• Tidak ada hasil yang ditemukan

1325-P1-PPsp-Pemesinan Pesawat Udara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1325-P1-PPsp-Pemesinan Pesawat Udara"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Pemesinan Pesawat Udara

Kode : 1325

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 12) 1.1.Persiapan alat

1.2.Persiapan bahan 1.3.Persiapan mesin

II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 32) 2.1. Melakukan pekerjaan dengan mesin

bubut

2.1.1. Keselamatan kerja

dilaksanakan dengan benar 2.1.2. Benda kerja dipasang dengan

baik dan benar

2.1.3. Mesin bubut konvensional dioperasikan untuk

menghasilkan produk 2.1.4. Komponen diperiksa

sesuaidengan spesifikasi 2.2. Melakukan pekerjaan dengan mesin

frais

Paket

1

(2)

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

2.2.2. Benda kerja dipasang dengan baik dan benar

2.2.3. Mesin frais konvensional dioperasikan untuk menghasilkan produk 2.2.4. Komponen diperiksa sesuai

dengan spesifikasi

III Hasil Kerja (Skor maksimal 8) 3.1. Ketepatan ukuran

3.2. Penampilan

IV Sikap Kerja (Skor maksimal 4) 4.1. Penggunaan alat tangan dan alat

ukur

V Waktu (Skor maksimal 4)

5.1. Waktu penyelesaian benda kerja

Keterangan :

(3)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik (NP) Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal 12 32 8 4 4

Bobot (%) 10 20 40 15 15

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian

Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NK=

Skor Perolehan

Skor Maksimal × Bobot

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)

(4)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Kompetensi Keahlian : Pemesinan Pesawat Udara

Kode : 1325

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja

1.1. Persiapan alat Alat dipersiapkan dengan lengkap 4

Alat dipersiapkan dengan kekurangan maks 1 alat

3

Alat dipersiapkan dengan kekurangan maks 2 alat

2

Alat tidak dipersiapkan 1

1.2. Persiapan mesin Mesin dipersiapkan dengan lengkap mencakup pemeriksaan kelistrikkan dan fungsi-fungsinya

4

Mesin dipersiapkan dengan lengkap mencakup fungsi-fungsinya

3

Mesin dipersiapkan denganlengkap 2

Mesin tidak dipersiapkan 1

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut

2.1.1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja

Alat keselamatan kerja dipakai secara lengkap, benar dan rapi

4

Alat keselamatan kerja dipakai secara lengkap dan benar

3

Alat keselamatan kerja dipakai dengan benar 2

Alat keselamatan kerja tidak dipakai 1

2.1.2. Menentukan persyaratan kerja

Penjepitan benda kerja dilakukan dengan baik, benar, kuat dan aman

4

Penjepitan benda kerja dilakukan dengan

benar dan kuat 3

Penjepitan benda kerja dilakukan dengan benar

2

Penjepitan benda kerjadilakukan dengan

(5)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

2.1.3. Mesin bubut dioperasikan untuk menghasilkan produk

Parameter kecepatan putaran dan

pemakanan dihitung dengan benar, sesuai tabel dan faktor keamanan

4

Parameter kecepatan putaran dan pemakanan dihitung dengan benar dan sesuai tabel

3

Parameter kecepatan putaran dan pemakanan dihitung dengan benar

2

Parameter kecepatan putaran dan

pemakanan tidak dihitung 1

2.1.4. Memeriksa

kesesuaian komponen dengan spesifikasi

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan teknik dan alat yang benar, sesuai dengan spesifikasi

4

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan alat yang benar, sesuai dengan spesifikasi

3

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan teknik yang benar, sesuai dengan spesifikasi

2

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan teknik dan alat yang salah, tidak sesuai dengan spesifikasi

1

2.2. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais

2.1.1. Memperhatikan aspek keselamatan kerja

Alat keselamatan kerja dipakai secara lengkap, benar dan rapi

4

Alat keselamatan kerja dipakai secara lengkap dan benar

3

Alat keselamatan kerja dipakai dengan benar

2

Alat keselamatan kerja tidak dipakai 1

2.1.2. Menentukan

persyaratan kerja Penjepitan benda kerja dilakukan dengan baik, benar, kuat dan aman 4 Penjepitan benda kerja dilakukan dengan

benar dan kuat

3

Penjepitan benda kerja dilakukan dengan

benar 2

Penjepitan benda kerjadilakukan dengan tidak benar dan tidak kuat

1

2.1.3. Mesin frais

dioperasikan untuk menghasilkan produk

Parameter kecepatan putaran dan

pemakanan dihitung dengan benar, sesuai tabel dan faktor keamanan

4

(6)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Parameter kecepatan putaran dan

pemakanan dihitung dengan benar 2

Parameter kecepatan putaran dan pemakanan tidak dihitung

1

2.1.4. Memeriksa

kesesuaian komponen dengan spesifikasi

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan teknik dan alat yang benar, sesuai dengan spesifikasi

4

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan alat yang benar, sesuai dengan spesifikasi

3

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan

teknik yang benar, sesuai dengan spesifikasi 2 Pemeriksaan komponen dilakukan dengan

teknik dan alat yang salah, tidak sesuai dengan spesifikasi

1

III Hasil Kerja

3.1. Ketepatan ukuran Ukuran yang dihasilkan masuk dalam toleransi < ± 0,02 mm

4

Ukuran yang dihasilkan pada toleransi

±0,05 mm 3

Ukuran yang dihasilkan di luar toleransi ±0,1 mm

2

Ukuran yang dihasilkan di luar toleransi

ukuran 1

3.2. Penampilan Kehalusan bagus dan mulus serta bagian

yang tajam dibersihkan dengan rapi

4

Kehalusan bagus dan mulus tetapi bagian

yang tajam tidak dibersihkan dengan rapi 3 Kehalusan kurang dan bagian yang tajam

dibersihkan

2

Kehalusan kurang dan bagian yang tajam tidak dibersihkan

1

IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat

tangan dan alat ukur Penggunaan dan penempatan alat ukur benardan aman. 4 Penggunaan dan penempatan alat ukur benar

tetapi tidak aman. 3

Penggunaan dan penempatan alat ukur kurang benar dan aman.

2

Penggunaan dan penempatan alat ukur tidak

benar dan tidak aman. 1

V Waktu

5.1. Waktu penyelesaian

(7)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Benda kerja diselesaikan lebih cepat 1jam

dariwaktu yang ditentukan 3

Benda kerja diselesaikan dalam waktu yang ditentukan

2

Benda kerja diselesaikan melebihi waktu yang ditentukan

Gambar

tabel dan faktor keamanan

Referensi

Dokumen terkait

Menganalisis Aircraft material &amp; hardware yang digunakan dalam penerbangan. Menganalisis jenis-jenis aircraft structure dan

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian. …………,

 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal.. NK = ∑

 Tidak melakukan pemeriksaan,sebelum melakukan pembongkaran, pengukuran dan pemasangan kembali dilakukan sesuai sesuai dengan

Meja disiapkan dengan rapi ,meminjam alat sesuai kebutuhan tapi tidak mencatat di buku peminjaman. Meja disiapkan dengan rapi ,meminjam alat tidak sesuai kebutuhan dan tidak mencatat

Pemeriksaan tekanan tinggi freon sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan1. Pemeriksaan tekanan tinggi freon sesuai SOP tanpa kerusakan

Pemeriksaan sampel dilakukan perjenis dengan cara manual sesuai dengan permintaan dan prosedur yang berlaku 2.3.34. Membuat laporan

Alat, bahan dan kosmetik tidak tertata dengan baik, rapi dan kurang sesuai dengan prinsip sanitasi dan