• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Petra"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi telah memberikan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan. Tantangan globalisasi yang begitu besar pengaruhnya dalam berbagai bidang organisasi. Era globalisasi merupakan suatu tatanan kehidupan manusia yang secara global telah melibatkan seluruh umat manusia. Semakin kompleksnya kehidupan dan berbagai permasalahan yang ada, akan mendorong organisasi untuk dapat menyesuaikan diri, bahkan harus tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perubahan sistem mulai dari fungsi, komponen organisasi harus senantiasa sejalan dengan tujuan dan perkembangan zaman.

Menurut Robbins (2001, p.2), pengertian dari organisasi adalah “salah satu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi dan berwenang untuk mengerjakan usaha mancapai tujuan yang yang telah ditentukan”. Organisasi juga diartikan sebagai kolektivitas orang-orang yang bekerja sama secara sadar dan sengaja untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh banyak organisasi baik publik maupun bisnis saat ini adalah kemampuan beradaptasi di tengah perubahan lingkungan yang semakin kompleks dan tidak dapat diprediksi.

Pada periode lima tahun terakhir, produksi mie instan mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini didorong oleh permintaan yang terus meningkat. Bagi sebagian besar konsumen produk mie sering menjadi andalan pengganti makanan pokok yang sangat praktis. Di saat harga-harga makanan lainnya melonjak, maka konsumen beralih ke mie instan yang relatif lebih murah.

Produksi mie secara nasional pada 2007 tumbuh sekitar 6,7% dibanding tahun sebelumnya, yaitu mencapai 1,4 juta ton atau dengan jumlah penjualan mencapai 19,2 miliar bungkus. Pada 2008 industri mie instan terus meningkat sebesar 7,7%

atau menjadi 1,5 juta ton. (Industri Mie Instan Bersaing Ketat, 2013 ,p.2).

Data GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia) menunjukkan, setiap orang Indonesia mengkonsumsi 52 bungkus mi setiap tahun.

Itu artinya, setiap orang makan mi instan seminggu sekali. Dengan penduduk Indonesia 225 juta jiwa, bisa dibilang konsumsi mi instan setiap tahun 11,7 miliar

(2)

bungkus. Angka sebesar ini, menurut Ketua GAPMMI Thomas Darmawan, menunjukkan betapa besarnya peluang bisnis mi instan di Indonesia. (Persaingan Produsen Besar Mi Instan Mengkhawatirkan,2013,para.16).

Banyaknya pesaing dalam pasar mie instan ini, selalu menimbulkan tantangan dalam pengelolaan dan pengembangan perusahaan. Salah satu cara untuk dapat bertahan bahkan berkembang dalam pasar mie instant adalah dengan meningkatkan kinerja organisasi sehingga produktifitas dapat meningkat dan dapat menciptakan produk yang terjaga kualitasnya. Untuk itu diperlukan pengorganisasian perusahaan secara optimal melalui sebuah desain organisasi yang tepat dengan melihat kebijakan-kebijakan yang ada pada sebuah organisasi sehingga dapat diliihat kekurangan yang ada pada perusahaan untuk diperbaiki dan dapat bersaing dalam pasar mie instan.

PT. Wijaya Panca Sentosa Food adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha produksi mie kering yaitu : mie telor dan mie keriting yang terletak di Jl.

Raya Kletek No. 96-A , Taman, Kabupaten Sidoarjo. Bagi suatu perusahaan yang bergerak dibidang usaha produksi mie kering, peningkatan kinerja merupakan hal yang sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat antar perusahaan yang bergerak dibidang usaha yang sama yaitu produksi mie kering. Sampai saat ini, PT. Wijaya Panca Sentosa Food masih dapat bertahan dan tetap bersaing di tengah persaingan antar perusahaan mie kering.

Dalam hal ini , PT. Wijaya Panca Sentosa Food sangat tergantung dengan konsumen yaitu : selera konsumen, pendapatan konsumen, dan gaya hidup konsumen. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Keadaan tersebut memerlukan strategi untuk tetap mempertahankan produk mie kering yang dimiliki PT. Wijaya Panca Sentosa Food dan mengembangkanya di pasaran. Strategi yang tepat perlu dilakukan dalam proses produksi mie kering karena proses produksi yang dilakukan sangat berpengaruh besar dalam perkembangan PT. Wijaya Panca Sentosa Food. Namun dalam pelaksanaan produksi mie kering yang dilakukan , sering terjadi kendala seperti : keterlambatan produksi, hasil produksi mie kering yang tidak sesuai standar yang telah ditetapkan, dan karyawan tidak disiplin. Kendala tersebut

(3)

disebabkan akibat kelalaian dalam proses produksi dan kurangnya pengawasan yang dilakukan terhadap karyawan bagian produksi mie kering. Produksi mie kering yang dilakukan oleh PT. Wijaya Panca Sentosa Food sangat bergantung pada tenaga kerja yang menangani bagian produksi mie kering.

Berdasarkan keterangan manajer personalia yang mengurusi bagian ketenagakerjaan yang ada di PT. Wijaya Panca Sentosa Food , sebagian besar tenaga kerja dipekerjakan secara harian. Apabila tenaga kerja tersebut tidak masuk bekerja, maka akan berdampak terhadap proses produksi yang dilakukan.

Pemberian bonus (reward) apabila mencapai target produksi yang telah ditetapkan, tidak dapat ditemukan dalam proses produksi PT. Wijaya Panca Sentosa Food. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi tenaga kerja PT. Wijaya Panca Sentosa Food untuk memproduksi mie kering. Penetapan reward System menjadi hal penting untuk dilakukan guna peningkatan kinerja karyawan, mengingat pemberian upah atau gaji kepada karyawan hanya sebatas Upah Minimum Regional (UMR) di kota Surabaya tanpa ada tambahan bonus atau reward apapun apabila produktivitas karyawan meningkat dan malampaui target yang ditetapkan.

Pengambilan keputusan dalam menghadapi kendala yang terjadi pada saat proses produksi dilakukan oleh manajer personalia dengan dibantu oleh manajer produksi untuk merundingkan permasalahan yang muncul dan menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, namun keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan dan dilaporkan kepada direktur dan wakil direktur.

Contoh dari permasalahan ini adalah menurunnya kinerja tenaga kerja bagian produksi yang dapat dilihat dari penurunan jumlah produksi mie kering maupun disiplin kerja yang dilakukan dalam perusahaan. Melihat hal tersebut, manajer personalia memberikan surat peringatan kepada tenaga kerja yang bersangkutan.

Apabila setelah diberikan surat peringatan namun tenaga kerja yang bersangkutan tidak merubah kinerja, maka manajer personalia berhak menentukan apakah tenaga kerja tersebut layak dipertahankan dan tetap dipekerjakan atau tidak.

Keputusan tersebut dirapatkan dengan manajer puncak terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan direksi atau wakil direksi.

(4)

Budaya organisasi yang terdapat pada PT. Wijaya Panca Sentosa Food merupakan budaya kekeluargaan karena perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga yang didirikan mulai dari kecil hingga sampai sekarang melalui kerja sama yang dilakukan oleh direktur, manajer, karyawan, dan buruh pabrik yang senantiasa bekerja keras untuk perkembangan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Tidak hanya menggunakan budaya kekeluargaan, namun karyawan yang bekerja di PT. Wijaya Panca Sentosa Food merupakan kerabat atau keluarga sehingga suasana kekeluargaan dapat tumbuh dalam organisasi ini.

Berdasarkan fenomena-fenomena dan penelitian mengenai pentingnya desain organisasi dalam sebuah organisasi, maka desain organisasi perlu dilakukan pada perusahaan keluarga yang bergerak di bidang produksi mie kering dengan menggunakan analisis desain organisasi Star Model (Galbraith,2007) dengan 5 tahapan yaitu : strategy, structure, people, process, reward. Star Model ini menjadi dasar untuk perancangan analisis desain organisasi PT. Wijaya Panca Sentosa Food.

Penulis tertarik untuk membuat analisa dengan judul “Desain Organisasi Usaha Produksi Mie Kering pada PT. Wijaya Panca Sentosa Food di Sidoarjo ”, untuk menjawab permasalahan mengenai desain organisasi yang ada pada PT.

Wijaya Panca Sentosa Food sudah memacu untuk perkembangan perusahaan atau diperlukan redesain organisasi. Perancangan desain organisasi untuk PT. Wijaya Panca Sentosa Food sangatlah penting karena dapat berpengaruh bagi kesuksesan dan perkembangan perusahaan. Selain itu, kinerja karyawan juga dapat meningkat melalui koordinasi dan integrasi struktur organisasi antara direksi dan karyawan sehingga dapat meminimalkan permasalahan yang ada di dalam perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keselarasan struktur organisasi dengan strategi organisasi di perusahaan?

2. Bagaimana pelaksaan koordinasi dan integrasi pekerjaan antar unit bisnis dalam perusahaan?

(5)

3. Bagaimana perfomance measurement dan pemberian reward dalam perusahaan ?

4. Bagaimana sistem pemilihan dan penempatan orang-orang dalam peran- peran baru, pengelolaan kinerja, serta dukungan pengembangannya?

5. Apakah desain organisasi perlu diubah atau tidak ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menganalisa keselarasan antara struktur dan peran organisasi dengan disain stratejik perusahaan (sejauh mana telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam mencapai visi dan misi perusahaan).

2. Menganalisa pelaksaanaan koordinasi dan integrasi pekerjaan antar unit bisnis yang ada di perusahaan.

3. Menganalisa sistem pengukuran dan pemberian reward (penghargaan) kinerja pada tingkat individu, tim, dan organisasi.

4. Menganalisis sistem pemilihan dan penempatan orang-orang dalam peran- peran baru, pengelolaan kinerja, serta dukungan pengembangannya.

5. Memberi analisa apakah desain organisasi yang sudah ada perlu diubah atau tidak

1.4. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa pihak yang ada, yaitu :

1. Manfaat bagi peneliti

Untuk memperoleh tambahan pengetahuan dan juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut

2. Manfaat bagi perusahaan

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi bagi PT.

Wijaya Panca Sentosa Food Sidoarjo, bahwa seberapa besar pengaruh desain organisasi terhadap perkembangan perusahaan.

3. Manfaat bagi universitas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan referensi yang bisa dimanfaatkan sebagai kepustakaan.

(6)

4. Manfaat bagi pembaca

Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pembaca, khususnya tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah desain organisasi yang ada di perusahaan.

1.5. Batasan Penelitian

Objek penelitian yang akan diteliti adalah organisasi dalam perusahaan.

Dimensi-dimensi dalam organisasi yang diteliti tersebut antara lain : strategi organisasi, struktur organisasi, proses organisasi, sumber daya manusia, dan reward

Referensi

Dokumen terkait

Sama seperti pada unit analisis sebelumnya, Kompas.com mendapatkan indeks skor yang terendah bila dibandingkan dengan dua media online lainnya.. Berdasarkan

Untuk menganalisis hubungan antara nilai tegangan supply terhadap torsi dan putaran pada motor DC shunt, maka dilakukan pengujian dengan menurunkan tegangan yang diberikan ke

Hal ini terasa semakin sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek karena adanya keterbatasan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kelurahan

Koefisien viskositas adalah kekuatan dalam dyne yang menggunakan tekanan di antara dua lapisan sejajar, dapat juga dianggap sebagai gaya per satuan luas yang diperlukan

Sekacau apapun segala sesuatunya saat ini, dan sebesar apapun perubahan tersebut mengubah hidup Anda pada akhirnya, pada awalnya Anda akan merasakan semacam kehilangan. Ini

(iv) penggunaan logo rasmi SKUM pada sijil penyertaan / penghargaan tertakluk kepada program dan aktiviti yang dijalankan oleh syarikat korporat, NGO dan badan-badan lain

Metode ini berbeda dari metode peleburan, dalam hal sumber unsur penentu tidak perlu pada air kristal asam sitrat, akan tetapi boleh juga air ditambahkan ke dalam bukan

Verifikasi hasil perhitungan dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan Excel dengan hasil perhitungan manual dengan metode yang ada pada buku teks untuk desain