• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standard Operating Procedure PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standard Operating Procedure PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

0

Standard Operating Procedure

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI

(RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI)

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

(2)

1

LEMBAR IDENTIFIKASI

Nama Dokumen : Pendidikan Profesi Dokter Gigi (Radiologi Kedokteran Gigi) Kode Dokumen : UN10/F14/11/12/HK.01.02.a/005 Revisi : 1

Tanggal : 1 Oktober 2017 Diajukan oleh : Ketua Program Studi

Miftakhul Cahyati, drg., Sp.PM

Dikendalikan oleh : Ketua Jurusan

Dr. Nur Permatasari, drg., MS

Disetujui oleh : Dekan

(3)

2 DAFTAR ISI

halaman LEMBAR IDENTIFIKASI 1

DAFTAR ISI 2

A. URAIAN TUGAS RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI 3 B. MANUAL PROSEDUR DAN TATA ALIR 4 1. Pembuatan Radiograf Periapikal 4 2. Pembuatan Radiograf Bitewing 6 3. Pembuatan Radiograf Oklusal 8 4. Pembuatan Radiograf Periapikal dgn Instant Film 11 5. Pembuatan Radiograf Bitewing dgn Instan Film 13 6. Pembuatan Radiograf Panoramik / Cefalometrik 15 7. Interpretasi Radiograf Periapikal (Mhs Profesi) 17 8. Journal / Reading 18

(4)

3

Standard Operating Procedure

PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI (RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI) A. URAIAN TUGAS RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI I. Test Masuk :

Dilakukan secara online menggunakan Moodle

II. Pembuatan Radiograf :

No Uraian SOP

1 Pembuatan Radiograf periapikal SOP 1 2 Pembuatan Radiograf bitewing SOP 2 3 Pembuatan Radiograf oklusal SOP 3 4 Pembuatan Radiograf periapikal dengan

instan film

SOP 4 5 Pembuatan Radiograf bitewing dengan

instan film

SOP 5 6 Pembuatan Radiograf panoramik /

sefalometrik

SOP 6 7 Pembuatan Radiograf postero anterior belum

8 Pembuatan Radiograf periapikal digital belum

9 Pembuatan Radiograf bitewing digital belum

10 Pembuatan Radiograf oklusal digital belum III. Interpretasi Radiograf :

No Uraian MP

1 interpretasi radiograf periapikal SOP 7 2 interpretasi radiograf panoramik belum IV. Diskusi

No Uraian MP

1 Journal Reading / Diskusi Kasus SOP 8

V. Ujian Dokter Gigi

1) Mini Cex 2) DOPS 3) SOCA

(5)

4

B. MANUAL PROSEDUR DAN TATA ALIR SOP 1 : Pembuatan Radiograf periapikal

Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf periapikal

Ukuran keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf periapikal Pihak yang

terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG

Acuan : kurikulum RKG Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol,

film holder, Film size 2

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan 2. Pesawat sinar X

Pastikan dalam keadaan ’on’ Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’ 3. Kamar gelap

Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik

Kesiapan kamar gelap

4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum

Kenyamanan dan kepuasan

(6)

5

No Penjelasan Output Mhs

serta memperkenalkan diri penderita serta radiograf yang bermutu 6. Mempersilakan duduk pada

dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu

7. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 8. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial 9. Periksa rongga mulut untuk

persiapan peletakan film

Kepastian gigi / regio yang dituju B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi penderita Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu. 11 Pasang film size 2 (

periapikal )

La por

12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube &

menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva Mencegah infeksi nosokomial 17 Susun film pada penjepit

18 Lepaskan sarung tangan

Processing

19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.

Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu.

20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat

21 Masukkan film kedlm air mengalir

(7)

6

No Penjelasan Output Mhs

22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )

23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf 24 Bersihkan film dibawah air

mengalir sampai tidak licin & keringkan

25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio

26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf periapikal yang bermutu.

La por

SOP 2 : Pembuatan Radiograf Bitewing

Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf BITEWING

Ukuran keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf BITEWING yang bermutu Ruang

lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf BITEWING Pihak yang

terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG

Acuan : kurikulum RKG Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol,

film holder, bite tab, Film size 2

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan

(8)

7

No Penjelasan Output Mhs

Pastikan dalam keadaan ’on’ X dalam keadaan ’on ’ 3. Kamar gelap

Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik

Kesiapan kamar gelap

4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum

Kenyamanan dan kepuasan penderita 6. Mempersilakan duduk pada

dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll )

7. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 8. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial 9. Periksa rongga mulut untuk

persiapan peletakan film

Kepastian gigi / regio yang dituju B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi penderita Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.

11 Pasang film YANG SUDAH

TERPASANG BITE TAP

La por

12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube &

menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva Mencegah infeksi

(9)

8

No Penjelasan Output Mhs

17 Susun film pada penjepit nosokomial 18 Lepaskan sarung tangan

Processing

19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.

Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.

20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat

21 Masukkan film kedalam air mengalir

22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )

23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf 24 Bersihkan film dibawah air

mengalir sampai tidak licin & keringkan

25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio

26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf

bite-wing yg

bermutu.

La por

SOP 3 : Pembuatan Radiograf Oklusal

Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Radiograf Oklusal

Ukuran keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf Oklusal yang bermutu

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf Oklusal Pihak yang

terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG Acuan : kurikulum RKG

Penanggung jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

(10)

9 TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol,

film holder, Film size 4

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan

2. Pesawat sinar X

Pastikan dalam keadaan ’on’ Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’ 3. Kamar gelap

Larutan developer, fixer, safe lamp berfungsi dengan baik

Kesiapan kamar gelap

4. Sarana administrasi Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 5. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri

Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu 6. Mempersilakan duduk pada

dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu

7. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 8. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial 9. Periksa rongga mulut untuk

persiapan peletakan film

Kepastian gigi / regio yang dituju B. Pembuatan Radiograf 10 Mempersiapkan posisi penderita Mendapatkan hasil radiograf oklusal yang bermutu.

11 Pasang film size 4 ( oklusal

)

La por

(11)

10

No Penjelasan Output Mhs

12 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak 13 Mengatur Posisi cone / tube &

menetapkan waktu exposure 14 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 15 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 16 Membersihkan / desinfeksi dari saliva Mencegah infeksi nosokomial 17 Susun film pada penjepit

18 Lepaskan sarung tangan

Processing

19 Matikan lampu penerangan & nyalakan safe lamp.

Mendapatkan hasil radiograf oklusal yang bermutu.

20 Film dimasukkan developer sampai kontras / anatomi gigi terlihat

21 Masukkan film kedalam air mengalir

22 Masukkan film sampai kontras, detil & ketajaman terlihat jelas (3mnt )

23 Nyalakan lampu Proses selesai didapat hasil berupa radiograf 24 Bersihkan film dibawah air

mengalir sampai tidak licin & keringkan

25 Film diletakkan pada mounting sesuai regio

26 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf oklusal yang bermutu.

La por

(12)

11

SOP 4 : Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan

Radiograf periapikal dengan instan film Ukuran

keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf periapikal yang bermutu

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf periapikal dengan instan film

Pihak yang terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG

Acuan : kurikulum RKG Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol,

film holder, Film instan size 2

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan

2. Pesawat sinar X

Pastikan dalam keadaan ’on’

Peralatan sinar

X dalam

keadaan ’on ’ 3. Sarana administrasi

Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri

Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu 5. Mempersilakan duduk pada

dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata,

(13)

12

No Penjelasan Output Mhs

Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu

6. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 7. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial 8. Periksa rongga mulut untuk

persiapan peletakan film

Kepastian gigi / regio yang dituju B. Pembuatan Radiograf 9. Mempersiapkan posisi penderita Mendapatkan hasil radiograf periapikal yang bermutu.

10 Pasang film instan size 2 (

periapikal )

La por

11 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak 12 Mengatur Posisi cone / tube &

menetapkan waktu exposure 13 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 14 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 15 Membersihkan / desinfeksi dari saliva Mencegah infeksi nosokomial 16 Lepaskan sarung tangan

Processing ( tanpa kamar gelap )

17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. )

18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir 19 Masukkan film pada fixer 20 Film diletakkan pada mounting

21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf periapikal yang bermutu.

La por

(14)

13

MP 5 : Pembuatan Radiograf Bitewing dengan instan film Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan

Radiograf bitewing dengan instan film Ukuran

keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf bitewing yang bermutu

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf bitewing dengan instan film

Pihak yang terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG

Acuan : kurikulum RKG Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, kaca mulut, hanger, alkohol,

film holder, bite tap, Film instan size 2

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan

2. Pesawat sinar X

Pastikan dalam keadaan ’on’ Peralatan sinar X dalam keadaan ’on ’ 3. Sarana administrasi

Alat tulis, kartu, amplop ( untuk film yang sudah selesai )

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri

Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu 5. Mempersilakan duduk pada

dental chair dan Dipersilahkan melepas peralatan yang

(15)

14

No Penjelasan Output Mhs

dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu

6. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 7. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial 8. Periksa rongga mulut untuk

persiapan peletakan film

Kepastian gigi / regio yang dituju B. Pembuatan Radiograf 9. Mempersiapkan posisi penderita Mendapatkan hasil radiograf bitewing yang bermutu.

10 Pasang Film Instan Size 2

Yang Sudah Terpasang Bite Tap

La por

11 Memberi Instruksi penderita untuk diam / tidak bergerak 12 Mengatur Posisi cone / tube &

menetapkan waktu exposure 13 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 14 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 15 Membersihkan / desinfeksi dari saliva Mencegah infeksi nosokomial 16 Lepaskan sarung tangan

Processing ( tanpa kamar gelap )

17 Masukkan developer dengan siring ( 30 sec. )

18 Buka dan bersihkan film dibawah air mengalir 19 Masukkan film pada fixer 20 Film diletakkan pada mounting

21 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf bitewing yang bermutu.

La por

(16)

15

SOP 6 : Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan

Radiograf Panoramik / sefalometrik Ukuran

keberhasilan

: Kepuasan penderita serta tersedianya radiograf Panoramik / sefalometrik yang bermutu

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Radiograf Panoramik / sefalometrik

Pihak yang terlibat

: Mahasiswa profesi, mahasiswa SK, operator ruang radiologi, instruktur RKG, bagian admin RKG

Acuan : kurikulum RKG Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Perlengkapan

Apron, sarung tangan, masker, plastik penunjang disposibel

Kesiapan peralatan yang dibutuhkan 2. Pesawat sinar X Pano sefalo

Pastikan dalam keadaan ’on’ / siap

Komputer pesawat dalam keadaan ’on’ / siap

Peralatan sinar

X dalam

keadaan ’on ’

3. Sarana administrasi Alat tulis, CD , Kertas glosi, amplop, komputer Penunjang siap

Kesiapan admin

Pelaksanaan

A. Komunikasi & prosedure Awal 4. Menyapa pasien dengan

menyebut nama & senyum serta memperkenalkan diri

Kenyamanan dan kepuasan penderita serta radiograf yang bermutu 5. Mempersilakan duduk pada

(17)

16

No Penjelasan Output Mhs

melepas peralatan yang dipakai ( Denture, Kaca mata, Jepit rambut dll ) serta Meminta ijin untuk melakukan foto daerah tertentu

6. Memasang baju pelindung ( Apron )

Keamanan radiasi penderita 7. Cuci tangan dan pakai sarung

tangan serta masker

Mencegah infeksi nosokomial B. Pembuatan Radiograf

8. Mengisikan identitas penderita pada computer pesawat

Catatan indentitas penderita 9. Menentukan proyeksi foto

pada computer pesawat

Proyeksi foto yang dimaksud

La por

10 Mempersiapkan posisi penderita sesuai proyeksi yang dimaksud

Mendapatkan hasil radiograf yang bermutu. 11 Memberi Instruksi penderita

untuk diam / tidak bergerak 12 Exposure ( menekan tombol ) C. Finishing 13 Mempersilahkan menunggu diluar Kenyamanan dan kepuasan penderita 14 Lepaskan sarung tangan Siap utk kerja di

komputer

Processing Pada Ruang Komputer ( Cetak + Bakar )

15 Buka file radiograf dan atur histogram

Didapatkan hasil radiograf yang tercetak

maupun digital 16 Cetak pada kertas glosi

17 Bakar pada CD

18 Evaluasi mutu dengan viewer Radiograf yang bermutu.

La por

(18)

17

SOP 7 : Interpretasi Radiograf Periapikal ( mahasiswa profesi )

Tujuan : Penjelasan prosedur Pembuatan Interpretasi Radiograf Periapikal.

Ukuran keberhasilan

: Mahasiswa mampu melakukan interpretasi radiograf .

Ruang lingkup

: Proses Pembuatan Interpretasi Radiograf Periapikal.

Pihak yang terlibat

: Mahasiswa profesi, instruktur RKG, bagian admin RKG .

Acuan : kurikulum RKG. Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi. Dokumen

yang digunakan

: 1. Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik.

2. Borang Interpretasi radiograf periapikal.

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Mahasiswa menunjukkan radiograf yang baru dibuat guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan interpretasi.

Adanya Radiograf periapikal untuk diinterpretasi. La por Pelaksanaan 2. Mahasiswa melakukan interpretasi dengan mengisi borang interpretasi

Borang

interpretasi yang sudah terisi 3. Mahasiswa melaporkan hasil

interpretasinya pada instruktur dan menyatakan siap untuk uji interpretasi radiograf. Mahasiswa siap uji interpretasi radiograf . La por

4. Pelaksanaan uji interpretasi radiograf

Kemampuan mahasiswa

La por

(19)

18

SOP 8 : Journal Reading / Diskusi Kasus

Tujuan : Penjelasan prosedur pelaksanaan journal reading.

Ukuran keberhasilan

: Mahasiswa mampu melakukan diskusi kelompok .

Ruang lingkup

: Journal dalam maupun luar negri. Pihak yang

terlibat

: Mahasiswa profesi, instruktur RKG, bagian admin RKG .

Acuan : kurikulum RKG. Penanggung

jawab utama

: Kepala Program Studi. Dokumen

yang digunakan

: Matrik Kompetensi Dokter Gigi Di Klinik.

TATA ALIR

No Penjelasan Output Mhs

Persiapan

1. Mahasiswa menunjukkan judul dari suatu journal guna mendapatkan persetujuan dari instruktur sebagai bahan journal reading. Adanya judul untuk bahan journal reading . La por Pelaksanaan 2. Mahasiswa menterjemahkan dan membuat paper dari judul yang sudah ditentukan

Paper untuk journal reading 3. Mahasiswa menyerahkan

paper pada hari yang telah ditentukan pada intruktur.

Intruktur memiliki paper / bahan untuk journal reading La por

4. Pelaksanaan jounal reading Kemampuan mahasiswa

La por

(20)

19 REKAPITULASI

No. URAIAN TOTAL

1 Koknitif dan Psikomotor 50%(A+B+C+D+E)

A. Test Masuk (5%) B. Pembuatan Radiograf (20%) C. Interpretasi Radiografik (40%) D. Diskusi (10%) E. Ujian (25%)

2 Profesionalisme / Afektif 50%(AFEKTIF)

3 TOTAL : No.1 + No.2

50%(A+B+C+D+E) + 50%(AFEKTIF)

Referensi

Dokumen terkait

It is concerning what you can take and also obtain from reviewing this The Critical Period Of American History From HardPress Publishing You can favor to choose various other

identifikasi melalui suara echolokai juga dapat membedakan jenis kelamin dari jenis yang sama pada empat jenis yang diamati yaitu R..

Hasil penelitian terhadap nilai bau menunjukkan perbedaan jarak tungku tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap bau ikan asap, namun dengan semakin

Sediaan setengah padat berbentuk bulat telur digunakan untuk 2agina... Cara penyimpanan obat di rumah tangga sebagai berikut : 1. $impan obat ditempat yang se!uk dan

Pikolih tetilik puniki, inggih ipun (1) kaiwangan Ejaan Bahasa Bali Yang Disempurnakan sane wenten ring sajeroning sasutaran awig-awig subak Kacangbubuan, desa adat

didih( @itik didih suatu cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmos0er( 6airan yang diembunkan kembali disebut destilat( @u'uan destilasi adalah pemurnian

Pada akhir musim penghujan, wader pari induk yang sebelumnya hidup di daerah lindung- an akan melakukan ruaya pemijahan ke daerah sungai di bagian atas dengan pola

Dapatan kajian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan di antara profil personaliti guru cemerlang dengan prestasi kerja