• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N

NOMOR 580/PID.SUS/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : FAISAL KUDRI 2. Tempat lahir : Medan

3. Umur/Tanggal lahir : 38 tahun / 29 Juli 1978 4. Jenis kelamin : Laki-laki

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Tempat tinggal : Jl. Kawat 7 Lk. IX Perumahan Puri Blok C Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli Kota Medan

7. Agama : Islam

8. Pekerjaan : Karyawan Swasta

Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan di dalam tahanan rutan oleh:

1. Penyidik sejak tanggal 4 November 2016 sampai dengan tanggal 23 November 2016 ;

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 November 2016 sampai dengan tanggal 2 Januari 2017 ;

3. Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 3 Januari 2017 sampai dengan tanggal 1 Februari 2017 ;

4. Penyidik Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Februari 2017 sampai dengan tanggal 3 Maret 2017 ;

5. Penuntut Umum sejak tanggal 8 Februari 2017 sampai dengan tanggal 27 Februari 2017 ;

6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 21 Februari 2017 sampai dengan tanggal 22 Maret 2017 ;

7. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Maret 2017 sampai dengan tanggal 21 Mei 2017 ;

8. Perpanjangan Hakim Pengadilan Negeri oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 22 Mei 2017 sampai dengan tanggal 20 Juni 2017 ;

(2)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

9. Perpanjangan Hakim Pengadilan Negeri oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 21 Juni 2017 sampai dengan tanggal 20 Juli 2017 ; 10. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 19 Juli 2017

sampai dengan tanggal 17 Agustus 2017;

11. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 18 Agustus 2017 sampai dengan 16 Oktober 2017;

Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum 1, TUSENO,SH., 2. DEDI

PRANAJAYA,SH., 3. PETTRUS OBERLIN LAOLI,SH., 4. SABDA ABDILLAH LUBIS,SH.MH., Advokat / Penasehat Hukum / Konsultan Hukum / Pembela

Umum dan Pengabdi Bantuan Hukum pada Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

Benteng Rakyat Wujudkan Kedilan (BERLIAN) Indonesia yang berlamat Jln.

Besar Klumpang Kampung Dusun V Gg. Setia No. 79 Kabupaten Deli Serdang Hp. 081264095445, 085362638554, dalam hal ini bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama berdasarkan surat kuasa Khusus tanggal 15 Maret 2017 ;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan

Nomor 580 /PID.SUS/2017/PT-MDN tanggal 6 September 2017,tentang penunjukan majelis hakim yang berwenang untuk mengadili perkara ini;

Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 446/Pid.Sus/2016/PN Mdn. tanggal 12 Juli 2017;

Setelah membaca, Penetapan majelis Hakim Tinggi Medan Nomor 580/PID.SUS/2017/PT-MDN, tanggal 8 September 2017, tentang Penetapan Hari Sidang Pertama ;

Setelah membaca, dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut

Dakwaan PERTAMA :

Bahwa ia terdakwa Faisal Kudri pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 17.30 WIb atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2016, bertempat di Jalan Padang Pasir Kawat 7 Kel. Tanjung Mulia Kec. Medan Deli Kota Medan tepatnya di pinggir jalan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi

(3)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan-I dalam bentuk bukan tanaman berupa narkotika jenis shabu-shabu seberat 9.000 (sembilan ribu) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas ketika saksi Herman Simatupang, bersama saksi Riswanto dan saksi Dominggus Sibuea (masing-masing anggota dari Sat Intelmob Brimob Polda Sumut) sedang melaksanakan tugas rutin telah menerima informasi dari yang layak dipercayai memberitahukan bahwa terdakwa akan keluar dari Perumahan Puri Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli dengan membawa narkotika jenis shabu-shabu menuju ke Jl.Padang pasir Kawat 7 Kel. Tanjung Mulia Kec. Medan Deli, atas dasar informasi tersebut kemudian saksi polisi menunggu di depan pintu masuk perumahan Puri tersebut dan sekira pukul 17.30 Wib saksi melihat terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih sesuai dengan ciri-ciri yang telah diinformasikan keluar dari Perumahan Puri tersebut seketika itu saksi polisi menghentikan terdakwa dan langsung melakukan penggeledahan terhadap terdakwa, kemudian ditemukan dari dalam jok sepeda motor yang dikendarai terdakwa narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 1(satu) bungkus yang dibalut dengan plastik berwarna putih dengan berat 998,64 gram, selanjutnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa Jl.Kawat 7 LK IX Perumahan Puri Nlok C Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli tepatnya dalam kamar tidur terdakwa ditemukan narkotika jenis shabu-shabu 8 (delapan) bungkus seluruhnya seberat 8.000,12 gram, selanjutnya terdakwa menerangkan bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis shabu-shabu tersebut dari si Bos (belum tertangkap), yang mana terdakwa sebelumnya dikenalkan teman terdakwa yang bernama Iwan (belum tertangkap) kepada si Bos pada waktu itulah terdakwa memberikan nomor handphone terdakwa kepada si Bos, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa menemui orang suruhan si Bos dan bertemu di Jl. Sumarsono pada saat itulah orang suruhan si Bos tersebut menyerahkan 1 (Satu) tas ransel berwarna hitam yang berisi narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) gram, pada saat terdakwa menerima shabu-shabu oleh orang suruhan si Bos menggunakan 1(satu) unit mobil Kijang Inova warna hitam, setelah terdakwa menerima shabu-shabu tersebut kemudian terdakwa menyimpan shabu-shabu tersebut dirumah terdakwa, kemudian pada hari Sabtu tanggal29 Oktober 2016 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengambil kembali paket shabu-shabu kiriman si Bos untuk terdakwa, kemudian terdakwa menuju ke Jl. Cemara Pajak Ikan dan sesampainya dilokasi tersebut terdakwa

(4)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

menghubungi nomor handphone orang suruhan si Bos, yang mana orang tersebut membawa paket shabu-shabu untuk terdakwa, setelah terdakwa bertemu dengan orang suruhan si Bos lalu terdakwa menerima paket shabu-shabu seberat 10.000 (sepuluh ribu) gram yang dibungkus dalam plastik asoi warna hitam setelah itu terdakwa langsung pulang kerumah terdakwa, yang mana terdakwa menerangkan dari keseluruhan shabu-shabu yang telah terdakwa terima tersebut terdakwa telah mengantarkan shabu-shabu tersebut kepada orang yang telah ditunjuk oleh si bos dengan perincian sebagai berikut :

Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa mengantar narkotika jenis shabu-shabu seberat 3.000 gram kepada calon pembeli yang sesuai dengan perintah si Bos untuk diantarkan ke Jl.Kapten Sumarsono Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki yang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih ;

Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 19.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Plaza Millenium Jl.Kapten Muslim Kec.Helvetia Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki menggunakan sepeda motor Vario warna hitam ;

Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Gaperta Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki yang tidak terdakwa kenal. Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Pajak Sei.Sikambing Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerima adalah seorang perempuan yang sudah menunggu dipinggir jalan dekat pajak Sei.Sikambing dan perempuan tersebut menggunakan Jilbab ;

Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Jl.Tanjung Mulia Ujung dekat Jalan Tol Tanjung Mulia Kec.Tanjung Mulia Kota Medan dan yang menerima adalah seorang laki-laki menggunakan sepeda motot Vario berwarna putih ;

Dalam hal transaksi jual beli narkotika jenis shabu-shabu milik si Bos tersebut terdakwa hanya bertugas mengantarkan / menjadi perantara jual beli saja, sesuai dengan perintah si Bos kepada siapa shabu-shabu akan diantarkan dan terdakwa tidak menerima uang langsung dari penerima narkotika jenis

(5)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

shabu-shabu tersebut, melainkan terdakwa akan mendapatkan keuntungan dari si Bos apabila narkotika jenis shabu-shabu telah berhasil terdakwa jualkan kepada pemesan sesuai dengan perintah si Bos yaitu sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dan sewaktu terdakwa hendak mengantarkan 1(satu) bungkus yang dibalut dengan plastik berwarna putih dengan berat 998,64 gram telah ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polda Sumut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa ; 1 (satu) bungkus plastik warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastik warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) unit handphone merk Nokia warna hitam no,082167808788 ; 1 (Satu) unit handphone merk Blackberry warna putih No.081361410805 ; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih BK 6382 AGE ; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : Lab- 12247/NNF/2016 tanggal 09 Nopember 2016 menyatakan bahwa barang bukti yang diperiksa milik Faisal Kudri berupa A, B, C, D, E, F, G, H dan I adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotia, yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. Zulmi Erma, AKBP NRP. 60051008, 2. Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, Penata TK I Nip. 107410222003122002.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

ATAU KEDUA :

Bahwa ia terdakwa Faisal Kudri pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 17.30 WIb atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam

(6)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

bulan Oktober tahun 2016, bertempat di Jalan Padang Pasir Kawat 7 Kel. Tanjung Mulia Kec. Medan Deli Kota Medan tepatnya di pinggir jalan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, “memiliki, menyimpan, menguasai, atau

menyediakan Narkotika Golongan-I bukan tanaman” berupa narkotika jenis

shabu-shabu seberat 9.000 (sembilan ribu) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Bermula pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas ketika saksi Herman Simatupang, bersama saksi Riswanto dan saksi Dominggus Sibuea (masing-masing anggota dari Sat Intelmob Brimob Polda Sumut) sedang melaksanakan tugas rutin telah menerima informasi dari yang layak dipercayai memberitahukan bahwa terdakwa akan keluar dari Perumahan Puri Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec.Medan Deli dengan membawa narkotika jenis shabu-shabu menuju ke Jl.Padang pasir Kawat 7 Kel. Tanjung Mulia Kec. Medan Deli, atas dasar informasi tersebut kemudian saksi polisi menunggu di depan pintu masuk perumahan Puri tersebut dan sekira pukul 17.30 Wib saksi melihat terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih sesuai dengan ciri-ciri yang telah diinformasikan keluar dari Perumahan Puri tersebut seketika itu saksi polisi menghentikan terdakwa dan langsung melakukan penggeledahan terhadap terdakwa, kemudian ditemukan dari dalam jok sepeda motor yang dikendarai terdakwa narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 1 (satu) bungkus yang dibalut dengan plastik berwarna putih dengan berat 998,64 gram, selanjutnya dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa Jl.Kawat 7 LK IX Perumahan Puri Nlok C Kel. Tanjung Mulia Hilir Kec. Medan Deli tepatnya dalam kamar tidur terdakwa ditemukan narkotika jenis shabu-shabu 8 (delapan) bungkus seluruhnya seberat 8.000,12 gram, selanjutnya terdakwa menerangkan bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis shabu-shabu tersebut dari si Bos (belum tertangkap), yang mana terdakwa sebelumnya dikenalkan teman terdakwa yang bernama Iwan (belum tertangkap) kepada si Bos pada waktu itulah terdakwa memberikan nomor handphone terdakwa kepada si Bos, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa menemui orang suruhan si Bos dan bertemu di Jl. Sumarsono pada saat itulah orang suruhan si Bos tersebut menyerahkan 1 (Satu) tas ransel berwarna hitam yang berisi narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 10.000 (sepuluh ribu) gram, pada saat terdakwa menerima shabu-shabu oleh orang suruhan si Bos menggunakan 1 (satu) unit mobil Kijang Inova warna hitam, setelah terdakwa menerima shabu-shabu tersebut kemudian terdakwa menyimpan shabu-shabu tersebut dirumah terdakwa, kemudian pada hari Sabtu

(7)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 00.30 Wib terdakwa mengambil kembali paket shabu-shabu kiriman si Bos untuk terdakwa, kemudian terdakwa menuju ke Jl. Cemara Pajak Ikan dan sesampainya dilokasi tersebut terdakwa menghubungi nomor handphone orang suruhan si Bos, yang mana orang tersebut membawa paket shabu-shabu untuk terdakwa, setelah terdakwa bertemu dengan orang suruhan si Bos lalu terdakwa menerima paket shabu-shabu seberat 10.000 (sepuluh ribu) gram yang dibungkus dalam plastik asoi warna hitam setelah itu terdakwa langsung pulang kerumah terdakwa, yang mana terdakwa menerangkan dari keseluruhan shabu-shabu yang telah terdakwa terima tersebut terdakwa telah mengantarkan shabu-shabu tersebut kepada orang yang telah ditunjuk oleh si bos dengan perincian sebagai berikut :

Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa mengantar narkotika jenis shabu-shabu seberat 3.000 gram kepada calon pembeli yang sesuai dengan perintah si Bos untuk diantarkan ke Jl.Kapten Sumarsono Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki yang menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih ;

Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2016 sekira pukul 19.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Plaza Millenium Jl.Kapten Muslim Kec.Helvetia Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki menggunakan sepeda motor Vario warna hitam ;

Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 09.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Gaperta Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerimanya adalah seorang laki-laki yang tidak terdakwa kenal. Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 12.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Pajak Sei.Sikambing Kec.Helvetia Kota Medan dan yang menerima adalah seorang perempuan yang sudah menunggu dipinggir jalan dekat pajak Sei.Sikambing dan perempuan tersebut menggunakan Jilbab ; Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2016 sekira pukul 15.00 Wib terdakwa mengantarkan narkotika jenis shabu seberat 1.000 gram kepada calon pembeli sesuai perintah si Bos untuk diantarkan ke Jl.Tanjung Mulia Ujung dekat Jalan Tol Tanjung Mulia Kec.Tanjung Mulia Kota Medan dan yang menerima adalah seorang laki-laki menggunakan sepeda motot Vario berwarna putih ; Dalam hal transaksi jual beli narkotika jenis shabu-shabu milik si Bos tersebut terdakwa hanya bertugas mengantarkan / menjadi perantara jual beli saja, sesuai dengan perintah si Bos kepada siapa

(8)

shabu-PENGADILAN TINGGI MEDAN

shabu akan diantarkan dan terdakwa tidak menerima uang langsung dari penerima narkotika jenis shabu-shabu tersebut, melainkan terdakwa akan mendapatkan keuntungan dari si Bos apabila narkotika jenis shabu-shabu telah berhasil terdakwa jualkan kepada pemesan sesuai dengan perintah si Bos yaitu sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), dan sewaktu terdakwa hendak mengantarkan 1 (satu) bungkus yang dibalut dengan plastik berwarna putih dengan berat 998,64 gram telah ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polda Sumut, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti berupa ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (satu) bungkus plastic warna biru yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu seberat 998,64 gram ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netti yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) bungkus plastik bening tembus pandang yang berisikan narkotika jenis shabu berat 1.001,64 gram netto yang dibalut dengan alumunium foil ; 1 (Satu) unit handphone merk Nokia warna hitam no,082167808788 ; 1 (Satu) unit handphone merk Blackberry warna putih No.081361410805 ; 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih BK 6382 AGE ; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : Lab- 12247/NNF/2016 tanggal 09 Nopember 2016 menyatakan bahwa barang bukti yang diperiksa milik Faisal Kudri berupa A, B, C, D, E, F, G, H dan I adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotia, yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. Zulmi Erma, AKBP NRP. 60051008, 2. Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, Penata TK I Nip. 107410222003122002.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

(9)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Setelah membaca, Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang amarnya sebagai berikut :

MENUNTUT :

1. Menyatakan Terdakwa Faisal Khudri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah “menjadi perantara dalam jual beli, menjual atau menerima narkotika Golongan I bukan tanaman”, sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (dakwaan pertama);

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Faisal Khudri dengan pidana penjara selama SEUMUR HIDUP;

3. Menyatakan barang bukti berupa : narkotika jenis shabu-shabu seberat 9.000 (sembilan ribu) gram, 2 (dua) unit handphone dirampas untuk

dimusnahkan dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih BK

6382 AGE dirampas untuk Negara;

4. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah) dibebankan kepada Negara;

Setelah membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 446/Pid.Sus/2016/PN Mdn. tanggal 12 Juli 2017, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Faisal Kudri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah “menjadi perantara dalam jual beli, menjual atau menerima

narkotika Golongan-I bukan tanaman”, sebagaimana dalam dakwaan

pertama;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- Narkotika jenis shabu-shabu seberat 9.000 (sembilan ribu) gram; - 2 (dua) unit handphone;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih BK 6382 AGE;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

(10)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Penasehat hukum Terdakwa telah menyatakan banding pada tanggal 19 Juli 2017, yang dituangkan dalam Akta pernyataan Banding Nomor 138/Akta.Pid./2017/PN Mdn, yang telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 Juli 2017;

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukan memori banding pada tanggal 26 Juli 2017, yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 26 Juli 2017 dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4 Agustus 2017;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menyerahkan kontra memori banding pada tanggal 10 Agustus 2017, yang diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 10 Agustus 2017 dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 15 Agustus 2017;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebagaimana dimuat dalam surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas Nomor .W2.U.1/15388/HK01/VIII/2017 tanggal 24 Agustus 2017;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penasehat Hukum Terdakwa diajukan tanggal 19 Juli 2017, sedangkan putusan perkara ini diucapkan pada Hari Rabu tanggal 12 Juli 2017, dengan demikian pernyataan Banding diajukan masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, sehingga permintaan banding tersebut harus diterima ;

Menimbang, bahwa setelah memeriksa berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 446/Pid.Sus/2017/PN Mdn, yang diucapkan pada hari Rabu, tanggal 12 Juli 2017,dan Berita acara sidang serta memori banding dan kontra memori banding, maka Pengadilan Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut:

“ Bahwa pertimbangan hukum hakim Pengadilan tingkat Pertama sepanjang mengenai dakwaan yang terbukti sudah baik oleh karena itu pertimbangan hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dipakai sebagai pertimbangan sendiri dalam putusan tingkat banding tersebut kecuali mengenai amar yang menyebutkan pengurangan pidana dengan penangkapan dan penahanan

(11)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

karena bertentangan dengan amar yang menghukum terdakwa dengan hukuman seumur hidup, maka pengurangan pidana tersebut harus diubah dengan meniadakan dan menghapusnya”;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di tingkat banding tidak ditemukan fakta-fakta hukum baru yang dapat meniadakan atau memaafkan kesalahan terdakwa, maka Putusan Pengadilan Tingkat pertama dipandang sudah tepat dan benar oleh karena itu pertimbangan-pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih sebagai pertimbangan sendiri sehingga putusan Pengadilan tingkat pertama tersebut dapat dipertahankan kecuali mengenai amar yang mengurangi pidana harus dihilangkan, maka terdakwa tetap dinyatakan bersalah, dihukum dan dibebani membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan tersebut;

Mengingat, pasal 114 ayat (2) Undang-Undang R.I Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal-pasal Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta peraturan hukum lainnya yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I

I. Menerima Permintaaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa; II. Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan No: 446/Pid.Sus/2017/PN

Mdn. tanggal 12 Juli 2017, sehingga amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Faisal Kudri terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah “menjadi perantara dalam jual beli, menjual atau menerima

narkotika Golongan-I bukan tanaman”, sebagaimana dalam dakwaan

pertama;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara seumur hidup;

3. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Menetapkan barang bukti berupa :

-Narkotika jenis shabu-shabu seberat 9.000 (sembilan ribu) gram; -2 (dua) unit handphone;

Dirampas untuk dimusnahkan;

-1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna putih BK 6382 AGE;

Dirampas untuk Negara;

5. Membeban kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan, sedang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

(12)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Demikianlah diputuskan dalam Permusyawaratan Majelis Hakim Tinggi pada hari Senin tanggal 18 September 2017, oleh SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH selaku Hakim Ketua Majelis, AGUSTINUS SILALAHI,SH.MH dan H.AGUSIN, SH.MH. masing-masing selaku Hakim Anggota. Putusan ini

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Majelis tersebut pada hari

Rabu tanggal 27 September tahun 2017, dibantu oleh BHINNEKA PUTRA GINTING, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Medan tanpa

dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA;. HAKIM KETUA MAJELIS, ttd ttd

AGUSTINUS SILALAHI, SH.MH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH

ttd

H.AGUSIN, SH.MH

PANITERA PENGGANTI,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada hasil analisis data dalam penelitian ini, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan

Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dapat digunakan sebagai tempat melakukan praktikum atau penelitian baik bagi dosen maupun mahasiswa biologi F MIPA UNUD1. Bagi mahasiswa / dosen

Namun penelitian yang dilakukan oleh peneliti disini juga memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu yang ditulis dalam jurnal tersebut dalam hal fokus dari jenis

Dalam penanaman kesadaran kepada anak usia dini dengan metode karyawisata, Pendidik mengajak dan menyampaikan tatacara proses pembelajaran sambil bermain

Secara umum karakteristik pembeda sistem biometrika dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: karakteristik fisiologis atau fisik (physical characteristic), yang merupakan

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keadaan air ketuban keruh dapat mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum akibat dihirupnya mekonium ke paru-paru

Kebijaksanaan yang tepat dalam pengelolaan modal kerja adalah menentukan jumlah dan komposisi modal kerja yang digunakan untuk menjalankan aktivitas perusahaan

Sub-sub judul dalam buku ini adalah Kehidupan Sang Perajin (Sub bab ini akan membahas tentang kehidupan sehari hari dari pengrajin logam seperti mandi, makan, tidur,