• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nur Lailatul Maghfiroh Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nur Lailatul Maghfiroh Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERMAINAN KAPAL TEMPEL PADA ANAK KELOMPOK B ERMAIN TARB IYATUL ATHFAL KECAMATAN J ETIS

KAB UPATEN MOJOKERTO Nur Lailatul Maghfiroh ([email protected])

Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Sri Setyowati

([email protected])

Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK

Salah satu bidang pengembangan di kelo mpo k berma in adalah bidang pengembangan kognitif. B idang pengembangan kognitif u mu mnya dike mbangkan me la lui kegiatan mengelo mpokkan, mengenal bentuk, mengenal konsep, berhitung. Berdasarkan hasil observasi di Ke lo mpok Bermain Tarb iyatul Athfal Keca matan Jetis Kabupaten Mojokerto dite mu kan 4 anak yang ma mpu mengenal konsep bentuk geometri dengan baik, sedangkan 11 ana k belu m berke mbang sesuai harapan untuk mengenal konsep bentuk geometri. Peneliti mengetahui bahwa dala m meningkat kan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri t idak ada a lat perma inan yang menarik sehingga me mbuat anak merasa bosan dan tidak menghiraukan guru pada keg iatan berlangsung. Oleh karena itu salah satu cara untuk peningkatan kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri yaitu dengan menggunakan perm a inan kapal te mpel. Permainan kapal te mpe l pada anak Kelo mpok Berma in me rupakan salah satu cara untuk peningkatan kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri. Tujuan penelit ian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat akt ivitas dan efektivitas ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri dengan perma inan kapa l te mpel pada anak Ke lo mpok Bermain.

Penelit ian in i merupakan jenis penelit ian tindakan kelas yang terdiri atas 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subje k penelitian in i adalah anak Kelo mpok Bermain Tarbiyatul Athfal Keca matan Jet is Kabupaten Mojokerto yang berju mlah 15 anak. Te knik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya adalah statistik deskriptif.

Berdasarkan hasil penelit ian pada siklus I diperoleh aktivitas anak sebesar 60% dan peningkatan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri sebesar 53% . Berdasarkan hasil penelit ian pada siklus I maka penelitian berlanjut pada siklus II, karena kriteria pencapaian tingkat perke mbangan anak y ang diharapkan sebesar >76% belu m tercapai. Pada siklusII diperoleh data a ktivitas anak men ingkat men jadi 100% dan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perma inan kapal te mpe l dapat men ingkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri di ke lo mpok bermain Tarbiyatul Athfal Keca matan Jet is Kabupaten Mojokerto.

Kata Kunci : Permainan, bentuk geomet ri.

ABSTRACT

One of development on play group is k ognitif development. Kognitif field generally developed through classifying, recognize shapes, recognize concepts, and counting. Based from the observation result on play group Tarbiyatul Athfal Kecamatan Jetis Kabupaten Mojok erto. There are 4 children that can the ability to recognize the geometri very well, while 11 children still cannot recognize the geometri very well. Researchers k now that in improving the ability of the concept of geometric shapes nothing exciting game tool so it mak es children feel bored and ignored the teacher on onging activittes. There fore one way to increase theability to recognize the concept of geometric shapes by using the paste ships games. Game ships paste on child playgroup is one way to improve the ability to k now the concept of geometric shapes.

This research is using class action research with 2 cycles. Each cycle has 4 steps; planning, action, observation, and reflection. The subject of his research are children from playgroup Tarbiyatul Athfal Kecamatan Jetis Kabupaten Mojok erto that consist of 15 children. The data collecting technique are using observation and documentatio, While data analysis using descriptive statistics.

Based on the analysis data in cycle I child activity by 60% and an increased ability to recognize the concept of geometric shapes by 53%. Based on research results in cycle I, the researcher continues to cycle II, because the criteria for the achievement levels of child development that is expectedby >76% has not been reached. Date obtained in cycle II children at 100% activit y and the ability to reognize the concept of geometric shapes by 85%. Based on these resuts we can condude that the game ships paste can improve the ability to know the concept of geometric shapes in playgroup Tarbiyatul Athfal Kecamatan Jetis Kabupaten Mo jok erto.

(2)

PENDAHULUAN

Pendidikan ana k usia dini merupakan taman pendidikan pada jalur non forma l, yang bertujuan untuk me mbantu anak didik menge mbangkan berbagai potensi, baik psikis maupun fisik, yang me liputi: mora l dan n ila i agama, sosial e mosional, kognit if, bahasa, fisik/ motorik, untuk me mpersiapkan anak didik dala m me masuki jenjang pendidikan berikutnya. Salah satu bidang pengembangan yang diajarkan d i ke lo mpok berma in adalah bidang pengembangan kognitif, yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan ke ma mpuan dan kreativ itas anak usia 3-4 tahun sesuai dengan tahap perkembangan usianya.

Salah satu kema mpuan kognitif yang diajarkan di kelo mpok berma in yaitu pengenalan konsep bentuk geometri, dengan pengenalan geometri ana k dapat menge mbangkan konsep, bentuk dan ukuran.

Usia Prasekolah me rupakan usia yang efektif untuk menge mbangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan berbagai potensi dapat dila kukan me la lui perma inan. Permainan di kelo mpok bermain diharapkan tidak hanya berka itan dengan ke ma mpuan kognitif saja, me la inkan juga dengan kesiapan mental, sosial, serta e mosional

Berdasarkan hasil observasi yang dila kukan penulis pada bulan Desember 2013 di Kelo mpok Berma in Ta rbityatul Athfal Dusun Kenongo Desa Mlirip Keca matan Jet is Kabupaten Mojokerto bahwa anak-anak belu m menguasai ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri dengan baik karena belu m tepatnya metode yang digunakan. Dari 15 anak hanya sekitar 4 saja yang mencapai hasil bela jar dengan baik ( me mpe roleh bintang 4).

Pada Ke lo mpok Bermain Tarbiyatul Athfal tidak ada a lat perma inan yang menarik. Maka dari itu pada saat pembela jaran dila kukan, anak terlihat kurang antusias mengikuti pelajaran yang ada. Sehingga anak tertentu saja yang ma mpu menerima kegiatan hanya beberapa saja sedangkan yang lain cenderung tidak me mperhatikan, bicara sendiri dengan teman, dan bosan dengan kegiatan yang berlangsung. Dengan demikian anak kurang berminat untuk mengikut i proses pembelaja ran.

Be rd asa rka n lat a r be la ka ng d iatas p ene lit i d apa t me ru mus kan pe rmas a lahan (1) Bagaimanakah a ktiv itas permainan kapal tempel untuk peningkatan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anak Kelo mpok Berma in Tarb iyatul Athfal Dusun Kenongo Desa Mlirip Keca matan Jet is Kabupatan Mojokerto ? (2) Apakah kapal tempel terhadap efektiv itas dapat meningkatkan

ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anak Ke lo mpok Be rma in Tarb iyatul Athfal Dusun Kenongo Desa Mlirip Keca matan Jetis Kabupatan Mojokerto.

Adapun tujuan y ang ing in d icap a i d a la m p en e lit ian in i ad a lah Untuk mendeskripsikan a ktivitas dan efe ktifitas anak dala m ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri dengan penggunaan perma inan Kapal tempel pada anak Kelo mpok Bermain Tarbiyatul Athfal Dusun Kenongo Desa Mlirip Keca matan Jetis Kabupaten Mojokerto.

Dala m penelitian ini d iharapkan dapat me mbe rikan manfaat, antara la in :1. Manfaat Teoritis: Pene lit ian ini diharap kan dapat me mbe rikan pengala man dala m penerapan teori-teori tersebut dalam menunjukkan keg iatan belajar mengajar, khususnya dalam pengembangan aspek kognitif da la m pengembangan mengenal konsep bentuk geometri mela lui permainan Kapal te mpe l. 2. Manfaat Praktis : a . Bagi Gu ru: Hasil penelitian ini diharap kan dapat digunakan sebagai salah satu cara dala m meningkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada Kelo mpok Berma in Tarb iyatul Athfal Dusun Kenongo desa Mlirip keca matan Jetis Kabupaten Mojokerto.

b.

Bagi Orang Tua :Hasil penelitian ini d iharapkan dapat digunakan sebagai alternatif dala m meningkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anaknya. c. Bagi Mahasiswa: Hasil penelitian ini diha rapkan dapat me mbantu mahasiswa sebagai calon pendidik da la m menyelesaikan masalah yang dihadapi ketika mengaja r dike las dala m meningkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anak kelo mpok berma in.

Konsep geometri adalah salah satu ke ma mpuan kognitif yang di a jarkan di kelo mpok bermain. Secara u mu m kognit if diartikan sebagai potensi intelektual yang terdiri dari tahapan pengetahuan (k nowledge), pemaha man (comprehension), aplikasi (application), analisis (analysis), sintesis (syntesis), dan evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut ke ma mpuan untuk menge mbangkan ke ma mpuan rasional (aka l) (Djaa li, 2007:77).

Perma inan merupakan alat bagi anak untuk menje la jahi dunianya, dari yang tidak dikenali sampa i pada yang diketahui, dan dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai ma mpu me la kukannya. Be rma in bagi anak me miliki nila i dan ciri yang penting dalam ke ma juan perke mbangan kehidupan sehari-hari. Unsur lain ada lah pengulangan.

Perma inan Kapal te mpel adalah salah satu contoh untuk menge mbangkan kreativitas

(3)

anak, dengan adanya permainan Kapa l te mpel ini, akan me mbuat anak mengekspresikan gagasan dan persaan serta me mbuat anak lebih kreatif. Dengan permainan yang menantang anak me miliki kese mpatan dalam me mecahkan masalah, tetapi bukan masalah yang sebenarnya me la inkan permianan yang harus dikerjakan anak.

Dengan perma inan Kapal te mpel in i, akan me mbuat anak mengekspresikan gagasan dan perasaan serta membuat anak lebih kreatif. Mengenal konsep geometri mela lui perma inan Kapal te mpe l ini agar anak t idak merasa bosan, dimana anak a kan mengenal, menyebutkan dan mengelo mpokkan bentuk bentuk geo metri yang sama dengan cara mene mpel satu persatu bentuk geometri tersebut ke Kapa l te mpe l yang sudah disediakan oleh guru.

METODE

Penelit ian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Gabungan Sanford dan Ke mmis (dala m Tan ired ja, 2010 : 28) dengan rincian prosedur penelit ian perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi Yang Langkah pada siklus I d ila kukan t indakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Berikut sikluspenelitian tindakan ke las dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:

rencana tindakan Gambar 1 Siklus PTK Adaptasi De pdiknas, 1999 Model Gabungan Sanfor d dan Ke mmis

(Sumber : Tanire dja, 2010: 28) Penelit ian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif ya itu menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terku mpul sebagaimana adanya.

Selanjutnya data di analisis dengan rumus sebagai berikut :

(Sumber: Anas Sujiono, 2010:43) Keterangan :

P = Presentase

F = Ju mlah ke ma mpuan yang dicapai N = Ju mlah ke ma mpuan maksima l

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dala m penelitian ini berka itan dengan proses pembela jaran, yaitu : rencana pembela jaran (Rencana kegiatan mingguan dan rencana kegiatan harian) serta a lat penilaian dan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri yang bisa dicapai mela lui perma inan kapal tempel, dengan tehnik pengumpulan data Alat yang digunakan untuk aktivitas anak berupa nila i skor, dikatakan berhasil apabila sudah mencapai 76%. Adapun tahap-tahap yang digunakan antara lain :

a. Perencanaan Tindakan

Dala m menyusun rencana tindakan pada siklus 1 dilaksanakan bersama dengan teman seja wat dengan menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) dengan menggunakan perma inan kapal te mpel,, menetapkan jadwa l pelaksanaan penelitian proses pembelaja ran, menyiap kan pedoman observasi dan menyiapkan daftar nila i hasil pengamatan.

b. Pela ksanaan Tindakan

Dala m tahap ini, peneliti me la ksanakan proses pembela jaran dengan menerap kan permainan kapal te mpe l, sebagai bahan intervensi tindakan dan dibantu oleh teman sejawat dala m me la kukan pengamatan atau penelitian tentang ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri me lalu i perma inan kapal tempel pada anak ke lo mpok bermain Tarbiyatul Athfal Keca matan Jetis Kabupaten Mojokerto.

c. Pengamatan

Dalam tahap ini peneliti menyajikan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap anak setelah mengikuti pembelajaran. Hasil pengumpulan data dapat diperoleh dari lembar observasi anak, dan lembar observasi kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri melalui permainan kapal tempel.

Observasi dan Evaluasi

REFLEKSI Pelaksanaan

Tindakan

Siklus 2

Observasi dan Evaluasi

REFLEKSI

Pelaksanaan Tindakan Siklus I

(4)

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap proses pembelajaran pada Siklus II sudah berjalan dengan baik dan me menuhi target yang ditentukan. Pada kegiatan belajar mengajar guru dalam me mberikan apersepsi suara guru sudah keras dan jelas, penataan ruang atau setting kelas lebih menarik, dalam mendemonstrasikan permainan kapal tempel dan tehnik-tehniknya sudah maksimal sehingga anak mengerti cara menggunakan permainan kapal tempel

HAS IL DAN PEMBAHASAN

Untuk hasil penelitian ini akan dibahas tentang proses penelitian yang dilakukan selama di lapangan dari awal hingga diperoleh data penelitian.

Siklus I

Tindakan yang dilakukan terdiri dari : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi.

Kesimpulan belum tercapainya target hasil kema mpuan yang diinginkan pada siklus I bahwa pembelajaran dengan menggunakan permainan kapal tempel masih memerlukan motivasi serta inovasi-inovasi dengan memberi kesempatan kepada anak dalam mengenal konsep bentuk geometri me lalui permainan kapal tempel. Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi pada Siklus I, guru melakukan tindakan perbaikan dalam me mberi apersepsi, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, cara mendemonstrasikan kegiatan diperjelas serta dalam memberi penguatan disesuaikan dengan tema. Tindakan yang dilakukan terdiri dari : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi.

Berdasarkan hasil observasi dan analisis data pada Siklus I dan Siklus II, maka dapat diambil kesimpulan bahwa peningkatan kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri melalui permainan kapal tempel memperoleh hasil yang belum sesuai harapan pada Siklus I, namun pada Siklus II sudah sesuai harapan dan sudah me menuhi kriteria keberhasilan. Hal ini dapat dilihat pada rekapitulasi aktivitas guru anak pada kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri, sebagai berikut :

Tabel 1

Perbandingan Ke mampuan mengenal konse p be ntuk geometri melal ui per mainan kapal

tempel pada anak

Kriteria

Siklus 1 Siklus 2

N % N %

Tuntas 8 53% 13 87%

Tidak Tuntas 7 46% 2 13% (Sumber : Hasil per hitungan rekapitulasi pe nilaian akti vitas anak pada kemampuan mengenal konse p be ntuk geometri melalui per mainan kapal te mpel)

Grafik o lah data berdasarkan tabel hasil pelaksanaan perbaikan pembela jaran pada peningkatan kema mpuan mengenal konsep bentuk geometri mela lui perma inan kapal tempel mu lai dari Siklus I dan Siklus II adalah sebagai berikut :

Gr afik 1

Perbandingan Ke mampuan mengenal konse p be ntuk geometri melal ui per mainan kapal

tempel pada anak PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan dari hasil observasi kegiatan pembela jaran yang telah dila kukan penelitian dari siklus I ke siklus II dapat disimpulkan bahwa pembela jaran dengan menggunakan perma inan kapal te mpe l dala m proses belajar yang menyenangkan dapat meningkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri. Aktivitas guru yang semakin baik dapat men ingkatkan kinerja anak. Disa mping itu perma inan kapal te mpel dapat me mberikan dampak positif terhadap ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri anak pada progra m pembela jaran.

(5)

Saran

Berdasarkan penelit ian yang telah dila kukan, maka dapat dike mu ka kan beberapa saran yang dapat berguna bagi semua pihak, yaitu :

1. Hasil penelit ian in i d iharapkan dapat men jadi masukan bagi guru PAUD bahwa perma inan Kapal te mpel juga dapat men ingkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anak.

2. Untuk Ke lo mpok Bermain, khususnya sekolah dengan karakteristik yang relat if sama dapat menerapkan metode pembela jaran serupa untuk meningkatkan ke ma mpuan mengenal konsep bentuk geometri pada anak secara lebih e fekt if. 3. Untuk guru atau peneliti la in, diharapkan

dapat me lanjutkan untuk te muan yang lebih signifikan dengan mencoba instrumen yang lebih ba ik, juga dengan subjek yang relat if lebih banyak.

DAFTAR PUS TAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rine ka Cipta. B.E.F. Montolalu, d kk, 2005. Bermain dan

Permainan Anak . Jakarta : Universitas Terbuka.

Depdiknas, 2006. Pedo man Pe mbela jaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-Kanak. Ja karta.

Depdiknas, 2007. Pedo man Pe mbela jaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-Kanak.Ja karta.

Depdiknas, 2009. Pe raturan Menteri Pendidikan Nasional No mo r 58,Jaka rta.

Dja marah, Syaifu l dan Za in Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jaka rta : Rine ka Cipta.

Furchan, Arief. Pengantar Penelitian Da la m Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional. Handayani Rini, 2005. Psikolog i Pe rke mbangan

Anak, Jaka rta, Pusat Penerbitan

Hasan, Maimunah. 2012. Pendidik an Anak Usia Dini. Jogjaka rta : Diva Press.

Moeslichatoen, 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kank-Kana k. Ja karta : Aneka Cipta.

Martuti, A. 2008.Mendirik an Dan Mengelola PAUD. Yogyakarta : Kreasi Wacana Montolalu, B.E.F. 2010.Bermain Dan

Permaianan Anak . Jakarta : Un iversitas Terbuka

Murdiati, Anik. 2002. Pengembangan Perilak u Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini Jakarta : Diva Press

Noorla ila , Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD .Yogyaka rta : Pinus Book Publisher

Nurlae la. 2012. Pendampingan Perk embangan Anak Usia Dini.Jogjaka rta : Gava Media Novia, Aprilia. 2006. Kamus Besar Bahasa

Indonesia.Jakarta : Bu mi A ksara Riduwan.2009. Metode Penelitian.Jakarta :

Bu mi Aksara

Riyanto, Ahmad. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Kaifa

Sarwiji. 2009. Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kombinasi.Bandung : Alfabeta

Sumantri. 2005. Model Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Jaka rta: Departe men Pendidikan Nasional

Pribadi, Benny. dkk. 2011. Komputer Dalam Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jaka rta : Un iversitas Terbuka. Sadiman, Arief S. dkk. 2010. Media

Pendidik an. Jakarta : Ra ja wali Pers. Seefeldt, Ca rol dan Wasik, Barba ra. 2008.

Pendidik an Anak Usia Dini. Jaka rta : PT. Indeks.

Wahidmurni dan Ali Nur. 2008. Penelitian Tindak an Kelas. Malang : Universitas Negeri Malang.

Yu liani Nurani Su jiono, dkk. 2005. Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta : Universitas Terbuka.

Gambar

Gambar  1  Siklus PTK  Adaptasi De pdiknas, 1999  Model Gabungan Sanfor d dan Ke mmis

Referensi

Dokumen terkait

Informação institucional, promoção de produtos e também para aproximar mais o hotel do cliente, sobretudo os expatriados porque muitos deles têm dificuldades em ligar para

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Debt To Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Current Ratio

[email protected] ﻲﺷﺎﻫﻮﻛﻮﺗ هﺮﻤﻧ شزرا ﻲﺑﺎﻳزرا (Tokuhashi) رد ﻦﻴﻴﻌﺗ يﺎﻘﺑ نارﺎﻤﻴﺑ رﺎﭼد زﺎﺘﺳﺎﺘﻣ ﻪﺑ نﻮﺘﺳ تاﺮﻘﻓ هﺪﻴﻜﭼ فﺪﻫ و ﻪﻨﻴﻣز : ﻲﻜﻳ

Anak hasil zina dalam perkawinan adalah anak hasil hubungan perzinaan yang terlahir akibat suatu perkawinan yang sah, dalam Hukum Islam kurun waktu lahirnya anak tersesut adalah

Pada saat yang bersamaan dilakukan pemasa- ngan instalasi alat pengukur parameter lingkungan biofisik tanah, yakni temperatur tanah, kelembapan tanah, daya hantar

With the aims to improve the effectiveness of turmeric, the preliminary study found that administration of turmeric (in the form of extract) orally to broilers

Oleh karena itu produk minuman jelly dari daun kembang bulan ini diharapkan mampu menjadi minuman yang memiliki klaim terhadap fungsinya sebagai minuman fungsional

Ada beberapa objek lain yang bisa ditambahkan yang tidak terdapat dalam Microsoft Visual Basic versi standar edition, yaitu dengan cara memilih atau member tanda check pada kolom