masyarakat sekitar. Dan mereka mengerti apa saja mukjizat-mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada para nabi-Nya.
PENUTUP
Kegiatan menonton film religi merupakan kegiatan
yang penting dilakukan pada anak-anak di Desa Limbangan, karena kurangnya pendidikan dalam mengetahui agama Islam selain membaca Al-Quran dan praktik salat. Seperti contoh berperilaku baik yang telah dicontohya atau dimiliki oleh para nabi Allah SWT. Bahkan teryata mereka belum pernah diperlihatkan kisah nabi. Dan tidak semua dari mereka mendapat pengetahuan mengenai kisah nabi.
60
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
61
K K N U N N E S D e s a L i m b a n g a n
PENUTUP
Kita beranekaSiapa sangka akan bersama
Membangun keluarga tanpa persiapan matang Semua berjalan sejujurnya- apa adanya Keliru, salah paham, sedih, dan cemas Tidak berarti apa-apa
Jika dibandingkan dengan rasa bahagia Tiga belas adalah segalanya
Bersyukur mengenal sahabat Belajar memahami dan memaklumi Semua yang terjadi di Desa Limbangan Cerita yang kita tulis bersama
Membuat kita membenci kata “pisah” Tetapi kita tidak akan bisa lari darinya Ini dunia, Kehidupan
Perpisahan memang menyebalkan Namun juga mendewasakan
Suasana posko yang nyaman
Program kerja bersama masyarakat Senam pagi di Balai Desa
Membuat “Kerupuk Kulpilin” di dapur
Sore di teras dengan cerita ringan seharian Malam saat belajar bersama anak-anak Keakraban yang berujung kenyamanan Tiga belas yang cukup
Terima kasih Unnes
Terima kasih Desa Limbangan Kami berharap kedatangan kami
Dapat memberikan manfaat, meski hanya sedikit Dan perpisahan selalu datang bersama harapan Pasti akan datang
kesempatan kita untuk merayakan jumpa yang kedua, ketiga, tak terbatas
