PERKEMBANGAN MASYARAKAT KOMERING DALAM
BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI DI KELURAHAN SEI
LAIS KECAMATAN KALIDONI PALEMBANG SUMATERA
SELATAN TAHUN 2001-2016 (SUMBANGAN MATERI
MATA KULIAH SEJARAH LOKAL)
SKRIPSI
Oleh
Nessia Andini
NIM: 06041381320016
Program Studi Pendidikan Sejarah
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PRAKATA
Skripsi dengan judul “Perkembangan Masyarakat Komering Dalam Bidang Sosial dan Ekonomi di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan Tahun 2001-2016 (Sumbangan Materi Mata Kuliah Sejarah Lokal) “disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam mewujudkan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Farida, M.Si dan Bapak Dra.Yunani, M.Pd sebagai pembimbing atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Sofendi, M.A., Ph.D., Dekan FKIP Unsri, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Ibu Dr. Farida, M.Si. Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah Bapak Dr. Syarifuddin, M.Pd. yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Bapak Drs. Alian, M.Hum., Bapak Drs. Supriyanto, M.Hum, Dra. Sani Safitri, M.Si. dan anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran bidang studi Pendidikan Sejarah dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Palembang, 11 Juli 2020 Penulis
Nessia Andini 06041381320016
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT kupersembahkan karya sederhana ini untuk:
Ayahanda tercinta Fauzi Effendi dan Ibunda tercinta Zuhron Haryati yang senantiasa membimbing anak-anaknya ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Ayukku saudara-saudara tercinta: 1. Resty Adelia, 2. M. Yokky Prima,
S.Pd., 3. M. Trianto, 4. Novitasari, S,Pd., yang selalu memberi teladan. Sahabat sekaligus keluargaku tercinta (Mahasiswa Prodi Pendidikan
Sejarah FKIP Unsri Kelas Palembang Angkatan 2013): a. Ikhwan: Akhi Yudi Al-Fatih, Mas Arief, Wendi, Mr. Tompul, Pandu, Abang Raka, Bang Valdi, Puja, Raden, Deswan, Abdi, Mas Ijal, Ade dan Kak Sigit. b. Akhwat: Yuk Nessia, Niken My Friend, Mama Puji, Icha, Risti, Maesaroh, Desvi, Fitri, Eka, Shinta Cs, Kiki Cs, dan Tetong Cs yang selalu membuat canda dan tawa.
Terima kasih kepada Ka Prodi, para dosen, dan staf Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unsri: Drs. H. Alian Sair, M.Hum., Dr. Farida, M.Si., Drs. Syafruddin Yusuf, M.Pd., Drs. Supriyanto, M.Hum., Dra. Hj. Yunani Hasan, M.Pd., Dra. Sani Safitri, M.Si (Bunda Sani), Hudaidah, S.Pd, M.Pd., Dr. L. R. Retno Susanti, M.Hum., Syarifuddin, S.Pd, M.Pd., Aulia Novemi Dhita, S.Pd, M.Pd., Aditya Rol Asmi, S.Pd, M.Pd., Dedi Irwanto, S.S, M.Hum., dan Lukman, S.Sos yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
Terima kasih kepada seluruh penduduk Desa Toman, khususnya terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala Desa “Desa Toman” dan seluruh Petani Gambir yang di Desa Toman atas segala kebaikan yang telah diberikan.
Terima kasih kepada Lurah Kelurahan Sei Lais yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
UCAPAN TERIMA KASIH
Skripsi dengan judul “Perkembangan Masyarakat Komering Dalam Bidang Sosial dan Ekonomi di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan Tahun 2001-2016 (Sumbangan Materi Mata Kuliah Sejarah Lokal)” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memeroleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya. Dalam mewujudkan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Farida, M.Si.dan Dra. Yunani, M.Pd. sebagai pembimbing atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Sofendi, M.A., Ph.D., Dekan FKIP Unsri, Dr. Farida, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Dra. Farida, M.Si., Dr. Syarifuddin, M.Pd., Kooordinator Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan administrasi selama penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Drs. Alian, M.Hum., Drs. Supriyanto, M.Hum., dan Dra. Sani Safitri, M.Si.,anggota penguji yang telah memberikan sejumlah saran untuk perbaikan skripsi ini. Lebih lanjut penulis juga mengucapkan terima kasih kepada instansi dan semua pihak terkait yang telah banyak membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk pembelajaran mata kuliah Sejarah Lokal di FKIP UNSRI di Program Studi Pendidikan Sejarah.
Tempat, Juli 2020 Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
PRAKATA ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
UCAPAN TERIMAKASIH ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRACT ... xv ABSTRAK ... xvii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 4 1.3. Batasan Masalah ... 4 1.4. Tujuan Penulisan ... 5 1.5. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1.1. Pengertian Perkembangan ... 7
2.1.2. Pengertian Masyarakat ... 8
2.1.3. Pengertian Sosial ... 10
2.1.4. Pengertian Ekonomi ... 11
2.2. Suku Komering ... 11
2.3. Keadaan Geografis Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang ... 15
BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 21
3.1. Metode Penelitian ... 21
3.2.1.Heuristik ... 22 3.2.2.Kritik Intern ... 23 3.2.3.Interpretasi ... 24 3.2.4.Historiografi ... 25 3.3. Pendekatan ... 26 3.3.1.Pendekatan Ekonomi ... 26 3.3.2.Pendekatan Sosiologi ... 26 3.3.3.Pendekatan Antropologi... 26 BAB IV PEMBAHASAN ... 28
Perkembangan Sosial Masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais ... 28
Kecamatan Kalidoni Palembang ... 35
4.1.1. Penduduk ... 35
4.1.2. Agama ... 38
4.1.3. Kesehatan ... 38
4.1.4. Pendidikan ... 39
4.2. Perkembangan Ekonomi Masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais ... Kecamatan Kalidoni Palembang ... 41
4.3. Sumbangan Materi Mata Kuliah Sejarah Lokal ... 51
BAB II KESIMPULAN ... 54
5.1. Kesimpulan ... 54
5.2. Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 56 LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Palembang sebagai ibukota Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai daerah yang paling banyak dikunjungi oleh para pelancong dari berbagai wilayah di belahan dunia.Utomo (2005: 111) menyatakan bahwa Sriwijaya merupakan pelabuhan transit dagang.Letaknya di Selat Malaka membuat Sriwijaya menjadi pelabuhan penting dalam jalur dagang melalui laut yang disinggahi oleh pedagang berbagai bangsa.Dua bangsa Asing yang nampaknya cukup banyak bermukim di Sriwijaya adalah Cina dan Arab. Selain kedua bangsa di atas, di Palembang juga terdapat bebagai suku bangsa di Nusantara ( Jawa, Bugis, Melayu, dan lainnya). Penduduk kota Palembang mengidentifikasikan diri sebagai etnis Melayu yang menggunakan Bahasa Melayu. Suku Melayu dalam hal ini secara spasial boleh dikatakan hampir mencakup seluruh kawasan Asia Tenggara, namun konsentrasi terbesar dan dianggap sebagai keturunan Melayu Asli mencakup kawasan Semenanjung Malaya dan Pulau Sumatera (Santun, Murni dan Supriyanto, 2010:65).
Orang-orang Melayu di Sumatera Selatan juga terdiri dari berbagai suku yang secara bahasa dikategorikan menjadi Bahasa Melayu dan Bahasa Komering. Secara antropologis suku-suku ini digolongkan sebagai orang Proto-Melayu (Proto-Melayu Tua) yang tetap mampu eksis secara kultural mempertahankan jati diri dan identitasnya ditengah-tengah suku bangsa lain yang lebih condong ke Deutro Melayu (Melayu Muda) terutama dalam bahasa sebagai alat komunikasi utamanya. Demikian halnya dengan suku Komering, sejak abad pertengahan suku Komering sama halnya dengan rumpun Melayu lainnya. Dengan demikian, suku Komering merupakan salah satu suku dominan di provinsi ini. Suku-suku di Sumatera Selatan memiliki keanekaragaman kebudayaan sendiri. Salah satu sukunya adalah suku Komering.SukuKomering yang nenek moyangnya berasal dari Gunung Seminung.Gunung ini dianggap
sebagai tempat pertama suku Komering berasal. Suku Komering ini memiliki sub-sub suku lainnya seperti Daya, Ranau dan termasuk Lampung Peminggir. Walaupun tiap kelompok memiliki corak khas dalam keanekaragaman kebudayaan dan struktur bahasa sendiri, namun tetap merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan satu sama lain dengan lingkungan adat di daerah, khususnya di Ogan Komering Ulu Timur yang saling mempengaruhi karena adanya proses penyebaran, percampuran, dan pembauran. Kaum Urbanisasi Suku Komering membentuk pemerintahan Marge Siwe dalam pemerintahan Kesultanan Palembang yang diatur dengan undang-undang Simbur Cahaya, pemerintahan mereka otonom yang dikepali oleh seorang Adipati begelar pangeran namun tidak memiliki hak sebagai raja. Suku Komering pada masa lalunya terdapat dalam Van Royen yang disebutnya sebagai suku “jelma daya”, dimana daya diidentikan dengan aktif dan dinamis (Santun;dkk,2010:97). Suku Komering bersama suku-suku lainnya di Sumatera Selatan melakukan migrasi ke berbagai wilayah, diantaranya ke Palembang.
Pasca kemerdekaan, Kota Palembang semakin memikat dan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang terus mengalami peningkatan jumlah penduduk dengan datangnya kaum urban.Harahap (2013: 35-36) menyatakan bahwa urbanisasi dipicu adanya perbedaan pertumbuhan atau ketidakmerataan fasilitas-fasilitas dari pembangunan, khususnya antar daerah perdesaan dan perkotaan.Akibatnya, wilayah perkotaan menjadi magnet penarik bagi kaum urban untuk mencari pekerjaan. Dengan demikian, urbanisasi sejatinya merupakan suatu proses perubahan yang wajar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk dan masyarakat.
Adapun sejarah urbanisasi masyarakat adalah uluan ke kota Palembang diketahui berkembang dengan pesat setelah selesainya pembangunan Jembatan Ampera. Pembangunan icon Palembang ini merupakan bagian dari pemodernan pascakemerdekaan. Bagi masyarakat uluan Palembang, jika mereka akan masuk ke Palembang dari atas jembatan kertapati kemegahan dua menara kokoh Jembatan Ampera sudah tampak seolah memberi ucapan “selamat
datang” bagi mereka. Ada idiom menarik di kalangan orang uluan, jika tidak menaiki Jembatan Ampera maka mereka merasa belum sampai ke Palembang dan jika sudah naik jembatan tersebut sukar kembali lagi ke kampung halaman.Idiom seperti itu menyebabkan orang Komering mengaitkan dirinya menjadi penduduk migran maupun urban di Kota Palembang (Santun 2013: 258).
Mereka bekerja serabutan mulai dari penarik motor perahu ketek sampai ke tukang becak yang disewakan para toke Tionghoa. Penduduk migran dan urban ini bahkan menjadi kaum pembentuk kawasan slum kota. Mula-mula mereka pergi ke kota sendirian, lalu diikuti anak dan istrinya serta beberapa kerabat keluarganya. Pada awalnya, mereka belum memiliki rumah sendiri, mereka menyewa bedeng di bawah kolong rumah panggung, membuat gubuk di tanah-tanah air, atau membuat rumah-rumah rakit di daerah Sekanak. Sebagian besar dari kaum migran yang mencari uang musiman, tinggal di rumah kontrakan, jika tidak mengontrak mereka tidur di dalam becaknya. Realitas ini yang memang tidak sejalan dengan apa yang diharapkan. Datang ke kota dengan penuh harap namun justru kesulitan yang didapat. Selain itu, faktor utama yang mendorong masyarakat uluan datang ke kota Palembang diantaranya karena faktor ekonomi dan pendidikan.
Penelitian ini akan mengkaji secara mendalam bagaimana perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Komering di Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan dalam kurun waktu 15 tahun terakhir atau dari tahun 2001-2016. Berbagai masalah yang meliputi kondisi tersebut juga yang menarik Aperhatian suku uluan yang datang dan bertempat tinggal di Kota Palembang khususnya suku Komering yang bertempat tinggal disana. Berdasarkan uraian diatas peneliti akan melakukan penelitian tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Komering dalam kurun waktu 15 Tahun terakhir.
Kondisi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat tentunya akan terus mengalami perubahan seiring dengan semakin pesatnya kemajuan zaman yang
tentunya akan mempengaruhi kehidupan masyarakat khususnya para masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan dari tahun 2001-2016. Penelitian ini dilakukan dalam 15 Tahun terakhir yaitu dari Tahun 2001-2016 karena pada tahun 2001 banyak suku Komering yang pindah dan menetap di Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan peneliti mengakhiri pada tahun 2016 alasannya karena peneliti ingin mengetahui perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi di Kelurahan Sei Lais Kecmatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan dalam 15 tahun terakhir. Oleh sebab itu, peneliti mengangkat penelitian ini dengan judul “ Perkembangan Masyarakat Komering Dalam Bidang Sosial dan Ekonomi di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan Pada Tahun 2001-2016”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah Perkembangan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang?”
1.3 Batasan Masalah
Agar dalam penelitian tidak terjadi kesimpangsiuarn dan mudah untuk diuraikan secara jelas dan sistematis, maka perlu adanya pembatasan dalam membahas suatu permasalahan.Oleh karena itu, dalam penelitian ini perlu dibatasi ruang lingkup kajiannya. Ruang lingkup ini meliputi:
a. Skup Tematikal
Skup ini merupakan pembatasan agar dalam penelitian tidak terlalu jauh keluar dari tema yang telah dipilih sebelumnya.Peneliti dalam penelitian ini mengambil tema tentang Masyarakat Komering Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan tahun 2001-2016.
b. Skup Spasial
Skup spasial pada penelitian akan dilakukan dengan cara melakukan pembatasan wilayah yang menjadi objek dan peristiwa yang terjadi. Penelitian ini wilayahnya adalah Sei lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, alasannya karena di Kelurahan Sei Lais ini banyak masyarakat Komering yang menetap tinggal dan berkembang sampai sekarang.
c. Skup Temporal
Skup temporal merupakan kurun waktu atau kapan peristiwa itu terjadi. Peneliti membatasi penelitian ini pada Tahun 2001 sampai Tahun 2016 dengan alasan karena pada Tahun 2001 banyak masyarakat yang pindah dan menetap di Kelurahan Sei Lais, KecamatanKalidoni, Palembang, Sumatera Selatan. Peneliti mengakhiri peneitian pada 2016, alasannya karena peneliti ingin meneliti perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Komering di Sei Lais dalam 15 tahun terakhir. Hal-hal yang akan diteliti tersebut meliputi hubungaan antar masyarakat, pola interaksi sosial masyarakat dalam 15 tahun terakhir.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk menginformasikan dan menjelaskan Perkembangan Masyarakat Komering Dalam Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya di Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan tahun 2001-2016. Penelitian ini menginformasikan dan menjelaskan:
1. Perkembangan kehidupan ekonomi masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan tahun 2001-2016.
2. Perkembangan kehidupan sosial masyarakat Komering di Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan tahun 2001-2016.
1.5 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang bias didapat dari penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi dan kondisi kehidupan masyarakat Komering di
Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan. 2. Memberikan gambaran mengenai kondisi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Komering yang ada di Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, D. 2011. Metodelogi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Ombak.
Alian, S. 2012. “Metodologi Sejarah dan Implementasi dalam Penelitian”. Jurnal Pendidikan dan Kajian Sejarah (Criksetra), 2 (2): 1-14. Arifin, N. 2007.Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Pustaka Setia.
Daliman, A. 2015. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Deliarnov. 2003. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hamid, A. R. dan Madjid, M. S. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Haryanto. 2016. Sosiologi Ekonomi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Irwanto, D. dan Sair, A. 2014.Metodelogi dan Historiografi Sejarah Cara Cepat Menulis Sejarah. Yogyakarta: Eja_Publisher.
Kartodirdjo, S. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodelogi Sejarah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Marzuki, A.B Yas. 2004. Metodelogi Penelitian Sejarah dan Historiografi.
Palembang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya.
Nasution, M. S. A., Daulay, M. N. H., Susanti, N., dan Syam, S. 2015.Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
PaEni, M (Eds.). Sejarah Kebudayaan Indonesia: Sistem Teknologi. Jakarta: PT. Rajawali Pers.
Pracoyo, T. K. Dan Pracoyo, A. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Jakarta: PT. Grasindo.
Prasetya, J. T. 2011. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Priyadi, S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Riswandi. 1992. Ilmu Sosial Dasar dalam Tanya Jawab. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Santun, D. I. M., Murni., dan Supriyanto. 2010. Iliran dan Uluan: Dikotomi dan Dinamika dalam Sejarah Kultural Palembang. Yogyakarta: Ombak. Santun, D. I. M. 2011. Venesia dari Timur:Memaknai Produksi dan Reproduksi
Simbolik KotaPalembang Dari Kolonial sampai Pascakolonial. Yogyakarta: Ombak.
Sedarmayanti.dan Hidayat, S. 2002. Metodelogi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Setiadi, E. M. 2012. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.
Sobirin, A. 2009. Budaya Organisasi Pengertian, makna dan aplikasinya dalam kehidupan organisasi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Soediyono. 1989. Ekonomi Mikro: Perilaku Harga Pasar dan Konsumen Edisi Ketiga. Yogyakarta: Liberty.
Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian: Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soelaeman, M. M. 2011. Ilmu Sosial Dasar: Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Sugiarto. 2011. Teori Ekonomi: Ekonomi Mikro Ekonomi Makro. Jakarta: Mahkota Ilmu.
Supardan, D. 2015. Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Tamburaka, R. E. 2002. Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat, dan IPTEK. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Usman, H. 2001. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Utomo, B. D., Hanafiah, D., dan Ambari, H. M. 2005.Perkembangan Kota Palembang dari Wanua Sriwijaya Menuju Palembang Modern. Palembang: Pemerintah Daerah Kota Palembang Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan. file:///C:/Users/fery/Downloads/Kecamatan%20Kalidoni%20Dalam%20Angka %202019.pdf. http://sda.pu.go.id/bbwssumatera8/wp-content/uploads/2017/11/Bab-2-BUKU-PUTIH.pdf. https://www.okutimurkab.go.id/asal-mula-nama-komering.html. Sumber Lainnya
Monografi Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni.
Narasumber
No Nama Umur Keterangan 1 Hayim Mangkualam 72 Tahun Swasta 2 Nur Siti Hasyim 71 Tahun Pensiunan Guru SD 3 Jai Nurma 74 Tahun Petani 4 Rogaya 42 Tahun Petani 5 M. Husen 68 Tahun P3N
6 Mahda 35 Tahun Ibu Rumah Tangga 7 Maini 63 Tahun Ibu Rumah Tangga 8 Samsul 55 Tahun Nyawah