• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DIAN SIMATUPANG 1"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DIAN SIMATUPANG 1

PENYUSUNAN

PENYUSUNAN

PROPOSAL PENELITIAN

(2)

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan B. Pokok Permasalahan

II TUJUAN PENELITIAN III. TINJAUAN PUSTAKA IV. KERANGKA KONSEPSI V. METODE PENELITIAN

VI KEGUNAAN TEORETIS DAN PRAKTIS VII BIAYA

(3)

DIAN SIMATUPANG 3

LATAR BELAKANG

LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

• Searching dan researching diarahkan untuk

menemukan norma hukum yang akan digunakan untuk memberikan dasar pembenaran kepada

peristiwa tertentu

• Diawali dengan pernyataan berbentuk intellectual

statement yang berakhir pada pemberian alasan

atas maksud penelitian tersebut

• Menemukan norma hukum yang dapat

difungsikan sebagai dasar pembenar yang membahas pernyataan tersebut.

• Menggunakan sumber hukum yang menguatkan pernyataan masalah

(4)

LATAR

LATAR

BELAKANG

BELAKANG

PERMASALAHAN

PERMASALAHAN

Latar belakang permasalahan

mempelajari berbagai aspek

kualitatif tertentu

yang

mencakup tindakan (

actions),

keadaan (circumstances),

proses (processes),

dan

peristiwa (events) yang

tergambarkan

secara

(5)

DIAN SIMATUPANG 5

Subtansi

Subtansi

Latar

Latar

Belakang

Belakang

• Situasi atau keadaan yang berkaitan

dengan permasalahan yang akan

diteliti;

• Alasan peneliti menginginkan

penelitian terhadap masalah

tersebut;

• Hal yang berkaitan dengan telah

atau belum diketahuinya masalah

yang akan diteliti

(6)

DIAN SIMATUPANG 6

Penggunaan

Penggunaan

Catatan

Catatan

Kaki

Kaki

• Dalam latar belakang permasalahan,

penggunaan catatan kaki WAJIB

dicantumkan.

• Catatan kaki berfungsi untuk:

1. Menunjuk referensi kutipan.

2. Menjelaskan maksud pernyataan

atau istilah

tertentu tanpa mengganggu

naskah.

3. Mengemukakan pustaka yang

harus dibaca.

(7)

DIAN SIMATUPANG 7

POKOK PERMASALAHAN

POKOK PERMASALAHAN

• Pokok Permasalahan merupakan

refleksi batasan kajian studi dalam

penelitian yang harus dijawab dalam

akhir penelitian.

• Pokok permasalahan minimal 2 dan

maksimal 3.

• Pokok permasalahan diuraikan dalam

bentuk KALIMAT TANYA.

(8)

Pokok

Pokok

Permasalahan

Permasalahan

• Pokok Permasalahan, yaitu

• Identifikasi Masalah, yaitu tahapan

pengenalan terhadap suatu obyek dalam

situasi tertentu sebagai suatu masalah.

• Pembatasan Masalah, yaitu batasan suatu

obyek menjadi masalah, sehingga dapat

dibahas dan diindentifikasi.

(9)

DIAN SIMATUPANG 9

Pokok

Pokok

Permasalahan

Permasalahan

• Kata ‘bagaimana’ digunakan untuk mengidentifikasikan persoalan yang menurut peneliti benar telah menjadi persoalan atau bersifat mengantarkan masalah penelitian.

• Kata ‘mengapa’ merefleksikan keinginan peneliti untuk memecahkan persoalan hukum yang ada dalam penelitian atau melakukan penyelidikan.

• Kata ‘bagaimanakah’ menunjukkan

perhatian peneliti untuk mencari jawaban melalui suatu penelitian terlebih dahulu atau menggambarkan solusi.

(10)

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

• Tujuan penelitian pada hakikatnya

menggambarkan esensi pelaksanaan

penelitian yang dibagi atas TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS.

• TUJUAN UMUM diarahkan untuk mencapai tingkat generalisasi yang akan dicapai

dalam penelitian yang diuraikan dalam satu paragraf pernyataan.

• TUJUAN KHUSUS diwujudkan untuk

mengkaji aspek masalah tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang disampaikan dalam bentuk kalimat

(11)

DIAN SIMATUPANG 11

CONTOH

CONTOH

• Pokok Permasalahan

1. Mengapa sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di

Indonesia?

2. Bagaimana menentukan batas hukum pembuktian terbalik?

• Tujuan Umum

Penelitian ini mengkaji aspek hukum penerapan pembuktian terbalik dalam perkara tindak pidana korupsi di

(12)

TUJUAN PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

• Pokok Permasalahan 1. Mengapa sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia? 2. Bagaimana menentukan batas hukum pembuktian terbalik? • Tujuan Khusus 1. Menjelaskan sistem pembuktian terbalik sempurna belum diterapkan sepenuhnya dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia. 2. Menguraikan tata cara menentukan batas hukum pembuktian terbalik.

(13)

DIAN SIMATUPANG 13

TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA

• Penggunaan pustaka untuk ditinjau

secara singkat pada dasarnya

bermanfaat menunjukkan aspek

ilmiah dalam penelitian yang akan

disusun.

• Pustaka yang digunakan idealnya

adalah pustaka inti yang berkaitan

dengan topik penelitian.

• Pustaka juga menjadi rujukan

konsep yang akan diteliti

(14)

KETENTUAN TINJAUAN

KETENTUAN TINJAUAN

PUSTAKA

PUSTAKA

• Pustaka yang di-review adalah buku atau artikel yang berkaitan dengan topik

penelitian.

• Buku MPPH dan peraturan

perundang-undangan tidak termasuk yang direview. • Pustaka yang dijadikan rujukan dalam

penelitian harus dicantumkan NAMA PENGARANG, JUDUL, TAHUN,

PENERBIT/JURNAL/KORAN/SITUS INTERNET.

• Pustaka yang ditinjau minimal 5 pustaka dengan uraian maksimal 2 paragraf.

(15)

DIAN SIMATUPANG 15

ISI TINJAUAN PUSTAKA

ISI TINJAUAN PUSTAKA

• Menyampaikan secara singkat

subtansi pustaka yang berkaitan

dengan topik yang dibahas.

• Uraikan kebaikan pustaka tersebut

sebagai rujukan penelitian.

• Diulas beberapa segi materi yang

menarik dalam buku tersebut,

(16)

KERANGKA KONSEP

KERANGKA KONSEP

Perumusan konsep diserahkan

kepada kebutuhan penelitian, yang

dapat diperoleh dari semua sumber

hukum yang dimiliki. Perumusan

konsep dibutuhkan untuk

memperoleh pemahaman inti dan

dasar pijakan pada istilah yang akan

dipergunakan dalam penelitian.

(17)

DIAN SIMATUPANG 17

KERANGKA KONSEP

KERANGKA KONSEP

• Kerangka konsep hakikatnya merumuskan definisi operasional yang digunakan

peneliti untuk maksud menyamakan persepsi.

• Definisi yang digunakan minimal 10 buah yang berasal dari sumber peraturan

perundang-undangan, buku, artikel ilmiah, dan kamus.

• Definisi yang dijadikan acuan harus mencantukan catatan kaki untuk

menunjukkan referensi definisi yang dimaksud.

• Definisi dalam judul lebih utama untuk diuraikan pengertiannya.

(18)

METODE

METODE

PENELITIAN

PENELITIAN

Uraikan:

• Bentuk Penelitian: Kepustakaan-Normatif/Lapangan-Empiris

• Tipe Penelitian: Deskriptif, Evaluatif, eksplanatoris, eksploratoris, diagnostik

• Jenis Data: Primer/sekunder

• Macam Bahan Hukum: Primer, Sekunder, Tersier • Alat Pengumpulan Data: Studi

Dokumen/Wawancara/Pengamatan

• Metode Analisis Data: Kualitatif/kuantitatif

(19)

DIAN SIMATUPANG 19

BENTUK DAN TIPE

BENTUK DAN TIPE

PENELITIAN

PENELITIAN

• Bentuk Penelitian Ada dua, yaitu:

Penelitian Kepustakaan, yaitu penelitian

yang menekankan pada penggunaan data sekunder atau berupa norma hukum

tertulis dan atau wawancara dengan informan serta narasumber

(20)

BENTUK DAN TIPE

BENTUK DAN TIPE

PENELITIAN

PENELITIAN

• Penelitian lapangan, yaitu

penelitian yang menekankan

penggunaan data primer yang

diperoleh melalui wawancara dengan

responden dalam rangka mengetahui

efektivitas dan efisiensi suatu

peraturan/hukum/kondisi tertentu

atau melakukan kajian terhadap

norma hukum tidak tertulis.

(21)

DIAN SIMATUPANG 21

JENIS DATA

JENIS DATA

Ada dua jenis data, yaitu:

1. Data primer, yaitu data yang

diperoleh langsung dari masyarakat

(responden).

2. Data sekunder, yaitu data yang

diperoleh langsung melalui

penelusuran kepustakaan atau

dokumentasi.

(22)

Penelusuran

Penelusuran LiteraturLiteratur HukumHukum

Sumber Hukum

Sumber Hukum Primer, yang meliputi peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan konvensi

Sumber sekunder, yang meliputi RUU, laporan penelitian , makalah, buku, dll

Sumber Primer, yang meliputi kamus, bibliografi, buku tahunan, buku petunjuk, indeks, dll

(23)

DIAN SIMATUPANG 23

ALAT PENGUMPULAN

ALAT PENGUMPULAN

DATA

DATA

Ada tiga alat pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian,

yaitu:

studi kepustakaan

wawancara

(24)

Alat

Alat

Pengumpulan

Pengumpulan

Data

Data

• Studi Dokumen

Lazimnya digunakan dalam penelitian kepustakaan. Dalam penelitian hukum, penelitian kepustakaan yang dilakukan adalah yang bersifat yuridis-normatif.

• Wawancara

Dilakukan dalam rangka menemukan data yang lebih

terperinci. Wawancara terhadap responden, informan, dan narasumber dapat dilakukan dengan kuesioner atau

pedoman wawancara. • Pengamatan

Dilakukan untuk melakukan cara mengamati, terlibat atau tidak terlibat untuk menemukan gejala tertentu yang

(25)

DIAN SIMATUPANG 25

WAWANCARA

WAWANCARA

• Informan, yaitu orang yang mengetahui secara praktikal dan konseptual mengenai hal tertentu yang terkait dengan penelitian karena

tugas/jabatan/kedudukan/fungsi.

• Narasumber, yaitu orang yang memiliki

kualifikasi keahlian dan kemampuan akademik formal yang membidangi pengetahuan tertentu. • Responden, yaitu orang yang dijadikan subyek

penelitian dan atau yang menjadi obyek suatu masalah/kebijakan tertentu untuk mengetahui sikap dan persepsinya secara subyektif.

(26)

PENGAMATAN

PENGAMATAN

• Pengamatan terlibat, yaitu peneliti

menjadi bagian dari obyek masalah yang diteliti, sehingga keterlibatannya

memudahkan dokumentasi hasil pengamatan.

• Pengamatan tidak terlibat, yaitu

peneliti menjadi pihak di luar obyek yang diteliti dan tidak memiliki waktu yang

(27)

DIAN SIMATUPANG 27

KEGUNAAN TEORETIS

KEGUNAAN TEORETIS

DAN PRAKTIS

DAN PRAKTIS

• Kegunaan teoretis dimaksudkan

manfaat penelitian bagi

pengembangan pengetahuan dan

keilmuan tertentu

• Kegunaan Praktis dimaknai sebagai

manfaat yang akan diperoleh dari

penelitian ini bagi masyarakat atau

komunitas publik secara keseluruhan

atau stakeholder secara khusus

(28)

BIAYA

BIAYA

• Proposal penelitian merupakan usulan pembiayaan penelitian yang ditujukan kepada sponsor, sehingga perlu

dirumuskan biaya yang dibutuhkan. • Biaya harus proporsional dan

mengandung ketepatan manfaat sesuai dengan metode penelitian yang

digunakan.

• Biaya yang digunakan minimal berada pada kisaran Rp 5.000.000 (lima juta

rupiah) sampai dengan Rp 300.000.000 (tigaratus juta rupiah)

(29)

DIAN SIMATUPANG 29

KOMPONEN BIAYA

KOMPONEN BIAYA

• Biaya yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan penelitian meliputi: 1. Pengumpulan Studi Dokumen 2. Administrasi Penelitian

3. Pengolahan Data

4. Transportasi dan Akomodasi

5. Honorarium Peneliti dan Narasumber 6. Pelaksanaan Presentasi Penelitian

(30)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

• Akhir penulisan proposal penelitian

harus mencantumkan daftar pustaka

sementara yang menjadi referensi

penyusunan proposal.

• Daftar pustaka minimal berasal dari

15 pustaka yang di antaranya adalah

semua buku MPPH.

(31)

DIAN SIMATUPANG 31

PENELITIAN HUKUM

PENELUSURAN DATA

SUMBER PRIMER SUMBER SEKUNDER

Wawancara

Penelitian Hukum Ketaatan pada

hukum

Teori dan Konsep

Data Primer

Analisis Data

(32)

Jadwal

Jadwal

Penugasan

Penugasan

Proposal

Proposal

Penelitian

Penelitian

• 27 Februari 2008 (Ekstensi/E)/29 Februari 2008 (Reguler/R) Penyerahan Usulan Pokok Permasalahan kepada Pembimbing.

• 5 Maret (E/R)

Penyerahan koreksi Pembimbing atas Usulan Pokok Permasalahan untuk disusun Proposal Penelitian Lengkap.

• 20 Februari-29 April 2008 (E/R) Masa Bimbingan Proposal Penelitian • 2 April 2008 (E)/4 April 2008 (R)

Penyerahan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing. • 16 April 2008 (E)/18 April 2008 (R)

Penyerahan Koreksi Pertama Pembimbing. • 30 April 2008 (E/R)

Penyerahan Perbaikan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing untuk dikoreksi dan diberikan nilai.

• 7 Mei 2008

(33)

SIAK-DIAN SIMATUPANG 33

SANKSI

SANKSI

• Pengurangan Nilai -20 tiap

keterlambatan pengumpulan.

• Jumlah nilai pengurangan akan

menjadi pengurang dalam nilai akhir

Proposal Penelitian.

(34)

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Titrasi ini digunakan apabila reaksi antara kation dengan EDTAlambat atau apabila indicator yang sesuai tidak ada. EDTA berlebih ditambahkan berlebih dan yang bersisa dititrasi

(2) Dalam hal penyelenggaraan statistik sektoral tersebut dilaksanakan sendiri oleh instansi pemerintah yang bersangkutan berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

Namun demi- kian, belum ada fakta yang teruji untuk membuktikan bahwa akrila- mida dalam makanan berpotensi menyebabkan kanker pada manusia, karena pemberian makanan yang

Dari beberapa uraian permasalahan yang teridentifikasi, fokus penelitian pada tahap kedua ini adalah menekankan pentingnya pencatatan akuntansi pada setiap transaksi

Kebermanfaatan kegiatan pengabdian masyarakat ini dievaluasi melalui kuisioner dengan pengujian kebermanfaatan perangkat simulasi yang dihitung perspektif pengelola

Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kota Padangsidimpuan dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan

empat area yang layak untuk dibangun fasilitas penyeberangan bagi pejalan kaki yaitu pada area sekitar gerbang kedua Pontianak Mall berupa pelican crossing, area di

Kerugian ekonomi akibat penyakit rabies yang diperhitungkan pada manusia adalah biaya kesehatan masyarakat berupa biaya yang dikeluarkan oleh korban gigitan anjing rabies atau