BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Per w ujudan sistem pemer intahan yang bai k (good gover nance)
mer upakan per syar at an bagi setiap penyelenggar aan pemer intahan dan
pembangunan untuk mew ujudkan aspir asi masyar akat dan mencapai tujuan
ser ta cita – cita ber bangsa dan ber negar a. Dalam r angka itu, diper lukan
pengembangan dan pener apan sist em per tanggungjaw aban yang tepat , jelas
dan legitimate, sehingga penyelenggar aan pemer intahan dan pembangunan
dapat ber langsung secar a ber daya guna, ber hasil guna, ber sih dan
ber tanggung jaw ab ser ta bebas dar i kor upsi, kolusi dan nepotisme.
Sejalan dengan hal ter sebut sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan agar setiap Satuan Ker aja
Per angkat Daer ah membuat Rencana Str ategis Satuan Ker ja Per angkat
Daer ah (Renstr a SKPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan
tetap ber pedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah
(RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daer ah (RPJMD).
RENSTRA SKPD yang diatur dalam Per undang – Undangan ter sebut
memuat Visi, Misi, Tujuan, Str ategi, Kebijakan, pr ogr am dan kegiatan
pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Ker ja Per angkat
Daer ah ser ta ber pedoman kepada RPJM Daer ah dan ber sifat Indikatif.
Renstr a akan digunakan sebagai r ujukan dalam penyusunan r encana
ker ja SKPD (RENJA SKPD). RAPBD, LAKIP dan Tolak ukur kiner ja BPPKB
Kabupaten Bulukumba. Oleh kar ena itu Renst r a yang dilaksanakan BPPKB
untuk mendukung pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bulukumba dimana
pr ogr am – pr ogr am ter sebut akan dibiayai oleh APBD Kabupaten
Renstr a BPPKB 2011 – 2015 sebagai pedoman, landasan dan r efer ensi
dalam menetapkan skala pr ior itas RENJA SKPD dan kemudian dituangkan
dalam APBD.
Sejalan dengan hal ter sebut diatas, maka dalam r angka per w ujudan
tugas pokok dan fungsi ser ta akuntabilitas kiner ja BPPKB Kabupaten
Bulukumba secar a efektif dan efisi en disusun dalam Rencana Str ategis tahun
2011 – 2015 yang menuntut visi, misi, tujuan dan str ategi, kebijakan,
pr ogr am dan kegiatan yang r ealistis dalam pelaksanaannya mengacu pada
visi dan misi yang telah disepakati.
B. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud
Penyusunan Rencana Str ategis SKPD BPPKB Kabupaten Bulukumba
Tahun 2011-2015, dengan maksud sebagai pedoman bagi BPPKB
Kabupaten Bulukumba dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
lembaga teknis daer ah yang melaksanakan amanah Pr ogr am
Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana di Kabupaten
Bulukumba.
2. Tujuan
Tujuan yang dihar apkan dalam penyusunan RENSTRA BPPKB Kabupaten
Bulukumba, yakni :
a. Member ikan pemahaman kepada per encana t er hadap per ubahan –
per ubahan yang ter jadi, untuk melakukan per encanaan str ategi s
sesuai dengan Vi si dan Misi per encanaan pembangunan.
b. Menentukan ar ah per encanaan pembanguan sesuai dengan dinamika
pembangunan yang ter jadi.
c. Menyatukan per encanaan masyar akat dengan per encanaan
d. Mer umuskan kebijaksanaan dan pr ogr am per encanaan pembanguan
daer ah untuk dioper asionalkan melalui kegiatan – kegiatan bidang.
e. Mer umuskan kegiatan – kegiatan bidang per encanaan pembangunan,
untuk mencapai kiner ja bagi pencapaian tujuan dan sasar an BPPKB
Kabupaten Bulukumba.
C. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Str ategis SKPD BPPKB
Kabupaten Bulukumba Tahun 2011 – 2015 yaitu :
1. Undang – undang Nomor 28/ 1999 Tentang Penyelenggar aan Negar a
yang Ber sih dan Bebas dar i Kor upsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang – undang Nomor 17/ 2003 Tentang Keuangan Negar a (LNRI
Tahun 2003 Nomor 47, TLNRI Nomor 4287);
3. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Per bendahar aan Negar a
(Lembar an Negar a RI Tahun 2004 Nomor 5, TLN RI Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan
Pembangunan Nasional (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia
Nomor 4421);
5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daer ah
(Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembar an Negar a
Tahun 2004 Nomor 4437);
6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Per imbangan Keuangan
Antar a Pemer intah Pusat dan Pemer intah Daer ah (Lembar an Negar a
Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembar an Negar a Nomor 4438;
7. Undang – undang Nomor 17/ 2007 Tentang Rencana Pembangunan
8. Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Per kembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluar ga (Lembar an Negar a Tahun
2009 No. 161, Tambahan Lembar an Negar a No. 5080);
9. Per atur an Pemer intah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan
Per tanggung Jaw aban Keuangan Daer ah (Lembar an Negar a Tahun 2005
Nomor 14, Tambahan Lembar an Negar a Nomor 4587);
10.Per mendagr i 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daer ah Per ubahan Per atur an Menter i dalam Neger i Nomor 13 Tahun
2006;
11.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2005 tentang
Tr anspar ansi dan Par tisipasi dalam Penyel enggar aan Pemer intahan
Kabupaten Bulukumba (LD Tahun 2005 Nomor 10 ser i C);
12.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Or ganisasi dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah
dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba (LD Kab. Bulukumba Nomor 11
ser i D);
13.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah Kabupaten Bulukumba
Tahun 2005 – 2025 ( Lembar an Daer ah Tahun 2010 Nomor 7 );
14.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pr osedur Per encanaan dan Penganggar an Daer ah Kabupaten Bulukumba
( Lembar an Daer ah Tahun 2010 Nomor 8 );
15.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 4 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan jangka Menengah Daer ah Kabupaten Bulukumba
Tahun 2010 – 2015;
16.Per atur an Bupati Nomor 16 / III / 2006 tentang Rencana Pembangunan
17.Per atur an Bupati Nomor 5 / III / 2008, Tanggal 25 Mar et 2008 Tentang
Pokok – pokok Pengelolaan Keuangan Daer ah;
18.Per atur an Bupati Bulukumba Nomor 47 / IX / 2008 tentang Tugas Pokok,
Ur aian Tugas Jabatan Str uktur al dan Ur aian Kegiatan pada Badan
Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten
Bulukumba.
D. Hubungan Renstr a SKPD dengan Dokumen Per encanaan Lainnya
Sesuai dengan amanah Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang sistem per encanaan pembangunan Nasional, dokumen per encanaan
pembangunan di daer ah meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstr a SKPD dan
Renja SKPD.
Renstr a SKPD yang mer upakan salah satu dokumen yang disusun
dengan ber pedoman pada RPJM Daer ah, Renstr a SKPD memuat Vi si, Misi,
Str ategi, Kebijakan, Pr ogr am dan Kegiatan Indikatif yang penyusunannya
ber pedoman pada RPJP Daer ah dan RPJM Daer ah.
Renstr a yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan ker ja
per angkat daer ah kemudian menjadi acuan penyusunan RKP Daer ah
Tahunan. Renstr a SKPD ter sebut kemudian dijabar kan kedalam Renja SKPD
oleh Dinas / Badan dan selanjutnya dituangkan dalam RAPBD.
Untuk lebih jelasnya hubungan Renstr a SKPD dengan dokumen
Gambar. 1 Hubungan Renstr a dengan Dokumen Per encanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan,
Landasan Hukum, Hubungan Renstr a SKPD dengan Dokumen
Per encanaan Lainnya, dan Sistematika Penulisan.
Bab II Tugas dan Fungsi SKPD, memuat tentang Str uktur Or ganisasi,
Susunan Kepegaw aian dan Per lengkapan, Tugas dan Fungsi.
Bab III Gambar an Umum Kondisi Daer ah, memuat tentang Gambar an
Umum Masa Kini, Per masalahan Pokok Kabupaten Bulukumba,
Analisis Lingkungan Str ategi BPPKB, Kondisi yang Diinginkan dan
Pr oyeksi Kedepan.
Bab IV Misi, Visi, Tujuan, Str ategi, dan Kebijakan, ber isi Visi dan Misi SKPD,
Tujuan Str ategi dan Kebijakan.
Bab V Pr ogr am dan Kegiatan memuat Pr ogr am dan Kegiatan Lokalitas
Kew enangan SKPD, Pr ogr am dan Kegiatan Lintas SKPD, dan
Pr ogr am Kegiatan Kew ilayaan.
Bab VI Penetapan Indikator SKPD
RPJP Nasional
RPJP Daer ah
RPJM Daer ah
RKP
Daer ah RAPBD APBD
RENSTRA SKPD
RENJA SKPD
RINCIAN SKPD RKA
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI SKPD
A. STRUKTUR ORGANISASI
Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana
Kabupaten Bulukumba dibentuk ber dasar kan :
1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daer ah
(Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana t elah diubah
ter akhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembar an
Negar a Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembar an Negar a Tahun 2004
Nomor 4844);
2. Per atur an Pemer intah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Or ganisasi
Per angkat Daer ah (LNRI Tahun 2007 Nomor 89, TLNRI Nomor 4741);
3. Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Or ganisasi dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah
dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba (LD Kab. Bulukumba Nomor 11
ser i D);
Str uktur Or ganisasi Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga
Ber encana (BPPKB) Kabupaten Bulukumba ber dasar kan Per atur an Daer ah
(PERDA) Kabupaten Bulukumba No. 11 Tahun 2008, dipimpin oleh seor ang
Kepala Badan yang ber tanggung jaw ab kepada Bupati Bulukumba melalui
Sekr etar is Daer ah Kabupaten Bulukumba.
BPPKB mengkoor dinasikan per umusan dan pengelolaan kebijakan
tekhnis pemer intah daer ah dibidang Pember dayaan Per empuan dan
Keluar ga Ber encana melalui ker ja sama dengan unit ker ja ter kait dalam
w ilayah Kabupaten Bulukumba. Selain dar i pada itu BPPKB ber kew ajiban
pember dayaan per empuan dan keluar ga ber encana tingkat nasional,
r egional, pr ovinsi dan r encana daer ah kabupaten bulukumba melalui
penyelenggar aan fungsi koor dinasi yang baik dan ber kesinambungan. Untuk
melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban BPPKB maka ter dapat
str uktur or ganiasi ter masuk UPT Badan di setiap Kecamat an, sebagai
ber ikut :
1. Kepala Badan
2. Sekr etar is, dibantu Tiga Sub Bagian, yang ter dir i dar i :
2.1. Sub Bagian Pr ogr am
2.2. Sub Bagian Keuangan
2.3. Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian
3. Bidang Pengar usutamaan Gender dan Peni ngkatan Kualitas Hidup
Per empuan, dibantu dua Sub Bidang yang ter dir i dar i :
3.1. Sub Bidang Kebijakan Daer ah Penguatan dan Pengembangan
Kelembagaan Per empuan.
3.2. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup dan Keter ampilan
Per empuan
4. Bidang Per lindungan Per empuan dan Anak, dibantu dua Sub Bidang yang
ter dir i dar i :
4.1. Sub Bidang Per lindungan Per empuan
4.2. Sub Bidang Per lindungan Anak
5. Bidang Pengger akan Masyar akat, dibantu dua Sub Bidang yang t er dir i
dar i :
5.1. Sub Bidang Pendampingan dan Pember dayaan Per anan Masyar akat
5.2. Sub Bidang Advokasi dan KIE
6. Bidang Keluar ga Ber encana dan Keluar ga Sejahter a, dibantu dua Sub
6.2. Sub Bidang Oper asional KS/ PK
6.3. UPT BPPKB di 10 Kecamat an dipimpin oleh seor ang Kepala UPT
dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha
B. Susunan Kepegawaian dan Per lengkapan
Jumlah sumber daya apar atur yang ada pada BPPKB Kabupaten
Bulukumba belum memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi or ganisasi BPPKB Kabupaten Bulukumba. Sesuai data Sub Bagian
Umum dan Kepegaw aian pada tahun 2009 menunjukkan sebanyak 93 or ang
PNS ter dir i dar i Golongan IV sebanyak 9 or ang, Golongan III sebanyak 63
or ang, dan Golongan II sebanyak 21 or ang dan Golongan I sebanyak 1 or ang.
Jumlah ter sebut di atas menur ut jabatannya t er dir i dar i Jabatan Str uktur al
17 or ang, jabatan fungsional 60 or ang dan selebihnya adalah jabatan non
str uktur al 18 or ang.
Dar i segi kualitas, dengan menggunakan tolok ukur pendidikan for mal
dan memper timbangkan tuntutan kompetensi pegaw ai dalam menangani
bidang tugasnya, maka masih per lu dilakukan peningkatan kualitas. Dar i 93
or ang PNS, tingkat Pendidikan S2 sebanyak 2 or ang (2,15 %) , S1 sebanyak
41 or ang (44,08 %) , D.III Sebanyak 2 or ang (2,15 %) dan SLTA sebanyak 47
or ang (50,54 %) dan SLTP sebanyak 1 (satu) or ang (1,08 %). Untuk
menunjang tugas pokok dan fungsi maka diper lukan sar ana per lengkapan
yang memadai. Ber dasar kan data sar ana per lengkapan yang dimiliki adalah
peninggalan er a sentr alisasi dar i BKKBN yang kondisinya sudah tidak dapat
lagi dihar apkan untuk mendukung tugas yang semakin kompleks.
C. Tugas Dan Fungsi
Kedudukan BPPKB dalam pemer intahan Kabupaten Bulukumba
Pemer intah Daer ah. Lembaga ini dipimpin oleh seor ang kepala Badan yang
ber ada dibaw ah dan ber tanggung jaw ab kepada Bupati melalui Sekr etar is
Daer ah yang ber tugas melaksanakan kew enangan Otonomi Daer ah dalam
Bidang Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana. Oleh kar ena itu
hubungan BPPKB dengan unit ker ja dalam lingkup pemer intahan daer ah
Kabupaten Bulukumba adalah hubungan Koor dinasi dalam member ikan
kontr ibusi nyata untuk per umusan kebijakan pember dayaan per empuan dan
keluar ga ber encana dan pelaksanaan pembangunan daer ah.
Dalam penyelenggar aan tugas ter sebut BPPKB Kabupaten Bulukumba
mempunyai fungsi sebagai ber ikut :
1.
Menentukan ar ah pr ogr am/ kegiatan sesuai dengan dinamikapembangunan yang ter jadi.
2.
Mengkoor dinasikan per umusan Rencana Str ategis Badan Pember dayaanPer empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten Bulukumba
3.
Mengkoor dinasikan per umusan kebijakan agar ter ciptanya sinkr onisasidan inter gr asi kebijakan pemer intah dalam lingkup dan kew enangan
Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten
Bulukumba;
4.
Mengkonsultasikan dan mengkoor dinasikan pr ogr am dan kegiatandengan Pemer itah Pusat dan Pr opinsi dalam r angka ter ciptanya
keselar asan pr ogr am dan kegiatan antar tingkatan pemer intahan dalam
lingkup ker ja dan kew enangan BPPKB Kabupat en Bulukumba;
Dengan melihat tugas dan fungsi yang diemban oleh BPPKB
Kabupaten Bulukumba maka BPPKB Kabupaten Bulukumba mer upakan
salah satu lembaga yang memegang per anan yang sangat penting dalam
pr oses pembangunan Kabupaten Bulukumba, khususnya dalam penyediaan
ber dasar kan Per atur an Bupati Bulukumba No. 36/ VII/ 2009 tentang Unit
Pelaksanaan Teknis Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana
Kabupaten Bulukumba, telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis BPPKB setiap
BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
A. Gambar an Umum Kondisi Daer ah
Kiner ja Pemer intah Kabupaten Bulukumba sampai dengan akhir
tahun 2009 dapat dikatakan ber hasil, hal ini ter lihat apabila diukur dar i
indikator agr egat dar i Lapor an Akuntabilitas Kiner ja Pemer intah (LAKIP)
tahun 2009 dan lapor an Pemer intah Kabupaten Bulukumba yang
mempunyai tugas pokok sebagai badan yang mempunyai kew enangan
melakukan per encanaan di daer ah, secar a umum kiner ja BPPKB dapat
dikatakan ber hasil dengan memper hatikan indikator Lapor an Akuntabilitas
Kiner ja Pemer intah (LAKIP). Untuk lebih jelasnya kondisi daer ah Kabupaten
Bulukumba dilihat dar i tugas pokok BPPKB sebagai ber ikut :
1. Bidang Pengar usutamaan Gender dan Kualitas Hidup Per empuan
Pengar usutamaan Gender (PUG) mer upakan upaya untuk
menegakkan hak-hak per empuan dan laki-laki, atas kesempat an yang
sama dan pengakuan yang sama di masyar akat untuk meningkatkan
akuntabilitas pemer intah ser ta memper kuat kehidupan social, politik dan
ekonomi suatu bangsa, dengan menggunakan str ategi Pengar usutamaan
Gender maka pemer intah dapat beker ja lebih efisien dan efektif dalam
mempr oduksi kebijakan public yang adil dan r esponsive gender (baik
ter jadap per empuan maupun laki-laki, ter masuk anak per empuan dan
Kondisi keter libat an Per empuan dalam bi dang Eksekutif dan
Par lemen di Kabupaten Bulukumba adalah :
Eksekutif
- Eselon II = 7 Or ang (21,2 %)
- Eselon III = 25 Or ang (16,9 %)
Legeslatif
- Tahun 2004-2009 = 3 or ang (8,6 %)
- Tahun 2009-2014 = 4 or ang (10 %)
Tingkat Pendidikan Per empuan masih r endah dibandingkan dengan
laki-laki. Penduduk umur > 10 tahun yang buta hur uf Total 18,13 % ter dir i
dar i Laki-Laki 16,58 %, Per empuan 19,45 %. Per sentase penduduk
tentang keluhan kesehatan 18,83 % ter dir i dar i Laki-Laki 17,33 % dan
Per empuan 20,21 %. Angka Kematian Ibu (AKI) Tahun 2008 = 13 Or ang.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2007 Sulsel ter masuk
menengah atas (69,62) Per ingkat 18 Nasional, Bulukumba ter masuk
Menengah Atas (69,27) Per ingkat 12 di Sulsel
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Sulsel ter masuk menengah (60,4)
per ingkat 23 Nasional dan Bulukumba ter masuk menengah (61,6)
Per ingkat 9 Sulsel.
Pelaksanaan Pengar usutamaan Gender di Kabupaten Bulukumba
belum ber jalan sesuai apa yang dihar apkan, kar ena pengalokasian
2. Bidang Per lindungan Per empuan dan Anak
Pr ogr am Pembangunan Pember dayaan Per empuan dan
Per lindungan Anak agar dapat dilaksanakan dengan baik ter utama
menangani masalah-masalah pember dayaan per empuan dan anak,
kar ena Pr ogr am Pembangunan Pember dayaan Per empuan dan anak
memer lukan komitmen mulai dar i per encanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi. Komitmen ter sebut pada dasar nya mendor ong
semua pihak agar mengintegr asikan per samaan hak dan penghapusan
diskr iminasi pada semua per atur an-per atur an, kebijakan, per
undang-undangan, pr ogr am dan kegiatan ser ta melaksankaan penegakan hokum
ter hadap pelanggar annya, salah satu diantar anya adalah per lindungan
ter hadap per dagangan or ang. Di samping itu per atur an per
undang-undangan yang ada juga belum dilaksanakan secar a konsekuen untuk
menjamin dan melindungi hak-hak per empuan dan anak ter masuk
member ikan per lindungan per empuan dan anak dar i tindak keker asan,
diskr iminasi dan eksploitasi, kebutuhan tumbuh kembang nak juga
belum sepenuhnya menjadi per timbangan utama dalam per encanaan dan
pelaksanaan pembangunan dan par tisipasi anak dalam pr oses
pembangunan juga masih r endah. Untuk itu per lu kebijakan dan str ategi
di dalam penanganan masalah per lindungan ter hadap per empuan dan
anak.
3. Bidang Keluar ga Ber encana
3.1. Per tumbuhan Penduduk
Pr ogr am KB mengalami per kembangan yang cukup
signifikan dengan pr ogr am pembangunan di Kabupaten
Bulukumba. Hal ini ditandai dengan pengendalian penduduk yang
dapat ber dampak positif ter hadap per tumbuhan ekonomi atau
income per kapita masyar akat ser ta dampak sosial lainnya. Kondisi
per tumbuhan penduduk Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada
[image:15.612.116.529.400.606.2]Tabel 1 :
Tabel 1
Per tumbuhan Penduduk Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1 Gantarang
33.717
36.514
70.231
34,984
37,734
72,718
2 Ujung Bulu
19.911
20.179
40.090
24,754
22,488
47,242
3 Bonto Bahari
11.393
12.503
23.896
14,218
13,040
27,258
4 Bonto Tiro
10.892
12.877
23.769
12,331
13,825
26,156
5 Herlang
9.659
13.360
23.019
13,095
14,648
27,743
6 Kajang
22.677
24.396
47.073
24,922
24,775
49,697
7 Bulukumpa
24.348
26.139
50.487
28,090
28,118
56,208
8 Kindang
14.770
15.759
30.529
18,121
18,988
37,109
9 Rilau Ale
17.881
19.024
36.905
19,286
22,241
41,527
10 Ujung Loe
18.323
20.428
38.751
21,676
22,146
43,822
183.571
201.179 384.750
211,477
218,003
429,480
Jumlah
2008
2009
NO
KECAMATAN
Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba
Dalam kur un w aktu 2 tahun Jumlah Penduduk Kabupaten
Bulukumba mengalami Per tumbuhan secar a gr adual dimana pada
429.480 atau naik sekitar 44.730 jiw a. Ber dasar kan Sensus
Penduduk 2010 jumlah penduduk Bulukumba adalah 394.754
or ang ter dir i atas 186.649 laki-laki dan 208.108 per empuan dan
laju per tumbuhan penduduk dar i Tahun 2000 – 2010 sebesar
0,80 %
3.2. Per kembangan Jumlah KK
Per kembangan jumlah Kepala Keluar ga di Kabupaten
Bulukumba mengalami per tumbuhan secar a nor mal. Peningkatan
ini dipengar uhi akibat per kaw inan. Hal ini tentunya ber sifat alami,
pangar uh lain diakibatkan adanya pendat ang bar u, misalnya
eksodus dar i Malaysia, Ambon, dan penduduk musiman dar i
Jeneponto maupun yang sudah ber asimilasi dengan penduduk asli.
[image:16.612.120.524.414.653.2]Per kembangan KK ini dapat dilihat secar a r inci pada tabel 2 :
Tabel 2
Per kembangan KK Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Gantarang
16,131
2,650
18,781
16,888
2,623
19,511
Ujung Bulu
8,450
1,638
10,088
9,136
1,524
10,660
Bonto Bahari
5,385
1,094
6,479
5,681
1,239
6,920
Bonto Tiro
5,737
1,504
7,241
6,319
1,515
7,834
Herlang
5,399
1,256
6,655
5,173
1,390
6,563
Kajang
11,099
1,455
12,554
11,163
1,576
12,739
Bulukumpa
11,361
1,660
13,021
11,930
1,894
13,824
Kindang
6,957
1,080
8,037
7,133
1,660
8,793
Rilau Ale
8,521
1,404
9,925
8,883
1,527
10,410
Ujung Loe
8,871
685
9,556
9,035
893
9,928
87,911
14,426
102,337
91,341
15,841
107,182
Jumlah
2008
2009
KECAMATAN
Pada t ahun 2008 jumlah KK sebanyak 102.377, tahun 2009
meningkat menjadi 107.182 KK (meningkat 4,845 KK atau
2,31 %).
Per kembangan KK di Kabupaten Bulukumba pada tahun
2008 sampai 2009 mengalami per kembangan yang cukup
signifikan. hal ini member i indikasi bahw a pr ogr am KB belum
ber jalan secar a maksimal apabila dilihat dar i aspek kw antitatif.
3.3. Jumlah Jiw a / KK
Refleksi keber hasilan pr ogr am KB dapat pula dilihat pada
jumlah jiw a / KK. Dalam kur un w aktu 2 tahun ter nyata jumlah
jiw a per kepala keluar ga r ata – r ata hanya ber jumlah 4 or ang,
[image:17.612.111.536.392.589.2]kondisi ini dapat dilihat pada tabel :
Tabel 3
Jumlah Jiwa / KK Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009
JML JIWA JML KK JIWA/KK JML JIWA JML KK JIWA/KK
1 Gantarang 70,231 18,781 4 72,718 19,511 4
2 Ujung Bulu 40,090 10,088 4 47,242 10,660 4
3 Bonto Bahari 23,896 6,479 4 27,258 6,920 4
4 Bonto Tiro 23,769 7,241 3 26,156 7,834 3
5 Herlag 23,019 6,655 3 27,743 6,563 4
6 Kajang 47,072 12,554 4 49,697 12,739 4
7 Bulukumpa 50,487 13,021 4 56,208 13,824 4
8 Kindang 30,529 8,037 4 37,109 8,793 4
9 Rilau Ale 36,905 9,925 4 41,527 10,410 4
10 Ujung Loe 38,751 9,556 4 43,822 9,928 4
384,749 102,337 38 429,480 107,182 39 NO
Jumlah
2008 2009
KET KECAMATAN
Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba
3.4. Per kembangan Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif (AA)
Pasangan Usi a Subur meningkat secar a al ami akibat
per kaw inan. Namun dapat ditekan dengan adanya pr ogr am KB
yang tentunya dipadukan oleh kesadar an masyar akat yang selama
ini cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dar i tahun ke tahun
meningkat peser ta Akseptor Aktif (AA). Untuk jelasnya
[image:18.612.112.528.223.415.2]per kembangan ini dapat dilihat pada tabel ber ikut :
Tabel 4
Per kembangan Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2008 – 2009
CU Akseptor CU Akseptor
Aktif Aktif
1 Gantarang 12,761 7,989 62.60% 13,172 8,251 62.64% 2 Ujung Bulu 6,961 3,934 56.51% 7,109 4,223 59.40% 3 Bonto Bahari 4,239 2,534 59.78% 4,401 2,726 61.94% 4 Bonto Tiro 4,178 2,312 55.34% 4,534 2,295 50.62% 5 Herlang 4,013 2,402 59.86% 4,080 2,573 63.06% 6 Kajang 8,760 5,630 64.27% 9,037 6,363 70.41% 7 Bulukumpa 8,637 5,204 60.25% 8,683 5,441 62.66% 8 Kindang 5,669 3,308 58.35% 5,778 3,454 59.78% 9 Rilau Ale 6,208 3,896 62.76% 6,215 3,454 55.58% 10 Ujung Loe 7,178 5,245 73.07% 7,329 5,493 74.95%
68,604
42,454 61.88% 70,338 44,273 62.94% Jumlah
NO KECAMATAN
PUS % PUS %
Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba
Pasangan usia subur (PUS) dalam kur un w aktu dua tahun
mengalami per kembangan secar a alami dimana tahun 2008
sebanyak 68,604 dan tahun 2009 sebanyak 70.338 PUS dan tahun
Peningkatan dar i tahun 2008 s/ d 2009 sebanyak 1.734 PUS atau
r ata – r ata per tahun sebanyak 867 PUS. Sedangkan per kembangan
akseptor aktif mengalami pula per kembangan seir ing dengan
per kembangan PUS.
Hubungan antar a jumlah PUS dengan peser ta akseptor akt if
sangat signifikan. Tahun 2008 jumlah PUS sebanyak 68.604
sedangkan AA 42.454 (61.88 %). Tahun 2009 jumlah PUS
sebanyak 70.338 dan peser ta akseptor aktif sebanyak 44.273
keber hasilan pr ogr am KB dar i segi kuantitas atau dapat menekan
laju per tumbuhan penduduk.
3.5. Per kembangan Peser ta KB Mandir i
Per kembangan tingkat kemandir ian masyar akat dalam
pr ogr am KB r elative cukup tinggi dua tahun ter akhir (2008 s/ d
2009) r ata-r ata 40% Penduduk menggunakan Alat Kontr asepsi
[image:19.612.117.541.274.348.2]Sw asta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibaw ah ini :
Tabel 5 Peser ta KB Mandir i Tahun 2008 – 2009
NO TAHUN PEMERINTAH % SWASTA % TOTAL KET
1 2008 27625 63,37 % 15089 35,63 42714
2 2009 28650 63,92 % 16348 23,22 44998
Sumber : Hasil Olahan peser ta KB Per Desember BPPKB Kab. Bulukumba. Pengendalian
lapangan pr ogr am KB F/ I/ KAB/ 00
4. Bidang Keluar ga Sejahter a ( KS)
4.1. Ketahanan keluar ga menuju keluar ga ber kualitas
Kondisi Pr ogr am Ketahanan Keluar ga Tr i Bina (BKB, BKR,
BKL) sudah ber jalan dengan bai k namun sangat per lu
ditingkatkan dan dibina secar a menyelur uh. Pelatihan kader Tr i
Bina dan pembinaannya mer upakan suatu hal yang har us
mendapat per hatian dan dukungan oper asional, sehingga kader
dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai har apan.
Begitu pula keikut ser taan balita, r emaja dan lanjut usia dapat
semakin meningkat dalam mengikuti penyuluhan Tr i Bina
sekaligus pener apannya dalam keluar ga.
Keluar ga ber kualitas tahun 2015 yang mer upakan visi
ber jalan dengan baik melalui kegiatan pembinaan dan pengelolaan
kelompok Tr i Bina dan pember dayaan ekonomi keluar ga.
Adapun per kembangan Tr i Bina di Kabupaten Bulukumba
adalah sebagai ber ikut :
1) Pembinaan keluar ga balita (BKB)
Jumlah kelompok BKB sampai dengan tahun 2009 dapat
dilihat pada tabel :
Tabel 6
Per kembangan Kelompok POKTAN (BKB, BKR, BKL, UPPKS
Kab. Bulukumba Tahun 2008-2009
2008 2009
BKB 48 54
BKR 33 33
BKL 21 21
UPPKS 1091 1091
TAHUN
JENIS POKTAN KET
Ber dasar kan pada tabel diatas dapat di jelaskan bahw a dar i
tahun 2008 – 2009 ber jumlah 102 BKB. Bila dicer mati hanya
ter jadi per tumbuhan 6 kelompok BKB. Namun untuk
kelompok BKL tidak ada peningkatan jumlah kelompok di
tahun 2008 – 2009. dengan demikian per lu adanya pembinaan
yang lebih ser ius dalam upaya peningkatan kualitas kelompok.
Untuk kelompok UPPKS di tahun 2008 -2009 ber jumlah 1.091
kelompok dan tidak ter jadi adanya peningkatan UPPKS.
Demikian ur aian di atas maka dapat disimpulkan bahw a
per kembangan kelompok kegiatan pada dasar nya kur ang
sangat ber alasan untuk di pr ior itaskan baik dar i segi
pengembangan maupun per anan.
4.2. Pember dayaan Ekonomi Keluar ga
Dar i jumlah penduduk miskin yang meliputi keluar ga Pr a
KS dan KS I alasan ekonomi sebanyak 5.034 keluar ga sebagian
sudah ter jalin dengan usaha kelompok melalui Tabungan Usaha
Sejahter a (TAKESRA) dan Kr edit Usaha Keluar ga Sejahter a
(KUKESRA) dan kelompok UPPKS ser ta Kr edit Pengembangan
Kelompok Usaha / Assosiasi Kelompok UPPKS (AKU).
Kelompok – kelompok ter sebut sebagian besar tidak dapat
ber kembang sebagaimana dihar apkan kar ena kekur angan modal
usaha sebagai dampak kr isis moneter yang melanda Negar a kita.
Untuk melihat lebih per kembangan Pember dayaan Ekonomi
[image:21.612.182.534.494.594.2]Keluar ga lihat tabel 7 ber ikut :
Tabel : 7
Per kembangan Kualitas Pr ogr am UPPKS Kab. Bulukumba
Tahun 2008 – 2009
Tahun
Ter daftar
Modal
TAKESRA
Dasar
KUKESRA Ber kembang Mandir i Ket.
2008 - 790 297 4
2009 - 790 297 4
Sumber : Lapor an Rek. Kab. R/ I/ KAB/ 00 Per Desember BPPKB Kab. Bulukumba
Dar i tabel di atas menunjukkan bahw a di tahun 2008-2009
tidak ter jadi peningkatan status t ahapan, dan umumnya masih
tahap Donor .
keter ampilan pengur us dalam mengelola kelompok usaha
ekonomi pr oduktif keluar ga.
Ber kaitan hal ter sebut di atas maka per kembangan
keluar ga miskin (Pr a KS dan KS I) di Kabupaten Bulukumba dapat
[image:22.612.133.527.278.344.2]dilihat pada tabel 8 dibaw ah :
Tabel : 8
Data Pr a KS dan Pr a KS I Kab. Bulukumba
Tahun 2008 – 2009
Pra KS
%
KS 1
%
2008
102,337
19,007
5.38
20,167
5.07
2009
107,182
19,837
5.40
22,842
4.69
Keluarga Miskin
Tahun
Jumlah KK
Ket
S
umber : Rekapitulasi hasil pendataan Keluar ga Tahun 2005-2009
Ber dasar kan tabel di atas dapat dikemukakan bahw a
jumlah r ata-r ata Pr a KS pada t ahun 2008-2009 sebanyak 19.422
KK (40 %), sementar a untuk jumlah r ata-r ata KS1 pada t ahun
2008-2009 adalah 21.504 (40 %). Hasiil ini ber ar ti bahw a baik Pr a
KS dan KS1 masih ter bilang tinggi, dengan demikian tentu ada
ber bagai hal yang per lu menjadi langkah konkr it dalam upaya
member ikan dan peningkatan kualitas dan pr i or itas Pr ogr am KB
ter utama dalam pr ogr am ketahanan dan pember dayaan keluar ga
melalui upaya penumbuhan dan pengembangan UPPKS dengan
penguatan kelembagaan, baik secar a inter nal maupun
pengintegr asian kegiatan UPPKS dengan kelompok sosial lain.
4.3. Peningkatan kelembagaan dan jar ingan KB
Ber bagai upaya peningkatan per an Institusi Masyar akat
Pedesaan (IMP), mulai pada t ahun 2008 sampai tahun 2009 telah
dapat dilihat dar i kuantitas dan kualitas institusi masyar akat
pedesaan.
Penumbuhan institusi yang ter dapat pada setiap
Desa/ Kelur ahan 1 or ang PPKBD dan pada setiap Dusun/ RW
ter dapat 1 s/ d 2 or ang Sub PPKBD dan seti ap RT/ Dusun ter dapat
1 Kelompok KB yang ber tugas member ikan pelayanan ulang PIL
dan Kondom pada peser ta KB dan melakukan KIE/ Konsoling bagi
calon peser ta KB. Untuk pelayanan di Puskesmas/ Posyandu oleh
Bidan dan Dokter dengan memper gunakan 5 Pola Pelayanan KB,
yaitu :
- Pola I, PLKB ke Akseptor
- Pola II, PPKBD ke Akseptor
- Pola III, Sub PPKBD ke Akseptor
- Pola IV, Kelompok KB ke Akseptor
- Pola V, Akseptor ke Akseptor (mandir i)
Keber adaan institusi ter sebut masing – masing
Desa/ Kelur ahan sudah 100% aktif melaksanakan kegiatan, namun
dar i jumlah ter sebut bar u mencapai 50% keatas yang ber ada pada
tingkat kemandir ian.
Institusi masyar akat diseti ap Desa/ Kelur ahan mengalami
peningkatan disbanding tahun sebelumnya. Yang aktif mengelola
pr ogr am sebagai w adah alih per an pr ogr am KB kepada
masyar akat melalui pelaksanaan nyata dengan ber bagai kegiatan
pr ogr am KB yaitu :
a. Kegiatan KIE
b. Kegiatan pelayanan kontr asepsi
c. Kegiatan pelayanan pr ogr am integr asi
d. Kegiatan pendidikan KB
g. Kegiatan pendat aan
[image:24.612.187.519.220.303.2]h. Kegiatan kemandir ian
Tabel : 9
Jumlah Institusi Masyar akat Pedesaan / Perkotaan (IMP) di Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 s/ d 2009
NO IMP 2008 2009
1 PPKB 125 126
2 Sub PPKBD 502 534
3 Kel.KB (Akseptor ) 479 530
Sumber : Lapor an Pengendali PLKB BPPKB Kab. Bulukumba
Institusi Masyar akat Pedesaan/ Per kotaan adalah w adah
pengelolaan dan pelaksanaan pr ogr am Keluar ga Ber encana di
tingkat Desa/ Kelur ahan, Dusun/ RW dan RT ke baw ah seper ti,
PPKBD, Sub PPKBD, kelompok Akseptor dan kelompok-kelompok
kegiatan (Poktan) yang mer upakan bagian dar i kegiatan kelompok
KB, institusi ini dihar apkan membantu PLKB/ PKB di tingkat lini
lapangan dalam r angka untuk mengembangkan pr ogr am KB.
Ber dasar kan tabel diatas menunjukkan bahw a jumlah
institusi r epr esentatif dengan r atio jumlah Desa/ Kelur ahan setiap
tahunnya Jumlah PPKBD tahun 2008-2009 sebanyak 126 0r ang
sebanyak jumlah Desa/ Kelur ahan, pada tahun 2008 -2009 khusus
untuk Sub PPKBD lebih banyak jumlahnya di banding dengan
jumlah Dusun/ Lingkungan dengan per timbangan
dusun/ lingkungan yang lebih banyak. Bila dilihat dar i klar ifikasi
pr ogr am pengembangan dan per tumbuhan khususnya per sentase
Tabel : 10
Klar ifikasi Institusi Masyar akat Pedesaan Kab. Bulukumba Tahun 2008 s/ d 2009
NO IMP 2008 2009
D B M D B M
1 PPKBD - 126 - - 125 1
2 SUB-PPKBD 479 - - - 534 -
3 KEL. KB 314 - - 538 - -
Sumber : Lapor an Pengendali PLKB BPPKB Kab. Bulukumba
B. Analisis Lingkungan Str ategis BPPKB Kab. Bulukumba
1. Lingkungan I nter nal
1.1. Kekuatan
a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Per lindungan
Anak dan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang
Per kembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluar ga
(Lembar an Negar a Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan
Lembar an Negar a Nomor 5080)
b. Per mendagr i No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengar usutamaan Gender di Daer ah.
c. Kebijakan Revitalisasi KB
d. Kualitas Sumber Daya Manusi a yang cukup memadai pada
BPPKB Kabupaten Bulukumba.
e. Adanya fasilitas sar ana dan pr asar ana yang cukup memadai
yang dimiliki untuk menunjang tugas-tugas pokok BPPKB
Kabupaten Bulukumba ber upa gedung 1 unit, kendar aan r oda
f. Par tisipasi masyar akat dalam keser taan KB di atas 50 % dar i
jumlah Puskesmas yang ada
g. Adanya IMP (Institusi Masyar akat Pedesaan) yang disebut
PPKBD/ Sub PPKBD baik kuantitatif maupun kualitatif yang
membantu pengelolaan peningkatan GKBN di lini lapangan.
1.2. Kelemahan
a. Belum mer atanya apar at tenaga fungsional KB disetiap
Desa/ Kelur ahan.
b. Kualitas SDM yang r endah dengan or ientasi ker ja kepada
penyelesaian tugas ber dasar kan Tupoksi saja
c. Efektifitas ker ja akibat dar i sistem r ew ar d yang lemah.
d. Fasilitas sar ana dan pr asar ana yang kur ang dapat member ikan
kenyamanan ker ja (r uang kantor ) dan mobile.
e. Ter batasnya jumlah tenaga staf yang ada
2. LingkunganEkster nal
2.1. Peluang
a. Per atur an Daer ah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Or ganisasi
dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah
dan lembaga lain di Kabupaten Bulukumba dan Per atur an
Bupati tentang UPT.
b. Masih adanya hubungan dan kepedulian Pemer intah Pusat,
Pr opinsi melalui penambahan dana Dekosentr asi / APBN yang
diajukan melalui pr oposal sehingga meningkatnya aktivitas
pr ogr am Pember dayaan Per empuan, KB dan pelaksanaannya.
c. Adanya kepedulian masyar akat antar a lain kepedulian LSM
untuk ber mitr a dengan BPPKB dalam pr ogr am Pember dayaan
d. Adanya kepedulian lembaga inter nasional antar a lain USAID,
UNICEF untuk meningkatkan mutu Keluar ga Ber encana dan
kualitas sumber daya manusi a, sar ana dan pr asar ana.
e. Adanya kebi jakan pemer intah dalam r angka meningkatkan
kualitas hidup per empuan
f. Adanya koor dinasi yang baik dengan mit r a ker ja baik
pemer intah, BUMN, BUMD, dan dunia usaha.
g. Adanya Potensi unggulan ber upa IMP keser taan KB
2.2. Ancaman.
a. Tekanan LSM ter hadap kiner ja institusi publik.
b. Image negatif ter hadap instansi publik oleh masyar akat.
c. Adanya per ubahan kebijaksanaan pemer intah antar a lain
per ubahan dalam pembiayaan pembangunan yang membaw a
konsekuensi pada t ar get per encanaan yang ditetapkan.
d. Kondisi sosial politik yang kur ang kondusif ber dampak pada
penur unan pencapaian tar get per encanaan pr ogr am KB.
e. Kur angnya pemahaman masyar akat tentang KDRT dan
Tr afficking
f. Rendahnya keter w akilan per empuan di lembaga legislatif,
eksekutif dan yudikatif
g. Kur angnya dukungan pemer intah dalam r angka meningkatkan
kualitas hidup per empuan
C. For mulasi Str ategi
Ber dasar kan hasil identifikasi ter hadap kekuatan, kelemahan dan
ancaman dar i analisis SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya dapat
dimasukkan kedalam matr ik SWOT sebagai maksud untuk mer umuskan
dan Keluar ga Ber encana) Kab. Bulukumba yang sesuai dengan kondisi
lingkungan inter nal dan ekster nal yang dihadapi.
FORMULASI STRATEGIS BPPKB KABUPATEN BULUKUMBA
BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL / EKSTERNAL
SEBAGAI BERIKUT
PELUANG KEKUATAN KELEMAHAN
a Undang-Undang
No-mor 23 Tahun 2002
tentang Per lindungan
Anak dan UU No. 52
Tahun 2009 tentang
Per kembangan
Kepen-dudukan dan
Pemba-ngunan Keluar ga
(Lembar an Negar a
Tahun 2009 Nomor
161 Tambahan
Lem-bar an Negar a Nomor
5080)
b Per mendagr i No. 15
Tahun 2008 tentang
Pedoman Pelaksanaan
Pengar usutamaan
Gender di Daer ah.
c Kualitas Sumber Daya
Manusia yang cukup
memadai pada BPPKB
Kab. Bulukumba
a.Belum mer atanya
apar at tenaga
fungsio-nal KB disetiap
Desa/ Kelur ahan.
b.Kualitas SDM yang
r endah dengan or
i-entasi ker ja kepada
penyelesaian tugas
ber dasar kan Tupoksi
saja
c.Efektifitas ker ja
akibat dar i si stem
r ew ar d yang lemah.
d.Fasilitas sar ana dan
pr asar ana yang
ku-r ang dapat
membe-r ikan kenyamanan
ker ja (r uang kantor )
dan mobile.
e.Ter batasnya jumlah
d Adanya fasilitas
sar ana dan pr asar ana
yang cukup memadai
yang dimiliki untuk
menunjang
tugas-tugas BPPKB Kab.
Bulukumba.
e Adanya dukungan
dana APBN (DAU, DAK
ser ta BLN) untuk
pengadaan alat
kontr asepsi dan obat
side efek, sar ana dan
per alatan lainnya.
f Par tisipasi
masya-r akat dalam kesemasya-r taan
KB di atas 50 % dar i
jumlah Puskesmas
yang ada.
g Adanya IMP (Institusi
Masyar kat Pedesaan)
yang disebut PPKBD
/ Sub PPKBD baik
kuantitatif maupun
kualitatif yang
mem-bantu pengelolaan
peningkatan GKBN di
a. Per da NO. 11 Tahun
2002 tentang Or ganisasi
dan Tata Ker ja
Ins-pektor at, Bappeda,
Lem-baga Teknis Daer ah dan
Lembaga Lain
Kabu-paten Bulukumba,
Per atur an Bupati
tentang UPT
a. Peningkatan pelaksanaan
pengelolaan Pr ogr am PP
dan KB di daer ah dan lini
lapangan
a. Peningkatan Kr eatifitas
dan kualitas SDM PPKB.
b. Adanya kebijakan
pemer intah dalam r
ang-ka meningang-katang-kan
kuali-tas hidup per empuan
b. Meningkatkan koor dinasi,
advokasi, sosialisasi dan
mengintegr asikan
kebija-kan PKHP ke dalam Pr
og-r am Pembangunan
Daer ah
c. Peningkatan kemandir ian
masyar akat dalam pr
og-r am KB
b. Peningkatan kualitas
sar ana dan pr asar ana
penunjang ker ja
c. Adanya hubungan dan
kepedulian pemer intah
pusat, pr ovinsi melalui
tambahan dana
dekon-sentr asi
d. Member ikan peluang
per encanaan ker jasama
baik antar pemer intah,
sw ata dan masyar akat.
c. Meningkatnya
koor dinasi antar SKPD
meupun dunia usaha
d. Adanya kepedulian
masyar akat antar a lain
kepedulian LSM untuk
ber mitr a dengan BPPKB
dalam Pr ogr am PP dan
KB
e. Adanya kepedulian
lem-baga inter nasional
antar a lain USAID,
mening-katkan mutu KB dan
kualita SDM, Sar ana dan
Pr asar ana
f. Adanya potensi
ung-gulan beber apa IMP
keser taan KB
g. Adanya koor dinasi yang
baik dengan mitra ker ja
baik pemer intah dan
BUMN, BUMD dan Dunia
Usaha
TANTANGAN STRATEGIS (ST) STRATEGIS (WO)
a. Tekanan LSM ter hadap
kiner ja public
a. Meningkatkan kr edibilitas
SDM untuk mengatasi
tekanan LSM ter hadap
kiner ja instansi public.
b. Image negatif ter hadap
instansi publik.
b. Menigkatkan keter sediaan
dana untuk kelancaran
kegiatan, pembelian alkon
kegiatan oper asi-onal
PBN, BLN, APBD.
c. Adanya per ubahan
kebijakan pemer intah
antar a lain, per ubahan
dalam pembiayaan
pembangunan yang
membahas konsekuansi
pada tar get per encanaan
yang ditetapkan.
c. Memper banyak sosialisasi
ke masyarakat tentang
KDRT, UU Per lindungan
Anak dan Tr apicking
yang kurang kondusif
ber dampak pada
penur unan pencapaian
tar get per encanaan
pr ogr am KB.
dan per an ser ta lembaga
dalam upaya
peningkatkan kualitas
hidup per empuan
e. Dampak kr isis monoter
yang ber kepanjangan
menyebabkan tar
get-tar get tahan KS dan KB
tidak mencapai hasil
yang dihar apkan.
f. Kondisi Topogr afi dan
kar astr istik penduduk
masing-masing
kecamatan dan w ilayah
membutuhkan
per encanaan biaya
tinggi.
For mulasi str ategis dengan matr is di atas mengambar kan alter natif
sekaligus yang dapat diber ikan bagi BPPKB Kabupaten Bulukumba
dengan ber dasar kan lingkungan inter nal dan ekster nal yang dihadapi.
D. Kondisi yang Diinginkan dan Pr oyeksi Kedepan (2011 – 2015)
Dengan mencer mati dan menganalisa ur aian ter dahulu maka dapat
dikemukakan bahw a ada beber apa masalah yang har us diatasi baik yang
ber kaitan dengan pr ogr am Pember dayaan Per empuan dan Pengendalian
Penduduk melalui Pembangunan KB.
Ber kaitan hal ter sebut maka dikemukakan kondisi yang diinginkan dan
- Meningkatnya Kualitas Hidup Per empuan sebagai bagian dar i upaya
meningkatkan kualitas sumber daya manusi a dalam bidang pendidikan
kesehat an, ekonomi, par tisipasi politik per empuan, dan mengembangkan
iklim sosial budaya dan lingkungan yang kondusif ter hadap kemajuan
per empuan
- Ter bentuknya Kelompok Ker ja (Pokja) Pengar usutamaan Gender (PUG)
di setiap SKPD untuk melaksanakan str ategi PUG
- Mengubah sikap dan per ilaku laki-laki yang menghambat peningkatan
kualitas hidup per empuan
- Per lu di bentuk gugus tugas tingkat kabupaten dan r encana aksi daer ah,
iklim sosial budaya dan lingkungan yang kondusif ter hadap kemajuan
per empuan
- Mengoptimalkan pencegahan segala bentuk per dagangan or ang melalui
adanya komunikasi, infor masi dan edukasi tentang per dagangan or ang
kepada pemangku kepentingan maupun masyar akat
- Menur unnya r ata-r ata LPP 0,01 % per tahun.
- Menur unnya TFR menjadi sekitar 2,1 per per empuan usia r epr oduksi dan
Net Repr oduksi Rate (NRR) = 1,0
- Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istr inya di baw ah usia 20
tahun sebesar 3,5 %.
- Meningkatnya CPR (Car a Moder n) menjadi 65%
- Pasangan Usi a Subur yang menjadi peser ta KB aktif 65 %
- Menur unnya kebutuhan ber KB tidak ter layani (Unmet Need) menjadi
sekitar 5 % dar i PUS.
- Meningkatnya PA Pr ia menjadi sekitar 3,5%
- Anggota Bina Keluar ga Balita (BKB) yang ber KB sebanyak 70 %
- Meningktanya kualitas dan kuantitas Institusi Masyar akat
Pedesaan/ Per kotaan (IMP) diseti ap Desa/ Kel dan ket er sediaan tenaga
PPKBD (75%) dengan tahap kualitas 5% mandir i. Untuk disetiap Dusun
didukung tenaga Sub PPKBD dengan kualitas 50% mandir i.
- Penyuluh KB/ Petugas Lapangan KB (PKB/ PLKB) satu or ang setiap 2
Desa/ Kelur ahan.
- Penyediaan alat dan obat kontr asepsi untuk memenuhi per mintaan
masyar akat sekitar 30 % per tahun
- Penyediaan infor masi data mikr o keluar ga di setiap desa sebesar 100 %
- Menur unnya per ilaku ber esiko kesehatan r epr oduksi di kalangan r emaja
(10 -19) tahun.
- Meningkatnya Usi a Kaw in Per tama per empuan menjadi sekit ar 21 tahun.
- Menur unnya kelahir an usia r emaja menjadi 45/ 1000 w anita usia 15 -19
tahun.
- Menur unnya kasus HIV bar u
- Meningkatnya keikutser taan ibu balita dalam kelompok BKB 80%.
- Meningkatnya keikutser taan bagi keluar ga yang memiliki anak r emaja
dalam kelompok Bina Keluar ga Remaja (BKR).
- Meningktanya keikutser taan keluar ga yang memiliki keluar ga Lansia
dalam Kegiatan Bina Keluar ga Lansi a (BKL).
- Meningkatnya Pr asejahter a dan KS 1 menjadi anggota UPPKS yang
ber usaha (50%).
- Meningkatnya keikutser taan dalam kegiatan Bina Lingkungan Keluar ga
(BLK).
Secar a khusus kondisi yang diinginkan dan pr oyeksi kedepan
ber dasar kan Standar Pelayanan Minimum pr ogr am Badan Pember dayaan
E. Issue-Issue Str ategik
a. Pelaksanaan penguatan kelembagaan Pengar usutamaan Gender
khususnya pembentukan Kelompok Ker ja PUG
b. Kesenjangan Gender di ber bagai bidang pembangunan dan masih
tingginya kasus Tindak Pidana Per dagangan Or ang (TPPO).
c. Pengendalian jumlah dan peningkatan kualitas penduduk melalui
Pr ogr am KB, mengatur pola penyebar an penduduk sesuai lapangan
ker ja yang ter sedia dan melalui pr ogr am pendidikan, kesehat an ser ta
BAB IV
VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi SKPD
Adanya tantangan, per saingan dan tuntutan masyar akat akan
pelayanan yang baik ser ta per ubahan kondisi kedepan yang akan dihadapi
ser at adanya kew enangan Daer ah Kabupaten Bulukumba yang luas, ser at
diantisipasi secar a dini oleh instansi per encanaan Badan Pember dayaan
Per empuan dan Keluar ga Ber encana (BPPkb) Kabupaten Bulukumba agar
tetap eksi s dan unggul sesuai tuntutan kebutuhan masyar akat. Untuk itu
BPPkb Kabupaten Bulukumba per lu memiliki visi agar str ategis pr ogr am KB
yang disusun dan dihasilkan dapat menjaw ab ber bagai per masalahan
Keluar ga Ber encana dan or ientasi pada pencapaian hasil tuntutan kebutuhan
masyar akat.
Visi
“Ter wujudnya keluar ga kecil bahagia dan sejahter a melalui Pember dayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan.”
Untuk memudahkan memahami visi ter sebut, maka penger tian
keluar ga ber kualitas adalah keluar ga dengan jumlah 2 Anak Lebih Baik,
sejahter a, sehat, maju dan mandir i ser ta ber tanggung jaw ab dan ber taqw a
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sangat mendukung dalam pr oses
pembangunan Kabupaten Bulukumba dengan Visi “Sejahter akan
Misi
Adapun misi BPPkb Kabupaten Bulukumba yait u :
1. Memfasilitasi pengembangan kapasitas penduduk Bulukumba agar
mampu meningkatkan pr oduktifitas secar a ber kesinambungan ser t a
mampu menyalur kan pendapat dan aspir asi pada semua bidang
kehidupan secar a bebas dan mandir i.
2. Mendor ong ser ta memfasilitasi tumbuh kembangnya kelembagaan
masyar akat pada semua bidang kehidupan dengan member ikan
per hatian utama kepada pembangunan per ekonomian daer ah yang
memicu per tumbuhan kesempatan ber usaha dan kesempat an ker ja.
3. Mengembangkan daer ah melalui pemanfaat an potensi dan sumber daya
kabupaten sedemikian r upa, sehingga secar a langsung maupun tidak
langsung member ikan kontr ibusi ter hadap pencapaian sasar an
pembangunan Pr ovinsi Sulaw esi Selatan, ser ta ber dampak positif
ter hadap pengembangan kaw asan sekitar .
4. Peningkatan kualitas pelayanan pemer intah yang par tisipasif, tr anspar an,
dan akuntabel.
5. Meningkatkan pengalaman nilai-nilai agama dan budaya ter hadap
segenap aspek kehidupan masyar akat.
Visi yang t elah ditetapkan di atas akan dicapai kalau diimplement asikan
dalam bentuk misi BPPKB Kabupaten Bulukumba dan hal itu har us
dilakukan agar tujuan or ganisasi dapat ter laksana dan ber hasil dengan baik.
Adapun Misi BPPkb Kabupaten Bulukumba, yaitu :
1. Menur unkan tingkat per tumbuhan penduduk
2. Mengger akkan dan memer dayakan selur uh masyar akat dalam Pr ogr am
KB
4. Menur unkan dan menghapus tindak keker asan ter hadap per empuan dan
anak
5. Meningkatkan kualitas hidup per empuan
6. Pelembagaan str ategi Pengar usutamaan Gender di daer ah.
B. Nilai – Nilai
1. Koor dinasi adalah upaya melakukan/ integr asikan, menyer asi kan dan
menyelar askan ber bagai kepentingan dan kegiatan yang saling ber kaitan,
beser ta segenap ger ak langkah dan w aktunya dalam r angka pencapaian
tujuan dan sasar an ber sama.
2. Pelayanan adalah pr oses bantuan kepada akseptor dengan car a ter tentu
yang memer lukan kepekaan dan hubungan inter per sonal agar ter cipta
kepuasan kepada akseptor (or ang lain)
3. Tr anspar ansi adalah Kejelasan pr osedur pelayanan yang ber kaitan
dengan syar at dan w aktu.
4. Responsif adalah Tanggap dalam mer espon ter hadap ber bagai keluhan,
aspir asi maupun har apan masyar akat
5. Tanggungjaw ab adalah sikap keber pihakan sebagai w ujud kepedulian
untuk menghindar kan atau meminimalkan kesalahan atau ketidak
puasan.
6. Ker jasama adalah kemampuan menjalin ker jasama untuk menggalang
kemitr aan dengan semua kalangan dalam menjalankan tugas agar sukses
mencapai tujuan.
7. Komitmen adalah membangun, mendor ong dan member ikan dukungan
ser ta meningkatkan kepedulian semua pihak yaitu pemer intah pusat dan
8. Kesejahter aan adalah pengembangan pr ogr am Badan Pember dayaan
Per empuan dan Keluar ga Ber encana yang ditujukan untuk kesejahter aan
masyar akat.
C. Tujuan
1 Meningkatkan pelayanan KB dan pembangunan KB dalam r angka
pember dayaan keluar ga untuk mew ujudkan keluar ga ber kualitas t ahun
2015 khusus di Kabupaten Bulukumba dan pada umumnya di Sul-Sel.
2 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusi a khususnya per empuan di
segala bidang
3 Mew ujudkan kesetar aan gender dan pember dayaan per empuan
D. Sasar an
1 Meningkatkan kualitas keluar ga melalui upaya peningkatan kualitas
pember dayaan keluar ga.
2 Meningkatkan per an r emaja t er hadap infor masi dan pengetahuan
pelayanan kesehat an r epr odukasi r emaja.
3 Meningkatnya keter sediaan sar ana dan pr asar ana kependudukan dan
Keluar ga Ber encana.
4 Meningkatnya kualitas infor masi dan pelayanan kependudukan dan
Keluar ga Ber encana.
5 Menguatnya kelembagaan dan jar ingan kependudukan dan Keluar ga
Ber encana.
6 Menur unya TFR.
7 Meningkatnya pelaksanaan kependudukan dan Keluar ga Ber encana yang
8 Meningkatnya Kualitas Hidup dan Per an Per empuan di bidang kesehatan,
pendidikan, ekonomi, ter masuk akses ter hadap penguasaan sumber daya
dan politik
9 Meningkatnya pr osentase cakupan per empuan kor ban keker asan yang
mendapatkan penanganan
10 Meningkatnya efeksifitas kelembagaan PUG dalam per encanan,
penganggar an, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan
pr ogr am pembangunan yang r esponsive gender di semua SKPD
E. Str ategi
1. Str ategi Umum
- Peningkatan kemitr aan akses dan kualitas PIK r emaja/ mahasisw a.
- Peningkatan akses dan kualitas infor masi, pengger akan dan pelayanan
KB di klinik.
- Peningkatan jaminan kemitr aan pengger akan pelayanan KB bagi
keluar ga miskin dan r entan (KPS dan KS 1)
- Peningkatan jaminan kemitr aan pelayanan KB daer ah.
- Kemitr aan dalam peningkat an akses dan kualitas pelayanan ser t a
pengger akan kemandir ian ber KB.
- Peningkatan jaminan ket er sediaan sar ana, pr asar ana, alokan dan
pembiayaan pelayanan KB.
- Peningkatan kemitr aan, pengger akan dalam pel ayanan KB MKJP.
- Peningkatan kemitr aan dalam pengger aka kualitas infor masi dan
- Koor dinasi, Advokasi, Fasilitasi, Sosialisasi dan Evaluasi
- Peningkatan per an aktif masyar akat
- Pengintegr asian kebijakan PKHP ke dalam pr ogr am pembangunan
2. Star tegi Oper asional
a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan ser ta kemitr aan melalui
pembentukan PIK r emaja/ mahasi sw a di Kecamatan dan di per gur uan
tinggi.
b. Meningkatkan tahapan PIK r emaja dar i tahap tumbuh ketahap tegak
dan tegar .
c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kemitr aan pembinaan pr ogr am
PKBR Kabupaten.
d. Mengembangan model PIK r emaja ber basis masyar akat, or ganisasi
kepemudaan dan lembaga keagamaan.
e. Penambahan/ r egistr asi klinik yang bar u.
f. Meningkatkan status klasifikasi klinik KB (seder hana, lengkap,
sempur na, par ipur na).
g. Menjamin keter sediaan Alkon, sar ana dan pr asar ana pelayanan KB
sesuai cr iter ia klinik.
h. Memfasilitasi peningkatan kompetensi pr ovider dan petugas
lapangan KB untuk menjamin ter laksasnanya KIE dan YAN KB
i. Memper kuat pr oses kongseling KB untuk ter selenggar anya Infor med
Choice dan Infor med Consent.
j. Peningkatan KIE, pr omosi, pengger akan, ayoman dan r ujukan.
k. Memetakan potensi palayanan KB Sw ast a.
l. Meningkatkan komitmen, pengger akan dan pelayanan KIE KB Sw asta.
m. Memfasilitasi per an sw asta dalam pelayan KB.
n. Meningkatkan cakupan lapor an pelayanan KB sw asta.
o. Menjamin keter sediaan Alkon gr atis bagi keluar ga miskin (KPS dan
KS 1).
p. Meningkatkan per an sw asta dalam upaya pelayanan KB bagi keluar ga
miskin.
q. Meningkatkan dan mengembangkan per an tim JKK.
r . Meningkatkan pelaksanaan pembiayaan pelayanan KB kamkesmas,
Jamkesda dan Jemkesos.
s. Menjamin keter sediaan sar ana dan pr asar ana pelayanan KB klinik.
t. Meningkatkan pelayanan KB MOW dan MOP.
F. Kebijakan
1. Kebijakan Umum.
1. Menata kembali pr ogr am dan kelembagaan KB.
2. Member dayakan dan mengger akan masyar akat untuk membangun
3. Menggalang kemitr aan dalam peningkatan kesejahter aan dan
ketahanan keluar ga ser ta akses dan kualitas pelayanan KB.KR.
4. Meningkatkan pr omosi, per lindungan dan upaya per w ujudan hak-hak
r epr oduksi.
5. Member ikan fasilitas dalam penyediaan data dan infor masi keluar ga
ber basis data mikr o bagi pengelolaan pembangunan dan
pember dayaan keluar ga miskin.
6. Meningkatkan komitmen, dan per an ser ta lembaga dalam upaya
peningkatan kuliatas hidup per empuan
7. Mengembangkan system pemutakhir an data
2. Kebijakan Oper asional
a. Meningkatkan per encanaan kehamilan dan mencegah kehamilan yang
belum diinginkan.
b. Meningkatkan status kesehatan per empuan dan anak.
c. Meningkatkan kesehatan dan kepuasan seksual.
d. Meningkatkan akses dan kualitas infor masi dan kongseling kesehatan
r epr oduksi r emaja ter masuk pencegahan HIV/ AIDS dan nar koba.
e. Meningkatkan kelembagaan dan jejar ing pelayanan KB.
f. Mengembangkan dan memantapkan ketahanan keluar ga.
g. Mengembangkan dan memantapkan pember dayaan keluar ga.
h. Penguatan kelembagaan keluar ga kecil ber kualitas.
i. Penguatan kualitas pengelolaan data infor masi keluar ga.
j. Meningkatkan kesadar an pengetahuan dan kepedulian per empuan
ter hadap ber bagai per masalahan PKHP
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Pr ogr am dan Lokalitas Kewenangan SKPD
Pr ogr am dan kegiatan lokalitas kew enangan SKPD adalah pr ogr am
yang dilaksanakan oleh BPPKB baik yang dilaksanakan BPPKB sendir i
maupun ker jasama dengan pihak lain. Pr ogr am dan lokalitas kew enangan
BPPKB adalah sebagai ber ikut :
1. Pember dayaan Per empuan
a. Pr ogr am Keser asian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Per empuan
1)Per umusan kebijakan peningkatan kualitas hi dup per empuan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
2)Per umusan kebijakan peningkat an per an dan posisi per empuan di
bidang politik dan jabatan public
3)Pelaksanaan sosial yang ter kait dengan keset ar aan gender
Per lindungan Per empuan dan Per lindungan Anak
4)Monitor ing dan Evaluasi
b. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender dan
Anak, adapun kegiat an yang akan dillaksanakan :
1) Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi Per empuan
2) Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayaan Ter padu Pember dayaan
Per empuan
3) Pemetaan potensi or ganisasi dan lembaga masyar akat yang
ber per an dalam pember dayaan per empuan dan anak
4) Pengembangan mat er i dan pelaksanaan KIE tentang kesetar aan
6) Peningkatan kapasitas dan jar ingan kelembagaan pember dayaan
per empuan dan anak
7) Evaluasi pelakasanaan PUG
8) Pengembangan sistem infor masi gender dan anak
9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an
c. Pr ogr am peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan
1) Pelaksanaan kebi jakan per lindungan per empuan di daer ah
2) Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM pelayanan dan pendamping
kor ban KDRT
3) Penyusunan si stem per lindungan bagi per empuan
4) Sosialisasi dan advokasi kebi jakan penghapusan buta aksar a
per empuan (PBAP)
5) Sosialisasi dan advokasi kebiakan per lindungan tenaga ker ja
per empuan
6) Sosialisasi si stem pencatat an dan pelapor an KDRT
7) Penyusunan pr ofil per lindungan per empuan lansia dan cacat
8) Fasilitasi upaya per lindungan per empuan ter hadap tindak
keker asan
9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an
d. Pr ogr am Peningkatan Per an ser ta dan Kesetar aan Gender dalam
Pembangunan
1) Kegiatan Pembinaan Or ganisasi per empuan
2) Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkat an per an ser ta dan
keset ar aan gender
3) Kegiatan penyuluhan bagi ibu r umah tangga dalam membangun
keluar ga sejahter a
5) Kegiatan pamer an hasil kar ya per empuan di bi dang pembangunan
6) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an
e. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender atau
Anak
1) Wor kshop peningkatan per an per empuan dalam pengambilan
keputusan
2) Pember dayaan lembaga yang ber basi s gender
2. Keluar ga Ber encana dan Keluar ga Sejahter a
a. Pr ogr am Keluar ga Ber encana
1) Penyediaan pelayanan KB dan alat kontr asepsi bagi keluar ga miskin
2) Pelayanan KIE
3) Peningkatan per lindungan hak r epr oduksi individu
4) Pr omosi pelayanan Khiba
5) Pembinaan keluar ga ber encana
6) Pengadaan sar ana mobilitas tim KB keliling
3. Pr ogr am kesehatan Repr oduksi Remaja
1) Advokasi dan KIE tent ang Kesehatan Repr oduksi Remaja (KRR)
2) Memper kuat dukungan dan par tisipasi masyar akat
4. Pr ogr am Pelayanan Konstr asepsi
1) Pelayanan konseling KB
2) Pelayanan pemasangan kontr asepsi KB
3) Pengadaan alat kontr asepsi
4) Pelayanan KB medis oper asi
5. Pr ogr am Pembinaan Per an Ser ta Masyar akat dalam Pelayanan KB/ KR
yang Mandir i
1) Fasilitas pembentukan kelompok masyar akat peduli KB
2) Fasilitasi for um pelayanan KKR bagi kelompok r emaja dan kelompok
sebaya di luar sekolah
7. Pr ogr am Peningkatan Penanggulangan Nar koba, PMS ter masuk
HIV/ AIDS
1) Penyuluhan penanggulangan nar koba bagi PMS di sekolah
8. Pr ogr am Pengembangan Bahan Infor masi Tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
1) Pengumpulan bahan infor masi tentang pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang anak
9. Pr ogr am Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluar ga
1) Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluar ga di Kecamatan
10. Pr ogr am Pengembangan Model Oper asional BKB – Posyandu – PADU
1) Pengkaji an pengembangan model oper asional BKB – Posyandu- PADU
B. Pr ogr am dan Kegiatan Lintas SKPD
1. pr ogr am Peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan
1) Pembinaan per si apan Pr ogr am Ter padu P2SKSS, BKB
2. Pr ogr am Keser asi an kebi jakan peningkatan kualitas anak dan per empuan
1) Ger akan Sayang Ibu
3. Pr ogr am pelayanan Kesehatan Repr oduksi Remaja, kegiat an yang akan
dilaksanakan :
1) Penyuluhan KRR bagi sisw a SLTP/ SLTA
2) Pengembangan Pusat Infor masi dan Konsultasi (PIK-KRR)
3) Or ientasi KRR bagi r emaja masjid
4) Or ientasi KRR bagi anggota Pr amuka
4. Pr ogr am Peningkatan Kelembagaan dan jar ingan KB, hal-hal yang akan
2) Bulan Bhakti KB-KES Bhayangkar a
3) Lomba Kesatuan Ger ak PKK KB-KES
4) Kesatuan Ger ak PKK
5) Pencanangan TMKK Tk. Pr opinsi
5. Pengembangan kualitas keluar ga
1) Or ientasi pencegahan HIV/ AIDS
C. Pr ogr am Kewilayahan
1. Pr ogr am peningkatan kelembagaan dan jar ingan KB
1) Kemah Bakti Saka Kencana
2) Har ganas Tk. Nasional
2. Pr ogr am pember dayaan ekonomi keluar ga
BAB VI
P E N U T U P
Rencana Str ategis (Renstr a) SKPD Badan Pember dayaan Per empuan dan
Keluar ga Ber encana Daer ah Kabupaten Bulukumba tahun 2011 – 2015 yang
disusun ber dasar kan tugas pokok dan fungsi BPPkb mer upakan penjabar an dar i
r encana pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba tahun
2005-2010, keber hasilannya sangat ditentukan oleh dukungan apar at/ per sonal,
sar ana dan pr asar ana, pembiayaan, dukungan ser ta ker jasama dar i ber bagai
pihak, baik dar i Pemer intah maupun sw asta dan masyar akat.
Renstr a SKPD BPPkb tahun 20