Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Kewirausahaan III
Permasalahan pengembangan usaha
Maulida Khiatuddin
03
Fasilkom Fikom Sistem informasi/ Penyiaran Kata Pengantar Pendahulan Penelitia Pemahasan Kesimplan Daftr Pustaka Akhiri PresentasiMerinci permasalahan yang
timbul ketika memutuskan
untuk pengembangan
usaha/bisnis
Beberapa permasalahan yang perlu
Status hukum perusahaan
• Apa bentuk perusahaan saat sekarang:
perusahaan perorangan, firma (kemitraan), cv, koperasi, atau perseroan terbatas?
• Apakah status hukum tersebut memuaskan
pada saat ini?
• Apakah status seperti itu akan memuaskan
Status hukum perusahaan (lanj.)
• Jika tidak, pilihan apa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan usaha?
• Contoh : Perusahaan perorangan yang
berhasil berdagang dalam usaha grosir kecil setempat, tetapi sekarang ingin berekspansi, dan mempertimbangkan statusnya saat ini. • Jika ekspansinya cukup besar, misalnya
pembukaan cabang yang banyak atau
peningkatan pelanggan yang dilayani secara kredit, pemilik dapat menghadapi resiko dalam bentuk kredit macet (piutang tak tertagih).
Status hukum perusahaan (lanj.)
• Status hukum perseroan terbatas mungkin dapat
mengurangi keterdedahan (exposure) pada resiko piutang macet tersebut. Namun,
kemampuan pemilik untuk berhutang juga
berkurang, kecuali yang bersangkutan bersedia menjamin asetnya pribadinya untuk
peminjaman.
• Dalam kasus kemitraan, mitra juga kadang-kadang memiliki pandangan berbeda tentang
Status hukum perusahaan (lanj.)
• Dalam kasus perusahaan perorangan,
pemilik kadang-kadang juga mencari mitra
untuk menambah modal, atau membantu untuk mengelola ekspansi dan
pengembangan melalui peningkatan kapasitas produksi.
Keahlian manajemen dalam usaha
• Kemampuan usaha untuk berekspansi di
masa mendatang biasanya digambarkan dalam
hal ketersediaan dana yang cukup dan kemampuan memperluas pasar.
• Walaupun kedua faktor di atas tersedia,
ekspansi di masa mendatang dapat terhalang oleh kekurangan keahlian manajemen dalam bentuk lain, misalnya pengelolaan staf dan
kepemimpinan, perencanaan keuangan dan pengendalian, manajemen operasi, dan
Keahlian manajemen (lanj.)
• Karena itu, sebelum ekspansi dilakukan perlu
diketahui dahulu kedudukan saat ini dalam hal kemampuan manajemen.
• Pertanyaan yang perlu ditanyakan a.l:
• Apa keahlian usaha dan manajemen atau
pengetahuan, yang sekarang ini dimiliki oleh
perusahaan?
• Apakah keahlian tersebut digunakan secara
Keahlian manajemen (lanj.)
• Apakah keahlian tersebut ada dalam
perusahaan?
• Apakah keahlian tersebut cukup untuk
keperluan usaha saat ini?
• Apakah keahlian yang lain perlu diimpor,
atau dikembangkan sendiri?
• Apa keahlian khusus yang kurang?
• Apakah ada staf dalam perusahaan yang
dapat dilatih untuk menguasai keahlian
Keahlian manajemen (lanj.)
• Berapa biaya pelatihan, dihitung dalam
bentuk uang dan waktu produktif yang hilang selama pelatihan?
• Apakah pelatihan yang bagus tersedia?
• Apakah pelatihan dapat dilakukan sendiri
atau akan lebih mudah untuk merekrut staf yang ahli dari luar atau membeli keahlian yang dibutuhkan dari penyedia luar
(penyumberan luar / outsourcing)?
• Mampukah perusahaan membeli keahlian
Keahlian manajemen (lanj.)
• Berapa kira-kira biaya dan implikasi operasi
sebagai akibat tidak memiliki keahlian yang diperlukan?
• Dapatkah perusahaan bersaing tanpa
Kebijakan saat ini dan proses
pengambilan keputusan
• Apa tepatnya kebijakan dan strategi yang
sedang dijalankan oleh perusahaan?
• Awalnya, pemilik-pendiri perusahaan mungkin
memaksimumkan penjualan dan
pendapatan; dan selanjutnya meningkatkan laba berdasarkan hasil penjualan.
• Kebijakan pemasaran cenderung mengikuti hal tersebut ketimbang mengarah pada
Kebijakan saat ini dan proses
pengambilan keputusan (lanj.)
• Sebenarnya, dalam bulan-bulan pertama
memulai usaha, pemilik-pendiri cenderung
menggunakan taktik ketimbang strategi
(lihat modul 31). Keputusan lebih berimplikasi jangka pendek.
• Proses pengambilan keputusan cenderung
reaktif ketimbang proaktif.
• Dalam hal ini, pertanyaan yang perlu dilontarkan a.l.:
Kebijakan saat ini dan proses
pengambilan keputusan (lanj.)
• Apa yang diinginkan oleh pemilik terhadap
usahanya yang saat ini, dan apakah keinginan
tersebut tercapai ?
• Apa keputusan kunci yang telah dibuat oleh
pemilik untuk mencapai tujuannya dan
bagaimana keputusan itu dibuat?
• Siapa lagi yang lain yang terlibat dalam pengambilan keputusan?
• Apakah pengambilan keputusan berlangsung
tiba-tiba atau dipertimbangkan secara berhati-hati?
Kebijakan saat ini dan proses
pengambilan keputusan (lanj.)
• Apa keputusan buruk yang sudah pernah
diambil dan apa akibatnya?
• Apa kesalahan yang pernah dibuat?
• Bagaimana caranya supaya tidak mengulangi
kesalahan yang sama?
• Proses perenungan seperti di atas dapat
menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan menyakitkan untuk dihadapi, tetapi hal itu
merupakan suatu hal yang berharga untuk
Kepentingan dan tujuan pemangku
kepentingan
• Siapa pemangku kepentingan dalam usaha? • Pemilik (pemegang saham); penyandang dana
(bank, atau orang lain); pemasok; pelanggan;
pegawai; pemerintah; penduduk sekitar; dsb.
• Apa yang dipikirkan oleh pemangku
kepentingan terhadap pencapaian perusahaan selama ini?
• Apakah pemilik-pendiri puas dengan kinerja
Kepentingan dan tujuan pemangku
kepentingan (lanj.)
• Apakah pemilik-pendiri mencapai
pengharapannya atau tidak mencapainya?
• Apa yang dipikirkan oleh keluarga pemilik
terhadap perusahaan, dan apakah pengharapan mereka tercapai?
Sumber daya keuangan, kapitalisasi,
modal kerja dan struktur biaya
• Pertama, perlu diamati kapitalisasi – apakah
usaha didanai secara dominan dengan modal sendiri, hutang jangka panjang, laba yang
tidak dibagi, atau kombinasi dari berbagai
sumber tersebut?
• Seberapa besar kemampuan berhutang yang
dimiliki perusahaan, apakah ia memiliki jaminan
yang cukup untuk menambah hutang?
• Apakah perusahaan mempertimbangkan untuk
menjual saham dari usahanya dalam rangka
Sumber daya keuangan (lanj.)
• Kedua, menyangkut dengan modal kerja.
• Apakah modal kerja cukup untuk kebutuhan
sekarang, ataukah perusahaan mengandalkan fasilitas penarikan lebih (overdraft) dari
bank atau kredit dari pemasok?
• Apakah modal kerja cukup untuk
memungkinkan pertumbuhan yang
Sumber daya keuangan (lanj.)
• Ketiga menyangkut dengan biaya operasi
dibandingkan dengan pesaing.
• Apakah biaya tetap, biaya variabel produksi,
dan margin laba, lebih tinggi atau lebih rendah dari pesaing?
• Dapatkah perusahaan membeli input
dengan harga yang lebih rendah dari pada
Sistem keuangan
• Hal ini menyangkut dengan pengendalian dan
pencatatan yang saat ini digunakan di dalam
perusahaan. Walaupun usaha kecil, sistem keuangan semakin mengandalkan otomatisasi melalui
komputer sebagai pengolah dan penyimpanan data.
• Informasi keuangan dibutuhkan oleh penyandang
dana dan auditor.
• Dalam hal pengendalian keuangan, perusahaan
memantau aliran kas, mengumpulkan piutang dan membayar hutang tepat waktu, dan menyesuaikan kas yang ada di bank dengan buku besar.
Sistem keuangan (lanj.)
• Pertanyaan yang perlu diajukan a.l.:
• Seberapa efisien dan makan waktu, sistem keuangan dapat dioperasikan, dan apakah
sistem tersebut memberikan informasi yang
dibutuhkan ketika diperlukan?
• Apakah kita dapat mengelola aliran kas secara
efisien atau harus mengunakan waktu
berharga untuk mengejar penunggak piutang
guna dapat membayar tagihan yang jatuh tempo?
Sistem keuangan (lanj.)
• Apakah pelanggan membayar tepat waktu, ataukah
perusahaan membiarkannya terlewati?
• Apakah perusahaan cenderung menunda membayar
tagihan dari pemasok hingga saat terakhir jatuh tempo?
• Apakah hal ini mempengaruhi hubungan dengan
pemasok?
• Dalam kaitannya dengan perencanaan keuangan,
apakah perusahaan secara teratur memantau angka penjualan dan pengeluaran dibandingkan dengan
anggaran, guna mengidentifikasikan varian dan masalah potensial, ataukah perusahaan baru
Kinerja keuangan dan laba di masa lalu
• Dalam lingkungan yang berubah cepat, catatan
masa lalu tentang laba dan kinerja tidak langsung relevan dengan posisi kinerja
sekarang, khususnya jika usaha berubah dari kedudukan rugi menjadi laba yang stabil.
• Catatan akuntansi adalah bukti kentara yang
oleh perusahaan dan manajernya ingin
menunjukkan kecenderungan pertumbuhan progresif dan menghasilkan laba, sehingga menarik minat penyandang dan investor.
Kinerja keuangan (lanj.)
• Apakah perusahaan menghasilkan laba
secara teratur di masa lalu?
• Jika tidak, apa alasan untuk itu, atau apa
penghalangan untuk menghasilkan laba?
• Apa yang terjadi sehingga kita yakin bahwa hal
tersebut akan berubah di masa mendatang?
• Apakah perusahaan dapat menghasilkan laba
sekarang, dan apakah akan berlangsung terus di masa mendatang?
Kinerja keuangan (lanj.)
• Apakah margin laba berada setara, di bawah atau
di atas rata-rata industri, atau para pesaingnya,
dan apakah pemilik-pengelola mengetahui mengapa hal itu terjadi?
• Jika berada di bawah rata-rata, apakah tingkat laba
sekarang masih dapat diterima oleh pemilik atau pemangku kepentingan usaha?
• Penekanan dalam hal ini adalah dalam rangka
mengetahui alasan di belakang kinerja masa lalu
Sistem pemantauan dan pengendalian
• Apa kegiatan usaha yang paling besar mendatang
laba, dan apa yang paling sedikit?
• Dalam hal output perusahan pemabrikan, sistem tersebut berhubungan dengan pengendalian
penggunaan bahan baku, biaya standar, output produksi, mutu produk, dsb.
• Dalam operasi grosir dan eceran, hal ini terkait dengan pemesanan dan perputaran persediaan, memenuhi batas akhir penyerahan, dan
Sistem pemantauan dan pengendalian
(lanj.)
• Dalam industri jasa, penekanan lebih pada
memuaskan dan menahan pelanggan dan meminimalkan keluhan.
• Sistem pemantauan dan pengendalian
bertujuan mempertahankan produk yang konsisten bermutu tinggi sehingga
memuaskan pelanggan. • Pertanyaannya yaitu :
Sistem pemantauan dan pengendalian
(lanj)
• Apa sistem pemantauan dan pengendalian yang
digunakan saat ini, dan apakah sistem itu bekerja?
• Apakah informasi yang dihasilkan oleh sistem
tersebut bermanfaat secara praktis bagi pemilik-manajer?
• Apakah informasi tersebut mutakhir?
• Apa informasi lain yang dibutuhkan untuk membuat
perusahaan bekerja lebih baik?
• Perubahan apa yang perlu dilakukan untuk
membuat sistem yang ada sekarang lebih efisien dan berbiaya-efektif?
SDM dan pengerahannya
• Nilai dari staf biasanya baru disadari ketika mereka sedang sakit, atau cuti. Ketika itu,
pemilik-manajer mungkin merasa tidak apa-apa atau sangat menginginkan mereka segera masuk. • Pertanyaan utama:
• Siapakah staf dan manajemen, apa peran mereka
dalam kaitannya dengan gambaran pekerjaan, dan apa yang sesungguhnya mereka lakukan. • Apakah ada di antara mereka yang kurang
tergunakan, ataukah lebih baik mereka
SDM dan pengerarahannya (lanj.)
• Apakah ada di antara mereka yang dapat
diberhentikan karena berlebih dari yang
diperlukan atau mereka tidak sesuai lagi dengan kebutuhan perusahaan?
• Apakah ada di antara mereka yang memiliki
keahlian atau kecakapan yang sedang tidak digunakan secara penuh?
• Apakah perusahaan membutuhkan mereka
semua, ataukah perusahaan membutuhkan lebih sedikit staf untuk meningkatkan efisiensi?
Lokasi fisik dan tempat kerja
• Tempat kerja adalah pengeluaran tetap yang
mahal dan komitmen jangka panjang. Jika tempat
usaha berada di tempat yang salah, terlalu kecil, atau tidak digunakan secara efisien, hal itu dapat menjadi pengembos utama dari laba usaha.
• Faktor yang relevan untuk pemilihan tempat kerja di awal usaha berubah menjadi tidak berarti ketika usaha berkembang. Alih-alih
memudahakan ekspansi, ketika waktu berlalu, tempat usaha malah dapat membatasi
kemampuan usaha untuk berkembang di masa depan.
Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)
• Pertanyaan:
• Dimana sekarang lokasi tempat kerja?
• Apakah mereka cukup dekat atau memudahkan
bagi pelanggan atau pasar yang dipasok oleh usaha?
• Jika usaha terlibat dalam penghantaran fisik, apakah
tempat kerja berada dekat dengan jalan raya atau rel kereta api?
• Apakah tempat kerja cukup dari segi ukuran, atau
ia menghalangi usaha?
• Apakah hal tersebut karena terlalu kecil atau tidak
Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)
• Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk tempat
itu?
• Apakah tempat tersebut cukup untuk
mengakomodir ekspansi di masa mendatang?
• Apakah tempat alternatif tersedia?
• Berapa besar biaya yang terjadi bila tempat
dipindahkan dan biaya yang terkait berupa gangguan terhadap produksi dan pelanggan?
• Apakah biaya ini dapat dijustifikasikan
dibandingkan dengan tambahan kapasitas produksi dan penyimpanan?
Lokasi fisik dan tempat kerja (lanj.)
• Apakah perusahaan mempertimbangkan untuk
menyewa, sewa beli (leasing), atau membeli tempat alternatif tersebut?
• Berapa besar biaya tetap akan mempengaruhi kemampuan laba usaha?
• Apakah perusahaan mampu berpindah ke
tempat baru?
• Apakah perusahaan sanggup untuk tidak
pindah ketika perusahaan ingin berekspansi dan tumbuh?
Sumber daya fisik, pabrik dan
peralatan
• Ketika merencanakan usaha baru, wirausahawan
disarankan untuk mengadakan persediaan sumber daya fisik yang mau tidak mau
mencakup peralatan dan bahan baku.
• Pertanyaan:
• Sejauh mana sumber daya fisik tersebut sesuai
dengan lini produksi?
• Apakah perusahaan sekarang ini memiliki
cadangan pabrik dan peralatan yang mencakup semua jenis yang digunakan secara teratur?
Sumber daya fisik (lanj.)
• Apakah perusaaan memiliki kebijakan aktif
untuk pemeliharaan dan penggantian atau
hanya membeli saja hingga tidak dapat diperbaiki lagi?
• Apakah perusahaan menggunakan sumber daya
fisik secara penuh ataukah mesin menganggur
dan menimbulkan biaya terhadap perusahaan
karena ruang yang ditempatinya dan biaya bunga peminjaman untuk membelinya?
• Apa sumber daya fisik yang saat ini kurang dan apakah perusahaan memiliki rencana untuk
Sumber daya fisik (lanj.)
• Seberapa penting sumber daya itu untuk masa
depan usaha?
• Biaya untuk mengadakan sumber daya di masa yang akan datang perlu dimasukkan dalam
perencanaan keuangan. Begitu perusahaan berpikir secara strategis, perusahaan perlu
mengamati pengembalian modal yang dicapai ketika melakukan investasi dalam persediaan
Kebijakan menjaga persediaan (stok)
• Hal ini terutama terkait dengan perusahaan
grosir dan eceran, tetapi juga bagi pemabrik yang menyetok bahan baku dan barang jadi.
• Berapa nilai persediaan rata-rata yang dipegang
oleh perusahaan dan jika dihitung dalam hari?
• Bagaimana membandingkannya dengan
pendapatan penjualan (apakah persediaan
diputar pada tingkatan yang dapat diterima dan bagaimana jika dibandingkan dengan rata-rata industri)?.
Kebijakan persediaan (lanj.)
• Apakah perusahaan memiliki kebijakan
manajemen persediaan yang realistik?
• Apakah perusahaan selalu kehabisan
persediaan atau memegangnya terlalu banyak?
• Apakah perusahaan memiliki tingkat pemesanan
kembali untuk mengantisipasi jeda waktu penghantaran oleh pemasok?
• Apakah perusahaan merotasi persediaan yang
Kebijakan persediaan (lanj.)
• Apakah perusahaan memiliki sistem
pengendalian yang memantau faktur,
pengeluaran barang, dan jumlah barang yang tersedia sekarang?
• Dapatkan perusahaan memantau pencurian dan
kerusakan/keusangan terhadap persediaan?
• Apakah perusahaan memiliki sistem penilaian
stok yang terhubung dengan akun keuangan?
Masalah sekarang dan berulang
dalam usaha
• Masalah terjadi dalam usaha dengan
keteraturan yang menjengkelkan, dan biasanya
ditangani dengan cepat dan dilupakan hingga
masalah itu terjadi lagi. Masalah dapat ditangani sebagai insiden yang terpisah, padahal dalam kenyataan hal tersebut mungkin dapat berupa masalah yang berulang dan serius.
• Pertanyaan:
• Apakah perusahaan memiliki kesulitan kecil yang
tampaknya timbul dengan keteraturan yang menjengkelkan?
Masalah sekarang dan berulang
dalam usaha (lanj.)
• Masalah apa yang sebenarnya membebani
perusahaan, misalnya berapa banyak waktu staf
secara rata-rata (hari, minggu, bulan) dihabiskan untuk menyelesaikan masalah tersebut?
• Apakah pemilik-pendiri menghabiskan sejumlah
waktu untuk menemukan penyelesaian
permanen yang dapat lebih murah dalam jangka
panjang?
• Bagaimana masalah yang berulang tersebut
Masalah sekarang dan berulang
dalam usaha (lanj.)
• Apakah masalah tersebut mempengaruhi
pelanggan dan persepsi mereka terhadap produk dan jasa perusahaan?
• Apakah masalah kecil merupakan pertanda
bahwa perubahan perlu dilaksanakan di dalam perusahaan?
Perubahan dalam organisasi
• Lihat modul 2.13!
• Mengelola perubahan selalu merupakan masalah
bagi setiap usaha, dan menjadi lebih besar, jika
perubahan terjadi karena keputusan reaktif ketimbang kebijakan proaktif.
• Pertanyaan:
• Apa perubahan besar yang terjadi di dalam
usaha dalam tahun terakhir, dua tahun terakhir, dan perubahan apa yang sedang berlangsung
Perubahan dalam organisasi (lanj.)
• Apakah perubahan itu direncanakan jauh
sebelumnya, atau akibat dari kebutuhan untuk menanggapi masalah atau keadaan yang baru?
• Apakah perubahan tersebut menimbulkan efek
yang parah terhadap pelanggan, staf atau tingkat produktivitas?
• Apakah perubahan itu dilakukan secara efisien
atau dapat dilakukan secara lebih baik lagi?
• Apakah pemilik-pendiri akan melakukannya
Perubahan dalam organisaasi (lanj.)
• Perubahan apa yang perlu dipertimbangkan
secara serius oleh pemilik-pendiri?
• Seberapa mendesak atau mengancam perubahan itu dilaksanakan?
• Apa biaya, resiko, atau dampak negatif yang
timbul bila perubahan diabaikan atau ditunda,
apakah pemilik-pendiri dapat memanfaatkan peluang tersebut?
Kemampuan untuk melaksanakan
perubahan
• Yang perlu dipertimbangkan juga ketika usaha berkembang atau berdiversifikasi adalah
kemampuan perusahaan, pemilik-pendiri, dan staf untuk mampu terlibat dalam perubahan
yang tidak dapat dihindarkan. • Pertanyaan:
• Apakah pemilik atau manajer yang lain memiliki
sikap dan kecakapan untuk menangani perubahan yang cukup berarti ketika
Melaksanakan perubahan (lanj.)
• Apakah mereka memiliki keahlian yang diperlukan
untuk memproyeksikan-mengelola proses pertumbuhan dan perkembangan?
• Seberapa baik pemilik-manajer mengkomunikasikan
ide dan informasi kepada staf?
• Apa yang menjadi penghalang utama untuk berubah
dari pihak pegawai dan pemangku kepentingan lainnya?
• Bagaimana staf bereaksi terhadap perubahan
potensial dan apakah reaksi mereka positif atau negatif?
Melaksanakan perubahan (lanj.)
• Apakah mereka mencoba bertahan atau gagal
untuk bekerja sama dengan perubahan yang
diusulkan?
• Apa dampak dari kejadian tersebut?
• Bagaimana sebaiknya perubahan dilaksanakan
dalam rangka menghindari masalah? • Itu adalah beberapa topik yang perlu
dikemukakan oleh wirausahawan dan mampu diterapkan dalam praktek supaya perusahaan dapat tumbuh secara efisien.
Lingkungan pasar
Siapa pelanggan perusahaan?
• Walaupun pelanggan sangat penting dalam
menjalankan usaha, hanya sedikit usaha yang
benar-benar mengetahui siapa pelanggannya.
• Pertanyaan :
• Apakah ciri-ciri pelanggan pas ketika masuk
dalam salah satu kategori segmentasi yang
dibidik oleh perusahaan.
• Berapa banyak pelanggan termasuk dalam salah
satu jenis kategori, dan jenis mana yang paling banyak mendatangkan laba bagi perusahaan?
Siapa pelanggan perusahaan? (lanj.)
• Apa yang diketahui oleh pemilik-pendiri tentang
pola pembelian pelanggan, misalnya produk
yang dipilih, volume pembelian, frekuensi, atau keteraturan pesanan?
• Apakah pola tersebut berubah akhir-akhir ini, dan apakah perubahan tersebut positif atau
negatif?
• Apa kriteria alasan mereka membeli dari
perusahaan anda ketimbang dari pesaing,
misalnya harga lebih rendah, mutu produk, dan pelayanan yang dapat diandalkan?
Siapa pelanggan perusahaan? (lanj.)
• Apakah anda tahu siapa pengambil
keputusan dalam perusahaan yang
membeli dari usaha anda, kapan anda
atau staf anda berbicara terakhir kali dengan pengambil keputusan tersebut?
Basis dan kesetiaan pelanggan
• Kunci untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang adalah mengetahui
tentang persepsi dan pengharapan
mereka, khususnya perubahan kedua variabel tersebut.
• Perusahaan yang sadar terhadap perubahan tersebut dapat menghasilkan produk dan jasa dan cara menyediakannya kepada pelanggan sehingga mereka dapat selalu terpuaskan.
Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)
• Pertanyaan :
• Apakah anda mampu mempertahankan
pelanggan ataukah mereka berpindah-pindah
secara teratur?
• Dari seluruh pelanggan, berapa banyak yang
membeli secara teratur dari perusahaan dalam
periode tertentu misalnya satu minggu, bulan, dsb?
• Berapa banyak di antara mereka yang sudah
berbelanja terus di perusahaan lebih dari 12 bulan?
Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)
• Bagaimana pola kesetiaan pelanggan
dibandingkan dengan pesaing anda atau
perusahaan lain di industri yang sama?
• Apakah pelanggan perusahaan memang setia
berdasarkan pilihan ataukah hanya ada sedikit pesaing yang memungkinkan mereka berpindah?
• Apakah mereka tetap berbelanja di
perusahaan anda , walaupun dibuka usaha lain
yang berdekatan, dan menawarkan barang yang sama?
Basis dan kesetiaan pelanggan (lanj.)
• Apakah pemilik-pendiri yakin bahwa pelanggan
akan menyarankan produk perusahaan kepada orang lain.
• Bagaimana pelanggan mempersepsikan pemilik-pendiri dan usahanya – dengan hormat, kagum
sebagai usaha yang dapat diandalkan dan jujur, sebagai sebuah perusahaan yang mereka dapat menikmati saat-saat berbelanja; sebagai
cadangan karena tidak ada yang lain; sebagai
perusahaan jahat; atau karena tidak ada pilihan lain?
Pangsa pasar dan kecenderungan
terakhir
• Pertanyaan:
• Dalam pasar apa perusahaan beroperasi?
• Berapa besar pasar secara total, berdasarkan volume, dan berdasarkan nilai uang?
• Berapa besar proporsi dari pasar tersebut
yang dikendalikan oleh perusahaan dan
apakah meningkat atau menurun akhir-akhir
ini?
• Seberapa mudah meningkatkan pangsa
Pangsa pasar (lanj.)
• Berapa proporsi dari pasar tersebut yang
seharusnya berpotensi dikendalikan oleh perusahaan, dan apakah biaya dan upaya
untuk meningkatkan pangsa pasar dapat
Standar dan kebijakan mutu
• Lihat modul 2 tentang Manajemen Operasi • Pertanyaan :
• Apakah perusahaan saat ini membentuk
standar dan kebijakan mutu secara tertulis?
• Apa itu standar dan kebijakan mutu dan
kapan hal tersebut ditinjau ulang?
• Apakah pegawai menyadari tentang hal
tersebut?
Standar dan kebijakan mutu (lanj.)
• Bagaimana promosi tentang manfaat
standar mutu kepada staf?
• Bagaimana memantau dan menjamin bahwa
standar mutu yang konsisten dapat dicapai
dalam perusahaan?
• Berapa besar proporsi dari output
perusahaan , yang menjadi barang yang dikeluhkan dan dikembalikan?
Standar dan kebijakan mutu (lanj.)
• Berapa lama pemilik-pendiri dan staf
menghabiskan waktu untuk menyelesaikan
masalah yang seharusnya tidak terjadi kalau ada
sistem standar mutu?
• Sistem apa yang digunakan oleh perusahaan
untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan,
tentang mutu barang dan jasa ?
• Apakah umpan balik tersebut umumnya positif
Standar dan kebijakan mutu (lanj.)
• Ketika mendapatkan umpan balik negatif,
seberapa cepat perusahaan menanggapinya,
dan apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk membetulinya?
Metode saat ini yang digunakan
untuk iklan dan promosi
• Apa metode utama yang digunakan untuk
mempromosikan dan menjual barang dan jasa?
• Apakah pemilik-pendiri senang dengan itu, ataukah mereka menganggap iklan sebagai
pengeluaran terpaksa yang tidak diperbolehkan
menggerogoti terlalu banyak laba?
• Apakah perusahaan mengganti iklannya
akhir-akhir ini.
• Berapa sering peninjauan ulang tentang
Iklan dan promosi (lanj.)
• Metode apa yang digunakan untuk
memantau tingkat pengembalian modal terhadap biaya iklan : dengan cara
mengukur tingkat tanggapan terhadap iklan dibandingkan dengan biayanya; jumlah
pertanyaan melalui telpon yang diubah menjadi penjualan; atau tingkat
peneleponan yang dilakukan oleh staf penjualan terhadap angka penjualan?
Iklan dan promosi (lanj.)
• Bagaimana pesaing mempromosikan produk
mereka?
• Apakah perusahaan bersaing secara
berhadapan dengan promosi mereka, ataukah perusahaan menggunakan cara lain untuk
menjual produknya?
• Berapa proporsi dari pendapatan penjualan yang
dihabiskan untuk biaya penjualan dan promosi?
• Apakah proporsi itu cukup untuk ekspansi di
Iklan dan promosi (lanj.)
• Apakah perusahaan dapat meningkatkan
penjualannya jika mampu membelanjakan iklan yang lebih banyak?
• Jika dapat, mengapa perusahaan tidak mencobanya?
Pesaing dan kegiatannya
• Pertanyaan :
• Siapa pesaing perusahaan dan dimana
mereka berlokasi?
• Apakah mereka menimbulkan ancaman
terhadap perusahaan, atau semua dapat hidup berdampingan dalam pasar?
• Apakah perusahaan memiliki kontak dengan
mereka, atau berbagi informasi mengenai
Pesaing dan kegiatannya (lanj.)
• Kontak dengan pesaing juga dapat
meningkatkan pengetahuan tentang pasar. Jika
anda melihat musuh, paling tidak anda
mengetahui apa yang dikerjakannya; tetapi kalau anda tidak dapat melihatnya anda perlu
waspada.
• Pesaing perlu ditangani dengan penghormatan yang seimbang – sebagai kawan ketika
perusahaan memerlukan informasi dan sebagai musuh potensial ketika perusahaan bersaing
Keunggulan bersaing
• Konsep ini menyangkut dengan bagaimana
mengidentifikasikan keunggulan bersaing perusahaan dibandingkan dengan pesaing dan bagaimana keunggulan tersebut
dipertahankan (baca modul 2.4, Membangun
Keunggulan bersaing (lanj.)
• Pertanyaan:
• Apa keunggulan barang dan jasa perusahaan
yang membuat mereka lebih menonjol
dibandingkan dengan produk pesaing?
• Apa fitur unik yang dimiliki oleh sebuah produk yang membuat orang ingin membelinya
ketimbangnya membeli barang yang lain?
• Bagaimana perusahaan menjamin keunikan itu
Keunggulan bersaing
• Jika hal tersebut tidak mungkin, apa lagi yang
dapat dilakukan oleh perusahaan untuk berada di depan para pesaing?
• Apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan supaya pelanggan mengingat perusahaan dan
kembali membeli lagi barang dan jasa dari perusahaan?
Faktor luar (eksternal)
• Faktor luar atau lingkungan perusahaan
tersebut sering disingkat sebagai PESTEL (politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, ekologi, dan legal/hukum).
• Berdasarkan data dari dalam dan luar, dibuat
analisa SWOT, yang menunjukkan sejauh mana perusahaan dapat mengandalkan kekuatan
yang ada di dalam untuk menghadapi kekuatan luar atau memanfaatkan peluang.
Pustaka
• Butler, D., 2006, Entreprise Planning and
Development : Small Business Start-up, Survival and Development, Amsterdam,