Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.
51, Jakarta Selatan dapurdata.kemnaker.go.id lindaku.kemnaker.go.id Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.
51, Jakarta Selatan dapurdata.kemnaker.go.id
pusdatinaker PUSDATIN KEMNAKER
021 - 5273609 pusdatin@kemnaker.go.id
lindaku.kemnaker.go.id
133.560.880
(67,49 %)
AK
PUK
BAK
197.911.777
PENGANGGUR SEKOLAH MRT LAINNYA
16.013.564
(24,89 %)
64.350.897
(32,51 %)
40.214.882
(62,49 %)
126.515.119
(94,72 %)
7.045.761
(5,28 %)
BEKERJA8.112.451
(12,62 %)
Keterangan :
PUK : Penduduk Usia Kerja
AK : Angkatan Kerja
BAK : Bukan Angkatan Kerja
MRT : Mengurus Rumah Tangga
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Komposisi Angkatan Kerja Menurut Pendidikan (persen)
“Mayoritas angkatan kerja indonesia masih
berpendidikan rendah”
38.5%
17.8%
18.9%
12.4%
2.7%
9.7%
<=SD
SMP
SMU
SMK
Diploma
I/II/III/
Akademi
Universitas
(S1/S2/S3)
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
82.71
81.97
82.51
82.69
83.13
48.87
50.77
50.89
51.88
51.89
Agustus
2015
Agustus
2016
Agustus
2017
Agustus
2018
Agustus
2019
Laki-laki
Perempuan
“Laki-laki jauh lebih aktif masuk ke pasar kerja dibanding
perempuan. Kondisi ini selalu sama dari tahun ke tahun”
Tren 5 Tahun Terakhir
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia (persen)
82.71
81.97
82.51
82.69
83.13
48.87
50.77
50.89
51.88
51.89
Agustus
2015
Agustus
2016
Agustus
2017
Agustus
2018
Agustus
2019
Laki-laki
Perempuan
“Laki-laki jauh lebih aktif masuk ke pasar kerja dibanding
perempuan. Kondisi ini selalu sama dari tahun ke tahun”
Tren 5 Tahun Terakhir
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia (persen)
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
6.07
5.70
5.53
5.40
5.31
6.37
5.45
5.44
5.26
5.23
Agustus 2015
Agustus 2016
Agustus 2017
Agustus 2018
Agustus 2019
Laki-laki
Perempuan
• Di awal tahun 2016 kesempatan kerja
perempuan yang masuk pasar kerja semakin
terbuka. Dengan tanpa memperhatikan
status pekerjaan, sejak saat itu TPT
perempuan selalu dibawah TPT laki-laki.
• Baik pada laki-laki maupun perempuan,
Tren TPT cenderung terus menurun dari
tahun ke tahun.
Tren 5 Tahun Terakhir
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia (persen)
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
3 Sektor Lapangan Kerja Terbanyak (persen) Menyerap Tenaga Kerja
“Mayoritas Tenaga Kerja di Indonesia terserap di sektor
pertanian, kehutanan, dan perkebunan; sektor perdagangan
besar dan eceran; serta sektor industri pengolahan”
Kondisi Agustus 2019
Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
27.33%
18.81%
14.96%
38.90%
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Perdagangan Besar dan Eceran Industri Pengolahan Lainnya
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
( 126,52 Juta Orang )
Laki-laki95,56%
Perempuan69,37%
40,64%
74,02%
54,08%
46,79%
65,55%
65,93%
86,10%
68,58%
4,44%30,63%
59.36%
25,98%
45,92%
53,21%
34,45%
34,07%
13,90%
31,42%
Pekerja Kasar : 23,74 jt org Operator/Perakit Mesin : 9,03 jt org Pekerja Pengolahan/Kerajinan : 14,33 jt org
Pekerja Pertanian ; 26,37 jt org Tenaga Usaha Jasa/Penjualan : 31,18 jt org
Tenaga Tata Usaha : 6,11 jt org Teknisi/Asisten Profesional : 4,19 jt orrg
Profesional : 7,63 jt org Manajer : 3,35 jt org TNI/Polri : 0,58 jt org
Kondisi Agustus 2019
Komposisi Penduduk Yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan
Jumlah Total Penduduk Yang Bekerja
“Hampir pada semua jenis pekerjaan didominasi oleh
laki-laki, kecuali pada jenis pekerjaan tenaga usaha
jasa/penjualan dan profesional. Pada kedua jenis
pekerjaan ini perempuan lebih dominan dibanding
laki-laki”
( 126,52 Juta Orang )
Laki-laki95,56%
Perempuan69,37%
40,64%
74,02%
54,08%
46,79%
65,55%
65,93%
86,10%
68,58%
4,44%30,63%
59.36%
25,98%
45,92%
53,21%
34,45%
34,07%
13,90%
31,42%
Pekerja Kasar : 23,74 jt org Operator/Perakit Mesin : 9,03 jt org Pekerja Pengolahan/Kerajinan : 14,33 jt org
Pekerja Pertanian ; 26,37 jt org Tenaga Usaha Jasa/Penjualan : 31,18 jt org
Tenaga Tata Usaha : 6,11 jt org Teknisi/Asisten Profesional : 4,19 jt orrg
Profesional : 7,63 jt org Manajer : 3,35 jt org TNI/Polri : 0,58 jt org
Kondisi Agustus 2019
Komposisi Penduduk Yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan
Jumlah Total Penduduk Yang Bekerja
“Hampir pada semua jenis pekerjaan didominasi oleh
laki-laki, kecuali pada jenis pekerjaan tenaga usaha
jasa/penjualan dan profesional. Pada kedua jenis
pekerjaan ini perempuan lebih dominan dibanding
laki-laki”
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Anak Muda (15-24 tahun) yang Tidak Sedang Bekerja,
Sekolah, atau Mengikuti Pelatihan
(Not in Employment, Education, and Training / NEET)
21,72%
78,28%
21,72 %
dari total anak muda
berumur 15-24 tahun di Indonesia
masuk dalam kategori NEET.
*Jumlah anak muda di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 44,19 juta orang.
Anak muda yang berada dalam kategori “NEET” untuk
jangka waktu yang lama sering mengalami isolasi
sosial dan tingkat kepercayaan diri yang rendah.
Rentan menjadi pengangguran jangka panjang ketika
sudah dewasa
• Rentan terlibat dalam tindak kejahatan,
penggunaan narkoba dan perilaku anti-sosial
• Bagi negara, banyaknya anak muda yang masuk
kategori NEET dalam jangka panjang berkaitan
dengan meningkatnya biaya kesejahteraan
umum, potensi pajak yang hilang, serta
meningkatnya
permintaan
untuk
layanan
kesehatan dan layanan publik lainnya.
• Kemnaker telah mengembangkan program Pelatihan Kerja danPemberdayaan Tenaga Kerja untuk mengatasi permasalahan NEET di Indonesia.
• Kemnaker juga telah mengembangkan modul karir hub didalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) yang memudahkan pencari kerja mencari lowongan kerja yang sesuai.
Kondisi Agustus 2019
Anak Muda (15-24 tahun) yang Tidak Sedang Bekerja,
Sekolah, atau Mengikuti Pelatihan
(Not in Employment, Education, and Training / NEET)
21,72%
78,28%
21,72 %
dari total anak muda
berumur 15-24 tahun di Indonesia
masuk dalam kategori NEET.
*Jumlah anak muda di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 44,19 juta orang.
Anak muda yang berada dalam kategori “NEET” untuk
jangka waktu yang lama sering mengalami isolasi
sosial dan tingkat kepercayaan diri yang rendah.
Rentan menjadi pengangguran jangka panjang ketika
sudah dewasa
• Rentan terlibat dalam tindak kejahatan,
penggunaan narkoba dan perilaku anti-sosial
• Bagi negara, banyaknya anak muda yang masuk
kategori NEET dalam jangka panjang berkaitan
dengan meningkatnya biaya kesejahteraan
umum, potensi pajak yang hilang, serta
meningkatnya
permintaan
untuk
layanan
kesehatan dan layanan publik lainnya.
• Kemnaker telah mengembangkan program Pelatihan Kerja danPemberdayaan Tenaga Kerja untuk mengatasi permasalahan NEET di Indonesia.
• Kemnaker juga telah mengembangkan modul karir hub didalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) yang memudahkan pencari kerja mencari lowongan kerja yang sesuai.
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
0,12 juta orang
1,23 juta orang
0,66 juta orang
12,06 juta orang
Kondisi Agustus 2019
Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran Terbuka
Yang Pernah atau Sedang Mengikuti Pelatihan Kerja
Butuh Pekerjaan
Penduduk
Yang Bekerja
Penganggur
Terbuka
Pernah Ikut
Pelatihan Kerja dan
Mendapatkan
Sertifikat
Sedang Mengikuti
Pelatihan Kerja
126,52 juta orang
7,05 juta orang
Pernah Ikut
Pelatihan Kerja dan
Mendapatkan
Sertifikat
Sedang Mengikuti
Pelatihan Kerja
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
81
50
132
17
30
121
14
11
7
43
26
1
183
5
9
16
97
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang
Konstruksi" Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estat Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya
Jumlah Kumulatif Tahun 2004 - 2019
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
Total SKKNI
2004-2019
“Dari Tahun 2004 sampai dengan November tahun
2019, SKKNI yang telah ditetapkan oleh Menteri
Ketenagakerjaan paling banyak di sektor Jasa
Perusahaan, Industri Pengolahan dan Konstruksi”
Produktivitas Tenaga Kerja
PDB per Penduduk Yang Bekerja
81,91
juta/tenaga kerja/tahun
“Angka produktivitas tenaga kerja meningkat
2,6 %
dari tahun 2017 ke tahun 2018”
84,07
juta/tenaga kerja/tahun
Produktivitas Tenaga Kerja
PDB per Penduduk Yang Bekerja
81,91
juta/tenaga kerja/tahun
“Angka produktivitas tenaga kerja meningkat
2,6 %
dari tahun 2017 ke tahun 2018”
84,07
juta/tenaga kerja/tahun
Sumber: BPS
Kondisi Agustus 2019
Potret Anak Muda (15-24 tahun) Indonesia
22.33% 21.14% 20.06%
36.47%
15-24 tahun
25-34 tahun
35-44 tahun
45 tahun ke atas
Komposisi Penduduk Usia Kerja Menurut
Kelompok Umur, Agustus 2019
“Satu dari lima orang penduduk usia
kerja (15 tahun ke atas) adalah anak
muda (15-24 tahun)”
*Jumlah anak muda di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 44,19 juta orang.
Kegiatan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Jumlah
PUK 22,577,171 21,613,484 44,190,655
Angkatan Kerja 12,809,243 8,542,993 21,352,236 Penduduk Yang Bekerja 10,454,736 6,920,790 17,375,526 Penganggur Terbuka 2,354,507 1,622,203 3,976,710 Bukan Angkatan Kerja 9,767,928 13,070,491 22,838,419
sekolah 7,889,594 7,933,128 15,822,722
mengurus rumah tangga 753,250 4,713,889 5,467,139
lainnya 1,125,084 423,474 1,548,558
TPAK (%) 56.74 39.53 48.32
TPT (%) 18.38 18.99 18.62
TKK (%) 81.62 81.01 81.38
Jumlah Anak Muda Di Indonesia Menurut
Kegiatan dan Jenis Kelamin, Agustus 2019
• Dari 44,19 juta anak muda di Indonesia 21,35 juta orang diantaranya telah masuk ke pasar kerja.• TPAK anak muda Indonesia sebesar 48,32%, artinya dari setiap 100 anak muda, 48 orang diantaranya telah masuk ke pasar kerja.
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) anak muda Indonesia mencapai 18,62%. Artinya dari setiap 100 orang anak muda yang masuk ke pasar kerja, sekitar 19 orang diantaranya masih belum mendapatkan pekerjaan.
15.28% 20.56% 27.57% 27.71% 8.88% <=SD SMP SMU SMK >= Diploma
Komposisi Angkatan Kerja Usia Muda di
Indonesia Menurut Pendidikan, Agustus 2019
“ Lebih dari separuh anak muda yang
masuk pasar kerja sebagai angkatan
kerja berpendidikan menengah atas
(SMU atau SMK), besarnya mencapai
55,28% ”
Kondisi Agustus 2019
Potret Anak Muda (15-24 tahun) Indonesia
22.33% 21.14% 20.06%
36.47%
15-24 tahun
25-34 tahun
35-44 tahun
45 tahun ke atas
Komposisi Penduduk Usia Kerja Menurut
Kelompok Umur, Agustus 2019
“Satu dari lima orang penduduk usia
kerja (15 tahun ke atas) adalah anak
muda (15-24 tahun)”
*Jumlah anak muda di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 44,19 juta orang.
Kegiatan Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan Jumlah
PUK 22,577,171 21,613,484 44,190,655
Angkatan Kerja 12,809,243 8,542,993 21,352,236 Penduduk Yang Bekerja 10,454,736 6,920,790 17,375,526 Penganggur Terbuka 2,354,507 1,622,203 3,976,710 Bukan Angkatan Kerja 9,767,928 13,070,491 22,838,419
sekolah 7,889,594 7,933,128 15,822,722
mengurus rumah tangga 753,250 4,713,889 5,467,139
lainnya 1,125,084 423,474 1,548,558
TPAK (%) 56.74 39.53 48.32
TPT (%) 18.38 18.99 18.62
TKK (%) 81.62 81.01 81.38
Jumlah Anak Muda Di Indonesia Menurut
Kegiatan dan Jenis Kelamin, Agustus 2019
• Dari 44,19 juta anak muda di Indonesia 21,35 juta orang diantaranya telah masuk ke pasar kerja.• TPAK anak muda Indonesia sebesar 48,32%, artinya dari setiap 100 anak muda, 48 orang diantaranya telah masuk ke pasar kerja.
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) anak muda Indonesia mencapai 18,62%. Artinya dari setiap 100 orang anak muda yang masuk ke pasar kerja, sekitar 19 orang diantaranya masih belum mendapatkan pekerjaan.
15.28% 20.56% 27.57% 27.71% 8.88% <=SD SMP SMU SMK >= Diploma
Komposisi Angkatan Kerja Usia Muda di
Indonesia Menurut Pendidikan, Agustus 2019
“ Lebih dari separuh anak muda yang
masuk pasar kerja sebagai angkatan
kerja berpendidikan menengah atas
(SMU atau SMK), besarnya mencapai
55,28% ”
Sumber: BPS Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Profil Penduduk Lanjut Usia (>= 60 tahun) di Indonesia
26,09
juta orang (13,18%) dari 197,91 juta orang
penduduk usia kerja di Indonesia adalah penduduk
lanjut usia (lansia).
49,72 %
atau sebanyak 12,97 juta dari total 26,09
juta penduduk lansia masih aktif di pasar kerja
sebagai angkatan kerja.
80,66%
dari penduduk lansia yang
masih aktif di pasar kerja hanya
berpendidikan SD kebawah.
Hampir semua
(99,34 %)
dari penduduk lansia yang
masih aktif di pasar kerja sebagai angkatan kerja
telah memiliki pekerjaan.
Sebagian besar
(52,86%)
penduduk lansia yang
telah memiliki pekerjaan bekerja di sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan.
Kondisi Agustus 2019
Profil Penduduk Lanjut Usia (>= 60 tahun) di Indonesia
26,09
juta orang (13,18%) dari 197,91 juta orang
penduduk usia kerja di Indonesia adalah penduduk
lanjut usia (lansia).
49,72 %
atau sebanyak 12,97 juta dari total 26,09
juta penduduk lansia masih aktif di pasar kerja
sebagai angkatan kerja.
80,66%
dari penduduk lansia yang
masih aktif di pasar kerja hanya
berpendidikan SD kebawah.
Hampir semua
(99,34 %)
dari penduduk lansia yang
masih aktif di pasar kerja sebagai angkatan kerja
telah memiliki pekerjaan.
Sebagian besar
(52,86%)
penduduk lansia yang
telah memiliki pekerjaan bekerja di sektor
pertanian, kehutanan dan perikanan.
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Indonesia
Jumlah penyandang disabilitas yang
berusia 15 tahun ke atas sebanyak
20,7 juta
orang atau sekitar 10,47
persen dari jumlah penduduk usia kerja
di Indonesia.
Dari 20,7 juta penduduk penyandang
disabilitas di Indonesia, sebanyak
9,5
juta (45,90 persen)
penyandang
disabilitas
menjadi angkatan kerja
.
Dari
9,5
juta
angkatan
kerja
penyandang disabilitas di Indonesia,
sebanyak
9,3 juta (97,53 persen)
penyandang disabilitas
telah bekerja.
Kondisi Agustus 2019
Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas di Indonesia
Jumlah penyandang disabilitas yang
berusia 15 tahun ke atas sebanyak
20,7 juta
orang atau sekitar 10,47
persen dari jumlah penduduk usia kerja
di Indonesia.
Dari 20,7 juta penduduk penyandang
disabilitas di Indonesia, sebanyak
9,5
juta (45,90 persen)
penyandang
disabilitas
menjadi angkatan kerja
.
Dari
9,5
juta
angkatan
kerja
penyandang disabilitas di Indonesia,
sebanyak
9,3 juta (97,53 persen)
penyandang disabilitas
telah bekerja.
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Penduduk Yang Bekerja Dengan Menggunakan Internet
Dari 126,5 juta penduduk
yang bekerja, menggunakan
internet pada pekerjaan
utama mereka.
Dari 126,5 juta penduduk
yang bekerja, menggunakan
internet pada pekerjaan
tambahan mereka.
Kondisi Agustus 2019
Penduduk Yang Bekerja Dengan Menggunakan Internet
Dari 126,5 juta penduduk
yang bekerja, menggunakan
internet pada pekerjaan
utama mereka.
Dari 126,5 juta penduduk
yang bekerja, menggunakan
internet pada pekerjaan
tambahan mereka.
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Tahun 2019
Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing
109.546 orang
Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di
Indonesia pada tahun 2019
Sebagian besar Tenaga
Kerja
Asing
(TKA)
bekerja di Indonesia
berprofesi
sebagai
profesional.
Tenaga Kerja Asing (TKA)
bekerja di Indonesia
paling banyak bekerja di
sektor Jasa.
27,241 11,508 991 23,082 46,724 Advisor / Konsultan Direksi Komisaris Manager Profesional60%
38%
2%
Jasa Industri Pertanian dan Maritim
Kondisi Tahun 2019
Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing
109.546 orang
Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di
Indonesia pada tahun 2019
Sebagian besar Tenaga
Kerja
Asing
(TKA)
bekerja di Indonesia
berprofesi
sebagai
profesional.
Tenaga Kerja Asing (TKA)
bekerja di Indonesia
paling banyak bekerja di
sektor Jasa.
27,241 11,508 991 23,082 46,724 Advisor / Konsultan Direksi Komisaris Manager Profesional60%
38%
2%
Jasa Industri Pertanian dan Maritim
Sumber: Direktorat Pengendaliaan Penggunaan TKA, diolah Pusdatinaker
Kondisi Tahun 2019
Pekerja Migran Indonesia
65,652 58,369 57,153 30,541 21,129 15,961 3,319 2,410 1,621 1,600 1,041 1,296 1,105 1,138 1,089 106 1,021 850 1,100 665 577 580 256 365 252 305 158 50 91 29 19 4 19 8 JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG SUMATERA UTARA BALI BANTEN SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT KEPULAUAN RIAU DI YOGYAKARTA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR RIAU DKI JAKARTA SUMATERA BARAT ACEH SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA JAMBI SULAWESI BARAT BENGKULU KALIMANTAN SELATAN PAPUA MALUKU KALIMANTAN TENGAH MALUKU UTARA PAPUA BARAT BANGKA BELITUNG GORONTALO
Pekerja Migran Indonesia Menurut Provinsi Asal
Jumlah PMI yang
ditempatkan
Selama Tahun 2019
“Sebagian besar Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang telah
ditempatkan pada tahun 2019
berasal dari provinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan Jawa Barat”
Kondisi Tahun 2019
Pekerja Migran Indonesia
65,652 58,369 57,153 30,541 21,129 15,961 3,319 2,410 1,621 1,600 1,041 1,296 1,105 1,138 1,089 106 1,021 850 1,100 665 577 580 256 365 252 305 158 50 91 29 19 4 19 8 JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG SUMATERA UTARA BALI BANTEN SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT KEPULAUAN RIAU DI YOGYAKARTA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN KALIMANTAN UTARA KALIMANTAN TIMUR RIAU DKI JAKARTA SUMATERA BARAT ACEH SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA JAMBI SULAWESI BARAT BENGKULU KALIMANTAN SELATAN PAPUA MALUKU KALIMANTAN TENGAH MALUKU UTARA PAPUA BARAT BANGKA BELITUNG GORONTALO
Pekerja Migran Indonesia Menurut Provinsi Asal
Jumlah PMI yang
ditempatkan
Selama Tahun 2019
“Sebagian besar Pekerja Migran
Indonesia (PMI) yang telah
ditempatkan pada tahun 2019
berasal dari provinsi Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan Jawa Barat”
Sumber: BNP2TKI – http://www.bnp2tki.go.id/statistik-penempatan, diolah Pusdatinaker
Kondisi Agustus 2019
Rata-rata Upah Buruh/Karyawan/Pegawai
Sumber: BPS, Sakernas Agustus 2019, diolah Pusdatinaker
Rp.2.742.621
Rp.2.829.130
Rp.2.913.897
buruh/karyawan/pegawai yang
“Tren upah/gaji
bekerja di Indonesia setiap tahun
selalu mengalami kenaikan dan
selalu diatas rata-rata UMP
nasional”
DATA PERKEMBANGAN RATA – RATA NASIONAL UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP)
TAHUN 2016 S/D 2020
NO.
TAHUN
RATA - RATA UMP KENAIKAN
(%)
1.
2016
Rp. 1.967.572,-
9.90
2.
2017
Rp. 2.074.151,08,-
8,92
3.
2018
Rp. 2.268.874,19,-
9,40
4.
2019
Rp. 2.455.662,23,-
8,23
5.
2020
Rp. 2.672.370,77,-
8,85
Kondisi Agustus 2019
Rata-rata Upah Buruh/Karyawan/Pegawai
Sumber: BPS, Sakernas Agustus 2019, diolah Pusdatinaker
Rp.2.742.621
Rp.2.829.130
Rp.2.913.897
buruh/karyawan/pegawai yang
“Tren upah/gaji
bekerja di Indonesia setiap tahun
selalu mengalami kenaikan dan
selalu diatas rata-rata UMP
nasional”
DATA PERKEMBANGAN RATA – RATA NASIONAL UPAH MINIMUM PROVINSI (UMP)
TAHUN 2016 S/D 2020
NO.
TAHUN
RATA - RATA UMP KENAIKAN
(%)
1.
2016
Rp. 1.967.572,-
9.90
2.
2017
Rp. 2.074.151,08,-
8,92
3.
2018
Rp. 2.268.874,19,-
9,40
4.
2019
Rp. 2.455.662,23,-
8,23
5.
2020
Rp. 2.672.370,77,-
8,85
Sumber: Dijen. PHI & Jamsos Kemnaker
Pekerja Penerima Upah
dan Bukan Penerima Upah
• Jumlah buruh/karyawan/pegawai, pekerja bebas di pertanian, dan pekerja
bebas di non-pertanian yang bekerja dengan menerima gaji/upah/imbalan
dalam bentuk lain dari pemberi kerja (Pekerja Penerima Upah/PPU) pada
tahun 2019 sebanyak 63.574.954 pekerja, terdiri dari 66,79 % (42.458.979
pekerja) laki-laki dan sebanyak 33,21 % (21.115.975 pekerja) perempuan.
• Jumlah penduduk yang bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha
dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga dan berusaha dibantu buruh
tetap dan dibayar (Pekerja Bukan Penerima Upah/PBPU) pada tahun 2019
sebanyak 48.349.896 pekerja, terdiri dari 64,94 % (31.398.336 pekerja)
laki-laki dan sebanyak 35,06 % (16.951.560 pekerja) perempuan.
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
PPU PBPU
42,458,979
21,115,975
31,398,336
16,951,560
Pekerja Penerima Upah
dan Bukan Penerima Upah
• Jumlah buruh/karyawan/pegawai, pekerja bebas di pertanian, dan pekerja
bebas di non-pertanian yang bekerja dengan menerima gaji/upah/imbalan
dalam bentuk lain dari pemberi kerja (Pekerja Penerima Upah/PPU) pada
tahun 2019 sebanyak 63.574.954 pekerja, terdiri dari 66,79 % (42.458.979
pekerja) laki-laki dan sebanyak 33,21 % (21.115.975 pekerja) perempuan.
• Jumlah penduduk yang bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha
dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga dan berusaha dibantu buruh
tetap dan dibayar (Pekerja Bukan Penerima Upah/PBPU) pada tahun 2019
sebanyak 48.349.896 pekerja, terdiri dari 64,94 % (31.398.336 pekerja)
laki-laki dan sebanyak 35,06 % (16.951.560 pekerja) perempuan.
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
PPU PBPU
42,458,979
21,115,975
31,398,336
16,951,560
Sumber: BPS, Sakernas Agutus 2019 – diolah Pusdatinaker
Kondisi Tahun 2019
Jumlah Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Jumlah serikat pekerja/buruh
Hasil Verifikasi tahun
2019
:
10.748
organisasi
Jumlah Serikat Pekerja/Buruh hasil
verifikasi 2019
Dibandingkan hasil verifikasi 2015
47,35%
Naik
Kondisi Tahun 2019
Jumlah Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Jumlah serikat pekerja/buruh
Hasil Verifikasi tahun
2019
:
10.748
organisasi
Jumlah Serikat Pekerja/Buruh hasil
verifikasi 2019
Dibandingkan hasil verifikasi 2015
47,35%
Naik
Kondisi Agustus 2019
Buruh/Karyawan/Pegawai yang terdaftar sebagai
anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)
Sebagian besar penduduk yang bekerja dengan status
pekerjaan buruh/karyawan/pegawai belum terdaftar
sebagai anggota serikat pekerja. Baru 15,27 % atau 7,89
juta dari 51,65 juta orang buruh/karyawan/pegawai yang
terdaftar sebagai anggota serikat pekerja
Tidak terdaftar
sebagai anggota
serikat pekerja
Terdaftar sebagai
anggota serikat
pekerja
*jumlah total penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai sebanyak 51,65 juta orang
Kondisi Agustus 2019
Buruh/Karyawan/Pegawai yang terdaftar sebagai
anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)
Sebagian besar penduduk yang bekerja dengan status
pekerjaan buruh/karyawan/pegawai belum terdaftar
sebagai anggota serikat pekerja. Baru 15,27 % atau 7,89
juta dari 51,65 juta orang buruh/karyawan/pegawai yang
terdaftar sebagai anggota serikat pekerja
Tidak terdaftar
sebagai anggota
serikat pekerja
Terdaftar sebagai
anggota serikat
pekerja
*jumlah total penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan/pegawai sebanyak 51,65 juta orang
Sumber: BPS, Sakernas Agustus 2019, diolah Pusdatinaker
Kondisi November 2019
Pekerja Terdaftar Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
54,45
Juta orang
20,09 juta
Pekerja
Penerima Upah
40,42
juta orang
Pekerja Bukan
Penerima Upah
2,87
Juta orang
Pekerja Jasa
Konstruksi
11,16
Juta orang
20,33 juta
Peserta aktif
Peserta non
aktif
2,23 juta
0,64 juta
Peserta aktif
Peserta non
aktif
Pekerja
Terdaftar
Kondisi November 2019
Pekerja Terdaftar Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
54,45
Juta orang
20,09 juta
Pekerja
Penerima Upah
40,42
juta orang
Pekerja Bukan
Penerima Upah
2,87
Juta orang
Pekerja Jasa
Konstruksi
11,16
Juta orang
20,33 juta
Peserta aktif
Peserta non
aktif
2,23 juta
0,64 juta
Peserta aktif
Peserta non
aktif
Pekerja
Terdaftar
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, Diolah Pusdatinaker
• Dari Agustus 2018 sampai dengan 2019, jumlah PYB yang
pernah berhenti bekerja dari pekerjaan/usaha utama
selama setahun terakhir karena PHK sebanyak 501.510
orang.
• Dari jumlah tersebut sebanyak 261,081 orang telah
bekerja kembali, 156.004 orang masih menganggur, dan
84.425 orang keluar pasar kerja.
Kondisi Agustus 2019
Penduduk Yang Bekerja Yang Pernah Berhenti Bekerja
Karena PHK dan Kegiatan Utamanya Saat Ini
*catatan: alasan PHK tanpa melihat penyebab PHK apakah karena habis kontrak, pensiun, perselisihan HI, dll)
53%
31%
16%
Sudah Bekerja Masih Menganggur Keluar Pasar Kerja
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan, Diolah Pusdatinaker
Buruh/Karyawan/Pegawai dengan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT)
• Data Sakernas periode Agustus 2019, sebanyak
17.370.396
pekerja yang termasuk kedalam kategori Tenaga Kerja
dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (TK PKWT).
Klasifikasi Klasifikasi
Jenis Kelamin
(Laki-Laki 61,7 %) (Perempuan 38,3 %)
Pendidikan
SMA (26,6 %)
Golongan Umur
25 – 59 tahun (75,1 %)
Tempat Tinggal
perkotaan (73,0 %)
Lapangan Usaha
Sektor Industri Pengolahan (25,4 %)
Jenis Pekerjaan
Profesional (18,8 %)
Jam Kerja
41-48 jam per minggu (38,5 %)
Kondisi Agustus 2019
Potret
Pekerja Anak di Indonesia
Perdagangan Besar
dan Eceran; Reparasi
dan Perawatan Mobil
dan Sepeda
120.945 orang
Tenaga usaha jasa dan tenaga
penjualan
152.113 orang
Rentang Upah 1-2 juta / bulan
189.017 orang
Jawa Barat
90.998 orang
Laki-Laki
279.363 orang
Perempuan
153.693 orang
SD-SMP
355.016 orang
SMA-SMK
78.040 orang
Perkotaan
240.216 orang
192.840 orang
Pedesaan
Real Estate
44 orang
Manajer
518 orang
Papua Barat
873 orang
Rentang Upah <2 juta / bulan
70.876 orang
buruh/karyawan/pegawai = 281.620 orang
berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar =1.913 orang
433.056
orang anak (15-17 tahun)
dikategorikan sebagai pekerja anak
Kondisi 2019
Tren Jumlah Pekerja Anak dan Program Penarikan
Pekerja Anak (PPA)PPA-PKH Tahun 2019
14
Provinsi yang18.000 Orang
memiliki program
PPA-PKH Pendidikan selama periode tahun 2019pekerja anak dikembalikan ke dunia 4.280 2.180 3.300 1.652
2.912 1.916 Banten Sulsel
Jabar Jateng Jatim NTB
6 provinsi terbanyak
719.049
494.613
433.056
Tren Jumlah Pekerja Anak 2017-2019
Realisasi Program
PPA-PKH Tahun
2019
Pelanggaran Norma Kerja
Perusahaan Yang
Melanggar Norma Kerja
Jenis
Pelanggaran
• Wajib Lapor Ketenagakerjaan
• PP/PKB
• Upah Minimum
Provinsi/Kabupaten
• Pelanggaran Lain-Lain
• Waktu Kerja/Waktu Istirahat
• Perusahaan Daftar Sebagian
Tenaga Kerja
• Perusahaan Wajib Daftar
• Upah Lembur
• Perusahaan Daftar Sebagian
Program
• Cuti Haid
• Cuti Tahunan
• Perusahaan Daftar
Sebagian Upah
• Perusahaan Menunggak
Iuran
• Tenaga Kerja Indonesia
• Tunjangan Hari Raya
• Tenaga Kerja Asing
• Pengadilan HI/Mediasi
24.404
12.588
Pelanggaran Norma Kerja
Perusahaan Yang
Melanggar Norma Kerja
Jenis
Pelanggaran
• Wajib Lapor Ketenagakerjaan
• PP/PKB
• Upah Minimum
Provinsi/Kabupaten
• Pelanggaran Lain-Lain
• Waktu Kerja/Waktu Istirahat
• Perusahaan Daftar Sebagian
Tenaga Kerja
• Perusahaan Wajib Daftar
• Upah Lembur
• Perusahaan Daftar Sebagian
Program
• Cuti Haid
• Cuti Tahunan
• Perusahaan Daftar
Sebagian Upah
• Perusahaan Menunggak
Iuran
• Tenaga Kerja Indonesia
• Tunjangan Hari Raya
• Tenaga Kerja Asing
• Pengadilan HI/Mediasi
24.404
12.588
Perusahaan Terdaftar Wajib Lapor
Perusahaan Terdaftar Pada Wajib Lapor
menurut Status Perusahaan Tahun 2018-2019
145,243 215,701 36,914 51,666 14,603 30,041 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 2018 2019
BESAR SEDANG KECIL
Perusahaan Terdaftar Wajib Lapor di Indonesia
menurut Klasifikasi Perusahaan Tahun 2018-2019
- 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 2018 2019 179,231 249,146 10,604 27,007 3,692 12,281 3,233 8,974
J. VENT. PMA PMDN SWASTA
Perusahaan Terdaftar Wajib Lapor
Perusahaan Terdaftar Pada Wajib Lapor
menurut Status Perusahaan Tahun 2018-2019
145,243 215,701 36,914 51,666 14,603 30,041 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 2018 2019
BESAR SEDANG KECIL
Perusahaan Terdaftar Wajib Lapor di Indonesia
menurut Klasifikasi Perusahaan Tahun 2018-2019
- 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 2018 2019 179,231 249,146 10,604 27,007 3,692 12,281 3,233 8,974
J. VENT. PMA PMDN SWASTA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.
51, Jakarta Selatan dapurdata.kemnaker.go.id lindaku.kemnaker.go.id Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.
51, Jakarta Selatan dapurdata.kemnaker.go.id
pusdatinaker PUSDATIN KEMNAKER
021 - 5273609 pusdatin@kemnaker.go.id
lindaku.kemnaker.go.id