• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Produksi Biskuit Tepung Terigu yang Disubtitusi dengan Labu Kuning.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Produksi Biskuit Tepung Terigu yang Disubtitusi dengan Labu Kuning."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

PROSES PRODUKSI BISKUIT TEPUNG TERIGU YANG DISUBTITUSI DENGAN LABU KUNING

Diajukan

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

Teknologi Hasil Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi

D III Teknologi Hasil Pertanian

Disusun Oleh :

FAKHRUDDIN ASH SHIDDIQY M

H3113040

PROGRAM DIPLOMA III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PROSES PRODUKSI (PP)

“BISKUIT TEPUNG TERIGU YANG DISUBTITUSI DENGAN

LABU KUNING”

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Di Program Diploma III Teknologi Hasil Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Oleh:

FAKHRUDDIN ASH SHIDDIQY H3113040

Telah dipertahankan didepan Dosen Penguji Pada tanggal : ...

(3)

iii

Motto

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat

hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu

sendiri

’’

(Martin Vanbee)

"People who never make mistakes are those who never

try new things . " (Albert Einstein)

Hati yang penuh syukur, bukan saja merupakan

kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan pula

i

nduk segala kebajikan yang lain”

(Cicero)

Pekerjaan besar tidak dihasilkan dari kekuatan,

melainkan oleh ketekunan

(Samuel Johnson)

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari

kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan

mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara

(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Persembahan laporan tugas akhit ini yang pertama kepada Allah SWT

yang selalu memudahkan, melancarkan dan selalu memberi yang

terbaik untuk saya.

Yang kedua, untuk kedua orang tua yang tak henti selalu mendoakan

untuk kebaikan dan kemudahan saya dalam segala hal. Yang telah

mensupport baik materi maupun non materi. Yang selalu menjadi

motivasi dalam mengerjakan segala sesuatu. Yang menjadi salah satu

tujuan hidup saya. Yang menjadi sumber kebahagiaan saya. Yang...

segalanya pokoknya. Dan tak mungkin ketinggalan untuk adik- adik

ku yang menjadi keinginan besarku untuk membantumu menjadi anak

yang sholeh dan sholehah, orang sukses dunia akirat.

Yang ketiga, untuk Ibu

Siswanti S.TP., M. Sc

dan Ibu Asri Nursiwi,

S.TP., M.Sc. selaku pembimbing saya. Terimakasih yang

sebesar-besarnya telah membimbing saya, melancarkan kegiatan saya, dan

memberikan banyak ilmu untuk saya.

Yang keempat untuk mess kurnia terima kasih atas support dan selalu

memberi semangat dan saran untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Yang kelima, untuk teman-teman seperjuangan cahyo, adit, eky,

ananto, farid, ady, amar, beni Dan untuk rekan seperjuangan THP

2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

KATA PENGANTAR

(5)

v

Dengan selesainya penyusunan Laporan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

2. R. Baskara Katri Anandito, S.TP., M.P, Ketua Program Studi Diploma III Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. 3. Siswanti S.TP., M. Sc selaku Pembimbing I Praktek Produksi.

4. Asri Nursiwi, S.TP., M.Sc selaku Pembimbing II Praktek Produksi.

5. Dosen dan karyawan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

6. Kedua orang tua dan adik- adik yang selalu memberikan dukungan moril dan spiritual serta doa dan nasehat-nasehatnya yang telah diberikan.

7. Rekan-rekan mahasiswa D III Teknologi Hasil Pertanian angkatan 2013. 8. Semua pihak yang telah ikut membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir

Praktek Produksi ini.

(6)

vi

(7)

vii

E. Analisa Data... 21

F. Analisis Ekonomi... 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24

A.Deskripsi Produk ... 24

B. Analisis Sensori Biskuit Labu Kuning ... 24

C.Analisis Kimia Biskuit Labu Kuning ... 27

(8)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persyaratan tepung terigu menurut SNI 01-3751-2009... 6

Tabel 2.2 Syarat Mutu Gula Pasir (SNI Nomor 01-3140-2010) ... 10

Tabel 3.1 Tabel 3.1 Formulasi Biskuit Labu kuning ... 18

Tabel 3.2 Metode Analisis... 20

Tabel 4.1 Hasil Analisis Sensori Biskuit labu kuning ... 25

Tabel 4.2 Hasil Uji Beta Karoten Produk Biskuit labu kuning ... 28

Tabel 4.3 Biaya Usaha ... 31

Tabel 4.4 Biaya Amortisasi ... 32

Tabel 4.5 Biaya Penyusutan/Depresiasi ... 32

Tabel 4.6 Total Biaya Tetap (Fixed Cost) ... 32

Tabel 4.7 Bahan Baku dan Bahan Pembantu Pengolahan Biskuit ... 33

Tabel 4.8 Biaya Bahan Baku dan Bahan Pembantu ... 33

Tabel 4.9 Biaya Kemasan ... 34

Tabel 4.10 Biaya Total Tarif Listrik/Bulan ... 34

Tabel 4.11 Biaya Perawatan dan Perbaikan ... 35

Tabel 4.12 Total Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) ... 35

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan biskuit labu kuning... 17

Gambar 3.2 Pengupasan Labu Kuning ... 18

Gambar 3.3 Labu kuning setelah proses pengukusan ... 19

Gambar 3.4 Proses Pencampuran Bahan ... 19

Gambar 3.5 Pencetakan Adonan ... 20

Gambar 4.1 Plastik PET ... 29

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Bahan Baku dan Bahan Tambahan Pembuatan Pembuatan Biskuit

Labu kuning ... 45

Lampiran 2 Proses Pembuatan Biskuit labu kuning ... 48

Lampiran 3 Hasil Borang ... 49

Lampiran 4 Hasil SPSS……… ... 50

(12)

xii

PROSES PRODUKSI BISKUIT TEPUNG TERIGU YANG DISUBTITUSI DENGAN LABU KUNING

Fakhruddin Ash S.M1, Siswanti S.TP., M. Sc2, Asri Nursiwi, S.TP., M.Sc.2

ABSTRAK

Tujuan dari proses produksi ini adalah mengetahui cara pembuatan biskuit labu kuning, mengetahui kandungan β-karoten dalam biskuit labu kuning, dan mengetahui kelayakan usaha biskuit labu kuning berdasarkan analisis ekonomi. Biskuit labu kuning adalah biskuit yang terbuat dari labu kuning, tepung terigu, gula, telur, vanili bubuk, kayu manis dan margarin. Biskuit labu kuning dibuat menjadi tiga formulasi yaitu formulasi pertama dengan perbandingan tepung terigu dengan labu kuning yaitu 150:100 g, kemudian formulasi kedua tepung terigu dengan labu kuning 125:125 g dan formulasi ke tiga perbandingan tepung terigu dengan labu kuning 100:150 g. Berdasarkan hasil uji organoleptik metode skoring diperoleh hasil formulasi kedua tepung terigu dengan labu kuning 125:125 g yang disukai. Berdasarkan analisis karakteristik kimia diperoleh, kadar air sebesar 2.30% dan kadar betakaroten 14,4 mg/100 g. Hasil analisis ekonomi biskuit labu kuning yaitu kapasitas 3.125 toples/bulan dengan harga pokok Rp 11.425/toples, harga jual Rp 13.000/toples maka diperoleh laba bersih Rp 4.429.041/bulan, Break Even Point (BEP) 2.448 toples/bulan, Return of Investment (ROI) 4,9 % bulan Pay Out Time (POT) 20 bulan, Benefit Cost Ratio

(Net B/C) 1,13 dan menyatakan bahwa perusahaan ini layak untuk dikembangkan karena nilai B/C lebih dari 1.

Kata Kunci : Proses Produksi, biskuit tepung terigu yang disubtitusi dengan labu kuning

Keterangan

1. Mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

(13)

xiii

PRODUCTION PROCESS BISCUIT OF WHITE FLOUR WITH PUMPKIN SUBTITION

Fakhruddin Ash S.M1, Siswanti S.TP., M. Sc2, Asri Nursiwi, S.TP., M.Sc.3

ABSTRACT

The purpose of this production process is to know how to manufacture biscuits pumpkin, knowing the content of β-carotene in pumpkin biscuits, and determine the feasibility of biscuits pumpkin based on economic analysis. pumpkin biscuits are biscuits made from pumpkin, flour, sugar, eggs, vanilla powder, cinnamon and margarine. Biscuits pumpkin made into three formulations are first formulation with a ratio of flour with pumpkin is 150: 100 g, then the formulation of the flour with pumpkin 125: 125 g and formulation into three comparison flour with pumpkin 100: 150 g. Based on the results of the organoleptic test scoring method obtained results of formula formulation of the flour with pumpkin 125: 125 preferred. Based on the analysis of the chemical characteristics is obtained the water content is 2,30% and 14,4 mg/100 g betacarroten content. The result of economic analysis of pumpkin biscuit product, namely the capacity 3.125 topless/month at the cost of Rp 11.425/topless, the selling price Rp 13.000/topless then obtained a net profit of Rp 4.429.041/month, Break Even Point (BEP) 2.448 topless/month, Return of Investment (ROI) 4,9. Pay Out Time (POT) 20 month, Benefit Cost Ratio (Net B/C) 1,13 and stated that company was deserves to be developed as the B/C is more than one

Keyword : Production process Biscuit of White Flour with Pumpkin Subtition

Explanation :

1. Students of Program Study D-III Agrycultural Technology, Agricultural Faculty, Sebelas Maret University

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat tersebut, rumusan hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: "Power dan kecepatan merupakan fisik yang paling dominan untuk

Dalam konteks mitologi lama, mitos bertalian dengan sejarah dan bentukan masyarakat pada masanya, tetapi Barthes memandangnya sebagai bentuk pesan atau tuturan yang harus

Berdasarkan masalah tersebut, dibuat sistem pendukung keputusan pemilihan tanaman obat keluarga sebagai alternatif pengobatan dengan metode Topsis berbasis web, sehingga

Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Saudara berkenan hadir pada acara tersebut, dan kami mengucapkan banyak.

Angket respon peserta didik menunjukkan hasil bahwa peserta didik memberikan respon yang positif terhadap proses pembelajaran inkuiri dipadu STM dalam hal pembelajaran

Password file atau data yang sudah dienkripsi tidak dapat ditemukan kembali, kenapa demikian password dan setiap kata yang ada dalam file sudah di XOR kan atau

Kegiatan demonstrasi cara dalam penelitian ini menggunakan alat peraga benda asli, dan masyarakat Desa Kalimas merupakan sasaran dari kegiatan ini, wanita tani

Desain ceilling ruang pamer museum pada Perancangan Interior Omah Batik Solo di