• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum 3.2 Pengumpulan Data Data Sekunder

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum 3.2 Pengumpulan Data Data Sekunder"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

48

BAB III METODOLOGI

3.1 Tinjauan Umum

Metode penelitian yang digunakan adalah studi sistematis kualitatif yaitu pendekatan yang temuan – temuan tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk perhitungan lainnya, prosedur ini menghasilkan temuan – temuan yang diperoleh dari data – data yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data perhitungan ( Asep Suryana, 2007).

3.2 Pengumpulan Data

Data yang dijadikan bahan acuan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dapat diklasifikasikan menjadi 1 (satu) menurut jenis datanya, adalah sebagai berikut :

3.2.1 Data Sekunder

Data yang dijadikan bahan acuan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir,dimana data tersebut diperoleh dari instansi tertentu yang digunakan langsung sebagai sumber dalam Perencanaan Pembangunan Kantor Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Klasifikasi data yang menunjang penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah literatur – literatur penunjang, grafik, tabel dan peta – peta yang berkaitan erat dengan proses perancangan studi.

Secara garis besar data yang dibutuhkan dalam perancangan dan perhitungan struktur utama gedung ini adalah :

1. Deskripsi umum bangunan

Deskripsi umum bangunan meliputi fungsi bangunan dan lokasi yang akan didirikan. Fungsi bangunan berkaitan dengan perencanaan pembebanan sedangkan lokasi bangunan adalah untuk mengetahui keadaan tanah dan lokasi bangunan yang akan didirikan sehingga bisa direncanakan struktur bangunan bawah yang akan dipakai. 2. Denah dan sistem struktur bangunan

Yang dimaksud sistem bangunan struktur meliputi rencana struktur yang akan direncanakan, seperti atap, portal dan lain – lain sebagainya yang berfungsi sebagai perhitungan perencanaan lebih lanjut. Sedangkan rencana denah tersebut di atas

(2)

49 merupakan studi awal yang berkaitan dengan perencanaan posisi dan kondisi bangunan, seperti dinding, letak lift, letak tangga dan lain sebagainya.

3. Wilayah gempa bangunan sekitar

Merencanakan suatu bangunan membutuhkan ketelitian dalam perhitungan pembebanan, salah satunya pembenanan yang diakibatkan oleh gempa. Oleh karena itu perlu diketahui wilayah gempa dari struktur yang akan dibangun. Menurut data yang ada struktur pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah yang akan dibangun termasuk dalam wilayah zone 2.

4. Data tanah berdasarkan penyelidikan tanah

Data tanah berfungsi untuk merencanakan struktur bangunan bawah yang akan digunakan (pondasi). Data tanah tersebut meliputi :

a. Sondir

Untuk mengetahui kedalaman tanah keras di lokasi tersebut berdasarkan nilai

conus resistance (qc).

b. Soil test

Digunakan untuk mengetahui nilai berat jenis tanah (γ). c. Direct shear test

Data direct shear test digunakan untuk mengetahui nilai kohesi tanah (c) dan untuk mengetahui sudut geser tanah ().

Nilai – nilai yang diperoleh dari penyelidikan tanah tersebut di atas digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi yang diijinkan untuk dipikul pondasi.

Data yang digunakan dalam perhitungan pondasi tiang pancang adalah data graph of

sonding untuk mengetahui kedalaman tanah keras.Untuk mengetahui data tanah secara

lebih jelas dapat dilihat pada lampiran data hasil penelitian tanah oleh Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Diponegoro.

3.3 Metode Analisis

Pada bagian sub bab ini diuraikan secara garis besar langkah – langkah (metode yang digunakan) dalam perencanaan bangunan dan perancangan strukturnya. Langkah – langkah yang dimaksud meliputi :

1. Langkah perencanaan dan perancangan komponen non-struktural (atap) : a. Tentukan denah dan konfigurasi atap beserta sistem strukturnya. b. Estimasi dimensi elemen strukturnya.

(3)

50 c. Tentukan beban yang bekerja pada struktur.

d. Analisis struktur bangunan atap.

e. Desain elemen struktur termasuk detail joint dan perletakan serta alat sambungnya.

2. Langkah – langkah perencanaan dan perancangan komponen struktural (plat, balok dan kolom) :

a. Kumpulkan data perencanaan. b. Kumpulkan data beban.

c. Lakukan perhitungan struktur sebagai berikut :

1) Tentukan denah dan konfigurasi bangunan berikut sistem strukturnya; 2) Tentukan daktilitas struktur yang akan datang;

3) Tentukan faktor jenis struktur;

4) Tentukan batas dimensi dari komponen struktur (pelat, balok, kolom); 5) Hitung pelat lantai;

6) Rencanakan balok portal; 7) Rencanakan kolom portal;

8) Tentukan penulangan pada portal.

3. Langkah – langkah dalam perencanaan dan perancangan pondasi sub structure (struktur bawah) :

a. Analisis dan penentuan parameter tanah; b. Pemilihan jenis pondasi;

c. Analisis beban yang bekerja pada pondasi; d. Estimasi dimensi pondasi;

e. Perhitungan daya dukung pondasi; f. Desain pondasi.

Langkah – langkah tersebut di atas merupakan acuan dalam menyelesaikan analisis perhitungan. Dengan demikian diharapkan langkah – langkah tersebut dapat terlaksana dengan runtut, sehingga penyusunan Laporan Tugas Akhir dapat berjalan dengan lancar.

3.4 Rencana Teknis Pelaksanaan Studi

Penyusunan Tugas Akhir “Perencanaan Gedung Lima Lantai Kantor Dinas

(4)

51 Oleh karenanya, untuk dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya diperlukan perencanaan kerja yang tepat.

3.4.1 Tahap Pelaksanaan Studi

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir yang akan dilakukan meliputi berbagai tahapan, diantaranya :

1. Persiapan dan Perijinan

Sebagai langkah awal dilakukan persiapan dan perijinan yaitu persiapan dan perijinan dalam pengajuan pembuatan Tugas Akhir menurut bidang ilmu masing – masing (dalam hal ini adalah bidang ilmu struktur). Pada langkah ini, hal yang perlu dilakukan adalah permohonan soal (tugas) yang diberikan pembimbing utama.

2. Studi Literatur

Studi literatur meliputi hal – hal yang berkaitan dengan struktur/konstruksi bangunan gedung. Struktur bangunan gedung yang dimaksud adalah struktur utama yang tidak menutup kemungkinan untuk pembahasan lain yang menunjang.

3. Kompilasi Data

Tahapan ini merupakan tahapan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk melengkapi laporan. Data tersebut adalah data masukkan yang siap dianalisis.

4. Analisis Data

Berdasarkan data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah perencanaan bangunan tersebut telah sesuai / layak.

5. Penyusunan Laporan

Diharapkan pada tahap ini telah sampai pada hasil analisa, sehingga dapat diambil suatu simpulan dan dapat memberikan rekomendasi walaupun bersifat sementara. 6. Penyusunan Laporan Akhir

Tahapan ini merupakan tahap akhir dalam pelaksanaan studi, lengkap dengan simpulan akhir dan direkomendasi.

3.4.2 Bagan Alir

Dalam pembuatan laporan ini diharapkan dapat memperoleh hasil yang diinginkan dan selesai tepat pada waktunya. Secara sistematis rencana penyusunan (bagan alir) dapat dilihat dalam Gambar 3.1. berikut ini :

(5)

52

Gambar 3.1 Bagan Metodologi Rencana Pelaksanaan/Penyusunan Tugas Akhir

Sumber : Dokumentasi Pribadi MULAI

Data Gambar Arsitektur dan Data Tanah

Denah Struktur

Tafsir Dimensi

PEMBEBANAN (Atap, Pelat, Tangga, Kolom, Balok)

Perhitungan Mekanika Struktur

Perhitungan Struktur : Atap, Pelat, Balok, Kolom, Pondasi

Cek Kekakuan

Cek Dimensi Struktur

Gambar Kerja

SELESAI

“Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”

(SNI 03-2847-2002)

“Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung Dan Non Gedung”

(SNI 1726:2012)

“Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung (PPPURG 1987)”

“Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung”

(SNI 03-2847-2002)

“Grafik dan Perhitungan Beton Bertulang”

(SKSNI T-15-1991-03) Referensi dari litelatur lain yang relevan.

YA

YA

TIDAK

(6)

53

3.5 Schedule Pembuatan Tugas Akhir

Tabel 3.1. Schedule Pembuatan Tugas Akhir

NO Kegiatan

Bln ke-1 Bln ke-2 Bln ke-3 Bln ke-4 Bln ke-5 Bln ke-6

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Denah Gambar

Gedung

2 Pembuatan Proposal TA (BAB I, BAB II, BAB III)

3 Perhitungan Struktur Atap (BAB IV)

4 Perhitungan Struktur Plat Lantai (BAB V)

5 Perhitungan Portal (BAB VI) 6 Perhitungan Pondasi (BAB

VII)

7 Perhitungan Lift (BAB VIII) 8 Perhitungan Tangga (BAB IX) 9 Penutup (BAB XIII)

Gambar

Gambar Kerja
Tabel 3.1. Schedule Pembuatan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Side skirt merupakan bagian dari Body kit yaitu terdiri dari spoiler depan atau  bemper depan, spoiler belakang dan Side Skirt itu sendiri, side skirt ini berfungsi

Pemberian ekstrak etanol herba putri malu (Mimosa pudica L.) dapat menghasilkan jumlah sel neutrofil yang lebih tinggi pada tikus galur Wistar yang telah

4< ◆ ◆ Kagcbkbtj ugtuh Kagcbkbtj ugtuh kagcjlagtjejhbsj lbg kagcjlagtjejhbsj lbg karukushbg kbsbibo karukushbg kbsbibo tagtbgc fdyah 0 ljkagsj tagtbgc fdyah 0 ljkagsj ◆

bahwa Negara Indonesia telah mengesahkan Konvensi tentang Hak Anak dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 yang harus ditindak lanjuti oleh Pemerintah dalam upaya

Hal ini menyebabkan ditemukannya pergeseran bentuk dalam TSa, khususnya pergeseran bentuk pada unit, karena terjemahan verba pasif TSu diterjemahkan menjadi verba

Namun belum sesuai dengan mekanisme pembagian kerja dengan proses dan prinsip-prinsip pengorganisasian mutu (4) Pelaksanaan Manajemen Mutu Terpadu dalam pembinaan kompetensi

20. Selain menilai risiko bawaan dan risiko pengendalian, pemeriksaa juga harus menilai risiko salah saji material yang mungkin timbul karena kecurangan dari informasi dalam

Mızrak (çekirdek) Bölgesi: Bu bölgede hiçbir reaksiyon olmaz C2H2+O2 karışımı alevlenme sıcaklığının altındadır. Normal Alevdeki Bölgeler.. Oksi-asetilen alevin