• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK No. 87 Thn 2016 ttg Tim P4GN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK No. 87 Thn 2016 ttg Tim P4GN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI  BARITO  KUALA PROVINSI  KALIMANTAN  SELATAN KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA

NOMOR  188.45/87/KUM/2016 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA

TAHUN 2016

BUPATI BARITO KUALA, Menimbang

Mengingat :

:

a. bahwa   dalam   rangka   efektifitas   upaya   untuk melaksanakan   Program   Pencegahan,   Pemberantasan, Penyalahgunaan   dan   Peredaran   Gelap   Narkoba   perlu dibentuk Tim Koordinasi Pelaksana Program Pencegahan, Pemberantasan,   Penyalahgunaan   dan   Peredaran   Gelap Narkoba di Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016.

b. bahwa untuk maksud tersebut  pada  huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barito Kuala.

1. Undang­Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang­Undang   Darurat   Nomor   3   Tahun   1953   tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai Undang­Undang   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Tahun   1959   Nomor   72,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang­Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara   Republik   Indonesia   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2002   Nomor   2,   Tambahan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

3. Undang­Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143,  Tambahan  Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 5062);

4. Undang­Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 5063);

(2)

Indonesia   Tahun   2015   Nomor   58,   Tambahan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Peraturan   Pemerintah   Nomor   6   Tahun   1988   tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   1988   Nomor   10, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor 3373);

7. Peraturan   Pemerintah   Nomor   38   Tahun   2007   tentang Pembagian  Urusan   Pemerintahan   Antara   Pemerintah, Pemerintahan  Daerah Propinsi dan Pemerintahan  Daerah Kabupaten/Kota   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Tahun   2007   Nomor   82,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan   Pemerintah   Nomor   41   Tahun   2007   tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia   Tahun   2007   Nomor   89,   Tambahan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

9. Peraturan  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor 23  Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional;

10. Keputusan   Menteri   Pendayagunaan   Aparatur   Negara Reformasi   Birokrasi   Nomor   :   B/2018/M.PANRB/6/2015 tanggal   15   Juni   2015   tentang   Pembentukan   Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2008 Nomor 2);

12. Peraturan   Daerah     Nomor   17   Tahun   2010   tentang Pembentukan,  Susunan   Organisasi   Tata   Kerja   Lembaga Teknis   daerah     dan     Satuan     Polisi     Pamong     Praja Kabupaten   Barito   Kuala   (Lembaran   Daerah   Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 17);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 9 Tahun 2015   tentang   Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   Daerah Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2016   (Lembaran   Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2015 Nomor 17).

MEMUTUSKAN : Menetapkan

KESATU

:

(3)

KETIGA

KEEMPAT :

:

Diktum KESATU diatas terdiri dari :

1. Tim  Pelindung / Penasehat P4GN  Kabupaten Barito Kuala dengan tugas :

a. Memberikan   arahan   dan   petunjuk   menyangkut kebijakan dan pelaksanaan program P4GN di daerah. b. Mengkoordinasikan  Instansi   Pemerintah   terkait   dalam

rangka   terlaksananya   secara   efektif   program  P4GN   di daerah.

c. Melakukan   evaluasi   terhadap  hasil  pelaksanaan kebijakan dan program P4GN di daerah.

2. Tim  Operasional  P4GN   Kabupaten   Barito   Kuala   dengan tugas :

a. Melaksanakan   segala   tugas   kegiatan   operasional dibidang program P4GN di daerah.

b. Melakukan   evaluasi   atas   pelaksanaan   tugas  kegiatan operasional dibidang program P4GN di daerah.

c. Menyampaikan   laporan  hasil  pelaksanaan   tugas kegiatan kepada Tim Pelindung/Penasehat sebagaimana dimaksud pada butir 1 diatas.

d. Melaksanakan tugas­tugas lainnya yang diberikan oleh Tim Pelindung/Penasehat sebagaimana dimaksud pada butir 1 diatas.

Segala   biaya  sebagai  akibat   ditetapkannya   Keputusan   ini, dibebankan   pada   Anggaran   Pendapatan   dan   Belanja   Daerah Kabupaten Barito Kuala sesuai DPA Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2016.

Keputusan ini mulai berlaku mulai Januari 2016.    Ditetapkan  di  Marabahan    Pada tanggal 15 Pebruari 2016

BUPATI BARITO KUALA,

(4)

Lampiran : Keputusan Bupati Barito Kuala

(5)

7.

JUMLAH Rp. 11.650.000,­

BUPATI BARITO KUALA,

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor  2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Peraturan Pemerintah Nomor  2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Undang­Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Undang­Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok­pokok Agraria (Lembaran Negara Republik

Undang­Undang   Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Undang­Undang   Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Berdasarkan Pasal 66 Peraturan Presiden RI Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota yang