• Tidak ada hasil yang ditemukan

K a b u p a t e n M a l a n g S a t u D a t a 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K a b u p a t e n M a l a n g S a t u D a t a 9"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

BAB 1

PENDIDIKAN /

Educations

Pendidikan memiliki peranan yang strategis dalam pembangunan. Pendidikan merupakan investasi bagi terbentuknya sumber daya manusia berkualitas. Melalui pendidikan yang baik, diharapkan tercipta manusia sebagai pelaku pembangunan yang berjiwa pembaharu, yang dapat mengembangkan segala potensi diri dan mengambil peran dalam pembangunan berbagai aspek kehidupan.

Tujuan pembangunan nasional khususnya di bidang pendidikan periode 2015-2019 secara jelas tertuang dalam Nawa Cita kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan Program Indonesia Pintar (PIP). Secara internasional tujuan pembangunan di bidang pendidikan tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) khususnya pada tujuan keempat yaitu memastikan mutu pendidikan yang inklusif dan merata, serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua. Adapun tantangan utama dalam pembangunan pendidikan adalah peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan.

Guna memonitor sejauh mana pembangunan pendidikan di suatu wilayah atau untuk mengetahui seberapa banyak penduduk yang memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari persentase penduduk menurut partisipasi sekolah. Adapun indicator kemajuan partisipasi pendidikan yang biasa digunakan oleh pemerintah adalah: Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).

Secara umum, APK pada jenjang SD/MI/Sederajat Kabupaten Malang pada 2018 tercatat mencapai hasil yang cukup tinggi, yaitu sebesar 112,96 persen. Namun APK pada jenjang SD/MI/Sederajat Kabupaten Malang tidak mengalami peningkatan dari tahun 2016-2018. Tahun 2018, APK pada jenjang SD/MI/Sederajat bahkan mengalami penurunan sebesar 0,23 persen dari tahun 2017. Sementara itu, APK pada level SMP/MTs/Sederajat masih di bawah 100 persen. APK pada level SMP/MTs/Sederajat Kabupaten Malang terus mengalami penurunan dari tahun 2016-2018.

Definisi: APK adalah perbandingan antara siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan

penduduk usia sekolah dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus:

APK SD MI/Sederajat⁄ = ∑ murid SD MI/Sederajat⁄

∑ penduduk usia 7 − 12 tahun× 100% APK SMP MTs/Sederajat⁄ = ∑ murid SMP MTs/Sederajat⁄

∑ penduduk usia 13 − 15 tahun× 100%

Kriteria: Makin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di

jenjang pendidikan tertentu atau banyak anak di luar usia sekolah.

Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya siswa yang bersekolah pada jenjang

pendidikan tertentu.

(4)

8 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Target APK menurut RPJMN pada tahun 2019 untuk jenjang SD/MI/Sederajat adalah sebesar 114,10 ersen. Hal ini berarti pekerjaan pemerintah Kabupaten Malang adalah terus mengupayakan agar APK SD/MI/Sederajat dapat meningkat sebesar 1.14 persen. Sementara itu, APK SMP/MTs/Sederajat harus mencapai target 106.90 persen. Padahal, pada tahun terakhir APK SMP/MTS/Sederajat hanya berkisar pada angka 96 persen.

Selain APK, indikator pendidikan lain yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019 adalah Angka Partisipasi Murni (APM). Untuk mendapatkan gambaran yang utuh tentang partisipasi sesuai dengan jenjang pendidikan, indikator APM memang lebih relevan. Dalam tiga tahun terakhir, APM Kabupaten Malang untuk jenjang SD/MI/Sederajat relatif stagnan. Hingga tahun 2018, APM Kabupaten Malang untuk jenjang SD/MI/Sederajat telah mencapai hampir 100 persen, yaitu sebesar 99,27 persen. Sejak tahun 2016, capaian APM SD/MI/Sederajat Kabupaten Malang telah melampaui target RPJMN pada tahun 2019 yaitu sebesar 94,80 persen. Hal ini merupakan capaian yang cukup menggembirakan. Sementara itu, APM SMP/MTs/Sederajat Kabupaten Malang tercatat mengalami peningkatan dari tahun 2016-2018. Dengan melihat capaian terakhir APM Kabupaten Malang untuk jenjang SMP/MTs/Sederajat yang baru mencapai 80,99 persen, menunjukkan bahwa pekerjaan berat menanti pemerintah. Selama tiga tahun terakhir, APM SMP/MTs/Sederajat hanya berkisar pada angka 80 persen. Padahal, target pada tahun 2019 harus mencapai 82 persen.

Target pembangunan bidang pendidikan selain meningkatkan angka partisipasi sekolah adalah meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jumlah siswa putus sekolah pada jenjang SD/MI/Sederajat di Kabupaten Malang pada tahun 2018 tercatat mencapai 354 siswa. Dan menunjukkan angka yang jauh lebih besar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada jenjang SMP/MTs/Sederajat jumlah siswa putus sekolah tercatat sebesar 1314 siswa. Kecamatan Gedangan tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah siswa putus sekolah tertinggi pada jenjang SD/MI/Sederajat, yaitu sebesar 42 siswa. Sementara pada jenjang SMP/MTs/Sederajat, Kecamatan Poncokusumo merupakan kecamatan dengan jumlah siswa putus sekolah tertinggi (105 siswa).

Definisi: APM adalah perbandingan antara siswa usia sekolah tertentu pada jenjang

pendidikan dengan penduduk usia yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase.

Rumus:

APM SD MI/Sederajat⁄ = ∑ murid SD MI/Sederajat⁄ usia 7 − 12 tahun ∑ penduduk usia 7 − 12 tahun × 100% APM SMP MTs/Sederajat⁄ = ∑ murid SMP MTs/Sederajat⁄ usia 13 − 15 tahun

∑ penduduk usia 13 − 15 tahun × 100%

Kriteria: Makin tinggi APM berarti makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah

sesuai usia resmi di jenjang pendidikan tertentu.

Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah pada

jenjang pendidikan yang sesuai.

(5)

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Gambar 1.1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2016-2018 (persen)

Crude Participation Rate (CPR) by Educational Level in Malang Regency, 2016-2018 (percent)

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Gambar 1.2. Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang Tahun 2016-2018 (persen)

Pure Participation Rate (PPR) by Educational Level in Malang Regency, 2016-2018 (percent)

113,19 113,19 112,96

96,55 96,60 96,10

2016 2017 2018

Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang, 2016-2018 (persen)

APK SD/MI/Sederajat APK SMP/MTs/Sederajat

99,35 99,40 99,27

80,61 80,80 80,99

2016 2017 2018

Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang, 2016-2018 (persen)

(6)

10 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Tabel 1.1. Angka Partisipasi SD/MI/Sederajat di Kabupaten Malang

Participation Rate of Elementary School in Malang Regency

Angka Partisipasi/Participation Rate 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4)

Murni/Pure 99,35% 99,40% 99,27%

Kasar/Crude 113,19% 113,19% 112,96% Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tabel 1.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Crude and Pure Participation Rate of Elementary School by Subdistrict in Malang Regency, 2018

Kecamatan/ Subdistrict Penduduk Usia 7-12 Tahun/Population Aged 7-12 Years Total Siswa/ Number of Pupils Siswa Usia 7-12 Tahun/Pupils Aged 7-12 Years APK SD/ CPR SD APM SD/ PPR SD (1) (2) (3) (4) (5) (6) Ampelgading 5378 6612 6532 122,93 121,45 Bantur 6875 7551 7167 109,83 104,25 Bululawang 6686 8575 9446 128,26 141,29 Dampit 11861 12506 7731 105,44 65,18 Dau 6213 5841 6176 94,01 99,40 Donomulyo 5402 6524 6127 120,78 113,43 Gedangan 5085 6548 6598 128,77 129,75 Gondanglegi 8814 10386 10430 117,84 118,34 Jabung 6955 8600 8063 123,65 115,93 Kalipare 5972 6715 7316 112,45 122,51 Karangploso 7870 7768 7805 98,71 99,18 Kasembon 2913 4142 6341 142,21 217,71 Kepanjen 10944 12803 7470 116,99 68,26 Kromengan 3781 4448 5950 117,64 157,36 Lawang 10738 12473 6880 116,16 64,07 Ngajum 5033 5999 6575 119,20 130,64 Ngantang 5225 6340 6120 121,33 117,12 Pagak 4630 5635 6240 121,71 134,78 Pagelaran 7138 7829 9059 109,68 126,91 Pakis 14362 12666 9275 88,19 64,58 Pakisaji 8833 9235 6721 104,55 76,09 Poncokusumo 8336 9931 9312 119,13 111,71 Pujon 6768 7938 7507 117,28 110,91 Singosari 16795 17926 9245 106,73 55,05 Sumbermanjing 9491 11000 8216 115,90 86,57 Sumberpucung 5338 6253 5778 117,14 108,24 Tajinan 5114 6064 7922 118,57 154,91 Tirtoyudo 6126 7259 6051 118,50 98,78 Tumpang 6954 8645 7479 124,31 107,55 Turen 11682 13082 9609 111,99 82,26 Wagir 8227 7646 5967 92,93 72,53 Wajak 7938 9434 8687 118,84 109,43 Wonosari 4137 5335 6013 128,97 145,36 Jumlah 2018/ Total, 2018 247611 279709 245808 112,96 99,27 Jumlah 2017/ Total, 2017 244911 277215 243319 113,19 99,35 Jumlah 2016/ Total, 2016 254218 287740 235895 113,19 99,35

(7)

Tabel 1.3. Angka Partisipasi SMP/MTs/Sederajat di Kabupaten Malang

Participation Rate of Yunior High School in Malang Regency

Angka Partisipasi/Participation Rate 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4)

Murni/Pure 80,61% 80,80% 80,99%

Kasar/Crude 96,55% 96,60% 96,10% Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tabel 1.4. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Crude and Pure Participation Rate of Yunior High School by Subdistrict in Malang Regency, 2018

Kecamatan/ Subdistrict Penduduk Usia 13-15 Tahun/Population Aged 13-15 Years Total Siswa/ Number of Pupils Siswa Usia 13-15 Tahun/Pupils Aged 13-15 Years APK SMP/ CPR SMP APM SMP/ PPR SMP (1) (2) (3) (4) (5) (6) Ampelgading 2858 2092 2680 73,20 93,77 Bantur 3402 3645 3512 107,14 103,24 Bululawang 3382 8356 3766 247,04 111,34 Dampit 6213 4807 3804 77,37 61,23 Dau 3110 3698 2673 118,92 85,96 Donomulyo 2751 2618 3141 95,17 114,18 Gedangan 2586 2084 2771 80,59 107,15 Gondanglegi 4537 7510 5582 165,52 123,03 Jabung 3536 3629 3119 102,62 88,20 Kalipare 3110 2305 2579 74,12 82,93 Karangploso 3996 3503 3422 87,65 85,63 Kasembon 1595 1547 2186 97,01 137,09 Kepanjen 5460 7187 3361 131,64 61,56 Kromengan 1924 1680 2437 87,34 126,69 Lawang 5512 5222 3295 94,73 59,77 Ngajum 2582 2308 2338 89,40 90,57 Ngantang 2755 2442 2206 88,64 80,08 Pagak 2362 1815 2262 76,83 95,75 Pagelaran 3645 3861 4331 105,91 118,81 Pakis 7306 4526 2913 61,95 39,87 Pakisaji 4476 2617 2529 58,47 56,50 Poncokusumo 4343 5180 4917 119,28 113,22 Pujon 3570 2884 2897 80,78 81,14 Singosari 8428 8415 4003 99,85 47,50 Sumbermanjing 4884 3867 3755 79,18 76,89 Sumberpucung 2721 3102 2213 114,00 81,33 Tajinan 2600 1627 2684 62,57 103,22 Tirtoyudo 3209 2869 2703 89,40 84,23 Tumpang 3503 3349 2911 95,60 83,09 Turen 5872 5666 4080 96,49 69,48 Wagir 4142 2274 2098 54,90 50,65 Wajak 4056 3623 2963 89,33 73,06

(8)

12 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Kecamatan/ Subdistrict Penduduk Usia 13-15 Tahun/Population Aged 13-15 Years Total Siswa/ Number of Pupils Siswa Usia 13-15 Tahun/Pupils Aged 13-15 Years APK SMP/ CPR SMP APM SMP/ PPR SMP (1) (2) (3) (4) (5) (6) Wonosari 2134 1320 2375 61,85 111,28 Jumlah 2018/ Total, 2018 126562 121628 102506 96,10 80,99 Jumlah 2017/ Total, 2017 124609 120381 100684 96,61 80,80 Jumlah 2016/ Total, 2016 122751 118512 100849 96,55 80,61

(9)

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Gambar 1.3. Jumlah Siswa Putus Sekolah di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of School Drop-Outs in Malang Regency, 2018 11 8 6 10 2 3 42 11 15 4 9 2 22 1 28 1 13 7 4 5 14 14 11 19 10 6 5 11 8 5 27 15 5 12 36 27 67 30 19 68 76 27 19 33 30 61 18 41 43 25 9 18 14 29 90 55 54 17 19 29 14 39 105 93 84 13 0 20 40 60 80 100 120 Ampelgading Bantur Bululawang Dampit Dau Donomulyo Gedangan Gondanglegi Jabung Kalipare Karangploso Kasembon Kepanjen Kromengan Lawang Ngajum Ngantang Pagak Pagelaran Pakis Pakisaji Poncokusumo Pujon Singosari Sumbermanjing Sumberpucung Tajinan Tirtoyudo Tumpang Turen Wagir Wajak Wonosari

Jumlah Murid Putus Sekolah Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang Tahun 2018

(10)

14 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Tabel 1.5. Jumlah Murid Putus Sekolah Tingkat Dasar dan Menengah per Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Elementary School and Yunior High School Drop-Outs by Subdistricts in Malang Regency, 2018 Kecamatan/ Subdistrict Jenjang Pendidikan/ Education Level SD/

Elementary School Yunior High School SMP/

(1) (2) (3) Ampelgading 11 12 Bantur 8 36 Bululawang 6 27 Dampit 10 67 Dau 2 30 Donomulyo 3 19 Gedangan 42 68 Gondanglegi 11 76 Jabung 15 27 Kalipare 4 19 Karangploso 9 33 Kasembon 2 30 Kepanjen 22 61 Kromengan 1 18 Lawang 28 41 Ngajum 1 43 Ngantang 13 25 Pagak 7 9 Pagelaran 4 18 Pakis 5 14 Pakisaji 14 29 Poncokusumo 14 90 Pujon 11 55 Singosari 19 54 Sumbermanjing 10 17 Sumberpucung 6 19 Tajinan 5 29 Tirtoyudo 11 14 Tumpang 8 39 Turen 5 105 Wagir 27 93 Wajak 15 84 Wonosari 5 13 Jumlah 354 1314

(11)

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Gambar 1.4. Jumlah Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Pupils by Educational Level in Malang Regency, 2018

402 457 579 859 761 876 217 706 563 318 532 451 1099 281 621 261 180 342 367 990 552 692 435 834 609 331 322 1012 305 410 775 281 212 1241 1013 1675 2554 837 1041 715 1339 1689 1451 1437 435 2721 909 3187 957 1101 744 1044 3491 2034 1063 1046 4188 1398 1573 1148 1140 1995 3333 1396 1444 851 4582 4886 3631 9243 4167 4900 4452 4458 5040 3901 4465 2303 9836 2999 10096 3926 4723 3897 3272 7894 7017 5122 4934 13184 7287 4978 2644 5711 5669 7976 6182 5250 3824 1271 2010 6467 2880 2902 1354 1190 3805 2387 1603 1958 1238 5703 1120 3804 1847 2113 1430 1407 3490 1965 2140 1864 6289 1989 2766 819 2043 2315 3463 2053 2537 821 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 Ampelgading Bantur Bululawang Dampit Dau Donomulyo Gedangan Gondanglegi Jabung Kalipare Karangploso Kasembon Kepanjen Kromengan Lawang Ngajum Ngantang Pagak Pagelaran Pakis Pakisaji Poncokusumo Pujon Singosari Sumbermanjing Sumberpucung Tajinan Tirtoyudo Tumpang Turen Wagir Wajak Wonosari

Jumlah Siswa Berdasarkan Jenjang Pendidikan

di Kabupaten Malang Tahun 2018

(12)

16 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Gambar 1.5. Jumlah Bangunan Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Schools Buildings by Educational Level in Malang Regency, 2018 54 34 44 78 41 54 27 49 51 39 41 36 83 34 76 39 39 34 30 96 62 50 37 93 53 44 33 63 44 63 52 33 28 33 22 28 49 18 27 20 23 29 32 22 16 43 23 49 25 30 17 18 55 36 22 19 57 39 29 22 25 30 45 30 22 18 30 36 22 50 25 45 34 26 34 43 21 19 49 22 47 30 35 30 19 35 32 40 30 54 51 32 21 36 34 48 34 36 31 8 11 11 13 10 9 10 16 6 11 9 4 15 5 16 8 9 6 8 11 12 9 8 21 11 7 6 11 8 14 7 11 5 0 50 100 150 200 250 Ampelgading Bantur Bululawang Dampit Dau Donomulyo Gedangan Gondanglegi Jabung Kalipare Karangploso Kasembon Kepanjen Kromengan Lawang Ngajum Ngantang Pagak Pagelaran Pakis Pakisaji Poncokusumo Pujon Singosari Sumbermanjing Sumberpucung Tajinan Tirtoyudo Tumpang Turen Wagir Wajak Wonosari

Jumlah Bangunan Sekolah Berdasarkan Jenjang

Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2018

Jumlah Bangunan PAUD Jumlah Bangunan TK Jumlah Bangunan SD Jumlah Bangunan SMP

(13)

Tabel 1.6. Pendidikan Anak Usia Dini per Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Early Childhood Education per Subdistrict in Malang Regency, 2018

Kecamatan/Subdistrict Jumlah Peserta PAUD/Number of Pupils

Jumlah Bangunan PAUD/Number of

Buildings

Jumlah Tenaga Pendidik PAUD/Number of Educational Personnels (1) (2) (3) (4) Ampelgading 402 54 119 Bantur 457 34 117 Bululawang 579 44 162 Dampit 859 78 214 Dau 761 41 134 Donomulyo 876 54 137 Gedangan 217 27 55 Gondanglegi 706 49 177 Jabung 563 51 162 Kalipare 318 39 129 Karangploso 532 41 149 Kasembon 451 36 70 Kepanjen 1099 83 306 Kromengan 281 34 111 Lawang 621 76 294 Ngajum 261 39 88 Ngantang 180 39 90 Pagak 342 34 85 Pagelaran 367 30 90 Pakis 990 96 328 Pakisaji 552 62 195 Poncokusumo 692 50 124 Pujon 435 37 114 Singosari 834 93 352 Sumbermanjing 609 53 114 Sumberpucung 331 44 139 Tajinan 322 33 90 Tirtoyudo 1012 63 155 Tumpang 305 44 154 Turen 410 63 227 Wagir 775 52 159 Wajak 281 33 95 Wonosari 212 28 71 Jumlah/Total 17632 1634 5006

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

24 | M a l a n g R e g e n c y O n e D a t a

Tabel 1.10. Jumlah Sekolah SMP/Mts/Sederajat Memiliki Fasilitas per Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Yunior High School by Facilities per Subdistrict in Malang Regency, 2018

Kecamatan/

Subdistrict

Fasilitas Laboratorium/

Laboratorium Facilities Fasilitas Komputer/ Computer Facilities

Negeri/

Public Swasta/ Private Negeri/ Public Swasta/ Private

(1) (2) (3) (4) (5) Ampelgading 5 0 26 0 Bantur 9 1 54 4 Bululawang 5 8 57 45 Dampit 5 12 53 151 Dau 1 15 7 120 Donomulyo 8 6 106 35 Gedangan 3 6 45 80 Gondanglegi 5 9 34 102 Jabung 2 4 23 59 Kalipare 3 12 15 137 Karangploso 6 5 50 41 Kasembon 5 3 56 39 Kepanjen 21 13 197 121 Kromengan 3 7 11 57 Lawang 13 17 49 107 Ngajum 5 1 91 7 Ngantang 6 4 36 77 Pagak 5 1 96 17 Pagelaran 0 7 14 37 Pakis 6 6 70 42 Pakisaji 4 9 22 45 Poncokusumo 7 4 37 22 Pujon 3 2 3 104 Singosari 15 20 269 306 Sumbermanjing 4 5 28 88 Sumberpucung 4 10 42 59 Tajinan 2 2 0 34 Tirtoyudo 6 2 56 11 Tumpang 7 7 53 15 Turen 6 15 80 109 Wagir 6 9 17 87 Wajak 3 6 108 64 Wonosari 2 3 1 9 Jumlah/Total 185 231 1806 2231

(21)

Tabel 1.11. Jumlah Pendidikan Ketrampilan Dan Pelatihan Kerja di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Skill Courses and Work Training in Malang Regency, 2018

Pendidikan Ketrampilan Dan Pelatihan Kerja/

Skill Courses and Work Training Jumlah/ Total

Jumlah Lembaga/Number of Institutions 30

Jumlah Kelas/Number of Classes 30

Jumlah Siswa/Number of Pupils 492

Jumlah Tenaga Pengajar/Number of Educational Personnels 26 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tabel 1.12. Jumlah Siswa Yang Berpartisipasi dalam Pendidikan Kesetaraan di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Pupils Who Participied in Equality Education Malang Regency, 2018

Pendidikan Kesetaraan/Equality Education Jumlah Siswa/Number of Pupils

(1) (2)

Paket A/Package A 457

Paket B/Package B 2167

Paket C/Package C 3684

Jumlah/Total 6308

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tabel 1.13. Jumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Malang Tahun 2018

Number of Society Learning Centers in Malang Regency, 2018

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Society Learning Centers Jumlah/Total

PKBM/Society Learning Centers 51

Peserta/Participants 6334

Tenaga/Personnels 187

(22)

Gambar

Gambar 1.2. Angka Partisipasi Murni Menurut  Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malang   Tahun 2016-2018 (persen)
Tabel 1.1. Angka Partisipasi SD/MI/Sederajat di Kabupaten Malang  Participation Rate of Elementary School in Malang Regency  Angka Partisipasi/Participation Rate  2016  2017  2018
Tabel 1.4. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Sekolah Menengah   Pertama (SMP) Menurut  Kecamatan di Kabupaten Malang Tahun 2018  Crude and Pure Participation Rate of Yunior High School by Subdistrict in Malang Regency, 2018
Gambar 1.3. Jumlah Siswa Putus Sekolah di Kabupaten Malang Tahun 2018   Number of School Drop-Outs in Malang Regency, 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mengajukan permohonan pindah ke PT lain sesuai dengan formulir yang telah disediakan di Biro Adminstrasi Akademik UMK, yang ditujukan kepada Rektor

Berdasarkan hasil simulasi dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) bit error rate (BER) terhadap Eb/Io yang di lakukan dengan pendekatan aproksimasi Gaussian memberikan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Mata Kuliah Blok 10 Lbm

Bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, karena bauran pemasaran adalah suatu strategi yang digunakan dalam bidang pemasaran untuk

Dari hasil perhitungan didapatkan total biaya kerusakan lingkungan akibat tumpahan minyak di perairan Cilacap dari skenario yang telah ditentukan adalah Rp.. 1,9 triliun,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), rasionalization (rasionalisasi), capability

Seorang wanita, usia 50 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kaki tidak dapat berjalan sejak 3 minggu yang lalu. Riwayat sebelumnya pasien sering keputihan berbau

Diantara pemikirannya adalah mengenai konsep falah, hayyah thayyibah, dan tantangan ekonomi umat Islam, kebijakan moneter, lembaga keuangan syariah yang lebih ditekankan kepada