• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN RESMI Jaringan Komputer MODUL 1 Topology Orientation and Building a Small Network

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN RESMI Jaringan Komputer MODUL 1 Topology Orientation and Building a Small Network"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI

Jaringan Komputer

MODUL 1

“Topology Orientation and Building a Small Network”

Disusun Oleh :

LABORATORIUM COMMON COMPUTING

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2016

TGL. PRAKTIKUM : 28 Maret 2016 NAMA : Helmi Agil Achmani NRP : 140411100098 KELOMPOK : A2

DOSEN : Dwi Kuswanto, S.Pd., MT.

TELAH DISETUJUI TANGGAL : ...

ASISTEN PRAKTIKUM

Moch Shodiqin (130411100029)

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Many network problems can be fixed at the Physical layer of a network. For this reason, it is important to have a clear understanding of which cables to use for your network connections. At the Physical layer (Layer 1) of the OSI model, end devices must be connected by media (cables). The type of media required depends on the type of device being connected. In the basic portion of this lab, straight–through or patch—cables will be used to connect workstations and switches.

In addition, two or more devices communicate through an address. The Network layer (Layer 3) requires a unique address (also know as a logical address or IP Addresses), which allows the data to reach the appropriate destination device.

Addressing for this lab will be applied to the workstations and will be used to enable communication between the devices.

1.2 Tujuan

Tujuan mahasiswa mengikuti praktikum Basis Data II ini adalah :

1. Dengan benar dapat mengidentifikasi kabel yang digunakan dalam jaringan.

2. Membangun secara fisik kabel peer-to-peer dan switch jaringan. 3. Memverifikasi konektivitas dasar di setiap jaringan.

(3)

BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Teori

Topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. 2.1.1. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

 Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.

(4)

 Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

2.1.2. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

 Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.

 Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

2.1.3. Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa

(5)

melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

 Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .

 Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.

2.1.4. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

(6)

 Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.

 Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

2.1.5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

(7)

 Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

 Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

(8)

BAB III

TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Soal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan TCP / IP!

2. Jelaskan macam-macam topologi jaringan yang ada saat ini! 3. Jelaskan perbedaan jaringan peer-to-peer dan client-server!

4. Jelaskan macam-macam pengkabelan UTP dan jelaskan fungsinya! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan FTP !

6. Jelaskan langkah-langkah setting IP address pada Windows dan Linux ! 7. Jelaskan fungsi perintah ping pada command line !

3.2 Jawaban

1. TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

2.

a. Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data.

(9)

b. Topologi Bus

Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan satu kabel coaxial sebagi pusatnya dan setiap komputer terhubung ke kabel tersebut menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

c. Topologi Star

Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data.

d. Topologi Mesh

Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

e. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

3. Perbedaan Client Server dan peer-to-peer [1]. Client/Server

 Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.

 Penyimpanan file terpusat.

 Keamanan diataur secara terpusat oleh server.

 Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.

 Biaya cenderung lebih tinggi.

(10)

[2]. Peer-to-peer

 Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.

 Tempat penyimpanan file tidak terpusat.

 Keamanan diatur oleh setiap pengguna.

 Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah.

 Biaya operasional lebih rendah.

 Tingkat keamanan rendah.

4. Berikut ini adalah jenis pengkabelan UTP dan fungsinya: a. Straight Through

Digunakan untuk menghubungkan PC-Switch, PC-Hub, Switch-Router, dan perangkat lain yang tidak sama.

b. Cross Over

Digunakan untuk menghubungkan PC-PC, Switch-Switch, Hub-Hub, Router-Router, dll.

c. Roll Over

Pada sistem Cisco, digunakan untuk menghubungkan PC dengan console modem Cisco Router atau console switch.

5. File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

6. Cara Setting IP Address Di Windows Dan Linux Cara Setting IP Address Windows :

 Klik Start Menu atau Icon Windows Dan klik Control Panel. Terlihat pada gambar :

 Setelah itu lihat menu Network and Internet lalu klik View network status and task. Terlihat pada gambar :

(11)

 Setelah itu klik kanan pada Local Area Network lalu pilih properties. Pastikan Network Adapter tidak di disable. Terlihat pada gambar :

 Kemudian klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Nah setelah itu pilih Use the following IP Addres dan masukkan IP Address yang anda inginkan sesuai ketentuan jaringan anda seperti, Gatewaynya atau DNSnya. Setelah itu tekan OK. Cara Setting IP Address Linux :

 Login As Root :

 Setelah login sebagai root maka buka /etc/network/interfaces  Kemudian akan muncul

# The loopback network interface auto lo

iface lo inet loopback

# The primary network interface auto eth0

iface eth0 inet static name Ethernet LAN card address 192.168.1.18 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.255 gateway 192.168.1.1

7. Ping (Packet Internet Groper) adalah program yang dijalankan melalui Command Prompt(CMD) di windows. Ping biasanya digunakan untuk mengecek apakah sebuah komputer sudah terhubung ke komputer yang di tuju.

(12)

BAB IV IMPLEMENTASI

4.1 Instruksi Praktikum

Tugas 1: Membangun jaringan Peer-to-Peer. Langkah 1: Tentukan partner praktikum. Langkah 2: Siapkan bahan praktikum berikut:

 2 workstation (PC atau Laptop)

 2 kabel straight through

 1 kabel crossover

 1 switch (atau hub)

Tugas 2: Mengidentifikasi kabel yang digunakan di Network.

Sebelum perangkat di koneksikan menggunakan kabel, terlebih dahulu perlu untuk mengidentifikasi tipe perangkat yang akan digunakan. Dalam hal ini tipe kabel crossover and straight-through

crossover kabel digunakan untuk menghubungkan 2 worksatations melalui NIC Ethernet port. Crossover kabel disebut juga dengan Ethernet kabel. Ketika diamati menggunakan Tester LAN yang perlu diperhatikan adalah kabel berwarna orange dan hijau akan menyala pada arah berlawanan straight-through kabel digunakan untuk menghubungkan router’s Ethernet port ke switch port atau workstation ke switch port. Kabel straight-through disebut juga dengan Ethernet kabel. Ketika diamati menggunakan LAN tester posisi lampu menyala sama dengan posisi pin.

(13)

Langkah 1: Koneksikan dua workstation.

Degan menggunakan kabel Ethernet yang benar, koneksikan dua workstation secara bersaman-sama. Koneksikan salah satu ujung kabel ke NIC port pada PC1 dan ujung kabel lainnya ke PC2.

Kabel Ethernet port manakah yang digunakan ? Crossover kabel

Langkah 2: Gunakan Layer 3 address pada workstations.

Untuk menyelesaikan tugas ini, perlu mengikuti tahapan dibawah ini’ Note: Langkah ini harus dilakukan pada masing-masing workstation. Instruksi ini untuk operating system Windows XP—tahapan ini mungkin berbeda jika menggunakan operating system yang berbeda.

1. Pada computer saudara, klik Start, klik-kanan My Network Places, dan kemudian klik Properties. Jendela Network Connections akan Nampak seperti gambar dibawah ini dengan ikon koneksi jaringan y6ang berbeda.

2. Klik-kanan Local Area Connection dan klik Properties.

3. Pilih item Internet Protocol (TCP/IP) dan kemudian klik tombol Properties.

(14)

Pada General tab jendela properties Internet Protocol (TCP/IP), pilih option Use the following IP address.

5. Dalam kotak IP address, masukkan IP address 192.168.1.2 untuk PC1. (masukkan juga IP address 192.168.1.3 for PC2.)

6. Tekan tombol tab dan Subnet mask dengan otomatis akan terisi. Alamat Subbnet menjadi 255.255.255.0. Jika alamat ini tidak otomatis terisi, masukkan secara manual

(15)

7. Klik OK.

8. Tutup Local Area Connection Properties window. Langkah 3: Verifikasi konektifitas.

1. Pada computer saudara, klik Start, dan kemudian klik Run.

2. Ketikkan cmd dalam kotak kosong dan kemudian klik OK. Perintah DOS (cmd.exe) window akan Nampak. Saudara dapat memasukkan perintah

(16)

DOS menggunkana jendela ini. Untuk aktivitas praktikum ini, perintah dasar jaringan dapat dimasukkan untuk menguji koneksi pada kamputer saudara.

Perintah ping adalah tool jaringan komputer yang digunakan untuk menguji dimana sebuah host(workstation, router, server, etc.) dapat ditemukan mwelalui alamat IP Network.

3. Gunakan perintah ping untuk memverifikasi bahwa PC1 dapat menemukan PC2 dan PC2 dapat menemukan PC1. Dari PC1 DOS command prompt, ketikkan ping 192.168.1.3. Dari PC2 DOS command prompt, ketikkan ping 192.168.1.2.

Apakah output dari perintah ping diatas ?

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=5ms TTL=128 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=5ms TTL=128

Jika perintah ping menampilkan sebuah pesan error atau tidak menerima reply dari workstation, mungkin terjadi kesalahan pada jaringan saudara. Perbaikan mungkin dapat dilakukan :

Memverifikasi alamat IP yang benar pada kedua workstation Pastikan bahwa tipe kabel yang digunakan benar antara workstation Apakah output perintah ping command jika kabel jaringan dilepas (unplug) dan ping dengan workstation lainnya ?

Reply from 192.168.1.3: Destination host unreachable. Reply from 192.168.1.2: Destination host unreachable.

(17)

Tugas 4: Koneksikan Workstation saudara ke Lab Switch seperti gambar dibawah.

Langkah 1: Koneksikan workstation ke switch.

Dengan menggunakan kabel Ethernet yang benar, koneksikan ujung kabel satu dan lainnya ke NIC port workstation dan ujung yang lain ke port pada switch.

langkah 2: Ulangi proses ini untuk masing-masing workstation pada jaringan saudara.

Yang manakah tipe kabel yang saudara gunakan ? Staright

Langkah 3: Verifikasi Koneksi.

Verifrikasi koneksi jaringan dengan menggunakan perintah ping untuk mencari workstations lain yang terkoneksi ke switch.

Apakah output dari perintah ping ?

Reply from 192.168.1.3: bytes=32 time=5ms TTL=128 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=5ms TTL=128

Apakah output dari perintah ping jika saudara ping alamat yang tidak terkoneksi ke jaringan ini ?

Reply from 192.168.1.3: Destination host unreachable. Reply from 192.168.1.2: Destination host unreachable.

(18)

Langkah 4: Share document antara PC.

1. Pada desktop saudara, buat new folder dan beri nama test. 2. Klik-kanan folder dan klik File sharing.

Note: Icon sebuah tangan akan Nampak.. 3. Letakkan sebuah file dalam folder.

4. Pada desktop, double-klik My Network Places dan kemudian Computers Near Me.

5. Double-klik ikon workstation. test folder akan nampak. Saudara dapat mengakses folder ini melalui jaringan. Sekali saudara dapat mengakses dan bekerja dengan file, saudara telah mengakses ke 7 layer pada model OSI Tugas 5: Refleksi

What could prevent a ping from being sent between the workstations when they are directly connected?

Tipe kabel

Alamat IP

Firewall

Antivirus

What could prevent the ping from being sent to the workstations when they are connected through the switch?

Tipe kabel

Alamat IP

Firewall

Antivirus

(19)
(20)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Jaringan penting untuk sistem terdistribusi.

5.2 Saran .

Referensi

Dokumen terkait

PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN VIRUS PADA SISWA KELAS X MA NEGERI KARANGAMPEL KABUPATEN

media edukasi untuk anak agar dapat peduli terhadap hutan hujan trop is Indonesia. Hutan

Sedangkan menurut Sugiyono (2005:19) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu untuk ditetapkan

Oleh karena itu, guru sebagai fasilitator harus dapat membimbing dan memfasilitasi kebutuhan akan pemahaman konsep tentang baik dan buruknya suatu pebuatan atau tindakan,

tipe team game tournament (TGT) pada permainan sepak bola di kelas. VIII E SMP Pasundan 6 Bandung diperoleh hasil penilaian

Trend Bullish & Fase Distribusi, Candle Three Black Crows, Stochastic Bearish. Trend Bearish & Fase Netral, Candle Bearish Closing Maru- bozu, Stochastic Bearish.. 3945

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, responden menilai Media Padma dan Buletin Cyber berdasarkan kategori informasi yaitu kategori berdasarkan lingkup masalah yang meliputi

Implementasi Analitic Hierarchy Process (AHP)-TOPSIS dan BORDA pada pemilihan tanaman obat untuk penyakit batuk ini merupakan sistem pendukung keputusan yang dapat