SAMBUTAN BUPATI AGAM
PADA ACARA PELAYANAN TERPADU SIDANG KELILING PENGADILAN AGAMA MANINJAU
BERSAMA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN AGAM
DI KECAMATAN TANJUNG RAYA
Rabu, 23 April 2014
Assalamu’alaikum wr.wb Yang Saya Hormati :
1. Bapak Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI;
2. Bapak Drs. H. Wahyu Widana, MA selaku Senior Advisor Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ) yang sudah bekenan datang ke Kabupaten Agam;
4. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam
5. Camat Tanjung Raya beserta Walinagai se Kecamatan Tanjung Raya yang telah berperan aktif untuk pelaksanaan kegiatan sidang terpadu ini, semoga saja kegiatan yang strategis ini dapat berjalan dengan baik;
Puji Syukur kita persembahkan kepada Allah SWT, selawat beserta salam kapada Nabi besar Muhammad SAW semoga kita mendapat syafa’at dari beliau Amin Ya Rabbal ’Alamin.
Kabupaten Agam terdiri dari : Luas 42.229,04 km2, 16 Kecamatan, 82 Nagari dan 467 jorong dengan jumlah penduduk : sampai 2014 sebanyak 525.418 jiwa yang terdiri dari penduduk Laki-laki 264.803 jiwa, Perempuan 260.615 jiwa dengan jumlah Kepala keluarga 134.636 KK.
Mengingat begitu luasnya wilayah, Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya mencari solusi dengan program inovatif sebagai aplikasi dari penerapan kepemerintahan yang baik (good governance) dapat dilihat dari pelayanan Pemerintah kepada masyarakat, berbagai inovatif dengan maksud untuk memudahkan dan memperlancar serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, adapun program inovatif adalah sebagai berikut berikut :
a. Membangun tempat pelayanan antara lain :
1. Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Agam di Lubuk Basung
2. Pusat Pelayanan Terpadu di Belakang Balok Bukittinggi 3. Diberbagai tempat antara lain melalui Nagari dan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK ) secara terpadu.
b. Memberikan kemudahan Pelayanan kepada masyarakat dengan membebaskan biaya
Sampai dengan tahun 2005 dikenakan biaya pengurusan berdasarkan Perda Kabupaten Agam No 16 Tahun 1988 tentang retribusi penggantian biaya cetak KTP dan Catatan Sipil sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah). Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 2 Tahun 2006, Pelayanan Akta Kelahiran Gratis sampai sekarang sesuai dengan tuntutan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
c. Kerjasama pelayanan dengan Pengadilan Agama Lubuk Basung, Maninjau dan Bukittinggi untuk pelayanan sidang itsbat nikah
Kartu Keluarga, Akta kelahiran, Surat Pindah dan legalisir dokumen terkait.
e. Kerja sama dengan Pengadilan Negeri, untuk Sidang Penetapan Pengadilan bagi pelaporan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun, hal ini dilaksanakan sejak Januari 2012 sampai dengan 30 April 2013 dan berakhir sejak 1 Mei 2013 sampai sekarang, karena adanya keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XI/2013 tanggal 30 April 2013 yang menyatakan bahwa pasal 32 ayat (2) Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, berarti pelaporan pencatatan kelahiran terlambat lebih 1 (satu) tahun tidak lagi melalui Penetapan Pengadilan Negeri tetapi langsung pengurusannya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sebagai wujud nyata dari upaya peningkatan pelayanan, telah diterbitkan Akta Kelahiran sampai 31 Desember 2014 sebanyak 200.864 akta kelahiran atau 48,23% dari jumlah penduduk Kabupaten Agam.
Hadirin yang mulia,
Dengan demikian sangat tepat sekali kegiatan Pelayanan terpadu sidang keliling bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil dengan penerbitan lansung Penetapan Isbat Nikah, Kutipan Akta Nikah dan sekaligus penerbitan Akta Kelahiran, semoga saja kegitan yang baik ini dapat dilanjutkan dimasa datang dan benilai ibadah disisi Allah SWT, Amin.
Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Assalamu’alaikum Wr.Wb.