ABSTRAKSI
DAFTAR ISI
Cover
HALAMAN JUDUL ...i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ...iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR ...iv
KATA PENGANTAR ...v
1.2 Gagasan/ Ide perancangan ...4
1.3 Rumusan Masalah ...4
1.4 Tujuan Perancangan ...5
1.5 Sistematika Penulisan ...5
BAB II TEORI TENTANG ONE STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA SERTA KAJIAN LITERATUR MENGENAI BERBAGAI FASILITAS PENUNJANGNYA
2.6 Ayurveda Dalam Terapi ...16
2.7 Kelebiahan Dan Manfaaat Ayurveda ...17
2.8.1 Pembasuhan Kaki...18
2.8.2 Diagnosa ...19
2.8.3 Amulya Uphar ...19
2.8.4 Jenis-Jenis Terapi ...23
2.9 Standar Bangunan Untuk Tempat Terapi ...44
2.10 Ruang Fasilitas Terapi beserta Studi Ergonominya ...48
2.11 Studi Banding...59
2.11.1 Heena Amla ...59
2.11.2 Mohammed Khasim’s ...60
2.11.3 Nattu Vaidya ...61
2.11.4 Zen Family Reflexologi ...62
2.11.5 Everyday Spa ...63
2.11.6 Yuyuantang Refleksikologi ...65
2.11.7 Sin Cung Kok Refleksikologi ...68
2.12 Rambagh Pallace, Jaipur India ...69
BAB III TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA 3.1 Terapeutik Dan Rejuvenasi Ayurveda ...76
3.2 User Activity...77
3.3 Tahapan Dalam Mengikuti Terapi Ayurveda ...79
3.4 Kebutuhan Ruang...81
3.5 Analisisa Fisik ...83
BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN TEMA & KONSEP MERAK 4.1 Tema dan Konsep Merak India ...88
4.2 Aplikasi Tema dan Konsep terhadap Perancangan Desain...91
4.3 Penerapan Desain ...96
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ...125
5.2 Saran ...126
DAFTAR PUSTAKA ...x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Beberapa Jenis Terapi Ayurveda ...8
Gambar 2.2 Copy Kitab Veda Dalam Sansekerta ...9
Gambar 2.3 Kitab Ayurveda Pertama Pada Pucuk Daun Palm...10
Gambar 2.4 Kitab Medikasi Dalam Arabian ...11
Gambar 2.5 Dokumentasi Budha Tentang Ayurveda Saat Misionari ...12
Gambar 2.6 Titik Unsur Inti Dan Jalur Peredaran Darah Menurut Kitab Veda .12 Gambar 2.7 Tubuh Manusia Dan Pembagian Unsurnya Dalam Sansekerta ...13
Gambar 2.8 Ilustrasi Diagnosa Oleh Dokter Senior India ...14
Gambar 2.9 Diagnosa Oleh Dokter India Masa Kini...15
Gambar 2.10 Bahan Rempah- Rempah Alami Ayurveda ...16
Gambar 2.11 Toko Rempah-Rempah Dan Dokter Diagnosa Di India ...16
Gambar 2.12 Tempat Terapi Ayurveda Di India ...17
Gambar 2.13 Ritual Pembasuhan Kaki ...18
Gambar 2.14 Diagnosa Oleh Dokter India ...19
Gambar 2.15 Dewa Siwa Yang menurunkan Tradisi Yoga ...20
Gambar 2.16 Dewa-Dewa Beritual Dengan Yoga...20
Gambar 2.17 Lazy Man’s Yoga ...21
Gambar 2.18 Lazy Man’s Yoga Posisi Duduk ...21
Gambar 2.19 Lazy Man’s Yoga Posisi Cobra ...22
Gambar 2.20 Lazy Man’s Yoga Posisi Streching Otot Lengan ...22
Gambar 2.21 Jalur Dan Wadah Pembuangan Minyak Pada Alas Tidur ...23
Gambar 2.22 Abhyangam Dilakukan Dengan Minyak Berlebih ...23
Gambar 2.23 Gerakan Tangan 2 Orang Terapis Secara Bersamaan ...24
Gambar 2.24 Abhyangan Dengan Posisi Duduk ...25
Gambar 2.25 Pemijatan Hot Stone Abhyanganm Dengan Minyak ...26
Gambar 2.26 8 Titik Hot Stone Pada Tubuh ...26
Gambar 2.27 ShiroDara Dengan Guci Tanah Liat ...27
Gambar 2.28 ShiroDara Dengan Guci Besi Pada Wanita Dan Pria ...27
Gambar 2.29 ShiroDara ...28
Gambar 2.30 Tungku Perunggu Pemanas Minyak Herbal ...29
Gambar 2.32 Marma Massage...30
Gambar 2.33 Champi ...31
Gambar 2.34 ShiroVasthi ...32
Gambar 2.35 Pemasangan Pasta Pada Kati Vasthi ...33
Gambar 2.36 Kati Vashi...33
Gambar 2.37 Wadah Pembasuh Vasthi...34
Gambar 2.38 Netra Tarpanam ...34
Gambar 2.39 Mata Diharuskan Berkedip Pada Netra Tarpanam ...35
Gambar 2.40 Proses Pembersihan Setelah Netra Tarpanam ...35
Gambar 2.41 Proses Karnapoornam ...36
Gambar 2.42 Kizi Dalam Posisi Duduk ...36
Gambar 2.43 Kizi Dalam Posisi Berbaring Terbalik ...37
Gambar 2.44 Proses Pembuatan Bundle Pada Kizi...37
Gambar 2.45 Ritual Berendam Di Danau Suci ...38
Gambar 2.46 Terapi Dengan Air Susu Dan Air Bunga ...39
Gambar 2.47 Private Bathtub ...39
Gambar 2.48 Threading Alis ...40
Gambar 2.49 Ilustrasi Wanita Kerala India Dengan Rambut Sangat Panjang ...41
Gambar 2.50 Proses Penambahan Rempah Dan Pembungkusan Kepala ...41
Gambar 2.51 Proses Pemijatan Kepala Dan Leher Setelah Perawatan Rambut ...42
Gambar 2.52 Penggambaran Sketsa Awal Motif Mendhi Pada Kertas ...42
Gambar 2.53 Mendhi ...43
Gambar 2.54 Pembaluran Dan Pembungkusan Tubuh ...44
Gambar 2.55 Ergonomi Meja Resepsion Dan Kasir...48
Gambar 2.56 Ergonomi Posisi Duduk Saat Pembasuhan Kaki Dan Marma ...49
Gambar 2.57 Ergonomi Rak Penyimpanan ...50
Gambar 2.58 Ergonomi Posisi Tubuh Saat Terapi ...51
Gambar 2.59 Ergonomi Ruang Gerak Terapis Dalam Ruang Terapi ...51
Gambar 2.60 Ergonomi Posisi Tubuh Saat Terapi ...53
Gambar 2.61 Ergonomi Sirkulasi Kursi Roda ...54
Gambar 2.62 Ergonomi Interaksi Pengguna Kursi Roda ...54
Gambar 2.63 Ergonomi Perbandingan Pengguna Kursi Roda Saat Berdiri ...55
Gambar 2.64 Ergonomi Lemari Dalam Storage ...57
Gambar 2.66 Heena Amla ...59
Gambar 2.67 Mohammed Khasim’s ...60
Gambar 2.68 Nattu Vaidya ...61
Gambar 2.69 Zen Family Refleksikologi ...62
Gambar 2.70 Interior Dan Dekorasi Toilet Umum Zen...62
Gambar 2.71 Tangga Entrance Everyday Spa ...63
Gambar 2.72 Tempat Pencucian Kaki ...64
Gambar 2.73 Efek Parket yang Tidak Tahan Terhadap Lembab ...65
Gambar 2.74 Facade Yuyuantang ...65
Gambar 2.75 Ember Kayu Pencuci Kaki dengan Saluran Air ...66
Gambar 2.76 Leveling Lantai Menuju Koridor ...67
Gambar 2.77 Koridor dengan Lampu Halogen Berintensitas Cahaya Tinggi ...67
Gambar 2.78 Facade Sin Cung Kok ...68
Gambar 2.79 Sofa Satu dan Lain Tanpa Pembatas Ruang ...69
Gambar 2.80 Merak Di Rambagh Pallace Masa Kini ...70
Gambar 2.81 Arch Rambagh Pallace ...70
Gambar 2.82 Arch Rambagh Pallace ...71
Gambar 2.83 Arch Pada Rambagh Pallace Pada Tahun 1830 ...71
Gambar 2.84 Koridor Rambagh Pallace ...72
Gambar 2.85 Lampu Dekorasi Pada Rambagh Pallace ...73
Gambar 2.86 Curtain Dekorasi Celling Di Rambagh Pallace ...73
Gambar 2.87 Curtain Pada Rambagh Pallace ...74
Gambar 2.88 Indoor Fountain Pada Rambagh Pallace ...74
Gambar 2.89 Detail Interior Pada Rambagh Pallace ...75
Gambar 2.90 Bentukan Sofa Pada Rambag Pallace ...75
Gambar 3.1 Facade Eksisting Awal ...83
Gambar 3.2 Denah Eksisting Lantai 1 ...86
Gambar 3.3 Denah Eksisting Lantai 2 ...87
Gambar 4.1 Merak India ...88
Gambar 4.2 Dewa Perang Murugan ...89
Gambar 4.3 Unsur Warna Merak India ...90
Gambar 4.5 Konsep Bentuk ...92
Gambar 4.6 Konsep Warna ...92
Gambar 4.7 Konsep Tekstur ...93
Gambar 4.8 Konsep Pencahayaan ...94
Gambar 4.9 Konsep Material ...94
Gambar 4.10 Denah Lantai 1 ...96
Gambar 4.11 Denah Lantai 2 ...97
Gambar 4.12 Denah Khusus Lantai 1 ...97
Gambar 4.13 Denah Khusus Lantai 2 ...98
Gambar 4.14 Pola Lantai Denah Lantai 1...100
Gambar 4.15 Pola Lantai Denah Lantai 2...101
Gambar 4.16 Denah Celling Lantai 1 ...102
Gambar 4.17 Denah Celling Lantai 2 ...103
Gambar 4.18 Potongan A –A’ ...104
Gambar 4.19 Potongan B –B’ ...105
Gambar 4.20 Potongan C –C’ ...105
Gambar 4.21 Potongan D –D’ ...106
Gambar 4.22 Potongan E –E’ & Potonga F –F’ ...107
Gambar 4.23 Detail Interior : Tangga Lengkung ...108
Gambar 4.24 Detail Interior : Arch India ...110
Gambar 4.25 Detail Interior : Fountain ...111
Gambar 4.26 Detail Interior : Motif Pola Lantai ...112
Gambar 4.27 Detail Furniture : Alas Tidur Terapi ...113
Gambar 4.28 Detail Furniture : Tiang Penggantung Wadah Minyak ...114
Gambar 4.29 Detail Furniture : Lemari Locker Pelapis Dinding 2 arah ...115
Gambar 4.30 Detail Furniture : Sofa Merak ...116
Gambar 4.31 Perspektif : Dietary Corner ...117
Gambar 4.32 Perspektif : Taman ...118
Gambar 4.33 Perspektif : Koridor Jacuzi...118
Gambar 4.34 Perspektif : Jacuzi Wanita (1) ...119
Gambar 4.35 Perspektif : Jacuzi Wanita (2) ...119
Gambar 4.36 Perspektif : Tangga Lengkung ...120
Gambar 4.37 Perspektif : Ruang Tunggu Yoga ...120
Gambar 4.39 Perspektif : Ruang Terapi Duduk (1) ...121
Gambar 4.40 Perspektif : Ruang Terapi Duduk (2) ...122
Gambar 4.41 Perspektif : Ruang Terapi Berbaring (1) ...122
Gambar 4.42 Perspektif : Ruang Terapi Berbaring (2) ...123
Gambar 4.43 Perspektif : Indoor Fountain ...123
DAFTAR TABEL
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan kota Bandung yang begitu pesat, membawa banyak perubahan terhadap
segala aspek kelangsungan kota, diawali dari bertambah banyaknya masyarakat yang
berdomisili di kota kembang ini, baik penduduk lokal mau pun pendatang, yang
menyebabkan kesibukan kota yang terus menerus menigkat sehingga mengakibatkan
kepadatan dan kemacetan lalu lintas kota. Jika demikian, pertumbuhan polusi udara pun
sudah tidak dapat terhindarkan lagi, yang berdampak langsung terhadap iklim kota, sehingga
kota Bandung sudah tidak sesejuk dan sebersih dahulu.
Kesibukan dan gaya hidup kota besar ,khususnya kota Bandung menyebabkan
ketegangan psikis bagi masyarakatnya, terutama bagi wanita. Wanita memiliki peran ganda
sebagai seorang istri ,ibu rumah tangga ,pendididik ,menjalankan kodratnya untuk
bereproduksi ,anggota masyarakat dan bahkan juga sebagai pencari nafkah. Kelelahan fisik,
2 Hal-hal tersebut dapat membuat tubuh menjadi tidak seimbang, sehingga tubuh
menjadi tidak prima dan tidak optimal ,yang dapat mengganggu kelancaran semua kegiatan
aktifitas sehari- hari. Permasalahan tersebut tentu dapat diatasi dengan berbagai kegiatan
yang menunjang adanya efek relaksasi, yang menyehatkan terhadap tubuh. Misalnya
melakukan jenis terapi tertentu, yang selain mendatangkan relaksasi, juga dapat membuat
tubuh menjadi kembali dalam keadaaan maksimal, sehingga tubuh tidak rentan untuk jatuh
sakit.
Bandung merupakan kota yang memiliki peluang besar untuk mendirikan tempat
terapi, karena selain memiliki kuota masyarakat lokal sendiri yang kian meningkat, kota ini
merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang menawarkan keindahan alamnya serta
salah satu pusat perbelanjaan yang dikenal masyarakat Indonesia. Melalui hasil penelitian di
lapangan ,memang sudah ada beberapa tempat terapi alternatif di Bandung, namun mayoritas
kehilangan tujuan utamanya untuk memulihkan kesehatan. Mereka lebih fokus terhadap
fasilitas yang sekedar menawarkan relaksasi sementara, tanpa manfaat untuk waktu ke
depannya.
Selain itu antara satu dan tempat terapi lainnya masih terbilang memiliki gaya dan
metoda fasilitas yang kurang lebih serupa, seperti refleksikologi kaki, balinesse body
massage, dan perawatan tubuh dengan media scrub,dll. Secara perlahan,masyarakat akan
mengalami kejenuhan dengan metoda terapi yang terus menerus serupa, dari satu tempat ke
tempat lainnya .Konsep interior yang mereka fasilitasi pun masih sangat terbatas dan
monoton, hanya sebuah bangunan dengan ruangan-ruangan dengan penyekat tembok yang
bersifat masif dan mengandalkan sistem pencahayaan yang redup sebagai pencipta suasana.
Keadaan tersebut kurang memungkinkan bagi pengunjung untuk mencapai efisiensi manfaat
yang maksimal ,karena disadari atau tidak, interior pada tempat terapi sebenarnya sangat
mempengaruhi suasana dan sensasi yang dimunculkan saat user menikmati segala fasilitas
yang ditawarkan.
Dengan melihat kenyataan ini, maka penulis akan membuat sebuat tempat terapi
yang memiliki fasilitas, metoda , dan konsep interior yang berberda, yaitu
ONE STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA .
Terapi Ayurveda memiliki metoda yang membawa banyak kebaikan bagi tubuh.
Selain merelaksasi tubuh dengan cara yang tepat, Ayurveda juga memberikan kesehatan
3 Setiap pengunjung akan disambut dan dilayani oleh 1 hingga 2 orang terapis yang
sama mulai dari awal pencucian kaki hingga akhir rangkaian perawatan selesai dilaksanakan.
Selanjutnya proses diagnosa yang sangat penting oleh dokter native india yang akan
memeriksa 3 unsur inti pengunjung ,sehingga dokter dapat menentukan jenis terapi apa yang
harus diterima oleh tamu kepada terapisnya. Lalu dilanjutkan dengan pemanasan lazy man’s
yoga ,untuk membuka semua pori-pori tubuh dan menetralisir pikiran sehingga perawatan
yang akan diterima selanjutnya akan terserap dan bermanfaat secara efektif.
Mayoritas dari jenis-jenis perawatan terapi yang ditawarkan akan dilayani oleh 2
orang terapis terhadap 1 orang tamu, dengan gerakan yang seirama anatara 1 terapis dan
lainnya ,dengan tujuan keseimbangan tubuh tamu, sekaligus tamu akan merasa di agungkan
dan dimanjakan.
Hampir setiap jenis perawatan Ayurveda menggunakan banyak minyak herbal murni
dan rempah- rempah hasil bumi Indonesia ,sehingga bahan-bahan dasarnya pun tidak usah
lagi mengimpor dari negara asalnya lagi, yaitu India.
Selain aman dan memiliki efek samping yang minimal, menggunakan bahan dasar
rempah-rempah murni (tanpa kimia), Ayurveda juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit jika
dilakukan secara rutin dan berkala, misalnya : sinusitis (gangguan hidung), migrain (sakit
kepala sebelah), sesak nafas, memperbaiki jaringan kulit agar keringat dapat keluar dari
pori-pori dengan baik, stroke ringan di bagian wajah, tuli, gangguan saraf, menghilangkan efek
penuaan kulit, rheumatik ( penyakit tulang ), tekanan darah, katarak, dll.
Keunikan lainnya muncul pada bagian interior yang ditawarkan, di mana hampir di
setiap ruangan terapi akan dilengkapi dengan troli kecil dengan beberapa peralatan ,seperti
tungku kecil pemanas, untuk menjaga suhu ramuan bahan dasar spa tersebut tetap dalam
kondisi hangat.
Rempah-rempah yang akan digunakan pun, diproses beberapa saat (di hari yang sama),
sebelum rangkaian perawatan dilaksanakan (tidak diawetkan) di dapur khas India sehingga
khaziat dari rempah-rempah tersebut pun akan sangat maksimal.
Selain itu, terdapat pula area jacuzi untuk melakukan terapi air, yang terdapat 1 kolam
jacuzi air rempah, umum dan beberapa ruangan bathtub pribadi dengan pemandangan
menuju ke taman kering yang dilengkapi dengan meja kebun pribadi untuk menikmati
makanan yang dapat dipesan dan diantarkan dari dietary corner india dengan pola diet yang
dianjurkan oleh dokter native saat diagnosa di awal, sambil menikmati suasana alam
4 1.2Gagasan / Ide Perancangan
Berdasarkan permasalahan yang muncul di atas, maka penulis akan merancang ONE
STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA dengan tema merak India, karena
mengingat bahwa merak merupakan burung nasional dari negara India yang sekaligus
menjadi tempat kelahiran terapi Ayurveda itu sendiri. Selain itu ,burung merak juga
merupakan burung yang diagungkan oleh masyarakat India karena memiliki mitos yang
melekat di hati masyarakat India secara turun temurun hingga kini. Sehingga konsep tersebut
akan penulis terapkan baik secara fisik maupun filosofis interior yang memegang peranan
penting dalam perancangan projek kali ini, serta didukung dari berbagai jenis fasilitas
perawatan khas India yang ditawarkan ,sehingga manfaatnya akan dirasakan langsung oleh
user yang bersangkutan baik secara psikis dan psikologis. Dengan tujuan utama adalah ,
mengembalikan kesehatan bagian dalam tubuh sekaligus mendapatkan manfaat rejuvenasi
bagian luar tubuh user sebagai tamu dengan berbagai macam jenis perawatan khas india
yang disajikan sedemikian rupa sehingga user merasa dimanjakan dan diagungkan
selayaknya burung merak di India.
Fasilitas perawatan khas tradisional India dengan metoda yang unik , masih terbilang sulit
untuk ditemukan di Indonesia, khususnya di Bandung. Hal tersebut dapat menjadi daya tarik
sekaligus daya jual utama. Selain itu perancangan interior dengan tema merak yang akan
diaplikasikan dengan banyaknya bentukan organik, bukaan, pepohonan dan air yang konon
merupakan kegemaran dari burung merak India itu sendiri sehingga ambience alam mewah
yang merupakan habitat asli dari merak itu sendiri akan tercipta ,sekaligus penerapan
warna-warna bulu merak india yang akan mendominasi unsur-unsur interior akan di hadirkan pada
proyek kali ini.
1.3Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam perancangan ONE STOP TERAPEUTIK
DAN REJUVENASI AYURVEDA ini berdasarkan aspek fisik dan fungsionalnya
5 a. Bagaimana menerapkan konsep desain dan filosfi merak india yang memiliki bentuk
dominasi organik terhadap bangunan yang berlayout geometris
b. Bagaimana menghadirkan suasana relaksasi di bangunan yang tertutup
1.4Tujuan Perancangan
Perancangan ONE STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA ini
diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pembaca maupun bagi perancang sendiri.
Maka dari itu, dalam perancangan One Stop Terapeutik dan Rejuvenasi Ayurveda beberapa
tujuan yang dicapai, yaitu :
a. Menciptakan rancangan desain interior yang tetap memiliki konsep dan filosofi
Merak India dengan bentuk dominasi organik pada bangunan berlayout geometris
b. Menciptakan karya interior pada bangunan tertutup ,sebuah tempat terapi yang
interaktif dengan menyajikan suasana alam yang maksimal dengan dukungan
banyaknya tanaman dan pepohonan sintetis yang akan memenuhi ruang spa secara
mendominasi
1.5Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan perancangan ONE STOP TERAPEUTIK DAN REJUVENASI
AYURVEDA ini terdapat sistematika penulisan yang terdiri dari 5 bab.
Bab I merupakan bab pendahuluan.
Berisi tentang latar belakang pemilihan topik perancangan, identifikasi masalah yang
membahas permasalahan dalam perancangan, tujuan perancangan, serta sistematika penulisan
yang terdapata pada laporan perancangan ini .
Bab II adalah bab landasan teori.
Pada bab ini, dipaparkan teori-teori pendukung yang diperoleh dari beberapa sumber sebagai
landasan bagi perancangan obyek Tugas Akhir yang dipilih. Terori pendukung ini didapat
melalui studi literatur, yaitu melalui buku dan juga internet .
Bab III yaitu bab Deskripsi Objek Studi.
6 terhadap objek studi (baik berupa analisis fisik maupun fungsional), serta analisis pengguna
dan program (programming ruang) .
Bab IV yaitu bab yang berisi Implementasi Desain Perancangan ONE STOP
TERAPEUTIK DAN REJUVENASI AYURVEDA.
Di mana pada bab ini berisi tentang seluruh hasil perancangan yang disusun dan di format
secara formal dan prosedur.
Bab V yaitu bab Simpulan dan Saran
Di mana berisi tentang seluruh kesimpulan dari awal laporan makalah, hingga Lembar Kerja
Formal.
125
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melalui beberapa tahapan dan proses penelitian , maka dapat diambil kesimpulan
bahwa :
1. One Stop Terapeutik dan Rejuvenasi Ayurveda menghadirkan interior yang
didesain untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan user secara mendetail, dengan
material yang disesuaikan dengan kendala dan kebutuhan di masing-masing
bagian.
2. One Stop Terapeutik dan Rejuvenasi Ayurveda menghadirkan interior yang
tematik dan menarik sehingga tidak membosankan bahkan berkesan bagi para
pengguna dan pengunjungnya.
3. One Stop Terapeutik dan Rejuvenasi Ayurveda menjadi tempat yang memiliki
ciri khas tersendiri di mata masyarakat karena belum pernah ada tempat terapi
126 5.2 Saran
Setelah menarik kesimpulan, makan penulis bermaksut untuk memberikan saran yang
sekiranya bermanfaat bagi pembaca, peneliti ,maupun perancang berikutnya.
Sebelum merancang sebuah karya interior , sebaiknya meneliti lebih detail kebutuhan
semua user yang akan menggunakan interior tersebut, sehingga perancangan menjadi efisien
dan optimal.
Hal yang baik jika dapat menggunakan green material dalam perancangan interior
guna menjaga kesehatan lingkungan bumi kita yang sudah tidak sehat sehat.
Kesehatan tubuh merupakan hal yang penting, ada baiknya jika melakukan terapi
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku :
Christian Darmasetiawan,1991. Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu , Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.
Kim Inglis, 2009. AYURVEDA Asian Secrets of Wellness Beauty and Ballance , Singapura : Periplus Editions (HK) Ltd.
Grey, Aubrey, Rae, Michael ,2009. ENDING AGING : The Rejuvenation
Breaktrhroughs that Could Reverse Human Aging in Our Lifetime. New York :
St.Martin’s Press.
Dr.Jawahar.T.Shah,M.S.(E.N.T), F.R.C.S.E.(E.N.T),E.A.C.S.,D.L.O (London), D.O.R.L,.,2009 .Therapeutic Yoga ,Vakils Feffer and Simons Pvt.Ltd.
Kamaladevi Chattopadhyay, 2009. Handycraft of India ,Bombay : Taraporevala. Kamaladevi Chattopadhyay, 2009 .Carpet and Floor Coverings of India ,Bombay :
Taraporevala .
Thacker ,2009 .The Romance of Indian Embroidery , Bombay : Thacker & Co,.Ltd. Anna Starmer ,2010 .The Colour Scheme Bible ,China : Page One.
Morwenna Brett ,2010 . The Home Decorator’s TILE BIBLE : a Complete Guide to
Choosing and Using Tiles ,China : Page One.
Referensi Internet :
o _____2011. MEDICINENET Bring Doctor’s Knowledge to You. USA. http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18811 o Houghton Mifflin, 2011. Stedman’s Medical Dictionary. USA.
http://dictionary.reference.com/browse/therapeutic
o _____2011.Merriam-Webster’s Medical Dictionary.USA.
http://dictionary.reference.com/browse/rejuvenate
o Ngurah Nala, 2006.Universal atau Keabadian Alami Ayurveda. Jakarta, Indonesia.
http://www.parisada.org/index.php
o _____2011.Indus Valley Ayurvedic Center.
o ____2011.Kalari Kovilakom
http://kalarikovilakom.com
o _____2011.The Arya Vaidya Chikitsalayam
http://www.avpayurveda.com
o _____2011.Keraleeya Ayurveda Samajan
http://www.smajam.orgveda o _____2011.Kerala Ayurveda Ltd
http://www.keralaayurveda.biz
o _____2011.Vasudeva Vilasam Ayurveda Pharmacy
http://www.vasudeva.com
o _____2011.Swaasthya Ayurveda Village
http://swaasthya.com
o _____2011. Poomuly Aramthampuran’s Ayurveda Mana http://www.ayurvedamana.com
o _____2011.Purnarnava Ayurveda Private Limited
http://www.punarnava-ayurveda.com
o _____2011.Ashtanga Yoga Research Institute
http://www.ayri.org
o _____2011.Shahnaz Husai Group of Companies
http://shahnaz-husain.com
o Scott Openshaw & Erin Taylor, 2009 . ALL STEEL Ergonomics and Design
Reference Guide. USA.
http://www.allsteeloffice.com/NR/rdonlyres/3B6AC489-FC78-4B78-895A-0A5D8A9E888A/0/ErgoHandbook.pdf
o _____2011.Royal Pallace of Jaipur. India.
http://maharaniofjaipur.tripod.com/id23.htm
o _____2011.Rambagh Pallace : Luxurious Hotel with Royal Touch. India
http://www.jaipuronline.co.in/rambagh-palace.php
o Danielle Daoust, 2010. Global Psychics:Your Phychics Resource Centre.
http://www.globalpsychics.com/amusing-you/superstition/peacock.shtml o _____2010. GREETING INDIA. India
http://greetingindia.tripod.com/symbols.html o _____2011. WILD INDIA. India
o _____2011.Indian Divinity. India.
http://www.webonautics.com/mythology/kartikeya.html o _____2011.Sri Venkateswara Zoological Park. India.
