Judul :Perayaan Ekaristi Syukur 100 Tahun pembatisan di Sendang Sono. Reporter :Deska
Kameramen :Januar Kaset :120
Sejak bulan Januari2004, melalui surat gembalanya.bapak Uskup agung Semarang Monsiyur I.Suharyo telah mengajak seluruh umat dikeuskupan agung Semarang untuk menjadikan tahun 2004 sebagai Tahun Syukur atas karunia Iman.Tepatnya tgl 14 Desember 1904 Romo Van Lith dari belanda membabtis 171 orang di sendang sono.Peristiwa
pembabtisan ini kemudian dijadikan sebagai lahirnya Gereja Katolik di Jawa.Kemarin tgl 17 Oktober 2004 diadakan perayaan ekaristi meriah Di sendang sonodan dipimpin langsung oleh Monsinyur .I. Suharyo.Perayaan ekaristi ini dibuka oleh tari-tarian yang dipersembahkan oleh Sendatari Langen Budaya Wilayah St.Don Bosco Sengkan paroki Keluarga kudus Banteng dan nyayi tunggal oleh adik Agustina.
==============statement bapak uskup (kotbah uskup)======================= Mgr.I.Suharyo
Perayaan ekaristi ini cukup meriah dihadiri oleh 9 uskup,para romo serta 5500 orang yang hadir memadati ziarah sendangsono.Para penjual buku perayaan syukur 100 tahun sendangsono ini merasa kualahan,karena buku mereka laku keras.Dalam perayaan ekaristi ini juga dilakukan pembabtisan anak-anak dan dewasa guna mengenang peristiwa pembabtisan 100 tahun yang lalu.Perayaan ini diiringi music klasik oleh para seminari,music yang
mengalun-alun mendapat simapati yang menarik oleh para peziarah.Persembahan berupa gunungan dipersembahkan oleh warga sekitar sendang sebagai hasil bumi dan tak kalh
menarikny amereka juga memberikan persembahan berupa hewan laut,darat,air yang disebar setelah perayaan selesai.
Demikian Deska dan kameramen Januar melaporkan untuk Apa Kabar Jogja RBTV NEWS READERS : PERAYAAN EKARISTI SENDANGSONO
MOMENT PERAYAAN 100 TAHUN PEMBABTISAN DI SENDANGSONO/