DAFTAR PUSTAKA
Adhya, T. K., K. Bharati, S. R. Mohanty, S. R. Mishra, A. K. Rath, B. Ramakrishnan, and V. R. Rao. 1998. Methane Emission from Rainfed Rice in Cuttack. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Agus, F. 2007. Cadangan, Emisi, dan Konservasi Karbon pada Lahan Gambut. Bogor: Balai Penelitian Tanah. http://balittanah.litbang.deptan.go.id (diakses, 29 Juni 2009).
Agus, F. dan I.G. M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia. www.worldagroforestry.org (diakses, 20 Juni 2009).
Ali, Muhammad Aslam, Ju Hwan Oh, and Pil Joo Kim. 2008. Evaluation of silicate iron slag amendment on reducing methane emission from flood water rice farming. Agriculture, Ecosystems and Environment 128: 21–26. Andriesse. 1988. Nature and Management of Tropical Peat Soil. FAO Soils
Bulletin 5: 5 Roma.
Aulakh, M. S., J. Bodenbender, R. Wassmann, and H. Rennenberg. 2002. Methane transport capacity of rice plants. I. Influence of methane concentration and growth stage analyzed with an automated measuring system. Nutrient Cycling in Agroecosystems58: 357-366
Barchia, Muhammad Faiz. 2006. Gambut. Agroekosistem dan Transformasi Karbon. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Basir, Muhammad. 1995. Reduksi Emisi-Ebolisi Gas Metan, Peningkatan Ketersediaan dan Serapan Beberapa Unsur Hara dan Hasil Padi Varietas IR64 melalui Pemupukan K dan S pada Alfisol Jakenan Pati Jawa Tengah. Proposal Rencana Penelitian Program Doktor. Program Pascasarjana. Universitas Padjajaran.
Chareonsilp, N., P. Promnart, and P. Charoendham. 1998. Methane Emission from Deepwater Rice in Prachinburi. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
CKPP (Central Kalimantan Peatlands Project). 2008. Fungsi Karbon dan Perubahan Iklim. http://www.ckpp.or.id(diakses, 5 Mei 2009).
Hadi, Abdul, Kazuyuki Inubushi, Yuichiro Furukawa, Erry Purnomo, Muhammad Rasmadi, and Haruo Tsuruta. 2005. Greenhouse gas emissions from tropical peatlands of Kalimantan, Indonesia. Nutrient Cycling in Agroecosystems71: 73-80.
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Hutabarat, Lusida. 2001. Emisi Nitrous Oksida (N2O) pada Berbagai Tipe
Inubushi, K., Y. Furukawa, A. Hadi, E. Purnomo, and H. Tsuruta. 2003. Seasonal changes of CO2, CH4, and N2O fluxes in relation to land-use change in
tropical peatlands located in coastal area of South Kalimantan. Chemosphere 52: 603-608.
Isermann, K. 1994. Agriculture’s Share In The Emission of Trace Gases Affecting The Climate and Some Cause Oriented Proposals for Sufficiently Reducing This Share. Environmental Pollution 83:95-111.
Lal, R. 1993. Residue management, conservation tillage and soil restoration for mitigating greenhouse effect by CO2-enrichment. Soil & Tillage Research
43: 81-107.
Lantin, R. S., R. Wassmann, H. U. Neue, J. B. Aduna, M. C. Alberto, and C Bueno. 1998. Methane Emission from Ricefields. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Leifeld, Jens. 2006. Soil as source and sinks of greenhouse gases. Geological Society of London: v. 266: p. 23-44. http://soil.scijournals.org(diakses, 10 Juli 2009).
Li, Changsheng. 1998. Modeling Trace Gas Emissions from Agricultural Soils. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Machefert, S. E., N. B. Dise1, K. W. T. Goulding, and P. G. Whitehead. 2002. Nitrous oxide emission from a range of land uses across Europe. Hydrology and Earth System Sciences, 6(3), 325–337.
Minamikawa, Kazunori dan Naoki Sakai. 2005. The effect of water management based on soil redox potential on methane emission from two kinds of paddy soils in Japan. Agriculture, Ecosystems and Environment 107: 397–407. Neue, H. U. and P. A. Roger. 1994. Potential of Methane Emission In Major Rice
Ecologies. Climate Biosphere Interaction: Biogenic Emissions and Environmental Effects of Climate Change5: 65-93.
Noor, Muhammad. 2001. Pertanian Lahan Gambut. Potensi dan Kendala. Penerbit Kanisius : Yogyakarta.
Notohadiprawiro, T. 1986. Tanah Estuarin : Watak, Sifat, Kelakuan, dan Kesuburannya. Ghalia Jakarta. Indonesia.
Notonegoro, Dwi Putro. 2008. Pertumbuhan Alami Puspa (Schima wallichii Korth.) dan Kemampuannya dalam Menyerap Karbon pada Lahan Bekas Terbakar di Hutan Sekunder Jasinga, Jawa Barat. Skripsi S1. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Parashar, D. C., Prabhat K. Gupta, J. Rai, R. C. Sharma, and N. Singh. 1993. Effect of Soil Temperature on Methane Emission from Paddy Fields. Chemosphere, vol. 26, Nos. 1-4, pp. 247-250.
Pulung. 2008. Teknik Pelaksanaan Percobaan Pengaruh Pemberian Pupuk Silikat dan Fosfat terhadap Komponen Hasil Padi Gogo di Rumah Kaca. Buletin
Teknik Pertanian Vol. 13 No. 2. http://www.pustaka-deptan.go.id (diakses, 29 Agustus 2009).
Rachim, Abdul, Kukuh Murtilaksono, Astiana Sastiono, dan Sudradjad. 2000. Peningkatan Produktivitas Tanah Sulfat Masam untuk Budidaya Tanaman Palawija melalui Pencucian dan Penggunaan Bahan Amelioran. Laporan Akhir (VI/I s/d VI/3). Hibah Bersaing Perguruan Tinggi. Tahun Anggaran 1997/1998-1999/2000.
Rastogi, Monika, Shalini Singh and H. Pathak. 2002. Emission of carbon dioxide from soil. http://www.ias.ac.in/currsci/mar102002/510.pdf (diakses, 4 Mei 2009).
Riwandi. 2000. Kajian Stabilitas Gambut Tropika Indonesia berdasarkan Analisis Kehilangan Carbon Organik, Sifat Fisiko-kimia, dan Komposisi Bahan Gambut. Disertasi S3. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Rosmarkam, Afandie dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.
Yogyakarta: Kanisius.
Salampak. 1999. Peningkatan Produktivitas Tanah Gambut yang Disawahkan dengan Pemberian Bahan Amelioran Tanah Mineral Berkadar Besi Tinggi. Disertasi. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Schneider, Uwe A and Bruce A. McCarl. 2006. Appraising agricultural greenhouse gas mitigation potentials: effects of alternative assumptions. Agricultural Economic 35: 277-287.
Setyanto, P. 1999. Inventarisasi Emisi dan Mitigasi Gas CH4 pada Lahan Sawah
di Jakenan. Makalah.
---. 2006. Varietas Padi Rendah Emisi Gas Rumah Kaca. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 28, No. 4: 12-13. www.pustaka-deptan.go.id(diakses, 29 Juni 2009).
Setyanto, P., Irsal Las, dan Achmad M. Fagi. 2007. Kekhawatiran Pengaruh Pemanasan Global terhadap Produksi Pertanian. Dalam Pengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Mekanisme Pembangunan Bersih. Jakenan: Balai Penelitian Lingkungan Pertanian.
Setyanto, P. 2008. Perlu Inovasi Teknologi Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca dari Lahan Pertanian. Pati: Balingtan, Badan Litbang Pertanian. www.litbang.deptan.go.id(diakses, 29 Juni 2009).
Souri, Sofyan. 2001. Penggunaan Pupuk Kandang Meningkatkan Produksi. Mataram: Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Mataram. www.pustaka-deptan.go.id(diakses, 28 Juni 2009).
Suharsih, P. Setyanto, dan A. Karim Makarim. 2004. Emisi Gas Metan (CH4) dan
Pertumbuhan Varietas Padi pada Lahan Sawah Irigasi Tanah Vertisols. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol. 23 No. 2.
Sunar. 1993. Kajian Pemberian Jerami Padi pada Tanah Sawah yang Ditanami Dua Varietas Padi terhadap Emisi Metana. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Suprihatno, Bambang, Aan A. Daradjat, Satoto, Baehaki S. E., Nyoman Widiarta, Agus Setyono, S. Dewi Indrasari, Ooy S. Lesmana, dan Hasil Sembiring. 2007. Deskripsi Varietas Padi. Subang: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Vaughan, Karen L., Martin C. Rabenhorst, and Brian A. Needelman. 2009. Saturation and Temperature Effects on the Development of Reducing Conditions in Soils. Soil Science Society of Amerika Journal 73: 663-667. http://soil.scijournals.org(diakses, 10 Juli 2009).
Verge´, X. P. C., C. De Kimpe, and R. L. Desjardins. 2007. Agricultural production, greenhouse gas emissions and mitigation potential. Agricultural and Forest Meteorology 142: 255–269.
Wahyuni, S., T. Sopiawati, dan P. Setyanto. 2007. Faktor-faktor Pembatas Tanaman terhadap Emisi Gas Metana (CH4). Prosiding Sem. Nas.
Sumberdaya Lahan dan Lingkungan Pertanian. BBPPSLP, Badan Litbang Pertanian.
Wanfang, Lu and Chen Wei. 1998. Methane Emission from Irrigated Ricefield in Hangzhou. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Wang, Bujun and Katsuki Adachi. 1998. Associations of Methane Emission with Methanogenic and Methanotrophic Bacteria in Flooded Soil as Affected by Rice Cultivars. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Wassman, R., H. U. Neue, R. S. Lantin, L. V. Buendia, and H. Rennenberg. 2000. Characterization of methane emissions from rice fie;ds in Asia. I. Comparison among field sites in five countries. Nutrient Cycling in Agroecosystem58: 1-12.
Wihardjaka, A. dan Indratin. 2002. Kehilangan N-N2O dan efisiensi Pemupukan
N pada Padi Sawah Tadah Hujan. Prosiding Sem. Nas. Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Produk Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat, Badan Litbang Pertanian.
Wihardjaka, A., Prihasto Setyanto, dan Helena Lina Susilowati. 2006. Penelitian Teknologi Mitigasi Gas Rumah Kaca pada Lahan Pasang Surut. Laporan Akhir. Jakenan: Balai Penelitian Lingkungan Pertanian.
Wihardjaka, A. dan Prihasto Setyanto. 2007. Emisi dan Mitigasi Gas Rumah Kaca dari Lahan Sawah Irigasi dan Tadah Hujan. Dalam Pengelolaan Lingkungan Pertanian Menuju Mekanisme Pembangunan Bersih. Jakenan: Balai Penelitian Lingkungan Pertanian.
Wikipedia. 2009. Global Warming Potential. http://en.wikipedia.org (diakses, 10 Juli 2009).
---. 2009. Siklus Karbon. http://id.wikipedia.org (diakses, 29 Agustus 2009).
Yagi, Kazuyuki and Katsuyuki Minami. 1998. Methane Emission from Paddy Fields as affected by Soil Properties and Its Implications to the Global Estimation. Dalam IRRI-UNDP Final Workshop. Beijing & Hangzhou. 10-13 August 1998.
Yulianto, Adi Budi. 2008. Pendugaan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Lahan Padi Gambut serta Analisis Serapan Karbon Oleh Tanaman. Skripsi S1. Program Sarjana Institut Pertanian Bogor.
