• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keliru dan kesalahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keliru dan kesalahan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEKELIRUAN DAN KESALAHAN

Manusia dalam mencari pengetahuan yang benar sering melakukan kesalahan baik sengaja maupun tidak.

Apa artinya salah? Apa artinya keliru?

(2)

Kesalahan

(falsity)

status

atau

kualitas

di

dalam

hubungannya

antara

subjek

yang mengetahui dengan objek

yang diketahui

Kesalahan

sering

disebut

kesesatan berpikir.

Kesalahan adalah hasil dari

tindakan keliru.

Keliru

(error)

kegiatan

menerima sebagian benar apa

yang senyatanya salah, atau

menyangkal

apa

yang

(3)

Kesalahan = terjadi disformitas di dalam pengetahuan, apa yang ada di dalam subjek betul-betul tidak ada di dalam objek.

Ditinjau dari sisi formal tidak ada

kesesuaian antara subjek yang mengetahui dan objek yang diketahui.

(4)

Kesalahan jika ditinjau dari aspek subjek atau objek, mempunyai sifat relatif, evolutif, sama dapat berubah, sama-sama dapat menjadi lebih atau kurang.

(5)

Faktor-faktor yg menyebabkan terjadinya kekeliruan:

1.Sikap terburu-buru dan kurang perhatian dalam salah satu tahap atau seluruh proses mengetahui

2.Sikap takut salah yang keterlaluan, atau sebaliknya terlalu gegabah dlm melangkah.

3.Kerancuan dan kebingungan akibat emosi, nafsu, perasaan yang mengganggu konsentrasi atau kurang terbuka terhadap bukti-bukti yang ada. 4.Prasangka atau bias, baik secara individual maupun sosial.

(6)

Proses mengetahui dapat dibedakan menjadi enam tataran pengetahuan:

1.Nescience (tdk ada pengetahuan) 2.Ignorance (ketidaktahuan)

3.Doubt (keragu-raguan) 4.Suspicion (kecurigaan) 5.Opinion (pendapat)

(7)

Francis Bacon kesalahan berpikir

terdapat dalam “Idols of the Mind” berupa:

1.Idols of the Tribe (Arca-arca Suku), kecenderungan menerima bukti dan kejadian yang menguntungkan pihak atau kelompok sendiri (suku, bangsa, dsb.)

2.Idols of the Cave), kecenderungan memandang diri sendiri sebagai pusat dunia dan menekankan pendapat diri yang terbatas.

(8)

4. Idols of the Theatre (Arca-arca Panggung), yaitu kesesatan yang timbul karena sikap yang berpegang pada partai, kepercayaan atau keyakinan.

(9)

Hambatan kepada pemikiran yang jernih (benar)

1.Purbasangka  suatu pertimbangan

terburu-buru, dasar pemikiran yang salah yang menganggap sepi adanya bukti, atau menilai bukti sedikit secara berlebihan.

2.Propaganda  informasi yang diwarnai

dan dimanipulasi oleh kepentingan sumber informasi, misalnya: iklan.

3.Otoritarianisme  mengikuti secara

(10)

Upaya-upaya yang dapat ditempuh agar kesalahan diperkecil atau mencapai kebenaran secara sadar, terencana, teratur dan sistematik:

Askese  dengan disiplin

dengan latihan

(11)

Pembagian kelompok:

1.Idealisme – Plato : Gharnish, dkk 2.Realisme – Aristoteles: Hanan, dkk

3.Rasionalisme –Descartes,: Dedi Novin, dkk

4.Empirisme-John Locke: Nandar, dkk

5.Kritisisme- Immanuel Kant,: Devy, dkk 6.Positivisme – August Comte: Ayu S, dkk 7.Eksistensialisme – Sartre: Sem Deovan, dkk

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi untuk dirinya agar

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Dengan menunjuk definisi pendidikan sebagai pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan proses pembelajaran agar mendewasakan peserta didik dan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

sebagai sebuah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu

Ada upaya terencana agar dosen memiliki akses terhadap kesempatan penelitian dan pengabdian namun tidak didukung oleh dokumen yang lengkap2. Ada upaya agar dosen