• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 55 TAHUN 2021 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 55 TAHUN 2021 TENTANG"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 55 TAHUN 2021

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN ROKAN HULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Menimbang : a. bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu sudah tidak sesuai dengan perkembangan saat ini, sehingga Peraturan Bupati dimaksud perlu ditinjau kembali dan diganti;

b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi kedalam Jabatan Fungsional dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi, maka untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien serta meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan publik, perlu dilakukan penyederhanaan struktur organisasi dan penyesuaian tata kerja Perangkat Daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten

SALINAN

(2)

Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir denganUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);

4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5494);

5. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 16 Tahun 2018, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 47 tahun 2016, tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 652);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi kedalam

(3)

Jabatan Fungsional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 525);

9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyederhanaan Struktur Organisasi pada Instansi Pemerintah untuk Penyederhanaan Birokrasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 546);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016 Nomor 5) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020 Nomor 15).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Rokan Hulu.

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

3. Bupati adalah Bupati Rokan Hulu.

4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Rokan Hulu.

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

6. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten.

7. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang selanjutnya disingkat DISDIKPORA adalah Perangkat Daerah yang menyelenggarakan urusan Pemerintah Bidang Pendidikan dan Bidang Kepemudaan dan Olahraga.

8. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu.

9. Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Bidang PAUD dan Dikmas.

10. Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

11. Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Dikmas adalah pendidikan yang ditujukan kepada masyarakat.

(4)

12. Sekolah Dasar yang selanjutnya disingkat SD adalah jenjang pendidikan sekolah dasar pada pendidikan formal di Indonesia.

13. Sekolah Menengah Pertama yang selanjutnya disingkat SMP adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar atau sederajat.

14. Koordinator Pendidikan Kecamatan adalah Unsur pelaksana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu yang melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja di setiap kecamatan.

15. Subkoordinator adalah pejabat fungsional Ahli Muda yang diberikan tugas dan fungsi koordinasi serta pengelolaan kegiatan sesuai bidang tugasnya dalam suatu satuan kerja sebagaimana diatur peraturan perundang-undangan tentang organisasi dan tata kerja instansi.

16. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

17. Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang menduduki jabatan fungsional.

18. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsional yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya.

BAB II

KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

(1) DISDIKPORA adalah unsur pelaksana urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

(2) DISDIKPORA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 3

(1) DISDIKPORA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, mempunyai tugas membantu Bupati melakasanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

(2) DISDIKPORA dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang PAUD dan Dikmas, Bidang SD, Bidang SMP dan Bidang Pemuda dan Olahraga;

b. pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang PAUD dan Dikmas, Bidang SD, Bidang SMP dan Bidang Pemuda dan Olahraga;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang PAUD dan Dikmas, Bidang SD, Bidang SMP dan Bidang Pemuda dan Olahraga;

d. pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang PAUD dan Dikmas, Bidang SD, Bidang SMP dan Bidang Pemuda dan Olahraga,;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

(5)

Pasal 4

(1) Susunan Organisasi DISDIKPORA terdiri atas : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat terdiri atas Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

c. Bidang PAUD dan DIKMAS terdiri atas:

1. Seksi Paud dan Ketenagaan;

2. Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan Prasarana.

d. Bidang SD terdiri atas:

1. Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD;

2. Seksi Sarana dan Prasarana.

e. Bidang SMP terdiri atas:

1. Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP;

2. Seksi Sarana dan Prasarana.

f. Bidang Pemuda dan Olahraga.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. Koordinator Pendidikan Kecamatan.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang, Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi.

(3) Bagan Struktur Organisasi DISDIKPORA tercantum dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 5

(1) Kepala DISDIKPORA merupakan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II. b).

(2) Sekretaris merupakan Pejabat Administrator (eselon III. a), dan Kepala Bidang merupakan Pejabat Administrator (eselon III. b).

(3) Kepala Subbagian dan Kepala Seksi merupakan Pejabat Pengawas (eselon IV.a)

BAB III

TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu

Kepala Dinas Pasal 6

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah pada urusan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, pelaksanaan administrasi dan pelaksanaan fungsi lain diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsi pada DISDIKPORA.

(6)

Bagian Kedua

Sekretaris dan Kepala Subbagian Pasal 7

(1) Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melakukan penyusunan program kerja, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi di lingkungan DISDIKPORA.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

a. pengkajian, penyusunan, pengusulan dan pengembangan rencana program/kegiatan dan anggaran pada Sekretariat;

b. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Sekretariat;

c. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat;

d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Pasal 8

a. Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas:

merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

c. melaksanakan urusan administrasi kepegawaian;

d. melaksanakan koordinasi penyusunan Analisa Jabatan, Analisa Beban Kerja, peta jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai, standar kompetensi, dan evaluasi jabatan;

e. menyelenggarakan urusan kehumasan;

f. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

g. melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara, serta melakukan kegiatan keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas;

h. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Bagian Ketiga

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Pasal 9

(1) Kepala Bidang PAUD dan Dikmas mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi terkait dengan urusan PAUD dan Ketenagaan, Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas, Pendidikan Keluarga, Sarana dan Prasarana;

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi :

(7)

a. pengkajian, penyusunan, pengusulan dan pengembangan rencana program/kegiatan dan anggaran pada Bidang PAUD dan Dikmas;

b. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang PAUD dan Dikmas;

c. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang PAUD dan Dikmas;

d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Paragraf 1

Kepala Seksi Paud dan Ketenagaan Pasal 10

Kepala Seksi PAUD dan Ketenagaan mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi PAUD dan Ketenagaan;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi PAUD dan Ketenagaan;

c. melaksanakan kegiatan Bantuan Operasional Pendidikan Seksi PAUD dan Ketenagaan;

d. melaksanakan kegiatan apresiasi guru dan tenaga kependidikan PAUD dan dikmas;

e. melakukan bimbingan pemberdayaan kelembagaan guru, tenaga pendidik dan kependidikan serta satuan pendidikan PAUD.

f. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi PAUD dan Ketenagaan; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2

Kepala Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan Prasarana Pasal 11

Kepala Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan prasarana;

b. membagi tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan prasarana;

c. melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan pada Seksi Pemberdayaan Keluarga, Sarana dan prasarana;

d. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Pendidikan Keluarga, Sarana dan prasarana;

e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsi.

(8)

Bagian Keempat Kepala Bidang SD

Pasal 12

(1) Kepala Bidang SD mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi terkait urusan Kurikulum, Pengendalian Mutu SD, Ketenagaan, Sarana dan Prasarana.

(2) untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (1) Kepala Bidang menyelenggaran fungsi :

a. pengkajian, penyusunan, pengusulan dan pengembangan rencana program/kegiatan dan anggaran pada Bidang SD;

b. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang SD;

c. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di Bidang SD;

d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada kepala dinas;

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Paragraf 1

Kepala Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD Pasal 13

Kepala Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanan tugas bawahan dilingkungan Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD;

c. menyusun dan mengawasi pelaksanaan kalender pendidikan nasional dan lokal;

d. melakukan sosialisasi penerapan standar nasional pendidikan;

e. melakukan pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan di SD;

f. merencanakan dan melaksanakan ulangan umum semester dan akhir tahun pelajaran;

g. melaksanakan pengelolaan dan pendataan bantuan operasional sekolah;

h. mengelola kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kreativitas siswa;

i. melakukan proses permohonan izin pendirian sekolah baru dan proses pencabutan izin operasional sekolah yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku;

j. memantau pelaksanaan sekolah berbasis keunggulan;

k. mengusulkan serta memfasilitasi beasiswa dan bantuan dana kegiatan sekolah;

l. melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SD;

dan

m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

(9)

Paragraf 2

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pasal 14

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Sarana dan Prasarana;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Sarana dan Prasarana;

c. menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan, sarana, dan prasarana SD;

d. melakukan pendataan sarana dan prasarana SD;

e. menyusun bahan pembinaan kelembagaan, sarana, dan prasarana SD;

f. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana Bidang SD; dan

g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Bagian Kelima Kepala Bidang SMP

Pasal 15

(1) Kepala Bidang SMP mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi terkait urusan Kurikulum, Pengendalian Mutu SMP, Ketenagaan, Sarana dan Prasarana.

(2) untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (1) Kepala Bidang menyelenggaran fungsi :

a. pengkajian, penyusunan, pengusulan dan pengembangan rencana program/kegiatan dan anggaran pada Bidang SMP;

b. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang SMP;

c. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di Bidang SMP;

d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas;

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Paragraf 1

Kepala Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP Pasal 16

Kepala Seksi Kurikulum dan Penegendalian Mutu mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP.

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanan tugas bawahan dilingkungan Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP;

c. menyiapkan peraturan perundang-undangandan petunjuk teknis kurikulum nasional dan muatan lokal;

(10)

d. menyusun dan mengawasi pelaksanaan kalender pendidikan nasional dan lokal;

e. melakukan sosialisasi penerapan standar nasional pendidikan;

f. melakukan pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan di SMP;

g. merencanakan dan melaksanakan ulangan umum semester dan akhir tahun pelajaran;

h. melaksanakan pengelolaan dan pendataan Bantuan Operasional Sekolah SMP;

i. mengelola kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kreativitas siswa;

j. melakukan proses permohonan izin pendirian sekolah baru dan proses pencabutan izin operasional sekolah yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku;

k. memantau pelaksanaan sekolah berbasis keunggulan;

l. mengusulkan serta memfasilitasi beasiswa dan bantuan dana kegiatan sekolah;

m. melakukan pemantauan, evaluasi, dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada Seksi Kurikulum dan Pengendalian Mutu SMP; dan

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Paragraf 2

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pasal 17

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas:

a. merencanakan program/kegiatan dan penganggaran pada Seksi Sarana dan prasarana;

b. membagi tugas, membimbing, memeriksa dan menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Sarana dan Prasarana;

c. menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan, sarana, dan prasarana SMP;

d. melakukan pendataan sarana dan prasarana SMP;

e. menyusun bahan pembinaan kelembagaan, sarana, dan prasarana SMP;

f. melakukan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana bidang SMP; dan g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

tugas dan fungsinya.

Bagian Keenam

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Pasal 18

(1) Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi terkait urusan kepemudaan, keolahragaan, sarana dan prasarana serta kepramukaan.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal (1) Kepala Bidang menyelenggaran fungsi :

(11)

a. pengkajian, penyusunan, pengusulan dan pengembangan rencana program/kegiatan dan anggaran pada Bidang Pemuda dan Olahraga;

b. penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Pemuda dan Olahraga;

c. penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas di Bidang Pemuda dan Olahraga;

d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

BAB IV

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 19

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf (g) sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya, ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Jenis, jenjang dan jumlah Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan kebutuhan, analisis jabatan, dan analisis beban kerja.

Pasal 20

(1) Kelompok Jabatan Fungsional melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

(2) Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditetapkan Sub Koordinator untuk melaksanakan tugas atau fungsi tertentu yang dipimpin oleh pejabat fungsional jenjang Ahli Muda yang ditunjuk oleh Bupati.

BAB V

KOORDINATOR PENDIDIKAN KECAMATAN Pasal 21

(1) Koordinator Pendidikan Kecamatan Pada DISDIKPORA Kabupaten Rokan Hulu merupakan unsur pelaksana teknis terkait urusan operasional dinas di lapangan.

(2) Jabatan Koordinator Pendidikan adalah jabatan non eselon yang dipimpin oleh seorang pegawai fungsional umum, dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

(3) dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), Koordinator Pendidikan Kecamatan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kegiatan terkait urusan penerimaan dan perekapan

laporan bulanan dari satuan pendidikan jenjang PAUD/TK, SD dan SMP ;

b. pelaksanaan kegiatan terkait urusan pengiriman rekapitulasi laporan bulanan satuan pendidikan ke DISDIKPORA;

(12)

c. pengkoordinasian dengan pengawas sekolah terkait urusan pembina dan peningkatan kualitas satuan pendidikan, pelayanan peserta didik dan masyarakat;

d. pelaksanaan kegiatan terkait urusan penyelesaian permasalahan yang dialami satuan pendidikan sebelum dilaporkan ke DISDIKPORA;

e. pemantauan kegiatan terkait urusan kondisi sarana dan prasarana pendidikan untuk dilaporkan ke DISDIKPORA;

f. pelaksana kegiatan terkait urusan penerus informasi dari DISDIKPORA ke satuan pendidikan;

g. pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan atasan.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 22

(1) DISDIKPORA dalam melaksanakan urusan yang menjadi kewenangannya, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan.

(2) DISDIKPORA dalam melaksanakan tugas dan fungsi berkoordinasi, sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten dan Bagian terkait.

(3) DISDIKPORA dalam melaksanakan tugas dan fungsi melakukan hubungan kerja melalui pola konsultatif dan koordinatif.

(4) Hubungan kerja konsultatif dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan, dapat dilakukan tanpa terikat pada hubungan struktural secara berjenjang.

(5) Hubungan kerja koordinatif dimaksudkan untuk pengembangan hubungan kerja yang sinergis dan terpadu dalam penanganan dan penyelesaian tugas dan fungsi sesuai dengan kewenangan untuk menghindari tumpang tindih atau duplikasi program dan kegiatan secara substansi dan menjamin keselarasan program dan kegiatan.

(6) Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pengusulan program dan kegiatan, DISDIKPORA wajib memperhatikan fungsi-fungsi pada masing-masing Perangkat Daerah yang mempunyai kesamaan nomenklatur fungsinya.

(7) Tugas dan fungsi Dinas dilaksanakan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.b), Pejabat Administrator (eselon III.a dan III.b), Pejabat Pengawas (eselon IV.a), Pejabat Fungsional dan Pelaksana.

(8) DISDIKPORA dalam melaksanakan tugas, fungsi dan pertanggungjawaban dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(9) Subkoordinator melaksanakan kegiatan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian pada jabatan administrasi sebelumnya di unit kerja sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(10) Penyusunan, perumusan dan pembagian tugas jabatan serta uraian kegiatan subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional dan Kelompok Jabatan Fungsional serta Pelaksana dikoordinasikan oleh Pejabat Administrator.

(13)

BAB VII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN Pasal 23

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Aparatur Sipil Negara yang telah memenuhi syarat sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Aparatur Sipil Negara yang telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII PEMBIAYAAN

Pasal 24

Sumber-sumber pembiayaan perangkat daerah berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Rokan Hulu dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat, sesuai Peraturan Perundang- undangan.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN Pasal 25

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku:

a. pejabat pengawas yang masih kosong dan/atau belum terisi berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu, dapat dilantik berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu tersebut;

b. pejabat pengawas yang telah dan/atau sedang menduduki jabatan struktural namun nomenklatur jabatan struktural tersebut telah dihapus berdasarkan Peraturan Bupati ini, sepanjang belum dilantik kedalam jabatan fungsional hasil penyetaraan tetap melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu;

c. pejabat pengawas yang belum dilantik kedalam jabatan fungsional hasil penyetaraan, tetap diberikan hak kepegawaian dan hak keuangan lainnya yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(14)

BAB X

KETENTUAN PENUTUP Pasal 26

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 27

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Ditetapkan di Pasir Pengaraian Pada tanggal 31 Desember 2021

BUPATI ROKAN HULU,

ttd

S U K I M A N Diundangkan di Pasir Pengaraian

Pada tanggal 31 Desember 2021

Pj. SEKRETARIS DAERAH Salinan Sesuai Aslinya, KABUPATEN ROKAN HULU,

ttd

MUHAMMAD ZAKI

BERITA DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2021 NOMOR : 55

(15)

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU LAMPIRAN I

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR : 55 TAHUN 2021 TENTANG

FUNGSI SUBKOORDINATOR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN ROKAN HULU

Pengelompokan Fungsi Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu.

A. Kelompok Jabatan Fungsional pada Sekretariat

1. Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

c) penyiapan bahan dan menghimpun usulan rencana program/kegiatan dari masing-masing bidang;

d) pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Perjanjian Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah unit kerja;

e) pelaksanaan koordinasi penyusunan Standar Operasional Prosedur;

f) pengelolaan data pokok pendidikan;

g) persiapaan bahan-bahan untuk pra-rapat koordinasi dan rapat koordinasi musyawarah perencanaan pembangunan daerah serta rapat koordinasi teknis;

h) pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

i) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

2. Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Keuangan dan Perlengkapan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran substansi Keuangan dan Perlengkapan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Keuangan dan Perlengkapan;

c) pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana kantor;

d) pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor, kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;

e) pelaksanaan urusan administrasi keuangan;

(16)

f) penatausahaan barang milik daerah yang berada pada penguasaan DISDIKPORA;

g) pelaksanaan penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan atau pemutakhiran data hasil pemeriksaan pelaksanaan kegiatan;

h) perencanaan umum pengadaan barang dan jasa unit kerja;

i) pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Keuangan dan Perlengkapan;

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

B. Kelompok Jabatan Fungsional pada Bidang PAUD dan Dikmas

Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

c) pelaksanaan bantuan operasional pendidikan Kesetaraan;

d) pemberian petunjuk dan membimbing pelaksanaan ujian nasional kesetaraan;

e) penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis pada substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

f) pelaksanaan pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional pendidikan substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

g) pemeriksaan pelaporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

h) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Keaksaraan, Kesetaraan dan Dikmas;

i) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Kelompok Jabatan Fungsional pada Bidang SD

Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Ketenagaan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan pada substansi Ketenagaan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Ketenagaan;

c) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SD;

d) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan SD;

e) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SD;

f) pelaksanaan pelatihan calon kepala sekolah dan penguatan kepala sekolah;

g) pelaksanaan proses kenaikan pangkat dan Surat Keputusan berkala tenaga pendidik;

h) penyusunan instrumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SD;

(17)

i) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan pada substansi ketenagaan;

dan

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

D. Kelompok Jabatan Fungsional pada Bidang SMP

Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Ketenagaan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan pada substansi Ketenagaan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Ketenagaan;

c) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SMP;

d) penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan SMP;

e) penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga SMP;

f) pelaksanaan pelatihan calon kepala sekolah dan penguatan Kepala Sekolah;

g) pelaksanaan proses kenaikan pangkat dan Surat Keputusan berkala tenaga pendidik;

h) penyusunan instrumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan proses pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SMP;

i) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas, kegiatan substansi Ketenagaan; dan

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

E. Kelompok Jabatan Fungsional pada Bidang Pemuda dan Olahraga 1. Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi

Kepemudaan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran pada substansi Kepemudaan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Kepemudaan;

c) pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dasar kepemudaan;

d) pelaksanaan kegiatan jambore pemuda, peringatan hari besar nasional, penyuluhan penyalahgunaan narkoba bagi pemuda, pelatihan kewirausahaan muda pemuda;

e) pelaksanaan pemberian penghargaan bagi pemuda dan organisasi pemuda yang berprestasi dan berjasa dalam memajukan potensi pemuda;

f) pelaksanaan pembinaan kepada organisasi kepemudaan, kegiatan pemberian bantuan dana dan pengadaan sarana dan prasarana untuk pelayanan kepemudaan;

g) pelaksanaan koordinasi internal dan lintas sektoral untuk kelancaran tugas substansi Kepemudaan;

h) pelaksanaan verifikasi proposal bantuan dana bagi pihak ketiga;

i) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Kepemudaan; dan

(18)

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

2. Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Olahraga, Sarana dan Prasarana, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran pada substansi Olahraga, Sarana dan Prasarana;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Olahraga, Sarana dan Prasarana;

c) penyusunaan dan perumusan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan, keolahragaan, sarana dan prasarana;

d) pendataan dan penginvetarisir data guru olahraga, sarana dan prasarana tingkat satuan pendidikan dan Kecamatan;

e) Pelaksana seleksi lomba dan pertandingan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, festival lagu dan seni siswa Nasional, Gala Siswa Indonesia dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah tingkat Kabupaten;

f) pelaksanaan pengiriman atlit/peserta hasil seleksi Kabupaten ke tingkat Propinsi;

g) pelaksanaan pelatihan perwasitan;

h) pemberian penghargaan kepada atlit yang berprestasi;

i) pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Olahraga, Sarana dan Prasarana;

dan

j) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai tugas dan fungsinya.

3. Subkoordinator Kelompok Jabatan Fungsional Substansi Kepramukaan, menyelenggarakan fungsi:

a) perencanaan program/kegiatan dan penganggaran pada substansi Kepramukaan;

b) pembagian tugas, memberi petunjuk dan memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan substansi Kepramukaan;

c) penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan kepramukaan;

d) pelaksanaan koordinasi dan pembinaan kepramukaan di dinas/ intansi terkait dan ranting/kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu;

e) pembinaan gugus depan pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Rokan Hulu;

f) pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan substansi Kepramukaan; dan g) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan

sesuai tugas dan fungsinya.

Salinan Sesuai Aslinya, BUPATI ROKAN HULU,

ttd

S U K I M A N

S U K I M A N

(19)

LAMPIRAN II

PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR : 55 TAHUN 2021 TENTANG

Salinan Sesuai Aslinya,

BUPATI ROKAN HULU,

ttd

S U K I M A N BAGAN ORGANISASI

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKSI PENDIDIKAN KELUARGA,SARANA DAN

PRASARANA SEKSI PAUD DAN

KETENAGAAN

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI KURIKULUM DAN

PENENDALI MUTU SMP

KEPALA DINAS

BIDANG PAUD DAN

DIKMAS BIDANG SMP

SEKRETARIAT

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS

SEKSI SARANA DAN PRASARANA SEKSI KURIKULUM DAN PENGENDALIAN MUTU SD

BIDANG SD BIDANG PEMUDA DAN

OLAHRAGA SUBBAG

TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KOORDINATOR PENDIDIKAN KECAMATAN

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROKAN HULU

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka ketentuan yang mengatur mengenai pengadaan barang dan jasa di RSUD Rokan Hulu yang tercantum dalam Peraturan Bupati

1. Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan dan pedoman penyusunan APB Desa yang diatur

Diantara BAB XV dan BAB XVI disisipkan dua BAB baru yakni BAB XVA dan BAB XVB dan diantara Pasal 45 dan Pasal 46 disisipkan tiga Pasal baru yakni Pasal 45A, Pasal 45B

(3) Dalam hal pemberi kerja selain penyelenggara negara tidak mengikutsertakan pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam program JKK dan JKM, maka apabila

(3) Pengalihan fungsi Lahan nonpertanian pangan menjadi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terutama dilakukan terhadap

pejabat pengawas yang telah dan/atau sedang menduduki jabatan struktural namun nomenklatur jabatan struktural tersebut telah dihapus berdasarkan Peraturan Bupati

b. pejabat pengawas yang telah dan/atau sedang menduduki jabatan struktural namun nomenklatur jabatan struktural tersebut telah dihapus berdasarkan Peraturan Bupati

Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 28 Tahun 2019 tentang Standar Biaya Kegiatan Pemerintah Desa di Kabupaten Rokan Hulu Sebagaimana telah di ubah dengan