• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Terhadap Minat Berkarier di Kantor Akuntan Publik (Studi Kasus pada Universitas Kristen Maranatha).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Persepsi Mahasiswa Terhadap Minat Berkarier di Kantor Akuntan Publik (Studi Kasus pada Universitas Kristen Maranatha)."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Berkarir di Kantor Akuntan Publik merupakan karir yang sangat menjanjikan karena diharga secara finansial. Karir sebagai akuntan publik memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga membentuk persepsi positif terhadap profesi akuntan publik. Akuntan publik memberikan keandalan atas pernyataan keuangan. Selain pernyatan keuangan dapat juga memberikan pelayanan konsultasi dan pelayanan pajak. Kantor Akuntan Publik memberikan berbagai pelayanan bagi masyarakat. Banyak mahasiswa bersaing untuk dapat berkarir di Kantor Akuntan Publik, namun ada juga yang menyerah dan mundur dari keinginannya menjadi akuntan publik.

Objek dalam penelitian ini adalah perbedaan persepsi mahasiswa dalam berkarir di Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa akuntansi S1 dan mahasiswa PPAk Universitas Kristen Maranatha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik dan seberapa besar perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik.

Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan jenis metode survei. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penelitian lapangan untuk memperoleh data primer dan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian di lapangan dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa akuntansi S1 dan mahasiswa PPAk Universitas Kristen Maranatha. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian ditabulasi dengan memberikan skor tertentu pada setiap jawaban. Data yang sudah ditabulasi kemudian diukur dengan menggunakan analisis statistik Chi Kuadrat dengan df=n-1 dan tingkat signifikansi yang ditetapkan alpha=0,05. penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti. Serta internet research untuk mengumpulkan data-data yang relevan serta informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi S1 dengan mahasiswa PPAk Univeristas Kristen Maranatha. Hal itu dapat terlihat dari penghargaan finansial mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 33.640 dan Chi-Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi H0 ditolak. Pelatihan

professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 57.760 dan Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi H0 ditolak. Pengakuan professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 46.240 dan

Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi H0 ditolak. Lingkungan kerja mempunyai hasil Chi-kuadrat

hitung = 36.000 dan Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi H0 ditolak. Pertimbangan lapangan

pekerjaan mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 40.960 dan Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi

0

H ditolak. Motif sosial mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 5.760 dan Chi-kuadrat tabel

= 3.8451 jadi H0 ditolak. Personalitas mempunyai hasil kuadrat hitung = 4.000 dan

Chi-kuadrat tabel = 3.8451 jadi H0 ditolak. Secara keseluruhan tiap variabel mempunyai hasil

(2)

DAFTAR ISI

1.1Latar Belakang Penelitian... 1

1.2Identifikasi Masalah... 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.3.1 Maksud... 4

2.1.2 Tinjauan Tentang Profesi Auditor... 12

2.1.3 Jenis Auditor……….……… 13

2.2 Pengertian Akuntan... 14

2.3 Akuntan Publik...………....…….... 15

2.3.1 Timbul Dan Berkembangnya Profesi Akuntan... 16

(3)

2.4 Akuntan Publik Bersertifikat.………...……... 21

2.4.1 Syarat Menjadi Akuntan Publik Bersertifikat….…...……… 22

2.5 Kategori Ukuran Kantor Akuntan Publik………...… 23

2.5.1 Organisasi Akuntan Publik……… 24

2.5.2 Hirarki Auditor Dalam Organisasi Kantor Akuntan Publik…….. 25

2.5.3 Standar Profesional Akuntan Publik……...………... 26

2.5.4 Standar Auditing...………. 27

2.6 Pengertian Persepsi... 29

2.6.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi... 30

2.6.2 Proses Terjadinya Persepsi... 31

2.7 Pengertian Minat………. 32

2.7.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat……… 32

2.7.2 Proses Terjadinya Minat……… 33

BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN... 34

3.1 Objek Penelitian... 34

3.2 Metode Penelitian... 34

3.2.1 Populasi dan Sampel... 35

3.2.2 Operasionalisasi Variabel... 36

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data... 38

3.2.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas... 39

3.2.4.1 Pengujian Validitas... 40

3.2.4.2 Pengujian Reliabilitas... 41

3.2.5 Pengujian Hipotesis... 42

3.2.5.1 Hipotesis Penelitian... 42

3.2.5.2 Uji Statistik... 43

3.2.5.3 Penetapan Uji Signifikansi... 43

3.2.6 Tahapan SPSS... 44

3.2.7 Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis... 45

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 46

4.1 Hasil Penelitian... 46

(4)

4.1.2 Analisis Pengujian Instrumen... 47

4.1.2.1 Analisis Hasil Pengujian Validitas... 47

4.1.2.2 Analisis Hasil Pengujian Reliabilitas... 51

4.1.3 Analisis Hasil Pengujian Hipotesis... 53

4.2 Pembahasan... 62

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN... 63

5.1 Simpulan... 63

5.2 Saran... 65

(5)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1.1 Pemikiran Hipotesis………. 7

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Pengujian Validitas... 49

Tabel 4.2 Pengujian Validitas yang Valid... 50

Tabel 4.3 Frekuensi Jawaban Responden Mahasiswa Akuntansi S1... 53

Tabel 4.4 Frekuensi Jawaban Responden Mahasiswa PPAk... 53

Tabel 4.5 Frekuensi Tiap Kelompok Jawaban Responden Mahasiswa Akuntansi S1 54 Tabel 4.6 Frekuensi Tiap Kelompok Jawaban Responden Mahasiswa PPAk... 55

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Kuesioner

LAMPIRAN 2 Nilai Jawaban Kuesioner Responden LAMPIRAN 3 Tabel r

(6)

KUESIONER

Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan anda dan berikan tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang telah disediakan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini: Keterangan:

STS= Sangat Tidak Setuju, TS= Tidak Setuju, RR= Ragu-Ragu, S= Setuju, SS= Sangat Setuju

Variabel ‘X’ Persepsi Penghargaan Finansial

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Berkarir di KAP akan memberikan penghargaan finansial bagi Anda 2 Apabila memiliki integritas diri (jujur,

bertanggungjawab, objektif, dan disiplin) dapat meningkatkan gaji/ salary Anda 3 Profesi akuntan publik menghasilkan

berbagai jasa (atestasi dan non atestasi) karena itu dapat memberikan gaji/ salary lebih banyak daripada profesi yang lainnya

4 Apabila bekerja dengan keuletan, ketelitian dan kemampuan maka akan memberikan penghargaan finansial bagi Anda

Pelatihan Profesional

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

5 Menurut Anda, sebelum terjun ke dalam dunia kerja dibutuhkan terlebih dahulu pelatihan atau traning

6 Dengan pelatihan atau traning yang diadakan dapat mengembangkan kemampuan diri Anda sebagai seorang akuntan publik

7 Pelatihan profesional dapat memberikan wawasan dan pandangan mengenai berkarir di KAP

8 Dengan adanya pelatihan profesional maka akan memudahkan Anda dalam melaksanakan pekerjaan

Pengakuan Profesional

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

9 Tujuan Anda berkarir di KAP ialah untuk mendapatkan pengakuan secara professional 10 Apabila Anda berkarir, Anda menginginkan

(7)

11 Dengan memberikan keandalan informasi atas pernyataan laporan keuangan membuat

akuntan publik mendapatkan pengakuan professional

12 Profesi akuntan publik memberikan tantangan secara intelektual karenanya mendapatkan pengakuan professional

Lingkungan Kerja

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

13 Anda akan merasa puas apabila berhasil berkarir pada lingkungan KAP

14 Lingkungan kerja yang nyaman akan mendukung Anda sebagai akuntan publik dalam melaksanakan pekerjaan

15 Keberhasilan dalam berkarir didukung oleh lingkungan tempat Anda bekerja

16 Lingkungan kerja merupakan hal yang Anda pertimbangkan dalam berkarir

Pertimbangan lapangan pekerjaan

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

17 Dengan banyaknya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan yang membutuhkan jasa seorang akuntan publik akan banyak membuka peluang lapangan pekerjaan

18 Seorang akuntan publik dapat berkarir pada bidang lain, seperti: industri, pemerintah, atau bidang pendidikan

19 Jasa seorang akuntan publik sangat banyak bagi masyarakat, jadi tersedianya lapangan pekerjaan akan terus terbuka

20 Tersedianya lapangan pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan karir Anda

Motif sosial

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

21 Anda akan merasa dihargai oleh masyarakat, apabila Anda dapat berkarir di KAP

22 Karir Anda akan berkembang dengan pesat, apabila Anda berkarir di KAP

23 Profesi sebagai akuntan publik sangat

(8)

masyarakat

24 Berkarir di KAP dapat menaikan status Anda dalam bermasyarakat

Personalitas

No. Pertanyaan SS S RR TS STS

25 Berkarir di KAP merupakan sesuatu yang Anda inginkan selama ini

26 Anda tertarik untuk mengetahui informasi cara berkarir di KAP

27 Profesi sebagai akuntan publik sangat menarik bagi Anda

28 Anda cenderung tidak tertarik pada bidang lain selain berprofesi sebagai akuntan publik

Variabel ’Y’

Minat berkarir di Kantor Akuntan Publik Berilah tanda silang (X) pada pertanyaan dibawah ini (Wajib diisi)

(9)
(10)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MINAT

BERKARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Responden Di Tempat

Dengan Hormat,

Melalui kuesioner ini saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk meluangkan waktu memberikan respon terhadap pertanyaan-pertanyaan yang terlampir. Kuesioner ini merupakan alat untuk mengumpulkan data mengenai persepsi mahasiswa. Adapun topik penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah tentang perbedaan persepsi terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik.

Tujuan dari pengumpulan data ini semata-mata hanya untuk kepentingan akademis dalam bentuk penyusunan skripsi pada jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Data yang diperoleh dari kuesioner ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini.

Atas bantuan dan waktu yang diberikan oleh Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya.

Hormat saya,

(11)
(12)

37 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 3 3 4 3 Jumlah 208 206 190 213 220 223 214 211 209 208 203 216 205 211 216 206 216 199 190 203 178 187 189 185 176 185 177 149

(13)

22 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4

Jumlah 200 206 186 204 211 211 201 210 209 210 203 206 203 210 206 202 204 201 203 209 193 182 195 203 189 192 182 173

(14)

LAMPIRAN 3

Tabel r pada

5%

df r df r df r df r

(15)
(16)

Bab I Pendahuluan 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sebagai seorang yang akan terjun ke dalam dunia kerja, tentunya kita menginginkan karir yang menjanjikan bagi masa depan. Karir sebagai seorang akuntan merupakan salah satu karir yang sangat menjanjikan bagi masa depan, karena sangat dihargai secara finansial. Karir sebagai seorang akuntan juga memberikan tantangan intelektual sehingga dapat memberikan kesempatan untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan diri. Profesi sebagai akuntan memberikan prospek yang cerah karena hampir seluruh perusahaan membutuhkan jasa akuntan publik. Menurut Wheeler (1983) karir akuntan publik merupakan karir yang dipandang menjanjikan prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tidak ternilai. Hal inilah yang membuat banyak mahasiswa menjadi tertarik untuk menjadi seorang akuntan publik. Banyak mahasiswa bersaing secara ketat untuk melamar pekerjaan ke Kantor Akuntan Publik, terutama Kantor Akuntan Publik yang sudah ternama.

(17)

Bab I Pendahuluan 2

konsultasi dan pelayanan pajak. Kantor Akuntan Publik memberikan berbagai pelayanan bagi masyarakat, baik pelayanan assurance (verifikasi) maupun jasa non assurance. Menurut Arens et al. (2001: 4), jasa assurance terdiri dari jasa

atestasi yang meliputi audit atas laporan keuangan historis, tinjauan (review) atas laporan keuangan historis dan jasa-jasa atestasi lainnya. Jasa-jasa assurance lainnya terdiri dari jasa assurance pada teknologi informasi dan jasa assurance pada jenis informasi lainnya, yang meliputi pandangan penampilan CPA, jasa Elder-Care CPA, serta jasa laporan resiko CPA. Jasa non assurance terdiri dari

(18)

Bab I Pendahuluan 3

menganalisa data secara bersamaan untuk membantu diagnosa, kemampuan memformulasikan proposal melalui cara yang realistik dan logika, serta kemampuan mengkomunikasikan hasil ke klien secara ringkasan dan berhubungan secara logis (Burns and Coffman, 1984)

Profesi akuntan publik memang sangat menjanjikan, namun banyak pula yang menyerah dan mundur dari keinginannya untuk menjadi akuntan publik ketika dihadapkan dengan tugas-tugas yang berat dan risiko-risiko yang mungkin dihadapi. Penelitian yang dilakukan oleh Widasari (2003), dalam skripsinya yang

berjudul ”Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi mengenai Lingkungan Kerja

Auditor Terhadap Pilihan Karirnya Sebagai Auditor”, memperlihatkan bahwa

54% lulusan mahasiswa akuntansi Universitas Padjajaran berminat untuk menjadi seorang akuntan.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang akan dituangkan dalam skripsi dengan judul:

”PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MINAT

BERKARIR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK”

1.2 Identifikasi Masalah

(19)

Bab I Pendahuluan 4

2. Seberapa besar perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud

Maksud pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mendapatkan data dan informasi mengenai perbedaan persepsi mehasiswa terhadap minat berkarir di KAP.

1.3.2 Tujuan

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulisan adalah:

1. Mengetahui apakah ada perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP.

2. Mengetahui seberapa besar perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis, merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha.

(20)

Bab I Pendahuluan 5

3. Bagi KAP, dapat memberikan kesan positif dari profesi akuntan publik pada mahasiswa sehingga dapat menarik minat lulusan yang berkualitas untuk memasuki dunia kerja sebagai akuntan publik.

1.5 Rerangka Pemikiran

Berkarir di KAP merupakan karir yang sangat menjanjikan karena dihargai secara finansial. Karir sebagai akuntan publik pun memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga membentuk persepsi positif terhadap profesi akuntan publik. Akuntan publik menghadapi banyak masalah dan tantangan yang tidak mudah, seperti peningkatan resiko dan tanggung jawab, adanya batasan waktu dalam pengerjaan tugas, persaingan KAP, dan teknologi yang semakin canggih yang harus diikuti (Collins, 1993).

Menurut Rahayu et al (2003) yang meneliti tentang persepsi mahasiswa akuntansi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan karir, antara lain: penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan professional, lingkungan kerja, pertimbangan lapangan pekerjaan, motif sosial, dan personalitas.

(21)

Bab I Pendahuluan 6

1. Penerimaan adalah sensitivitas individu terhadap rangsang dari fenomena-fenomena tertentu, di mana individu tersebut mau menerima atau memperhatikan rangsang dan fenomena tersebut.

2. Menanggapi yaitu individu akan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan objek atau fenomena yang telah dipilih.

3. Penilaian adalah kategori yang menunjukkan penilaian dasar atas satu rangsangan fenomena, objek atau subjek.

4. Organisasi adalah individu secara bersama-sama mempunyai tujuan yang menggambarkan awal dari pembentukan suatu sistem nilai.

5. Pencirian yaitu menunjukkan adanya sikap dan system nilai yang menjadi pandangan hidup.

Dalam penelitian ini penulis akan melihat bagaimana perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP. Berdasarkan uraian diatas, penulis membuat hipotesis penelitian sebagai berikut:

1

H : Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa akuntansi

dengan mahasiswa PPAk terhadap minat berkarir di KAP.

0

H : Tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa

(22)

Bab I Pendahuluan 7

Bagan 1.1 Pemikiran Hipotesis

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisa data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas menganai masalah yang diteliti. Menurut Nazir (2003;54) metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah:

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian lapangan yaitu penelitian untuk mendapatkan data primer dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dengan menggunakan kuesioner sebagai alat bantu.

Persepsi Mahasiswa

Akuntansi

Persepsi Mahasiswa

PPAk

(23)

Bab I Pendahuluan 8

1. Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek yang diteliti yaitu mahasiswa akuntansi semester akhir dan mahasiswa PPAk Universitas Kristen Maranatha.

2. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti pertanyaan-pertanyaan tentang perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP.

3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab langsung dengan objek yang diteliti atau mahasiswa akuntansi semester akhir dan mahasiswa PPAk di Universitas Kristen Maranatha mengenai perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

(24)

Bab I Pendahuluan 9

1.6.1 Alat Uji

Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji Chi kuadrat untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di KAP. Menurut Bambang Soepeno (1997;101) Chi kuadrat adalah teknik analisis statistik untuk mengatahui signifikansi perbedaan antara proporsi (dan atau probabilitas) subjek atau objek penelitian yang datanya telah terkategorikan.

Chi kuadrat sebagai alat untuk uji sampel yang terpisah (Independent sample). Teknik analisis chi kuadrat ini berfungsi sebagai alat pengetesan hipotesis penelitian, yaitu dengan membandingkan antara frekuensi yang diperoleh dari satu sampel dengan frekuensi yang diperoleh dari sampel lainnya dalam kategori tertentu. Oleh karena fungsinya sebagai alat pengetesan hipotesis frekuensi, tentang perbedaan frekuensi dua sampel, maka penggunaan teknik ini dipakai minimal ada dua kelompok sampai penelitian.

1. Rumusan Hipotesis

1

H : Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa akuntansi

dengan mahasiswa PPAk terhadap minat berkarir di KAP.

0

H : Tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa

akuntansi dengan mahasiswa PPAk terhadap minat berkarir di KAP. 2. Tentukan jumlah obsevasi dan jumlah kategori (k)

(25)

Bab I Pendahuluan 10

x didistribusikan dengan degree of freedom = k-1

Keterangan:

(26)

Bab V Simpulan dan Saran 63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik, penulis merumuskan simpulan sebagai berikut:

(27)

Bab V Simpulan dan Saran 64

2. Berdasarkan uji Chi Kuadrat yang telah dilakukan oleh penulis, untuk mengetahui seberapa besar perbedaan persepsi mahasiswa terhadap minat

berkarir di Kantor Akuntan Publik ternyata mempunyai hasil yaitu H0

ditolak. Hal itu dapat terlihat dari penghargaan finansial mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 33.640 dan Chi-kuadrat tabel (df = 1,  = 5%) = 3.8451

jadi H0 ditolak artinya terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai

penghargaan finansial. Pelatihan professional mempunyai hasil Chi-kuadrat

hitung = 57.760 dan Chi-kuadrat tabel (df = 1,  = 5%) = 3.8451 jadi H0

ditolak artinya terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai pelatihan professional. Pengakuan professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung =

46.240 dan Chi-kuadrat tabel (df = 1,  = 5%) = 3.8451 jadi H0 ditolak

artinya terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai pengakuan professional. Lingkungan kerja mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 36.000

dan Chi-kuadrat tabel (df = 1,  = 5%) = 3.8451 jadi H0 ditolak artinya

terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai lingkungan kerja. Pertimbangan lapangan pekerjaan mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung =

40.960 dan Chi-kuadrat tabel (df = 1,  = 5%) = 3.8451 jadi H0 ditolak

artinya terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai pertimbangan lapangan pekerjaan. Motif sosial mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 5.760

(28)

Bab V Simpulan dan Saran 65

terdapat perbedaan persepsi mahasiswa mengenai motif sosial. Personalitas

mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = 4.000 dan Chi-kuadrat tabel (df = 1, 

= 5%) = 3.8451 jadi H0 ditolak artinya terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa mengenai personalitas. Secara keseluruhan tiap variabel mempunyai hasil bahwa chi kuadrat hitung > chi kuadrat tabel artinya terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa akuntansi S1 dengan mahasiswa PPAk terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan pembahasan, penulis memberikan saran yang dianggap dapat berguna bagi beberapa pihak:

1. Bagi mahasiswa akuntansi S1 dan PPAk Universitas Kristen Maranatha o Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa mempunyai persepsi positif

terhadap minat berkarir di Kantor Akuntan Publik oleh karena itu mahasiswa harus memperluas wawasan agar dapat terjun langsung dalam berkarir di Kantor Akuntan Publik.

(29)

Bab V Simpulan dan Saran 66

2. Bagi peneliti selanjutnya

o Peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan meneliti lebih lanjut hipotesis yang dihasilkan dari penelitian ini.

(30)

Daftar Pustaka 67

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing. Edisi tiga. Jakarta: KAP Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbecke. 2003. Auditing Pendekatan Terpadu. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbecke. 2006. Auditing and Assurance Service an Integrated Approach, ninth edition. New Jersey. Prentice.

Arens. Alvin A. Randal J. Elder and Mark S. Beasley. 2001. Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

Icuk, Mochamad dan Arum, 2006, Persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler dan Eksistensi tentang Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Universitas Soedirman. Jurnal Telaah Ekonomi.

Indriantoro, N., dan B. Supomo. 1998. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Mulyadi dan Kanaka Puradiredja. 1998. Auditing. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta. Soepeno, Bambang. Statistika Terapan. 1997. Jakarta: Salemba Empat.

Widasari. 2003. Pengaruh Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Lingkungan Kerja Auditor terhadap Pilihan Karirnya sebagai Auditor. Skripsi, Univ. Padjajaran.

Yulianti, Fitriany. 2007. Perbedaan Persepsi antara Mahasiswa Senior dan Junior Mengenai Profesi Akuntan pada Program S-1 Reguler, S-1 Eksistensi dan Program Diploma 3. Skripsi, Unihas.

Gambar

Tabel r pada  5%
Tabel Chi Square pada  5%

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya materi perang sebagai salah satu cara dakwah penyebaran agama, secara tidak langsung akan menggiring siswa pada sebuah pemahaman bahwa perang adalah tindakan yang

Pada tulisan ini, Penulis menitik beratkan pada data dari hasil transaksi penjualan dan pembelian yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan, seperti: daftar barang, laporan pembelian,

Pada hari ini, Sabtu tanggal Dua puluh enam bulan Desember tahun Dua ribu lima belas, dimulai pukul 10.00 Wita bertempat di Ruang Subbag Sarpras Polres Klungkung, ULP Polres

Dari berbagai rumusan yang telah ada dan pengalaman empiris dari berbagai negara yang lebih dulu menjalankannya terlihat bahwa elemen penting yang diperlukan dalam menerapkan

Prajnaparamita Beauty’s Institute mer spesialis kecantikan dimana penampilan m dengan kenyamanan sebagai tuntutan un Sehingga elemen air menjadi sebuah merileksasikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh biaya produksi dan biaya distribusi terhadap volume Penjualan menurut perspektif syariah pada UKM Trasi Selok Jaya

KEDUA Penetapan Harga tersebut dibuat dengan memperhatikan ketentuan yang. berlaku dalam proses

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang