Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 151
METODE
FEATURE-ORIENTED SOFTWARE DEVELOPMENT
(FOSD) UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI BELAJAR
DASAR-DASAR BAHASA KOREA
Fhani Tina Pratiwi1, Radityo Adi Nugroho2, Dodon Turianto Nugrahadi3
1,2,3Prodi Ilmu Komputer FMIPA ULM Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan
Email: fhanitinapratiwi@gmail.com
Abstract
Korean culture becomes a trend that many people in Indonesia. It can be seen from the many Korean dramas that aired on TV and the increasing sales of Korean books. Trend of android smartphone is also being hits in Indonesia. A lot of users smartphone android, can make it as a media of learning, one of the media to learn Korean language. There are already apps to learn the basics of Korean language, but some of the apps are less qualified. Therefore, the development of existing Korean language applications to rebuild the application using Feature-Oriented Software Development method. FOSD has phase of domain analysis. At this phase, review application from the three applications as a sample. Results from domain analysis get 42 features, but only 25 features is mandatory features. After getting the mandatory feature, next phase is domain design and specification to create UML modeling. The result of domain design and specification, made the implementation domain into android application. After that, phase of product configuration and generation is testing with Black Box method.
Keywords: Korean Language, Android, Feature, Feature-Oriented Software
Development (FOSD).
Abstrak
Budaya Korea menjadi tren yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya drama Korea yang ditayangkan pada TV dan meningkatnya penjualan buku berbahasa Korea. Tren smartphone android juga sedang melanda Indonesia. Banyaknya pengguna smartphone android dapat menjadikannya sebagai media belajar, salah satunya media belajar bahasa Korea. Sudah ada aplikasi untuk belajar dasar-dasar bahasa Korea, namun beberapa aplikasi yang ada kurang memenuhi syarat. Untuk itu, dilakukan pengembangan aplikasi bahasa Korea yang sudah ada untuk membangun kembali aplikasi tersebut dengan menggunakan metode Feature-Oriented Software Development. FOSD memiliki tahapan analisis domain. Pada tahapan ini dilakukan tinjauan aplikasi terhadap ketiga aplikasi sebagai sampel. Hasil dari analisis domain menghasilkan 42 fitur, tetapi hanya ada 25 buah fitur mandatory. Setelah mendapatkan fitur mandatory, tahap selanjutnya yaitu desain domain dan spesifikasi dengan membuat pemodelan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 152 UML. Hasil dari desain domain dan spesifikasi, dibuat implementasi domain menjadi aplikasi android. Setelah itu, dilakukan konfigurasi produk dan generasi yaitu pengujian dengan metode Black Box.
Kata kunci: Bahasa Korea, Android, Fitur, Feature-Oriented Software Development (FOSD).
1. PENDAHULUAN
Budaya Korea selama kurang lebih sepuluh tahun ini menjadi tren yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Tren ini ditandai dengan banyaknya stasiun TV Indonesia yang menayangkan drama Korea. Fenomena budaya Korea ini dikenal dengan istilah Demam Korea atau Hallyu. Hallyu (한류) diartikan sebagai gelombang pasang budaya populer Korea yang melanda negara-negara di luar negara Korea.
Para penggemar Korea yang ada di Indonesia banyak yang ingin belajar bahasa Korea agar dapat membaca dan mengetahui arti dari bahasa korea pada lirik lagu maupun arti dari kalimat yang diucapkan para pemain drama yang sering mereka tonton. Hal itu dapat terlihat dari meningkatnya penjualan buku-buku berbahasa Korea [6].
Selain tren budaya Korea, tren pemakaian smartphone android juga sedang melanda Indonesia. Banyaknya pengguna smartphone ber-OS android di Indonesia, dapat menjadikan smartphone android sebagai salah satu media untuk belajar. Sebenarnya sudah ada aplikasi untuk belajar dasar-dasar bahasa Korea, namun beberapa aplikasi yang ada kurang memenuhi syarat pembelajaran dasar bahasa Korea karena aplikasi yang ada lebih banyak berbentuk kamus dan beberapa aplikasi yang lain berisi fitur yang kurang lengkap untuk belajar dasar-dasar bahasa Korea. Karena dalam buku berjudul “Belajar Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia”, beberapa dasar belajar bahasa Korea yaitu belajar hangul, kata dan
kalimat perkenalan, tanggal dan hari dan kegiatan sehari-hari yang mencakup belajar tentang waktu [1]. Untuk itu, solusinya adalah dengan mengembangkan fitur aplikasi bahasa Korea yang sudah ada [3].
Salah satu metode untuk mengembangkan perangkat lunak, yang terbaru yaitu FOSD (Feature-Oriented Software Development). FOSD adalah metode yang mendukung aplikasi sistematis dari konsep fitur dalam semua tahap dari siklus hidup perangkat lunak. Dalam metode FOSD terdapat tahapan-tahapan yang berurutan dimulai dari Analisis Domain, Desain Domain dan Spesifikasi, Implementasi Domain, serta Konfigurasi Produk dan Generasi [2].
2. METODE PENELITIAN
Feature-Oriented Software Development (FOSD) adalah sebuah model utama atau metode untuk konstruksi, kustomisasi, dan sintesis sistem perangkat lunak. Konsep dari fitur adalah inti dari FOSD. Fitur adalah fungsi dari sistem perangkat lunak yang memenuhi persyaratan, merupakan keputusan desain, dan menyediakan potensi opsi konfigurasi [2].
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 153 Gambar 1. Tahapan Metode FOSD
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
a. Analisis Domain
Pemodelan fitur adalah kegiatan utama dalam analisis domain. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan menangkap variabilitas dan kesamaan dari domain, dalam kasus FOSD, dalam bentuk model fitur. Pemodelan fitur dibuat dalam diagram fitur. Diagram fitur adalah diagram hirarki bentuk pohon yang menghubungkan antara fitur dengan sub-fitur. Dalam diagram fitur ada 4 simbol yang memberikan gambaran hubungan antara fitur dengan sub-fitur, yaitu [5]:
1) Mandatory merupakan simbol yang ditunjukkan oleh garis dengan kepala bulat diarsir. Mandatory menunjukkan bahwa sub-fitur harus diimplementasikan dalam domain.
2) Optional merupakan simbol yang ditunjukkan oleh garis dengan kepala bulat yang tidak diarsir. Optional menunjukkan bahwa sub-fitur tidak harus diimplementasikan dalam domain.
3) OR merupakan simbol yang ditunjukkan oleh garis busur yang diarsir. OR menunjukkan bahwa harus dipilih salah satu sub-fitur untuk diimplementasikan dalam domain.
4) Alternative merupakan simbol yang ditunjukkan oleh garis busur yang tidak diarsir. Alternative menunjukkan bahwa bisa dipilih salah satu subfitur untuk diimplementasikan dalam domain.
b. Desain Domain dan Spesifikasi
Desain domain dan spesifikasi adalah proses mendefinisikan arsitektur dari lini produk perangkat lunak. Apel et al. mengeksplorasi cara agar fitur dapat dimodelkan menggunakan teknik pemodelan standar seperti unified modeling language (UML) [2]. Unified modeling language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek[4].
c. Implementasi Domain
Pada tahap implementasi domain, membangun satu persatu pemetaan antara fitur yang muncul selama analisis domain.
d. Konfigurasi Produk dan Generasi
Pada tahapan konfigurasi produk dan generasi yang dilakukan yaitu pengujian (testing) untuk mengevaluasi hasil implementasi domain.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Identifikasi Kebutuhan
Identifikasi kebutuhan dilakukan untuk mengetahui yang dibutuhkan oleh peneliti dalam pelaksanaan penelitiannya. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan observasi terhadap beberapa aplikasi belajar bahasa Korea berbasis
Analisis Domain Desain Domain dan Spesifikasi Konfigurasi Produk dan Generasi Implementasi Domain
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 154 android yang sudah ada dan melakukan studi pustaka dari beberapa literatur tentang dasar-dasar bahasa Korea.
3.2 Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini berupa aplikasi belajar bahasa Korea yang terdapat di Play Store. Ada 3 aplikasi yang dipilih sebagai sampel untuk dianalisis fitur-fitur pada aplikasi tersebut sehingga dapat dilakukan pengembangan aplikasi belajar bahasa Korea. Aplikasi-aplikasi yang dijadikan data dalam penelitian ini yaitu aplikasi Korea, bahasa Korea dan learn korean like a native.
3.3 Pengembangan Aplikasi dengan Feature-Oriented Software Development
3.3.1 Analisis Domain
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah melakukan eksplorasi pada aplikasi-aplikasi yang sudah ada.
a. Tinjauan Aplikasi
Langkah pengumpulan data selesai, maka setelah itu akan dilakukan tinjauan aplikasi terhadap data yang telah dikumpulkan yang berupa 3 buah aplikasi mobile bahasa Korea. Penjelasan tinjauan aplikasi mobile tersebut akan dibahas masing-masing beserta fitur-fiturnya.
b. Daftar Fitur Aplikasi
Langkah peninjauan aplikasi terhadap ketiga aplikasi mobile bahasa Korea telah menghasilkan informasi yaitu tentang fitur-fitur yang ada pada aplikasi tersebut. Fitur tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kemiripan fitur yang kemudian dibuat tabel tentang fitur yang akan digunakan pada tahap selanjutnya dalam analisis domain yaitu pemodelan fitur untuk mengembangkan aplikasi mobile bahasa Korea.
c. Pemodelan Fitur
Pemodelan fitur dilakukan untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan masing-masing entitas. Pemodelan fitur aplikasi belajar dasar-dasar bahasa Korea yaitu berdasar-dasarkan analisis pada aplikasi bahasa Korea yang telah ada. Dalam pemodelan fitur, dilakukan pembuatan diagram fitur untuk memberikan gambaran hubungan antara fitur dan sub fitur. Berikut ini adalah pemodelan fitur aplikasi belajar dasar-dasar bahasa Korea [7].
Gambar 2. Diagram Fitur Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 155 Gambar 3. Diagram Fitur Huruf Korea
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
Gambar 4. Diagram Fitur Pembentukan Pola Suku Kata
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
Gambar 5. Diagram Fitur Angka Korea
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
Gambar 6. Diagram Fitur Kata dan Kalimat
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 156
3.3.2 Desain Domain dan Spesifikasi
Pada tahapan ini dilakukan desain dan spesifikasi alur program. Pembuatan Unified Modelling Language (UML) yaitu use case diagram dan activity diagram dilakukan pada tahap ini. Sebelum membuat UML, dibuat tabel untuk mengelompokkan fitur-fitur yang akan digunakan secara fungsional dalam sistem model domain pada aplikasi belajar dasar-dasar bahasa Korea. Fitur yang ada didalam tabel yaitu fitur mandatory. Ada 25 buah fitur mandatory [7].
Tabel 1. Tabel Fungsional Fitur Mandatory
No. Fitur Penjelasan
F.01 Splashscreen Tampilan awal sebelum masuk ke menu utama
F.02 Menampilkan huruf vokal Fitur untuk menampilkan huruf vokal contohnya seperti ㅏ, ㅑ, ㅒ, ㅝ
F.03 Menampilkan latin huruf
vokal Fitur untuk menampilkan latin dari huruf vokal contohnya seperti a, ya, wa, wae F.04 Satuan bunyi huruf vokal Fitur untuk memainkan suara dari huruf vokal
yang dipilih F.05 Menampilkan huruf
konsonan Fitur untuk menampilkan huruf vokal contohnya seperti ㅂ, ㄱ, ㅅ, ㄴ
F.06 Menampilkan latin huruf
konsonan Fitur untuk menampilkan latin dari huruf vokal contohnya seperti b, k, s, n
... ... ...
F.25 My favorite Fitur untuk menampilkan konten favorit
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
a. Use Case Diagram
User
Menampilkan Splash Screen
Gambar 7. Use Case Diagram Splash Screen
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 157 User
Memilih Menu Huruf Korea
Memilih Menu Angka Korea
Memilih Menu Kata dan Kalimat Memilih Pembentukan Pola
Suku Kata
Memilih Menu Favorit
Gambar 8. Use Case Diagram Menu Utama
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
User
Menampilkan Huruf Vokal beserta latinnya
Memilih Bunyi Huruf Vokal
Menampilkan Huruf Konsonan beserta latinnya
Memilih Bunyi Huruf Konsonan
<<include>> <<include>>
Gambar 9. Use Case Diagram Mengenal Huruf Korea
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
User
Menjelaskan cara membentuk Pola Suku Kata Konsonan Vokal
Menjelaskan cara membentuk Pola Suku Kata Konsonan Vokal Konsonan
Gambar 10. Use Case Diagram Membentuk Pola Suku Kata
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 158
User
Memilih Bunyi konten Tanggal dan Hari Menampilkan Angka Sino
Menampilkan Konten Waktu beserta romanisasinya
Menampilkan konten Tanggal dan Hari beserta romanisasinya
Memilih Bunyi Angka Sino
Memilih Bunyi konten Waktu
<<include>> <<include>> <<include>>
Gambar 11. Use Case Diagram Mengenal Angka Korea
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
User
Menampilkan konten Kata dan Kalimat
Memilih bunyi Kata dan Kalimat
Memfavoritkan Kata dan Kalimat
<<include>> <<include>>
Gambar 12. Use Case Diagram Mempelajari Kata dan Kalimat
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
User
Menghapus Konten Favorit Menampilkan Konten Favorit
<<include>>
Gambar 13. Use Case DiagramMengelola Favoritku
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan
Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
b. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan suatu alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang yang akan dilakukan pada sistem tersebut.
1) Activity diagram splash screen
Proses activity diagram splash screen menjelaskan proses yang dilakukan oleh user saat aplikasi baru dibuka.
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 159
Menampilkan Splash Screen Membuka Aplikasi
Gambar 14. Activity Diagram Splash Screen
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
2) Activity diagram huruf Korea
Proses activity diagram huruf Korea menjelaskan proses aktifitas yang dilakukan user saat membuka menu huruf Korea yang didalamnya terdapat 2 sub menu yaitu huruf vokal dan huruf konsonan.
Masuk ke Menu Huruf Korea
Menampilkan Huruf Vokal
Memilih memainkan suara konten huruf vokal
Memainkan suara huruf vokal yang dipilih
Tidak Ya
Gambar15. Activity Diagram Huruf Vokal
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 160
Masuk ke Menu Huruf Korea
Menampilkan Huruf konsonan
Memilih memainkan suara konten huruf konsonan
Memainkan suara huruf konsonan yang dipilih
Tidak Ya
Gambar 16. Activity Diagram Huruf Konsonan
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
3) Activity diagram pembentukan pola suku kata
Proses activity diagram pembentukan pola suku kata menjelaskan proses aktifitas yang dilakukan user saat membuka menu pembentukan pola suku kata.
Masuk ke Menu Pembentukan Pola Suku Kata
Memilih Pola Konsonan Vokal Konsonan
Menampilkan Pola Konsonan Vokal
Menampilkan Pola Konsonan Vokal Konsonan
Tidak Ya
Gambar 17. Activity Diagram Pembetukan Pola Suku Kata
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
4) Activity diagram menu angka Korea
Proses activity diagram menu angka Korea menjelaskan proses aktifitas yang dilakukan user saat membuka menu angka Korea yang didalamnya terdapat 3 aktifitas sub menu yaitu angka sino, tanggal dan hari, dan waktu.
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 161
Masuk ke Menu Angka Sino
Memilih Memainkan Suara salah satu konten
Memainkan suara konten yang dipilih Menampilkan Angka Sino
Gambar 18. Activity Diagram Angka Sino
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
Masuk ke Menu Tanggal dan Hari
Memilih memainkan suara salah satu konten
Memainkan suara konten yang dipilih Menampilkan tanggal dan
hari
Gambar19. Activity Diagram Tanggal dan Hari
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
Masuk ke Menu Waktu
Memilih memainkan suara salah satu konten
Memainkan suara konten yang dipilih Menampilkan Waktu
Gambar 20. Activity Diagram Waktu
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 162 5) Activity diagram kata dan kalimat
Proses activity diagram pembentukan pola suku kata menjelaskan proses aktifitas yang dilakukan user saat membuka menu kata dan kalimat.
Masuk ke Menu Kata dan Kalimat
Menampilkan Konten Kata dan Kalimat
Memilih Memainkan Suara salah satu konten
Memainkan suara konten yang dipilih Memilih favoritkan konten Tidak Memfavoritkan konten Ya
Gambar 21. Activity Diagram Kata dan Kalimat
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Menggunakan Metode Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
6) Activity diagram favoritku
Proses activity diagram pembentukan pola suku kata menjelaskan proses aktifitas yang dilakukan user saat membuka menu favoritku.
Masuk ke Favoritku
Menampilkan daftar favorit Memilih hapus item
favorit
Menghapus item favorit
Menampilkan daftar favorit setelah item terhapus Ya
Tidak
Gambar 22. Activity Diagram Favoritku
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 163
3.3.3 Implementasi Domain
Implementasi domain dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Fitur-fitur yang dibuat dalam membangun aplikasi ini disesuaikan dengan hasil analisis fitur, yaitu dengan memasukkan 25 buah fitur mandatory yang didapat dari analisis fitur. Aplikasi ini diberi nama BeBaKor (Belajar Bahasa Korea) [7].
Gambar 23. Hasil Implementasi Domain
Sumber: Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode
Feature-Oriented Software Development (FOSD). 2017
3.3.4 Konfigurasi Produk dan Generasi
Tahap konfigurasi produk dan generasi yang dilakukan yaitu pengujian (testing). Pengujian merupakan tahapan untuk mengetahui kesesuaian aplikasi yang telah dibuat dengan spesifikasi dari tahap desain. Metode pengujian yang digunakan disini adalah metode Black Box. Hasil yang didapat dari pengujian yaitu aplikasi yang dibangun telah sesuai dengan spesifikasi dari tahap desain[7].
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibuat, diperoleh kesimpulan yaitu dari analisis fitur aplikasi Android bahasa Korea yang telah ada menghasilkan 42 buah fitur dan 25 buah fiturnya merupakan fitur mandatory yang digunakan untuk pengembangan aplikasi ini . Aplikasi yang dibangun telah memiliki fitur yang sesuai dengan hasil analisis fitur dengan metode Feature-Oriented Software Development
Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Metode FOSD Untuk Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea (Fhani Tina Pratiwi) | 164 (FOSD) yaitu dengan mengimplementasikan 25 buah fitur mandatory untuk membangun aplikasi dasar-dasar bahasa Korea ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Ahn, K.H., Cho Hyun Yong, Rura Ni Adinda, Suray Agung dan Florian
Hutagalung. 2013. “인도네시아인을 위한 종합 한국어 Bahasa Korea
Terpadu untuk Orang Indonesia”. Seoul: The Korea Foundation.
[2] Apel, Sven & Christian Kästner. 2009. “An Overview of Feature-Oriented
Software Development”. Jurnal Of Object Technology. Vol 8, No. 5.49-84.
[3] Damarullah, Wandy., Amir Hamzah, dan Uning Lestari. “Aplikasi Pengenalan
dan Pembelajaran Bahasa Korea (Hangeul) Berbasis Android”. Jurnal
SCRIPT, Vol. 1, No. 1 Desember 2013: 78-88.
[4] Hermawan, Julius. 2004. “Analisa Desain dan Pemrograman Berorientasi
Obyek dengan UML dan Visual Basic Net”. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[5] Iqbal, Muhammad., M.Reza Faisal, dan Irwan Budiman. “Penentuan Fitur
Website Bidang Pariwisata Dan Kebudayaan Dengan Metode
Feature-Oriented Domain Analysis (FODA)”. Kumpulan Jurnal Ilmu Komputer (KLIK),
Volume 03, No. 02 September 2016. 172-181.
[6] Pohan, Dian Khairana. 2014. “Diplomasi Kebudayaan Pemerintah Korea
Selatan Dalam Penyebaran Hallyu Di Indonesia Tahun 2010-2012”.
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2014, 2 (3):549-560.
[7] Pratiwi, Fhani Tina. “Pengembangan Aplikasi Belajar Dasar-Dasar Bahasa Korea dengan Menggunakan Metode Feature-Oriented Software
Development (FOSD)” Naskah Skripsi Universitas Lambung Mangkurat,