• Tidak ada hasil yang ditemukan

MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MACROECONOMIC REPORT JULI, 2014"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

                                                         

INFLASI BULAN JUNI TERCATAT 0,43%

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi pada bulan Juni 2014 mencapai 0,43%. Inflasi Juni lebih tinggi dari Mei 2014 yang sebesar 0,16%. Inflasi secara berurutan pada Juni sejak 2010 sebesar 0,97%, 2011 inflasi 0,55%, 2012 inflasi 0,62% dan 2013 inflasi 1,03%. Saat ini inflasi Juni 2014 mencapai 0,43%, hal ini menunjukan pengendalian harga memasuki Ramadhan dapat terkendali. Selain itu, inflasi kalender sebesar 1,99%, inflasi secara year on year mencapai 6,7%, inflasi komponen inti mencapai 0,25% dan inflasi komponen inti year on year mencapai 4,81%. Menurut data BPS, dari 82 kota indeks harga konsumen ada 76 kota inflasi dan 6 kota deflasi. Tertinggi Ternate 1,29% dan terendah Tual 0,06%. Deflasi tertinggi Maumere 0,72% dan terendah Pemantang Siantar 0,69%.

Tampilan 1. Tabel Inflasi Mei – Juni 2014

NERACA PERDAGANGAN MEI 2014 SURPLUS US$ 69,9 JUTA

Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2014, sesuai dengan publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), mengalami surplus 0,07 miliar dolar AS setelah pada bulan sebelumnya mencatat defisit sebesar 1,96 miliar dolar AS. Kinerja neraca perdagangan tersebut dipengaruhi oleh neraca perdagangan nonmigas Mei 2014 yang berbalik dari defisit menjadi surplus meskipun neraca perdagangan migas mencatat defisit yang meningkat dibandingkan kondisi April 2014. Neraca perdagangan nonmigas mencatat surplus 1,40 miliar dolar AS dibandingkan dengan defisit 0,92 miliar dolar AS pada April 2014, dipengaruhi ekspor nonmigas yang meningkat 6,95 persen (mtm) sementara impor nonmigas terkontraksi 12,05 persen (mtm). Perbaikan kinerja neraca perdagangan Mei 2014 tertahan oleh peningkatan defisit neraca perdagangan migas yang naik menjadi 1,33 miliar dolar AS dari 1,04 miliar dolar AS di bulan April 2014. Meningkatnya defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi oleh kontraksi ekspor migas sebesar 10,4 persen (mtm) akibat turunnya ekspor gas dan hasil minyak, sementara impor migas justru tercatat meningkat 0,38 persen (mtm) akibat bertambahnya impor minyak mentah.

(2)

                                               

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, memutuskan mempertahankan BI rate 7,5%. Suka bunga lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing juga tetap bertahan pada level 7,5% dan 5,75%. Kebijakan tersebut konsisten dengan arah inflasi 4,5%+-1% tahun ini dan 4%+-1% tahun depan. Kebijakan mempertahankan suku bunga ini, termasuk memperbaiki kinerja neraca transaksi berjalan.

CADANGAN DEVISA JUNI 2014 MENCAPAI US$ 107,678 M

Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2014 mencapai 107,7 miliar dolar AS, meningkat dari posisi akhir Mei 2014 sebesar 107 miliar dolar AS. Peningkatan jumlah cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi transaksi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah yang melampaui kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa tersebut dapat membiayai 6,2 bulan impor atau enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Menurut Bank Indonesia, jumlah cadangan devisa itu masih di atas standar kecukupan internasional yakni sekitar tiga bulan impor. Bank Indonesia menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

NERACA PEMBAYARAN INDONESIA 1Q14 US$ 4,2 M

Tren perbaikan kinerja transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat terus berlanjut pada triwulan I-2014. Defisit transaksi berjalan turun dari US$ 4,3 miliar atau 2,12% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan IV-2013 menjadi US$ 4,2 miliar atau 2,06% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I-2014. Perbaikan ini bersumber dari penurunan impor barang dan berkurangnya deficit neraca jasa dan neraca pendapatan. Impor nonmigas masih terkontraksi mengikuti moderasi permintaan domestik sebagaimana tercermin dari menurunnya impor bahan baku dan barang modal. Meskipun impor nonmigas mengalami penurunan, surplus neraca perdagangan nonmigas triwulan I-2014 tercatat lebih rendah daripada triwulan IV-2013 dipengaruhi ekspor nonmigas yang secara nominal kembali tumbuh negatif karena melemahnya permintaan global terutama Tiongkok, penurunan harga komoditas global serta pengaruh temporer kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah. Selain itu, impor migas juga terkontraksi lebih dalam mengikuti pola konsumsi BBM yang lebih rendah di awal tahun. Namun demikian, eskpor migas yang juga tumbuh negatif seiring turunnya produksi minyak menyebabkan defisit neraca perdagangan migas meningkat. Sementara itu, penurunan defisit neraca jasa disebabkan oleh berkurangnya pengeluaran jasa transportasi, mengikuti turunnya impor barang, dan pengeluaran jasa travel, mengikuti turunnya jumlah penduduk Indonesia yang bepergian ke luar negeri pasca berakhirnya musim haji dan masa liburan akhir tahun. Dalam periode yang sama, deficit neraca pendapatan juga menyusut, terutama akibat berkurangnya pembayaran bunga utang luar negeri sesuai jadwalnya.

(3)

                                                 

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 1Q14 TUMBUH 5,21%

Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2014 tumbuh sebesar 5,21%

dibandingkan periode sama 2013. Realisasi tersebut melambat dari

pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2013 sebesar 5,72% dan sepanjang

2013 yang mencapai 5,78%. GDP atas dasar harga berlaku pada kuartal

I-2014 sebesar Rp2.401,2 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan

sebesar Rp706,6 triliun.

REALISASI PENANAMAN MODAL ASING 1Q14 TERCATAT US$ 6,9 M

Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM)

mencatat realisasi investasi Foreign Direct Investment (FDI) kuartal

pertama (Januari-Maret) 2014 sebesar US$6,9 miliar. Angka tersebut

meningkat sebesar 7,3% q-o-q dari US$7,4 miliar di kuartal keempat tahun

2014 atau turun 1,4% y-o-y dibanding US$7,0 miliar di kuartal yang sama

tahun sebelumnya.

NET BUY ASING MEI 2014 TERCATAT Rp 40,1 T

Dari data yang terkumpul sejak 1998, investor asing tercatat melakukan net

sell pada tahun 2005 dan tahun 2013 lalu. Pada 2005, kepercayaan

investor, termasuk juga investor domestik, sempat hilang karena praktek

pencatatan NAB reksa dana yang tidak "marked to market" dan investor

tidak dapat melakukan pencairan reksa dananya. Tahun lalu, net sell asing

tercatat sebesar Rp20,65 triliun dipicu oleh isu tapering stimulus The Fed

dan defisit neraca berjalan (CAD). Memasuki tahun 2014, investor asing

mulai memacu pembelian ekuitas di bursa Jakarta dan saat ini net buy

asing telah mencapai Rp40,1 triliun hingga 20 Mei 2014.

(4)

                                                 

Tampilan 3. Indikator Makro Ekonomi Indonesia 2008-2014F

(5)

 

Tim Manajemen Investasi Anugerah Sentra Investama :

Ramdhan A Maruto

Direktur Utama

 

Hendy Oktinal

Direktur Operasi

Firman Bachter

Manajer Investasi

Dimas Maramis

Akuntansi dan Keuangan

Dani

Patria

Complaince

Yusuf

Nugraha

Riset

Investasi

Head Office :

Komplek Ruko Cempaka Mas Blok M1/48

Jl. Letjend. Suprapto

Cempaka Putih Jakarta 10640

General: +62 21 428

Fax: +62 21 428

        Disclaimer:

The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. However, none of PT Anugerah Sentra Investama and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. All the information and opinions contained in this document have been collected by one of or derived from sources considered reliable and trustworthy. No under name or warranties, either directly or indirectly from the PT. Anugerah Sentra Investama or any other party from PT. Anugerah Sentra Investama, including the other side of the PT. Anugerah Sentra Investama of documents can be obtained, as to the accuracy or completeness of the information contained in this document all opinions and estimates in this report represents our consideration on the date indicated and may change at any time without notice. This document was not intended as an offer, or solicitation of an offer, a request to buy or sell securities and all matters relating to securities (such as securities mentioned herein, or from the same publisher, of the warrant or preemptive rights advance or other interests of such securities). © PT Anugerah Sentra Investama in 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pemeriksan visual seperti terlihat pada Gambar 3 dan 4 diatas menunjukkan adanya kerusakan sudu yang mengalami pengecilan penampang akibat adanya fenomena creep yang terjadi

Melakukan efisiensi pada beban operasional sehingga rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi yang masih terlalu besar yakni memperoleh hasil rasio >1

Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diperoleh dari guru adalah hasil belajar kognitif yang diambil dari penilaian terhadap kemampuan siswa menjawab dengan benar soal

Salah satu drama seri yang paling menonjol saat ini adalah Catatan Hati Seorang Istri yang diluncurkan pada awal Juni dan dengan cepat telah menjadi hit drama seri dengan

Penutup paragraf berupa simpulan yang sesuai dengan isi bacaan adalah pilihan A karena telah mencakup

Pendekatan andragogi dalam pembelajaran menuntut beberapa hal antara lain: menekankan kemandirian konsep diri dan penghargaan sebagai manusia yang dapat mengarahkan diri

rata-rata epoh yang diperlukan oleh algoritma LM untuk mencapai kondisi error paling kecil tidak berbeda secara signifikan di antara ketujuh macam banyaknya neuron

Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dan membuat tanda salib yang baik dan benar (dapat dilakukan dengan