ER Diagram (CDM-PDM)
Power Designer 6 – Data Architect
Arif Basofi
Laboratorium Database
Referensi
1. Sybase, Getting Started PowerDesigner 6.1
Data Architect & Process Analyst, 1997.
Laboratorium Database
Tujuan
1. Mengenalkan Power Designer – Data Architect
2. Mengenal Konsep Database Relasional
3. Merancang ER Diagram dalam bentuk
konsepsual (CDM).
4. Men-generate rancangan konsepsual (CDM) ke
bentuk fisikal (PDM) secara otomatis.
5. Men-generate database dari rancangan fisikal
(PDM)
• ERD
adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan
sistem database yang akan digunakan.
• ERD terdiri atas: tabel ,view, dan relasi.
• Sebuah
database
dapat dimodelkan sebagai:
Kumpulan
Entitas (Entity)
,
Relasi (Relationship)
diantara entitas.
• Entitas
adalah sebuah obyek yang ada (exist) dan dapat
dibedakan dengan obyek yang lain.
• Entitas ada yang bersifat:
a) Konkrit
, seperti: orang (pegawai, mahasiswa, dosen, dll), buku,
perusahaan; dan ada yang
b) Abstrak
, seperti: kejadian, mata kuliah, pekerjaan, status dan sebagainya.
• Setiap
entitas
memiliki
atribut
sebagai
keterangan
dari entitas,
misal. entitas mahasiswa, yang memiliki atribut: nrp, nama dan
alamat.
Laboratorium Database
Entity Relational Diagram (ERD)
• Setiap
atribut
pada entitas memiliki
kunci atribut
(
key
atribut
) yang bersifat
unik
.
Misal.
- Entitas Mahasiswa dengan atribut NRP sebagai key
atribut
- Entitas Dosen dengan NIP sebagai key atribut, dan
sebagainya.
Derajad Relasi & Rasio Kardinalitas
• Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang
berpatisipasi dalam suatu relasi.
• Derajad Relasi dapat berupa:
a) Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
b) Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
c) Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
Laboratorium Database
Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
• Adalah relasi dimana entitas yang terlibat hanya
1
.
• Sering disebut relasi
rekursif
(
recursive relationship
).
Contoh:
Karyawan
Menikah1
1
Karyawan
Memimpin1
N
Karyawan
Berteman_ DenganN
N
Entity Relational Diagram (ERD)
Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
• Atau relasi
Biner
adalah relasi yang melibatkan 2 entitas.
Contoh:
Pria
1
Menikah
1
Wanita
Fakultas
1
Mengatur
N
Jurusan
Ruang_Kuliah
M
Menempati
N
Mahasiswa
Entity Relational Diagram (ERD)
Laboratorium Database
Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
• Adalah relasi tunggal yang menghubungkan
3
entitas
yang berbeda.
Contoh:
Supplier
M
Menyediakan
N
Gudang
Komponen
N
Harga_Per-Unit
Cara_Pengiriman
Entity Relational Diagram (ERD)
Rasio Kardinalitas
• Dalam relasi binary antar 2 entitas, terdapat beberapa
kemungkinan
:
1 : 1 : One-to-One
N : 1 : Many-to-One
M : N : Many-to-Many
p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 d1 d2 d3 PEGAWAI MANAGE DEPARTEMEN p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 r4 d1 d2 d3
PEGAWAI BEKERJA_PADA DEPARTEMEN
p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 r4 d1 d2 d3
PEGAWAI BEKERJA_DI PROJECT
Laboratorium Database
Batasan Partisipasi
• Menunjukkan apakah keberadaan suatu entitas bergantung
penuh / tidak dengan entitas relasinya.
• Batasan
(
constraint
) adalah jumlah minimum relasi dimana
tiap entitas dapat ikut berpatisipasi.
• Ada
2
jenis Participation Constraint:
1. Partisipasi
Total
( )
Adalah bentuk partisipasi yang menunjukkan
ketergantungan penuh suatu entitas (semua dan harus).
2. Partisipasi
Parsial
( )
Adalah bentuk partisipasi yang menujukkan ketergantuan
tidak penuh suatu entitas (beberapa, tidak harus semua)
Rasio Kardinalitas
Participation Constraint
1 : 1 : One-to-One
N : 1 : Many-to-One
M : N : Many-to-Many
PEGAWAI 1 MANAGE 1 DEPARTEMEN
p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 d1 d2 d3 PEGAWAI MANAGE DEPARTEMEN
p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 r4 d1 d2 d3 PEGAWAI BEKERJA_PADA DEPARTEMEN
p1 p2 p3 p4 r1 r2 r3 r4 d1 d2 d3 PEGAWAI BEKERJA_DI PROJECT
PEGAWAI BEKERJA_ DEPARTEMEN
PADA
N 1
PEGAWAI M BEKERJA_ DI N PROJECT
Laboratorium Database
• Relasi adalah hubungan antar entitas.
• Relasi dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya
transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.
Pertanyaan:
• Bentuk ER diatas antara Mahasiswa Mengambil Mata_Kuliah,
tentunya ada Nilai yang dihasilkan.
Dimana atribut nilai ditempatkan?
Mahasiswa NRP Nama Hobby Mata_Kuliah No_MK Nama_MK Prasyarat Mengambil Nilai SKS
Conceptual Data Model (CDM)
• Pada Power Designer terdapat 2 macam ERD yaitu :
1) Conceptual Data Model (CDM)
2) Physical Data Model (PDM)
• Pembuatan ERD dilakukan dengan menggunakan CDM,
sedangkan PDM bisa digenerate secara langsung oleh
Power Designer.
• PDM ini adalah model yang menggambarkan bentuk fisik
dari data.
• Conceptual Data Model (CDM) : menggambarkan
struktur
logical
secara keseluruhan dari sebuah database, yg berisi
objek data yg belum diimplementasikan secara fisikal
Laboratorium Database
ERD Perpustakaan
PowerDesigner : Data Architect
Buka PowerDesigner Data Architect:
Laboratorium Database
Conceptual Data Model (CDM)
• Tools:
Entity
Conceptual Data Model (CDM)
Membuat Entitas:
1. Pasang entity pada tools ke workspace
2. Double click entity tsb untuk memberi nama dan code:
“Anggota”
3. Lalu tekan tombol:
Laboratorium Database
Conceptual Data Model (CDM)
Membuat Entitas:…
4. Isi attribute entitas Anggota spt dibawah.
5. Masukkan tipe data dan panjangnya dgn terlebih dulu menekan
tombol:
Conceptual Data Model (CDM)
Membuat Entitas:…
6. Tentukan Primary Key, dgn mengisi check pada
kolom I (Identifier).
7. Susun semua atribut, lalu tekan OK.
8. Sehingga terbentuk secara keseluruhan sbg berikut:
Anggota
ID_Anggota
Nama_Anggot a
Alamat_Anggota
Telp_Anggota
Laboratorium Database
Conceptual Data Model (CDM)
Membuat Entitas:…
9. Buat juga entitas Buku, shg terbentuk:
Buk u
ID_Buk u
J udul_Buku
Pengarang
Penerbit
J ml_Buku
Conceptual Data Model (CDM)
Membuat Relasi Antar Entitas:
1. Pilih Relationship dari Tools
2. Lalu klik arahkan dari area entitas
Anggota dan drag ke area entitas
Buku (Boleh sebaliknya).
3. Double click relasi tsb, dan berikan
nama relasi: Meminjam
4. Atur relasi kardinalitasnya: M:N
(many to many)
5. Dan biarkan partisipasinya parsial
(dgn simbol lingkaran kecil)
6. Klik OK.
7. Sehingga terbentuk:
Meminjam Anggota ID_Anggot a Nama_Anggota Alamat_Anggot a Telp_Anggot a Buk u ID_Buku J udul_Buk u Pengarang Penerbit J ml_Buk uLaboratorium Database
Conceptual Data Model (CDM)
Pengujian Model:
• Uji model CDM untuk melihat kesalahan yg terjadi melalui
menu:
Dictionary>Check
Model
atau tekan tombol
F4
.
• Pastikan tidak ada error.
Physical Data Model (PDM)
Generate CDM ke PDM:
1. Simpan dulu rancangan CDM :
ERD_Perpustakaan.CDM
2. Generate ke PDM melalui menu:
Dictionary > Generate Physical
Model… (atau tekan Ctrl+G)
3. Masukkan jenis database yang
diinginkan dan tentukan lokasi
penyimpanannya.
4. Tekan OK.
Catatan:
• Jika Database Name tidak muncul, tekan tombol
kuning disamping kanan dan arahkan ke lokasi:
C:\Program Files\Powersoft\PowerDesigner
6\Definition files
Laboratorium Database
Physical Data Model (PDM)
Hasil Generate CDM ke PDM:
ID_BUKU = I D_BUKU ID_ANGGOT A = ID_ANGGOTA ANGGOTA ID_ANGGOTA Integer NAMA_ANGGOTA Tex t(12) ALAMAT_ANGGOTA Tex t(15) TELP_ANGGOTA Integer BUKU ID_BUKU Integer J UDUL_BUKU Tex t(15) PENGARANG Tex t(12) PENERBI T Tex t(12) J ML_BUKU Integer MEMI NJ AM ID_ANGGOTA Integer ID_BUKU Integer• Tambahkan sendiri atribut relasi
(tgl_pinjam & tgl_kembali) dgn
double-click relasi Meminjam tsb.
Physical Data Model (PDM)
Pengujian Model:
• Uji kembali model PDM yang terbentuk untuk melihat
kesalahan yg terjadi melalui menu:
Dictionary>Check
Model atau tekan tombol
F4
.
• Pastikan tidak ada error.
Laboratorium Database
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Sebelum men-generate ke database MS Access, lakukan konfigurasi
Database terlebih dulu,melalui menu: Database > Configure
Database…
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Pilih driver : Microsoft Access Driver (*.mdb)
• Tekan: Finish
Laboratorium Database
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Masukkan Data Source Name, sebagai nama koneksi database:
“Koneksi_Perpustaaan”
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Masukkan nama database yang dibuat: “Perpustakaan.mdb”
• Simpan pada lokasi (folder) kerja kita.
• Tekan OK.
• Hingga ada konfirmasi database sukses terbentuk.
• Tekan: OK - OK
Laboratorium Database
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Generate database melalui menu: Database > Generate databse
(Ctrl+G).
Generate Database
Generate Database MS Access:
• Tentukan Data Source Name yg telah dibuat sebelumnya:
• Tekan: Connect
Laboratorium Database