• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOFIKSASI CO2 OLEH MIKROALGA Chlamydomonas sp UNTUK PEMURNIAN BIOGAS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIOFIKSASI CO2 OLEH MIKROALGA Chlamydomonas sp UNTUK PEMURNIAN BIOGAS - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

]BIOFIKSASI CO

2

OLEH MIKROALGA

Chlamydomonas sp

UNTUK PEMURNIAN BIOGAS

TESIS

Untuk memenuhi persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-2

Magister Teknik Kimia

Rufaida Nur Rostika

L4C009012

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

ii TESIS

BIOFIKSASI CO2 OLEH MIKROALGA Chlamydomonas sp UNTUK

PEMURNIAN BIOGAS

Disusun oleh

Rufaida Nur Rostika

L4C009012

telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal September 2011 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Menyetujui,

Ketua Penguji Pembimbing Pertama

__________________ __________________

NIP. NIP.

Anggota Penguji (1)

__________________ Pembimbing Kedua

NIP.

Anggota Penguji (2) __________________

NIP.

__________________

NIP.

Mengetahui

Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

________________________

(3)

iii PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri

dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh

gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.

Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak

diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Semarang, 19 September 2011

(4)

iv ABSTRAK

. Mikroalga Chlamydomonas sp memiliki potensi dalam membiofiksasi CO2 dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan sehingga

diharapkan dapat digunakan sebagai media purifikasi biogas dan pengurang emisi bahan bakar fosil. Perlakuan penelitian terhadap Chlamydomonas sp dilakukan pada reaktor buble coloumn dan tubular coloumn dengan 6 liter medium kultur pada suhu 28oC, tekanan atmosferik dan lampu TL 20 W sebanyak 4 buah. Perlakuan variasi laju alir dan konsentrasi gas CO2 pada kultur Chlamydomonas

sp menunjukkan hasil akhir produksi biomassa dan laju biofiksasi CO2 yang

berbeda. Produksi biomassa pada konsentrasi gas CO2 40% volume menghasilkan

5,685 (g/dm3) / hari sedangkan pada konsentrasi gas CO2 10% volume

menghasilkan 4,892 (g/dm3) / hari. Penyerapan gas CO2 oleh mikroalga paling

besar terjadi pada konsentrasi 40% volume yaitu sebesar 26,35%. Laju pertumbuhan dan produktivitas mikroalga cenderung naik pada konsentrasi CO2

10% volume dan 20% volume namun mulai konstan pada konsentrasi CO2 30%

volume dan 40% volume. Pengaruh pencahayaan terhadap produksi biomassa cenderung meningkat pada kondisi light sedangkan pada kondisi dark menjadi konstan. Pemberian nutrient dan pengaturan pH pada kondisi basa (8-9) meningkatkan pertumbuhan mikroalga. Kultivasi mikroalga memerlukan suhu yang optimal, pemberian nutrient yang cukup, pH yang tepat dan cahaya yang dapat membantu pertumbuhan mikroalga sehingga produksi biomassa menjadi tinggi.

Kata kunci : Mikroalga, Chlamydomonas sp, biofiksasi CO2, biogas

ABSTRACT

Microalgae Chlamydomonas sp have a potential to biofix CO2 and can be

used as an additional food ingredient thus expected to be used as a medium for purification of biogas and reducing fossil fuel emissions. Treatment studies of Chlamydomonas sp performed in buble coloumn and tubular coloumn reactor with 6 liters of culture medium at a temperature of 28oC, atmospheric pressure productivity of microalgae tend to rise in CO2 concentration of 10% vol and 20%

vol, but remain a constant at CO2 concentration of 30% vol and 40% vol. The

effect of lighting on biomass production tends to increase in light conditions while a constant in dark conditions. The provision of nutrient and pH regulation under alkaline conditions (8-9) improve the growth of microalgae. Cultivation of microalgae requires optimal temperature, providing sufficient nutrients, pH-correct and light that can help the growth of microalgae biomass production becomes so high.

(5)

v KATA PENGANTAR

Peningkatan penggunaan energi karena pertumbuhan populasi penduduk,

bertambahnya jumlah industri dan menipisnya sumber cadangan minyak dunia

serta permasalahan emisi bahan bakar fosil mendorong setiap negara untuk

memproduksi dan menggunakan energi terbarukan (renewable energy) salah

satunya biogas. Persoalan tentang produksi biogas adalah kandungan CO2 dan

H2S yang tinggi sehingga menurunkan nilai kalor biogas sebagai bahan bakar

alternatif dan hanya digunakan sebagai bahan bakar skala rumah tangga.

Pemurnian menggunakan mikroalga merupakan teknologi yang inovatif dan

ekonomis karena mikroalga tersedia di alam dengan berbagai jenis spesiesnya.

Dengan kemampuan mengkonsumsi karbon yang tinggi mikroorganisme ini

sangat potensial untuk penyerap gas CO2 di biogas sehingga dapat digunakan

sebagai metode alternatif pada penyerapan gas CO2 dan dapat diaplikasikan untuk

memperoleh bahan bakar biogas dengan nilai kalor tinggi.

Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan tesis sebagai berikut :

1. Bapak Dr. Hadiyanto, ST, M.Sc selaku Pembimbing I yang telah memberikan

arahan dan masukan dalam penyusunan laporan tesis.

2. Bapak Ir. Sumarno, M.Si selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan

dan masukan dalam penyusunan laporan tesis.

3. Bapak Untung selaku laboran di Laboratorium Penelitian Teknik Kimia yang

telah membantu menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan penelitian.

4. Bapak Sukhari dan Bapak Sajari yang telah membantu pembuatan alat

penelitian.

5. Orang tuaku, suamiku Andi Widiasmoro dan anakku Raihandra Bastian

Atthoriq yang telah mendukung secara moral dalam penyusunan laporan tesis.

Saya mengharapkan laporan tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan mohon

kritik serta saran yang membangun untuk laporan tesis saya.

(6)

vi

2.8 CCM (CO2 Concentrating Mechanism) 18

2.9 Biofiksasi CO2 19

2.10 Kultivasi Mikroalga dalam Photobioreactor 20

2.11 Mekanisme Absorbsi CO2 24

III. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Percobaan 26

(7)

vii

3.3 Prosedur Penelitian 29

3.4 Time Table Penelitian 35

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Efek Laju Pembebanan Gas CO2 terhadap Growth Rate 36

4.2 Efek Konsentrasi Gas CO2 terhadap Produksi Biomassa 37

4.3 Efek Laju Pembebanan terhadap Growth Rate dan Produktivitas 39

4.4 Pengaruh Penambahan Nutrient terhadap Pertumbuhan Mikroalga 40

4.5 Pengaruh Pencahayaan terhadap Pembentukan Biomassa 41

4.6 Kemampuan Biofiksasi CO2 oleh Mikroalga 42

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 45

5.2 Saran 45

VI. RINGKASAN 47

DAFTAR PUSTAKA 51

(8)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gas CH4 untuk Beberapa Jenis Sumber Biogas 7

Tabel 2.2 Komposisi Biogas 8

Tabel 2.3 Rasio C/N untuk Berbagai Bahan Organik 10

Tabel 2.4 Kandungan Minyak dari Beberapa jenis Mikroalga 14

Tabel 3.1 Time Table Penelitian 35

Tabel 4.1 Pengaruh penambahan nutrient pada pertumbuhan mikroalga 40

Tabel 4.2 CO2 yang terserap oleh mikroalga pada laju alir gas CO2 0,07 l/lmin 42

(9)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Proses Konversi Biogas 8

Gambar 2.2 Hubungan Kandungan CH4 dengan Nilai Kalor 9

Gambar 2.3 Jenis-jenis Biodigester 11

Gambar 2.4 Sel Mikroalga 13

Gambar 2.5 Calvin Cycle Process 17

Gambar 2.6 Kurva Evenwicht CO2 - HCO3- - CO32+ 19

Gambar 2.7 Open Pond untuk Kultivasi Mikroalga 21

Gambar 2.8 Flate Plate Photobiorectors 22

Gambar 2.9 Tubular Photobioreactors 23

Gambar 3.1 Set up photobioreactor jenis buble coloumn 27

Gambar 3.2 Set up photobioreactor jenis tubular coloumn 28

Gambar 3.3 Nomograph untuk evaluasi nilai CO2 bebas 34

Gambar 4.1 Kurva pertumbuhan mikroalga berbagai konsentrasi gas CO2 36

Gambar 4.2 Foto alat penelitian yang telah didesain ulang 37

Gambar 4.3 Kurva produksi biomassa berbagai konsentrasi CO2 38

Gambar 4.4 Kurva perbandingan growth rate dengan produktivitas mikroalga 39

(10)

x DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kultivasi mikroalga 54

Lampiran 2. Analisa hasil gas 55

Lampiran 3. Analisa biomassa 57

Lampiran 4. Analisa produksi biomassa pada dark and light cycle 59

Lampiran 5. Analisa laju pertumbuhan mikroalga 59

Lampiran 6. Analisa bicarbonate alkalinity 60

Lampiran 7. Analisa free CO2 62

Referensi

Dokumen terkait

terbesar mereka dalam berbicara adalah perbendaharaan kata yang kurang memadai. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips yang dapat memperkaya kosakata.

Untuk menganalisis lebih jelas mengenai pengaruh respon calon pembeli terhadap pemilihan media sosial, pembaharuan informasi terhadap pemilihan media sosial, kualitas dan

dilakukan dengan posisi kerja berdiri dalam jangka waktu yang lama karena tidak adanya fasilitas kerja atau alat bantu kerja sehingga menyebabkan keluhan rasa sakit pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pemanfaatan budaya lokal sebagai pendekatan dalam pembelajaran, terjadi peningkatan partisipasi mahasiswa dalam proses

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mana mestinya. Gunungwungkal, 1 Agustus 2014 Kepala

Dalam menanggapi Protes Pilkades DPRD dinilai Mandul, karena kurang mampu menyelesaikan permasalahan, sehingga DPRD terkesan hanya sebagai tempat penampungan

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

Pada t ahap aw al Pokja Pengadaan Barang/ Jasa pada Dinas Bina M arga Kabupat en Kuningan t elah memberikan penjelasan kepada pesert a lelang mengenai hal-hal yang perlu disampaikan