• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

9

BAB III

DATA PERANCANGAN

3.1 ICT Watch

Indonesian ICT Partnership Association (ICT Watch) merupakan organisasi non-profit Indonesia yang dibentuk pada tahun 2002 oleh sekelompok anak muda yang berbagi keprihatinan mereka atas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). ICT Watch, yang berbasis di Jakarta. Adalah badan hukum sebagai "asosiasi" berdasarkan surat penetapan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Salah satu program unggulan ICT Watch, "Internet Sehat" baru-baru ini menjadi program nasional yang disesuaikan & diadopsi secara independen oleh banyak pihak di Indonesia. Untuk mempromosikan internet dengan aman, bijaksana dan bertanggung jawab.

3.1.1 Visi dan Misi ICT Watch 1) Visi

"Setiap orang, tanpa kecuali, memiliki hak untuk mengakses, memproduksi, mendistribusikan dan / atau memanfaatkan informasi yang berguna bagi kehidupan melalui berbagai media baru aman dan bijaksana, tanpa rasa takut atau khawatir"

2) Misi

Membantu dan melayani masyarakat Indonesia dan masyarakat, melalui:

(2)

10 - Internet Pendidikan Keselamatan

- ICT untuk Advokasi Perempuan - Kebebasan Ekspresi Kampanye - New Media Research & Study

Gambar 3.1.1. Logo ICT Watch 3.2 Internet Sehat

Sekedar menyampaikan catatan sejarah, istilah Internet Sehat pada awalnya dicetuskan pada tahun 2002 oleh ICT Watch. Salah satu kegiatan awal memperkenalakan program Internet Sehat ke publik secara luasa adalah pada 29 April 2002, dengan meluncurkan situs resmi dan brosur hardcopy Internet Sehat edisi perdana. Bahkan sebulan sebelum peluncuran tersebut, ICT Watch telah memulai gerakan ber-Internet Sehat dengan bentuk advokasi offline kepada Majelis Ulama Indonesia pada 13 Maret 2002. Sebelumnya pada 10 Maret 2002, untuk pertama kali kami meluncurkan draft ide/gagasan tentang 5 (lima) langkah program advokasi Internet Sehat.

(3)

11 Dari arsip diskusi di atas, dapatlah menjadi gambaran bagaimana sebenarnya visi-misi dari program advokasi Internet Sehat versi rakyat yang pertama kali dicanangkan dan dijalankan oleh ICT Watch sejak 2002 silam. Jelas bahwa program advokasi Internet Sehat yang diusung oleh ICT Watch adalah "mengedepankan kebebasan berekspresi di Internet secara aman (safely) dan bijak (wisely), dengan pendekatan: 1.) self-cencorship hanya di level keluarga dan sekolah, 2.) peningkatan konten lokal yang positif, bermanfaat dan menarik, dan 3.) pemberdayaan masyarakat madani (civil society) tentang teknologi informasi dan komunikasi".

Internet sehat adalah kegiatan berinternet yang sesuai dengan kaedah, etika dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, berikut ini adalah beberapa deskripsi mengenai internet sehat :

Internet Sehat

- penggunaan internet yang sesuai dengan kaedah, etika dan

norma-norma yang berlaku di masyarakat

- digunakan untuk menambah pengetahuan, belajar, dan

mendukung aktifitas pembelajaran.

- penggunaan internet yang sesuai dengan batasnya - tidak menjadikan kita seorang anti sosial.

Internet tidak sehat

- penggunaan internet untuk mengakses konten-konten ilegal

(4)

12

- penggunaan internet yang tidak mengikuti jalur etika yang

ada, melanggar privasi orang lain, membuka password orang lain dan cyber crime.

- penggunaan internet yang diselewengkan pemanfaatannya

(berlebihan).

- penggunaan internet untuk melakukan teror dan kekerasan. - penggunaan internet untuk melanggar hak cipta orang lain

Dampak positif Internet

o Mendapatkan ilmu pengetahuan o Komunikasi

o Bisnis

o Internet banking

o Pelatihan dan seminar online o Pencarian informasi

o Bisnis dan Belanja online dll

Dampak negatif Internet

o Pornografi

o Kecanduan Game Online dan jejaring sosial o Perjudian dan penipuan online

o Cybercrime

o Mengurangi sifat sosial manusia dll

Intinya penggunaan internet sendiri tergantung dari individu yang memakainya, internet bisa sangat bermanfaat apabila yang menggunakannya juga sadar akan manfaatnya berinternet sehat, begitupun sebaliknya.

(5)

13 3.3 Animasi

Kata animasi berasal dari kata "animation" yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan dan menggerakan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup.

Pada proses pembuatannya sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan "animator" harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.

Gambar 3.3. "Pada Suatu Ketika" adalah animasi buatan Solo yang sempat booming beberapa waktu yang lalu

(6)

14 3.3.1 Jenis-Jenis Animasi

a) Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun yang di Bioskop : Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scobydoo, Doraemon dan masih banyak lagi. Animasi ini lebih banyak mengandalkan gambar tangan daripada proses kerja komputer, komputer hanya dibutuhkan pada proses pewarnaan. Pembuatan animasi ini adalah pembuatan animasi konvensional.

Gambar 3.3.1.a. Mickey Mouse adalah film animasi 2 dimensi yang sangat populer produksi Disney b) Animasi 3D (3 Dimensi)

Animasi ini adalah perkembangan dari animasi 2 dimensi dimana pada animasi ini lebih mengandalkan proses kerja komputer dibanding menggunakan gambar tangan. Pada animasi ini suatu objek atau

(7)

15 karakter dibuat semirip mungkin dengan kondisi nyata/asli dan mempunyai kedalaman/depth yang tidak dimiliki oleh animasi 2 dimensi.

Gambar 3.3.1.b. How To Train Your Dragon film animasi 3 dimensi produksi Dreamworks Animation c) Animasi Tanah Liat (Clay Animation)

Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki bisa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi clay termasuk salah satu jenis dari Stop-motion picture. Film animasi clay pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul A Sculptoprs Welsh Rarebit

(8)

16 Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga beredar film clay yang berjudul Chicken Run.

Gambar 3.3.1.c. Shaun The Sheep adalah film animasi dengan teknik Clay dan Stop Motion d) Animasi Jepang (Anime)

Jepang sudah banyak memproduksi anime (sebutan untuk animasi Jepang). Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus dewasa. Bicara tentang anime, ada tokoh legendaris. Yaitu Dr. Osamu Tezuka. Beliau menciptakan Tetsuwan Atom atau lebih dikenal dengan Astro Boy. Seperti film animasi Amerika atau Eropa, anime juga terdiri dari beberapa jenis. Tapi yang membedakan bukan cara pembuatannya, melainkan formatnya yaitu serial televisi, OVA, dan film bioskop.

(9)

17 Gambar 3.3.1.d. Astro Boy adalah karya dari Dr.

Osamu Tezuka 3.4 Animasi Indonesia

Sejak tahun 1993 di Indonesia banyak Koran lokal yang memuat iklan Walt Disney. Kemudian pada tahun 1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto ( Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama “Si Doel Memilih”. Animasi ini awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan mengembangkan animasi disana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.

(10)

18 Gambar 3.4. Salah satu film animasi Indonesia "Si Doel Memilih" - Era 70-an

Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang, Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. Di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden ( animator Indonesia pertama ).

(11)

19 - Era 80-an

Tahun yang ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia. Ada film animasi “Rimba Si Anak Angkasa” yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi ulangan “Si Huma” yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Ada juga animasi Pet Era tahun 1980-1990-an ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang Film Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal.

- Era 90-an

Di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera seluloid 35mm. Kemudian ada serial Hela Heli Helo yang merupakan dilm animasi 3D pertama yang dibuat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Baawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan Petualangan Si Kancil. Di Era 90-an ini banyak animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.

- Era 2000-an

Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Kilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa ini serial animasi cukup popular karena menggabungkan animasi 2D dengan animasi 3D. Pada tahun

(12)

20 2003, serial animasi 3D merambah layar lebar, diantaranya Janus Prajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar animasi 3D berdurasi panjang yaitu Homeland.

Gambar 3.4.b. "Homeland" salah satu film layar lebar animasi Indonesia

3.5 Animasi 3D Dalam Film Pendek

Film pendek (Short Movie) saat ini sudah mulai marak yang memproduksi baik itu perseorangan/individu, tim/kelompok, Production House dll, dan sudah banyak pula yang menerapkan media animasi. Animasi sudah mulai populer di Indonesia, bahkan sudah banyak yang menerapkan sistem penggabungan 3D dengan liveshot.

(13)

21 Gambar 3.5. "Didi Tikus" adalah film serial TV produksi Indonesia

dengan memadukan antara 3D dan liveshot 3.6 Analisis Data

Untuk mengembangkan perancangan yang akan penulis buat, perlu dilakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis apa yang akan kita rancang dengan melihat nilai kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Berikut adalah hasil analisis SWOT Video Animasi Internet Sehat.

A. Strength (Kekuatan)

(14)

22  Bentuk dan Gesture karakter yang mudah diingat

oleh anak-anak

 Mempunyai narasi dan interaksi antar karakter B. Weakness (Kelemahan)

 Durasi yang terlalu singkat sehingga membatasi cerita

C. Opportunity (Kesempatan)

 Animasi 3 dimensi digemari oleh anak-anak dan para orang tua

 Anak-anak lebih menyukai gambar animasi dibanding liveshot

D. Threat (Ancaman)

 Banyaknya studio animasi yang menggunakan software dan hardware yang lebih mumpuni

Analisis SWOT kompetitor

A. Strength (Kekuatan)

 Backsound musik yang mendukung tema B. Weakness (Kelemahan)

 Tidak adanya narasi dan interaksi C. Opportunity (Kesempatan)

 Animasi 3 dimensi digemari oleh anak-anak dan para orang tua

(15)

23  Banyaknya studio animasi yang menggunakan

software dan hardware yang lebih mumpuni

3.7 Data Berdasarkan Hasil Survey dan Wawancara

Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara, maka didapatlah hasil sebagai berikut. Yaitu berupa buku komik yang nantinya ide cerita, narasi,dan karakter akan dipakai oleh penulis sebagai acuan dalam merancang video animasi ini. Cerita dipersingkat agar tidak membosankan.

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

32 3.8 Objek Referensi dan Inspirasi

Digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam pembuatan perancangan ini.

3.8.1. Referensi Karakter

Referensi ini diperlukan dalam proses modeling untuk menggambarkan bagaimana karakter yang menunjukan orang indonesia mulai dari bentuk kepala, warna kulit, bentuk rambut dll.

(25)

33 3.8.2. Referensi Warna dan Tekstur

Diperlukan untuk mencari tahu warna-warna apa saja yang akan digunakan dalam proses perancangan ini. Terutama untuk warna-warna cerah.

(26)

34 3.8.3. Referensi Pencahayaan

Digunakan sebagai referensi atau acuan untuk proses lighting. Menggunakan standarisasi "three point of lighting" yang digunakan oleh industri saat ini. Darimana cahaya datang serta dimana dan bagaimana bayangan akan terbentuk.

(27)

35 3.8.4. Referensi Render Image

Digunakan sebagai acuan untuk proses render image. Bagaimana mood yang pas untuk suatu scene outdoor ataupun indoor.

Gambar

Gambar 3.1.1. Logo ICT Watch  3.2  Internet Sehat
Gambar 3.3. "Pada Suatu Ketika" adalah animasi buatan Solo  yang sempat booming beberapa waktu yang lalu
Gambar 3.3.1.a. Mickey Mouse adalah film animasi  2 dimensi yang sangat populer produksi Disney
Gambar 3.3.1.b. How To Train Your Dragon film  animasi 3 dimensi produksi Dreamworks Animation
+3

Referensi

Dokumen terkait

1) Awareness, menumbuhkan kesadaran keberadaan sebuah produk atau jasa baru. 2) Knowleedge : memberikan informasi yang dibutuhkan atas penggunaan sebuah produk atau

CAS Layanan Abstrak Kimia (layanan yang memelihara daftar paling komprehensif bahan kimia) CLP Regulasi (EC) No 1272/2008 tentang klasifikasi, pelabelan, dan pengemasan bahan

Untuk membuktikan bahwa perubahan morfologis tersebut terkait dengan tingkat ekspresi transgen TcAP1, dilakukan peng- ujian RT-PCR menggunakan primer spesifik TcAP1

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kelembagaan pemerintah daerah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Ling- kungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas

 Public relation (hubungan masyarakat) merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap

Kemampuan kain agar tahan ter- hadap pengikisan telah diuji dengan menggunakan mesin untuk menggesek kain lain dengan tenaga yang kuat.. Kain yang kuat saat digesek sebanyak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah populasi bakteri yang berada di perkebunan kelapa sawit lahan gambut pada tingkat kedalaman tanah 0 cm (permukaan

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti