• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewirausahaan III. Permasalahan pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan. Pendahulan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewirausahaan III. Permasalahan pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan. Pendahulan."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Kewirausahaan III

Permasalahan pengembangan usaha

Maulida Khiatuddin

03

Fasilkom Fikom Sistem informasi/ Penyiaran Kata Pengantar Pendahulan Penelitia Pemahasan Kesimplan Daftr Pustaka Akhiri Presentasi

(2)

Merinci permasalahan yang

timbul ketika memutuskan

untuk pengembangan

usaha/bisnis

Beberapa permasalahan yang perlu

(3)

Status hukum perusahaan

Apa bentuk perusahaan saat sekarang:

perusahaan perorangan, firma (kemitraan), cv, koperasi, atau perseroan terbatas?

Apakah status hukum tersebut memuaskan

pada saat ini?

Apakah status seperti itu akan memuaskan

(4)

Status hukum perusahaan (lanj.)

Jika tidak, pilihan apa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan usaha?

• Contoh : Perusahaan perorangan yang

berhasil berdagang dalam usaha grosir kecil setempat, tetapi sekarang ingin berekspansi, dan mempertimbangkan statusnya saat ini. • Jika ekspansinya cukup besar, misalnya

pembukaan cabang yang banyak atau

peningkatan pelanggan yang dilayani secara kredit, pemilik dapat menghadapi resiko dalam bentuk kredit macet (piutang tak tertagih).

(5)

Status hukum perusahaan (lanj.)

Status hukum perseroan terbatas mungkin dapat

mengurangi keterdedahan (exposure) pada resiko piutang macet tersebut. Namun,

kemampuan pemilik untuk berhutang juga

berkurang, kecuali yang bersangkutan bersedia menjamin asetnya pribadinya untuk

peminjaman.

Dalam kasus kemitraan, mitra juga kadang-kadang memiliki pandangan berbeda tentang

(6)

Status hukum perusahaan (lanj.)

Dalam kasus perusahaan perorangan,

pemilik kadang-kadang juga mencari mitra

untuk menambah modal, atau membantu untuk mengelola ekspansi dan

pengembangan melalui peningkatan kapasitas produksi.

(7)

Keahlian manajemen dalam usaha

Kemampuan usaha untuk berekspansi di

masa mendatang biasanya digambarkan dalam

hal ketersediaan dana yang cukup dan kemampuan memperluas pasar.

• Walaupun kedua faktor di atas tersedia,

ekspansi di masa mendatang dapat terhalang oleh kekurangan keahlian manajemen dalam bentuk lain, misalnya pengelolaan staf dan

kepemimpinan, perencanaan keuangan dan pengendalian, manajemen operasi, dan

(8)

Keahlian manajemen (lanj.)

Karena itu, sebelum ekspansi dilakukan perlu

diketahui dahulu kedudukan saat ini dalam hal kemampuan manajemen.

Pertanyaan yang perlu ditanyakan a.l:

Apa keahlian usaha dan manajemen atau

pengetahuan, yang sekarang ini dimiliki oleh

perusahaan?

Apakah keahlian tersebut digunakan secara

(9)

Keahlian manajemen (lanj.)

Apakah keahlian tersebut ada dalam

perusahaan?

Apakah keahlian tersebut cukup untuk

keperluan usaha saat ini?

Apakah keahlian yang lain perlu diimpor,

atau dikembangkan sendiri?

Apa keahlian khusus yang kurang?

Apakah ada staf dalam perusahaan yang

dapat dilatih untuk menguasai keahlian

(10)

Keahlian manajemen (lanj.)

Berapa biaya pelatihan, dihitung dalam

bentuk uang dan waktu produktif yang hilang selama pelatihan?

Apakah pelatihan yang bagus tersedia?

Apakah pelatihan dapat dilakukan sendiri

atau akan lebih mudah untuk merekrut staf yang ahli dari luar atau membeli keahlian yang dibutuhkan dari penyedia luar

(penyumberan luar / outsourcing)?

Mampukah perusahaan membeli keahlian

(11)

Keahlian manajemen (lanj.)

Berapa kira-kira biaya dan implikasi operasi

sebagai akibat tidak memiliki keahlian yang diperlukan?

Dapatkah perusahaan bersaing tanpa

(12)

Kebijakan saat ini dan proses

pengambilan keputusan

Apa tepatnya kebijakan dan strategi yang

sedang dijalankan oleh perusahaan?

• Awalnya, pemilik-pendiri perusahaan mungkin

memaksimumkan penjualan dan

pendapatan; dan selanjutnya meningkatkan laba berdasarkan hasil penjualan.

Kebijakan pemasaran cenderung mengikuti hal tersebut ketimbang mengarah pada

(13)

Kebijakan saat ini dan proses

pengambilan keputusan (lanj.)

• Sebenarnya, dalam bulan-bulan pertama

memulai usaha, pemilik-pendiri cenderung

menggunakan taktik ketimbang strategi

(lihat modul 31). Keputusan lebih berimplikasi jangka pendek.

Proses pengambilan keputusan cenderung

reaktif ketimbang proaktif.

• Dalam hal ini, pertanyaan yang perlu dilontarkan a.l.:

(14)

Kebijakan saat ini dan proses

pengambilan keputusan (lanj.)

Apa yang diinginkan oleh pemilik terhadap

usahanya yang saat ini, dan apakah keinginan

tersebut tercapai ?

Apa keputusan kunci yang telah dibuat oleh

pemilik untuk mencapai tujuannya dan

bagaimana keputusan itu dibuat?

Siapa lagi yang lain yang terlibat dalam pengambilan keputusan?

Apakah pengambilan keputusan berlangsung

tiba-tiba atau dipertimbangkan secara berhati-hati?

(15)

Kebijakan saat ini dan proses

pengambilan keputusan (lanj.)

Apa keputusan buruk yang sudah pernah

diambil dan apa akibatnya?

Apa kesalahan yang pernah dibuat?

Bagaimana caranya supaya tidak mengulangi

kesalahan yang sama?

Proses perenungan seperti di atas dapat

menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan menyakitkan untuk dihadapi, tetapi hal itu

merupakan suatu hal yang berharga untuk

(16)

Kepentingan dan tujuan pemangku

kepentingan

Siapa pemangku kepentingan dalam usaha? Pemilik (pemegang saham); penyandang dana

(bank, atau orang lain); pemasok; pelanggan;

pegawai; pemerintah; penduduk sekitar; dsb.

Apa yang dipikirkan oleh pemangku

kepentingan terhadap pencapaian perusahaan selama ini?

Apakah pemilik-pendiri puas dengan kinerja

(17)

Kepentingan dan tujuan pemangku

kepentingan (lanj.)

Apakah pemilik-pendiri mencapai

pengharapannya atau tidak mencapainya?

Apa yang dipikirkan oleh keluarga pemilik

terhadap perusahaan, dan apakah pengharapan mereka tercapai?

(18)

Sumber daya keuangan, kapitalisasi,

modal kerja dan struktur biaya

Pertama, perlu diamati kapitalisasi – apakah

usaha didanai secara dominan dengan modal sendiri, hutang jangka panjang, laba yang

tidak dibagi, atau kombinasi dari berbagai

sumber tersebut?

Seberapa besar kemampuan berhutang yang

dimiliki perusahaan, apakah ia memiliki jaminan

yang cukup untuk menambah hutang?

Apakah perusahaan mempertimbangkan untuk

menjual saham dari usahanya dalam rangka

(19)

Sumber daya keuangan (lanj.)

Kedua, menyangkut dengan modal kerja.

Apakah modal kerja cukup untuk kebutuhan

sekarang, ataukah perusahaan mengandalkan fasilitas penarikan lebih (overdraft) dari

bank atau kredit dari pemasok?

Apakah modal kerja cukup untuk

memungkinkan pertumbuhan yang

(20)

Sumber daya keuangan (lanj.)

Ketiga menyangkut dengan biaya operasi

dibandingkan dengan pesaing.

Apakah biaya tetap, biaya variabel produksi,

dan margin laba, lebih tinggi atau lebih rendah dari pesaing?

Dapatkah perusahaan membeli input

dengan harga yang lebih rendah dari pada

(21)

Sistem keuangan

Hal ini menyangkut dengan pengendalian dan

pencatatan yang saat ini digunakan di dalam

perusahaan. Walaupun usaha kecil, sistem keuangan semakin mengandalkan otomatisasi melalui

komputer sebagai pengolah dan penyimpanan data.

Informasi keuangan dibutuhkan oleh penyandang

dana dan auditor.

Dalam hal pengendalian keuangan, perusahaan

memantau aliran kas, mengumpulkan piutang dan membayar hutang tepat waktu, dan menyesuaikan kas yang ada di bank dengan buku besar.

(22)

Sistem keuangan (lanj.)

• Pertanyaan yang perlu diajukan a.l.:

Seberapa efisien dan makan waktu, sistem keuangan dapat dioperasikan, dan apakah

sistem tersebut memberikan informasi yang

dibutuhkan ketika diperlukan?

Apakah kita dapat mengelola aliran kas secara

efisien atau harus mengunakan waktu

berharga untuk mengejar penunggak piutang

guna dapat membayar tagihan yang jatuh tempo?

(23)

Sistem keuangan (lanj.)

Apakah pelanggan membayar tepat waktu, ataukah

perusahaan membiarkannya terlewati?

Apakah perusahaan cenderung menunda membayar

tagihan dari pemasok hingga saat terakhir jatuh tempo?

Apakah hal ini mempengaruhi hubungan dengan

pemasok?

• Dalam kaitannya dengan perencanaan keuangan,

apakah perusahaan secara teratur memantau angka penjualan dan pengeluaran dibandingkan dengan

anggaran, guna mengidentifikasikan varian dan masalah potensial, ataukah perusahaan baru

(24)

Kinerja keuangan dan laba di masa lalu

Dalam lingkungan yang berubah cepat, catatan

masa lalu tentang laba dan kinerja tidak langsung relevan dengan posisi kinerja

sekarang, khususnya jika usaha berubah dari kedudukan rugi menjadi laba yang stabil.

• Catatan akuntansi adalah bukti kentara yang

oleh perusahaan dan manajernya ingin

menunjukkan kecenderungan pertumbuhan progresif dan menghasilkan laba, sehingga menarik minat penyandang dan investor.

(25)

Kinerja keuangan (lanj.)

Apakah perusahaan menghasilkan laba

secara teratur di masa lalu?

Jika tidak, apa alasan untuk itu, atau apa

penghalangan untuk menghasilkan laba?

Apa yang terjadi sehingga kita yakin bahwa hal

tersebut akan berubah di masa mendatang?

Apakah perusahaan dapat menghasilkan laba

sekarang, dan apakah akan berlangsung terus di masa mendatang?

(26)

Kinerja keuangan (lanj.)

Apakah margin laba berada setara, di bawah atau

di atas rata-rata industri, atau para pesaingnya,

dan apakah pemilik-pengelola mengetahui mengapa hal itu terjadi?

Jika berada di bawah rata-rata, apakah tingkat laba

sekarang masih dapat diterima oleh pemilik atau pemangku kepentingan usaha?

• Penekanan dalam hal ini adalah dalam rangka

mengetahui alasan di belakang kinerja masa lalu

(27)

Sistem pemantauan dan pengendalian

Apa kegiatan usaha yang paling besar mendatang

laba, dan apa yang paling sedikit?

Dalam hal output perusahan pemabrikan, sistem tersebut berhubungan dengan pengendalian

penggunaan bahan baku, biaya standar, output produksi, mutu produk, dsb.

Dalam operasi grosir dan eceran, hal ini terkait dengan pemesanan dan perputaran persediaan, memenuhi batas akhir penyerahan, dan

(28)

Sistem pemantauan dan pengendalian

(lanj.)

Dalam industri jasa, penekanan lebih pada

memuaskan dan menahan pelanggan dan meminimalkan keluhan.

• Sistem pemantauan dan pengendalian

bertujuan mempertahankan produk yang konsisten bermutu tinggi sehingga

memuaskan pelanggan. • Pertanyaannya yaitu :

(29)

Sistem pemantauan dan pengendalian

(lanj)

Apa sistem pemantauan dan pengendalian yang

digunakan saat ini, dan apakah sistem itu bekerja?

Apakah informasi yang dihasilkan oleh sistem

tersebut bermanfaat secara praktis bagi pemilik-manajer?

Apakah informasi tersebut mutakhir?

Apa informasi lain yang dibutuhkan untuk membuat

perusahaan bekerja lebih baik?

• Perubahan apa yang perlu dilakukan untuk

membuat sistem yang ada sekarang lebih efisien dan berbiaya-efektif?

(30)

SDM dan pengerahannya

Nilai dari staf biasanya baru disadari ketika mereka sedang sakit, atau cuti. Ketika itu,

pemilik-manajer mungkin merasa tidak apa-apa atau sangat menginginkan mereka segera masuk. • Pertanyaan utama:

Siapakah staf dan manajemen, apa peran mereka

dalam kaitannya dengan gambaran pekerjaan, dan apa yang sesungguhnya mereka lakukan. • Apakah ada di antara mereka yang kurang

tergunakan, ataukah lebih baik mereka

(31)

SDM dan pengerarahannya (lanj.)

Apakah ada di antara mereka yang dapat

diberhentikan karena berlebih dari yang

diperlukan atau mereka tidak sesuai lagi dengan kebutuhan perusahaan?

Apakah ada di antara mereka yang memiliki

keahlian atau kecakapan yang sedang tidak digunakan secara penuh?

Apakah perusahaan membutuhkan mereka

semua, ataukah perusahaan membutuhkan lebih sedikit staf untuk meningkatkan efisiensi?

(32)

Lokasi fisik dan tempat kerja

Tempat kerja adalah pengeluaran tetap yang

mahal dan komitmen jangka panjang. Jika tempat

usaha berada di tempat yang salah, terlalu kecil, atau tidak digunakan secara efisien, hal itu dapat menjadi pengembos utama dari laba usaha.

Faktor yang relevan untuk pemilihan tempat kerja di awal usaha berubah menjadi tidak berarti ketika usaha berkembang. Alih-alih

memudahakan ekspansi, ketika waktu berlalu, tempat usaha malah dapat membatasi

kemampuan usaha untuk berkembang di masa depan.

(33)

Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)

• Pertanyaan:

Dimana sekarang lokasi tempat kerja?

Apakah mereka cukup dekat atau memudahkan

bagi pelanggan atau pasar yang dipasok oleh usaha?

• Jika usaha terlibat dalam penghantaran fisik, apakah

tempat kerja berada dekat dengan jalan raya atau rel kereta api?

Apakah tempat kerja cukup dari segi ukuran, atau

ia menghalangi usaha?

• Apakah hal tersebut karena terlalu kecil atau tidak

(34)

Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)

Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk tempat

itu?

Apakah tempat tersebut cukup untuk

mengakomodir ekspansi di masa mendatang?

Apakah tempat alternatif tersedia?

Berapa besar biaya yang terjadi bila tempat

dipindahkan dan biaya yang terkait berupa gangguan terhadap produksi dan pelanggan?

Apakah biaya ini dapat dijustifikasikan

dibandingkan dengan tambahan kapasitas produksi dan penyimpanan?

(35)

Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)

Apakah perusahaan mempertimbangkan untuk

menyewa, sewa beli (leasing), atau membeli tempat alternatif tersebut?

Berapa besar biaya tetap akan mempengaruhi kemampuan laba usaha?

Apakah perusahaan mampu berpindah ke

tempat baru?

Apakah perusahaan sanggup untuk tidak

pindah ketika perusahaan ingin berekspansi dan tumbuh?

(36)

Sumber daya fisik, pabrik dan

peralatan

Ketika merencanakan usaha baru, wirausahawan

disarankan untuk mengadakan persediaan sumber daya fisik yang mau tidak mau

mencakup peralatan dan bahan baku.

• Pertanyaan:

Sejauh mana sumber daya fisik tersebut sesuai

dengan lini produksi?

Apakah perusahaan sekarang ini memiliki

cadangan pabrik dan peralatan yang mencakup semua jenis yang digunakan secara teratur?

(37)

Sumber daya fisik (lanj.)

Apakah perusaaan memiliki kebijakan aktif

untuk pemeliharaan dan penggantian atau

hanya membeli saja hingga tidak dapat diperbaiki lagi?

Apakah perusahaan menggunakan sumber daya

fisik secara penuh ataukah mesin menganggur

dan menimbulkan biaya terhadap perusahaan

karena ruang yang ditempatinya dan biaya bunga peminjaman untuk membelinya?

Apa sumber daya fisik yang saat ini kurang dan apakah perusahaan memiliki rencana untuk

(38)

Sumber daya fisik (lanj.)

Seberapa penting sumber daya itu untuk masa

depan usaha?

Biaya untuk mengadakan sumber daya di masa yang akan datang perlu dimasukkan dalam

perencanaan keuangan. Begitu perusahaan berpikir secara strategis, perusahaan perlu

mengamati pengembalian modal yang dicapai ketika melakukan investasi dalam persediaan

(39)

Kebijakan menjaga persediaan (stok)

Hal ini terutama terkait dengan perusahaan

grosir dan eceran, tetapi juga bagi pemabrik yang menyetok bahan baku dan barang jadi.

Berapa nilai persediaan rata-rata yang dipegang

oleh perusahaan dan jika dihitung dalam hari?

Bagaimana membandingkannya dengan

pendapatan penjualan (apakah persediaan

diputar pada tingkatan yang dapat diterima dan bagaimana jika dibandingkan dengan rata-rata industri)?.

(40)

Kebijakan persediaan (lanj.)

Apakah perusahaan memiliki kebijakan

manajemen persediaan yang realistik?

Apakah perusahaan selalu kehabisan

persediaan atau memegangnya terlalu banyak?

Apakah perusahaan memiliki tingkat pemesanan

kembali untuk mengantisipasi jeda waktu penghantaran oleh pemasok?

Apakah perusahaan merotasi persediaan yang

(41)

Kebijakan persediaan (lanj.)

Apakah perusahaan memiliki sistem

pengendalian yang memantau faktur,

pengeluaran barang, dan jumlah barang yang tersedia sekarang?

Dapatkan perusahaan memantau pencurian dan

kerusakan/keusangan terhadap persediaan?

Apakah perusahaan memiliki sistem penilaian

stok yang terhubung dengan akun keuangan?

(42)

Masalah sekarang dan berulang

dalam usaha

Masalah terjadi dalam usaha dengan

keteraturan yang menjengkelkan, dan biasanya

ditangani dengan cepat dan dilupakan hingga

masalah itu terjadi lagi. Masalah dapat ditangani sebagai insiden yang terpisah, padahal dalam kenyataan hal tersebut mungkin dapat berupa masalah yang berulang dan serius.

• Pertanyaan:

Apakah perusahaan memiliki kesulitan kecil yang

tampaknya timbul dengan keteraturan yang menjengkelkan?

(43)

Masalah sekarang dan berulang

dalam usaha (lanj.)

Masalah apa yang sebenarnya membebani

perusahaan, misalnya berapa banyak waktu staf

secara rata-rata (hari, minggu, bulan) dihabiskan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Apakah pemilik-pendiri menghabiskan sejumlah

waktu untuk menemukan penyelesaian

permanen yang dapat lebih murah dalam jangka

panjang?

Bagaimana masalah yang berulang tersebut

(44)

Masalah sekarang dan berulang

dalam usaha (lanj.)

Apakah masalah tersebut mempengaruhi

pelanggan dan persepsi mereka terhadap produk dan jasa perusahaan?

Apakah masalah kecil merupakan pertanda

bahwa perubahan perlu dilaksanakan di dalam perusahaan?

(45)

Perubahan dalam organisasi

Lihat modul 2.13!

Mengelola perubahan selalu merupakan masalah

bagi setiap usaha, dan menjadi lebih besar, jika

perubahan terjadi karena keputusan reaktif ketimbang kebijakan proaktif.

Pertanyaan:

Apa perubahan besar yang terjadi di dalam

usaha dalam tahun terakhir, dua tahun terakhir, dan perubahan apa yang sedang berlangsung

(46)

Perubahan dalam organisasi (lanj.)

Apakah perubahan itu direncanakan jauh

sebelumnya, atau akibat dari kebutuhan untuk menanggapi masalah atau keadaan yang baru?

Apakah perubahan tersebut menimbulkan efek

yang parah terhadap pelanggan, staf atau tingkat produktivitas?

Apakah perubahan itu dilakukan secara efisien

atau dapat dilakukan secara lebih baik lagi?

Apakah pemilik-pendiri akan melakukannya

(47)

Perubahan dalam organisaasi (lanj.)

Perubahan apa yang perlu dipertimbangkan

secara serius oleh pemilik-pendiri?

Seberapa mendesak atau mengancam perubahan itu dilaksanakan?

Apa biaya, resiko, atau dampak negatif yang

timbul bila perubahan diabaikan atau ditunda,

apakah pemilik-pendiri dapat memanfaatkan peluang tersebut?

(48)

Kemampuan untuk melaksanakan

perubahan

• Yang perlu dipertimbangkan juga ketika usaha berkembang atau berdiversifikasi adalah

kemampuan perusahaan, pemilik-pendiri, dan staf untuk mampu terlibat dalam perubahan

yang tidak dapat dihindarkan. • Pertanyaan:

Apakah pemilik atau manajer yang lain memiliki

sikap dan kecakapan untuk menangani perubahan yang cukup berarti ketika

(49)

Melaksanakan perubahan (lanj.)

Apakah mereka memiliki keahlian yang diperlukan

untuk memproyeksikan-mengelola proses pertumbuhan dan perkembangan?

Seberapa baik pemilik-manajer mengkomunikasikan

ide dan informasi kepada staf?

Apa yang menjadi penghalang utama untuk berubah

dari pihak pegawai dan pemangku kepentingan lainnya?

Bagaimana staf bereaksi terhadap perubahan

potensial dan apakah reaksi mereka positif atau negatif?

(50)

Melaksanakan perubahan (lanj.)

Apakah mereka mencoba bertahan atau gagal

untuk bekerja sama dengan perubahan yang

diusulkan?

Apa dampak dari kejadian tersebut?

Bagaimana sebaiknya perubahan dilaksanakan

dalam rangka menghindari masalah? • Itu adalah beberapa topik yang perlu

dikemukakan oleh wirausahawan dan mampu diterapkan dalam praktek supaya perusahaan dapat tumbuh secara efisien.

(51)

Lingkungan pasar

Siapa pelanggan perusahaan?

• Walaupun pelanggan sangat penting dalam

menjalankan usaha, hanya sedikit usaha yang

benar-benar mengetahui siapa pelanggannya.

• Pertanyaan :

Apakah ciri-ciri pelanggan pas ketika masuk

dalam salah satu kategori segmentasi yang

dibidik oleh perusahaan.

Berapa banyak pelanggan termasuk dalam salah

satu jenis kategori, dan jenis mana yang paling banyak mendatangkan laba bagi perusahaan?

(52)

Siapa pelanggan perusahaan? (lanj.)

• Apa yang diketahui oleh pemilik-pendiri tentang

pola pembelian pelanggan, misalnya produk

yang dipilih, volume pembelian, frekuensi, atau keteraturan pesanan?

Apakah pola tersebut berubah akhir-akhir ini, dan apakah perubahan tersebut positif atau

negatif?

Apa kriteria alasan mereka membeli dari

perusahaan anda ketimbang dari pesaing,

misalnya harga lebih rendah, mutu produk, dan pelayanan yang dapat diandalkan?

(53)

Siapa pelanggan perusahaan? (lanj.)

Apakah anda tahu siapa pengambil

keputusan dalam perusahaan yang

membeli dari usaha anda, kapan anda

atau staf anda berbicara terakhir kali dengan pengambil keputusan tersebut?

(54)

Basis dan kesetiaan pelanggan

• Kunci untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang adalah mengetahui

tentang persepsi dan pengharapan

mereka, khususnya perubahan kedua variabel tersebut.

Perusahaan yang sadar terhadap perubahan tersebut dapat menghasilkan produk dan jasa dan cara menyediakannya kepada pelanggan sehingga mereka dapat selalu terpuaskan.

(55)

Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)

• Pertanyaan :

Apakah anda mampu mempertahankan

pelanggan ataukah mereka berpindah-pindah

secara teratur?

Dari seluruh pelanggan, berapa banyak yang

membeli secara teratur dari perusahaan dalam

periode tertentu misalnya satu minggu, bulan, dsb?

Berapa banyak di antara mereka yang sudah

berbelanja terus di perusahaan lebih dari 12 bulan?

(56)

Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)

Bagaimana pola kesetiaan pelanggan

dibandingkan dengan pesaing anda atau

perusahaan lain di industri yang sama?

Apakah pelanggan perusahaan memang setia

berdasarkan pilihan ataukah hanya ada sedikit pesaing yang memungkinkan mereka berpindah?

Apakah mereka tetap berbelanja di

perusahaan anda , walaupun dibuka usaha lain

yang berdekatan, dan menawarkan barang yang sama?

(57)

Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)

Apakah pemilik-pendiri yakin bahwa pelanggan

akan menyarankan produk perusahaan kepada orang lain.

Bagaimana pelanggan mempersepsikan pemilik-pendiri dan usahanya – dengan hormat, kagum

sebagai usaha yang dapat diandalkan dan jujur, sebagai sebuah perusahaan yang mereka dapat menikmati saat-saat berbelanja; sebagai

cadangan karena tidak ada yang lain; sebagai

perusahaan jahat; atau karena tidak ada pilihan lain?

(58)

Pangsa pasar dan kecenderungan

terakhir

• Pertanyaan:

Dalam pasar apa perusahaan beroperasi?

Berapa besar pasar secara total, berdasarkan volume, dan berdasarkan nilai uang?

Berapa besar proporsi dari pasar tersebut

yang dikendalikan oleh perusahaan dan

apakah meningkat atau menurun akhir-akhir

ini?

Seberapa mudah meningkatkan pangsa

(59)

Pangsa pasar (lanj.)

Berapa proporsi dari pasar tersebut yang

seharusnya berpotensi dikendalikan oleh perusahaan, dan apakah biaya dan upaya

untuk meningkatkan pangsa pasar dapat

(60)

Standar dan kebijakan mutu

Lihat modul 2 tentang Manajemen Operasi • Pertanyaan :

Apakah perusahaan saat ini membentuk

standar dan kebijakan mutu secara tertulis?

Apa itu standar dan kebijakan mutu dan

kapan hal tersebut ditinjau ulang?

Apakah pegawai menyadari tentang hal

tersebut?

(61)

Standar dan kebijakan mutu (lanj.)

Bagaimana promosi tentang manfaat

standar mutu kepada staf?

Bagaimana memantau dan menjamin bahwa

standar mutu yang konsisten dapat dicapai

dalam perusahaan?

Berapa besar proporsi dari output

perusahaan , yang menjadi barang yang dikeluhkan dan dikembalikan?

(62)

Standar dan kebijakan mutu (lanj.)

Berapa lama pemilik-pendiri dan staf

menghabiskan waktu untuk menyelesaikan

masalah yang seharusnya tidak terjadi kalau ada

sistem standar mutu?

Sistem apa yang digunakan oleh perusahaan

untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan,

tentang mutu barang dan jasa ?

Apakah umpan balik tersebut umumnya positif

(63)

Standar dan kebijakan mutu (lanj.)

Ketika mendapatkan umpan balik negatif,

seberapa cepat perusahaan menanggapinya,

dan apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk membetulinya?

(64)

Metode saat ini yang digunakan

untuk iklan dan promosi

Apa metode utama yang digunakan untuk

mempromosikan dan menjual barang dan jasa?

• Apakah pemilik-pendiri senang dengan itu, ataukah mereka menganggap iklan sebagai

pengeluaran terpaksa yang tidak diperbolehkan

menggerogoti terlalu banyak laba?

Apakah perusahaan mengganti iklannya

akhir-akhir ini.

Berapa sering peninjauan ulang tentang

(65)

Iklan dan promosi (lanj.)

Metode apa yang digunakan untuk

memantau tingkat pengembalian modal terhadap biaya iklan : dengan cara

mengukur tingkat tanggapan terhadap iklan dibandingkan dengan biayanya; jumlah

pertanyaan melalui telpon yang diubah menjadi penjualan; atau tingkat

peneleponan yang dilakukan oleh staf penjualan terhadap angka penjualan?

(66)

Iklan dan promosi (lanj.)

Bagaimana pesaing mempromosikan produk

mereka?

Apakah perusahaan bersaing secara

berhadapan dengan promosi mereka, ataukah perusahaan menggunakan cara lain untuk

menjual produknya?

Berapa proporsi dari pendapatan penjualan yang

dihabiskan untuk biaya penjualan dan promosi?

Apakah proporsi itu cukup untuk ekspansi di

(67)

Iklan dan promosi (lanj.)

Apakah perusahaan dapat meningkatkan

penjualannya jika mampu membelanjakan iklan yang lebih banyak?

• Jika dapat, mengapa perusahaan tidak mencobanya?

(68)

Pesaing dan kegiatannya

• Pertanyaan :

Siapa pesaing perusahaan dan dimana

mereka berlokasi?

Apakah mereka menimbulkan ancaman

terhadap perusahaan, atau semua dapat hidup berdampingan dalam pasar?

Apakah perusahaan memiliki kontak dengan

mereka, atau berbagi informasi mengenai

(69)

Pesaing dan kegiatannya (lanj.)

Kontak dengan pesaing juga dapat

meningkatkan pengetahuan tentang pasar. Jika

anda melihat musuh, paling tidak anda

mengetahui apa yang dikerjakannya; tetapi kalau anda tidak dapat melihatnya anda perlu

waspada.

• Pesaing perlu ditangani dengan penghormatan yang seimbang – sebagai kawan ketika

perusahaan memerlukan informasi dan sebagai musuh potensial ketika perusahaan bersaing

(70)

Keunggulan bersaing

Konsep ini menyangkut dengan bagaimana

mengidentifikasikan keunggulan bersaing perusahaan dibandingkan dengan pesaing dan bagaimana keunggulan tersebut

dipertahankan (baca modul 2.4, Membangun

(71)

Keunggulan bersaing (lanj.)

Pertanyaan:

Apa keunggulan barang dan jasa perusahaan

yang membuat mereka lebih menonjol

dibandingkan dengan produk pesaing?

Apa fitur unik yang dimiliki oleh sebuah produk yang membuat orang ingin membelinya

ketimbangnya membeli barang yang lain?

Bagaimana perusahaan menjamin keunikan itu

(72)

Keunggulan bersaing

Jika hal tersebut tidak mungkin, apa lagi yang

dapat dilakukan oleh perusahaan untuk berada di depan para pesaing?

• Apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan supaya pelanggan mengingat perusahaan dan

kembali membeli lagi barang dan jasa dari perusahaan?

(73)

Faktor luar (eksternal)

• Faktor luar atau lingkungan perusahaan

tersebut sering disingkat sebagai PESTEL (politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, ekologi, dan legal/hukum).

• Berdasarkan data dari dalam dan luar, dibuat

analisa SWOT, yang menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat mengandalkan kekuatan

yang ada di dalam untuk menghadapi kekuatan luar atau memanfaatkan peluang.

(74)

Pustaka

Butler, D., 2006, Entreprise Planning and

Development : Small Business Start-up, Survival and Development, Amsterdam,

(75)

Terima Kasih

Maulida Khiatuddin

Referensi

Dokumen terkait

Penetesan ekstrak polar daun mayana jantan ( Coleus atropurpureus benth ) kedalam lubang yang dibuat pada permukaan lapisan pembenihan bakteri adalah untuk melihat apakah dengan

Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa asuransi jiwa adalah perjanjian antara pengambil asuransi dengan jasa asuransi yang bentuknya mengikat selama

Kegiatan Mode Kegagalan Effect (Kecelakaan Kerja) Tingkat Keparahan (Severity) Causes (Penyebab) Tingkat Kejadian (Occurrence) Current Control Tingkat Detection 1 2 3

Dari diskusi di atas, tujuan penelitian ini adalah: (a) mengetahui perkembangan pasar modern dan pasar tradisional di kota Bengkulu, dan (b) mengetahui jumlah omset

Keanekaragaman Jenis Cendawan Entomopatogen Lokal dan Tingkat Patogenitasnya pada Hama Wereng sebagai Vektor Virus Tungro pada Tanaman Padi Sawah di Sulawesi Utara..

Baik jalan Mataram (jalan MT Haryono) atau jalan Pekojan adalah sebuah kawasan yang awalnya dibuat sebagai kawasan rumah toko yang cukup lama di kota Semarang.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk strategi pemerintah desa dalam upaya melakukan pemberdayaan petani alami di desa kaloling, metode penelitian ini

Terima kasih untuk kesabaran dan kesetiaannya, untuk setiap canda dan keceriaan yang telah menemani selama penulis berproses dalam studi lanjut ini, sehingga dapat melewati berbagai