• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BMKG K E S E P A K A T A N B E R S A M A

K E M E N T E R I A N N E G A R A R I S E T D A N T E K N O L O G I d e n g a n

B A D A N M E T E O R O L O G I , K L I M A T O L O G I D A N G E O F I S I K A - B M K G tentang

PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PENGUASAAN IPTEK DALAM PENGENDALIAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

N O M O R : 0 1 / M / S K B / l / 2 0 0 9 NOMOR : HK303/A2/Depll./BMKG/2009

Pada hari ini Senin tanggal Sembilan belas bulan Januari tahun 2009 bertempat di Jakarta yang bertanda tangan dibawah inI.,

1. Dr. Idwan Suhardi, Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Penda ya gun aan dan Pem as yar akat an Ipt ek, dalam hah ini ber t indak u n t u k d a n a t a s n a m a K e m e n t e r i a n N e g a r a R i s e t d a n T e k n o l o g i , berclasarkan Surat Kuasa Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor: 01/M/Sku/1/2009, berkedudukan di JI. M.H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

(2)

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut KEDUA BELAH PIHAK.

KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk mengadakan Kesepakatan Bersama mengenai Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendukung Penguasaan Iptek dalam Pengendalian Dampak Perubahan Iklim dengan ketentuan dan syarat sebagai berikut:

PASAL 1 TUJUAN Kesepakatan Bersama ini bertujuan :

1. Percepatan Riset dasar dan terapan bagi perubahan iklim Indonesia.

2. Pendayagunaan institusi iptek dan LPND dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi dalam pengendalian perubahan iklim.

3. Penyediaan Prasarana Riset Perubahan Iklim (Komponen Struktur). 4. Penguatan Riset dasar Perubahan Iklim.

5. Pengembangan Riset Adaptasi dan Mitigasi sektoral yang berkaitan dengan perubahan iklim.

P A S A L 2 RUANG LINGKUP (1) Ruang lingkup Kesepakatan Bersama ini, meliputi:

a. Pemantauan besaran konsentrasi kualitas udara ambient nasional;

b. Penyediaan dan pemasangan alat pada beberapa Unit Pelaksana Teknis BMKG untuk analisa kualitas udara;

c. Penyediaan infrastruktur utilitas, komunikasi dan multimedia pada beberapa Unit Pelaksana Teknis BMKG;

d. Pelaksanaan Kegiatan lain yang sesuai dengan Ruang Lingkup sebagaimana dicantumkan pada PASAL 2 di dalam kesepakatan bersama ini dan disepakati bersama oleh KEDUA BELAH PIHAK.

(3)

P A S A L 3

BENTUK KERJASAMA

Bentuk kerjasama diwujudkan dalam hal :

1. Penyiapan dokumen perencanaan yang terkait dengan kegiatan - kegitatan berupa dokumen teknis dan dokumen proses penganggaran;

2. Menyediakan infrastruktur utilitas, komunikasi dan multimedia di stasiun pengamatan BMKG;

3. Pelaksanaan kegiatan lainnya yang akan disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PASAL 4 PEMBIAYAAN

Pembiayaan operasional (tidak termasuk sewa) yang timbul akibat Kesepakatan Bersama ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Pelaksanaan.

P A S A L 5 PENGORGANISASIAN

1) KEDUA BELAH PIHAK sepakat membentuk Kelompok Kerja yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan KEDUA BELAH PIHAK dan/atau PIHAK LAIN untuk merumuskan Perjanjian Pelaksanaan;

2) Kelompok kerja seperti dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini dibentuk paling lambat 3 (tiga) bulan setelah ditandatanganinya Kesepakatan Bersama ini.

P A S A L 6

JANGKA WAKTU KESEPAKATAN BERSAMA

1) Kesepakatan Bersama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun, sejak tanggal ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK;

2)

(4)

BELAH PIHAK paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kerja sebelum Kesepakatan Bersama ini berakhir;

3) Untuk kesempurnaan pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, KEDUA BELAH PIHAK dapat mengadakan evaluasi.

P A S A L 7

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Hal-hal yang berkenaan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai bagian dari Kesepakatan Bersama ini, akan dibahas dan ditetapkan kemudian dalam Perjanjian Kerja oleh KEDUA BELAH PIHAK.

P A S A L 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1) Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah.

2) Apabila penyelesaian secara musyawarah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka KEDUA BELAH PIHAK meneruskan penyelesaiannya kepada Pengadilan Negeri untuk mendapat keputusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(5)

PASAL 9 LAIN-LAIN

1) Jika terdapat kebijakan pemerintah yang menyebabkan Kesepakatan Bersama ini tidak dapat dilaksanakan, selanjutnya akan dibicarakan dan ditentukan untuk disepakati bersama.

2) Jika dipe rlu kan , hal-hal ya n g bel um diatur dan be rka itan de ngan Kesepakatan Bersama ini, akan diatur dan disepakati kemudian dalam Addendum dan Amandeman yang disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama ini.

PASAL 10 PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap, bermaterai cukup masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

Demikian Kesepakatan Bersama ini dibuat dengan itikad baik oleh KEDUA BELAH PIHAK.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

TTD TTD

(6)

S U R A T K U A S A

Nomor: 01/M/SKu/I/2009

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : KUSMAYANTO KADIMAN

Jabatan : MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Sesuai Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 05/M/PER/VIII/2007 Tahun 2007, tanggal 28 Agustus 2007 tentang Pedoman Penyusunan Naskah Perjanjian di Lingkungan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, dengan ini memberi kuasa kepada :

Nama : IDWAN SUHARDI

NIP : 680000447

Pangkat/Golongan : PEMBINA UTAMA MUDA /IV c

Jabatan : DEPUTI MENEGRISTEK BIDANG PENDAYAGUNAAN DAN PEMASYARAKATAN IPTEK

Untuk bertindak dan atas nama Kementerian Negara Riset dan Teknologi menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, tentang ”Pengembangan Sarana Dan Prasarana Pendukung Penguasaan Iptek Dalam pengendalian Dampak Perubahan iklim,” pada hasi Senin tanggal 19 (sembilan belas) Januari 2009 di Jakarta.

Surat Kuasa ini akan berakhir pada Kesepakatan Bersama ini ditandatangani.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Penerima Kuasa,

TTD.

IDWAN SUHARDI

Dikeluarkan di Jakarta

Pada tanggal 20 Januari 2009

Menteri Negara Riset dan Teknologi,

TTD.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengujian kontroler proporsional, diferensial ditambah kontroler integral dapat disimpulkan bahwa respon robot akan semakin baik bila penggunaan integral

Lely Ana Ferawati Ekaningsih, 2011, Perbedaan Karakteristik Perusahaan yang Melakukan Stock Split Up dengan Reverse Stock Split di Bursa Efek Indonesia, Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau

Untuk itu, telah ditetapkannya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 05 Tahun 2014 tentang Peningkatan Efektivitas Tugas dan Fungsi Unit

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah preferensi investor yang diukur melalui variabel-variabel preferensi waktu, minat investasi, pengetahuan investasi,

Mengubah Lampiran II Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977 Nomor 11, Tambahan

Logo berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan, desain logo haruslah mudah dipahami, diingat, dan memiliki arti yang sesuai dengan konsep usaha, sedangkan

Remarks No Description Unit CONTRACT