• Tidak ada hasil yang ditemukan

Senyawa Pahit Senyawa Asin Perisa (Flavoring) Penguat Rasa (Flavor Enhancer)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Senyawa Pahit Senyawa Asin Perisa (Flavoring) Penguat Rasa (Flavor Enhancer)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

PERNYATAAN ... iv

DAFTAR PUBLIKASI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv INTISARI ...xvii ABSTRACT ... xviii I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Permasalahan ... 4 1.3. Kebaruan Penelitian ... 5 1.4. Tujuan Penelitian ... 6 1.5. Manfaat Penelitian ... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Tumbuhan Daun Bekkai lan (Albertisia papuana Becc... 8

2.1.1. Morfologi ... 8

2.2. Perspektif Umum Rasa... 10

2.3. Tranduksi Terjadinya Rasa ... 11

2.4. Senyawa Rasa ... 12

2.4.1. Senyawa Umami ... 12

2.4.2. Senyawa Manis ... 18

(2)

2.4.4. Senyawa Pahit ... 19

2.4.5. Senyawa Asin ... 20

2.5. Perisa (Flavoring) ... 21

2.6. Penguat Rasa (Flavor Enhancer) ... 22

2.7. Interaksi Antar Senyawa Rasa (Taste-taste Interaction) ... 22

2.8. Metode Evaluasi Senyawa Aktif Rasa ... 24

2.9. Ekstraksi ... 25

2.10. Pemisahan Dengan Teknologi Membran ... 28

2.10.1. Nanofiltrasi ... 29

2.10.2. Jenis Membran ... 30

2.10.3. Macam Proses Filtrasi Membran ... 31

2.10.4. Fouling (penyumbatan pori membran) ... 32

2.11. Uji Sensoris ... 33

2.11.1. Uji Deskriptif. ... 33

2.11.2. Uji Skoring ... 34

2.12. Landasan Teori ... 35

2.13. Hipotesis... 37

III. METODE PENELITIAN ... 38

3.1. Jenis Penelitian ... 38

3.2. Bahan ... 39

3.2.1. Bahan Baku Utama ... 39

3.2.2. Bahan Kimia ... 40

3.3. Alat ... 41

3.3.1. Analisis Kimia ... 41

3.3.2. Filtrasi Membran ... 42

3.4. Panelis ... 43

3.5. Waktu dan Tempat Penelitian ... 43

3.6. Tahap Penelitian ... 44

3.6.1. Tahap I. Optimasi Ekstraksi Senyawa Umami ... 44

3.6.2. Tahap II. Pemisahan Senyawa Rasa Dengan Nanofiltrasi ... 49

(3)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 60

4.1. Tahap I. Optimasi Ekstraksi Senyawa Umami ... 60

4.1.1. Kandungan Protein Kasar ... 60

4.1.2. Profil Asam Amino Umami ... 61

4.1.3. Profil 5’-Nukleotida Umami. ... 59

4.1.4. Konsentrasi Umami Ekuivalen (KUE) ... 66

4.1.5. Hubungan antara metode ekstraksi dengan KUE ... 68

4.2. Tahap II. Pemisahan Senyawa Rasa Dengan Nanofiltrasi... 69

4.2.1. Identifikasi Awal Senyawa Rasa. ... 69

4.2.2. Identifikasi Senyawa Rasa Lanjut ... 71

a. Senyawa Rasa Manis ... 72

b. Senyawa Rasa Asam ... 74

c. Senyawa Rasa Pahit ... 75

d. Senyawa Rasa Asin ... 77

4.2.3. Evaluasi Penggunaan Nanofiltrasi ... 79

4.2.4. Faktor yang diduga mempengaruhi terjadinya penurunan senyawa rasa pada kondisi penelitian ... 82

a. Karakteristik BON ... 83

b. Konsentrasi BON ... 85

c. Jenis Membran ... 87

d. pH dan Kekuatan Ionik. ... 88

4.3. Tahap III. Evaluasi Palatabilitas dengan Sensoris. ... 91

4.3.1. Profil Senyawa Rasa Ekstrak Air ... 91

4.3.2. Uji Sensoris ... 96

a. Profil Rasa Ekstrak Air ... 96

b. Uji Skoring ... 100

4.3.3. Hubungan Antara Profil Senyawa Rasa Ekstrak Air dengan Sifat Sensoris ... 103

4.4. Eksplorasi Senyawa Rasa pada Bubuk Daun Bekkai lan dalam Beberapa Macam Pelarut ... 107

(4)

5.1. Kesimpulan ... 110

5.2. Saran ... 111

DAFTAR PUSTAKA ... 112

RINGKASAN ... 136

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ragam Jenis Penguat Rasa ... 22 Tabel 2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 43 Tabel 3. Kadar Asam Aspartat (asp) dan Asam Glutamat (glu) Ekstrak Kasar Buffer Fosfat Pada Berbagai Perlakuan Ekstraksi (% b/b) ... 62 Tabel 4. Kadar IMP dan AMP Ekstrak Kasar Buffer Fosfat pada Berbagai

Perlakuan Ekstraksi (%; b/b) ... 65 Tabel 5. Konsentrasi Ekuivalen Umami pada Berbagai Perlakuan Ekstraksi

(%; g MSG/100g) ... 67 Tabel 6. Parameter Hasil Analisa Hubungan antara Metode Ekstraksi dengan

KUE pada Model Regresi Nonlinier Growth ... 68 Tabel 7. Total Gula, Asam, Garam, Fenol dan Total Asin pada Ekstrak Kasar Buffer Tris-HCl (WSE) dan Ekstrak Air (%; BK) ... 70 Tabel 8. Kadar Sukrosa, Glukosa dan Alanin pada Medium Alkalin Buffer Tris-HCl (%; b/b) ... 73 Tabel 9. Kadar Asam Oksalat, Malat dan Glukuronat pada Medium Alkalin

Buffer Tris-HCl (%; b/b) ... 74 Tabel 10. Kadar Mineral pada Medium Alkalin Buffer Tris-HCl (ppm) ... 77 Tabel 11. Kualitas Rasa, Threshold Rasa (mM), Konsentrasi (mM) dan Faktor DoT dari Senyawa Rasa yang Teridentifikasi dalam Ekstrak Air ... 94 Tabel 12. Tekanan yang Digunakan selama Proses Nanofiltrasi (bar) ... 155

 

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. (a) Morfologi tumbuhan muda; (b) satu cabang pohon yang

dipetik; (c) helaian daun; (d) batang bekkai lan tua setelah dibabat

dari hutan (Foto koleksi pribadi) ... 8

Gambar 2. Struktur Kimia Asam Glutamat dan Aspartat ... 16

Gambar 3. Struktur Kimia IMP, AMP dan GMP... 18

Gambar 4. Membran PES (a) Karakteristik Fisik Membran (b) Ikatan –SO2- sebagai Polimer Pembentuk PES ... 31

Gambar 5. Model Aliran Bahan pada Filtrasi Membran: cross flow dan dead-end 31 Gambar 6. Model Mekanisme Foulin Fouling (a) complete blocking; (b) internal pore blocking (c) intermediate bloking; (d) pembentukan cake ... 33

Gambar 7. Alat Nanofiltrasi yang Digunakan dalam Penelitian ... 42

Gambar 8. Skema Penelitian ... 44

Gambar 9. Diagram Alir Tahap I ... 49

Gambar 10. Diagram Alir Tahap II ... 53

Gambar 11. Diagram Alir Tahap III ... 59

Gambar 12. Kromatogram HPLC Asam Amino Ekstrak Kasar Buffer Fosfat pada pH 5; 6 menit ... 63

Gambar 13. Kromatogram HPLC 5’-Nukleotida pada Ekstrak Kasar Buffer Fosfat (a). Perlakuan pH 5; 6 menit dan (b). Perlakuan pH 8; 3 menit ... 64

Gambar 14. Profil Senyawa Rasa yang Terdeteksi pada Medium Alkalin Buffer Tris-HCl ... 71

Gambar 15. Kromatogram HPLC Alanin (waktu retensi 15,575 menit) pada F-400 ... 72

Gambar 16. Kromatogram HPLC Asam Galat (waktu retensi 1,234 menit) pada F-400 ... 75

Gambar 17. Kadar Senyawa Rasa pada Berbagai Fraksi Alkalin Buffer Tris-HCl menggunakan HPLC dan AAS ... 80

 

(7)

Gambar 18. Efisiensi Hasil Senyawa Rasa yang Dihasilkan selama Filtrasi Membran (WSE-F400), Fraksi 1000 Dalton (WSE-F1000) dan

Fraksi 400 Dalton (F1000-F400) ... 81

Gambar 19. Efisiensi Mineral (Senyawa Asin) yang Dihasilkan Selama Filtrasi Membran (WSE-F400), Fraksi 1000 Dalton (WSE-F1000) dan

Fraksi 400 Dalton (F1000-F400) ... 81 Gambar 20. Ilustrasi kondisi membran bekas setelah melewati MF terbentuk cake tebal (a), pada 30 kDa cake masih tebal (b) dan pada 5 kDa

cake mulai berkurang (c) ... 86 Gambar 21. Profil Senyawa Rasa Yang Terdeteksi dalam Ekstrak Air (%; b/b) .... 91 Gambar 22. Lima Kromatogram Senyawa Rasa dari Golongan Asam Organik,

Gula Terlarut, Asam Galat, Asam Amino dan 5’-Nukleotida Dalam Ekstrak Air (estrak kasar) ... 92

Gambar 23. Profil Rasa Ekstrak Air: (a) konsentrasi natural (0,2 %) tanpa NaCl dan (b) sesudah + 0,25 % NaCl. Ket. Nilai Skor: 0 = tidak ada

terdeteksi rasa; 1 = sedikit terdeteksi rasa; 2 = terdeteksi rasa (cukup) dan 3= terdeteksi rasa sangat kuat ... 96 Gambar 24. Persentase Panelis dalam Penilaian Uji Profil Rasa pada

0,2 % Ekstrak Air: (a) tanpa NaCl dan (b) setelah + 43 mM NaCl 0,2 % Ekstrak Air: (a) tanpa NaCl dan (b) setelah + 43 mM NaCl... 99

Gambar 25. Respon Panelis terhadap Intensitas Rasa pada Berbagai Perlakuan: M = 3 mM MSG; N = 43 mM NaCl; EM = 2 % ekstrak air + 3 mM

MSG; EN= 2 % ekstrak air + 43 mM NaCl ... 101 Gambar 26. a. Peralatan Nanofiltrasi Sistem dead end ... 151 b. Bagian tabung umpan pada Nanofiltrasi sistem ‘dead end’... 152

c. Bagian modul membran penampung (garis merah memperlihatkan tempat meletakkan membran pada modul membran penampung) 153

(8)

LAMPIRAN I. Prosedur Analisis Protein (AOAC, 2006) ... 146

LAMPIRAN II. Analisis Senyawa Rasa (HPLC). ... 148

LAMPIRAN III. Prosedur Kerja Nanofiltrasi ... 151

LAMPIRAN IV. Prosedur Kerja Analisis Kimia ... 156

LAMPIRAN V. Kuesioner Uji Sensoris ... 165

LAMPIRAN VI. Kurva Standar Asam Glutamat & Asam Aspartat Tahap I ... 167

LAMPIRAN VII. Kromatogram Data Asam amino bebas (tahap I) dan perhitungan ... 168

LAMPIRAN VIII. Kromatogram Standar IMP dan AMP ... 172

LAMPIRAN IX. Kromatogram Data Nukleotida Tahap I dan Perhitungan ... 174

LAMPIRAN X. Data KUE ... 179

LAMPIRAN XI. Data Regresi Non-Linier Compound, Growth, Exponential dan Logistik ... 180

LAMPIRAN XII. Data Total Gula Terlarut, Asam, Fenol, Asam Amino dan Total Garam ... 185

LAMPIRAN XIII. Kromatogram Standar Asam Amino Tahap II ... 194

LAMPIRAN XIV. Kromatogram Data Asam amino Tahap II, III danPerhitungan . 196 LAMPIRAN XV. Kromatogram Standar Nukleotida Tahap III ... 199

LAMPIRAN XVI. Kromatogram Data Nukeotida Tahap II dan Perhitungan. ... 200

LAMPIRAN XVII. Kromatogram Standar Senyawa Manis ... 201

LAMPIRAN XVIII. Kromatogram Data Gula dan Perhitungan ... 202

LAMPIRAN XIX. Kromatogram Standar Asam Organik ... 205

LAMPIRAN XX. Kromatogram Data Asam Organik dan Perhitungan ... 208

LAMPIRAN XXI. Kromatogram Standar Asam Galat ... 213

LAMPIRAN XXII. Kromatogram Data Asam Galat dan Perhitungan ... 214

LAMPIRAN XXIII. Data Mineral ... 216

LAMPIRAN XXIV. Sumber Data Threshold ... 217

LAMPIRAN XXV. Data Nanofiltrasi... 219

LAMPIRAN XXVI. Data Uji Sensoris ... 221

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, hukum Islam yang mempunyai sifat al-tsubūt wa al-harokah yang termasuk bagian dari filsafat hukum Islam memberikan cara pandang untuk memberikan solusi

pada sediaan salep basis serap minyak atsiri bunga cengkeh terhadap uji anti inflamasi berdasarkan metode Simplex Lattice design, dan dilakukan evaluasi sediaan yang

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

Sedangkan untuk melihat informasi PCI adalah dengan perintah lspci. Contohnya  sebagai berikut:

Banyaknya ibu hamil yang tidak mengikuti senam hamil dapat di sebabkan karena pengetahuan ibu yang kurang, pendidikan ibu yang rendah dan ibu banyak yang

Nilai inelastisitas menunjukkan semua variabel dalam persamaan bersifat inelastis, kecuali pendapatan dari usahatani karet dan pengeluaran total rumah tangga, yang berarti

SMAN 62 JT Penyunting Paket Matematika Minat 25-32 19 Wiwi Sudarwati 58 SMAN 58 JT Penyunting Paket Matematika Minat 33-40.

Konvolusi antara koefisien refleksi dengan wavelet seismik menghasilkan model trace seismik yang akan dibandingkan dengan data riil seismik dekat sumur.. Seismogram