• Tidak ada hasil yang ditemukan

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

DCH1B3

Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

9/29/2016 1

Cache Memory

(2)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Format alamat memori: (dari sisi cache)

Alamat memori

diinterpretasikan sebagai

tag

dan word

Tag

merupakan

identitas blok memori

Setiap

satu baris cache

mempunyai

satu tag

Tag

menjadi

kata kunci

dalam setiap

pencarian

data

2 9/29/2016

Associative Mapping

(3)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer 3 9/29/2016

Associative Mapping- Baca data (1)

1

(4)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer 4 9/29/2016

Associative Mapping - Baca data (2)

CPU membandingkan nomor tag yang akan

dibaca dengan semua nomor tag yang ada di

cache secara bersamaan

Jika valid CPU membandingkan nomor tag

Bila nomor tag tsb ada di cache (cache hit) 

pilih word yang diinginkan yang terletak pada

nomor tag yang diinginkan

Bila nomor tag tsb tidak ada di cache (cache

miss)  ambil (fetch) satu blok data sesuai

dengan nomor tag yang diinginkan

1

2

(5)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Diketahui:

Main memory berukuran 16 MByte

Cache berukuran 64 kByte

1 byte = 1 alamat

1x transfer data = 1 blok memori = 1 line cache = 4 byte

= 4 alamat

Sebutkan jumlah bit untuk tag dan word (w) !

Gambarkan mappingnya !

Berikan contohnya !

5 9/29/2016

(6)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Jawab:

– Jumlah alamat total = 16 MB/1 byte = 16 M alamat

– Memory 16 MB, alamat = 2

4

. 2

20

= 2

24

 Jumlah bit alamat

yang diperlukan =

24 bit (lebar alamat)

– 1 blok = 4 alamat = 2

2

 Jumlah bit identitas word (w) = 2 bit

– Jumlah bit tag = 24 – 2 = 22 bit

6 9/29/2016

(7)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Format alamat memori: (dari sisi cache)

Jumlah line cache = 64 kbyte/4 byte = 16 k line

16 k = 2

4

. 2

10

= 2

14

 Jumlah bit line = 14 bit

Jumlah blok memori = 16 Mbyte/4 byte = 4 M blok = jumlah tag (2

22

)

1 line cache 1 blok memori (tag), maka:

1 line cache mempunyai kemungkinan ditempati oleh 4 M blok yang

berbeda

Setiap tag dapat menempati nomor line yang mana saja (tidak

berhubungan dengan nomor baris)

Setiap blok memori mempunyai satu pasangan nomor tag

7 9/29/2016

Associative Mapping - Contoh (3)

(8)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer 8 9/29/2016

Associative Mapping - Contoh (4)

Cara mapping:

Alamat (24 bit): 1

6

3

3

9

C

0001 0110 0011 0011 1001 11

00

Nomor tag (22 bit): 00 0101 1000 1100 1110 0111

0

5

8

C

E

7

Berapa blok data yang dapat ditampung di cache

secara bersamaan ?

Berapa kilo byte ?

(9)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

(+)

Mapping setiap blok dapat dilakukan secara

fleksibel (tidak terikat pada nomor line

tertentu).

(+) Dapat mengatasi masalah thrashing.

(-) Diperlukan rangkaian yang lebih rumit untuk

membandingkan semua tag secara paralel,

karena jumlah tag sangat banyak.

9 9/29/2016

Kelebihan/Kekurangan

Associative Mapping

(10)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

• Cache dibagi menjadi sejumlah set

• Setiap set terdiri dari sejumlah baris

• Setiap blok memori dipasangkan ke nomor set

tertentu, tetapi

boleh

menempati baris mana saja

dalam satu set

• Misal: jika tiap set terdiri dari 2 baris, maka:

– Model pemetaannya disebut:

2-way set

associative mapping

– Setiap blok memori boleh menempati satu dari

dua baris yang tersedia asalkan masih dalam satu

set

10 9/29/2016

(11)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Format alamat memori: (dari sisi cache)

Untuk keperluan akses cache  setiap alamat

memori dibagi

menjadi 2 bagian:

– word(w) = bit-bit identitas word atau byte di dalam blok

memori

– s = bit-bit identitas blok memori

• set field (v): bit-bit nomor set

• tag (s-v): bit-bit identitas blok data yang ada di memori

11 9/29/2016

Set Associative Mapping (2)

(12)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer 12 9/29/2016

Set Associative Mapping –

Baca data (1)

1

2

3

(13)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

CPU membandingkan nomor tag yang akan

dibaca dengan semua nomor tag di cache. Tag

dalam satu set

dibandingkan bersama-sama

Bila nomor tag tsb ada di cache (

cache hit

) 

pilih word yang diinginkan yang terletak pada

nomor set yang diinginkan

Bila nomor tag tsb tidak ada di cache (

cache

miss

)  ambil (fetch) satu blok data sesuai

dengan nomor tag dan nomor set yang

diinginkan

13 9/29/2016

Set Associative Mapping –

Baca data (2)

1

2

(14)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Diketahui:

Main memory berukuran 16 MByte

Cache berukuran 64 kByte

1 byte = 1 alamat

1x transfer data = 1 blok memori = 1 line cache = 4 byte

= 4 alamat

Sebutkan jumlah bit untuk tag (s-v), set (v), dan word (w) !

Gambarkan mappingnya !

Berikan contohnya !

14 9/29/2016

(15)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Jawab:

Memory 16 Mbyte = 2

4

. 2

20

= 2

24

 Jumlah bit alamat yang

diperlukan = 24 bit

Jumlah bit identitas word (w) = 2 bit (1 blok = 4 byte = 2

2

)

Jumlah line cache = 64 kbyte/4 byte = 16 k line

1 set = 2 line  jumlah set = 16k/2 = 8 k set

8 k = 2

3

. 2

10

= 2

13

 Jumlah bit set = 13 bit (0000 - 1FFF)

Jumlah bit tag = 24 – 13 – 2 = 9 bit (range: 000 – 1FF)

Jumlah tag = 2

9

= 512 tag

15 9/29/2016

(16)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Format alamat memori: (dari sisi cache)

16 9/29/2016

Set Associative Mapping - Contoh (3)

Tag (s-v)

(9 bit)

Set (v)

(13 bit)

Word (w)

(2 bit)

– Jumlah alamat memori tiap tag = 2

13+2

= 2

5

. 2

10

= 32 k alamat

– Range alamat memori tiap tag (dalam format 24 bit) = 000000 – 007FFF,

maka alamat memori : 000000, 008000, 010000, …, FF8000

selalu

terletak pada

set nomor yang sama (0000)

• 007FFF = 0000 0000 0111 1111 1111 1111 + 1  0000 0000 1000 0000 0000

0000 = 008000

• 008000 + 007FFF = 00FFFF = 0000 0000 1111 1111 1111 1111 + 1  0000 0001

0000 0000 0000 0000 = 010000

– Setiap alamat memori di atas

bebas

menempati salah satu line pada

nomor set tersebut

– Setiap satu nomor blok memori hanya dapat menempati satu nomor set

– Satu nomor set dapat dapat ditempati oleh:

(17)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer 17 9/29/2016

Set Associative Mapping - Contoh(4)

Cara mapping:

Set+word (15 bit): 3

3

9

C

011 0011 1001 11

00

0 1100 1110 0111

Nomor set (13 bit):

(18)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

(+) Setiap blok memori dapat menempati lebih

dari satu kemungkinan nomor line (dapat

menggunakan line yang kosong), sehingga

thrashing dapat diperkecil

(+) Jumlah tag lebih sedikit (dibanding model

associative), sehingga jalur untuk melakukan

perbandingan tag lebih sederhana.

18 9/29/2016

Kelebihan

(19)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

William Stalling. 2013. “Computer Organization and

Architecture: Design for Performance”. 9

th

edition

19 9/29/2016

(20)

9/29/2016

12 -C R S -0 1 0 6 R E V IS E D 8 FE B 2 0 1 3

DCH1B3 – Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Referensi

Dokumen terkait

Analisis ini terutama didasarkan pada data dari survei kuantitatif dengan 1243 rumah tangga di kesembilan lokasi proyek. Kami melaksanakan pengumpulan data

Perangkat komputer yang digunakan sebagai tempat untuk memasang atau meletakan seluruh rangkaian sistem komputer disebut …... Perangkat Keras

Apakah penerapan metode index card match dapat meningkatkan kualitas proses belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) kelas VII A SMP

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan

Pada saat Peraturan Walikota Probolinggo ini berlaku, maka Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 20 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Operasional

dilihat nilai dari Adjusted R Square adalah 0,571 yang bearti bahwa varibel independent yaitu kompetensi pengetahuan, kompetensi kemampuan, kompetensi etika,

dan huruf d Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Juncto Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Anggota Dewan

Mengapa seorang orang suatu peralatan pesawat yang membahayakan dalam pengoperasiannya harus dapat lisensi dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasia.

Hasil pengujian menujukan bahwa pengukuran alat tersebut telah dapat bekerja dengan baik, untuk menguji keakuratan pengukuran nilai suhu tubuh oleh alat dirancang maka

CATATAN: Dukungan untuk opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras.. Tabel 2 Informasi

✎ Dukungan untuk opsi-opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras.... Panduan Utilitas Penyiapan Komputer (F10) www.hp.com

✎ Dukungan untuk opsi-opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras.... Utilitas Computer

CATATAN: Dukungan untuk opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras.. Tabel 2 Informasi

Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah kemampuan responden yaitu mahasiswa asing (mahasiswa kelompok propinsi Thailand Selatan) dalam memahami percakapan (baik

JSP merupakan merupakan pengembangan dari servlet yang memberikan kemudahan dalam membuat halaman web yang dapat dikonversi menjadi servlet pada saat dijalankan sehingga membuat

Untuk mengetahui, mengeksplorasi, memahami dan menambah pengetahuan tentang ritual-ritual dan kepercayaan, khususnya yang berkaitan dengan konsep ketuhanan komunitas

jembatan komunikasi antara SKPD dengan Wartawan serta telah berhasil mendapatkan citra positifnya yaitu citra yang diinginkan dengan adanya inovasi kegiatan untuk

Berdasarkan penilaian dari pengunjung atribut ini memiliki tingkat kepentingan yang sangat penting dan tingkat kinerja yang cukup baik karena pada saat berada di lokasi sampah

29 Sapthagiri College of Engineering, No.8/2, Chikkasandra, Hesaraghatta Main Road, Yeshwanthpur, Bangalore North. Institute of Technology, Chennasandra, Bangalore South

1) Responsiveness atau responsivitas ini mengukur daya tanggap provider terhadap harapan, keinginan, aspirasi serta tuntutan customers. 2) Responsibility atau

Kuesioner dianggap reliabel jika nilai alpha pada output lebih besar dari nilai r tabel.Dari hasil perhitungan untuk input data shift pagi diperoleh nilai alpha =0,3844.Dengan nilai

Rangkaian sistem kartu pelajar cerdas ini mengintegrasikan beberapa komponen peranglat keras , yaitu Tag RFID dan RFID Reader sebagai perangkat untuk input kode unik berupa

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Analytical Hierarcy Process (AHP) dan Multifactor Evaluation Process (MFEP). AHP dan MFEP adalah metode yang