• Tidak ada hasil yang ditemukan

M01414

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " M01414"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROSIDING

Seminar Kontribusi Fisika 2014

http://portal.fi.itb.ac.id/skf2014

ISBN : 978-602-19655-7-3

Editor : Fiki Taufik Akbar, Agus Suroso, Dwi Irwanto, Triati Dewi Kencana Wungu,

Syeilendra Pramuditya

© 2015

Penerbit :

Program Studi Magister Pengajaran Fisika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Bandung

(3)

KOMITE ORGANISASI

Pelindung :

Prof. Dr.rer.nat. Umar Fauzi

Dewan Pengarah :

Dr. Widayani H.

Dr. Khairul Basar

Dr. Siti Nurul Khotimah

Ketua Panitia :

Dr. Agus Suroso

Sekretaris :

Dr.Eng. Dwi Irwanto

Bendahara :

Triati Dewi Kencana Wungu, Ph.D.

Web dan Publikasi :

Syeilenda Pramuditya, Ph.D.

Prosiding :

Fiki Taufik Akbar S. M.Si.

Logistik :

Irfan Dwi Aditya M.Si.

Indarta K. Aji M.Si.

Acara :

Wahyu Hidayat M.Si.

Sasfan A. Wella M.Si.

Getbogi Hikmawan M.Si.

Konsumsi :

Nuri Triati M.Si.

(4)

FOTO DOKUMENTASI

(5)

KATA PENGANTAR

Seminar Kontribusi Fisika 2014 (SKF 2014) yang dilaksanakan pada 17 dan 18 November

2014 di Bandung merupakan kegiatan ilmiah yang terselenggara berkat dukungan dari Program

Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Seminar

ini merupakan wadah untuk bertukar pikiran bagi para peneliti, dosen, guru, dan mahasiswa Fisika

tentang berbagai aspek Fisika yang telah dipelajarinya.

Seminar ini menampilkan 4 pembicara kunci yang berasal dari Institut Teknologi Bandung

dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional. Lebih dari 90 peserta dari berbagai universitas

dan sekolah akan menyajikan hasil penelitian dan inovasinya di seminar ini. Partisipan dari berbagai

kalangan juga hadir di seminar ini. Topik-topik yang disampaikan cukup beragam, mulai dari fisika

teoretik, terapan, hingga pendidikan Fisika.

Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung

dan membantu terselenggaranya acara SKF 2014. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua.

(6)

DAFTAR ISI

KOMITE ORGANISASI

2

FOTO DOKUMENTASI

3

KATA PENGANTAR

4

DAFTAR ISI

5

JADWAL ACARA SKF 2014

11

[PEMBICARA UTAMA]

PEMBANGUNAN

EMU

RADAR DI BUKITTINGGI, SUMATERA BARAT TERKAIT

DENGAN PENGEMBANGAN KAJIAN DINAMIKA VERTIKAL ATMOSFER INDONESIA

(KHUSUSNYA INVESTIGASI GELOMBANG KELVIN)

12

Eddy Hermawan, Aristyo Rahadian Wijaya, dan Siti Hairunnisa Norfahmi

STUDI KOMPUTASI ALIRAN SEBAGAI FUNGSI PERBEDAAN SUHU FLUIDA

16

Suprijadi, A. Ikhsan, R. R. Septiawan dan I. D. Aditya

KETENTUAN AGUNG DALAM ALAM SEMESTA

20

Suparno Satira

SPARSE SAMPLING AND RECONSTRUCTION OF FRACTIONAL BROWNIAN

MOTIONS SIGNALS

25

Andriyan B. Suksmono

[PEMBICARA SESI PARALEL]

SURVEY KONSEPSI MAHASISWA CALON GURU FISIKA PADA KONSEP MEDAN

LISTRIK MENGGUNAKAN FCCI BERBENTUK

THREE TIER TEST

27

Achmad Samsudin, Andi Suhandi, Dadi Rusdiana, dan Ida Kaniawati

KAJIAN MEKANISME DIFUSI PADA SISTEM MIKROPHYSIOLOGI MODEL PADA

MONTE CARLO SIMULATOR CELL (MCELL)

31

(7)

PERAGA INTRUSI AIR LAUT DI ESTUARI DALAM KONTEKS PENGAJARAN HUKUM

NEWTON DAN FLUIDA

35

Afni Kumala Wardani, Marati Husna, Ely Rismawati, Acep Purqon

HUKUM KETIGA NEWTON SEBAGAI AKIBAT KONSISTENSI PENSKALAAN, DAN

SUATU PERTIMBANGAN METAFISIKA

39

Aloysius Rusli

KONSEP REAKTOR NUKLIR MODULAR BERSPEKTRUM NEUTRON CEPAT DAN

BERMOBILITAS TINGGI DENGAN TEMPERATUR KERJA YANG TINGGI SERTA

PENDINGIN HELIUM

43

Andrew.I.Samosir dan Zaki Suud

PEMANFAATAN SENSOR WARNA BERDASARKAN WARNA DASAR RGB

MENGGUNAKAN LDR UNTUK MENENTUKAN NILAI MATA UANG

47

Asep Saefullah, Widya Rika Puspita, Leni Aziyus Fitri, Mairizwan, M. Sainal Abidin, Hendro

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN

APTITUDE TREATMENT INTERACTION

(ATI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIS SISWA SMP

51

Asep Simbolon, Louise M. Saija

POLA ANOMALI DATA TEMPORAL TOTAL ELECTRON CONTENT (TEC) IONOSFER

YANG BERHUBUNGAN DENGAN DUA GEMPA BESAR TERKINI DI INDONESIA

55

Asis Pattisahusiwa, The Houw Liong, dan Acep Purqon

MANAJEMEN DAN OTOMATISASI PENGONTROLAN PENGGUNAAN DAYA LISTRIK

SECARA MASAL MENGGUNAKAN JARINGAN ARDUINO UNO

59

Asis Pattisahusiwa, Delia Meldra, Yopy Mardiansyah, dan Hendro

STUDI AWAL PENGARUH TRANSMISI

MULTILEAF COLLIMATOR

(MLC)

TERHADAP PERHITUNGAN DOSIS PADA PRISM TPS SECARA SEDERHANA

63

Chairun Nisa, Freddy Haryanto

PENGENALAN METODE MAGNETIK SEBAGAI SURVEY AWAL PANAS BUMI

KEPADA SISWA SMA

67

Claudia M. M Maing, Suka P. Pandia, Cristi Ascika Sekeon dan Alamta Singarimbun 67

PENGENALAN METODE GEOLISTRIK DALAM EKSPLORASI POTENSI PANAS BUMI

(8)

Cristi Ascika Sekeon, Alamta Singarimbun, Suka Prayanta Pandia, dan Claudia Mariska Maing

RANCANGAN SENSOR PHOTODIODE UNTUK PENDETEKSI KEMIRINGAN

75

Desyana Olenka M, Imam Wijaya, Dian Ahmad Hapidin, Hendro

PENGAMATAN EFEK KACANG BRAZIL DUA DIMENSI DAN ANALISA TRANSFER

ENERGINYA DENGAN OPENCV YANG TELAH TERSTANDARKAN PROSEDURNYA

79

Dimas Praja Purwa Aji, Siti Nurul Khotimah, dan Sparisoma Viridi

DIAGNOSIS KESULITAN-KESULITAN SISWA DALAM KONSEP GERAK DAN GAYA

83

Duden Saepuzaman, Achmad Samsudin, Asep Dedy Sutrisno, Ida Kaniawati, dan Yusnim,

SIFAT ANTI BAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK PURUT

87

Ester Ria Tuahmi Saragih, dan Untung Sudharmono

SENSOR PHOTODIODE SEBAGAI PENGUKUR MOLARITAS LARUTAN CUSO

4

.5H

2

O

BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

91

Fauzia Puspa Lestari, Gina Hanifah Rahmi, Atut Reni Septiana, dan Hendro

PENGARUH FREKUENSI TERHADAP KECEPATAN ALIRAN (KONVEKSI) BUTIRAN

BED PADA FENOMENA EFEK KACANG BRAZIL PSEUDO-2D

95

Hari Anggit Cahyo W, Trise Nurul Ain, Yayan Prima Nugraha dan Sparisoma Viridi

ALAT EKSPERIMEN SEDERHANA DAN SIMULASI VBA - EXCEL PADA KONSEP

GERAK PARABOLA

99

Zulfikar Fahmi, Sari Sami Novita, Hari Anggit Cahyo Wibowo

ANALISIS MISKONSEPSI TOPIK USAHA DAN ENERGI SISWA KELAS XI SETELAH

PEMBELAJARAN KOOPERATIF MENGGUNAKAN SIMULASI KOMPUTER

103

Hilda Aini Nugraha, Ida Kaniawati, Endi Suhendi

TRANSPARANSI OPTIK LAPISAN TRANSPARAN KOMPOSIT NANOPARTIKEL

ZNO/

CARBOXYMETHYL CELLULOSE

(CMC) PADA TEMPERATUR 200

O

C

107

Horasdia Saragih

SENSOR API BERBASIS ARDUINO SEBAGAI DETEKTOR DINI KEBAKARAN

AKIBAT HUBUNGAN PENDEK ARUS LISTRIK

111

(9)

PENGAMATAN KEMAMPUAN PEMAIN FUTSAL DAN HASIL PERTANDINGANNYA:

ANALISA DAN MODEL

115

Sparisoma Viridi, Nuning Nuraini, dan Ikhlas

PENGUKURAN GAYABERAT RELATIF UNTUK PENDEFINISIAN REFERENSI

KETINGGIAN GEODESI DI KOTA SEMARANG

119

L. M. Sabri, Leni Sophia Heliani, T. Aris Sunantyo, Nurohmat Widjajanti, Supriyadi

EFEKTIVITAS EKSTRAK AIR DAUN BINAHONG

(ANREDERA CORDIFOLIA

(TENORE) STEENIS)

TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI

ESCHERICHIA COLI

123

Marisca F. Rehatta dan Untung Sudharmono

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF

JIGSAW

TERHADAP PENGUASAAN

KONSEP MAHASISWA PADA PERKULIAHAN LISTRIK MAGNET TOPIK MUATAN

LISTRIK DAN HUKUM COULOMB

127

Muhamad Gina Nugraha, Duden Saepuzaman, dan David E.Tarigan

KAJIAN AWAL RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KECEPATAN

COOLING

PAD

BERBASIS ARDUINO

131

Muhammad Nasir, Ridwan Ramdani, Muhammad Sainal Abidin, dan Hendro

SISTEM SONAR TUNANETRA (SST) UNTUK MEMETAKAN LOKASI

135

Muhammad Zukir, Ismail Saleh, Yudiansyah Akbar, dan Hendro

PENGUKURAN GEOLISTRIK TAHANAN JENIS KONFIGURASI WENNER DI KAWAH

GUNUNGAPI PAPANDAYAN

139

Nilam Sari, Felicity Perfecta Azhar, Rahandika Febri Arivani, Yobi Aris Mauladi, Abdul Rozaq, dan Nurhasan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

BERBANTUAN

MAPLE

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

CONCEPTUAL

UNDERSTANDING PROCEDURES

(CUPS) DAN KOOPERATIF

TIPE LEARNING

TOGETHER

(LT)

143

Oriza Stepanus, dan Dr. Kartini Hutagaol

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (

STUDENT TEAM

ACHIEVEMENT DIVISION

) BERBANTUAN SIMULASI KOMPUTER UNTUK

MEMINIMALISIR MISKONSEPSI SISWA

147

(10)

ANALISIS CAPAIAN KOMPETENSI GURU BIDANG STUDI FISIKA PADA

PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2013 DI PROVINSI

MALUKU UTARA

151

Saprudin

SIMULASI TUMBUKAN BOLA

BILLIARD

DENGAN

MACRO VISUAL BASIC

154

Sari Sami Novita

STUDI PENGGUNAAN

ELECTRICAL CAPACITANCE VOLUME TOMOGRAPHY

(ECVT)

BRAIN SCANNER

UNTUK OBSERVASI AKTIVITAS OTAK MANUSIA

158

Siska A. Nirmala, Nita Handayani, Siti N. Khotimah, Freddy Haryanto, Warsito P. Taruno

INVESTIGASI DERAJAD POROSITAS DARI LAPISAN MESOPOROS ZNO DENGAN

DOPING AL (AZO) PADA BERBAGAI KADAR DOPAN MELALUI METODA

PENGUKURAN RESONANSI PLASMON PERMUKAAN

162

Siti Chalimah, Herman, Yono Hadi Pramono, Rahmat Hidayat

PEMBUATAN STROBOSKOP DENGAN MENGGUNAKAN LED ULTRABRIGHT

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 UNTUK MENGHITUNG KECEPATAN

ROTASI BENDA

166

Sri Rahayu Alfitri Usna, Elsi Ariani, Ahmad Fauzi, Mairizwan, dan Hendro

PENGENALAN METODE GRAVITASI DALAM EKSPLORASI PANASBUMI KEPADA

SISWA

SISWA DI SMA NEGRI 2 NUBATUKAN KABUPATEN LEMBATA, NUSA

TENGGARA TIMUR

170

Suka P. Pandia, Alamta Singarimbun, Wahyu Srigutomo, Claudia M. Maing, Cristi Ascika Sekeon

PENGENALAN POLA PADA FLUKTUASI HARGA VARIAN CABAI DI KOTA

BANDUNG DENGAN METODE PROPAGASI BALIK JARINGAN SYARAF TIRUAN

174

Muhammad Yangki Sulaeman, Teja Kesuma, Sparisoma Viridi

KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS PAPAN PARTIKEL SEKAM PADI

BERDASARKAN STANDAR SNI 03-2105-2006

178

Taufiq Al Farizi, dan Widayani

TEORI QUASISPESIES DAN PERSAMAAN REAKSI-DIFUSI

182

Trisna Utami, Fakhrul Rozi Ashadi, Siti Nurul Khotimah, Sparisoma Viridi

KAJIAN PERBANDINGAN MICRO-CT SKYSCAN 1173 DAN SEM DALAM

(11)

Vepy Asyana, Leni Aziyus F., dan Freddy Haryanto

IMPLEMENTASI ADXL335 UNTUK PENGUKURAN NILAI PERCEPATAN PADA

EKSPERIMEN KECEPATAN ALIRAN KONVEKSI EFEK KACANG BRAZIL

190

Yayan Prima Nugraha, Trise Nurul Ain, Hari Anggit Cahyo Wibowo, Sparisoma Viridi

CHALK HOLDER SEBAGAI ALAT UNTUK MEREDUKSI SISA PEMAKAIAN KAPUR

TULIS

194

Yulida Rachmawati, Gabriella Mega Puspitasari, dan Sparisoma Viridi

SIFAT ANTI BAKTERI KOMPOSIT NANOPARTIKEL ZNO/

CARBOXYMETHYL

CELLULOSE

(CMC)

198

Yunus Bonhard Nade dan Horasdia Saragih

PENGARUH UKURAN WADAH PADA SISTEM PENYIMPAN ENERGI TERMAL DARI

MINYAK KELAPA

202

(12)

Jadwal Acara SKF 2014

Hari 1 ( 17 November 2014)

07.00-09.00

Registrasi

09-00-09.10

Pembukaan

09.10-09.20

Sambutan Ketua Panitia

09.20-09. 30

Sambutan Ketua Prodi Fisika

09.30-09.40

Sesi Foto Bersama

09.30-10.30

Pembicara Kunci- 1 :

Suparno Satira (KS-1)

Keteraturan Agung dalam Alam Semesta (The

Golden Rules of the Universe)

10.30-11.30

Pembicara Kunci- 2 :

Andriyan B. Suksmono (KS-2)

“Sparse

Sampling and Reconstruction of Fractional Brownian

Motions Signal

s”

11.30-13.00

Istirahat Siang

13.00-15.00

Sesi Paralel 1

15.00-15.15

Coffee Break

15.00-17.15

Sesi Paralel 2

Hari 2 ( 18 November 2014)

07.30-09.15

Sesi Paralel 3

09.15-09.30

Coffee Break

09.45-10.45

Pembicara Kunci 3 :

Supriadi (KS-3)

“P

eran Komputasi dalam Fisika untuk Menjelaskan

Sifat

Perpindahan Panas pada Materia

l”

10.45-11.45

Pembicara Kunci-4 :

Eddy Hermawan (KS-4)

“R

encana Pembangunan EMU (Equatorial Middle and

Upper) Radar di Bukittinggi, Sumatera Barat Terkait dengan

Pengembangan Kajian Dinamika Vertikal Atmosfer Indonesia

11.45-13.00

Istirahat Siang

13.00-15.00

Sesi Paralel 4

15.00-15.15

Coffee Break

(13)

Kajian Mekanisme Difusi pada sistem mikrophysiologi model pada

Monte Carlo Simulator Cell (MCell)

Adita Sutresno, Moh. Faizal Fajri Al Amin, Idam Arif, Sparisoma Viridi, Freddy Haryanto

Email: [email protected]

Abstrak

Fungsi sebuah susunan saraf dapat dilihat pada skala yang berbeda, dan dapat dilakukan dengan pendekatan komputasi mulai dari sistem organ sampai molekular, dari ukuran cm sampai angstroms. Pada tingkat cellular dan subcellular signal dapat dimodelkan sesuai dengan kebutuhan dengan struktur yang relistis. Pada studi ini telah dilakukan penelitian dengan mensimulasikan fungsi synapse mikrophysiologi berbasis metode Monte Carlo dengan software Monte Carlo Cell (MCell). MCell merupakan software berbasiskan metode Monte Carlo yang menerapkan hukum Fick untuk proses difusi, yang mana MCell terbagi menjadi dua bagian yaitu pemodelan dan simulasi. Selain itu beberapa parameter yang terdapat dalam MCell meliputi posisi molekul, panjang dari time-step, dan jumlah time-step iterasi. Dan yang menjadi titik berat pada penelitian ini adalah parameter run-time untuk setiap simulasi yang dilakukan.

Dari hasil simulasi untuk bentuk kubus dengan dimensi 1x1x1 µm, jumlah molekul permukaan yang dapat berfungsi sebagai protein receptor 100 molekul dan jumlah molekul volume yang merupakan jumlah molekul yang akan didistribusikan lewat proses difusi terhadap molekul permukaan antara 1000-10.000 molekul, menunjukkan pola yang seragam. Dimana waktu yang diperlukan untuk setengah jumlah molekul volume mengalami difusi adalah 0.003659 detik dengan simpangan deviasi 0.000235 detik. Dan untuk simulasi dengan ketebalan kubus yang berubah antara 0.1 – 1 µm dengan penambahan 0.1 µm, dan jumlah molekul yang didistribusikan sama yaitu 10.000, menghasilkan fungsi untuk semua ketebalan adalah eksponensial. Dan untuk perubahan ukuran dengan bentuk kubus, memberikan hubungan yang linear, bahwa semakin panjang lintasan memberi pengaruh pada lama proses difusi juga semakin lama. Sedangkan untuk perbandingan perubahan bentuk (kubus, silinder dan bola) dengan volume dan jumlah molekul yang sama, menunjukkan bahwa untuk setengah jumlah molekul yang terdifusi bentuk bola menjadi bentuk yang paling cepat proses difsinya diikuti silinder dan kubus.

Berdasarkan hasil dan hipotesa yang sudah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah molekul yang didifusikan tidak mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk proses difusi. Selain itu seluruh fungsi proses difusi dengan bentuk kubus memenuhi permasaan eksponensial dan sesuai dengan persamaan difusi untuk konsentrasi tinggi.

Kata-kata kunci: MCell, Synapse, Simulasi Sell

Pendahuluan

Difusi adalah proses penting yang terjadi dalam bagian mahkluk hidup terutama pada bagian sel. Dimana difusi adalah proses perpindahan material seperti ion, atom atau molekul dari bagian yang berkonsentrasi lebih tinggi ke bagian yang berkonsentrasi lebih rendah [1]. Untuk mempelajari proses difusi pada bagian yang sangat kecil ukurannya, maka penggunaan sebuah simulasi akan sangat membantu. Penelitian dengan menggunakan simulasi khususnya Monte Carlo Cell (MCell) walaupun baru dimulai pada tahun 1996 [2], namun hasil-hasil penelitian sudah banyak terutama dalam mensimulasikan dalam proses

difusi pada membran-membran yang ada dalam tubuh [3], [4], [5].

(14)

bagaimana disimulasikan pengaruh perubahan geometri terhadap lama difusi, dengan membandingkan bagaimana lama difusi untuk kubus, silinder dan bola pada dimensi yang sama.

Teori

MCell adalah software beralgoritma Monte Carlo yang dikembangkan untuk mensimulasikan proses yang terjadi pada sistem sel. Program MCell dikembangkan oleh National Resource for Biomedical Supercomputing, Pittsburgh University, dan merupakan software open source yang dapat didapat di

http://www.mcell.cnl.salk.edu/ [5],[6]. Untuk membuat geometri seperti yang diinginkan MCell memanfaatkan software CellBlender pada add-on di MCell. Simulasi dengan MCell meliputi empat tahap, yaitu : 1. Mendisain permukaan atau rekontruksi, 2. Visualisasi dan desain model, 3. Simulasi, 4. Visualisasi dan analisa hasil.

Proses difusi yang disimulasikan dengan MCell merupakan persamaan dari perubahan konsentrasi terhadap waktu atau lebih dikenal sebagai hukum Fick kedua, dimana konsentrasi molekul c(r,t) dapat bergerak secara acak dalam arah 3-D dan dapat dituliskan secara matematis seperti terlihat pada persamaan (1).

2

r

c

D

c

t

  

(1)

Dimana D adalah konstanta difusi dari suatu molekul pada medium dan temperature tertentu. MCell merupakan metode Monte Carlo cepat (Fast Monte Carlo method) dimana proses dipercepat dengan menggunakan distribusi yang dipakai sebagai acuan atau standar yaitu menyimpan nilai-nilai tersebut pada memori sebagai fungsi look-up table kemudian menggunakan bilangan acak untuk mengetahui setiap perpindahan dari molekul tersebut. Pada proses simulasi untuk molekul tunggal, dimana molekul tersebut diletakkan pada koordinat (0,0,0) dengan waktu t = 0 dan berdifusi dengan konstanta difusi D, dapat ditulis dalam persamaan matematis seperti persamaan (2).

. / 4 2

1

( , )

(4

)

r r Dt d

c r t

e

Dt

(2)

Dimana d merupakan ukuran dimensi dari ruang difusi(2 untuk 2-D dan 3 untuk 3-D). Karena konsentrasi dianggap simetris secara radial, maka r (jarak perpindahan molekul) dapat diganti menjadi

r

r

.

Jarak difusi dapat dinyatakan

dalam bentuk lain yaitu

4Dt

. Sehingga

probability density function (pdf) dari posisi akhir suatu molekul yang berdifusi secara matematis dapat ditulis menjadi persamaan (3).

2/ 2

/ 2

1

( , )

r

d d

r t

e

 

(3)

Untuk menentukan jarak radial dari difusi, dibutuhkan variabel random dari x (jarak), θ arah radial) dan φ (arah putar) [7], [8].

Hasil dan diskusi

Pemodelan yang dilakukan menggunakan

CellBlender berupa bentuk dasar geometri meliputi kubus, silinder dan bola (icosphere). Dan simulasi yang dilakukan menggunakan MCell meliputi perubahan jumlah molekul yang didifusikan pada geometri kubus yaitu untuk untuk jumlah molekul 1000-10.000 dengan perubahan tiap 1000 molekul. Kemudian perubahan panjang dari kubus dengan jumlah molekul yang sama dan terakhir adalah simulasi untuk ketiga bentuk geometri yang berbeda namun mempunyai ukuran dimensi yang sama.

[image:14.595.318.544.500.630.2]

Adapun parameter yang digunakan untuk simulasi pada geometri kubus dengan perubahan jumlah molekul, perubahan panjang kubus dengan jumlah molekul 10.000 dan dimensi untuk ketiga geometri yang berbeda dapat dilihat seperti pada tabel 1.

Tabel. 1. Parameter penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah molekul, perubahan dimensi dan perubahan geometri

Parameter Nilai Standar

Iterasi 25000

Time step 1x10-5 s

Konstanta Difusi Molekul Volume 1 1x10-6 cm2 s-1

Konstanta Difusi Molekul Volume 2 1x10-6

cm2

s-1

Konstanta Difusi Molekul

Permukaan 0cm

2 s-1

Konstanta Laju Reaksi Molekul 1x108 M-1 s-1

Dimensi Bidang Cube,

Cylinder, Icosphere (x,y,z) 1x1x1 µm

Jumlah Molekul Volume 1000 - 10000

Jumlah Molekul Permukaan 100

(15)
[image:15.595.321.544.57.220.2]

simulasi. Untuk nilai-nilai parameter seperti konstanta difusi molekul volume 1, 2, dan molekul permukaan, serta konstanta laju rekasi merupakan parameter yang diperoleh pada tutorial MCell, dan bukan merupakan nilai-nilai yang didapat dari hasil eksperimen.

Gambar 1. Grafik normalisasi perubahan jumlah molekul terhadap waktu dalam proses difusi geometri kubus

Hasil simulasi menunjukkan bahwa perubahan jumlah molekul dari 1000 – 10.000 tidak memberikan perubahan secara signifikan dari proses difusi, hanya sedikit kelihatan perubahan mulai 0,005 – 0,015 dt sehingga jumlah molekul yang didifusikan perlu lebih banyak lagi untuk mengetahui perubahan yang terjadi. Namun demikian persamaan yang yang dihasilkan dari simulasi untuk ke 10 variasi jumlah molekul adalah relatif sama yaitu semuanya merupakan fungsi eksponensial. Salah satu persaman yang dihasilkan dari jumlah molekul 9000 adalah

y

9325.6

e

198.2t, dimana bentuk persamaan ini serupa dengan persamaan (2).

Untuk hasil simulasi perubahan dimensi kubus dimana kubus dirubah panjangnya dari 0,1 – 1 µm dengan perubahan tiap 0,1 µm dengan mengambil jumlah molekul yang didifusikan sebanyak 10.000 molekul terhadap waktu memberikan hubungan yang linear seperti nampak pada gambar 2. Dimana waktu yang dimaksud adalah waktu yang diperlukan untuk terjadinya proses difusi sampai separuh molekul terdifusikan.

Gambar 2. Grafik ketebalan bidang terhadap waktu yang terjadi pada saat terjadinya waktu paruh proses difusi.

Hubungan linear memberi arti bahwa semakin panjang kubus menjadikan volume tempat molekul menjadi lebih besar dan menyebabkan kerapatan dalam volume tersebut menjadi kecil. Kondisi ini menyebabkan konsentrasi menjadi menurun dan akibatkan kecepatan difusi juga menurun, sehingga waktu yang diperlukan untuk separuh jumlah molekul mengalami proses difusi menjadi lebih lama, namun mempunyai hubungan linear. Dengan semakin menurunnya konsentrasi juga menyebabkan pencapaian kondisi setimbang juga semakin lama.

Adapun hasil yang diperoleh untuk simulasi geometri yang berbeda antara kubus, silinder dan bola menunjukkan bahwa ketiga geometri tersebut memberikan hubungan yang linear, seperti terlihat pada gambar 3.

Gambar 3. Grafik separuh waktu difusi molekul terhadap waktu untuk perubahan geometri volume icosphere 0.5236 µm3, cylinder 0.7854

µm3, dan cube 1 µm3 dengan dimensi setiap

bidang 1 x1 x1 µm.

[image:15.595.57.271.145.307.2] [image:15.595.321.542.505.636.2]
(16)

permukaan memberi pengaruh pada luasan yang dilewati molekul untuk berdifusi, dan dengan semakin luas permukaan interaksi memberikan pengaruh pada semakin cepat proses difusinya. Selain itu juga volume yang berbeda menyebabkan konsentrasi yang berbeda dan berakibat pada kecepatan difusi juga berbeda. Dari ketiga bentuk geometri menunjukkan bahwa bola memberikan kecepatan proses difusi paling cepat diikuti dengan geometri silinder dan kubus.

Kesimpulan

Jumlah molekul yang sedikit menyebabkan perubahan konsentrasi pada proses difusi tidak terlihat jelas untuk tiap perubahan jumlah molekul. Namun demikian persamaan hasil simulasi hasil simulasi memberikan format yang sama dengan persamaan difusi secara teoritik. Selain itu simulasi untuk dimensi kubus memberi hubungan linear antara penambahan panjang kubus terhadap lama proses difusi, dan perubahan simulasi perubahan geometri (kubus, silinder, bola) pada volume yang sama memberikan hubungan linear terhadap proses difusi.

Ucapan terima kasih

Penulis mengucapkan terima kasih untuk ITB dan JICA atas dukungan pendanaan pada penelitian ini melalui Program Proyek Pengembagan ITB (III) 2014 dengan nomer SK 1575/I1.C01/PL/2014.

Referensi

[1] I. Vakalis, "Diffusion in Biology: A Mathematical Modeling Approach," W.M Keck Foundation, Ohio, 2002.

[2] S. R. Joel , D. V. Helden, T. M. Bartol and et, al, "Miniature endplate current rise time < 100 micrometerfrom improved dual rcordings can modeled with passive acetycholine diffusion from a synaptic vesicle," Proc. Natl Acad. Sci,

vol. 93, no. June 1996, pp. 5747-5752, 1996. [3] J. R. Stiles, I. V. Kovyazina, E. E. Salpeter and M. M. Salpeter, "The Temperature Sensitivity of Miniature Endplate Current Is Mostly Governed by Channel Gating: Evidence from Optimized Recordinga and Monte Carlo Simulation," Biophysics Journal,

vol. 77, no. Agust 1999, pp. 117-1187, 1999. [4] J. P. Dilger, "Monte Carlo Simulation of

Buffered Diffusion into and out of a Model Synapse," Biophysical, pp. 959-967, 2010. [5] J. P. Dilger, "Simulation of the kinetics of

Neuromuscular block: Implication for speed of onset," Anesthesis & Analgesia, pp. 792-802, 2013.

[6] R. A. Kerr, "Cellular Modeling with MCell," Howard Hughes Medical Institute, Ashburn, 2007.

[7] R. A. Kerr, M. T. Bartol, B. Kaminsky and et.al, "Fast Monte Carlo Simulation Methods for Biological Reaction-Diffusion System in Solution and on Surface," SIAM J Sci Comput, vol. 30(6), no. October 13, p. 3126, 2008.

[8] E. D. Schutter, Computational Neuroscience Realistic Modeling for Experimentalists, Antwerp: CRC Press, 2000.

Adita Sutresno*

Nuclear Physics and Biophysics Research Division Department of Physics, Institut Teknologi Bandung Department of Physics, Universitas Kristen Satya Wacana

[email protected]

Moh. Faizal Fajri Al Amin

Nuclear Physics and Biophysics Research Division Department of Physics, Institut Teknologi Bandung [email protected]

Idam Arif

Nuclear Physics and Biophysis Research Division Institut Teknologi Bandung

[email protected]

Sparisoma Viridi

Nuclear Physics and Biophysis Research Division Department of Physics, Institut Teknologi Bandung [email protected]

Freddy Haryanto

Nuclear Physics and Biophysis Research Division Department of Physics, Institut Teknologi Bandung [email protected]

Gambar

Tabel. 1. Parameter penelitian untuk mengetahui pengaruh jumlah molekul, perubahan dimensi dan perubahan geometri
Gambar 2. Grafik ketebalan bidang terhadap waktu yang terjadi pada saat terjadinya waktu paruh proses difusi

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

[r]

Sedangkan untuk organisasi ialah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang, untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi, melalui

Imron dalam Burhanuddin, Imron, dan Maisyaroh (2003:53) menyatakan tujuan dilaksanakannya manajemen peserta didik adalah untuk mengatur kegiatan peserta didik agar

Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi MOW di Desa Sidomulyo Kecamatan Kaliori Kabupaten

Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status.. langsung atau tidak langsung

menyiapkan angkutan darat dan angkutan udara yang akan melanjutkan distribusi barang dari pelabuhan ke konsumen. – Kemenhub sedang

Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil, yaitu (1) tingkat kevalidan sebesar 3,7 dengan kriteria kevalidan sangat valid, dan (2) tungkat kepraktisan

(1) Pembinaan masyarakat transmigrasi dan pembinaan lingkungan permukiman transmigrasi pada Transmigrasi Umum dan Transmigrasi Swakarsa Berbantuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal