• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

5 2.1 SMS

Short Message Service atau disingkat dengan SMS adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek (Short Message Service, Wikipedia). Dengan SMS, pengguna HP dapat mengirim dan menerima berita atau pesan singkat dan biasanya sampai dengan 160 karakter. Teks dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alpanumerik. Cara kerja SMS dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Pengirim SMSC Penerima

Gambar 2.1 Cara kerja SMS

Pada saat mengirim pesan SMS dari HP, maka pesan SMS tersebut tidak langsung dikirim ke HP tujuan, akan tetapi terlebih dahulu dikirim ke SMS Center (SMSC) dengan prinsip Store and Forward, setelah itu baru dikirimkan ke HP yang dituju. Dengan adanya SMSC ini, maka dapat mengetahui status dari SMS yang dikirim, yaitu telah sampai atau gagal diterima oleh HP tujuan. Apabila HP tujuan dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, maka akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa SMS telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada pengirim. Tetapi jika HP tujuan dalam keadaan mati atau diluar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan pada SMSC sampai periode validitas terpenuhi, jika periode validitas terlewati maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke HP tujuan. Disamping itu juga SMSC akan mengirim pesan

(2)

informasi ke nomor pengirim yang menyatakan pesan yang dikirim belum diterima atau gagal (Adi Purnomo 2007: 1).

SMS memiliki keuntungan dan kerugian, diantara keuntungannya yaitu sebagai berikut:

1. SMS merupakan sarana yang hampir semua orang gunakan dan ketahui. 2. SMS dapat diterima oleh seluruh perangkat berupa ponsel dan sejenisnya. 3. SMS menggunakan sedikit dari jalur sinyal GSM.

Dibalik kelebihan tersebut, terdapat beberapa kekurangan, antara lain:

1. SMS menggunakan standar pengkodingan yang seragam yaitu SMS dibangun dengan sistem bahasa program yang sejenis dengan bahasa program hardware seperti komputer dan ponsel dapat menerjemahkan semua data dalam frekuensi tertentu yang terbuka (di udara) sehingga tingkat keamanan SMS tidak dapat diandalkan.

2. Karena menggunakan jalur sinyal yang sedikit, maka jumlah maksimal pesan per satuan terbatas.

2.1.1 Mode Format pada SMS

Pada pengiriman dan penerimaan SMS, ada dua mode format SMS yang digunakan oleh operator maupun terminal. Mode yang pertama adalah mode PDU (Protocol Data Unit), yaitu format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semidesimal dengan panjang mencapai 160 (7 bit) atau 140 (8 bit) karakter. Sedangkan mode yang kedua adalah mode teks, yaitu pesan dalam bentuk teks asli. Format pesan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah mode teks.

2.1.1.1 Mode format PDU

Format PDU yang digunakan untuk mengirim dan menerima SMS terdiri atas beberapa header. Header untuk mengirim SMS ke SMS pusat berbeda dengan header SMS yang diterima dari SMS pusat. Untuk mencerminkan isi PDU, maka digunakan bilangan-bilangan heksadesimal (Tim Prasimax: 2012).

(3)

Setiap pengiriman SMS baik dari ponsel menuju operator atau sebaliknya, selalu menggunakan format PDU. Format PDU tersebut berisi informasi mengenai tanggal, nomor tujuan, nomor pengirim, nomor operator, jenis skema SMS, masa valid SMS dan beberapa hal lain(tergantung jenis paketnya). Tabel 2.1. adalah contoh PDU untuk membaca SMS.

Berikut ini adalah contoh PDU yang diterima oleh ponsel :

07 91 2658050000F0 04 0C 91 265836164900 00 00 123070 41403180 04 C830FB0D

2. PDU untuk mengirim SMS

PDU yang diterima dari HP berbeda dengan PDU untuk mengirim, namun tetap menggunakan aturan yang sama. Perbedaannya terutama pada field PDU yang dikandung, baik nilai maupun fungsinya. Tabel 2.2. adalah contoh PDU untuk membaca SMS.

Berikut contoh PDU untuk dikirim :

07 91 2658050000F0 01 00 0C 91 265836164900 00 00 FF 04 C830FB0D Setelah PDU SMS selesai dibentuk,maka langkah selanjutnya ialah melakukan pengiriman PDU tersebut melalui port serial yang digunakan. Perintah yang pertama kali digunakan ialah AT + CMGS dengan format sebagai berikut : AT + CMGS= jumlah PDU. Jumlah oktet PDU diisi dengan jumlah pasangan dalam PDU yang terbentuk, dengan terlebih dahulu dikurangi dengan SMSC.

2.1.1.2 Mode Format Teks

Format teks adalah mode format SMS yang digunakan oleh penulis. Penulis menggunakan format ini karena modem GSM mendukung format teks. Tabel 2.3. adalah format SMS dengan mode teks.

Tabel 2.1 PDU untuk membaca SMS

Oktet/Digit Hexa Keterangan

07 Panjang atau jumlah pasangan digit nomor SMSC (nomor layanan) yang digunakan, dalam hal ini adalah 7 pasangan (14 digit berikutnya).

91 Jenis nomor SMSC. Angka 91 menandakan format nomor internasional(missal +6281xxx). Untuk 081xxx menggunakan angka 81.

(4)

Tabel 2.1 lanjutan PDU untuk membaca SMS

Oktet/Digit Hexa Keterangan

2658050000F0 Nomor SMSC yang digunakan. Karena jumlah digit nomor SMS adalah ganjil, maka digit paling belakang dipasangkan dengan huruf F. jika diterjemahkan, nomor SMSC yang digunakan adalah +62855000000.

04 Oktet pertama untuk pesan SMS yang diterima.

0B Panjang digit dari nomor pengirim(0C hex=12 desimal). 91 Jenis nomor pengirim(sama dengan jenis nomor SMSC).

265836164900 Nomor pengirim SMS, yang jika diterjemahkan adalah +628563619400.

00 Pengenal protokol, dalam hal ini adalah 0. 00 Skema pengkodean SMS, juga bernilai 0.

123070 41403180 Waktu pengiriman, yang berarti 21-03-07(21 Maret 2007) dan jam 14:04:13. Sedangkan 80 adalah zona waktu yang digunakan. 04 Panjang dari pesan SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf(dalam mode

7 bit).

C830FB0D Pesan SMS dalam mode 7 bit. Jika diterjemahkan kedalam 8 bit, lalu dirubah ke ASCII, maka didapat pesan ‘Halo’.

Tabel 2.2 PDU untuk mengirim SMS

Oktet/Digit Hexa Keterangan

07 Panjang atau jumlah pasangan digit dari nomor SMSC(nomor layanan) yang digunakan, dalam hal ini 7 pasangan(14 digit berikutnya).

91 Jenis nomor SMSC. Angka 91 menandakan format nomor internasional(missal +6281xxx). Untuk 081xxx menggunakan angka 81.

2658050000F0 Nomor SMSC yang digunakan. Karena jumlah digit nomor SMS adalah ganjil, maka digit paling belakang dipasangkan dengan huruf F. kalau diterjemahkan, nomor SMSC yang digunakan adalah +62855000000(IM3).

01 Oktet pertama untuk PDU SMS untuk dikirim(SMS SUBMIT). 00 TP-Message-Reference. Diisi “00” agar diisi otomatis oleh

handphone.

0C Panjang digit dari nomor penerima (0C hex=12 desimal). 91 Jenis nomor penerima(sama dengan jenis nomor SMSC).

265836164900 Nomor penerima SMS, yang jika diterjemahkan adalah +628563619400.

00 Pengenal protokol, dalam hal ini adalah 0. 00 Skema pengkodean SMS, juga bernilai 0 FF Validasi waktu. FF berarti maksimum.

04 Panjang pesan dari SMS, dalam hal ini adalah 4 huruf(dalam mode 7 bit).

C830FB0D Pesan SMS dalam mode 7 bit. Jika diterjemahkan kedalam 8 bit, lalu dirubah ke ASCII, maka didapat pesan ‘Halo’.

(5)

Tabel 2.3 Format SMS dengan mode teks

2.1.2 AT Command

AT-Command adalah program yang digunakan pada Hp atau GSM/CDMA modem untuk melakukan suatu hal, termasuk mengirim dan menerima SMS. Antar perangkat HP dan GSM/CDMA modem bisa memiliki AT-Command yang berbeda-beda, namun biasanya mirip antara satu perangkat dengan perangkat lain. AT Command berasal dari kata attention command. Attention berarti peringatan atau perhatian, command berarti perintah atau instruksi. Maksudnya ialah perintah atau instruksi yang dikenakan pada modem.

Salah satu contoh sederhana penggunaan AT Command misalnya komunikasi dua buah komputer menggunakan port COM (port R-232).

Dengan AT Command kita bisa mengatur instruksi atau mengaktifkan instruksi pada handset untuk melakukan fungsi tertentu, misalnya melakukan panggilan, mengirim sms, dan sebagainya. Perintah AT Command dioperasikan di program hyperterminal. Hyperterminal adalah sebuah program yang dirancang untuk melaksanakan fungsi komunikasi dan emulasi terminal. HyperTerminal memungkinkan pengguna komputer mengakses langsung suatu perangkat keras yang terpasang di komputer tersebut. Juga dikenal sebagai HyperTerm, program ini telah ditawarkan sebagai bagian dari sistem operasi Microsoft sejak peluncuran Windows 98. Program ini dapat digunakan untuk membantu untuk memastikan modem yang baru dipasang berfungsi dengan benar. Beberapa perintah AT-Command dapat dilihat pada Tabel 2.4.

Format keterangan

AT+CMGF= enter menetapkan mode dari terminal. +CMGF: (0,1)

OK

jawaban dari instruksi diatas, yang menyatakan angka 1 menandakan modem mendukung format teks.

(6)

Tabel 2.4 Beberapa perintah AT Command

AT Command Keterangan

AT Mengecek ponsel telah terhubung atau belum.

AT + CMGF Menetapkan format mode dari terminal.

AT + CSCS Menetapkan jenis encoding. Encoding adalah pesan dalam bentuk teks yang akan diubah dalam format PDU. Hal itu disebabkan karena SMSC hanya dapat menerima pesan dalam format PDU sehingga pesan yang akan dikirim harus diubah terlebih dahulu kedalam format PDU dan proses pengubahan ini berlangsung pada terminal atau ponsel.

AT + CNMI Mendeteksi pesan SMS baru yang masuk secara otomatis.

AT + CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada kartu SIM. AT + CMGS Mengirim pesan SMS.

AT + CMGR Membaca pesan SMS.

ST + CMGD Menghapus pesan SMS.

2.2 Modem

Modem adalah suatu piranti komputer yang paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telpon. Modem singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator tersebut merupakan bagian yang bertugas mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang bertugas memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima tadi sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh receiver (penerima) (Modem, Wikipedia). Dari asal dua kata tersebut, Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, yaitu sebagai alat komunikasi dua arah yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Modem yang digunakan pada penulisan ini yaitu modem eksternal. perangkat modem eksternal terletak berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau juga USB. Umumnya, Modem ini menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Kelebihan penggunaan modem ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga mudah dipindahkan untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya

(7)

menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.

2.2.1Modem GSM

Modem yang digunakan penulis dalam pengiriman SMS ini adalah modem jenis GSM. Modem GSM adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai alat pengiriman SMS. Tergantung dari tipenya, tapi umumnya modem GSM berukuran cukup kecil, hampir seukuran pesawat telepon seluler GSM. Gambar 2.2. adalah tampilan modem GSM yang dipakai sebagai alat untuk menjalankan aplikasi ini.

Gambar 2.2 Modem GSM tipe wavecom fastrack

Sebuah Modem GSM terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah lampu indikator, terminal daya, terminal kabel ke komputer, antena dan laci untuk meletakkan kartu SIM. Sebuah Modem GSM biasanya mengkonsumsi daya yang cukup kecil, sekitar 6 sampai dengan 12 volt arus DC. Dengan demikian, terminal daya harus dihubungkan dengan sebuah adaptor.

Untuk terhubung dengan komputer, sebuah modem GSM umumnya menggunkan terminal serial atau USB. Oleh karena itu pastikan komputer memiliki terminal yang sesuai dengan konektor yang digunakan oleh modem ini.

Fungsi sebuah modem GSM adalah menggantikan sebuah telepon seluler dalam hal pengiriman pesan SMS. Namun demikian, sebuah modem GSM tidak akan bisa berjalan tanpa dikontrol oleh sebuah program. Dengan serangkaian perintah yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman, instruksi-instruksi khusus dikirimkan dari komputer kepada alat ini melalui kabel yang dihubungkan ke terminal datanya. Sama halnya dengan sebuah telepon seluler, sebuah Modem

(8)

GSM juga membutuhkan sebuah kartu SIM. Modem GSM yang digunakan pada tugas akhir ini adalah merk Wavecom Fastrack dengan tipe M1306B.

2.3 Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah bahasa yamg digunakan untuk membuat suatu program. Dalam perkembangannya, bahasa pemrograman terdiri dari lima jenis bahasa, yaitu sebagai berikut (William and Stacey C. Sawyer 2004: 534).

1. Java. Java adalah bahasa pemrograman yg dikembangkan oleh Sun Microsystems dan diterbitkan tahun 1995. Bahasa pemrograman ini dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Sebagai bahasa pemrograman berorientasi object Java Platform Standard Edition (JSE) menyediakan lingkungan yang lengkap untuk pengembangan aplikasi di desktop dan client atau server.

2. PHP. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinam digunakan untuk pemakaian lain. PHP termasuk dalam bahasa pemrograman Web yang paling banyak dipakai saat ini. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

3. C. Pada tahun 1972 Dennis Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk digunakan pada Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories. Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa mempengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan ekstensi dari C.

4. C++. Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ adalah meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi keduanya

(9)

memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam sub-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat pemrograman berorientasi objek.

5. Microsoft Visual Basic atau sering disingkat sebagai VB merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.

Dari lima jenis bahasa pemrograman diatas, penulis memilih menggunakan Visual Basic sebagai bahasa pemrograman. Karena Visual Basic 6.0 memudahan dalam melakukan proses pengembangan dari aplikasi yang dibuat.

2.4 Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Fokus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktek dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.

Rekayasa perangkat lunak merupakan satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas. IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak (Rekayasa Perangkat Lunak : Wikipedia).

Pengertian RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan

(10)

pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

2.4.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode ini dapat diartikan sebagai menyediakan cara bagaimana secara teknis membangun perangkat lunak yang harus berada pada sebuah komitmen dasar menuju kualitas. Metode pada pengembangan perangkat lunak terdiri dari tiga model, yaitu model waterfall, model prototype dan model spiral (Al Bahra Bin Ladjamudin 2006: 16-20).

1. Model waterfall. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, pengkodean, testing dan perbaikan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

2. Model prototype. Pemodelan prototype adalah proses iteratif yang melibatkan hubungan kerja yang dekat antara perancang dan pengguna. Pressman (2001:137) menyatakan bahwa seringkali seorang pelanggan mendefinisikan serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak, tetapi tidak mengidentifikasi kebutuhan pemasukan, pemrosesan, ataupun pengeluaran detail. Pemodelan prototype melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan, perancangan, dan evaluasi prototype.

3. Model spiral. Model spiral adalah salah satu bentuk evolusi yang menggunakan metode iterasi natural yang dimiliki oleh model prototyping dan digabungkan dengan aspek sistimatis yang dikembangkan dengan model waterfall.

Pada pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan model waterfall. Selain karena pengaplikasian menggunakan model ini mudah, kelebihan dari model ini adalah ketika semua kebutuhan sistem dapat didefinisikan secara utuh, eksplisit dan benar di awal proyek, maka rekayasa perangkat lunak dapat berjalan dengan baik dan tanpa masalah.

(11)

2.5 Flowchart

Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan alur dari suatu program yang akan diterjemahkan ke salah satu bahasa pemrograman (Roni Setiawan 2002: 13). Kegunaan flowchart yaitu untuk menuliskan alur program dalam bentuk gambar atau simbol. Dalam pembuatannya, flowchart juga didukung oleh pembuatan algoritma sebelumnya. Algoritma merupakan narasi dari penjabaran flowchart yang dibuat. notasi algoritma bukan merupakan suatu notasi bahasa pemrograman tetapi suatu notasi yang ditulis dalam bahasa manusia yang kemudian diterjemahkan algoritma tersebut dalam salah satu bahasa pemrograman yang dipilih. Dalam kamus Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka 1988, kata algoritma diartikan sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

2.5.1 Simbol-Simbol Flowchart

Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :

1. Simbol arah aliran. Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain, disebut juga garis penghubung. Lihat Tabel 2.5.

2. Simbol masukan dan keluaran. Digunakan untuk menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media masukan dan keluaran. Lihat Tabel 2.6.

3. Simbol proses. Digunakan untuk menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur. Lihat Tabel 2.7.

Tabel 2.5 Simbol flowchart

Simbol arus/flow yaitu menyatakan jalannya arus suatu proses.

Simbol link komunikasi yaitu menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain.

Simbol konektor berfungsi menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam haalaman yang sama.

Simbol offline konektor menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda.

(12)

Tabel 2.6 Tabel simbol masukan dan keluaran (input dan output)

Simbol masukan/keluaran menyatakan proses masukan atau keluaran tanpa tergantung jenis peralatannya.

Simbol punched card menyatakan masukan berasal dari kartu atau keluaran ditulis ke kartu.

Simbol magnetic tape menyatakan masukan berasal dari pita magnetis atau keluaran disimpan ke pita magnetis.

Simbol disk storage menyatakan masukan berasal dari disk atau keluaran disimpan ke disk.

Simbol dokumen yaitu mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer).

Simbol display yaitu mencetak keluaran dalam layar monitor.

Tabel 2.7 Simbol proses

Simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan(proses) yang dilakukan oleh komputer

Simbol manual yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol keputusan yaitu menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya/tidak

Simbol predefined proses yaitu menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Simbol terminal yaitu menyatakan permulaan atau akhir suatu program

Simbol kunci operasi yaitu menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Simbol offline storage menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Simbol manual input yaitu memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard

(13)

2.6 Database

(Roni Setiawan 1993:3) dalam bukunya mendefinisikan bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa data dalam jumlah yang banyak, saling terhubung dan mempunyai arti tertentu. Database yang baik harus tersusun dalam suatu struktur tertentu dan data yang ada terhubung dengan alur yang jelas dan tidak terbelit belit sehingga memudahkan dalam pengkasesan dan manajemen dari data yang ada pada database tersebut.

2.6.1Struktur Database

Database adalah sekumpulan tabel yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tabel terdiri atas Field dan Record. Field adalah Variabel yang mewakili suatu kumpulan record atau data dan record adalah sekumpulan data yang mengandung arti.

Gambar 2.3 Struktur database

2.6.2 Pembuatan Database

Microsoft Access adalah salah satu aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengelolaan database. Pada aplikasi SMS broadcast ini, penulis menggunakan database Microsoft Access karena selain mudah penggunaannya, Microsoft Access mendukung perangkat sistem operasi Windows 2003 ataupun Windows NT. Kemudahan yang lain yaitu dalam pemrograman pada Microsoft Access yaitu perintah yang digunakan yakni Microsoft Visual Basic (Visual Basic Application).

(14)

Microsoft Access akan membantu dalam mengolah data dengan beberapa fasilitas yang tersedia diantaranya (Roni Setiawan 1993: 4) :

1. Table. Suatu fasilitas untuk mendesain atau membuat suatu struktur database, sehingga data dapat disimpan dan diambil secara mudah dan efisien. Dengan fasilitas RDBMS ( Relational Database Manajement Sistem) dapat menyusun beberapa buat tabel yang saling terkait satu dengan yang lainnya.

2. Form. Suatu cara untuk menyusun suatu bentuk formulir yang mudah dan cepat. Dengan formulir kita dapat memasukkan data dan melihat kembali data-data tersebut dalam bentuk formulir.

3. Query. Digunakan untuk membuat suatu relasi tabel sehingga menghasilkan suatu informasi yang merupakan gabungan dari beberapa buah tabel.

4. Report. Suatu bagian dalam database untuk menyusun laporan-laporan data yang bersumber baik dari tabel ataupun dari query.

5. Pages. Suatu fasilitas untuk merancang form untuk sebuah halaman web pada internet.

6. Macro. Suatu fasilitas untuk menyederhanakan suatu pengoperasian database.

7. Modules. Suatu fasilitas yang disediakan pada Microsoft Access 2000 untuk menuliskan suatu prosedur ataupun fungsi yang dibuat sendiri oleh user untuk keperluan sendiri pada aplikasi Microsoft Access 2000 yang dibuat dalam bentuk pemograman Visual Basic.

2.6.3 Jenis Data pada Microsoft Access

Tabel 2.8 Jenis data pada MS. Access (Roni Setiawan 1993:13-14)

Jenis Ukuran size

Text 1-255 bytes Untuk menampung data berupa abjad, angka(tidak dapat dihitung) dan karakter khusus seperti ;,.>< dan lain-lain. Batasan panjang isi field dari 1-255.

Number 1,2,4 dan 8 bytes Untuk menampung atau menerima data berupa angka yang dapat dihitung. Batasan nilai data (field size) terdiri dari byte, integer, long integer, single dan double.

(15)

Tabel 2.8 lanjutan Jenis data pada MS. Access

2.7 Sejarah Perusahaan serta Kaitannya dengan Tugas Akhir

PT. Eratel Media Distrindo adalah perusahaan yang didirikan sejak tahun 2001 dengan fokus bisnisnya di bidang pendistribusian Voucher elektronik. Sebagai perusahaan Telekomunikasi, Eratel sangat mementingkan faktor pelayanan terhadap pelanggannya, dimana untuk mewujudkan hal tersebut Eratel didukung oleh tenaga profesional. Karena pelayanan kepada para pelanggan merupakan hal yang sangat mendasar maka hal yang harus terus dilakukan agar para pelanggan merasa puas dan nyaman adalah selalu memberikan info-info terbaru (up to date) dan juga pelayanan yang memuaskan. Untuk mencapai itu semua maka perlu adanya penyampaian informasi tersebut kepada pelanggan. Penyampaiannya dapat dilakukan dengan cara pengiriman pesan kebanyak pelanggan melalui pesan singkat (instant message). Seiring dengan berjalannya waktu, hal tersebut mengalami beberapa kendala. Kendala itu diantaranya adalah pertama, informasi yang disampaikan kepada para pelanggan terlambat jika koneksi internet sedang dalam keadaan kurang baik. Kedua, pelanggan tidak selalu mengaktifkan aplikasi pesan singkat tersebut setiap waktu. Sehingga bagian telemarketing (bagian pemasaran yang berkomunikasi melayani pelanggan

Jenis Ukuran size

Date/Time 8 bytes Menampung data berupa tanggal dan waktu. Data berupa tanggal dapat ditentukan bentuk tampilan pengisian datanya sesuai dengan kebutuhan.

Currency 8 bytes Menampung data berupa angka dengan menampilkan tanda mata uang dengan mata uang $ (dollar) atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan

Memo Sampai 64.000 bytes Menampung data berupa naskah yang isinya tidak beraturan dengan jumlah baris yang cukup banyak. Auto number 4 bytes Menampilkan data secara berurut atau acak berupa

angka.

Yes/no 1 bit (8 bit=1 bytes) Menampilkan data berupa pilihan Yes dan No dengan menggunakan tanda kotak check list.

Ole object Sampai 1 GB (sesuai dengan sisa dari hardisk)

(16)

melalui sambungan telepon) membutuhkan cara baru yang lain agar semua dapat lebih maksimal. Akhirnya penulis mencoba membuat aplikasi baru supaya kebutuhan tersebut terpenuhi. Diharapkan hasilnya menjadi lebih baik dan hal tersebut kecil kemungkinannya untuk dapat terjadi lagi, serta yang paling utama adalah meningkatkan kepercayaan para pelanggan agar dapat tetap menggunakan produk perusahaan. Salah satu cara yang dilakukan penulis adalah dengan membuat program aplikasi berupa pengiriman SMS kepada banyak pelanggan. Alasan penulis menggunakan SMS sebagai pilihan adalah karena saat ini hampir dipastikan semua pelanggan menggunakan telepon seluler, sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh penulis sebagai alternatif untuk menyampaikan segala macam informasi kepada mereka. Diharapkan dengan SMS ini, kemungkinan untuk terjadi kegagalan menjadi lebih berkurang.

2.8 Marketing

Marketing atau pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk, penetapan harga, pengiriman barang dan mempromosikan barang (Marketing, Wikipedia).

Tujuan dari marketing sendiri diantaranya adalah dapat mempromosikan produk-produk perusahaan. Berikut ini beberapa media yang dipakai untuk melakukan promosi (Peter J Paul and Jerry C Olson 2000: 181).

1. Flyer. Adalah media promosi yang cara penyebaran informasi melalui pesawat atau kendaraan yang disebarkan begitu saja di tempat umum. Media promosi ini melayang-layang sebelum diterima oleh target pembacanya. Flyer biasanya hanya berupa cetakan satu muka. Jenis ini sering disebut juga sebagai selebaran.

2. Spanduk. Adalah media promosi yang terdapat di ruas jalan raya dan biasanya menggunakan kain membentang yang berisi teks, warna dan gambar.

(17)

3. Brosur. Adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halaman biasanya dijadikan satu. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.

4. Billboard. Adalah jenis reklame media luar ruang atau outdoor dengan ukuran yang besar yang terpasang di jalan raya. Target reklame jenis ini adalah para pengguna jalan raya.

5. Iklan. Adalah pesan atau berita yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas dan khalayak ramai tentang produk dan atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan dan siap untuk dipindahkan hak kepemilikannya melalui proses jual beli. Menurut Lofton (2004) mengatakan bahwa iklan tidak hanya hangat tetapi juga harus jelas. Untuk itu diperlukan perhatian khusus hari demi hari untuk dapat memberikan sajian iklan yang terkini dan sesuai dengan konteks perhatian masyarakat sesuai dengan sasaran iklan. Iklan dapat disajikan melalui tiga media, diantaranya televisi, radio dan majalah. Iklan di media televisi merupakan pesan komunikasi yang bertujuan untuk memperkenalkan produk barang atau jasa. Tujuan selanjutnya adalah memotivasi dan mempersuasi para pemirsa untuk mencari, membeli dan menjadi pelanggan tetap. Sebagai bagian dari komunikasi massa, media televisi mempunyai ciri khas yaitu cepat, selintas dan umum. Selanjutnya iklan pada media radio. Iklan di media radio merupakan pesan komunikasi yang disampaikan melalui media yang auditif dan atraktif yang dapat dinikmati oleh banyak pendengar bersama dan serentak. Pada prinsipnya menulis iklan radio dilakukan dengan sekali ucap dan langsung dimengerti. Sehingga syarat mutlak naskah radio yaitu kejelasan adalah prioritas utama. Kalimat yang panjang harus dibuat menjadi pendek dan sederhana. Kata dan gaya berperan sebagai jembatan komunikasi sehingga peran penjualan dapat tersalurkan dengan baik. Yang terakhir yaitu iklan pada media cetak. Iklan pada media cetak (majalah ataupun koran) adalah pesan komunikasi yang disampaikan melalui media

(18)

cetak yang sasarannya adalah semua pembaca baik orang tua maupun kalangan remaja. Biasanya mereka yang menggunakan media ini adalah mereka-mereka yang jarang atau kurang sempat untuk melihat informasi melalui media elektronik. Sehingga media cetak merupakan media yang paling penting untuk mendapatkan informasi.

6. Email. Saat ini media promosi melalui email sudah semakin banyak keberadaannya. Sebagai contoh yaitu situs bernama disdus. Pada situs ini pengguna internet dapat melihat berbagai macam promo-promo yang disajikan. Kemudahan yang didapat dari media promosi melalui email membuat pengguna internet semakin banyak untuk mencari kebutuhan apapun yang mereka inginkan.

7. SMS. Selain media promosi yang telah dicantumkan diatas, penggunaan SMS untuk melakukan promosi juga telah ada dan banyak dilakukan oleh berbagai instansi. SMS dapat menjadi sebuah sarana pengembangan bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan milyaran rupiah lewat konten seperti undian, nada dering, permainan, informasi dan sebagainya.

Dari ketujuh media promosi yang dijelaskan diatas, penulis memilih SMS untuk media promosi yang digunakan sebagai pemasarannya. Mengenai pemilihan SMS sebagai media promosi tersebut, akan dijelaskan lebih rinci pada Bab III.

Gambar

Gambar 2.1 Cara kerja SMS
Tabel 2.3. adalah format SMS dengan mode teks.
Tabel 2.1 lanjutan PDU untuk membaca SMS
Tabel 2.3 Format SMS dengan mode teks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sinyal informasi (pembawa) dan gelombang carrier akan dimodulasi oleh suatu rangkaian modulator, maka suatu gelombang pembawa yang telah dimodulasi akan dihasilkan

Fungsi PLL digunakan untuk demodulator yaitu merubah sinyal gelombang frekuensi yang ditangkap oleh photo dioda dari Laser pointer menjadi sinyal audio yang

Sinyal informasi (pembawa) dan gelombang carrier akan dimodulasi oleh suatu rangkaian modulator, maka suatu gelombang pembawa yang telah dimodulasi akan dihasilkan sebagai

– Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal.. pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat

Oleh encoder, sinyal analog dari audio dan video diubah menjadi sinyal digital, dan oleh modulator akan di tumpangkan sinyal pembawa (carrier) yang mempunyai frekuensi

siap untuk dikirimkan, sedangkan demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga

Sedangkan Amplitude Shift Keying (ASK) merupakan teknik modulasi dimana informasi digital yang akan dikirimkan ditumpangkan pada sinyal pembawa dengan mengubah – ubah amplituda

Pada perangkat tersebut sinyal 8-QAM, serta sinyal pembawa sinus dan cosinus yang dihasilkan oleh modulator dikirim ke bagian demodulator menggunakan media transmisi