• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan Dec 2015 Financial Report Deutsche Bank Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Keuangan Dec 2015 Financial Report Deutsche Bank Indonesia"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Jakarta, 31 Maret 2016

1. Informasi keuangan di atas disusun berdasarkan laporan keuangan Deutsche Bank AG — Cabang Indonesia pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (Rekan penanggung jawab Liana Lim, S.E., CPA), dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 28 Maret 2016, dan laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (Rekan penanggung jawab Elisabeth Imelda, SE, M.Ak., CPA), dengan opini wajar tanpa pengecualian dalam laporannya tertanggal 2 April 2015. Karena informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan, maka informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan.

2. Penyajian informasi keuangan ini disusun sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank” dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 11/SEOJK.03/2015 tanggal 17 April 2015 tentang “Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional”.

1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 48,22% 27,02% 2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap

total aset produktif dan aset non produktif 0,53% 0,23% 3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 1,32% 0,36% 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap

aset produktif 1,38% 0,48% 10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 78,25% 72,67% 11 Loan to Deposit Ratio (LDR) 59,78% 79,53%

2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 48.554.739 43.585.557

3. Lainnya - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual

kembali (Reverse Repo) - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual

kembali (Reverse Repo) 1.327.100 - - - - 1.327.100 2.943.100 - - - - 2.943.100 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market) 1.854.046 1.381.371 i. Surat berharga 292.770 288.826 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) 239.994 147.557 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) 119.700 10.505 i. Surat berharga Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih 267.542 527.170 Laba (Rugi) Operasional 979.030 1.139.502 Pendapatan dan Beban Non Operasional 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - 292 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing - - 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (16.707 ) (14.557 ) Laba (Rugi) Non Operasional (16.707 ) (14.265 )

1. Pos-pos yang tidak akan direklasiikasi ke laba rugi a. Keuntungan revaluasi aset tetap - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual - - c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - -

d. Lainnya - -

e. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasiikasi ke laba rugi - - Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait 8.582 - Total Laba/(Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 647.405 761.197 Laba yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik 638.823 761.197 Kepentingan Non Pengendali - - Total Laba Tahun Berjalan 638.823 761.197 Total Penghasilan Komprehensif lain yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik 8.582 - a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi 2.204.981 4.659.651 b. Tersedia untuk dijua - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo 2.311.349 2.254.634 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - 6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual

kembali (reverse repo) 1.327.100 2.943.100

12. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (219.961 ) (111.180 )

a. Surat berharga - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 3.560.768 1.816.315 14. Liabilitas pajak tangguhan 27.607 6.385 b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam

kelompok tersedia untuk dijual - - c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program imbalan pasti 8.582 g. Pajak penghasilan terkait dengan penghasilan komprehensif lain

h. Lainnya Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus 1. Penempatan pada bank lain - - 14.517 - - - 19.552 - 2. Tagihan spot dan derivatif - - 16.478 - - - 13.730 -

3. Surat berharga - - - -

4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual

kembali (Reverse Repo) - - 13.271 - - - 29.431 -

Notional Trading Hedging Tagihan Liabilitas No. Transaksi

Pengurus Bank

C

hief Country Oicer

: Kunardy Lie

Head of Global Transactional Banking & Investor Services

: Elwin Karyadi

Chief Operating Oicer

: Anand Joshi

3. Laba (rugi) tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan 761.197 - 4. Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diperhitungkan 638.823 377.805 5. Revaluasi aset tetap - -

III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit *) 7.972.294 6.690.391

IV. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional 2.934.898 2.626.191

V. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar 1.636.928 2.325.064

VI. Total Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) 12.544.120 11.641.646

VII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Sesuai Proil Risiko 9% - 10% 9% - 10%

VIII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 48,22% 27,02%

Referensi

Dokumen terkait

Reok Barat maka dengan ini kami mengundang saudara/I untuk melakukan Pembuktian Kualifikasi terhadap Dokumen Penawaran saudara yang akan dilaksanakan pada :. Adapun kelengkapan

2014, maka bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir pada acara Pembuktian Kualifikasi yang bertempat di Unit Layanan Pengadaan Kota Medan, Bagian Perlengkapan dan

disebut MPW yang berwenang memberikan sanksi berupa teguran lisan dan teguran tertulis yang bersifat final, sedangkan pemberian sanksi pemberhentian sementara dan

Secara umum, penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu dimulai dari studi literatur, perumusan masalah dan hipotesis, perancangan metode dan implementasi,

Sebagian besar penduduk yang bekerja dengan status pekerjaan buruh/karyawan/pegawai belum terdaftar sebagai anggota serikat pekerja. Baru 15,27 % atau 7,89 juta dari 51,65 juta

5 JUMLAH PESERTA KB BARU PRA-S DAN KS-I DAN PB TOTAL PASCA PERSALINAN.. SAMPAI DENGAN BULAN FEBRUARI TAHUN 2016

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah Fasilitas Kebudayaan yang bercirikan budaya Maluku seperti Arsitektur Tradisional Maluku yang

Untuk mempermudah menganalisis kebutuhan suatu sistem yang diperlukan di SMP Negeri 2 Ampel, seorang analisis harus membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis yaitu