• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak adanya pengelolaan terhadap sumber daya dalam perusahaan khususnya dalam hal sumber daya manusia yaitu tenaga kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak adanya pengelolaan terhadap sumber daya dalam perusahaan khususnya dalam hal sumber daya manusia yaitu tenaga kerja"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di setiap perusahaan tentunya terdapat sebuah aktivitas di dalamnya seperti produksi, financial, marketing, dan sumber daya manusia. Sebuah perusahaan tidak akan lepas dari tenaga kerja yang bekerja dengan nyaman serta lingkungan yang baik untuk meningkatkan kinerja dari sebuah perusahaan. Hal ini diperjelas dengan pernyataan Moekijat “bahwa perusahaan yang mempunyai lingkungan kerja yang baik dan nyaman memberikan peningkatan terhadap kinerja karyawan” (Moekijat, 2002:135). Adanya faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja yaitu efektivitas kerja, kedisiplinan para karyawan, kemampuan atau kapasitas karyawan dari faktor tersebut akan menimbulkan kinerja karyawan yang baik.

Sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak adanya pengelolaan terhadap sumber daya dalam perusahaan khususnya dalam hal sumber daya manusia yaitu tenaga kerja. Umar mengatakan “tenaga kerja merupakan salah satu aset perusahaan yang paling utama, oleh karena itu perlu di bina secara baik”

(Umar, 2000, p.264). Sumber daya manusia sangat penting untuk dikelola lebih dalam lagi, sebab sumber daya manusia adalah salah satu faktor maupun kunci dalam kelangsungan sebuah perusahaan. Untuk mengolah sumber daya manusia sendiri tidaklah mudah karena butuh pendekatan yang lebih terhadap sesama yang terlibat dalam perusahaan.

(2)

2 Besarnya perolehan gaji dari para pegawai yang diterima juga berpengaruh dalam aktivitas pelatihan dan juga efektivitas kerja. Ini juga didukung dari beberapa penelitian terdahulu yang sama di temukan bahwa efektivitas kerja dan gaji yang diterima oleh karyawan berpengaruh terhadap kinerja karyawan, meningkatnya kinerja karyawan secara menyeluruh seiring dengan peningkatan kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan tentunya berkaitan dengan kinerja individu dalam perusahaan Stacie menyatakan tentang manfaat keseluruhan dari kinerja individu “manfaat keseluruhan dari kinerja individu adalah sejauh mana sistem informasi berkontribusi pada keberhasilan individu, kelompok, organisasi, industri dan negara.” (Stacie et al, 2008). Pegawai di perusahaan tentunya memiliki kemampuan yang beragam ini di tinjau dari tempat di mana mereka di tempatkan di divisi masing-masing.

Meningkatnya kualitas sumber daya manusia saat ini menjadi tolak ukur produktivitas dari tenaga kerja. Payaman menyatakan “produktivitas tenaga kerja merupakan pembanding antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan persatuan waktu” (Payaman Simanjuntak, 2005). Samuelson juga menyatakan “produktivitas merupakan suatu konsep pengukuran rasio output total terhadap rata-rata input tertimbang” (Samuelson, 1993:133). Selain memperhatikan tentang kualitas sumber daya manusia perlunya mengetahui tentang faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja salah satunya adalah pengalaman kerja. Robbins menyatakan adanya hubungan positif antara masa kerja dan produktivitas kerja (Robbins, 2007:633). Semakin banyak jam terbang dari pengalaman bekerja juga

(3)

3 berdampak pada keterampilan yang dimiliki dari setiap pegawai sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Seiringnya pertambahan tahun sebuah perusahaan akan mengalami adaptasi dengan pengelolaan secara internal dan eksternal. Khususnya para pegawai tentunya akan mengalami banyak perubahan. Bertambahnya tahun juga berdampak pada jumlah penduduk yang semakin tahun semakin bertambah.

Gambar 1. 1 sensus penduduk

(Sumber : Badan Pusat Statistika,2016)

Berdasarkan data BPS mencatat jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai jumlah 270,20 juta jiwa. Semua elemen masyarakat akan membutuhkan sumber bahan pangan terlebih pada asupan protein khususnya pada protein yang terkandung dalam hewani yang terbiasa masyarakat konsumsi. Ikan adalah salah satu contoh asupan protein yang banyak digemari oleh kalangan masyarakat sehingga angka konsumsi ikan meningkat dari tahun pertahun.

(4)

4

Gambar 1. 2 grafik konsumsi ikan

(Sumber : Kementrian Kelautan dan Perikanan,2016)

Pada tahun 2019 angka konsumsi ikan meningkat sebesar 54,49 kilogram/kapita.

Tingkat konsumsi ikan nasional cenderung meningkat dari setiap tahun terutama dari 5 tahun terakhir ini. Dari data yang diporoleh dari Dirjen Penguatan Daya Saing produk Kelautan. Target konsumsi selalu meningkat, yaitu pada tahun 2014 sebesar 38,14 kg/kapita, tahun 2015 40,9 kg/kapita, tahun 2016 sebesar 43,88 kg/kapita, tahun 2017 sebesar 47,12 kg/kapita, dan tahun 2018 sebesar 50 kg/kapita. Melihat dari data di atas makan ikan diharapkan menjadi solusi atas masalah dalam mendukung ketersediaan sumber pangan bergizi bagi masyarakat. Berdasarkan dari fakta data yang ada ini memberikan peluang untuk para pelaku usaha dari segi pengolahan produk kelautan atau perikanan akan tetapi di Indonesia tingkat produktivitas masih tertahan di posisi ke 4 di ASEAN. Berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) menunjukan tingkat produktivitas per pekerja Indonesia pada tahun 2016 sekitar 354 Juta (asumsi kurs Rp 14.200/US). Upaya

(5)

5 pemerintah dalam meningkatkan tingkat produktivitas pekerja di Indonesia dengan program dari presiden Jokowi dengan memberikan super deducitible tax. Hal ini akan diberikan kepada pelaku usaha yang turut serta mendorong pengembangan pelaku usaha yang turut serta dalam pegembangan SDM. Berdasarkan informasi di atas memberikan banyak keuntungan yang berarti bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan SDM serta memajukan perusahaan untuk bersaing secara global.

Perusahaan Asba Mina merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang perikanan khususnya di perdagangan ikan laut. Perusahaan Asba Mina adalah perusahaan swasta yang berdomisili di Lamongan Jawa Timur. Perusahaan Asba mina sebagian dari karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut adalah keluarga dari owner untuk itu dalam perusahaan Asba Mina termasuk dalam family first. Miguel menyatakan bahwa “ When family businesses put family first, they may be criticized for showing nepotism in their succession and recruitment practices.

However, this is not necessarily the case. If appointing family members to leadership and management roles is based on merit, putting the family first doesn’t contradict the importance of operating a professionally managed business. In most cases, I believe that it reflects the family’s aim to achieve both the economic and non-economic goals of the controlling owners” (Miguel Angel Faura Bourrey,2021). Perusahaan Asba Mina ini sangat mempertimbangkan hubungan yang baik terhadap para pelanggan dan juga menjaga kepercayaan terhadap para pelanggan terutama para pelanggan yang sudah lama tentunya berkaitan dengan permintaan yang di lakukan oleh pelanggan. Dengan menjaga hubungan dan juga kepercayaan dengan baik perlunya upaya dalam kedisiplinan,keterampilan

(6)

6 keefektifan kerja para pegawai untuk mencapai produksi sesuai dengan target yang di tentukan. Dengan begitu tidak adanya keterlambatan pengiriman maupun produksi, sehingga hubungan dengan para pelanggan bisa berjalan dengan baik.

Adanya fenomena yang timbul di perusahaan Asba Mina yaitu kemampuan, kedisiplinan, dan efektifitas kerja para karyawan masih perlu ditingkatkan. Gorge menyatakan “produktivitas mengandung dua konsep utama, yaitu efisiensi, dan efektifitas. Efisiensi mengukur tingkat sumber daya baik manusia, keuangan, maupun alam yang dibutuhkan untuk memenuhi tingkat pelayanan yang dikehendaki, efektifitas mengukur hasil mutu pelayanan yang dicapai” (Gorge J.Washin,2015:5). Adapun efek negatif terhadap produktivitas kinerja karyawan disebabkan oleh perilaku interpersonal yang buruk. Bersin menyatakan “found that only 13% of worldwide employees are fully engaged at work. In addition, twice as many are so disengaged that this negative behavior is spread to other employees”

(Bersin, 2014), selain itu perlunya peningkatan kinerja dari para karyawan yang akan berdampak pada tujuan dari perusahaan dan performa dari perusahaan itu sendiri. Kekurangan tersebut disebabkan banyaknya para karyawan yang mempunyai keterampilan yang berbeda beda dan juga kesalahan yang banyak dilakukan di lapangan kerja yang masih belum dikuasai sepenuhnya oleh karyawan.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka penulis akan melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan efektifitas kerja dan individual performance terhadap produktivitas kinerja karyawan di perusahaan ASBA MINA”

(7)

7 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka dari penelitian ini dapat dibuat sebuah rumusan masalah yaitu :

1. Apakah efektivitas kerja berpengaruh terhadap produktivitas kinerja karyawan Asba Mina.

2. Apakah Individual Performance berpengaruh terhadap produktivitas kinerja karyawan Asba Mina.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hubungan efektivitas kerja terhadap produktivitas kinerja Asba Mina.

2. Untuk mengetahui hubungan dari Individual performance terhadap produktivitas kinerja Asba Mina.

(8)

8 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan wawasan serta dasar penentu Produktivitas kinerja di perusahaan yang dipengaruhi oleh efektifitas kerja dan Individual performance. Penelitian ini juga diharapkan mampu dijadikan acuan dalam perusahaan Asba Mina dalam menentukan dan mempertimbangkan kriteria karyawan kedepan.

2. Teoritis

Peneliti berharap penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai Efektivitas Kerja dan Individual Performance.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Agar terfokus dan terarahnya penelitian ini, maka ada beberapa batasan untuk penelitian ini, yaitu penelitian terfokus pada area variabel pengaruh Efektivitas kerja dan Individual Performance terhadap produktivitas kinerja karyawan di perusahaan Asba Mina.

Referensi

Dokumen terkait

1) Itikad baik pada waktu akan mengadakan perjanjian. 2) itikad baik pada waktu melaksanakan hak-hak dan kewajiban- kewajiban yang timbul dari perjanjian tersebut.. Di

Kerukunan hidup umat beragama yang menjadi sasaran penelitian adalah kerukunan antara umat Islam dan umat Kristen (8 lokasi), kerukunan antara umat Islam dan umat Katholik (1

Perlakuan terbaik dari pengamatan pada fase pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah terlihat pada pemberian dosis 20 ml PGPR dan 0 t/ha pupuk kotoran kelinci pada

Induksi infark miokardial pada hewan uji tikus yang diinduksi isoproterenol merupakan standar dalam penelitian praklinik efek kardioprotektif yang menunjukkan pengaruh

2373/2003 dated the 23rd day of December, 2002 and registered at the Kuching Land Registry Office on the 27th day of January, 2003 affecting all the right title share and interest

Kriteria pemilihan model terbaik yang digunakan pada penelitian ini, antara lain yaitu koefisien determinasi ( ) dan Akaike’s Information Criterion (AIC). Koefisien

prinsip umum dalam pemilihan dan penggunaan obat-obat antibiotik dan antiinfeksi Pengantar penyakit infeksi, patologi, jenis terapi antibiotik, prinsip penggunaan dan

Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan desain struktur atas dermaga (meliputi : plat, balok memanjang dan melintang dan poer), menentukan desain struktur