Sarana dan Prasarana Penelitian Pertanian
Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi akhir-akhir ini membawa
dampak yang cukup besar terhadap tatanan kehidupan. Perubahan cepat dan
mendasar terjadi di segala bidang yang menuntut adanya kebebasan
berinteraksi tanpa mengenal batas negara atau lebih dikenal dengan globalisasi.
Salah satu konsekuensi dari globalisasi adalah adanya pergeseran cara pandang
dalam perdagangan internasional yang juga mengarah kepada perdagangan
global. Hal ini mengakibatkan munculnya pasar bebas dunia yang pada
gilirannya akan mengakibatkan meningkatnya persaingan di pasar internasional.
Guna menjawab perkembangan tersebut dan dalam kaitannya dengan kebijakan
komersialisasi hasil dan jasa penelitian, unit/institusi lingkup Badan Litbang
Pertanian harus mampu memberikan jaminan mutu terhadap hasil-hasil
penelitiannya dan mendapatkan pengakuan secara nasional dan internasional
melalui proses akreditasi. Jaminan mutu dan akreditasi tersebut hanya dapat
dicapai bila laboratorium dan unit kerja lingkup Badan Litbang Pertanian dapat
menerapkan Good Laboratory Practices (GLP) dan Quality Management System
(QMS) dalam setiap kegiatannya.
GLP dan QMS dilaksanakan dengan mengacu standar yang telah ada. Untuk
GLP, dasar acuan yang digunakan adalah SNI 19-17025: 2000 yang merupakan
adopsi dari ISO/IEC 17025:1999, sedangkan untuk QMS adalah SNI 19-9001:
2000 yang merupakan adopsi dari ISO 9001:2000. Implementasi SNI
19-17025:2000 pada laboratorium lingkup Badan Litbang Pertanian diarahkan untuk
pengembangan laboratorium uji mutu, termasuk uji mutu benih. Untuk SNI
19-9001:2000 diarahkan pada pengembangan sertifikasi unit kerja.
Akreditasi laboratorium di setiap unit kerja/UPT lingkup Badan Litbang
Pertanian telah dilaksanakan sejak tahun 2002. Laboratorium pada 10 unit
kerja/UPT telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (Tabel
1). Unit Kerja/UPT tersebut adalah Balai Besar Penelitian Veteriner, Balai Besar
Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Balai Besar Penelitian Padi, Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian,
Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Balai Penelitian Tanaman Obat dan
Aromatika, Balai Penelitian Tanaman Hias, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Sumatera Utara, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan.
Tabel 1. Daftar Laboratorium yang Terakreditasi berdasarkan SNI 19-1725-2000
Laboratorium Ruang Lingkup Uji Akreditasi Tahun
1. BBalitvet virologi, bakteriologi, patolotgi, mikologi, parasitologi,
dan toksikologi 2002
2. BBPMP Pompa air dan traktor 2003
3. BBPadi Proximat 2003
4. BBSDLP Pupuk, tanah , dan air 2004
5. BBBiogen Biologi molekuler, mikrobiologi tanaman dan tanah 2004 6. Balitsa Virologi, fisiologi hasil, dan hama penyakit 2004
7. Balittro Fisiologi, dan ekofisiologi hasil 2005
8. Balithi Uji kebaruan, keunikan, kestabilan, dan keseragaman
(BUSS), uji virus / viroid krisan 2005
9. BPTP Sumut Tanah, pupuk, dan air 2005
10. BPTP Sulsel Tanah dan pupuk 2006
Sedangkan laboratorium yang sedang dalam proses akreditasi berdasarkan
SNI 19-17025-2000, SNI 19-9001-2001 dan BSN-04 disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Daftar Laboratorium dalam Proses Akreditasi
Laboratorium Ruang Lingkup Uji
1. BBPadi UPBS padi
2. Balitkabi Pompa air dan traktor
3. BBalitvet UPBV (Unit Produksi Biologi Veteriner)
4. Balitnak Proximat pakan
5. Balittro Mutu benih
6. BBPMP Agrochemicals aplicators
Berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/
TP.260/1/2003 tanggal 13 Januari 2003, telah
ditunjuk delapan laboratorium di lingkungan
Badan Litbang Pertanian untuk melaksanakan
uji mutu pupuk anorganik (Tabel 3).
Tabel 3. Daftar Laboratorium Uji Mutu Pupuk
Laboratorium Status Akreditasi
1. Balittanah Terakreditasi
2. BBBiogen Terakreditasi
3. BPTP Sumut Terakreditasi
4. Balitsa Terakreditasi
5. BPTP Sulsel Sedang dalam proses diakreditasi
6. Balitnak Sedang dalam proses diakreditasi
7. BPTP Jatim Belum Terakreditasi
8. BPTP NTB Belum Terakreditasi
Selain itu, berdasarkan Kepmentan Nomor 09/Kpts/ TP.260/1/2003 tanggal
13 Januari 2003, telah ditunjuk pula 15 laboratorium di lingkungan Badan Litbang
Pertanian untuk melaksanakan uji efektivitas pupuk anorganik seperti tersaji
pada Tabel 4.
Tabel 4. Daftar Laboratorium Uji Efektivitas Pupuk Anorganik
Laboratorium Status Akreditasi
1. BPTP Sumut Terakreditasi
2. BBPadi Terakreditasi
3. Balittanah Terakreditasi
4. BBBiogen Terakreditasi
5. Balitsa Terakreditasi
6. Balittro Sedang dalam proses diakreditasi
7. Balitkabi Sedang dalam proses diakreditasi
8. BPTP Sulsel Sedang dalam proses diakreditasi
9. Balitsereal Belum Terakreditasi
10. Balittas Belum Terakreditasi
11. Balittra Belum Terakreditasi
12. Balitka Belum Terakreditasi
13. BPTP Yogyakarta Belum Terakreditasi
14. BPTP Jatim Belum Terakreditasi
Kebun Percobaan
Kebun Percobaan (KP) yang mencakup sarana dan prasarana didalamnya,
merupakan sumberdaya yang sangat penting bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya. Keragaan KP secara tidak langsung akan
mengindikasikan keragaan dari manajemen UPT yang membawahinya.
Badan Litbang Pertanian memiliki 118 KP dengan luas total sebesar 6.116,07
Ha. Secara umum kondisinya sangat bervariasi, dari segi luas, status lahan,
penggunaan dan pemanfaatan, maupun keragaannya. Kebun-kebun tersebut
tersebar diberbagai wilayah pada kondisi agroklimat yang berbeda-beda dengan
ketinggian tempat mulai dataran rendah sampai dengan dataran tinggi. Sebagai
salah satu aset yang sangat potensial dalam mendukung pelaksanaan mandat
institusi, KP dapat digunakan sebagai lokasi untuk pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengkajian teknologi, koleksi plasma nutfah atau sumberdaya
genetik tanaman dan ternak, pengadaan benih sumber, kebun produksi, dan
pengembangan agro-widya-wisata.
Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan KP, baik yang
terkait dengan statusnya sebagai bagian dari UPT ataupun ketersediaan
sumberdaya manusia, sarana dan prasarana maupun anggaran pengelolaan,
menyebabkan adanya keragaman dalam keragaan KP di lingkup Badan Litbang
Pertanian. Profil/keragaan KP lingkup Badan Litbang Pertanian tersaji pada
Tabel 5.
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
B
BBBPPaaddii
1. Sukamandi 322,616 Sawah Irigasi, lahan kering, dan lahan rawa
Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan penelitian/percobaan, dan rumah kaca
2. Pusaka Negara 35,65 Sawah irigasi Gedung kantor, lahan
penelitian/percobaan, dan lantai jemur 3. Kuningan 29,33 Sawah Irigasi, tadah
hujan, dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, lahan
penelitian/percobaan, dan lantai jemur
4. Muara 40,16 Sawah irigasi dan
lahan kering
Gedung kantor, perumahan negara, jalan, lahan penelitian/percobaan, rumah kaca, dan lantai jemur
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
B
Baalliittkkaabbii
5. Kendal Payak 31,59 Sawah irigasi dan tadah hujan
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
6. Jambegede 11,13 Sawah irigasi Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
7. Muneng 28,65 Tadah hujan dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan 8. Genteng 31,35 Sawah irigasi dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
9. Ngale 48,11 Sawah irigasi dan
lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balitsereal
10. Maros 142,07 Sawah irigasi dan lahan kering
Gedung kantor, perumahan negara, jalan, dan lahan penelitian/percobaan 11. Bajeng 56,10 Lahan kering Lahan penelitian/percobaan 12. Bontobili 20,93 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan
penelitian/percobaan
Lolittungro
13. Lanrang 42,91 Tadah hujan dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balitsa
14. Cikole 40,58 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
15. Subang 146,94 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balitbu
16. Aripan 53,98 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
17. Sumani 68 Sawah irigasi dan
lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
18. Berastagi 25,97 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balithi
19. Segunung 0,16 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
20. Cipanas 20,91 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
21. Pasar Minggu 2,008 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balitjestro
22. Tlekung 12,65 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
23. Punten 2,70 Lahan basah dataran tinggi
Gedung kantor, dan lahan penelitian/ percobaan
24. Cukur Gondang 11,87 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
25. Kraton 1,15 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
26. Banjarsari 4,66 Sawah irigasi dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
27. Banaran 0,12 Lahan basah dataran tinggi
Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel 28. Kliran 0,60 Lahan kering dataran
tinggi Gedung kantor, gudang benih dan alat, sebagai koleksi pohon induk apel 29. Pandean 3,43 Lahan kering dataran
rendah Gedung kantor, gudang benih dan alat, dan kebun produksi mangga
Balittro
30. Cimanggu 44,63 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
31. Manoko 20,70 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
32. Cicurug 9,51 Tadah hujan dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
33. Laing 75 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan
penelitian/percobaan
34. Nagasari 5 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
Balittas
35. Karangploso 17,89 Sawah irigasi, tadah hujan, dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
36. Pasirian 4,38 Tadah hujan dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan 37. Asembagus 40,17 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan
penelitian/ percobaan 38. Sumberrejo 26,51 Sawah irigasi, tadah
hujan, dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
39. Muktiharjo 169,62 Lahan kering Gedung kantor dan lahan penelitian/percobaan
40. Ngemplak 20,75 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
Balitka
41. Sikijang 238,81 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
42. Paniki 100 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
43. Mapanget 41,11 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
44. Kayuwatu 27,19 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
45. Kima Atas 60,09 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia Balittri
46. Pakuwon 159,65 Lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
47. Sukamulya 48,55 Tadah hujan dan lahan kering
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
48. Cahaya Negeri 30 Lahan kering -
49. Cikampek 14,94 Lahan kering Gedung kantor, dan lahan penelitian/percobaan
Balitnak
50. Ciawi 28,79 Lahan kering Jalan dan lahan penelitian/percobaan 51. Bogor 1,88 Lahan kering Jalan dan lahan penelitian/percobaan 52. Paseh Subang 5,88 Lahan kering Gedung kantor, perumahan negara,
dan lahan penelitian/percobaan 53. Cilebut 5,5 Lahan kering Gedung kantor, perumahan negara,
dan lahan penelitian/percobaan 54. Cilember 1,11 Lahan sawah Lahan penelitian pakan 55. Pasir Jambu
Kaum Pandak
10,48 Lahan tadah hujan Gedung kantor, gudang, alat-alat pertanian, dan lahan
penelitian/percobaan 56. Cicadas 5,88 Lahan kering Lahan penelitian dan kandang
percobaan
Lolit kambing
57. Sei Putih 52,29 Lahan kering, tadah hujan, dan lahan rawa
Gedung kantor, dan lahan penelitian/percobaan
Balittra
58. Banjarbaru 52,85 Tadah hujan, lahan kering, dan lahan rawa
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
59 Binuang 22,44 Tadah hujan, lahan kering, dan lahan rawa
Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
60. Tanggul 4,9 Lahan rawa Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
61. Balandean 24,04 Lahan pasang surut Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
62. Handil Manarap 21,61 Lahan pasang surut Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/percobaan
Balittanah
63. Taman Bogo 20,14 Sawah irigasi dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
Balingtan
64. Jakenan 30,87 Tadah hujan Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
BB Biogen
65. Pacet 2,88 Sawah irigasi dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan 66. Cikeumeuh 16,69 Lahan kering Gedung kantor, jalan, lahan
penelitian/percobaan, dan rumah kaca 67. Citayam 11,37 Sawah irigasi dan
lahan kering Gedung kantor, jalan, dan lahan penelitian/ percobaan
BPTP NAD
68. Lampineung 3,20 Lahan sawah tadah
hujan • Visitor plot (seluruhnya terkena tsunami) • Terdapat fasilitas Kantor, Rumah
Dinas dan Gudang 69. Paya Gajah 141,12 Lahan kering • Kantor, Gudang/bengkel dan
Rumah Dinas.
• Pengembangan kelapa dan hortikultura
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
70. Gayo 19,78 Lahan kering Kantor , Gudang/bengkel, Rumah Dinas
BPTP SUMUT
71. Gurgur Balige 40 Lahan kering Kantor, rumah dinas, mess 72. Pasar Miring 20 Lahan sawah Kantor, rumah dinas, mess
BPTP SUMBAR
73. Sukarami 160 Lahan kering/tadah
hujan Kantor, Auditorium, Laboratorium, dan Perumahan Karyawan 74. Rambatan 6,90 Lahan kering Kantor, Perumahan Karyawan 75. Sitiung 102 Lahan kering Perkantoran, laboratorium,
perpus-takaan, rumah kaca, rumah kawat, bengkel, gudang peralatan, gudang hasil, ruang pertemuan, Guest House, stasiun Klimatologi, waduk, lantai jemur, traktor
76. Bandarbuat 4,35 Dataran rendah Kantor, Mess dan Gudang
BPTP SUMSEL
77. Kayu Agung 24 Dataran rendah Kantor, bengkel, rumah genset, lantai jemur, rumah jabatan, rumah dinas, mess.
78. Karang Agung 20 Dataran rendah Kantor, Rumah dinas, Aula, Dormitory
BPTP LAMPUNG
79. Tegineneng 10 Dataran rendah Gedung Kantor, Perumahan, dan lahan penelitian
80. Natar 60 Dataran rendah Fasilitas irigasi, waduk beton pengumpul air, rumah kaca, gudang hasil
BPTP BABEL
81. Pangkal Pinang 28,5 Dataran rendah Visitor plot dengan jenis tanaman
kebun induk durian, kebun kelapa, kebun karet’ koleksi lada, tanaman rempah dan obat.
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia BPTP BANTEN
82. Singamerta 6,98 Dataran rendah Kantor BPTP, kantor KP, mess, tempat jemuran, gudang benih, rumah dinas, gudang saprodi , pagar kawat 83. Karangantu 0,19 Pesisir pantai Alat-alat perkantoran dan gudang 84. Pulau Panjang 0,96 Pesisir pantai Bangunan kantor dan genset
BPTP JABAR
85. Cipaku 3,5 Lahan kering Gedung kantor, gudang, dan traktor
BPTP JATENG
86. Batang 5 Lahan sawah tadah
hujan
Gedung kantor, rumah dinas, gudang penyimpanan bibit, lantai jemur, alat-alat pertanian
BPTP JATIM
87. Karangploso 6 Lahan kering • Kantor , rumah dinas, garasi, green
house, rumah mesin pompa air,
infrastruktur
• Koleksi buah-buahan dan tanaman semusim
88. Mojosari 30 Lahan sawah irigasi • Gudang dan lantai jemur, kandang, bengkel dan peralatan
• Koleksi plasma nutfah
BPTP KALBAR
89. Simpang Monterado
159,9 Lahan kering Gedung kantor, gudang benih, gudang pupuk, gudang bengkel, bangunan rumah dinas, rumah dinas tipe 50 sebanyak 2 unit, pagar kayu dan kawat, rumah kaca, rumah dinas tipe 70 sebanyak 1 unit, rumah dinas tipe 28 kopel sebanyak 6 unit, stasiun klimatologi
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
90. Selakau 49,3 Lahan pasang surut Kantor dan laboratorium, gudang saprodi, bengkel, rumah kaca, jembatan, jalan kebun, bangunan clean drying sistem pembakaran, bangunan clean drying sistem blower, gedung serbaguna/aula, garasi mobil,
reservoir/sarana air bersih, pagar
kawat dan kayu, rumah jabatan 91. Sei Sakap 12,5 Lahan pasang surut Garasi dan gudang benih, green
house, kandang sapi, kandang
kambing, kandang itik, rumah pemijahan ikan dan kolam, pagar keliling kebun, rumah dinas
BPTP KALTENG
92. Unit Tatas 25 Lahan pasang surut Gedung kantor, rumah dinas (terbakar oktober 2004), genset, traktor mini
BPTP KALSEL
93. Barabai 12,96 Lahan kering Gedung kantor, mess, lantai jemur, kandang sapi
94. Pleihari 9,88 Lahan sawah Gedung kantor, mess, lantai jemur, garasi, gudang diesel
95. Alabio 5,35 Lahan lebak Gedung kantor, rumah dinas, pompa air
BPTP KALTIM
96. Lempake 10,437 Lahan sawah irigasi Bangunan kantor, perpustakaan, gudang/bengkel, bangunan penunjang, genset, rumah jabatan, lantai jemur
97. Semboja 10 Lahan kering Bangunan kantor, gudang, lantai jemur, kandang, rumah negara tipe C, mess
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia BPTP NTB
98. Sandubaya 7,1 Dataran rendah
iklim kering • Perkantoran, rumah dinas, green house, aula, lab hama, ruang
prosesing, rumah kaca, sumur pompa, rumah genset, lantai jemur, kandang ternak.
• Koleksi plasma nutfah
BPTP NTT
99. Naibonat 40 Dataran rendah iklim kering
Perkantoran, perumahan, embung 100. Maumere 4 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat
tinggal, hand tractor, trayler, peralatan laboratorium dan klimatologi 101. Lili 60 Lahan kering Gedung kantor, bangunan tempat
tinggal, alat besar/traktor, peralatan laboratorium, alat pertanian 102. Waingapu 100 Lahan kering Gedung kantor, hand tractor,
peralatan pertanian, peralatan peternakan, peralatan pemeliharaan tanaman
BPTP SULUT
103. Kalasey 5 Lahan kering Bangunan kantor dan rumah tinggal 104. Pandu 92,5 Dataran rendah Ditetapkan sebagai pusat plasma
nutfah kelapa Internasional Asia
Tenggara dan Timur
BPTP SULTENG
105. Sidondo 30 Lahan kering Kantor/laboratorium, green house, lantai jemur, bengkel/garasi, gudang pupuk, gudang benih
BPTP SULSEL
106. Luwu 49,91 Lahan kering Tanah sawah, tanah tegalan, kantor, rumah type 70, gudang, lantai jemur, sepeda motor, traktor besar, traktor mini, traktor tangan, hand sprayer, pemipil jagung, perontok padi
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia
107. Jeneponto 27,44 Lahan kering Kantor, mess, rumah tipe 70, rumah tipe 45, rumah tipe 36, rumah kaca, bangunan peneliti, rumah sere, garasi/bengkel, lantai jemur, rumah
genset, mini traktor.
108. Bone-Bone 1.179,91 Lahan kering Tanah kebun, tanah konservasi, mess, rumah tipe 70, gardu listrik, sepeda motor, traktor besar, generator, power sprayer, mesin potong rumput, pompa air 109. Gowa 145,53 Lahan kering • Rencana kerjasama dengan
KepMenristek untuk membangun pusat informasi dan transfer teknologi pertanian (center of
excellencet)
• Gudang alat, gudang hasil, gudang sortasi, rumah tipe 70, rumah tipe 50, rumah tipe 36, mess, oven tembakau, rumah kaca, head
house, rumah genset, jaringan
listrik, water thank, lantai jemur, bengkel, laboratorium, kandang domba/sapi, traktor
BPTP SULTRA
110. Wawotobi 18,25 Lahan sawah irigasi Gedung kantor, rumah dinas, gudang 111. Onembute 13 Lahan kering Tidak ada bangunan, tanaman jambu
mete (terpelihara-plasma nutfah)
BPTP MALUKU
112. Makariki 307 Lahan kering Gedung kantor, mess, rumah dinas (rusak), alat pertanian (rusak)
BPTP MALUKU UTARA
113. Bacan 279 Lahan kering Gedung kantor, aula/rapat, gudang bahan, gedung teknisi, ruang genset, gedung bengkel dan bahan, gedung mess, instalasi air bersih dan bak penampung.
Tabel 5. Profil KP Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
L
Laannjjuuttaann No. dan Nama KP Satuan Kerja Luas Tanah (Ha) Agro-Ekosistem Fasilitas yang Tersedia BPTP PAPUA
114. Koya Barat 50 Lahan kering
dataran rendah Gedung kantor, rumah dinas, rumah jabatan, lab tanah dan tanaman,
green house, bengkel, kolam,
kandang, lantai jemur, alat pertanian 115. Jayawijaya 4 Lahan kering
dataran tinggi
Gedung kantor dan rumah dinas
116. Merauke 2 Lahan kering
dataran rendah
Kantor, rumah dinas, rumah jabatan,
guest house PTP IRJABAR
117. Manokwari 2 Lahan kering
dataran rendah Pagar, instalasi air, gedung kantor, rumah negara, guest house, bak air, mesin potong rumput
118. Sorong 1,2 Lahan kering
dataran rendah dan rawa
Tanah bangunan kantor, menara/bak air, gedung kantor, gudang alat, rumah dinas, hand tractor, mesin sanyo