• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma JL. Hegarmanah Wetan No. 18 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma JL. Hegarmanah Wetan No. 18 Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Employee capability make by intelligence. Emotional intelligence is ability countrol and monitoring self and people feeling and use of feeling to manage mind and action. Emotional intelligence very need to success in work and to output good performance in occupation. Ability countrol emotional employee be influence employee performance. The meaning of explanatory, I be research for know influence Emotional intelligence to employee performance at PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah No. 18 Bandung.

After research Emotional intelligence influence value signifikan 62,5% to to employee performance and the rest value 37,5% influence which not factor in this research.

Because big value factor Emotional intelligence so I have suggestion to PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah No. 18 Bandung, be priority Emotional intelligence in process recuitment with good situation culture company. I also have suggestion to management make standard operational prosedure so distinct. Thereby hope to output good employee performance.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kemampuan seorang karyawan dibentuk antara lain oleh kecerdasan. Karena kecerdasan emosional mampu memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain serta menggunakan perasaan-perasaan tersebut untuk memandu pikiran dan tindakan, sehingga kecerdasan emosi sangat diperlukan untuk sukses dalam bekerja dan menghasilkan kinerja yang unggul dalam suatu bidang pekerjaan. Kemampuan mengontrol emosi karyawan dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Dari uraian hal tersebut, maka peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah No. 18 Bandung.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa kecerdasan emosional berpengaruh signifikan sebesar 62,5% terhadap kinerja karyawan Sedangkan sisanya sebesar 37,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

Melihat besarnya pengaruh kecerdasan emosional maka penulis menyarankan PT Sanbe Farma JL Hegarmanah No 18 Bandung, harus mempertimbangkan kecerdasan emosional dalam proses penerimaan karyawan serta membina budaya perusahan yang kondusif. Penulis juga menyarankan kepada manajemen membuat tolak ukur kinerja yang lebih jelas. Dengan tolak ukur yang jelas tersebut diharapkan karyawan dapat menghasilkan kinerja karyawan yang unggul.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ··· i

HALAMAN PENGESAHAN ··· ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ··· iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN··· iv

KATA PENGANTAR ··· v

ABSTRACT ··· viii

ABSTRAK ··· ix

DAFTAR ISI ··· x

DAFTAR TABEL ··· xiii

DAFTAR GAMBAR ··· xv

DAFTAR LAMPIRAN ··· xvi

BAB I PENDAHULUAN ··· 1

1.1 Latar Belakang Penelitian··· 1

1.2 · Identifikasi Masalah ··· 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian··· 3

1.4 Kegunaan Penelitian ··· 4

1.5 Sistematika Laporan Penelitian ··· 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ··· 6

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.2 Pengertian Kinerja Karyawan ··· 9

2.3 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kinerja Karyawan ··· 12

2.4 Kerangka Pemikiran ··· 14

2.5 Hipotesis ··· 15

2.6 Peneliti Terdahulu ··· 15

BAB III METODE PENELITIAN ··· 17

3.1 Objek Penelitian ··· 17

3.2 Jenis Penelitian ··· 17

3.3 Tabel Operasional ··· 18

3.4 Populasi ··· 20

3.5 Sampel ··· 20

3.6 Teknik Pengumpulan Data ··· 20

3.6.1 Wawancara (Interview) ··· 20

3.6.2 Penyebaran Angket (Kuesioner) ··· 21

3.7 Uji Validitas ··· 21

3.8 Uji Reliabilitas ··· 22

3.9 Uji Normalitas Probability ··· 23

3.10 Uji Normalitas Skweness dan Rasio kurtosis ··· 23

3.11 Uji Heteroskedastisitas ··· 23

3.12 Uji Signifikansi Variabel secara Simultan (Uji-F)··· 24

3.13 Uji Signifikansi Variabel Secara Parsial (Uji-t ) ··· 24

3.14 Koefisien Korelasi (R) ··· 25

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ··· 26

4.1 Sejarah Perusahaan ··· 26

4.5 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Kecerdasan Emosional ··· 37

4.6 Analisis Kinerja Karyawan ··· 38

4.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Kinerja Karyawan ··· 47

4.8 Uji Normal Probability ··· 48

4.9 Uji normalitas Skweness dan Rasio kurtosis ··· 49

4.10 Uji Heteroskedastisitas ··· 49

4.11 Uji Signifikansi Variabel secara Simultan (Uji-F)··· 51

4.12 Uji Signifikansi Variabel Secara Parsial (Uji-t ) ··· 53

4.13 Koefisien Korelasi (R) ··· 55

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Operasional Kecerdasan Emosional ··· 18

Tabel 3.2 Operasional Kinerja Karyawan··· 19

Tabel 4.1 Identitas Responden ··· 27

Tabel 4.2 Uji Validitas ··· 28

Tabel 4.3 Reliability Statistics ··· 29

Tabel 4.4 Tanggapan Reponden Terhadap indikator Self Awareness –A··· 30

Tabel 4.5 Tanggapan Reponden Terhadap indikator Self Awareness B ··· 31

Tabel 4.6 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Self Management A ··· 32

Tabel 4.7 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Self Management B ··· 32

Tabel 4.8 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Motivation –A ··· 33

Tabel 4.9 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Motivation –B ··· 34

Tabel 4.10 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator empati –A ··· 34

Tabel 4.11 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator empati –B ··· 35

Tabel 4.12 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Relationship Management –A ··· 36

Tabel 4.13 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Relationship Management –B ··· 36

Tabel 4.14 Rekapitulasi Tanggapan Responden Variabel Kecerdasan Emosional ··· 37

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.16 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Prestasi –B ··· 39

Tabel 4.17 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Kedisiplinan –A ··· 40

Tabel 4.18 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Kedisiplinan –B ··· 41

Tabel 4.19 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Kreatifitas –A ··· 41

Tabel 4.20 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Kreatifitas –B··· 42

Tabel 4.21 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Bekerjasama –A ··· 43

Tabel 4.22 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Bekerjasama –B ··· 43

Tabel 4.23 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Kecakapan –A ··· 44

Tabel 4.24 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator kecakapan –B··· 45

Tabel 4.25 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Tanggung jawab –A ··· 45

Tabel 4.26 Tanggapan Reponden Terhadap Indikator Tanggung jawab –B ··· 46

Tabel 4.27 Rekapitulasi Tanggapan Responden Untuk Variabel Kinerja Karyawan ··· 47

Tabel 4.28 Descriptive Statistics ··· 49

Tabel 4.29 Pengujian Signifikansi Variabel secara Simultan (Uji-F) ··· 51

Tabel 4.30 Pengujian Signifikansi Variabel Secara Parsial (Uji-t ) ··· 54

Tabel 4.31 Koefisien Korelasi (R) ··· 55

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian ··· 62

Lampiran 2 Tanggapan Responden pada Variabel Kecerdasan Emosional ··· 64

Lampiran 3 Tanggapan Responden pada Variabel Kinerja Karyawan ··· 65

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas SPSS 17,0 ··· 66

Lampiran 5 Hasil Reliabilitas SPSS 17,0 ··· 69

(10)

Bab 1 Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan diharapkan memberikan kontribusi yang memadai. Karyawan dapat menghasilkan kontribusi yang baik apabila perusahaan memberikan balas jasa yang memadai terhadap karyawan. Sebagian karyawan melihat balas jasa yang memadai adalah kewajiban perusahaan, sebagian lagi memandang sebagai motivasi untuk memberikan kontribusi. Motivasi karyawan untuk memberikan kontribusi harus disertai oleh kemampuan yang dimilikinya dan kesempatan yang diberikan oleh perusahaan agar menghasilkan kinerja yang tinggi.

Kemampuan seorang karyawan dibentuk antara lain oleh kecerdasan. Pada intinya ada dua kecerdasan yaitu kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Menurut Goleman, (2000:46) melalui penelitiannya mengatakan bahwa kecerdasan emosional menyumbang 80% dari faktor penentu kesuksesan sesorang, sedangkan 20% yang lain ditentukan oleh kecerdasan intelektual atau IQ (Intelligence Quotient). Goleman (2001:39) menyatakan bahwa kecerdasan emosi adalah

(11)

Bab 1 Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha mengontrol emosi karyawan dapat mempengaruhi kinerja seorang karyawan, atau biasa disebut kinerja dipengaruhi kecerdasan emosional.

Kinerja yang baik harus memenuhi standar yang ada dalam perusahaan, Menurut Hasibuan, (2002: 59) “Unsur-unsur yang digunakan dalam penilaian kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

1. Prestasi, Penilaian hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat di hasilkan karyawan.

2. Kedisiplinan, Penilaian disiplin dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan melakukan pekerjaan sesuai dengan intruksi yang diberikan kepadanya. 3. Kreatifitas, Penilaian kemampuan karywan dalam mengembangkan kreativitas

untuk menyelesaikan pekerjaannya sehingga dapat bekerja lebih berdaya guna dan berhasil guna.

4. Bekerja sama, Penilaian kesediaan karyawan berpartipasi dan bekerja sama dengan karyawan lain secara vertikal atau horizontal di dalam maupun di luar sehingga hasil pekerjaannya lebih baik.

5. Kecakapan, Penilaian dalam menyatukan dan melaraskan bermacam-macam elemen yang terlibat dalam menyusun kebijaksanaan dan dalam situasi manajemen.

6. Tanggung jawab, Penilaian kesediaan karyawan dalam memper tanggung jawabkan kebijaksanaannya, pekerjaan dan hasil kerjanya, sarana dan pra-sarana yang digunakan, serta perilaku pekerjaannya”.

(12)

Bab 1 Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha No 18 Bandung. Untuk dapat bersaing dan dapat bertahan di dunia bisnis, maka PT. Sanbe Farma harus meningkatkan kinerja karyawannya. Apabila dibandingkan dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang telah ditetapkan manajemen, maka kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma ada beberapa yang berada di bawah standar yang telah ditentukan. Di antaranya adalah sebagian besar kehadiran di tempat kerja yang tidak memenuhi standar, adanya penumpukan tugas, atau sering terlambat dalam mengerjakan tugas, sering terbengkalai dalam mengerjakan tugas, kedisiplinan kerja yang kurang diharapkan.

Berdasarkan latar belakang di atas yang telah diuraikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka, peneliti dapat mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana kecerdasan emosional karyawan di PT. Sanbe Farma 2. Bagaimana kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma

3. Sejauh mana pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan diadakan penelitian adalah sebagai berikut:

(13)

Bab 1 Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui dan mengukur kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma

3. Untuk mengetahui dan menguji seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma

1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini maka diharapkan hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi beberapa pihak yang membutuhkan antara lain yaitu :

1. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma, dan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas kristen Maranatha.

2. Bagi Universitas

Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan bacaan di perpustakaan dan dapat bermanfaat sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya bagi mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang akan mengambil judul pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja.

3. Bagi Perusahaan

(14)

Bab 1 Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 4. Bagi pihak lain

Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat menjadi masukan bagi yang akan meneliti untuk berikutnya.

1.5 Sistematika Laporan Penelitian

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika laporan penelitian.

Bab 2 Tinjauan Pustaka yang terdiri atas teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti, dan kajian terhadap teori-teori tersebut; serta hasil pembahasan penelitian-penelitian terdahulu untuk masalah yang sama, dan disertai kerangka pemikiran mengenai penelitian serta model dan hipotesis dari penelitian ini.

Bab 3 Metode Penelitian yang terdiri atas objek penelitian, jenis penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab 4 Pembahasan hasil penelitian, yang terdiri atas pengolahan data untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengetahui sejauh mana interpretasi dan evaluasi implikasi dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

(15)

Bab V Kesimpulan dan Saran

57 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan serta saran-saran berdasarkan pembahasan tentang “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah Wetan No. 18 Bandung”.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Menurut Goleman, (2001:512) “Kecerdasan emosional adalah kemampuan

mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, serta mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam

hubungan dengan orang lain”. Unsur-unsur yang digunakan dalam penilaian

kecerdasan emosional, antara lain yaitu: Self Awareness, Self Management, Social Awareness, social skill, Motivation. Dari tabel 4.14 menunjukkan

bahwa sebagian besar atau mayoritas karyawan memilih kemampuan kecerdasan emosional karyawan Baik. Hal iai dapat dilihat dari tanggapan responden yang memilih alternatif jawaban Setuju (S) sebanyak 52,33% . 2. Kinerja yang baik harus memenuhi standar yang ada dalam perusahaan,

(16)

Bab V Kesimpulan dan Saran 58

Universitas Kristen Maranatha kinerja karyawan antara lain yaitu: Prestasi, Kedisiplinan, Kreatifitas, Bekerjasama, Kecakapan, Tanggung Jawab. Dari tabel 4.27 menunjukkan bahwa sebagian besar atau mayoritas karyawan memilih kemampuan kinerja karyawan Cukup Baik, hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden yang memilih alternatif jawaban netral (N) sebanyak 37,22% .

3. Kecerdasan emosional berpengaruh sebesar 6,25% terhadap kinerja karyawan di PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah Wetan No. 18 Bandung, Sedangkan sisanya sebesar 3,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

5.2 Saran

Dalam penelitian ini, adapun saran yang dapat disampaikan di PT. Sanbe Farma Jl. Hegarmanah Wetan No. 18 Bandung adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan pihak manajemen perusahaan lebih mempertimbangkan kecerdasan emosional dalam proses penerimaan karyawan dengan cara menambahkan pertanyaan atau tes yang menyangkut keerdasan emosional. 2. Melihat tabel 4.5 ada beberapa karyawan yang menjawab tidak setuju

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 59

Universitas Kristen Maranatha 3. Di tabel 4.18 masih ditemukan karyawan yang menjawab tidak setuju

terhadap peraturan dalam perusahaan sebanyak 6,67% karyawan dan menjawab netral sebesar 53,33%. Sebaiknya lebih diperhatikan lagi kedisiplinan dalam perusahaan dan sosialisasi pentingnya kedisiplinan tersebut agar karyawan yang ada dalam perusahaan dapat menerima dan mengikuti aturan yang ada dalam perusahaan.

4. Perusahaan perlu membuat tolok ukur kinerja yang lebih jelas, dengan adanya tolok ukur yang jelas diharapkan karyawan terpacu untuk bekerja sungguh-sungguh dengan memperhatikan nilai-nilai yang terdapat dalam kinerja karyawan seperti Prestasi, Kedisiplinan, Kreatifitas, Bekerjasama, Kecakapan dan Tanggung Jawab.

(18)

Daftar Pustaka

60 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial, Edisi Revisi, Penerbit Rieneka Cipta, Jakarta, 2007 Cooper, R. K., Executive EQ : Kecerdasan Emosi Dalam Kepemimpinan dan

Organisasi, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002

Goleman, Daniel, Emotional Intelligence Untuk Mencapai Puncak Prestasi, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001

Hani, Handoko, T., Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta, 2000

Hasibuan, Malayu. SP., Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2000

Hunter, J. E. and Schmidt F. L., Intelligence and Job Performance : Economic and Social Implications, Psychology, Public, Policy, and Law, 2000

Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 2009

Martin, Anthony Dio, Aplikasi EQ Based HR Management System, Majalah Manajemen, No.148, Jakarta, Desember 2000

Martin, Anthony Dio, Emotional Quality Management, HR Excellency, Jakarta, 2011

Mathis, R. L. dan Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2002

Mohammad, As’ad, Psikologi Industri, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 2001

Patton, P., Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja, Penerbit Pustaka Delaprata, Jakarta, 2002

Prayitno, Duwi, SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan multivariate, Penerbit Gava Media,Yogyakarta, 2009

Robbins, Stephen P. & Timothy A. Judge, Perilaku Organisasi, Buku 1, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2007

(19)

Daftar Pustaka 61

Universitas Kristen Maranatha Suliyanto, Metode Riset Bisnis, Penerbit CV. Andi Offset, Yogyakarta, 2006

Wibowo, Manajemen Kinerja, Edisi Ketiga, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010

Website:

http://www.damandiri.or.id/file/srisupenikaptiunmuhsolobab4.pdf

http://www.epsikologi.com (Oktober 2010)

http://www.google.co.id/#sclient=psy&hl=id&source=hp&q=Tabel+Operasional+ Variabel+kecerdasan+emosional&oq=Tabel+Operasional+Variabel+kecerdasan+ emosional&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=s&gs_upl=0l0l3l32

http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pea_0705557_chapter4.pdf

http://www.scribd.com/doc/22428727/Uji-Asumsi-Regresi

Referensi

Dokumen terkait

Keberadaan Pasal 18B ayat (2) yang limitatif menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam memberikan pengakuan yang utuh dan menyeluruh dalam konstitusi Indonesia,

Dalam kurun waktu tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengeluarkan 17 Perda, dari 17 Perda tersebut 4 Perda belum disosialisasikan termasuk dalam hal ini Perda

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang bukan asli memuat informasi atau data tersebut. 6 Dalam penelitian ini diperoleh melalui laporan

Sejalan dengan hasil uji korelasi antara variabel prediktor dan variabel kriterion diatas, hasil analisis bersama variabel penelitian dalam uji regresi linier antara

Aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah forum

Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Apotek alur obat mulai dari penerimaan, pencatatan di gudang obat dan penjualan ke pasien terekam

Berdasarkan hasil wawancara dengan 25 mahasiswa S1 PGSD semester 8, 9 dan 10, serta beberapa angket yang berhasil di isi oleh mahasiswa tentang konsep Fisika pada Buku Materi pokok

Dapatan kajian menunjukkan bahawa faktor-faktor yang mempengaruhi segregasi pekerjaan mengikut gender adalah pendidikan formal dan latihan, pembahagian pekerjaan dalam isi rumah,