RPP
Menggunakan PLC Untuk Keperluan Sistem Otomasi Industri
KELAS
: XI
SEMESTER
: GASAL
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
DISUSUN OLEH:
MARWIANI,SPd
NO PESERTA : 13031961810356
PLGP NON BLOK TAHAP IV
Rencana Pelaksanaan Pemelajaran
(R P P)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Teknik Otomasi Industri
Topik : Menggunakan PLC Untuk keperluan system otomasi Industri
Pertemuan : 2 (1 jam/minggu)
Waktu : 1 × 30 menit
A.Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan :
1. Masalah dalam memahami gambar rangkaian pengendali PLC untuk keperluan Sistem Otomasi Industri pada sistem kendali secara tepat
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
1. Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai memahami operasional rangkaian kendali dengan PLC
2. Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif dalam memahami operasional rangkaian pengendali .dengan PLC
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran praktikum di bengkel.
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Kemampuan memahami dan bisa membaca rangkaian kontrol dengan benar sesuai SOP
5. Kemampuan menerapkan rangkaian kendali dengan PLC pada sistem kendali/kontrol secara tepat.
6. Siswa dapat mengidentifikasi kesalahan pada rangkaian.
7. Siswa dapat memperbaiki wiring kelistrikan sesuai SOP jika ada kesalahan.
8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kendali dengaPLC
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran memahami, membaca dan merangkai rangkaian pengendali berbasis PLC ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
1. Memahami cara kerja serta dapat membaca rangkaian kontrol dengan benar
MCB
PLC dalam system pengontrolan motor listrik melalui beberapa tahapan seperti:
1. Penggunaan Perencanaan program
2. Pembuatan program
3 Pengawatan Input dan Output
4. Pengoperasian PLC
1.PERENCANAAN PROGRAM
Perencanaan program diawali dengan mengidentifikasi jumlah Input dan output yang diperlukan
Dalam suatu pengontrolan .barulah ditetapkan nomor terminal input dan output yang
digunakan.
Sebagai contoh penggunaan PLC Untuk menjalankan motor listrik menggunakan kontaktor
ditunjukan gambar dibawah ini :
Gambar.1 Rangkaian Motor secara Direct on Line
IDENTIFIKASI INPUT / OUTPUT
NO NOMOR I/O Fungsi Keterangan
1 00000 S1 Push button Stop
2 00001 S2 Push button Start
3 01000 K1 Kontaktor( pengunci)
4 01000 K1 Kontaktor ( beban)
1. PENGAWATAN INPUT DAN OUTPUT
Sebelum melakukan pengawatan satu hal yang perlu diperhatikan adalah tegangan yang dipakai AC/DC
2. PENGOPERASIAN PLC
a. Pengoperasian PLC tidak dapat langsung dioperasikan tetapi harus di transfer dari program ke CPU PLC
b. Sebelum rangkaian utama dihuubungkan ke sumber teganganan sebaiknya dillakukan pengetesan terhadap program terlebih dahulu,pengetesan dapat dilakukan dengan mengamati led indicator ,bila led indicator nyala berarti input dan output tersebut aktif. Setelah diyakini bahwa seluruh elemen program berfungsi dengan baik, barulah rangkaian utama dihubungkan dengan sumber tegangan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Gunakanlah pakaian praktik !
MCB
TOL K1
M
Jangan bersendau gurau ketika praktik.
Janganlah memberikan tegangan pada rangkaian melebihi batas yang ditentukan !
Hati-hati dalam melakukan praktik ! a. Langkah Kerja Kelompok 1 adalah :
1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan !
2. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikanlah semua alat dan bahan dalam keadaan baik
3. Buatlah leader diagram dan daftar Mnemonik
4. Lakukanlah Pengawatan Instalasi Kontrol dan Daya pada box panel sesuai Gambar 1 5. Lakukan Pemrograman PLC dengan Consule atau komputer
6. Periksalah rangkaian yang telah dirangkai kepada instruktur untuk mendapat persetujuan ! 7. Jika telah disetujui, cobalah terlebih dahulu rangkaian pengendali dan pastikanlah
rangkaian tersebut dapat bekerja dengan baik.
8. Setelah rangkaian pengendali bekerja dengan baik, tutuplah MCB 3 fasa dan MCB 1 fasa. 9. Tekanlah tombol ON, dan lepaskanlah maka motor akan berputar, karena tombol ON
terkunci ,Setelah motor berputar beberapa saat, matikanlah motor dengan menekan tombol OFF, maka motor akan berhenti!
10. Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini atau lanjutkan untuk kegiatan belajar berikut
Rangkaian Daya Motor 3 fasa
Gambar. 1. Rangkaian Motor secara Direct on Line
Langkah kerja kelompok ke 2 adalah ;
1. Siapkanlah alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan !
2. Periksalah alat dan bahan sebelum digunakan dan pastikanlah semua alat dan bahan dalam keadaan baik !
3. Buatlah leader diagram dan daftar Mnemonik
4. Lakukanlah Pengawatan Instalasi Kontrol dan Daya pada box panel sesuai Gambar 2 5. Lakukan Pemrograman PLC dengan Consule atau komputer
6. Periksakanlah rangkaian yang telah dirangkai kepada instruktur untuk mendapat !
7. Jika telah disetujui, cobalah terlebih dahulu rangkaian pengendali dan pastikanlah rangkaian tersebut dapat bekerja dengan baik !
TOL
Rangkaian Daya
Stop
9. Tekanlah tombol ON start 1, dan lepaskanlah maka motor akan berputar, karena tombol ON terkunci, dan perhatikanlah putarannya kekanan atau kekiri !
10. Setelah motor berputar beberapa saat, matikanlah motor dengan menekan tombol OFF, maka motor akan berhenti.
11. Tekanlah tombol ON start 2, dan lepaskanlah maka motor akan berputar, karena tombol ON terkunci, dan perhatikanlah putarannya kekanan atau kekiri !
12. Setelah motor berputar beberapa saat, matikanlah motor dengan menekan tombol OFF, maka motor akan berhenti !
13. Lepaskanlah dan kembalikanlah semua alat dan bahan praktikum ketempat semula, kemudian buat kesimpulan dari kegiatan belajar ini atau lanjutkan untuk kegiatan belajar berikutnya
Gambar 2.
Rangkain Daya dan Pengendali Pada Putaran Motor Kanan-Kiri secara Manual
c. Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
d. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dilanjutkan dengan membaca do’a 2. Mengabsen peserta didik dan menanyakan tentang
kesiapan dalam menerima pembelajaran
3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema yang akan dibelajarkan
4. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami rangkaian pengendali dan memberikan gambaran tentang aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai sesuai topik.
5 menit
Inti
1. Peserta didik memperhatikan penjelasan rangkaian pengendali beserta prinsip kerjanya dengan teliti.
(mengamati)
2. Peserta didik memahami konsep dasar rangkaian pengendali melalui tayangan animasi/LCD dengan teliti dan bertanggung jawab (mengamati)
3. Peserta didik berdiskusi dalam menjelaskan aplikasi pada rangkaian pengendali pada motor listrik dengan
saling menghargai dan bahasa yang santun. (menanya) 20 menit
4. Peserta didik dibagi 3 Kelompok terdiri :
a. Kelompok 1 membahas prinsip kerja Rangkaian motor Direct on Line dengan PLC
b. Kelompok 2, membahas prinsip kerja rangkaian motor listrik membalik arah putaran PLC
5. Setiap peserta didik yang tergabung dalam tiap-tiap kelompok mencatat hasil diskusi (Mencoba)
6. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi setelah praktikum. (Mencoba)
Penutup A. Peserta didik diminta menyimpulkan materi yang telah dipelajari dibantu dengan guru.
B. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
C. Salam
5 menit
e. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Media : Bahan tayang power point dan animasi 2. Alat/ Bahan :
Relai suhu (Over Load)... 1 buah
Lampu indikator... 2 buah
Kabel penghubung... secukupnya
Multimeter... 1 buah
Obeng + dan obeng -... 1 buah
3. Sumber Belajar :
- Buku Pengenalan PLC (PT.Mandala Adhi Perkasa 2001)
- PLC S7-200 (Mh. Sapto Widodo,M Sc : TEDC Bandung 2002) f. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis 2. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran memahami rangkaian pengendali.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan kembali rangkaian yang telah dipraktikan
Pengamatan dan tes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3. Keterampilan
a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan rangkaian pengendali dalam mengontrol motor listrik
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
Kudus, Oktober 2013 Guru Mata Diklat
Marwiani
Tes tertulis
LEMBAR EVALUASI
Pertanyaan
1. Buatlahh laader diagram dan mnenonik sesuai dengan kelompok masing-masing ! 2. Jelaskan cara kerjanya !
3. Rangkailah dan lakukanlah percobaannya !
A. Kriteria Ketuntasan / Norma Penilaian
No
Kriteria
Skor
(1-10)
Bobot
Nilai
Keterangan
1
Aspek kognitif
2
Syarat lulus:
Nilai minimal
70
2
Kebenaran rangkaian
3
3
Langkah kerja dan
kecepatan kerja
2
4
Prinsip Kerja
Rangkaian
2
5 Keselamatan kerja
1
MCB
Kunci Jawaban Evaluasi kelompok 1
a. Cara kerja pengasutan motor secara langsung
- bila tombol S1 (ON) ditekan maka kontaktor 1 bekerja dan motor berputar - bila S0 (OFF) ditekan maka kontaktor 1 mati dan motor berhenti
b. Gambar Rangkaian daya dan leader diagram :
Daftar Menmonic
Alamat Instruksi Operan
00000 LD 00000
00001 OR 01000
00002 AND NOT 00001
00003 OUT 01000
00004 FUN (01) END
Kunci Jawaban Evaluasi kelompok 2 a. Cara kerja rangkaian motor putaran kanan-kiri.
- Bila tombol S1 (ON 1) ditekan maka kontaktor 1 bekerja dan motor berputar kearah kanan - Bila tombol S2 (ON 2) ditekan maka kontaktor 2 bekerja dan motor berputar kearah kiri - Bila tombol S0 ditekan maka kontaktor 1 dan kontaktor 1 mati maka motor berhenti - Kontaktor K1 ON jika K2 OFF begitu juga sebaliknya K2 ON jika K1 OFF
b. Gambar Rangkaian daya dan leader diagram :
Alamat Instruksi Operan 00000 LD NOT 00000 00001 AND NOT 00001 00002 AND NOT 00002
00003 OUT TR 0
00004 LD 00003
00005 OR 01000
00006 AND LD -00007 AND NOT 01001
00008 OUT 01000
00009 LD TR 0
00010 LD 00004
00011 OR 01001
00012 AND LD -00013 AND NOT 01000
00014 OUT 01001
00015 FUN (01) END
KISI – KISI SOAL TES TERTULIS
NO Indikator
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK SoalNo C
LAMPIRAN
(untuk tugas kelompok)
DISKUSIKAN PEMAHAMAN RANGKAIAN PENGENDALI BERBASIS ELEKTROMAGNETIK
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Teknik Otomasi Industri Kelas/Semester : X/1
Topik :
Menggunakan PLC Untuk Keperluan system Otomasi Industri
Tahun Pelajaran : 2013/2014Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran Praktikum
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/ konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif 1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN SISWA
Mata Pelajaran : Teknik Otomasi Industri Kelas : XI (sebelas)
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Peserta didik
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 Mahmud Anna
2 Yuli Sukamto 3 Erni Tri Utami 4 Siti Masitoh 5 Abdul khamid
6 Sunardi
7 Sevri Panimba
8 Sahlan
Keterangan:
KB : Kurang baik : 60 - 70
B : Baik : 71 - 80
SB : Sangat baik : 81 - 90
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Teknik Otomasi Industri
Topik :
Menggunakan PLC Untuk Keperluan system Otomasi Industri
Kelas/Semester : X/1Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : Selama Pembelajaran Praktikum
Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan pada sistem pengendali berbasis elektromagnetik.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan pada sistem pengendali berbasis elektromagnetik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan pada sistem pengendali berbasis elektromagnetik tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan pada sistem pengendali berbasis elektromagnetik dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Peserta didik
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 Mahmud Anna
2 Yuli Sukamto
3 Erni Tri Utami
4 Siti Masitoh
5 Abdul khamid
6 Sunardi
7 Sevri Panimba
8 Sahlan
9
Keterangan:
KT : Kurang terampil : 60 -70
T : Terampil : 71 - 80