BAHAN PRESENTASI
PEMRASAAN
ORIENTASI TEKNIS
SUPERVISI SATUAN PAUD DAN DIKMAS PROVINSI JAWA
TIMUR
Tanggal, 26 April 2017
Santoso, S.Pd, M.Si
ORIENTASI TEKNIS
SUPERVISI LEMBAGA KURSUS
DAN PELATIHAN
ORIENTASI TEKNIS
SUPERVISI LEMBAGA KURSUS
DAN PELATIHAN
KEMENTERIANPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Dan Pendidikan Masyarakat
BPPAUD dan DIKMAS Propinsi Jawa Timur
Tahun 2016
KEMENTERIANPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Dan Pendidikan Masyarakat
BPPAUD dan DIKMAS Propinsi Jawa Timur
Tahun 2016
PEMBEKALAN CALON
SUPERVISOR SATUAN
PENDIDIKAN PAUD DIKMAS
tugas
melaksanakan pengembangan
Program mutu pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat
fungsi:
1. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
2.supervisi satuan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
;
3. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
4. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
5. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
6. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat; dan
7. pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas
PEN
DAH
ULU
AN
Permendikbud Nomor 9 Tahun
2017 Tentang ORTAJA
BP-PAUD
TUJUAN ORTEK
SURPERVISI LKP
1.Menyamakan
persepsi
terhadap
pemahaman
instrumen surpervisi LKP
1.Menyamakan
persepsi
terhadap
pemahaman
instrumen surpervisi LKP
2. Menyamakan
persepsi
upaya
pembinaan kualitas, pengembangan
profesionalisme dan penumbuhan
motivasi LKP menuju Lembaga yang
terakriditasi
TUJUAN ORTEK
SURPERVISI LKP
3. TERBANGUNNYA
Koordinasi, Integrasi, Simplikasi,
Sinkronisasi, Mekanisas
i
(KISS
ME)
yang efektif dan efisien
dalam menyiapkan LKP
menuju lembaga terakreditasi
3. TERBANGUNNYA
INSTRUMEN SUPERVISI
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
INSTRUMEN SUPERVISI
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
Responden : Pengelola LKP/ Pendidik*)
Nama Lembaga Kursus
: ...
Nama Pengelola
: ...
Jenis Lembaga Kursus : ...
NILEK
: ...
Alamat
:
Jalan ...
RT/RW ...
Desa/Kelurahan ...
Kecamatan ...
Kab./Kota ... ….
Provinsi ...
Telp./HP ... E
mail ...
Penjelasan dan Petunjuk Pengisian
Instrumen Supervisi Lembaga Kursus dan Pelatihan
Penjelasan dan Petunjuk Pengisian
Instrumen Supervisi Lembaga Kursus dan Pelatihan
Mutu program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) sangat ditentukan oleh sumber daya pendukung yang melekat dalam aktivitas pengelolaannya. Sumber daya pendukung pencapaian mutu program PAUDNI di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan setara mutunya, oleh karena itu pemerintah Indonesia memformulasikan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang berisikan penjelasan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).Mutu program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) sangat ditentukan oleh sumber daya pendukung yang melekat dalam aktivitas pengelolaannya. Sumber daya pendukung pencapaian mutu program PAUDNI di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia diharapkan setara mutunya, oleh karena itu pemerintah Indonesia memformulasikan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 Perubahan atas PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang berisikan penjelasan tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan, termasuk PAUD DIKMAS. SNP dikembangkan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, serta berfungsi sebagai dasar dalamperencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan pendidikan nasional. SNP terdiri dari delapan komponen standar, yaitu: 1) standar kompetensi lulusan, 2) standar isi, 3) standar proses, 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar penilaian, dan 8) standar pembiayaan.
SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan, termasuk PAUD DIKMAS. SNP dikembangkan untuk menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat, serta berfungsi sebagai dasar dalamperencanaan, pelaksanaan,dan pengawasan pendidikan nasional. SNP terdiri dari delapan komponen standar, yaitu: 1) standar kompetensi lulusan, 2) standar isi, 3) standar proses, 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar penilaian, dan 8) standar pembiayaan.
setiap butir pertanyaan yang terdapat dalam instrumen ini, sesuai dengan kondisi dan data yang sebenarnya. Caranya, berikan tanda(√)pada opsi jawaban dari setiap butir pertanyaan yang diajukan. Jika anda menemukan pertanyaan yang hanya membutuhkan 1 (satu) jawaban, maka berikan tanda (√) pada opsi jawaban yang sesuai dengan kondisi/ data yang terdapat di lembaga/ kelompok Anda. Seperti contoh berikut:
DOKUMEN PEMETAAN
MUTU SUPERVISI LKP
DOKUMEN PEMETAAN
MUTU SUPERVISI LKP
SKL
SKL
S
TANDAR
ISI
STANDAR PROSES
STANDAR PROSES
STANDAR
PTK
STANDAR
PTK
Standar
Pengelolaan
Standar
Pengelolaan
STANDAR
PEMBIAYAA
N
STANDAR
PEMBIAYAA
N
STANDAR
PENILAIAN
STANDAR
THANKS A LOT
THANKS A LOT