• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Karimunjawa: Tinjauan Teknis, Sosial dan Ekonomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Karimunjawa: Tinjauan Teknis, Sosial dan Ekonomi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Karimunjawa:

Tinjauan Teknis, Sosial dan Ekonomi

Penyusun

Dr. Dian Wijayanto, S.Pi., M.M., M.S.E.

Prof. Dr. Ir. Azis Nur Bambang, M.S.

Faik Kurohman, S.Pi., M.Si.

Ristiawan Agung Nugroho, S.Pi., M.Si.

(3)

Budidaya Rumput Laut di Kepulauan

Karimunjawa: Tinjauan Teknis, Sosial dan Ekonomi

ISBN: 978-623-227-737-3

Penulis: Dr. Dian Wijayanto, S.Pi., M.M., M.S.E.

Prof. Dr. Ir. Azis Nur Bambang, M.S.

Faik Kurohman, S.Pi., M.Si.

Ristiawan Agung Nugroho, S.Pi., M.Si.

Tata Letak: Galih Design Cover: Widi 14,8 cm x 21 cm viii + 83 halaman

Cetakan Pertama, Februari 2022 Diterbitkan Oleh:

Uwais Inspirasi Indonesia

Anggota IKAPI Jawa Timur Nomor: 217/JTI/2019 tanggal 1 Maret 2019 Redaksi:

Ds. Sidoarjo, Kec. Pulung, Kab. Ponorogo Email: Penerbituwais@gmail.com Website: www.penerbituwais.com Telp: 0352-571 892

WA: 0812-3004-1340/0823-3033-5859

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta, sebagaimana yang telah diatur dan diubah dari Undang-Undang nomor 19 Tahun 2002, bahwa:

Kutipan Pasal 113

(1) Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g, untuk penggunaan secra komesial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).

(4)
(5)

Kata Pengantar

Kepulauan Karimunjawa menjadi daerah strategik secara nasional. Kepulauan Karimunjawa telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan. Kepulauan Karimunjawa juga menjadi kawasan tujuan wisata nasional dan internasional.

Kekayaan sumberdaya hayati perairan Karimunjawa telah menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Kepulauan Karimunjawa, baik sebagai nelayan, penyedia jasa pariwisata bahari, kuliner, pengrajin souvenir maupun petani rumput laut.

Mengingat pentingnya Kekayaan sumberdaya hayati perairan Karimunjawa, maka pembangunan Karimunjawa harus memperhatikan kelestarian sumberdaya hayati tersebut. Disisi lain, konservasi tidak akan berhasil jika masyarakatnya tidak sejahtera. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Karimunjawa dengan tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya hayati perairan.

Usaha budidaya rumput laut di Kepulauan Karimunjawa sudah mulai berkembang, terutama di Pulau Kemojan (pulau terbesar kedua di Kepulauan Karimunjawa). Usaha budidaya rumput laut dapat menjadi alternatif mata pencaharian penduduk Kepulauan Karimunjawa yang dapat diatur agar tidak bertentangan dengan prinsip konservasi. Oleh karena ini, kami mencoba melakukan penelitian budidaya rumput laut di Pulau Kemojan dalam kurun waktu 2019 hingga 2021, baik terkait dengan aspek teknologi, sosial, finansial maupun bioekonomi.

Hasil-hasil penelitian tersebut telah kami paparkan dalam buku ini. Penulis dan peneliti mengucapkan terima kasih kepada LPPM Universitas Diponegoro yang telah memberikan hibah penelitian (skema RPI) pada tahun 2019 hingga 2021.

(6)

Harapannya, buku ini dapat manfaat bagi para pemangku kepentingan yang perduli dengan pengembangan usaha budidaya rumput laut di Kepulauan Karimunjawa.

Semarang, Januari 2022

Tim Penulis

(7)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

Daftar Gambar ... viii

Bab 1. Gambaran Umum Kepulauan Karimunjawa ... 1

1.1. Administrasi ... 1

1.2. Kependudukan ... 2

1.3. Sosial dan Budaya ... 3

1.4. Pendidikan ... 7

1.5. Kesehatan Masyarakat ... 8

1.6. Infrastruktur Transportasi, Energi dan Komunikasi ... 9

1.7. Ekonomi ... 12

1.8. Taman Nasional Karimunjawa ... 18

Bab 2. Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottonni ... 20

2.1 Biologi dan Habitat ... 20

2.2 Pemanfaatan ... 21

2.3 Metode Budidaya ... 23

2.4 Benih Rumput Laut ... 25

2.5 Bahan Konstruksi ... 26

2.6 Pemilihan Lokasi ... 28

2.7 Praktek Budidaya Rumput Laut di Pulau Kemojan ... 29

Bab 3. Kajian Finansial dan Pemasaran Rumput Laut .... 32

3.1 Profil Responden ... 32

3.2 Pemasaran ... 35

3.3 Finansial ... 36

(8)

Bab 4. Kajian Optimalisasi Padat Tebar ... 40

4.1 Desain Penelitian ... 40

4.2 Pertumbuhan Rumput Laut ... 41

Bab 5. Kajian Aplikasi Basket Sebagai Media Tanam ... 49

5.1 Desain Penelitian ... 50

5.2 Pertumbuhan Rumput Laut ... 51

Bab 6. Kajian Pemodelan Bioekonomi ... 56

6.1 Model Pertumbuhan ... 56

6.2 Model Bioekonomi ... 60

6.3 Simulasi Model Bioekonomi ... 62

Daftar Pustaka ... 70

Lampiran ... 80

(9)

Daftar Tabel

Tabel 1. Kapal yang Melayani ke Karimunjawa (Sebelum

Pandemi Covid-19) ... 10

Tabel 2. Pertanian dan Peternakan Kepulauan Karimunjawa Tahun 2020 ... 13

Tabel 3. Gambaran Penghasilan Nelayan ... 15

Tabel 4. Gambaran Penghasilan Penjual di Kawasan Alun-Alun Karimunjawa ... 16

Tabel 5. Flora dan Fauna di Kawasan Taman Nasional Karimunjawa ... 19

Tabel 6. Kebutuhan Kualitas Air untuk Budidaya E. cottoni ... 21

Tabel 7. Komposisi Senyawa Organik dan Unsur Mikro Rumput Laut ... 23

Tabel 8. Analisis Finansial ... 37

Tabel 9. Pertumbuhan Rumput Laut Perlakuan Jarak Tebar .. 42

Tabel 10. Pertumbuhan Rumput Laut pada Percobaan di Basket ... 44

Tabel 11. RC Ratio Pengaruh Jarak Tanam ... 47

Tabel 12. Pertumbuhan Rumput Laut pada Percobaan Pertama ... 51

Tabel 13. Pertumbuhan Rumput Laut pada Percobaan Kedua ... 52

Tabel 14. Kualitas Air Selama Percobaan ... 53

Tabel 15. Pertumbuhan E. cottonii (g) ... 57

Tabel 16. Profit Maksimal dan BEP ... 64

Tabel 17. Profit pada Beberapa Skenario Waktu Budidaya ... 68

(10)

Daftar Gambar

Gambar 1. Peta Kepulauan Karimunjawa ... 2

Gambar 2.Papan Himbauan Berpakaian Sopan Bagi Wisatawan Manca Negara ... 7

Gambar 3. Konstruksi Longline ... 27

Gambar 4.Praktek-Praktek Budidaya Rumput Laut di Pulau Kemojan ... 27

Gambar 5.Peta Lokasi Budidaya Rumput Laut di Pulau Kemojan ... 28

Gambar 6.Komposisi Responden ... 33

Gambar 7.Saluran Distribusi ... 35

Gambar 8.Tata Letak Longline Percobaan ... 41

Gambar 9.Perkembangan Laju Pertumbuhan Harian ... 45

Gambar 10.Tata Letak Percobaan ... 50

Gambar 11. Perkembangan Pertumbuhan E. cottonii ... 59

Gambar 12.Perkembangan Biomassa E. cottonii ... 63

Gambar 13.Perkembangan TR, TC dan Profit ... 65

Gambar 14.Break Even Point ... 65

(11)

Daftar Pustaka

Alin J.M., and D.R.D. Eranza, 2018. Economic returns from seaweed Euchema cottonii cultivation in Amal beach old village Tarakan, North Kalimantan province of Indonesia. International Journal of Development and Sustainability 7(11): 2716-2730.

Alin J.M., D.R.D. Eranza, A. Bahron and R. Mahmud, 2015.

Profit and loss analysis of Euchema seaweed farming in Green Island, Palawan, Philippines. Mediterranean Journal of Social Sciences 6: 5 S5.

Doi:10.5901/mjss.2015.v6n5s5p125.

Arasamuthu A, and J.K.P. Edward, 2018. Occurrence of ice-ice disease in seaweed Kappaphycus alvarezii at Gulf of Mannar and Palk Bay, Southeastern India. Indian Journal of Geo Marine Sciences 47(06): 1208-1216.

Aslan L.O.M., W. Iba, L.O.R Bolu, B.A. Ingram BA, G.J.

Gooley, and S.S. De Silva, 2015. Mariculture in SE Sulawesi, Indonesia: Culture practices and the socio economic aspects of the major commodities. Ocean &

Coastal Management 116(2015): 44-57.

https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2015.06.028.

Asni. 2017. Income analysis of seaweed cultivation with long line method. Agribusiness Journal 2(2): 29-32

Bjerregaard R, D. Valderrama, N. Sims, R. Radulovich, J.

Diana, M. Capron, J. Forster, C. Goudey, C. Yarish, K.

Hopkins, M. Rust, and C. McKinnie. 2015. Seaweed Aquaculture for Food Security, Income Generation and Environmental Health. World Bank Group. 16p.

(12)

Blankenhorn S.U., 2007. Seaweed farming and artisanal fisheries in an Indonesian seagrass bed. Complementary or competitive usages?. Dissertation. Universität Bremen. 133p.

BPS Kabupaten Jepara, 2019a. Kecamatan Karimunjawa dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Jepara.

BPS Kabupaten Jepara, 2019b. Kabupaten Jepara dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Jepara.

BPS Kabupaten Jepara, 2021. Kabupaten Jepara dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Jepara.

BSN, 2011. The Production of Eucheuma cottonii with Longline Method. Badan Standarisasi Nasional (BSN). 12p. [in Indonesian].

Budiyanto, F. Kasim, S.Y. and Abadi. 2019. Growth and carrageenan content of local and tissue culture seed of Kappaphycus alvarezii cultivated in floating cage.

AACL Bioflux 12(1):167-178.

Burg S.W.K.V.D., A.P.V. Duijn, H. Bartelings, M. M.V.

Krimpen and M. Poelman. 2016. The economic feasibility of seaweed production in the North Sea.

Aquaculture Economics and Management, 20:3, 235- 252, DOI: 10.1080/13657305.2016.1177859

Buschmann A. H., C. Camus, J. Infante, A. Neori, A. Israel, M.C. Hernández-González, S. V. Pereda, J. L. Gomez- Pinchetti, A. Golberg, N. Tadmor-Shalev, and A. T.

(13)

Chen, Y., D. A. Jackson and A.A. Harvey. 1992. A Comparison of von Bertalanffy and polynomial functions in modelling fish growth data. Canadian Journal of Fisheries and Aquatic Sciences 49: 1228-1235.

Chung I. C., R. L. Hwang, S. H. Lin, T. M. Wu, J. Y. Wu, S. W.

SU, C. S. Chen, and T. M. Lee, 2007. Nutrients, temperature, and salinity as primary factors influencing the temporal dynamics of macroalgal abundance and assemblage structure on a reef of Du-Lang Bay in Taitung in Southeastern Taiwan. Botanical Studies 48:419-433.

Dahuri R. 2004. Industri Bioteknologi Perairan dan Kemakmuran Bangsa, Harian Kompas, 22/11/2004.

De Leon C.A. 1974. Studies on the carrageenan content of various species of Eucheuma and other allied genera.

Acta Manilana (University of Santo Tomas Research Center) Series A 12: 30-47

De San M., 2012 The farming of seaweeds. Report: SF/2012/28, European Union, Indian Ocean Commission, 29 pp.

Fakhriyyah S, Soemarno, N. Harahap, and Purwanti P. 2015.

Feasibility analysis as the development livelihood alternative fishermen in Karanrang Island of South Sulawesi. IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science (IOSR-JAVS): 8 (3): 20-26

FAO, 2018. The Global Status of Seaweed Production, Trade and Utilization. Globefish Research Programme Volume 124. FAO, Rome. 120p.

(14)

Ferdinandus S.J., A. Risambessy, and R.B.D. Sormin, 2016 Business analysis on seaweed processing and marketing (case study in Ambon City and sub District of Western Southeast of Maluku-Indonesia). IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME) 6(5):

10-14

Fermin, A. C., and A. Q. Hurtado, 2001. Research on Molluscs and Seaweeds. In L. M. B. Garcia (Ed.). Responsible Aquaculture Development in Southeast Asia.

Proceedings of the Seminar-Workshop on Aquaculture Development in Southeast Asia organized by the Aquaculture Department. Southeast Asian Fisheries Development Center, 12-14 October 1999, Iloilo City, Philippines, pp. 209-219.

Giddy, I., 2016. Seaweed Mariculture in Bazaruto Archipelago Environmental, economic and social considerations.

Endangered Wildlife Trust. 15p.

Glenn EP, and M.S. Doty, 1990. Growth of the seaweeds Kappaphycus alvarezii, K. striatum and Eucheuma denticulatum as affected by environment in Hawaii.

Aquaculture 84 (Issues 3–4): 245-255.

https://doi.org/10.1016/0044-8486(90)90090-A

Hafsaridewi R, Sulistiono, A. Fahrudin, D. Sutrisno, and S.

Koeshendrajana, 2018. Resource management in the Karimunjawa Islands, Central Java of Indonesia, through

(15)

Hayashi L., E. C. Oliveira, G. B. Lhonneur, P. Baulenguer, R.

T. L. Pereire, R. V. Schendorf, V. T. Shimoda, A.

Leflama, P. Valle, and A. T. Crithley, 2007. The effects of selected cultivation condition on the carrageenan characteristics of Kappaphycus alvarezii in Ubatuba Bay, Sao Paulo, Brasil. Journal of Applied Phycology 19:500-511.

Irfan M., Rustadi, and H.M. Jangkung, 2016. Factors influencing the production of seaweed (Kappaphycus alvarezii) cultivation in waters of South Halmahera Regency, North Mollucas, Provinces, Indonesia.

Nigerian Journal of Fisheries and Aquaculture 4(2): 38 – 47.

Irmayani, S. Yusuf, and M. Arsyad, 2015. Increasing farmer’s income with production of seaweed Eucheuma cottonii.

Advances in Economics and Business 3(3): 83-92. DOI:

10.13189/aeb.2015.030301

Jamaluddin, H. Syam, A. Mustarin and A.A. Rivai, 2019. Spatial multi-criteria approach for determining the cultivation location of seaweed Eucheuma cottonii in Takalar Regency, South Sulawesi, Indonesia. AACL Bioflux 12(4):1413-1430.

Kasim M, MR Jamil, and N Irawati, 2017. Occurrence of macro-epiphyte on Eucheuma spinosum cultivated on floating cages. AACL Bioflux 10(3):633-639.

Kasim M., A. Mustafa, and T. Munier, 2016. The growth rate of seaweed (Eucheuma denticulatum) cultivated in longline and floating cage. AACL Bioflux 9(2):291-299.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2017. Statistik Balai Taman Nasional Karimunjawa Tahun 2016.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(16)

Kordi M.G.H.K. 2010. Kiat Sukses Budidaya Rumput Laut di Laut dan Tambak. Lily Publisher, Yogyakarta, 134p.

Ladner, I., I. Su, S. Wolfe and S. Oliver. 2018. Economic feasibility of seaweed aquaculture in Southern California. A Group Project submitted in partial satisfaction of the requirements for the degree of Master of Environmental Science and Managementfor the Bren School of Environmental Science and Management. 87p.

Limi M. A., Sara L., Ola T. L., Yunus L., Suriana, Taridala S.

A. A., Batoa H., Hamzah A., Fyka S. A., Prapitasari M., 2018 The production and income from seaweed farming after the sedimentation in Kendari Bay. AACL Bioflux 11(6):1927-1936.

Marino M, A Breckwoldt, M Teichberg, A Kase, and H Reuter, 2019. Livelihood aspects of seaweed farming in Rote Island, Indonesia. Marine Policy 107 (2019): 103600.

https://doi.org/10.1016/j.marpol.2019.103600

McHugh DJ, 2003 A guide to the seaweed industry. FAO Fisheries technical paper 441, Food and Agriculture Organization of The United Nations, Rome, 118 pp.

McManus, J. W., 1995. Coastal fisheries and mollusk and seaweed culture in Southeast Asia: integrated planning and precautions. In T. U. Bagarinao & E. E. C. Flores (Eds.), Towards Sustainable Aquaculture in Southeast Asia and Japan: Proceedings of the Seminar-Workshop

(17)

Muthalib A.A., A. Putra, A.M. Nuryadi, and M.N. Afiat, 2017.

Seaweed business conditions and marketing channels in coastal district of Southeast Sulawesi. The International Journal of Engineering and Science (IJES) 6(10): 35–41.

Neish I.C., and F.E. Msuya, 2013 Seaweed Value Chain Assessment of Zanzibar. Report submitted for UNIDO Project no 13083 “Building Seaweed Processing Capacities in Zanzibar and Pemba: Creating value for the poor”. 49p.

Nirmala D. 2017. Multilingualism in Kemujan, Karimunjawa, Indonesia. Culturalistics: Journal of Cultural, Literary, and Linguistic Studies, 1(1): 44-51

Nugroho RA, D Wijayanto, F Kurohman, ID Maulina, and RE Puspitasari. 2021. The growth analysis of Euchema cottonii using The Simple Longline Method and Basket Method on The Coast of Kemojan Island. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 750 (1), 012056.

Nuryadi A.M., L. Sara, L. Rianda, A. Bafadal, A.A. Muthalib, Hartati, M. Nur and S. Rosmalah, 2017 Agrobusiness of seaweeds in South Konawe (Indonesia). AACL Bioflux 10(3): 499-506.

Nyundo M.K., 2017 Factor influencing women entrepreunership: the case of Kibuyuni and Mkwiro seaweed farmers in coastal region of Kenya. Master Thesis. University of Nairobi. 92p.

Paine C.E.T., T.R. Marthews, D.R. Vogt, D. Purves, M. Rees, A. Hector and L.A. Turnbull. 2011. How to fit nonlinear plant growth models and calculate growth rates: an update for ecologists. Methods in Ecology and Evolution 3: 245–256

(18)

Parsons I.T. and R Hunt. 1981. Plant growth analysis: a program for the fitting of lengthy series of data by method of B- splines. Annals of Botany 48: 341-352.

Radhika R.S.R., and S. Gayathri. 2014. Women enterprising in seaweed farming with special references fisherwomen widows in Kanyakumari District Tamilnadu India. J Coast Dev 17: 383. doi:10.4172/ 1410-5217.1000383 Roesijadi G., AE Copping, MH Huesemann, J Forster, and JR

Benemann. 2008. Techno-economic feasibility analysis of offshore seaweed farming for bioenergy and biobased products. Independent Research and Development Report. Battelle Pacific Northwest Division. 115p.

SNI No 7672:2011 mengenai Bibit Rumput Laut Kotoni (Eucheuma cottonii). Badan Standarisasi Nasional (BSN). 7p.

Sobari M.P. 1993. Farm size and relative economic efficiency of seaweed farming. Buletin Ekonomi Perikanan 1: 12-26 (in Indonesian).

Soenardjo N. 2011. The Culture of Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) using Net Bag (Model of Cidaun). Buletin Oseanografi Marina. October Vol. 1: 36 – 44. [in Indonesian].

Tawakkal M.A., S. Siman, R.T.P.M Djanggo and A.A. Unde, 2019. Analysis of the benefits of seaweed farming and its effects on the environment and community activities

(19)

Wijayanto D, AN Bambang, RA Nugroho, and F Kurohman, 2020a. The impact of planting distance on productivity and profit of Eucheuma cottonii seaweed cultivation in Karimunjawa Islands, Indonesia. AACL Bioflux 13(4):

2170-2179.

Wijayanto D, AN Bambang, RA Nugroho, and F Kurohman, 2020b. Financial analysis of seaweed cultivation in Karimunjawa Islands, Indonesia. AES Bioflux 12(1):1- 10.

Wijayanto D, AN Bambang, RA Nugroho, and F Kurohman, 2020c. The growth model of Eucheuma cottonii cultivated in Karimunjawa Islands, Indonesia. AACL Bioflux 13(5):2551-2557.

Wijayanto D, Bambang AN, Nugroho RA, Kurohman F, P Har Riyadi. 2021. The optimization of production and profit of Eucheuma cottonii cultivation in Kemojan Island, Indonesia. AACL Bioflux 14 (4), 1955-1964

Winarno F.G, 1990. Teknologi Pangan Rumput Laut. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Winberg P., D. Ghosh and L. Tapsell. 2019. Seaweed Culture in Integrated Multi-Trophic Aquaculture: Nutritional Benefits and Systems for Australia. RIRDC Publication No 09/005. RIRDC Project No PRJ-000162. Rural Industries Research and Development Corporation, Australia. 42p.

World Bank Group, 2015. Seaweed Aquaculture for Food Security. Income Generation and Environmental Health in Tropical Developing Countries. World Bank Group.

16p.

(20)

Yala Z. R., D. Sulistiawati, Masyahoro, and Nasmia, 2017 Seaweed (Eucheuma cottonii) growth in polyculture application. AACL Bioflux 10(5):1064-1073.

Zamroni A, 2018 Small scale entrepreneurship of seaweed in Serewe Bay, East Lombok, Indonesia: challenges and opportunities. Journal of Development and Agricultural Economics 10(5):165-175.

Zamroni, A. and M. Yamao, 2011. Sustainable household economics: a case of altering income of small scale fishermen in Indonesia. 2011 International Conference on Financial Management and Economics (IPEDR) Vol.

11: 343-347.

Zamroni, A., K. Laoubi and M. Yamao, 2011. The development of seaweed farming as a sustainable coastal management method in Indonesia: an opportunities and constraints assessment. WIT Transactions on Ecology and the

Environment, Vol 150: 505-516.

doi:10.2495/SDP110421.

Zhang J., W. Wu, J.S. Ren, and F. Lin, 2016. A model for the growth of mariculture kelp Saccharina japonica in Sanggou Bay, China. Aquaculture Environment Interactions 8: 273–283. doi: 10.3354/aei00171.

Referensi

Dokumen terkait

Larutan yang telah disaring Proses memblender daun.

manajer harus memahami dimensi sistem informasi yaitu organisasi, manajemen dan teknologi informasi secara lebih luas dan kemampuannya untuk menyediakan solusi

Data pendaftar dan penerima PPA dan BBM yang dilakukan manual oleh pihak dari masing-masing fakultas dan data penerima menggunakan seleksi sistem beasiswa pada

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk menganalisis variabel independen yaitu

Filtrat hasil destruksi dari sampel udang windu yang telah ditambahkan logam tembaga memberikan perubahan warna yang sesuai dengan larutan analit Cu 2+ pada

Lalu saya diberikan tugas untuk bekerja di Semarang selama kurang lebih 1 bulan untuk mencari tahu masalah mengenai ACS di PT Infomedia oleh Telkom Indonesia di Semarang,

Hewan jantan dari Mamalia dan Aves sudah dilengkapi dengan alat

Dengan cara yang sama, setiap orang yang bekerja dalam media atau pada teks media tertentu butuh berhubungan kepada lebih dari satu institusi, lebih dari