• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN VILA DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN VILA DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

PERSEPSI WISATAWAN

TERHADAP PELAYANAN VILA

DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA

KABUPATEN BADUNG

SOLIHIN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2012

(2)

i

TESIS

PERSEPSI WISATAWAN

TERHADAP PELAYANAN VILA

DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA

KABUPATEN BADUNG

SOLIHIN NIM : 0991061006

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

ii

PERSEPSI WISATAWAN

TERHADAP PELAYANAN VILA

DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA

KABUPATEN BADUNG

Tesis untuk memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana

SOLIHIN NIM : 0991061006

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 08 JANUARI 2012

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. I Gde Semadi Astra Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi, MSP NIP. 193905281960031001 NIP. 195705061984031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Direktur

Kajian pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH.,MS Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 194409291973021001 NIP 19590215 198510 2001

(5)

iv

Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal 17 Januari 2012

Panitia Penguji Tesis, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana No.0096/UN14.4/HK/2012 Tanggal 10 Januari 2012

Ketua: Prof. Dr. I Gde Semadi Astra

Sekretaris: Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi, MSP

Anggota:

Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS.

Prof. Dr. Drs. A.A Ngurah Anom Kumbara, MS. Drs. I Nyoman Sunarta, MSi.

(6)
(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Allah SWT, karena berkat rahmat Allah-lah maka penyusunan tesis yang berjudul “Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Vila Di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung” akhirnya dapat diselesaikan.

Dalam proses penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapatkan bantuan berupa dorongan, petunjuk, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis memberikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada.

1) Prof. Dr. Dr. I Made Bakta, Sp PD (KHOM) selaku Rektor Universitas Udayana, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan S2 pada Program Magister (S2) Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

2) Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Pascasarjana Universitas Udayana.

3) Prof. Nyoman Sirtha, SH, MS. selaku Ketua Program Studi Magister (S2) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan tesis ini. 4) Prof. Dr. I Gde Semadi Astra selaku pembimbing I dan Dosen Program Studi

Magister (S2) Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan tesis ini.

5) Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi, MSP selaku pembimbing II dan Dosen Program Magister (S2) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan dalam penelitian ini.

(8)

vii

6) Bapak/ibu staf pengajar Program Magister (S2) Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah membimbing penulis selama mengikuti kuliah.

7) Ucapan terima kasih juga perlu penulis sampaikan kepada teman-teman mahasiswa Program Studi Kajian pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana Angkatan 2009 yang turut memotivasi penulis sehingga akhirnya tesis ini berhasil penulis susun

8) Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman sejawat di Politeknik Negeri Bali yang sudah mendukung pelaksanaan penelitian ini. 9) Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada istri tercinta Nani Umihani

dengan penuh pengorbanan dan perhatian untuk mendapingi hingga selesainya studi dan anak anak tersayang A.M Rizal, Rafika, Ram Aziz dan Nur Azkia yang telah memberikan dukungan moral dan perhatiaannya serta memberikan semangan hingga studi berakhir.

10) Terakhir terima kasih penulis sampaikan kepada segenap staf/pegawai administrasi dan perpustakaan Program Studi Kajian Pariwisata, Program Pascasarjana Universitas Udayana dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu secara langsung atau tidak langsung sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Semoga segala partisipasi yang telah diberikan mendapat balasan pahala dan rahmat dan hidayah dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Namun demikian, penulis berharap mudah-mudahan tesis ini dapat memberi sumbangan ilmiah bagi pembaca dan bagi ilmuwan sosial yang mengkaji masalah Pelayanan Jasa Akomodasi Vila Untuk Menunjang Pariwisata Bali.

(9)

viii ABSTRAK

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN VILA

DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG

Perkembangan kegiatan pariwisata di Kawasan Pariwisata Kuta diwarnai dengan tumbuhnya fasilitas akomodasi berupa vila, termasuk vila yang berkembang di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jasa akomodasi vila berupaya menjamin kemanan dan kenyamanan para tamunya. Namun, pada beberapa tahun terakhir kenyamanan wisatawan di Kelurahahn Seminyak terusik dengan adanya fenomena kriminalitas, termasuk pembunuhan wisatawan dan kasus pencurian harta benda milik wisatawan. Fenomena kriminalitas tersebut tentu mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap pelayanan vila setempat. Penelitian ini bertujuan mengungkap masalah persepsi wisatawan terhadap pelayanan vila di Kelurahan Seminyak; dampak pelayanan terhadap kepuasan wisatawan pemakai jasa pelayanan vila di Kelurahan Seminyak, dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk perbaikan pelayanan vila di Kelurahan Seminyak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan metode kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket (kuesioner), observasi, dan studi dokumen, serta wawancara mendalam dengan pengelola vila, pemerhati dan pengambil kebijakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menerapkan beberapa teori secara eklektik, yaitu teori persepsi, teori hirarki kebutuhan dan teori stakeholder.

Hasil penelitian menunjukan: pertama, wisatawan memiliki persepsi yang positif terhadap pelayanan yang diberikan oleh vila. Hal ini dibuktikan dengan persepsi responden yang mengakui bahwa rata-rata pelayanan di bagian reception sudah baik (76.56%), rata-rata pelayanan di bagian housekeeping dinilai sangat baik 87,50%, keseluruhan pelayanan di bagian food and beverage cukup baik 61,46%, dan sarana/pelayanan penunjang juga dinilai sudah baik (75%).2) Pelayanan berkualitas yang diberikan oleh penyedia jasa akomodasi vila di Kelurahan Seminyak tersebut memiliki dampak kepada kepuasan dan loyalitas wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan responden yang ingin menggunakan lagi jasa akomodasi vila setempat jika datang lagi ke Bali (59%). Jasa pelayanan akomodasi vila di Kelurahan Seminyak yang sudah memadai bisa dipertahankan melalui berbagai upaya, yaitu: (a) peningkatan pelayanan vila yang berorientasi kepada pelanggan, (b) penyediaan sarana dan prasarana vila yang memadai, (c) peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan (d) pembangunan pariwisaata berkelanjutan.

(10)

ix ABSTRACT

THE TOURIST’S PERCEPTION TO THE VILLA’S SERVICES IN SEMINYAK VILAGE, KUTA SUBDISTRICT, BADUNG REGENCY

Tourism activities development in Kuta area is characterized by the growth of accomodation facilities in the form of villas, including the building of villas in Seminyak village, Kuta subdistrict, Badung Regency. Although the management of villas has guaranted the safety of their guests, but in some recent years it has been disturbed by the emerging of criminal fenomena in terms of murdering and robery of the tourists‘ belongings. This criminal fenomena of course influence the perception of the tourist through the villa services themselves. The purpose of this research is to know (1) the perception of the tourist to the villa’s services in Seminyak village, (2) the tourist’s perception effect the satisfaction of the tourist in Seminyak village, (3) to effort for improving the villa’s service in Seminyak, Kuta. This reserch applied the qualitative and supported by quantitative methods, the collecting data process was done by distributing questionaires, observation and document study, as well as the deep interview to the villas mangement. The data was analyzed through descriptive and qualitative methods by applying some selected theories, namely : perception theory, Hirakhi need theory and stakeholder theory

The result of the reserch showed that : first, the tourists have positive perception through the services given by the villa staff. It is supported and proved by the average perceptions of the respondents shown the whole villa’s services is excellent, the services at the reception is 76,56 good, housekeeping 87,50% excellent and the services at food and beverage 61,46% enough or neutral, the supported villa’s facilities (pool, garden, and security) are considered to be good (75%). The positive perception has effected the loyality of the tourist that 59% said that they want to stay again at the villas as repeater in villa. The excellent services of villas accomodiation should be maintained and improved by using strategy : (a) the villas improvement efforts should be customers or guest oriented (b) the effort to improve adequate villa’s infrustructure, (c) staff capacity improvement effort and (d) sustainablity of the development efforts.

(11)

x RINGKASAN

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PELAYANAN VILA

DI KELURAHAN SEMINYAK, KECAMATAN KUTA KABUPATEN BADUNG Perkembangan kegiatan pariwisata di Kawasan Pariwisata Kuta diwarnai dengan tumbuhnya fasilitas akomodasi berupa vila, termasuk vila yang berkembang di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jasa akomodasi vila berupaya menjamin kemanan dan kenyamanan para tamunya. Namun, pada beberapa tahun terakhir kenyamanan wisatawan di Kelurahahn Seminyak terusik dengan adanya fenomena kriminalitas, termasuk pembunuhan wisatawan dan kasus pencurian harta benda milik wisatawan. Fenomena kriminalitas ini tentu mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap pelayanan vila setempat. Penelitian ini bertujuan mengungkap masalah persepsi wisatawan terhadap pelayanan vila di Kelurahan Seminyak; dampak pelayanan terhadap kepuasan wisatawan pemakai jasa pelayanan vila di Kelurahan Seminyak, dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk perbaikan pelayanan vila di Kelurahan Seminyak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan metode kuantitatif. Proses pengumpulan data dilakukan melalui angket (kuesioner), observasi, dan studi dokumen, serta wawancara mendalam dengan pengelola vila, pemerhati dan pengambil kebijakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menerapkan beberapa teori secara eklektik, yaitu teori persepsi, teori hirarki kebutuhan dan teori stakeholder.

Dari 32 wisatawan yang terpilih sebagai responden berjenis kelamin laki-laki (68,75%) dan perempuan (31,25%). Sebagian besar responden berumur 30 – 39 tahun (34,38%), disusul 26 – 29 tahun (25.00%), 40 – 49 tahun (21.88%), < 25 tahun (12.50%) dan 50 – 59 tahun dan 60 – 69 tahun masing-masing 3.13%. Mereka berasal dari kawasan benua Eropa (25.00%), Australia (25.00%), Asia (25.00%), Amerika (18.75%) dan wisatawan domestik (6.25%).

Berdasarkan jenis profesi atau pekerjaannya, 62,50% bekerja di sektor swasta, 12,50%) pegawai pemerintah, (24%) bekerja di bidang lain (termasuk seniman, akademisi). Mereka datang ke Bali untuk berlibur (93,75%), dan sebagian kecil yang berbulan madu (3.13%) dan bisnis (3.13%).

(12)

xi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, wisatawan asing maupun domestik memiliki persepsi yang positif tentang pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa akomodasi vila di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Hal ini dibuktikan dengan pengakuan mayoritas responden yang mengakui bahwa keseluruhan pelayanan yang diberikan sudah sangat baik/sangat memadai untuk pelayanan vila di bagian penerimaan tamu (76,56%), pelayanan di bagian housekeeping (87,50%) dan pelayanan di bagian makanan dan minuman (61,46%). Sebagian besar responden juga memiliki persepsi bahwa keseluruhan fasilitas pendukung sudah memadai (75.00%).

Pelayanan yang diberikan oleh karyawan vila telah membentuk persepsi positif wisatawan. Pelayanan vila di Kelurahan Seminyak telah menjadi produk bernilai yang mampu membangun loyalitas wisatawan sebagai konsumen vila setempat. Hal ini sesuai dengan teori persepsi yang dikemukakan Rangkuti bahwa pelanggan akan semakin loyal jika produk atau jasa tersebut semakin bernilai bagi pelanggan (Rangkuti, 2003: 31).

Kedua, persepsi wisatawan yang sangat baik (positif) terhadap pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa akomodasi vila di Kelurahan Seminyak tersebut memiliki dampak kepada kepuasan wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan persepsi sebagian besar wisatawan yang merasakan bahwa pelayanan yang diberikan sudah sangat nyaman. Pelayanan berkualitas yang telah diberikan oleh pengelola jasa vila di Kelurahan Seminyak juga telah membangun loyalitas wisatawan. Hal ini ditunjukkan dengan respon responden yang 64% menyatakan ingin kembali lagi ke Bali dan 59% responden berkeinginan menginap di vila setempat.

Hal ini sesuai dengan teori loyalitas pelanggan diwujudkan dalam bentuk: (a)

repeat, yakni apabila pelanggan membutuhkan produk/jasa akan memilih produk/jasa

tersebut; (b) retention, yakni pelanggan tersebut relatif tidak terpengaruh oleh pelayanan/produk yang ditawarkan oleh pihak lain, (c) refferal, yakni pelanggan yang bersangkutan akan mempromosikan produk jasa yang dipilihnya kepada pihak lain (Lupiyoadi, 2001: 161).

Kepuasan tamu ditentukan oleh pemberian jasa akomodasi yang melayani mereka. Pelayanan di vila Kelurahan Seminyak sudah mampu membangun persepsi yang positif dan kepuasan wisatawan. Kepuasan wisatawan tersebut didasarkan pada expected

(13)

xii

service dan perceived service. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan konsumen

sesuai yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal (service excellent). Sebaliknya bila kualitas pelayanan lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas layanan tersebut dipersepsikan buruk, tidak memuaskan (Zeithami, 1997: 120). Secara menyeluruh, pelayanan yang diberikan oleh vila di Kelurahan Seminyak telah membangun persepsi yang positif bagi para tamunya.

Ketiga, berbagai stakeholders, khususnya wisatawan, pengelola vila, pemerhati dan pengembil kebijakan di bidang kepariwisataan berpandangan bahwa jasa pelayanan akomodasi vila yang sudah sangat memadai/sangat baik bisa dipertahankan dan tingkatkan. Upaya peningkatan pelayanan jasa akomodasi vila tersebut dilakukan dengan beberapa strategi yang meliputi: (a) upaya peningkatan pelayanan vila yang berorientasi kepada pelanggan, (b) upaya penyediaan sarana dan prasarana vila yang memadai, (c) upaya peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan (d) upaya pembangunan pariwisaata berkelanjutan.

Sesuai dengan pembahasan dan simpulan penelitian ini beberapa saran untuk pengembangan jasa pelayanan akomodasi vila di Kelurahan Seminyak pada khususnya dan di Bali pada umumnya adalah sebagai berikut: (1) masih ada wisatawan yang menilai kurang baik menu makanan-minuman yang diberikan vila di Kelurahan Seminyak. Untuk itu, manajemen vila perlu melakukan need assessment untuk peningkatan layanan makanan-minuman bagi tamu pengguna jasa akomodasi vila setempat; (2) ada tamu vila yang mengeluhkan masalah transportasi, terutama jalur lalu lintas bandara Ngurah Rai - lokasi vila Kelurahan Seminyak Kuta, yang sering mengalami kemacetan. Untuk itu, pembenahan pelayanan public, khususnya untuk kelancaran transportasi perlu dilakukan; (3) dalam upaya peningkatan pelayanan vila yang prima, skill sebagian tenaga operasional vila belum memadai. Untuk itu, pembinaan dan pelatihan perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas tenaga operasional vila setempat; dan (4) kenyamanan tinggal di vila kelurahan Seminyak tereduksi oleh berbagai kasus kriminalitas yang muncul di lingkungan kawasan pariwisata Kuta. Untuk itu, keamanan perlu mendapatkan perhatian yang memadai untuk mendukung upaya peningkatan pelayanan vila di Kelurahan Seminyak.

(14)

xiii DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

PERNYATAAN...v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT...ix

RINGKASAN ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR...xvii

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM ... xviii

DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 6 1.3.1 Tujuan Umum ... 6 1.3.2 Tujuan Khusus ... 6 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Akademik ... 6 1.4.2 Manfaat Praktis ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

(15)

xiv

2.2.1 Persepsi Wisatawan ... 11

2.2.3. Pelayanan Vila ... 13

2.3 Landasan Teori ... 16

2.3.1 Teori Persepsi... 16

2.3.2 Teori Hirarki Kebutuhun... 19

2.3.3 Teori Stakeholders ... 21

2.4 Model Penelitian ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Rancangan Penelitian ... 26

3.2 Lokasi Penelitian ... 26

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 27

3.3.1 Jenis Data ... 27

3.3.2 Sumber Data... 28

3.4 Instrumen Penelitian ... 28

3.5 Teknik Penentuan Responden ... 28

3.6 Teknik Pengumpulan Data. ... 31

3.7 Teknik Analisis Data ... 33

3.8 Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 33

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN ... 35

4.1 Lokasi Kelurahan Seminyak ... 35

4.2 Sejarah Kelurahan Seminyak ... 38

4.3 Keadaan Penduduk Kelurahan Seminyak ... 40

4.4 Perkembangan Fasilitas Akomodsi Pariwisata ... 43

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 49

5.1 Karakteristik Responden………49

5.2 Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Vila ... 52

5.2.1 Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Reception ... 53

(16)

xv

5.2.3 Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Food dan Bevarage ... 60

5.3 Dampak Pelayanan terhadap Kepuasan Wisatawan ... 64

5.3.1 Kepuasan Wisatawan Pelanggan Vila ... 64

5.3.2 Loyalitas Wisatawan Pelanggan Vila ... 71

5.4 Upaya Peningkatan Pelayanan Vila ... 75

5.4.1 Upaya Peningkatan Pelayanan Vila Yang Berorientasi Kepada Pelanggan ... 76

5.4.2 Upaya Penyediaan Sarana dan Prasarana Vila Yang Memadai ... 80

5.4.3 Upaya Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja ... 83

5.4.4 Upaya Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan ... 86

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 93

6.1 Simpulan ... 93

6.2 Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Empat Kelompok Wisatawan Penghuni Vila Menurut Asal Negara/Benua .... 29

Tabel 3.2 Penentuan Sampel Gugus Acak proporsional Sesuai Asal Benua Pada Empat Vila terpilih ... 30

Tabel 4.1Pemanfaatan Lahan di Kelurahan Seminyak 2009 ... 36

Tabel 4.2 Penduduk Kelurahan Seminyak Menurut Jenis Kelamin 2009 ... 40

Tabel 4.3 Penduduk Kelurahan Seminyak Menurut Kelompok Umur Tahun 2009 ... 41

Tabel 4.4 Penduduk Kelurahan Seminyak Menurut Tingkat Pendidikan 2009 ... 42

Tabel 4.5 Penduduk Kelurahan Seminyak Menurut Agama 2009 ... 43

Tabel 4.6 Jenis dan Jumlah Hotel dan Tenaga Kerja pada Kelurahan Seminyak 2009 .... 45

Tabel 4.7 Tenaga Kerja Menurut Sektor/Usaha di Kelurahan Seminyak 2009 ... 46

Tabel 5.1 Responden menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur ... 50

Tabel 5.2 Responden menurut Kewarganegaraan ... 51

Tabel 5.3 Responden menurut Jenis .Pekerjaan... 51

Tabel 5.4 Responden menurut Tujuan Kedatangannya di Bali... 52

Tabel 5.5 Unsur Sapta Pesona Penunjang Daya Tarik Pariwisata ... 82

(18)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Model Penelitian...24

Gambar 3.1: Peta Lokasi Penelitian (Kelurahan Seminyak)...27

Gambar 5.1 Petugas Vila Ranadi sedang melayani tamu ... 53

Gambar 5.2 Grafik Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Reception (%) (N=32) ... 54

Gambar 5.3 Grafik Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Housekeeping (N=32) ... 57

Gambar 5.4 Salah satu kamar Vila Uma Sapna ... 58

Gambar 5.5 Layanan Spa di Vila Ranadi ... 59

Gambar 5.6 Grafik Persepsi Wisatawan Terhadap Pelayanan Food & Beverage (N=32) ... 60

Gambar 5.7 Grafik Persepsi Wisatawan Terhadap Keseluruhan Pelayanan Reception, Housekeeping dan Food & Beverage (N=32) ... 65

Gambar 5.8 Grafik Presepsi Wisatawan Terhadap Fasilitas Taman, Kolam Renang dan Aspek Keamanan Vila (N=32) ... 67

Gambar 5.9 Fasilitas Kolam Renang di The Ahimsa Vila ... 70

Gambar 5.10 Grafik Pernyataan Responden tentang Keinginannya Kembali Berlibur di Bali ... 71

Gambar 5.11 Grafik Pernyataan Responden tentang Keinginannya Kembali Menginap di Vila Seminyak ... 72

Gambar 5.12 Fasilitas Spa dan taman di Vila Uma Sapna ... 77

Gambar 5.13 Bagian Depan The Kunja Villa-Hotel ... 81

Gambar 5.14 Kolam Renang di Vila Uma Sapna ... 83

Gambar 5.15 Grafik Pertumbuhan Bangunan Vila di Kabupaten Badung ... 86

Gambar 5.16 Grafik Pendapatan pajak Vila/Hotel - Restoran di Kabupaten Badung (Milyar Rupiah) ... 87

(19)

xviii

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM

CSR : Corporate Social Responsibility

BPW : Biro Perjalanan Pariwisata DTW : Daerah Tujuan Wisata

ODTW : Objek dan Daerah Tujuan Wisata THK : Tri Hita Karana

WISMAN : Wisatawan Mancanegara

WISNUS : Wisatawan Nusantara (Domestik) SDM : Sumber Daya Manusia

(20)

xix

DAFTAR ISTILAH

Corporate Social Responsibility

: tanggungjawab sosial perusahaan yang bukan hanya bertujuan untuk meraih keuntungan ekonomi perusahaannya, tetapi juga memiliki kontribusi langsung yang diberikan kepada masyarakat.

Sapta Pesona : prinsip pelayanan bidang pariwisata yang meliputi: aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah-tamah, kenangan

Stakeholders : pihak terkait yang menentukan perkembangan perusahaan yang meliputi internal dan eksternal. Stakeholders internal adalah stakeholders yang berada dalam lingkungan organisasi, misalnya karyawan, manajer dan pemegang saham (shareholders). Sedangkan stakeholders eksternal adalah stakeholders yang berada diluar lingkungan organisasi, seperti: penyalur atau pemasok, konsumen atau pelanggan, masyarakat, pemerintah, pers, kelompok investor, dan lainnya.

THK Award : penghargaan di bidang lingkungan hidup sesuai kebudayaan Hindu Bali

Triple Bottom Line : merupakan tiga aspek yang wajib dipakai dalam CSR, yakni berdampak pada aspek ekonomi (economic), lingkungan (environmental), dan sosial (social)

Referensi

Dokumen terkait

,engingatkan kembali ke&#34;ada ibu tentang &#34;ers/nal $ygiene &#34;ada balita  dengan membiasakan kebiasaan 9u9i tangan setela$ melakukan aktiitas?.

Agar sekolah, guru, dan murid dapat nyaman beradaptasi dalam transformasi digital dunia pendidikan, Acer for Education memberikan berbagai solusi pembelajaran..

Dari fenomena-fenomena di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji dan meneliti lebih lanjut yaitu meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan teknologi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: I. Bentuk-bentuk interaksi sosial masyarakat Muslim dan Non-Muslim di Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten

Jika logam berat memasuki jaringan, terdapat mekanisme yang sangat jelas, pengambilan (up taken) logam berat oleh tumbuhan di lahan basah adalah melalui penyerapan dari

Pada hari ke-2 dan ke-4 setelah perlakuan tidak ada pengaruh nyata senyawa KCN terhadap kandungan gula-gula pereduksi buah pisang kepok. Hal ini

PT Bakti Mekindo Tatamulia untuk memenangkan tender dengan melakukan penilaian yang tidak wajar yaitu mengatur nilai yang dilakukan dengan cara memberikan penilaian

Oleh itu pihak sekolah, semua guru, ibu bapa dan pentadbir seharusnya bekerjasama dalam mengurangkan masalah disiplin yang selamat yang mana guru dan murid- murid boleh