• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan dan Audit Aset_M Hardi_18 Des2105

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebijakan dan Audit Aset_M Hardi_18 Des2105"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Inspektur I Kemenristekdikti

(2)

Mangapa Pengelolaan Aset

Perlu di Audit...?

BMN merupakan Nilai Aset yang jumlahnya

sangat besar

Belanja BMN merupakan mayoritas belanja

Temuan/Catatan hasil Pemeriksaan BPK terkait

Aset/BMN merupakan yang terbanyak. Kalau

tidak dikelola dengan baik dapat berpengaruh

terhadap opini BPK.

(3)

Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli

atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan

lainnya yang sah.

Perolehan lainnya yang sah:

Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang

sejenis;

Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari

perjanjian/kontrak;

Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan

undang-undang; atau

Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan

yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap.

(4)

Neraca

Aset Lancar

Persediaan

Aset Tetap

Tanah

Peralatan dan Mesin

Gedung dan Bangunan

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Aset Tetap Lainnya

Konstruksi Dalam Pengerjaan

Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud

Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah

Catatan atas Laporan Keuangan

Aset Bersejarah

Ekstrakomptabel

(5)
(6)

•UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

•UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

•PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

•PMK Nomor 97 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan

Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan BMN;

•PMK Nomor 33 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa BMN

•PMK Nomor 50 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan BMN;

•PMK Nomor 78 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan BMN;

•PMK Nomor 90 Tahun 2014 tentang Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah;

(7)

PEMANFAATAN

Pendayagunaan Barang Milik Negara yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi kementerian negara/lembaga, dalam bentuk sewa, pinjam pakai,

kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak

mengubah status kepemilikan

HARUS DIDASARKAN PERTIMBANGAN TEKNIS DENGAN MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN NEGARA/DAERAH DAN KEPENTINGAN UMUM

SEWA PINJAM PAKAI KERJASAMA

PEMANFAATAN BGS ATAU BSG

KERJASAMA PENY INFRASTRUKTUR

OLEH PENGELOLA BARANG ATAS BMN

DLM

PENGUASAANNYA

OLEH PENGELOLA BRG DG

PERSETUJUAN KADA ATAS BMD DLM PENGUASAANNYA

OLEH PENGGUNA BARANG DG PERSETUJUAN PENG BRG ATAS BMN DLM PENGUASAANNYA

OLEH PENGGUNA BARANG DG PERSETUJUAN PENG BRG ATAS BMD ATAS PENGUASAANNYA

(8)

SEWA

PIHAK YG DPT MENYEWA :

1. PEMDA 2. BUMN/D

3. UNIT PENUNJANG KEG PEMERINTAH

4. SWASTA

5. BADAN HKM LAINNYA

OBYEK SEWA :

1. BMN TANAH/BANGUNAN YG BERADA PADA PENGELOLA BARANG

2. BMN SEBAGIAN

TANAH/BANGUNAN YG PENGGUNAANNYA PADA PB 3. BMN SELAIN

TANAH/BANGUNAN YG PENGGUNAANNYA PADA PB

JANGKA WAKTU PALING LAMA

5 TAHUN

(9)

SEWA PADA PENGGUNA BARANG

(10)

PINJAM PAKAI

OBYEK PINJAM PAKAI :

1. BMN TANAH/BANGUNAN YG BERADA PADA PENGELOLA BARANG

2. BMN SEBAGIAN TANAH/BANGUNAN YG PENGGUNAANNYA PADA PENGGUNA BR 3. BMN SELAIN TANAH/BANGUNAN YG

PENGGUNAANNYA PADA PENGGUNA BR

JANGKA WAKTU PALING LAMA

2 TAHUN

DAN DAPAT DIPERPANJANG

SYARAT :

1. BMN BELUM/TIDAK DIGUNAKAN PENGELOLA BARANG ATAU PENGGUNA

BARANG DALAM MENJALANKAN TUSINYA

2. HARUS DIPERGUNAKAN SESUAI SURAT PERJANJIAN

3. BIAYA PEMELIHARAAN MENJADI BEBAN PEMINJAM

(11)

TARIF DITENTUKAN PANITIA PENILAI JANGKA WAKTU PALING LAMA

30 TAHUN

DAN DAPAT DIPERPANJANG

KERJASAMA

PEMANFAATAN

Pendayagunaan BMN oleh pihak lain dalam jangka waktu

tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya

OBYEK KERJASAMA :

1. BMN TANAH/BANGUNAN YG

BERADA PADA PENGELOLA BARANG 2. BMN SEBAGIAN TANAH/BANGUNAN

YG PENGGUNAANNYA PADA PB

3. BMN SELAIN TANAH/BANGUNAN YG PENGGUNAANNYA PADA PB

DITETAPKAN MELALUI LELANG MIN 5 CALON/ PL

JENIS PENERIMAAN NEGARA : A. KONSTRIBUSI TETAP

B. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN

(12)

KSP NON T/B

(13)

PEMELIHARAAN & PENGAMANAN

PENGAMANAN

ADMINISTRASI PENGAMANAN FISIK PENGAMANAN HUKUM

1. BMN TANAH HARUS DISERTIFIKASI A.N. PEMERINTAH RI ATAU PEMDA

2. BMN BANGUNAN HARUS DILENGKAPI BUKTI KEPEMILIKAN A.N. PEMERINTAH RI ATAU PEMDA

3. BMN NON T/B DILENGKAPI BUKTI KEPEMILIKAN A.N. PENGGUNA ANGGARAN 4. BMD NON T/B DILENGKAPI BUKTI KEPEMILIKAN A.N. PEMDA

1. PENGELOLA ANGGARAN, PENGGUNA ANGGARAN DAN KPB BERTANGGUNGJAWAB ATAS PEMELIHARAAN BMN DALAM PENGUASAANNYA

2. BMN DIMANFAATKAN PIHAK LAIN, BIAYA PEMELIHARAAN MENJADI TANGGUNG JAWAB PEMINJAM

(14)

PENGHAPUSAN

Tindakan menghapus Barang Milik Negara dari daftar barang dengan

menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk

membebaskan Pengguna Barang /Kuasa Pengguna Barang / Pengelola

Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang

berada dalam penguasaannya

PIHAK YANG MELAKUKAN PENGHAPUSAN :

1. Pengelola Barang 2. Pengguna Barang

SEBAB PENGHAPUSAN : 1. PEMINDAHTANGANAN 2. KEPUTUSAN PENGADILAN

3. PENYERAHAN KEPADA PENGGUNA BARANG

(15)

TUJUAN AUDIT ASET

Tujuan Audit Pengelolaan Aset adalah untuk

memastikan bahwa Penatausahaan dan

Pengelolaan barang milik negara (Aset

tetap) pada Perguruan Tinggi berjalan

secara tertib dan lancar serta dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya

sesuai peraturan yang berlaku.

(16)

SASARAN AUDIT

Meyakini Pengadaan Aset sesuai dengan Peraturan yang

berlaku

Meyakini Pengelolaan Aset Tetap dan Lainnya apakah sudah

sesuai dengan PP No. 27 Tahun 2014 Pengelolaan Aset

Meyakini Keberadaan dan Kondisi Aset sesuai dengan

Administrasi/Laporan.

Meyakini Apakah semua pengadaan aset tetap sudah

tercatat/dibukukan dan dilengkapi dengan administrasi yang

layak.

Meyakini Pendistribusian/mutasi barang apa sudah dilengkapi

dengan administrasi yang cukup

Meyakini Apakah sudah dilakukan inventarisasi/sensus

terhadap BMN yang ada di data administrasi?

Apakah semua BMN sudah dilaporkan dengan benar?

(17)

Meyakini apakah pengamanan terhadap BMN telah

dilakukan secara memadai?

Meyakini apakah Tanah/Bangunan didukung dengan Bukti

Pemilikan (bersertifikat/IMB a/n Satker?

Meyakini apakah semua BMN yang tercatat semuanya

telah ada nilainya?

Meyakini apakah dalam BAST telah mencantumkan nilai?

Meyakini apakah semua BMN yang Rusak Berat/tdk

mendukung tusi sudah di proses penghapusannya???

Memonitor tindak lanjut temuan BPK terkait Aset tetap

sudah ditindaklanjuti

SASARAN AUDIT

(lanjutan)

(18)

Permasalahan Yang Mungkin Terjadi

Pengadaan aset tidak sesuai dengan Peraturan yang

berlaku

Pengelolaan Aset belum mengikuti PP No. 27 Tahun 2014

Adanya aset yang belum tercatat/dibukukan

Tidak diketahui keberadaan Aset

Kategori kondisi aset tidak sesuai dengan laporan

Aset yang tercatat tidak ada dasar pencatatannya

Pendistribusian / mutasi barang tidak dilengkapi dengan

administrasi yang cukup

Inventarisasi/sensus terhadap BMN tidak pernah dilakukan

(19)

TANAH/Bangunan tidak didukung dengan Bukti

Pemilikan (bersertifikat/IMB a/n Satker)

Masih terdapat BMN yang tidak ada nilainya

BAST tidak mencantumkan nilai

BMN yang Rusak Berat/hilang/susut/tdk

mendukung tupoksi belum di proses

penghapusannya

Permasalahan Yang Mungkin Terjadi

(lan jutan )

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Allah SWT yang telah melimpahkan kenikmatan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini yang berjudul “ Penerapan Senam Diabetes Mellitus Terhadap

a) Terdapat pengaruh penerapan prinsip keterbukaan (transparancy), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responbility), kemandirian (independency), kesetaraan

Penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Perfoming Financing (NPF), Biaya Operasional per Beban

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan ( Research and Development ). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Bidang Keahlian Busana Butik SMK Negeri

Menurut World Health Organization (WHO), Leukoplakia merupakan lesi putih keratosis berupa bercak atau plak pada mukosa mulut yang tidak dapat diangkat dari mukosa mulut

Kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sukses dan diterima oleh konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga

Proses diversi yang diberikan kepa da anak, dilaksanakan dengan beberapa tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pe laksanaan diversi. Dalam pelaksanaan di versi ada banyak

Tidak menutup kemungkinan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran show not tell dapat memperbaiki keterampilan menulis siswa dalam teks deskripsi,