• Tidak ada hasil yang ditemukan

111159 AKJ 02 Oktober 2004 Bisnis Stempel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "111159 AKJ 02 Oktober 2004 Bisnis Stempel"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

No kaset :120

Judul:penjual stempel disepanjang U.I.N Reporter:Deska

Kameramen:Darma Tgl:1 Oktober 2004

Sulitnya mencari pekerjaan sekarang ini/dikarenakan kurangnya keahlian dan ketrampilan seseorang untuk masuk suatu instansi pemerintah maupun swasta//Hal ini mendorong seseorang/untuk membuka usaha guna mencukupi kebutuhan mereka sehari – hari//banyak kita jumpai dikawasan UIN para pedagang Kaki lima yang menekuni usaha sebagai penjual stempel dan afdruk foto// mereka menekuni usaha ini dikarenakan kurangnya ketrampilan yang dimilikinya//

---statement 1(Anto)penjual stempel--- ---statement 2(Rifai)penjual stempel---

Kebanyakan dari mereka memulai usaha sejak 5 tahun yang lalu//dengan bermodalkan karter,karet,kertas para penjual membuat stempel//stempel yang mereka tawarkan ada 2 jenis yaitu stempel cetak dan standar//rata-rata harga stempel seharga 15 ribu sampai 25 ribu sesuai dengan ukuran yang diinginkan oleh konsumen//pendapatan yng mereka dapatkan tidak tetap//rata-rata penghasilan penjual stempel ini antara 30 sampai 50 ribu rupiah//Banyak penjual stempel berjualan dikawasan ini kuatir/ akan adanya penggusuran yang akan dilakukan oleh pihak pemerintah//

(2)

No kaset :120

Judul:penjual stempel disepanjang U.I.N Reporter:Deska

Kameramen:Darma Tgl:1 Oktober 2004

Helmi:

Selain peluang dan kesempatan, hal yang sangat menentukan orang dalam meraih suatu pekerjaan adalah ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Seseorang dengan bekal kemampuan yang minimal bisa jadi kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Padahal roda kehidupan terus bergulir dan kebutuhan hidup terus ada. Hal inilah yang

menyebabkan banyak orang berusaha bekerja dengan batas kemampuan yang dimilikinya.

Di kawasan sekitar Universitas Islam Negeri, banyak kita jumpai pedagang kaki lima yang menjajakan jasa mereka dalam membuat stempel dan afdruk foto. Mereka mengaku melakukan profesi ini karena sulitnya mendapatkan pekerjaan dengan kemampuan yang sangat minim.

---statement 1(Anto)penjual stempel--- ---statement 2(Rifai)penjual stempel---

Para pembuat stempel ini memulai usaha mereka rata-rata 5 tahun yang lalu bermodalkan karter, karet dan kertas. Ada 2 jenis stempel yang mereka tawarkan yaitu stempel cetak dan standar dengan harga antara 15 hingga 25 ribu disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan oleh konsumen.Pendapatan yang mereka dapatkan rata-rata 30 sampai 50 ribu rupiah.

Banyak diantara pembuat stempel di kawasan ini yang merasa khawatir karena adanya penggusuran yang dilakukan pemerintah.

Demikian reporter Deska dan kameramen Dharma melaporkan untuk AKJ /RBTV

NEWS READER:

Referensi

Dokumen terkait

ternyata membuat banyak pelanggan kereta api melakukan pemesanan tiket mudik jauh-jauh hari// menurut informasi yang berhasil di himpun/ tiket kereta api kelas eksekutif dan

Manda Product merupakan jenis usaha micro yang berada di jalan raya Wiradesa- bojong gang 5 Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Manda Product ini sudah berdiri sejak tahun 2018 hingga sekarang. Manda produk melayani berbagai kebutuhan hidup Masyarakat diantara bidang usaha yang telah dirintisnya adalah Manda Snack, Seblak Manda, Manda Make Up, dan Manda Bouqet and Hantaran Manda. Nama Manda sendiri diambil dari nama pemilik yaitu Linda dan suaminya yang Bernama Manto. Dalam Manda Snack, Mbak Linda menyediakan berbagai makanan kering seperti basreng/bakso goreng, sebring/seblak kering dan makring/macaroni kering. Semua jenis makanan ini dijual dengan berbagai mcam level rasa pedas. Mbak Linda sendiri mengaku bahkan kebanyakan dari konsumen malah tidak memesan sesuai menu kepedasan yang di tawarkan malahan dari mereka selalu request rasa yang mereka inginkan seperti rasa pedas asin, pedas manis, asin banget, pedas banget tanpa asin, original, asin saja, atau rasa balado. Untuk Manda seblak sendiri saat ini sedang tidak berjalan karena terkendala baru melahirkan dan masih repot. Sedangkan pada bidang Manda Make up, beliau menyediakan jasa make up wisuda, bridesmaid, photo studio, prewedding, tunangan, dan bahkan sudah biasa make up untuk malam tamu pengantin serta akad pernikahan. Manda make up ini merupakan usaha make up termurah yang ada di area Wiradesa namun tetap memberikan kesan make up yang modern, flawless dan tahan lama. Perbandingan harga make up di sini 30% lebih murah dari ditempat lain. Hal tersebutlah yang membuat Manda make up memiliki banyak peminat dari kalangan anak muda. Selain itu pada bidang Manda bouqet and Hantaran beliau selalu menerima pesanan bouqet uang, bouqet jajanan, snack roti ulang tahun, serta melayani jasa membuat hantaran untuk acara pernikahan. Sama halnya dengan Manda make up, Manda bouqet dan hantaran juga memasang harga yang relative lebih murah namun terlihat elegan tampilannya. Menurut pemilik sendiri yang saat ini masih pesat perkembangannya adalah usaha make up nya yaitu Manda Make