• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu pada perencanaan pembangunan Kabupaten.

Rencana Kerja Pemerintah Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Desa, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas kebijakan supra desa dan atau hal-hal yang karena keadaan darurat/

bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.

Rancangan RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa, dibahas dan disepakati oleh Pemerintah Desa, BPD dan masyarakat dalam Musrenbang Desa, dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa. Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.

Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Desa, RKP Desa merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. RKP Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dipakai sebagai pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan Desa selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Desa tahun anggaran bersangkutan.

(2)

2 1.2. DASAR HUKUM

RKP Desa Karang Agung Tahun 2019 disusun dengan berlandaskan kepada :

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72);

2. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421 );

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589 );

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musdes (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

(3)

3 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

11. Peraturan Bupati Bulungan Nomor 13 Tahun 2016 tentang tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pemerintah Desa serta Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2016 Nomor 13);

12. Peraturan Bupati Bulungan Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan Di Desa, Keputusan Kepala Desa Dan Keputusan Badan Permusyawaratan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2016 Nomor 14);

13. Peraturan Bupati Bulungan Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2018 Nomor 2);

14. Peraturan Desa Karang Agung Nomor 5 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Karang Agung (Berita Desa Karang Agung Tahun 2015 Nomor 5);

15. Peraturan Desa Karang Agung Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2013-2019 ( Lembaran Desa Karang Agung Tahun 2016 Nomor 4 );

16. Peraturan Desa Karang Agung Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kewenagan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa ( Lembaran Desa Karang Agung Tahun 2018 Nomor 6 ).

1.3. VISI DAN MISI DESA

Sesuai dengan kaidah perundang-undangan bahwa RKP Desa harus selaras dengan RPJM Desa, maka RKP Desa Karang Agung Tahun 2019 disusun dengan memperhatikan Visi dan Misi Desa Karang Agung yang tertuang dalam RPJM Desa Tahun 2013 - 2019, sebagai dasar dalam pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung, yaitu :

(4)

4 1.3.1. Visi

Berdasarkan analisis terhadap kondisi obyektif dan potensi yang dimiliki Desa Karang Agung serta penyelarasan kebijakan Kabupaten dengan mempertimbangkan kesinambungan pembangunannya, maka visi Desa Karang Agung tahun 2013-2019 adalah sebagai berikut :

MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG INTELEKTUAL DAN SEHAT MELALUI PENINGKATAN PEREKONOMIAN

Visi tersebut memiliki 3 (tiga) pokok pikiran yang diuraikan sebagai berikut :

Intelektual, yaitu kondisi pemerintah desa dan masyarakat desa dengan sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas serta berbudi pekerti yang luhur dengan meletakan norma- norma yang ada dimasyarakat sebagai landasan.

 Sehat, yaitu merupakan cita-cita dan perwujudan masyarakat Desa Karang Agung b a i k j a s m a n i d a n r o h a n i sebagai dasar dalam berpikir dan bertindak dalam segala aspek kehidupan.

Peningkatan Ekonomi , yaitu target dan sasaran prioritas pembangunan di sektor pertanian sebagai potensi unggulan desa serta sektor lain dibidang perkebunan, peternakan dan perikanan serta jasa.

1.3.2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, Desa Karang Agung telah menetapkan misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan perekonomian masyarakat yang tangguh, berdaya saing dan berbasis potensi lokal;

2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur dan sarana umum diberbagai sektor;

3. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang amanah serta berakhlak mulia;

4. Memfasilitasi peningakatan sarana dan prasarana serta kesadaran pendidikan baik formal maupun non formal;

5. Memfasilitasi pengembangan dan peningkatan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta jasa;

6. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan Desa.

(5)

5 1.4. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT RKP Desa

1.4.1. Maksud

Maksud dari penyusunan RKP Desa Karang Agung Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Menyajikan dokumen perencanaan pembangunan tahunan desa yang menjamin adanya sinergi perumusan kondisi atau masalah desa, perencanaan, serta perumusan strategi yang sesuai dengan kebutuhan desa;

b. Menyajikan pedoman perencanaan pembangunan desa bagi penyelenggaraan pemerintahan di Desa Karang Agung Tahun 2019.

1.4.2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan RKP Desa Karang Agung Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Mengevaluasi kinerja pembangunan Desa Karang Agung Tahun 2018 serta menganalisis prospek pembangunan tahun 2019 dengan memperhatikan kondisi pembangunan nasional dan regional;

b. Mengarahkan pencapaian Visi dan Misi Desa Karang Agung Tahun 2013 - 2019 ke dalam suatu strategi pembagunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019;

c. Memberikan penjelasan tentang kebijakan pembangunan Desa Karang Agung yang dituangkan dalam susunan prioritas program kegiatan desa tahun 2019.

1.4.3. Manfaat

Manfaat penyusunan dokumen RKP Desa antara lain :

a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan di tingkat desa;

b. Sebagai pedoman dan acuan pembangunan desa;

c. Pemberi arah kegiatan pembangunan tahunan di desa;

d. Menampung aspirasi yang sesuai kebutuhan masyarakat dan dipadukan dengan program pembangunan/kebijakan Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten yang berimplikasi terhadap pembangunan desa (supra desa );

e. Dapat mendorong partisipasi dan swadaya dari masyarakat.

(6)

1.5. GAMBARAN KONDISI UMUM TERKINI DESA

1.5.1. Kondisi Desa

Desa Karang Agung merupakan salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan. Terletak kurang lebih antara 30 354926. LT dan 177 114095 BT. Secara administratif, wilayah Desa Karang Agung memiliki batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Panca Agung Kecamatan Tanjung Palas Utara Sebelah Selatan : Desa Pimping Kecamatan Tanjung Palas Utara

Sebelah Timur : Desa Ruhui Rahayu Kecamatan Tanjung Palas Utara Sebelah Barat : Desa Sekatak Bengara Kecamatan Sekatak

Luas wilayah Desa Karang Agung adalah 2.500 Ha ( 99,67 km 2 ) yang terdiri dari 40% berupa pemukiman, 35% berupa daratan yang digunakan untuk lahan pertanian, serta 25% berupa lahan perkebunan.

Sebagaimana wilayah tropis, Desa Karang Agung mengalami musim kemarau dan musim penghujan dalam tiap tahunnya. Rata-rata perbandingan musim penghujan lebih besar daripada musim kemarau, hal itu disebabkan karena wilayah yang masih hijau dengan vegetasi serta relatif dekat dengan wilayah Hutan.

Jarak pusat desa dengan ibu kota kabupaten yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 60 km. Kondisi prasarana jalan lintas provinsi yang masih proses pembangunan mengakibatkan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor mencapai kurang lebih 60 menit.

Sedangkan jarak pusat desa dengan ibu kota kecamatan yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat kurang lebih 2 km. Kondisi ruas jalan poros desa yang dilalui kurang baik sehingga mengakibatkan waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor mencapai kurang lebih 6 menit.

Desa Karang Agung merupakan wilayah paling potensial untuk sektor pertanian. Hal tersebut didukung oleh kondisi geografis serta sistem irigasi yang pada saat ini sedang dalam proses pembangunan. Dukungan pemerintah daerah untuk pengembangan sektor pertanian diwujudkan dengan menetapkan wilayah Desa Karang Agung sebagai bagian food easteed. Berdasarkan kondisi desa ini maka akan dijabarkan permasalahan, potensi, hingga daftar RPJM Desa yang diprogramkan untuk 6 (enam) tahun.

(7)

1.5.2. Sejarah Desa

Desa Karang Agung sampai dengan bulan juli 2018 jumlah penduduk 670 KK atau 2.381 jiwa, yang merupakan bagian dari 6 (enam) desa yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Palas utara.

Pemberian nama desa Karang Agung merupakan perpaduan antara dua Unit Pemukiman Transmisgrasi (UPT) yaitu Karang Jinawi dan Panca Agung (UPT I Salimbatu) yang dibina oleh Bapak Basuki sebagai Babinsa, yang mengambil kata Karang dan Agung, dengan maksud apabila nanti pemukiman (karangan) Transmigrasi ini menjadi sebuah desa, maka jadilah desa yang agung.

Penyebutan nama Karang Agung ini pertama kali disebut pada saat adanya pentas seni Ludruk pada acara Hari Peringatan Transmisgrasi pada tanggal 22 Desember 1983, namun pelaksanaanya dilaksanakan tanggal 4 Februari 1984 di depan Kantor UPT II Salimbatu yang disampaikan oleh Bapak Legiman (Alm).

Selanjutnya untuk penetapan nama Desa Karang Agung dilakukan dalam musyawarah pada hari minggu tanggal 23 Pebruari 1986 bertempat dirumah Bapak Karno selaku Kepala Dusun dihadiri Bapak Jaenudin selaku KUPT serta tokoh masyarakat dari masing-masing rombongan yang diantaranya :

1. Bapak Bunaman.

2. Bapak Tosin.

3. Bapak Aceh Kusnadi (Alm).

4. Bapak Legiman (Alm).

5. Bapak Iding (Alm).

6. Bapak Taman 7. Bapak Pardi.

8. Bapak Masrah.

9. Ibu Mujiono.

10. Dll.

Sebelum menjadi sebuah desa dengan nama Karang Agung, pemukiman ( karangan ) ini lebih dikenal dengan sebutan UPT II Salimbatu atau SP2 dengan komunitas berasal dari berbagai daerah di Pulau jawa yaitu

; Jepara, Demak, Pati, Ciamis, Pekalongan, Jember, Malang, Cianjur, Yogyakarta, DKI, Bekasi dan Surabaya yang dibina oleh seorang Kepala Unit Pemukiman Transmisgrasi (KUPT) yang dijabat oleh Bapak Basuki dan Wakil KUPT Bapak Damudi dari tahun 1983 s/d 1984. Selanjutnya dari Tahun 1984 s/d 1990 dijabat oleh Bapak Jaenudin dan terakhir dijabat oleh Bapak Hendrik Damus tahun 1990 s/d 1992.

(8)

Adapun urutan kedatangan rombongan Transmisgrasi di UPT II Salimbatu adalah sebagai berikut :

1. Jepara pada tanggal 22 Pebruari 1983 jam 16.00 (sore) dengan jumlah rombogan sebanyak 53 KK, diketuai oleh Bapak Abdul Karim dan Wakil rombongan Bapak Kamjawi.

2. Ciamis terbagi menjadi tiga tahap kedatangan yaitu : a. Tanggal 3 Maret 1983 sejumlah 75 KK;

b. Tanggal 4 Maret 1983 sejumlah 17 KK;

c. Tanggal 5 Maret 1983 sejumlah 12 KK;

Yang diketuai oleh Bapak Yusup Hidayat.

3. Pekalongan tanggal 22 Mei 1983 sejumlah 45 KK diketuai oleh Bapak Ramidin.

4. Jember tanggal 23 Mei 1983 sejumlah 45 KK diketuai oleh Bapak Bejo.

5. Malang tanggal 30 April 1983 sejumlah 52 KK diketuai oleh Bapak Legiman.

6. Cianjur tanggal 16 Januari 1985 sejumlah 18 KK diketuai oleh Bapak Ahmad.

7. Yogyakarta tanggal 25 Januari `1985 sejumlah 50 KK diketuai oleh Bapak Anang.

8. DKI tanggal 2 Pebruari 1985 sejumlah 50 KK diketuai oleh Bapak Abdul Rahman.

9. Bekasi tanggal 16 Juni 1985 sejumlah 35 KK diketuai oleh Bapak Patma.

10. KNPI Surabaya tanggal 9 Agustus 1985 sebanyak 50 KK diketuai oleh Bapak Bambang Anandito.

Sehingga pada tanggal 9 Agustus 1985 jumlah penduduk warga UPT II Salimbatu sebanyak 500 KK, dan dibentuklah sebuah desa persiapan yang dijabat oleh Bapak Karnadi dibantu Bapak Amad Madi (sekdes), Bapak Sadikun dan Bapak Sambas dari Tahun 1985 s/d 1986. Dilanjutkan Bapak Ace Kusnadi (Alm) dari tahun 1986 s/d 1990 sebagai Kepala Desa Persiapan dibantu oleh :

1. Bapak Suganda.

2. Bapak Kusnoto 3. Bapak Ecen Kasman 4. Bapak Anang Karwan 5. Bapak Endang

6. Bapak Bejo 7. Bapak Pardi

(9)

Banyaknya pembantu Kepala Desa dikarenakan sering adanya pergantian perangkat desa pada saat itu, dan selanjutnya desa persiapan UPT II Salimbatu diserahkan oleh Kantor Transmigrasi Daerah TK. II Bulungan kepada Pemerintah Daerah TK II Bulungan untuk dapat ditetapkan sebagai Desa yang definitif sebagai bagian unsur Pemerintahan Terkecil yang ada diwilayah Kabupaten Bulungan. Pada Tahun 1992 secara resmi UPT II Salimbatu ditetapkan menjadi Desa dengan Nama Desa Karang Agung.

Adapun Pejabat Kepala Desa Karang Agung setelah Definitif : 1. Bapak Aceh Kusnadi (Alm) Tahun 1992 s/d 1998.

Perangkat Desa :

- Sugiman (Sekdes)

- Bunaman (Kaur Umum dan Keuangan) - Mukaroni (Kaur Pemerintahan)

- Aki Wahidin. (Kaur Kesra)

2. Bapak Taman Tahun 1998 s/d 2006.

Perangkat desa :

- Firdaus Imam Santoso (Sekdes)

- Tatang Surahman (Kaur Pemerintahan)

- Mukaroni (Kaur Kesra)

- Suminto (Kaur Umum)

- Muhtadi. (Kaur Keuangan)

3. Bapak Muhtadi Tahun 2006 s/d 2007 sebagai Pejabat Sementara (Pjs).

Perangakat Desa :

- Firdaus Imam Santoso (Sekdes)

- Tatang Surahman (Kaur Pemerintahan)

- Budiyono (Kaur Kesra)

- Suminto (Kaur Umum)

- Neni Kusmini (Kaur Keuangan)

(10)

4. Bapak Surono, S.IP Tahun 2007 s/d 2013.

Perangkat Desa :

- Budiyono (Sekdes)

- Tatang Surahman (Kaur Pemerintahan) - Dalari (Kaur Kesra)

- Mulyono (Kaur Pembangunan) - Yossua (Kaur Umum)

- Rani Kusmawati (Kaur keuangan)

5. Bapak Jasmin Tahun 2013 s/d 2019.

Perangkat Desa :

- Yossua,S.IP. (Sekdes)

- Agus Salim (Kaur Pemerintahan) - Dedeh Kurniasih, SH. (Kaur Umum)

- Dalari (Kaur Kesra)

- Eko Rohmanto ( Kaur Pembangunan) - Rani Kuswati (Kaur keuangan) - Tutik Indrawati (Bendahara Desa)

(11)

1.5.3. Demografi

Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang jumlah, sturuktur dan perkembangannya. Berdasarkan data profil desa, jumlah penduduk Desa Karang Agung adalah 2.381 jiwa sebagaimana tersebut dalam Tabel 1.5.3 :

Tabel 1.5.3.

Demografi Desa Karang Agung

Jenis Kelamin Jumlah

(a) (b)

Laki-laki 1.185 Jiwa

Perempuan 1.198 Jiwa

Jumlah Jiwa 2.381 Jiwa

Jumlah KK 670 KK

Sumber : Profil Desa Karang Agung 1.5.4. Keadaan Sosial

Adanya fasilitas pendidikan yang memadai serta pemahaman masyarakat tentang pentingnya menempuh pendidikan formal maupun non formal mempengaruhi peningkatan taraf pendidikan, Agama, kebudayaan, adat - istiadat dan kebiasaan yang ada d a n beragam.

Secara detail, keadaan sosial penduduk Desa Karang Agung sebagaimana tersebut dalam Tabel 1.5.4. :

Tabel 1.5.4.

Keadaan Sosial Desa Karang Agung

No. Uraia

n

Jumlah Satuan Keterangan A. Tingkat Pendidikan

1. Belum sekolah 412

6 Jiwa

2. Tidak Tamat SD 302

2

Jiwa 3. SD / sederajat 602 Jiwa 4. SMP / sederajat 470

3

Jiwa 5. SMA / sederajat 530

6 Jiwa 6. Diploma / Sarjana 65 Jiwa Sumber : Profil Desa Karang Agung

(12)

Tabel 1.5.4.

Keadaan Sosial Desa Karang Agung

No. Uraian Jumlah Satuan Keterangan

B. Agama

1. Islam 2.306 Jiwa

2. Katholik 0 Jiwa

3. Kristen 70 Jiwa

4. Hindu 5 Jiwa

5. Budha 0 Jiwa

6. Konghucu 0 Jiwa

Sumber : Profil Desa Karang Agung

1.5.5. Keadaan Ekonomi

Wilayah Desa Karang Agung memiliki berbagai potensi yang baik.

Potensi tersebut dapat meningkatkan taraf perekonomian dan pendapatan masyarakat. Disamping itu, lokasi yang relatif dekat dengan Ibukota Kabupaten dan pusat kegiatan perekonomian, memberikan peluang kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal maupun non formal.

Adapun data keadaan ekonomi penduduk Desa Karang Agung sebagaiman tersebut dalam Tabel 1.5.5. :

Tabel 1.5.5.

Keadaan Ekonomi Penduduk Desa Karang Agung

No. Uraian Jumlah Satuan Keterangan

A Mata Pencaharian

1. Swasta 355 Jiwa

2. Petani 350 Jiwa

3. Pegawai Negeri Sipil 60 Jiwa

4. Karyawan 17 Jiwa

5. Pengerajin 30 Jiwa

6. Pedagang/Wiraswasta 105 Jiwa

7. Peternak 6 Jiwa

8. Buruh Tani 59 Jiwa

9. TNI/POLRI 2 Jiwa

Sumber : Profil Desa Karang Agung

(13)

1.5.6. Sarana Prasarana dan Infrastruktur

Sebagai desa yang berkembang, Desa Karang Agung terdapat hasil pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur sebagaimana tersebut dalam Tabel 1.5.6. :

Tabel 1.5.6.

Sarana Prasarana Desa dan Infarstruktur

No. Sarana / Prasarana Jumlah Satuan Keterangan

1. Balai Pertemuan Umum 1 unit

2. Kantor Desa 1 unit

3. Polindes 0 unit

4. Masjid 2 unit

5. Musholla 10 unit

6. Gereja 2 unit

7. Tempat Pemakaman Umum 1 titik

8. Pos Kamling 15 unit

9. TK / PAUD 3 unit

10. SD / sederajat 2 unit

11. SMP / sederajat 1 unit

12. Posyandu 5 unit

13. Jalan Hotmix - Km

14. Jalan Aspal Penetrasi ±13.920 Km Kondisi Rusak - Jalan Flamboyan

- 400 M

- Jalan Seruni 750 M

- Jalan Seroja 750 M

- Jalan Sakura 750 M

- Jalan Anggrek 800 M

- Jalan Anggrek Bulan 450 M

- Jalan Bakung 350 M

- Jalan Anggrek Hitam 370 M

- Jalan Alamanda 350 M

- Jalan Anglia 350 M

- Jalan Anyelir 350 M

(14)

Tabel 1.5.6.

Sarana Prasarana Desa dan Infarstruktur

No. Sarana / Prasarana Jumlah Satuan Keterangan - Jalan Sedap malam 300 M

- Jalan Kecubung 450 M

- Jalan Dahlia 650 M

- Jalan Aspiragus 850 M - Jalan Kemuning 750 M

- Jalan Kenanga 150 M

- Jalan Angsoka 700 M

- Jalan Liliana 1.800 M - Jalan Cempaka 1.000 M - Jalan Putri Malu 1.200 M

- Jalan Mawar 200 M

- Jalan Matahari 100 M

- Jalan Melati 100 M

16. Jalan Sirtu / Koral ± 3 Km Kondisi Rusak - Jalan Angrek Bulan 350 M

- Jalan Kenanga 300 M

- Jalan Melati 270 M

- Jalan Teratai 2.000 M

17 Jalan Tanah ± 1 Km Kondisi Rusak

- Jalan Seruni 200 M

- Jalan Seroja 200 M

- Jalan Sakura 200 M

- Jalan Mawar 400 M

Sumber : Profil Desa Karang Agung

(15)

1.5.7. Pemerintahan Desa

a. Pembagian Wilayah Desa

Wilayah Desa Karang Agung dibagi menjadi 6 (enam) RW. Yang dipimpin oleh Ketua RW sebagai delegasi dari Kepala Desa di R W tersebut. Pusat Desa Karang Agung terletak di RW.03. Pembagian wilayah Desa Karang Agung sebagaimana tersebut dalam Tabel 1.5.7.1. :

Tabel 1.5.7.1.

Pembagian Wilayah Desa Karang Agung No. Pembagian Wilayah Jumlah Keterangan

1 Jumlah RW 6

2

RW.001 Terdiri dari RT.001,RT.002,RT.003 dan RT.004

Jumlah RT 4

RW.002 Terdiri dari RT.005,RT.006,RT.007 dan RT.020

Jumlah RT 4

RW.003

Terdiri dari RT.008 dan RT.009

Jumlah RT 2

RW.004 Terdiri dari RT.010 dan RT.011

Jumlah RT 2

RW.005 Terdiri dari RT.012,

RT.013,RT.014 dan RT.015

Jumlah RT 4

RW.006 Terdiri dari RT.016,

RT.017,RT.018 dan RT.019

Jumlah RT 4

Sumber : Profil Desa Karang Agung

(16)

b. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

Struktur organisasi pemerintah Desa Karang Agung menganut sistem kelembagaan pemerintahan desa dengan pola maksimal sesuai dengan Peraturan Desa Karang Agung Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Karang Agung.

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA KARANG AGUNG KECAMATAN TANJUNG PALAS UTARA

KABUPATEN BULUNGAN

KEPALA DESA JASMIN

SEKRETARIS DESA YOSSUA, S.IP.

KAUR PEMERINTAHAN

AGUS SALIM

KAUR PEMBANGUNAN EKO ROHMANTO

KAUR KESRA DALARI KAUR

KEUANGAN RANI KUSMAWATI

BADAN

PERMUSYAWARATAN DESA

LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKATAN DESA

KAUR UMUM DEDEH KURNIASIH,SH.

AGUS SALIM BENDAHARA

DESA TUTIK INDRAWATI AGUS SALIM

STAF TU

...

Keterangan :

Garis Koordinasi Garis Komando

STAF KESRA

...

STAF PEMBANGUNAN ...

STAF PEMERINTAHAN ...

(17)

1.6. PROSES PENYUSUNAN RKP Desa

Mekanisme penyusunan RKP Desa Karang Agung Tahun 2019 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan RKP Desa dengan melaksanakan kegiatan : Mencermati ulang dokumen RPJM Desa; Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; dan Membentuk Tim verifikasi sesuai dengan jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan. Hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa, dituangkan dalam berita acara dan menjadi pedoman bagi pemerintah Desa menyusun rancangan RKP Desa dan daftar usulan RKP Desa.

2. Kepala Desa membentuk Tim Penyusun RKP Desa untuk mencermati pagu indikatif desa dan penyelarasan program/kegiatan masuk ke desa; Pencermatan ulang dokumen RPJM Desa;

Penyusunan rancangan RKP Desa; serta Penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa.

3. Tim Penyusun RKP Desa melakukan pencermatan terhadap Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program/Kegiatan yang masuk ke Desa setelah memperoleh data dan informasi dari kabupaten.

4. Tim Penyusun RKP Desa mencermati ulang dokumen RPJM Desa dengan mencermati skala prioritas usulan rencana kegiatan pembangunan Desa untuk 1 (satu) tahun anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJM Desa.

5. Tim Penyusun RKP Desa menyusun Rancangan RKP Desa dengan berpedoman kepada : Hasil kesepakatan musyawarah Desa; Pagu indikatif Desa; Pendapatan Asli Desa; Rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten; penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD kabupaten; Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Desa; Hasil kesepakatan kerjasama antar Desa; setra Hasil kesepakatan kerjasama Desa dengan pihak ketiga. Tim Verifikasi melakukan verifikasi terhadap rencana kegiatan dan rencana anggaran biaya dalam Rancangan RKP Desa. Tim penyusun RKP Desa menyampaikan berita acara kepada Kepala Desa tentang hasil penyusunan rancangan RKP Desa yang dilampiri dokumen rancangan RKP Desa dan rancangan daftar usulan RKP Desa.

6. Kepala Desa menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa untuk membahas dan menyepakati rancangan RKP Desa yang diikuti oleh Pemerintah Desa, BPD, dan unsur masyarakat. Rancangan RKP Desa yang sudah disepakati menjadi lampiran dari rancangan peraturan Desa tentang RKP Desa.

(18)

7. Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa dikonsultasikan kepada Bupati melalui Camat untuk mendapat masukan.

8. Kepala Desa menyampaikan Rancangan Peraturan Desa tentang RKP Desa kepada BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.

9. Kepala Desa menetapkan Peraturan Desa tentang RKP Desa.

1.7. SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP Desa

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Karang Agung Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang;

1.2. Dasar Hukum;

1.3. Visi dan Misi Desa;

1.4. Maksud, Tujuan dan Manfaat RKP Desa;

1.5. Gambaran Kondisi Umum Terkini Desa;

1.6. Proses Penyusunan RKP Desa; dan 1.7. Sistematika Penyusunan RKP Desa.

BAB II GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA 1.1. Evaluasi Keuangan Desa Tahun Sebelumnya 1.2. Pendapatan Asli Desa

1.3. Swadaya Masyarakat Desa

1.4. Bantuan keuangan dari pihak ketiga

BAB III EVALUASI PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN 3.1. Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun Sebelumnya

3.1.1. Bidang Peyelenggaraan pemerintahan Desa 3.1.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 3.1.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa 3.1.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

(19)

BAB IV PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DESA 4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa;

4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kecamatan/

Kabupaten/Provinsi/Pusat;

4.3. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan Masing – Masing Bidang/Sektor.

BAB V RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

BAB VI PENUTUP

(20)

BAB II

GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui rekening desa yang merupakan hak desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh desa. Perkiraan pendapatan desa disusun berdasarkan asumsi realisasi pendapatan desa tahun sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi yang menjadi sumber Pendapatan Asli Desa, Bagian Dana Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah, Sumbangan Pihak Ketiga dan Dana Desa yang Bersumber dari APBN.

2.1. Evaluasi Pendapatan Desa Tahun Sebelumnya

Pada Tahun 2018 Realiasasi pendapatan Desa Karang Agung sebesar Rp. 1.862.197.000 ( Satu Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) atau 7,2 % dari target pendapatan desa tahun 2017. Realisasi pendapan desa yang melebihi dari target yang ditetapkan dalam RKP Desa Tahun 2018 terdiri dari pendapatan desa yang bersumber dari APBDaerah dan realisasi pendapatan yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan terdiri dari pendapatan desa yang bersumber dari PADes dan APBN sebagaimana tersebut pada tabel 2.1.1 :

Tabel 2.1.1

Pendapatan dan Realisasi Desa Karang Agung Tahun 2018

No. Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)

1. Pendapatan Asli Desa 398.400.000 3.417.000 2. Pendapatan Transfer

a. Dana Desa 1.000.000.000 898.114.000

b. Bagian dari hasil pajak &

retribusi daerah kabupaten/

kota - -

c. Alokasi Dana Desa 869.477.829 954.927.000

d. Bantuan Keuangan - -

e. Bantuan Provinsi - -

f. Bantuan Kabupaten / Kota - -

JUMLAH 2.317.887.829 1.856.458.000

Sumber : Realisasi APB Desa Tahun 2018

(21)

2.2. Pendapatan Asli Desa

Pendapatan Desa meliputi semua penerimaan uang melalui rekening Desa yang merupakan hak Desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Pendapatan Desa dikelompokan menjadi Pendapatan Asli Desa, Transfer, dan Pendapatan lain-lain.

Kelompok Pendapatan Asli Desa dibagi terdiri dari Pendapatan hasil usaha, hasil aset, swadaya, partisipasi dan gotong royong serta lain- lain pendapatan asli desa.

Adapun asumsi Pendapatan Asli Desa Tahun 2019 sebesar Rp 10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah ) yang berasal dari Badan Usaha Milik Desa ( BUM Desa).

2.3. Swadaya Masyarakat Desa

Kelompok Pendapatan Asli Desa yang berasal dari swadaya, partisipasi dan gotong royong Masyarakat Desa tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp 150.000.000 ( seratus lima puluh juta rupiah ).

2.4. Bantuan keuangan dari pihak ketiga

Kelompok Pendapatan Asli Desa yang berasal dari Bantuan Keuangan dari Pihak Ketiga Tahun 2019 diperkirakan sebesar Rp 0 ( Nihil).

2.5. Asumsi Pendapatan Desa

Berdasarkan uraian diatas, maka asumsi Pendapatan Desa Karang Agung Tahun Anggaran 2019 adalah sebesar Rp. 1.853.041.000 (satu miliar delapan ratus lima puluh tiga ribu empat puluh satu rupiah), sebagaimana tersebut pada tabel 2.5.1 :

Tabel 2.5.1

Pendapatan Desa Karang Agung Tahun 2019

NO TAHUN

ANGGARAN SUMBER PENDAPATAN JUMLAH

PENERIMAAN ( Rp )

a b c d

1 2019

Pendapatan Asli Desa Rp 10.000.000 Pendapatan Transfer

DD Rp. 1.124.800.000

ADD Rp. 1.010.039.000

Pendapatan Lain - Lain Rp. - JUMLAH PENDAPATAN Rp. 2.144.839.000

Sumber : Pagu Indikatif Desa Tahun 2019

(22)

BAB III

EVALUASI PROGAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN

3.1. Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun Sebelumnya

Pelaksanaan program/kegiatan pembangunan RKP Desa Tahun 2018 pada masing – masing bidang dijabarkan pada Tabel 3.1.1, Tabel 3.2.1, Tabel 3.3.1, Tabel 3.4.1 sebagai berikut :

(23)

BAB IV

PRIORITAS PEMBANGUNAN DESA

4.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA DESA

Prioritas kebijakan program pembangunan Desa Karang Agung yang tersusun dalam RKP Desa Tahun 2019 sepenuhnya didasarkan pada berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah diatas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan timbul di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap pemenuhan kebutuhan hak-hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa. Rumusan prioritas kebijakan program pembangunan Desa Karang Agung secara detail dikelompokkan, sebagai berikut :

(24)

4.2. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA PUSAT/ PROVINSI/

KABUPATEN/KECAMATAN DAN PIHAK KETIGA

Prioritas program pembangunan skala Pusat /Provinsi/kabupaten/

Kecamatan dan Pihak Ketiga merupakan program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat Desa Karang Agung, tetapi Pemerintah Desa tidak mampu melaksanakan hal ini disebabkan karena :

1. Kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan desa;

2. Kecara pembiayaan desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar; dan

3. Secara sumber daya di desa tidak tersedia secara cukup, baik SDM maupun prasarana pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut akan dibawa melalui forum musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan (Musrenbangcam) oleh delegasi peserta desa Karang Agung yang dipilih secara partisipatif pada forum Musrenbangdes.

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

(25)

4.3. PAGU INDIKATIF PROGRAM DAN KEGIATAN MASING – MASING BIDANG/SEKTOR

Pagu indikatif Desa Karang Agung Tahun 2019 bersumber Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp. 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah ), dari Dana Desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 1.124.800.000 (satu miliar seratus duapuluh empat juta delapan ratus ribu rupiah ) dan Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD sebesar Rp. 1.010.039.000 ( satu miliar sepuluh juta tigapuluh sembilan ribu rupiah ) yang direalisasikan pada masing – masing bidang yang dijabarkan sebagai berikut :

(26)

BAB V

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

Rencana Kerja Pemerintah Desa dan pendanaan Desa Karang Agung dalam masing – masing bidang pada tahun 2019 adalah dijabarkan sebagai berikut :

(27)

BAB IV PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa.

Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai.

Diharapkan proses penyusunan RKP Desa yang benar - benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa.

Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dengan mudah dapat diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDesa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional.

Karang Agung, 31 Desember 2018 Kepala Desa Karang agung,

JASMIN

Referensi

Dokumen terkait

25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang-

(1) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 adalah unsur pembantu pimpinan di bidang administrasi akademik, kemahasiswaan,

4 Desa 6 unit Kegiatan Olahraga mudah dilaksanakan 2016 100.000.000/thn.

RANCANGAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-DESA) TAHUN :

penyiapan Rancangan Awal RKP Desa/Kelurahan oleh Kepala Desa/Kelurahan berdasarkan RPJM Desa/Kelurahan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan dengan

4.3.1 Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Desa Mekar Jaya 2 Keg Meningkatkan SDM Kepala Desa 8 Hari 11.000.000 APBDes √ Kasi. Pemerintahan 4.3.2 Peningkatan Kapatitas Perangkat

Berdasarkan kondisi sampai dengan saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam lima tahun mendatang serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki dan

3 Penelitian lain oleh Britt menyatakan bahwa wanita yang melahirkan anak pertama di bawah usia 20 tahun memiliki risiko jauh lebih rendah mengidap kanker payudara